Contoh Pekerjaan Struktur Bawah Gedung
-
Upload
gesang-sudrajad -
Category
Documents
-
view
531 -
download
40
Transcript of Contoh Pekerjaan Struktur Bawah Gedung
Metode Pekerjaan Konstruksi Gedung BertingkatPekerjaan Struktur Bawah
Jurusan Teknik Sipil Universitas Sultan Agneng Tirtayasa
Lingkup Pekerjaan Struktur BawahPekerjaan PondasiPekerjaan Galian Pekerjaan Struktur Bawah Pekerjaan Concrete Diaphragma Wall Pekerjaan Basement Pekerjaan Pilecap & Ground beam
1. PEKERJAAN PONDASIPondasi Tiang Pancang Pekerjaan Pondasi
Pondasi Bor Pile
Pondasi Franky Pile
Umumnya pada pekerjaan struktur gedung tinggi, digunakan 3 metode pondasi ini, karena kemampuannya dalam membuat pondasi dalam.
Penjelasan Pondasi TiangFondasi Tiang dapat dibagi menjadi 3 Kategori : 1. Large Displacement Pile 2. Small Displacement Pile 3. Non Displacement Pile
1.a. Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang
Pekerajaan persiapan
Pemetaan dan penentuan letak-letak peralatan Penentuan titik-titik tiang Mobilisasi Pile driving dan tiang Setting Peralatan Pembobokan over stek
Persiapan Peralatan Pekerjaan Tiag Pancang Pemancangan Over stek
Rangkaian tulangan over stek
Vibro Hammer
Hydraulic Hammer
Sambungan tiang pancang
1.b. Pekerjaan Pondasi Bore PilePemetaan dan penentuan letak-letak boring equipment Pembuatan landasan pelat beton
Pekerajaan persiapan
Persiapan bentonitPekerjaan Pondasi Borpile Pengeboran Erection tulangan
Instalasi Mixing Tank, silo, desanding tank dan pipaPencampuran cairan bentonit Pengangkutan tulangan dari stockyard erection tulangan Penyambungan tulangan Setting alat pengecoran
Pengecoran Pengecoran
Bentonit Equipment
Bentonite circulation system
Pekerjaan Bore PileConcreting to cut off level plus overpour. Concreting hidght over cut off level will be 1,0 m
Galian Overstek Pondasi
2. PEKERJAAN GALIAN
Galian Terbuka tanpa penahan Pekerjaan Galian Galian dengan penahan Free Cantilever Dengan Penyokong Degan angker (anchor)
Ground Anchor
Metode Pekerjaan Ground Anchor1.Coring 2.Drilling 3.Fabrikasi 4.Installasi& Grouting 5.Stressing
5 2 1 4
3
3. PEKERJAAN DIAPHRAGM WALLDiaphragma Wall dapat dibuat dengan 2 bahan, dimana keduanya memiliki metode pelaksanaan yang berbeda pula :Concrete Diaphragm Wall PEKERJAAN DIAPHRAGM WALL Steel Diaphragm Wall / Steel Driving Pile
3.a. Pekerjaan Concrete Diaphragm Wall
Diaphragma Wall merupakan dinding beton yang membantu pekerjaan penggalian.
Diaphragma wall menahan tanah di sekeliling pekerjaan galian.
Break down Pekerjaan Concrete Diaprgm WallPemetaan dan penentuan letakletak boring equipment Pekerajaan persiapan Pembuatan landasan pelat beton Pembuatan guide wall Instalasi Mixing Tank, silo, desanding tank dan pipa Pencampuran cairan bentonit Pengangkutan tulangan dari stockyard erection tulangan Penyambungan tulangan Setting alat pengecoran
Persiapan bentonit
Pekerjaan Concrete Diaphragma Wall
Pengeboran Erection tulangan
PengecoranPengecoran
Conrete Diaphragma Wall
Diaphragma Wall concrete pile
Diaphragma Wall concrete panel
Work ilustration of Diaphragm Wall
Galian Conrete Diaphragma Wall, dengan Alat GRAP
Pembetonan Diaphragma Wall
Pekerjaan Diaphragma Wall Concrete
Erection Tulangan
Steel Sheet Piling (Steel Diaphragm Wall)
Diaphragma Wall dengan Pengaku Internal
Pengaku Internal
4. PEKERJAAN STRUKTUR BASEMENTStruktur Basement gedung bertingkat secara garis besar terdiri dari : Raft Foundation Kolom Dinding Basement Balok dan Pelat LantaiSistem Konvensional Pelaksanaan Struktur Basement
Sistem Top Down
Pekerjaan Basement
Basement Sistem Top - Down
Basement Sistem Top - Down
5. Pekerjaan Pile Cap dan Ground BeamUntuk bangunan yang tidak memiliki basement terlalu dalam, biasanya tidak menggunakan raft foundation, maka fondasinya adalah pile cap (yang menumpu pada tiang pancang atau tiang bor), dan ground beam yang menghubungkan antar pile cap. Yang perlu diperhatikan pada pelaksanaan Pile Cap dan Ground Beam, adalah sistem form work-nya.
SISTEM FORM WORK TRADISIONALStarter Bar Plywood Kayu penyanggah
Lean Concrete
Borred pile
Sistem Form Work PermanenBata
Lean Concrete
Pondasi