Congenital Talipes
-
Upload
novia-nurinta-jayanti-saragih -
Category
Documents
-
view
42 -
download
0
description
Transcript of Congenital Talipes
7/18/2019 Congenital Talipes
http://slidepdf.com/reader/full/congenital-talipes 1/14
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Talipes ekuinovarus (club foot ), atau kaki pekuk, adalah kelainan kongenital
yang umum ditemukan. Perkiraan insiden dari kelainan ini adalah satu kasus per
seribu kelahiran hidup. Pria terkena lebih banyak dibandingkan dengan wanita,
dengan rasio 2:1. Meskipun etiologinya tidak diketahui, tetapi deormitas ini
sering berhubungan dengan kondisi neurologi, seperti artrogiposis dan
mielodisplasia. Pola keturunannya adalah multiaktorial, mengindikasikan
kompleks genetik dan interaksi lingkungan1.
!ynne"#avies dalam penelitiannya memperlihatkan bahwa insiden
deormitas ini pada keturunan dera$at pertama yang mempunyai anggota keluarga
dengan talipes ekuinovarus berpotensi 2%"&% kali lebih besar daripada populasi
normal. $ika orang tua $uga menderita kelainan ini, maka risiko akan naik setinggi
2'1.
Penatalaksanaan talipes ekuinovarus yang ideal sudah diperdebatakan
selama ratusan tahun. elama dua de*ade terakhir, terapi primer untuk talipes
ekuinovarus idiopatik telah berkembang dari koreksi dengan pembedahan sampai
dengan metode yang kurang invasi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh
heikh dkk, prosedur minimal invasi sebaiknya diutamakan dibanding prosedur
bedah lainnya karena hasil yang lebih baik dan kerusakan $aringan yang lebih
sedikit. +leh karena itu, pada makalah ini akan dibahas mengenai deinisi talipes
ekuinovarus, etiologi, epidemiologi, maniestasi klinis, diagnosis, terapi, dan
prognosisnya2
.
1.2. Tujuan
Tu$uan dari penyusunan makalah Congenital Talipes Equinovarus ini adalah
sebagai berikut:
1. ebagai salah satu tugas epaniteraan linik enior di #epartemen -edah
+rtopedi dan Traumatologi di /P 0 dam Malik Medan
2. ebagai bahan untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dan
pemba*a, terutama mengenai deinisi, etiologi, epidemiologi, maniestasi
1
7/18/2019 Congenital Talipes
http://slidepdf.com/reader/full/congenital-talipes 2/14
klinis, diagnosis, penatalaksanaan, serta prognosis Congenital Talipes
Equinovarus
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2
7/18/2019 Congenital Talipes
http://slidepdf.com/reader/full/congenital-talipes 3/14
2.1. Definisi
Talipes ekuinovarus, yang disebut $uga dengan clubfoot , merupakan abnormalitas
kongenital yang ditandai dengan deormitas tulang dan $aringan lunak kaki.
-agian depan kaki mengalami abduksi (berputar ke dalam) sedangkan bagian
belakangnya mengalami inversi. aki biasanya mengarah ke bawah (in euines).
3ndividu yang mengalami abnormalitas ini biasanya ber$alan ber$in$it&.
a!"ar 1. tali#es ekuin$%arus&
elainan ini men*akup deormitas yang meliputi leksi dari pergelangan
kaki, inversi dari tungkai, adduksi dari kaki depan, dan rotasi media dari tibia.
Talipes berasal dari kata talus (ankle) dan pes ( foot ), menun$ukkan suatu kelainan
pada kaki ( foot ) yang menyebabkan penderitanya ber$alan pada ankle"nya. edang
4kuinovarus berasal dari kata euino (kuda) 5 varus (bengkok ke arah
dalam6medial).7adi dapat disimpulkan kelainan yang ter$adi pada Club Foot
berupa&:
• Fore Foot Adduction (kaki depan mengalami adduksi dan supinasi)
• Hind Foot Varus (tumit terinversi)
3
7/18/2019 Congenital Talipes
http://slidepdf.com/reader/full/congenital-talipes 4/14
• Equinus ankle (pergelangan kaki dalam keadaan euinus8dalam keadaan
plantar leksi)
2.2. Eti$l$gi
Penyebab ekuinovarus talipes *ongenital (9T4) belum diketahui se*ara pasti.
