Contoh Laporan Kkl Akuntansi Audit Keuangan PT Indofood

8
contoh laporan kkl akuntansi audit keuangan PT indofood BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi adalah bahasa teknis perusahaan. Akuntansi adalah teks yang menjadi media komunikasi informasi keuangan antara manajer dan pihak-pihak yang berada di luar perusahaan, ketika manajer tidak memiliki kesempatan secara langsung untuk berkomunikasi melalui wicara. Akuntansi adalah bahasa tulis yang berfungsi sebagai pengganti bahasa wicara, bahwa aspek komunikasi dari akuntansi ini seharusnya menjadi dasar dalam pengembangan laporan keuagan dalam hal ini pengauditan sangatlah diperlukan sebagai dasar laporan keuangan untuk memverifikasikan kualitas laporan keuangan yang dibuat. dari pemasaran laporan keuagan adalah berkisar antara kualitas auditor , pendapat auditor, tipe audit. Auditing suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kreteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Audit dan Auditor dapat memberikan dukungan dengan menyatakan bahwa di samping berhubungan erat dengan masalah pengukuran, hasil audit juga berkaitan erat dengan masalah komunikasi, sehingga betapapun efektif proses pengukuran yang dilakukan dalam pengauditan laporan keuagan, informasi yang dihasilkannya akan kurang bermanfaat jika tidak dikomunikasikan dengan tepat. dari sebuah hasil audit laporan keuagan ini muncul dari adanya needs atau keinginan dasar manusia dan wants yaitu

