Contoh Lembar Observasi

17
Contoh Lembar Observasi/Pengamatan Sikap Materi : Q.S. al-Anfal (8): 72 serta hadis terkait Kelas/Jurusan : X/IPS-IPA. No Nama Siswa Aspek yang diamati Nilai Predikat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 Aspek yang dinilai: 1. Keaktifan 2. Kerjasama 3. Keberanian berpendapat 4. Pengendalian diri 5. Menghormati pendapat orang lain Skor penilaian : Perolehan Nilai Nilai = x 100 Skor Maksimal Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = ‹60 : Kurang Contoh Daftar Cek Penilaian Diri mengenai sikap terhadap mata pelajaran pendidikan agama dan budi pekerti 1

description

Penilaian

Transcript of Contoh Lembar Observasi

Page 1: Contoh Lembar Observasi

Contoh Lembar Observasi/Pengamatan Sikap

Materi : Q.S. al-Anfal (8): 72 serta hadis terkait

Kelas/Jurusan : X/IPS-IPA.

No Nama SiswaAspek yang diamati

Nilai Predikat1 2 3 4 5

1

2

3

4

… …

Aspek yang dinilai:

1. Keaktifan

2. Kerjasama

3. Keberanian berpendapat

4. Pengendalian diri

5. Menghormati pendapat

orang lain

Skor penilaian :

Perolehan Nilai

Nilai = x 100

Skor Maksimal

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali

B = 70 – 79 : Baik

C = 60 – 69 : Cukup

D = ‹60 : Kurang

Contoh Daftar Cek Penilaian Diri mengenai sikap terhadap mata pelajaran pendidikan

agama dan budi pekerti

Nama Siswa

Kelas / Semester

:

:

..........................................

X / Ganjil

Teknik Penilaian : Penilaian diri .

Penilai : Diri sendiri

No. Pernyataan

Pilihan Jawaban

SkorSelalu Sering

Kadang-

Kadang

Tidak

Pernah

1. Menjalankan

sesuatu yang

1

Page 2: Contoh Lembar Observasi

wajib

2. Menjalankan

sesuatu yang

sunah

3. Menjalankan

sesuatu yang

haram

4. Menjalankan

sesuatu yang

makruh

5. Menjalankan

sesuatu yang

mubah

Jumlah Skor

Keterangan Nilai Nilai Akhir

Piliha

n

Selalu

Sering

Kadang

-kadang

Tidak

pernah

Positif

= Skor 4

= Skor 3

= Skor 2

= Skor 1

Negatif

= Skor 1

= Skor 2

= Skor 3

= Skor 4

Skor yang

diperoleh

---------------- X 100 = ---

Skor maksimal

Catatan:

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

Contoh Penilaian antar Teman

Nama Peserta didik yang dinilai

Kelas/Semester

:

:

...............................

X / Ganjil

TeknikPenilaian : Penilaian Antar teman

2

Page 3: Contoh Lembar Observasi

Petunjuk:

Dibuat kelompok peserta didik dengan anggota masing-masing 3-4 orang.

Tiap-tiap anggota kelompok menilai anggota lain dalam kelompoknya, termasuk

menilai dirinya sendiri.

Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap peserta didik dalam kelompok secara

keseluruhan.

No. Pernyataan

Pilihan Jawaban

SkorSela

lu

Se

ring

Kadang

-

kadang

Tidak

Perna

h

1 Suka mengamalkan

prilaku para tokoh

pejuang Islam

2 Bersemangat dalam

membela kebenaran di

tengah-tengah masyarakat

3 Tidak ingin umat ini

terpecah belah karena

kedengkian di antara

sesama

4 Tidak menyombongkan

diri karena kesuksesannya

5 Suka memberikan teguran

terhadap teman yang

melakukan kesalahan

6 Suka mengajak teman

untuk berdakwah

7 Ketika berdakwah

memulainya dari diri

sendiri

8 Apabila ada saudara yang

menentang dakwah maka

sgera diusir

3

Page 4: Contoh Lembar Observasi

9 Ketika berdakwah boleh

menggunakankekerasan

atau melakukan dakwah

dengan cara bom bunuh

diri

10 Mengutuk peristiwa-

peristiwa bom bunuh diri

yang diatasnamakan

agama

Jumlah Skor

Keterangan Nilai Nilai Akhir

Pilihan

Selalu

Sering

Kadang-

kadang

Tidak

pernah

Positif

= Skor 4

= Skor 3

= Skor 2

= Skor 1

Negatif

= Skor 1

= Skor 2

= Skor 3

= Skor 4

Skor yang

diperoleh

-------- X 100 =

-----

Skor maksimal

Catatan:

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………..................

..............................

Contoh Format Jurnal

Nama Peserta Didik : ………………..

Aspek yang diamati : ………………..

4

No. Hari/ Tanggal Kejadian Keterangan

Page 5: Contoh Lembar Observasi

1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.

a. Tes tulis merupakan seperangkat pertanyaan atau tugas dalam bentuk tulisan yang

direncanakan untuk mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta tes.