-erbagai teori tel;ah dikemukakan termasuk teori vas*ular, virus, genetik,
anatomi, serta sindrom kompartemen, aktor lingkungan, dan eek dari posisi in
utero. eterlibatan neuromuskular dalam ter$adinya penyakit ini masih
diperdebatkan. -eberapa penelitian telah membuktikan bahwa terdapat
abnormalitas otot yang diambil dari penderita club foot , tetapi penelitian lainnya
tidak dapat membuktikan hal tersebut<.
alah satu penelitian menun$ukkan bahwa terdapat delesi pada kromosom
2(2&1"&&)(yang berhubungan dengan gen 9P1%) sehingga menyebabkan
ter$adinya club foot . =en ini mengkode protein yang berungsi sebagai regulator
apoptosis, suatu program kematian sel yang terprogram, yang penting dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan<.
-anyak penelitian yang meneliti mengenai hubungan geneti*, tetapi pola
penurunan geneti* ini tidak mengikuti pola tertentu. Terdapat peningkatan insiden
ter$adinya club foot pada kembar mono>igot dibandingkan dengan kembar di>igot.
Penelitian terbaru Danis T!in "egistr# menemukan bahwa risiko ter$adinya club
foot pada kembar mono>igot kedua yaitu sepertiga. 0al ini menun$ukkan bahwa
terdapat aktor lain yang mempengaruhi ter$adinya club foot selain aktor genetik <.
-eberapa penelitian telah mempertimbangkan adanya variasi musim
terhadap insidensi 9T4 pada populasi yang berbeda untuk mengidentiikasi
aktor lingkungan yang berhubungan dengan ter$adinya club foot . obertson dan
9orbett mengemukakan bahwa 9T4 mungkin disebabkan oleh ineksi
enterovirus yang ter$adi selama masih di dalam kandungan<.
2.'. E#i(e!i$l$gi
4
7/18/2019 Congenital Talipes
http://slidepdf.com/reader/full/congenital-talipes 5/14
4kuinovarus talipes kongenital ter$adi pada 1,2 per 1%%% kelahiran hidup di 4ropa
dan ter$adi dua kali lebih sering pada laki"laki dibandingkan dengan perempuan.
eturunan generasi pertama memiliki risiko yang signiikan dibandingkan dengan
populasi biasa. audara kandung dari penderita club foot memiliki kesempatan
sebesar 2"< untuk menderita club foot $uga. 7ika seorang anak dan anggota
keluarga lainnya, atau kedua orang tua menderita club foot , risiko anak lainnya
untuk menderita club foot meningkat sebesar 1%"2%. emakin banyak anggota
keluarga yang mengalami club foot , semakin tinggi risiko seseorang menderita
club foot , tetapi risiko ini akan berkurang pada generasi ke dua dan generasi
ketiga<.
ekitar 2% kasus, 9T4 berhubungan dengan ke*a*atan kongenital.
Pemeriksaan yang teliti pada bayi sangat diperlukan untuk mendeteksi tanda"tanda
isik yang menandakan suatu kondisi yang bukan idiopatik. Tidak adanya $ari"$ari
menandakan adanya dysplasia tibia dan kekakuan $ari"$ari dapat disebabkan oleh
arthrogriposis bagian distal. pina biida ditemukan pada <,< anak dengan
9T4, *erebral palsy pada 1,? kasus, artrogriposis pada %,? kasus, dan
kelainan neuromuskular lainnya pada @,@ kasus. Aaktor"aktor lain yang
berhubungan dengan kondisi ini yaitu amniosentesis, gangguan tiroid, vaksinasi
s$allpo% pada trimester pertama, ibu meminum obat salisilat saat trimester
pertama, dan paparan $anin terhadap barbiturat. Penelitian terbaru di ustralia
menun$ukkan bahwa terdapat < aktor yang berpengaruh, yaitu ibu ras aborigin,
$enis kelamin laki"laki, anemia pada ibu, dan hiperemesis pada ibu saat
mengandung<.
2.). Klasifikasi
Tu$uan sistem klasiikasi ini yaitu untuk tatalaksana yang adekuat serta
menentukan prognosisnya. lasiikasi club foot yang bervariasi terdapat di
berbagai literatur. Tanpa adanya aturan standar mengenai pengklasiikasian,
berbagai variasi ini akan men$adi masalah. elain itu, terdapat beberapa klasiikasi
yang yang sangat kompleks untuk digunakan di praktek sehari"hari. #imeglio
5
7/18/2019 Congenital Talipes
http://slidepdf.com/reader/full/congenital-talipes 6/14
pada tahun 1??1 membagi club feet ke dalam < kategori berdasarkan pergerakan
sendi dan kemampuan untuk mengurangi deormitas<.
