Contoh Metode Huffman

4
Pengolahan Citra – Contoh Kompresi Citra dengan Metode Huffman Misalkan terdapat citra berukuran 64x64 dengan probabilitasnya seperti pada tabel. Buat pohon Huffman dan Berapakah rasio kompresinya (R). Nilai piksel ni hi = ni/n, (n=4096) 0 790 0,19 1 1023 0,25 2 850 0,21 3 656 0,16 4 329 0,08 5 245 0,06 6 122 0,03 7 81 0,02 Jawab: · Urutkan secara menaik (ascending order) nilai keabuan berdasarkan frekuensi kemunculan atau berdasarkan probabilitasnya · Gabung (jumlahkan) 2 buah pohon yang mempunyai frekuensi kemunculan paling kecil pada sebuah akar. Akar mempunyai frekuensi yang merupakan jumlah dari 2 pohon penyusunnya. · Ulangi langkah 2, sampai tersisa hanya satu pohon biner. Agar pemilihan 2 buah pohon yang akan digabungkan berlangsung cepat, maka semua pohon yang ada selalu terurut menaik berdasarkan frekuensinya. Wahyudi Rahmat – 0506021286 - Elektro-IT, UNDANA 7:0,0 2 6:0,0 3 5:0,0 6 3:0,1 6 0:0,1 9 1:0,2 5 4:0,0 8 2:0,2 1 5:0,0 6 3:0,1 6 0:0,1 9 1:0,2 5 4:0,0 8 2:0,2 1 2 . 7:0,0 2 6:0,0 3 76:0, 05 5:0,0 6 3:0,1 6 0:0,1 9 1:0,2 5 4:0,0 8 2:0,2 1 3 . 7:0,0 2 6:0,0 3 76:0, 05 765:0, 11 1 1 .

description

Langkah-langkah kompresi citra dengan menggunakan Metode Huffman.

Transcript of Contoh Metode Huffman

Page 1: Contoh Metode Huffman

Pengolahan Citra – Contoh Kompresi Citra dengan Metode Huffman

Misalkan terdapat citra berukuran 64x64 dengan probabilitasnya seperti pada tabel. Buat pohon Huffman dan Berapakah rasio kompresinya (R).

Nilai piksel nihi = ni/n, (n=4096)

0 790 0,191 1023 0,252 850 0,213 656 0,164 329 0,085 245 0,066 122 0,03

7 81 0,02

Jawab:· Urutkan secara menaik (ascending order) nilai keabuan berdasarkan frekuensi kemunculan atau

berdasarkan probabilitasnya

· Gabung (jumlahkan) 2 buah pohon yang mempunyai frekuensi kemunculan paling kecil pada sebuah akar. Akar mempunyai frekuensi yang merupakan jumlah dari 2 pohon penyusunnya.

· Ulangi langkah 2, sampai tersisa hanya satu pohon biner. Agar pemilihan 2 buah pohon yang akan digabungkan berlangsung cepat, maka semua pohon yang ada selalu terurut menaik berdasarkan frekuensinya.

Wahyudi Rahmat – 0506021286 - Elektro-IT, UNDANA

7:0,02 6:0,03 5:0,06 3:0,16 0:0,19 1:0,254:0,08 2:0,21

5:0,06 3:0,16 0:0,19 1:0,254:0,08 2:0,212.

7:0,02 6:0,03

76:0,05

5:0,06

3:0,16 0:0,19 1:0,254:0,08 2:0,213.

7:0,02 6:0,03

76:0,05

765:0,11

3:0,16 0:0,19 1:0,252:0,214.

4:0,08 765:0,11

4765:0,19

5:0,06

7:0,02 6:0,03

76:0,05

1

1.

Page 2: Contoh Metode Huffman

Wahyudi Rahmat – 0506021286 - Elektro-IT, UNDANA

0:0,19 1:0,252:0,215.

3:0,16

4:0,08 765:0,11

4765:0,19

5:0,06

7:0,02 6:0,03

76:0,05

34765:0,35

1:0,25

2:0,19 1:0,21

6.

3:0,16

4:0,08 765:0,11

4765:0,19

5:0,06

7:0,02 6:0,03

76:0,05

34765:0,35 02:0,40

7.

1:0,25

3:0,16

4:0,08 765:0,11

4765:0,19

5:0,06

7:0,02 6:0,03

76:0,05

34765:0,350:0,19 2:0,21

02:0,40

134765:0,60

2

Page 3: Contoh Metode Huffman

· Beri label setiap sisi pada pohon biner. Sisi kiri diberi label 0 dan sisi kanan diberi label 1.

Tabel Huffman

0 = 00 1 = 10 2 = 10 3 = 110

4 = 1110 5 = 11111 6 = 111101 7 = 111100

Ukuran citra sebelum pemampatan :· Karena nilai piksel tertinggi dari citra tersebut adalah 7 (1112), maka citra tersebut memiliki 1 derajat

keabuan = 3-bit.· Jadi ukuran citra yang sebenarnya

Uasli = 4096 x 3-bit

= 12288-bit ≈ 12,3-Kbit

Sedangkan ukuran citra setelah pemampatan :· Ukompres = (790 x 2-bit) + (1023 x 2-bit) + (850 x 2-bit) + (656 x 3-bit) + (329 x 4-bit)

+ (245 x 5-bit) + (122 x 6-bit) + (81 x 6-bit)

= 11053-bit. ≈ 11,05-Kbit

Jadi Rasio Kompresinya (R) adalah:

R =

=

= 10.05 %

Wahyudi Rahmat – 0506021286 - Elektro-IT, UNDANA

8.

0:0,19 2:0,21

02:0,40

1:0,25

3:0,16

4:0,08 765:0,11

4765:0,19

5:0,06

7:0,02 6:0,03

76:0,05

34765:0,35

134765:0,60

02134765:1,0

0 1

00

0

0

0

0

1

1

1

1

1

1

3