Contoh Lembar Observasi
description
Transcript of Contoh Lembar Observasi
Contoh Lembar Observasi/Pengamatan Sikap
Materi : Q.S. al-Anfal (8): 72 serta hadis terkait
Kelas/Jurusan : X/IPS-IPA.
No Nama SiswaAspek yang diamati
Nilai Predikat1 2 3 4 5
1
2
3
4
… …
Aspek yang dinilai:
1. Keaktifan
2. Kerjasama
3. Keberanian berpendapat
4. Pengendalian diri
5. Menghormati pendapat
orang lain
Skor penilaian :
Perolehan Nilai
Nilai = x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹60 : Kurang
Contoh Daftar Cek Penilaian Diri mengenai sikap terhadap mata pelajaran pendidikan
agama dan budi pekerti
Nama Siswa
Kelas / Semester
:
:
..........................................
X / Ganjil
Teknik Penilaian : Penilaian diri .
Penilai : Diri sendiri
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SkorSelalu Sering
Kadang-
Kadang
Tidak
Pernah
1. Menjalankan
sesuatu yang
1
wajib
2. Menjalankan
sesuatu yang
sunah
3. Menjalankan
sesuatu yang
haram
4. Menjalankan
sesuatu yang
makruh
5. Menjalankan
sesuatu yang
mubah
Jumlah Skor
Keterangan Nilai Nilai Akhir
Piliha
n
Selalu
Sering
Kadang
-kadang
Tidak
pernah
Positif
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
Negatif
= Skor 1
= Skor 2
= Skor 3
= Skor 4
Skor yang
diperoleh
---------------- X 100 = ---
Skor maksimal
Catatan:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Contoh Penilaian antar Teman
Nama Peserta didik yang dinilai
Kelas/Semester
:
:
...............................
X / Ganjil
TeknikPenilaian : Penilaian Antar teman
2
Petunjuk:
Dibuat kelompok peserta didik dengan anggota masing-masing 3-4 orang.
Tiap-tiap anggota kelompok menilai anggota lain dalam kelompoknya, termasuk
menilai dirinya sendiri.
Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap peserta didik dalam kelompok secara
keseluruhan.
No. Pernyataan
Pilihan Jawaban
SkorSela
lu
Se
ring
Kadang
-
kadang
Tidak
Perna
h
1 Suka mengamalkan
prilaku para tokoh
pejuang Islam
2 Bersemangat dalam
membela kebenaran di
tengah-tengah masyarakat
3 Tidak ingin umat ini
terpecah belah karena
kedengkian di antara
sesama
4 Tidak menyombongkan
diri karena kesuksesannya
5 Suka memberikan teguran
terhadap teman yang
melakukan kesalahan
6 Suka mengajak teman
untuk berdakwah
7 Ketika berdakwah
memulainya dari diri
sendiri
8 Apabila ada saudara yang
menentang dakwah maka
sgera diusir
3
9 Ketika berdakwah boleh
menggunakankekerasan
atau melakukan dakwah
dengan cara bom bunuh
diri
10 Mengutuk peristiwa-
peristiwa bom bunuh diri
yang diatasnamakan
agama
Jumlah Skor
Keterangan Nilai Nilai Akhir
Pilihan
Selalu
Sering
Kadang-
kadang
Tidak
pernah
Positif
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
Negatif
= Skor 1
= Skor 2
= Skor 3
= Skor 4
Skor yang
diperoleh
-------- X 100 =
-----
Skor maksimal
Catatan:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..................
..............................
Contoh Format Jurnal
Nama Peserta Didik : ………………..
Aspek yang diamati : ………………..
4
No. Hari/ Tanggal Kejadian Keterangan
1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
a. Tes tulis merupakan seperangkat pertanyaan atau tugas dalam bentuk tulisan yang
direncanakan untuk mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta tes.
Tes tulis menuntut adanya respon dari peserta tes yang dapat dijadikan sebagai
representasi dari kemampuan yang dimilikinya.
Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah,
menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
Bentuk soal yang sering digunakan di SMA adalah pilihan ganda dan uraian. Butir soal
pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option). Untuk tingkat
SMA biasanya digunakan 5 (lima) pilihan jawaban. Dari kelima pilihan jawaban tersebut,
salah satu adalah kunci (key) yaitu jawaban yang benar atau paling tepat, dan lainnya
disebut pengecoh (distractor).