description

contoh audit keuangan

Transcript of Contoh Laporan Kkl Akuntansi Audit Keuangan PT Indofood

contoh laporan kkl akuntansi audit keuangan PT indofood

BAB IPENDAHULUAN1.1Latar Belakang MasalahAkuntansi adalah bahasa teknis perusahaan. Akuntansi adalah teks yang menjadi media komunikasi informasi keuangan antara manajer dan pihak-pihak yang berada di luar perusahaan, ketika manajer tidak memiliki kesempatan secara langsung untuk berkomunikasi melalui wicara. Akuntansi adalah bahasa tulis yang berfungsi sebagai pengganti bahasa wicara, bahwa aspek komunikasi dari akuntansi ini seharusnya menjadi dasar dalam pengembangan laporan keuagan dalam hal ini pengauditan sangatlah diperlukan sebagai dasar laporan keuangan untuk memverifikasikan kualitas laporan keuangan yang dibuat.dari pemasaranlaporan keuaganadalah berkisarantara kualitasauditor, pendapat auditor, tipe audit.Auditing suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kreteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.Audit dan Auditor dapatmemberikan dukungan dengan menyatakan bahwa di samping berhubungan erat dengan masalah pengukuran, hasil audit juga berkaitan erat dengan masalah komunikasi, sehingga betapapun efektif proses pengukuran yang dilakukan dalam pengauditan laporan keuagan, informasi yang dihasilkannya akan kurang bermanfaat jika tidak dikomunikasikan dengan tepat.dari sebuahhasil audit laporan keuaganini muncul dari adanyaneedsatau keinginan dasar manusia danwantsyaitu kehendak kuat yang diiringi dengan kemampuan untukmenyajkan laporan keuagan yang wajar tanpa pengecualian.Pengauditan merupakan sarana bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan(stakeholders)untuk memverifikasi kualitas laporan keuangan yang dibuat. Laporan keuangan auditan tersebut dapat dipercaya kualitasnya apabila audit atas laporan keuangan tersebut dilakukan oleh auditor yang berkualitas tinggi. Auditor yang berkualitas tinggi diyakini mempunyai kemampuan untuk mencegah praktik perekayasaan laporan keuagan yang mungkin dilakukan manajemen. Apabila manajemen kedapatan melakukan manajemen laba, auditor tersebut bisa mengeluarkan pendapat selain pendapat wajar tanpa perkecualian(unqualified opinion),bahwa pada perusahaan dengan kualitas auditor yang tinggi(Big Six)kesalahan lebih kecil dibandingkan pada perusahaan dengan kualitas auditor yang rendah(Non Big Six). Di Indonesia, yang menyatakan bahwa auditor berkualitas tinggi dapat mengurangi kecenderungan kesalahan pada laporan keuagan.Kualitas auditor sebagai variabel independen, pada perusahaan Coca Cola Amatilini, kualitas auditor ditempatkan sebagai variabel pemoderasi dalam hubungan antara kualitas auditor sebagaipemoderasi didasarkan pada peran auditor sebagai pihak yang memberikan pengesahan, dan bukan sebagai pihak penyaji laporan keuangan.1.2Rumusan MasalahBerdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka permasalahan ini dapat dirumuskan sebagai berikut :1.Sejauh mana hasil Audit berpengaruh terhadap laporan keuagan PT Coca Cola Amatil ?2.Apakah Auditor yang masuk kategoriBig Sixmempengaruhi kualitas Auditor?1.3TujuanLaporanAdalah untuk mengetahui lebih dekat kegiatan pemasaran yang dilakukan PT. Coca Cola Amatil Indonesiakhususnya permasalahan dalam sistem pemasaran ataupun distribusi memperdagangkan produknya.Dengan KKL ini diharapkan dapat berguna antara lain sebagai berikut :1)Untuk Menganalisa pengaruh Hasil Audit terhadap laporan keuangan PT Coca Cola Amatil.2)Pengaruh kualitas Auditor yangmasukBig SixAuditor Kantor Akuntan Publik (KAP).Selain tujuan diatas,inijuga mempunyai tujuan yang lebih spesifik, antara lain :a.Mengetahui sejarah dan perkembanganCoca Colab.Mengetahui Visi dan Misi coca colac.Standar-standar auditd.Mengetahui Tipe-tipe Audit1.4Manfaata.Secara teoritisHasil laporan dapat dijadikan acuan laporan selanjutnya yang mempunyai objek laporan yang sama ini.b.Secara PraktisManfaat dari lapoaran ini adalah :1.Sebagai bahan masukan bagi PT Coca Cola Amatil pada pelaporan keuagan2.Sebagai pertimbangan PT Coca Cola dalam menyusun lapoaran keuagan3.Sebagai bahan referensi bagi penulis tentang STANDAR AUDIT, PENDAPAT AUDIT, TIPE AUDIT

BAB IILANDASAN TEORILaporan keuangan auditan yang berkualitas, relevan dan reliabeldihasilkandariaudit yang dilakukan secara efektif oleh auditor yang berkualitas. Pemakai laporan keuanganlebih percaya pada laporan keuangan auditan yang diaudit oleh auditor yang dianggap berkualitas tinggi dibanding auditor yang kurang berkualitas, karena mereka menganggap bahwa untuk mempertahankan kredibilitasnya, auditor akan lebih berhati-hati dalam melakukan proses audit untuk mendeteksi salah saji atau kecurangan.Hasil audit tidak bisa diamati secara langsung sehingga pengukuran kualitas audit maupun kualitas auditor menjadi sulit untuk dioperasionalkan. Untuk mengatasi permasalahan ini,Dimensi kualitas auditor yang paling sering digunakan dalam pelaporan adalah ukuran kantor akuntan publik atau KAP. Karena nama baik perusahaan (KAP) dianggap merupakan gambaran yang paling penting. Selain ukuran KAP, kualitas auditor yang lain adalah spesialisasi auditor. independensi auditor..