1. &oft foot " $uga disebut dengan postural foot . #i tatalaksana dengan terapi
standar atau isioterapi.
2. &oft'stiff foot " && dari $umlah kasus. -iasanya di$umpai long foot yang
mana '% diantaranya dapat diperbaiki dan respon terhadap terapi. 7ika total
koreksi belum dapat di*apai setelah @6B bulan, harus dilakukan operasi.
&. &tiff'soft foot "C1 dari $umlah kasus. urang dari '% kasus dapat diperbaiki
dan setelah terapi atau isioterapi, dilakukan operasi untuk memperbaiki
kelainan tersebut.
<. &tiff foot( merupakan kasus yang teratogen dan sedikit sekali kasus yang dapat
diperbaiki. elainan euines merupakan kelainan yang berat, sering bilateral
dan memerlukan terapi pembedahan yang ekstensi.
2.*. Pat$anat$!i
#iseksi $anin memperlihatkan bahwa dasar dari perkembangan kaki
selan$utnya terbentuk se*ara abnormal, begitu $uga posisinya. olum talus
memendek, plantar mengalami leksi, dan berdeviasi ke medial. umbu talus dari
korpus ke kaput talus berotasi ke medial ke arah tibia. Permukaan artikular dari
sendi subtalar berinklinasi ke medial dan kalkaneus se*ara sekunder posisinya ke
varus. ebagai tambahan, ditemukan arotasi abnormal dari kalkaneus dengan
aspek anterior dari kalkaneus berpindah ke medial, aspek posterior ke lateral.
Davikular berpindah ke medial kaput talus dan dapat begitu berpindah sehingga
membentuk sudut dengan maleolus medial. da kontraktur ligamentum posteromedial dan kompleks tendon dan ini men*akup pergelangankaki dan
kapsul sendi, tendon *hilles, dan ligamentum kalkaneoibular posterior.
Eigamentum deltoideus, selubung tendon, dan tendon medial seperti pada
ligamentum elasti* dan kapsul sendi talonavikular semuanya berkontraksi1.
6
7/18/2019 Congenital Talipes
http://slidepdf.com/reader/full/congenital-talipes 7/14
2.+. ,anifestasi Klinis
=ambaran isik yang ditemukan memperlihatkan iksasi kaki belakang ekuinus
dan rotasi interna dari kaki relative ke lutut. Totasi interna ini tidak disebabkan
torsi abnormal dari tibia, tetapi lebih karena rotasi interna distal dari sulkus
pergelangan kaki. Davikular sering dapat dipalpasi pada pergeseran medial yang
berdekatan dengan maleolus medial. aput talus dapat dipalpasi di lateral dan
tidak tertutup. Pada sisi medial, mungkin didapatkan lipatan medial prounda
berlawanan dengan sendi talonavikular dan kaki depan memperlihatkan
deormitas adduksi khas dengan berbagai dera$at kavus1.
a!"ar 2. Tali#es Ekuin$%arus "ilateral- !e!#erliatkan kaki "elakang /ang kas (an
(ef$r!itas kaki (e#an1
Penelitian terbaru menilai perbedaan antara kedua tungkai pada pasien
dengan club feet unilateral deawasa dan dewasa muda. /kuran paha kaki yang
terkena men$adi lebih ke*il dibandingkan dengan yang normal. Pengukuran
pan$ang tungkai dengan menggunakan pemeriksaan radiologis $uga menun$ukkan
perbedaan yang signiikan di antara kedua tungkai. Pan$ang sendi pergelangan
7
7/18/2019 Congenital Talipes
http://slidepdf.com/reader/full/congenital-talipes 8/14
kaki sangat berkurang dan pan$ang emur sedikit berkurang. /kuran paha dan
pan$ang tibia berkurang se*ara signiikan pada pasien yang telah men$alani
operasi daripada pasien yang ditatalaksana dengan terapi lainnya. Perbedaan
pan$ang tungkai yaitu sekitar 1<,C mm"2' mm<.
2.&. Diagn$sis
elainan ini mudah didiagnosis, dan biasanya terlihat nyata pada waktu lahir
(earl# diagnosis after birt). Pada bayi yang normal dengan ekuinovarus postural,
kaki dapat mengalami dorsoleksi dan eversi hingga $ari"$ari kaki menyentuh
bagian depan tibia1.
Terdapat spektrum keparahan dari kelainan ini. Posisi kaki akan
menun$ukkan dera$at yang bervariasi dari (1) ekuinus, varus, dan rotasi interna
dari kaki belakang, serta (2) adduksi, supinasi, serta kavus dari kaki depan.