Tes tulis menuntut adanya respon dari peserta tes yang dapat dijadikan sebagai

representasi dari kemampuan yang dimilikinya.

Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah,

menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.

Bentuk soal yang sering digunakan di SMA adalah pilihan ganda dan uraian. Butir soal

pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option). Untuk tingkat

SMA biasanya digunakan 5 (lima) pilihan jawaban. Dari kelima pilihan jawaban tersebut,

salah satu adalah kunci (key) yaitu jawaban yang benar atau paling tepat, dan lainnya

disebut pengecoh (distractor).

Tes tulis bentuk uraian atau esai menuntut peserta didik untuk mengorganisasikan dan

menuliskan jawabannya dengan kalimatnya sendiri. Jawaban tersebut melibatkan

kemampuan mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis,

mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari. Tes tulis

berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehensif, sehingga mampu menggambarkan

ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.

Contoh penilaian tes tertulis

Kelas/ Semester : X/ Ganjil

Teknik Penilaian : Tertulis

Bentuk : Uraian

No. Indikator Instrumen

1. Menjelaskan pengertian

sumber hukum Islam

Apa yang anda ketahui tentang sumber

hukum Islam?

2. Menjelaskan pengertian al-

Qur’an dan isi

kandungannya

Sebutkan isi kandungan al-Qur’an!

3. Menjelaskan pengertian al-

hadits dan isi kandungannya

Sebutkan isi kandungan al-hadits!

4. Menjelaskan pengertian

ijtihad dan macam-

macamnya

Apa yang anda ketahui tentang ijtihad

dan sebutkan macam-macamnya!

5

Page 6: Contoh Lembar Observasi

5. Menjelaskan pengertian

hukum taklifi dan wad’i

Apa yang anda ketahui tentang hukum

aklifi dan hukum wadi?

b. Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik

menjawabnya secara lisan. Instrumen tes lisan disiapkan oleh pendidik berupa daftar

pertanyaan yang disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya jawab dengan peserta

didik.

Kriteria instrumen tes lisan

1) Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf pengetahuan yang

hendak dinilai.

2) Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada.

3) Pertanyaan diharapkan dapat mendorong peserta didik dalam mengonstruksi

jawabannya sendiri.

4) Disusun dari pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan yang komplek.

Contoh Tes Lisan

Kelas/ Semester : X/ Ganjil

Indikator :

1. Menjelaskan pengertian asmaul husna

2. Menunjukkan dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah SWT.

No. Indikator Instrumen

1.Menjelaskan pengertian

asmaul husna

Apa yang saudara ketahui tentang

asmaul husna?

2.

Menunjukkan dalil naqli

dan aqli terkait dengan

iman kepada Allah Swt

Tulislah ayat yang menjelaskan asmaul

husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil,

al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-

Akhiir)!

c. Penugasan berupa tugas pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu

atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Kriteria instrumen penugasan

6

Page 7: Contoh Lembar Observasi

1) Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.

2) Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.

3) Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan bagian dari

pembelajaran mandiri.

4) Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.

5) Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.

6) Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik

menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara kelompok.

7) Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota kelompok.

8) Tugas harus bersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial ekonomi).

9) Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.

10) Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.

2. Penilaian Kompetensi Keterampilan

Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang

menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan

tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau

skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.

a. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu

aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.

Kriteria tugas untuk tes praktik

1) Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil belajar.

2) Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.

3) Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.

4) Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,

5) Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum

6) Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi)

Kriteria rubrik untuk tes praktik

1) Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).

2) Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.

3) Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (diobservasi).

4) Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.

5) Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.

6) Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik.

Contoh Tes Praktek

7

Page 8: Contoh Lembar Observasi

Nama Peserta Didik : .....................................

Kelas/ Semester : X/ Ganjil

Teknik Penilaian : Test Performance terhadap praktek hukum

Taklifi dan hukum wad’i

Kriteria penilaian :

1. Ketepatan contoh

2. Argumentasi

3. sikap

No. Nama SiswaKriteria Penilaian

NilaiKetepatan contoh Argumentasi Sikap

Rubrik Penilaian

Keterangan Nilai Nilai Akhir

Sangat

Baik

Baik

Cukup

Baik

Kurang

Baik

= Skor 4

= Skor 3

= Skor 2

= Skor 1

Skor yang

diperoleh

----------------- X 100 =

Skor maksimal

Catatan:

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

b. Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan,

pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.

Dalam penilaian projek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan yaitu

pengelolaan, relevansi, dan keaslian.

1) Pengelolaan yaitu kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi

dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan,

2) Relevansi yaitu kesesuaian dengan mata pelajaran dengan mempertimbangkan tahap

pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam pembelajaran,

8

Page 9: Contoh Lembar Observasi

3) Keaslian. Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya sendiri

dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa bimbingan dan dukungan terhadap

projek peserta didik.

Contoh Penilaian Proyek

Kompetensi Dasar : Kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik

(husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).