BAB IIIHASIL DAN PEMBAHASAN3.1Gambaran Umum Perusahaan1.Sejarah PerusahaanRasa menyegarkan Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal8 Mei 1886olehJohn Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlahlogopaling terkenal di dunia.Dr. Pemberton menjual ciptaannya dengan harga 5 sen per gelas di apotiknya dan mempromosikan produknya dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-cuma. Pada tahun tersebut ia menghabiskan US$46 untuk biaya periklanan. Pada tahun 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G. Chandler yang kemudian mendirikan perusahaan Coca-Cola pada 1892.Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Benda-benda tersebut kemudian dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.2.Visi , Misi dan Nilai PerusahaanVisi: Menjadi perusahaan produsen minuman terbaik di AsiatenggaraMisi : Memberikan kesegaran kepada pelanggan dan konsumen kita dengan rasa bangga dan semangat sepanjang hari, setiap hariNilai nilai perusahaan :Sumber Daya Manusia(People)Pelanggan(Customers)Semangat(Passion)Inovasi(Innovation)Keunggulan(Excellence)Warga negara yang baik(Citizenship)3.2PembahasanAudit adalah suatu sistem untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obektif menetapkan tingkat kesesuaian kreteria yang telah ditetapkan bagi pemakai atau yang berkepentingan. dalam sistem pengauditan ada beberapa Standar Audit yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan pendapat wajar tanpa pengecualian dalam penyusunan laporan keuagan.Standar Pelaporan yang perlu diperhatikan dalam pengauditan adalah sebagai berikut :1.Standar Pelaporana.Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuagan telah disusun sesuai dengan PABU di Indonesiab.Laporan auditan harus menunjukkan atau menyatakan, jika ada, ketidak konsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyususnan Laporan Keuagan periode berjalan di bandingkan dengan penerapan prinsip akutansi tersebut dalam periode sebelumnya.c.Pengungkapan informative dalam laporan keuangan harus di pandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan audit.d.Laporan audit harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa kenyataan demikian tidak dapat diberikan.2.Pendapat dalam pengauditana.Pendapat wajar tanpa pengecualiian(unqualified opinion report)adalah tidak terjadinya pembatasan dalam lingkup audit, penerapan sesuai dengan PABU, konsisten penerapan prinsip akutansi, dan pengungkapan memadai. Kata wajar maknanya bebas dari keragu-raguan dan ketidakjujuran mengungkap informasinya tidak hanya terbatas pada jumlah rupiah dan pengungkapan namun meliputi pula penggolongan.b.Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahsa penjelasan(unqualified opinion report with explanatory language).Adalah laporan keuangan disajikan secara wajar, namun memerlukan bahasa penjelasan.c.Pendapat wajar dengan pengecualian(qualified opinion report).Adalah lingkup audit di batasi klien, auditor tidak dapat melaksanakan audit penting atau tidak dapat memperoleh informasi penting karena kondisi diluar kekuasaan klien maupun auditor. PABU yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan tidak diterapkan secara konsisten.d.Tidak menyaytakan pendapat(disclaimer of opinion report).Pembatasan luar biasa sifatnya terhadap lingkup audit sehingga tidak cukup bukti audit yang digunakan. Auditor tidak independen dalam hubungannya dengan klien.

BAB IVKESIMPULANHasil pengauditan perluditerapkanpada PTCoca Colauntuk kualitas laporan keuagan. Namun disisi lain kualitas auditoryang tinggi( Big Six )dapat menambah kualitas laporan keuagan dari PT Coca Cola Amatil ini.sesuai denganprosedur yanga ada PT Coca Cola Amatil memilih auditor yang masuk kategori Big Six sebagai auditor yang dapat meningkatkan nilai jual perusahaan.Coca colasebagai salah satuperusahaanminuman ringan di Indonesia,telah berhasil meningkatkankepercayaan pada perusahan( Stakeholders )untuk menanamkan saham pada PT Coca Cola Amatil. Dengan adanya pendapat para audit Wajar tanpa pengecualian( unqualified Opinion Report ). Dengan adanya peernyataan auditor tersebut dapat menguntungkan perusahaan dalam memperoleh dana pinjaman. Hal ini juga dapat meningkatkan pemasaran dan penjualan produk Coca Cola Amatil.