#iagnosis dapat dibuat dengan mudah pada saat lahir dengan observasi deormitas
ini. Tetapi, tunas ekstremitas se$ati"talipes ekuinovarus tak sempurna harus
dibedakan dari $enis posisional yang berhubungan dengan kondisi seperti keadaan
disrai spinal, kelumpuhan sara peroneus kongenital primer, dan yang
berhubungan dengan ensealopati spastik statik 1.
Pe!eriksaan 0a(i$l$gi
adiograi anteroposterior, lateral, dan stres dorsoleksi lateral harus dilakukan.
Pemeriksaan ini bertu$uan untuk menyingkirkan kondisi lain seperti dysplasia
tibia dan menemukan kaitannya dengan tibia, talus, dan kalkaneus pada awal
terapi. adiogra selan$utnya akan mengkonirmasi keberhasilan atau kegagalandari terapi. Pada radiogra anteroposterior, diukur sudut )ite. udut ini terbentuk
antara garis yang digambar sepan$ang aksis pan$ang talus dan kalkaneus. udut
normal berukuran dari 2% sampai <% dera$at. 7ika sudut kurang dari 2' dera$at,
seperti yang ditemukan pada talipes ekuinovarus, ini mengindikasikan varus kaki
belakang. 7ika sudut lebih besar dar <% dera$at, ter$adi valgus tumit yang
berlebihan1.
8
7/18/2019 Congenital Talipes
http://slidepdf.com/reader/full/congenital-talipes 9/14
a!"ar '. $t$ AP (an Lateral #a(a kasus tali#es ekuin$%arus k$ngenital
Pada radiograi lateral dengan kaki pada posisi dorsoleksi, hubungan antara
talus dan kalkaneus perlu diperhatikan. #engan dorsoleksi, aksis dari talus dan
kalkaneus harus konvergen ke anterior. udut yang dibentuk oleh garis yang
digambarkan sepan$ang aksis pan$ang dari dua tulang, disebut sudut talokalkaneal
lateral dan harus diukur sekurang"kurangnya &% dera$at. Talipes ekuinovarus akan
menun$ukkan paralelisme relati di antara dua garis ini. #engan keberhasilan
terapi, paralelisme ini harus membaik se*ara bertahap atau berkurang.
9
7/18/2019 Congenital Talipes
http://slidepdf.com/reader/full/congenital-talipes 10/14
a!"ar '. Su(ut tal$kalkaneal lateral #a(a tali#es ekuin$%arus /ang ti(ak (itera#i akan
!e!#erliatkan #aralelis!e 3atas4. Setela tera#i- su(ut ini arus !en5a#at n$r!al atau
'67*6 (erajat 3"a8a41
2.. Penatalaksanaan
emua pasien dengan deormitas talipes ekuinovarus harus diberi terapi per*obaan
nonoperati. ekitar &%"'% deormitas ini akan membaik $ika manipulasi awal
dan terapi plester dimulai dan dilakukan se*ara dini. Pemasangan gips harus
dimulai se*epat mungkin setelah lahir, dan gips harus diganti setiap satu sampai
dua minggu. Manipulasi merupakan bagian penting dari penatalaksanaan dan
perubahan posisi kaki harus dilakukan dengan lembut, pertama"tama memperbaiki
deormitas rotasi interna, supinasi, dan adduksi kaki depan. isi posterior dari
kalkaneus dengan kuat dikontraksikan terhadap ibula, dan harus dilakukan usaha
untuk memutar sisi posterior dari kalkaneus medial bila sisi kaki memutar ke
lateral. etelah derotasi adekuat dari kaki, kaki dimanipulasi supaya terbebas dari
ekuinus dengan hati"hati supaya tidak merusak sendi midtarsal, yang dapat
menyebabkan deormitas Frocker cotto$G 1.
10
7/18/2019 Congenital Talipes
http://slidepdf.com/reader/full/congenital-talipes 11/14
a!"ar ). Pe!asangan #lester gi#s untuk k$reksi inisial tali#es ekuin$%arus. Kulit anak
(i$lesi (engan tingtur Ben9$in 3"alsa! riar4 (an (itutu#i (engan #er"an se"elu!