Jenis Tugas : Pembuatan film pendek

Indikator :

1. Memberikan penjelasan tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik

(husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).

2. Memanfaatkan multimedia dalam pembentukan sikap terkait kontrol diri (mujahadah

an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).

Tugas Proyek

1. Kerjakan secara kelompok, 5 orang perkelompok (sesai dengan kondisi)

2. Buatlah film pendek bertema kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik

(husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).

3. Dikumpulkan dalam bentuk soft file

4. Buat laporan hasil proyek: diketik pada kertas A4, 1½ spasi, lengkapi dengan tema

proyek, langkah pengerjaan proyek, hasil proyek, penjelasan proyek, kesimpulan.

Format laporan terlampir

5. Sudah selesai untuk dipresentasikan 1 minggu sejak tanggal penugasan.

9

Page 10: Contoh Lembar Observasi

PENILAIAN PEMBUATAN PROYEK

Materi : Kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan),

dan persaudaraan (ukhuwah).

Kelas/Peminatan : X/IPA-IPS

No KelompokAspek yang diamati

Nilai Predikata b C d e

10

ASPEKKRITERIA DAN SKOR

3 2 1

Pengurutan

dan

kelengkapan  isi

laporan

Jika urutan isi

laporan urut mulai

cover sampai daftar

pustaka, dan isi

laporan lengkap dan

sesuai format

Jika urutan isi

laporan ada yang

kurang terurut, atau

ada isi yang kurang

lengkap

Jika urutan isi laporan

tidak terurut dan

isinya tidak lengkap

Tema    Jika tema yang

diangkat sesuai

dengan yang

diinginkan

Jika tema yang

diangkat kurang

sesuai dengan yang

diinginkan

Jika tema yang

diangkat tidak sesuai

dengan yang

diinginkan

Hasil Proyek Jika hasil proyek

sesuai dengan yang

diingkan dan

menarik

Jika hasil proyek

tidak sesuai dengan

yang diingkan atau

kurang menarik

Jika hasil proyek

tidak sesuai

Penjelasan Penjelasan lengkap,

sesuai dan

menjelaskan proyek

secara rinci

Penjelasan kurang

lengkap, kurang

sesuai atau

penjelasan proyek

kurang rinci

Penjelasan tidak

lengkap

Rating Proyek mendapat

like lebih sebanyak

100 orang atau lebih

dalam waktu 1 bulan

setelah diupload.

Proyek mendapat

like antara 50-100

orang dalam waktu

1 bulan setelah

diupload.

Proyek mendapat like

kurang dari 50 orang

dalam waktu 1 bulan

setelah diupload.

Page 11: Contoh Lembar Observasi

1 Kelompok 1

2 Kelompok 2

3 Kelompok 3

4 Kelompok 4

… …

Aspek yang dinilai :

a. Laporan

b. Tema

c. Hasil Proyek

d. Penjelasan

e. Rating

Skor :

1 = cukup

2 = sedang

3 = baik

Perolehan Nilai

Nilai = x 100

Skor Maksimal

Predikat Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali

B = 70 – 79 : Baik

C = 60 – 69 : Cukup

D = ‹60 : Kurang

c. Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan

informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode

tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran

yang dianggap terbaik oleh peserta didik.

Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara individu pada

satu periode untuk suatu matapelajaran. Pada akhir suatu periode hasil karya tersebut

dikumpulkan dan dinilai oleh guru bersama peserta didik. Berdasarkan informasi

perkembangan tersebut, guru dan peserta didik dapat menilai perkembangan kemampuan

peserta didik dan terus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat

memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya.

Kriteria tugas pada penilaian portofolio

1) Tugas sesuai dengan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan diukur.

2) Tugas portofolio memuat aspek: judul, tujuan pembelajaran, ruang lingkup belajar,

uraian tugas, kriteria penilaian.

3) Uraian tugas memuat kegiatan yang melatih peserta didik mengembangkan kompetensi

dalam semua aspek (sikap, pengetahuan, keterampilan).

4) Uraian tugas bersifat terbuka, dalam arti mengakomodasi dihasilkannya portofolio yang

beragam isinya.

5) Kalimat yang digunakan dalam uraian tugas menggunakan bahasa yang komunikatif

dan mudah dilaksanakan.

11

Page 12: Contoh Lembar Observasi

6) Alat dan bahan yang digunakan dalam penyelesaian tugas portofolio tersedia di

lingkungan peserta didik dan mudah diperoleh.

Kriteria rubrik untuk portofolio

1) Rubrik memuat indikator kunci dari kompetensi dasar yang akan dinilai

penacapaiannya dengan portofolio.

2) Rubrik memuat aspek-aspek penilaian yang macamnya relevan dengan isi tugas

portofolio.

3) Rubrik memuat kriteria kesempurnaan (tingkat, level) hasil tugas.

4) Rubrik mudah untuk digunakan oleh guru dan peserta didik.

5) Rubrik menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami.

12