Tes tulis bentuk uraian atau esai menuntut peserta didik untuk mengorganisasikan dan
menuliskan jawabannya dengan kalimatnya sendiri. Jawaban tersebut melibatkan
kemampuan mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis,
mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari. Tes tulis
berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehensif, sehingga mampu menggambarkan
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
Contoh penilaian tes tertulis
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Teknik Penilaian : Tertulis
Bentuk : Uraian
No. Indikator Instrumen
1. Menjelaskan pengertian
sumber hukum Islam
Apa yang anda ketahui tentang sumber
hukum Islam?
2. Menjelaskan pengertian al-
Qur’an dan isi
kandungannya
Sebutkan isi kandungan al-Qur’an!
3. Menjelaskan pengertian al-
hadits dan isi kandungannya
Sebutkan isi kandungan al-hadits!
4. Menjelaskan pengertian
ijtihad dan macam-
macamnya
Apa yang anda ketahui tentang ijtihad
dan sebutkan macam-macamnya!
5
5. Menjelaskan pengertian
hukum taklifi dan wad’i
Apa yang anda ketahui tentang hukum
aklifi dan hukum wadi?
b. Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik
menjawabnya secara lisan. Instrumen tes lisan disiapkan oleh pendidik berupa daftar
pertanyaan yang disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya jawab dengan peserta
didik.
Kriteria instrumen tes lisan
1) Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf pengetahuan yang
hendak dinilai.
2) Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada.
3) Pertanyaan diharapkan dapat mendorong peserta didik dalam mengonstruksi
jawabannya sendiri.
4) Disusun dari pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan yang komplek.
Contoh Tes Lisan
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian asmaul husna
2. Menunjukkan dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah SWT.
No. Indikator Instrumen
1.Menjelaskan pengertian
asmaul husna
Apa yang saudara ketahui tentang
asmaul husna?
2.
Menunjukkan dalil naqli
dan aqli terkait dengan
iman kepada Allah Swt
Tulislah ayat yang menjelaskan asmaul
husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil,
al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-
Akhiir)!
c. Penugasan berupa tugas pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Kriteria instrumen penugasan
6
1) Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
2) Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
3) Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan bagian dari
pembelajaran mandiri.
4) Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.
5) Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
6) Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara kelompok.
7) Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota kelompok.
8) Tugas harus bersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial ekonomi).
9) Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.
10) Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.
2. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang
menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan
tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau
skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
a. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Kriteria tugas untuk tes praktik
1) Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil belajar.
2) Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
3) Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.
4) Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,
5) Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum
6) Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi)
Kriteria rubrik untuk tes praktik
1) Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).
2) Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.
3) Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (diobservasi).
4) Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.
5) Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.
6) Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik.
Contoh Tes Praktek
7
Nama Peserta Didik : .....................................
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Teknik Penilaian : Test Performance terhadap praktek hukum
Taklifi dan hukum wad’i
Kriteria penilaian :
1. Ketepatan contoh
2. Argumentasi
3. sikap
No. Nama SiswaKriteria Penilaian
NilaiKetepatan contoh Argumentasi Sikap
Rubrik Penilaian
Keterangan Nilai Nilai Akhir
Sangat
Baik
Baik
Cukup
Baik
Kurang
Baik
= Skor 4
= Skor 3
= Skor 2
= Skor 1
Skor yang
diperoleh
----------------- X 100 =
Skor maksimal
Catatan:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
b. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
Dalam penilaian projek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan yaitu
pengelolaan, relevansi, dan keaslian.
1) Pengelolaan yaitu kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi
dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan,
2) Relevansi yaitu kesesuaian dengan mata pelajaran dengan mempertimbangkan tahap
pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam pembelajaran,
8
3) Keaslian. Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya sendiri
dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa bimbingan dan dukungan terhadap
projek peserta didik.
Contoh Penilaian Proyek
Kompetensi Dasar : Kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).
Jenis Tugas : Pembuatan film pendek
Indikator :
1. Memberikan penjelasan tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).
2. Memanfaatkan multimedia dalam pembentukan sikap terkait kontrol diri (mujahadah
an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).
Tugas Proyek
1. Kerjakan secara kelompok, 5 orang perkelompok (sesai dengan kondisi)
2. Buatlah film pendek bertema kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).
3. Dikumpulkan dalam bentuk soft file
4. Buat laporan hasil proyek: diketik pada kertas A4, 1½ spasi, lengkapi dengan tema
proyek, langkah pengerjaan proyek, hasil proyek, penjelasan proyek, kesimpulan.
Format laporan terlampir
5. Sudah selesai untuk dipresentasikan 1 minggu sejak tanggal penugasan.
9
PENILAIAN PEMBUATAN PROYEK
Materi : Kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan),
dan persaudaraan (ukhuwah).
Kelas/Peminatan : X/IPA-IPS
No KelompokAspek yang diamati
Nilai Predikata b C d e
10
ASPEKKRITERIA DAN SKOR
3 2 1
Pengurutan
dan
kelengkapan isi
laporan
Jika urutan isi
laporan urut mulai
cover sampai daftar
pustaka, dan isi
laporan lengkap dan
sesuai format
Jika urutan isi
laporan ada yang
kurang terurut, atau
ada isi yang kurang
lengkap
Jika urutan isi laporan
tidak terurut dan
isinya tidak lengkap
Tema Jika tema yang
diangkat sesuai
dengan yang
diinginkan
Jika tema yang
diangkat kurang
sesuai dengan yang
diinginkan
Jika tema yang
diangkat tidak sesuai
dengan yang
diinginkan
Hasil Proyek Jika hasil proyek
sesuai dengan yang
diingkan dan
menarik
Jika hasil proyek
tidak sesuai dengan
yang diingkan atau
kurang menarik
Jika hasil proyek
tidak sesuai
Penjelasan Penjelasan lengkap,
sesuai dan
menjelaskan proyek
secara rinci
Penjelasan kurang
lengkap, kurang
sesuai atau
penjelasan proyek
kurang rinci
Penjelasan tidak
lengkap
Rating Proyek mendapat
like lebih sebanyak
100 orang atau lebih
dalam waktu 1 bulan
setelah diupload.
Proyek mendapat
like antara 50-100
orang dalam waktu
1 bulan setelah
diupload.
Proyek mendapat like
kurang dari 50 orang
dalam waktu 1 bulan
setelah diupload.
1 Kelompok 1
2 Kelompok 2
3 Kelompok 3
4 Kelompok 4
… …
Aspek yang dinilai :
a. Laporan
b. Tema
c. Hasil Proyek
d. Penjelasan
e. Rating
Skor :
1 = cukup
2 = sedang
3 = baik
Perolehan Nilai
Nilai = x 100
Skor Maksimal
Predikat Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹60 : Kurang
c. Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan
informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode
tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran
yang dianggap terbaik oleh peserta didik.
Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara individu pada
satu periode untuk suatu matapelajaran. Pada akhir suatu periode hasil karya tersebut
dikumpulkan dan dinilai oleh guru bersama peserta didik. Berdasarkan informasi
perkembangan tersebut, guru dan peserta didik dapat menilai perkembangan kemampuan
peserta didik dan terus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat
memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya.
Kriteria tugas pada penilaian portofolio
1) Tugas sesuai dengan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan diukur.
2) Tugas portofolio memuat aspek: judul, tujuan pembelajaran, ruang lingkup belajar,
uraian tugas, kriteria penilaian.
3) Uraian tugas memuat kegiatan yang melatih peserta didik mengembangkan kompetensi
dalam semua aspek (sikap, pengetahuan, keterampilan).
4) Uraian tugas bersifat terbuka, dalam arti mengakomodasi dihasilkannya portofolio yang
beragam isinya.
5) Kalimat yang digunakan dalam uraian tugas menggunakan bahasa yang komunikatif
dan mudah dilaksanakan.
11
6) Alat dan bahan yang digunakan dalam penyelesaian tugas portofolio tersedia di
lingkungan peserta didik dan mudah diperoleh.
Kriteria rubrik untuk portofolio
1) Rubrik memuat indikator kunci dari kompetensi dasar yang akan dinilai
penacapaiannya dengan portofolio.
2) Rubrik memuat aspek-aspek penilaian yang macamnya relevan dengan isi tugas
portofolio.
3) Rubrik memuat kriteria kesempurnaan (tingkat, level) hasil tugas.
4) Rubrik mudah untuk digunakan oleh guru dan peserta didik.
5) Rubrik menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami.
12