(ilekatkan ke kaki untuk !en5ega anak !ele#askan gi#s terse"ut*
a!"ar *. clubfoot boot splint Denis Br$8ne. Spint ini (a#at (i#akai saat !ala! ari sela!a
1 taun- (an "iasan/a le"i la!a- setela k$reksi clubfoot . Ini !eru#akan jenis #en5egaan
(ef$r!itas "erulang /ang ter"aik *
Tera#i Be(a
/ntuk kaki yang tidak respon setelah tiga sampai empat bulan dengan per*obaan
manipulasi dan pemasangan gips yang diikuti dengan program pembidaian,
intervensi bedah harus dipertimbangkan. -anyak prosedur operasi yang telah
dikemukakan. Prosedur yang paling berhasil yaitu prosedur yang dapat
11
7/18/2019 Congenital Talipes
http://slidepdf.com/reader/full/congenital-talipes 12/14
memperbaiki seluruh deormitas dalam satu kali koreksi. Eigamentum yang
berkontraksi dipotong, dan tendon sekitarnya diperpan$ang. /ntuk prosedur ini,
dibutuhkan pelepasan luas di posterior, medial, dan lateral. Pasien yang lebih tua
dengan kegagalan terapi talipes ekuinovarus sebelumnya atau pasien dengan
deormitas yang tidak diterapi mungkin memerlukan prosedur penyelamatan
seperti osteotomi multiple atau artrodesi tripel1.
pabila penderita datang terlambat atau ditemukan adanya talipes
ekuinovarus kongenital yang bersiat rigid, maka perlu dilakukan operasi sedini
mungkin. +perasi yang dilakukan pada bayi"bayi adalah dengan melakukan
peman$angan tendo *hilles, pembebasan kapsul posterior dan komponen medial
yaitu peman$angan tendon tibialis posterior, leksor digitorum komunis serta
leksor halusis longus serta komponen"komponen medial kaki lainnya yang kaku.
etelah operasi tetap dipasang gips selama &"< bulan dan dilan$utkan dengan
pemasangan bidai dari #enis -rowne1%.
2.:. Pr$gn$sis
salkan terapi dimulai se$ak lahir, deormitas sebagian besar dapat diperbaiki.
!alupun demikian, keadaan ini sering tidak sembuh sempurna dan sering
kambuh, terutama pada bayi dengan kelumpuhan otot yang nyata atau disertai
penyakit neuromuskuler 1.
Meskipun &%"'% kasus talipes ekuinovarus akan berespon dengan baik
terhadap terapi non"operati, keparahan dari deormitas saat lahir bukan
merupakan predi*tor yang baik bagi hasil yang didapat. danya lipatan medial
prounda, lipatan posterior transversa, kalkaneus hipoplastik, atau aduksi parahkaki depan dan kavus, tampaknya berhubungan dengan tipe intrinsik dari kaki,
yang tidak memberikan respon terhadap terapi non"operati 1.
12
7/18/2019 Congenital Talipes
http://slidepdf.com/reader/full/congenital-talipes 13/14
BAB '
PENUTUP
ongenital Talipes 4kuinovarus (9T4) adalah kelainan bentuk kaki
yang mun*ul saat lahir. ata talipes berasal dari talus (ankle) dan pes (kaki).
9T4 sering disebut dengan kaki pengkor. Dama tersebut menggambarkan kaki
yang tertekuk dan inversi plantar. insidensi kelainan *ongenital ini sekitar
1,2< per 1%%% kelahiran hidup.2 elainan bentuk tersebut bisa *ukup parah,
dengan telapak kaki menun$uk ke belakang. #orsum kaki men$adi permukaan
yang menahan beban sehingga anak ber$alan di kepala dan leher talus. T4
mengakibatkan *a*at berat ke*uali dikelola se$ak awal.Eaki"laki lebih sering
terkena dibanding wanita. 3ni mungkin unilateral atau bilateral. 0al ini sering
dikaitkan dengan keturunan, kondisi lainnya, seperti multipleks rthrogryphosis
bawaan dan dislokasi hip kongenital. Mengenai pengobatan kelainan ini, sebagian
ahli bedah ortopedi setu$u bahwa pengelolaan anak"anak dengan T4 *ongenital
harus dimulai dengan terapi konservati , yaitu, manipulasi serial casting . atu
atau lebih prosedur pembedahan sering diperlukan pada pasien, yang gagal
dengan manipulasi dan serial casting atau usia tuaC, 1.
13
7/18/2019 Congenital Talipes
http://slidepdf.com/reader/full/congenital-talipes 14/14
DATA0 PUSTAKA
1. abiston #9. 1??<. -uku $ar -edah. -agian2. 4=9: 7akarta. 0al: <%&"<%'2. heikh 3, han , 3bal 7. 2%11. Minimally 3nvasive !indow Pro*edure or
the Treatment o 9ongenital Talipes 4uinovarus. 7ournal o awapindi
Medi*al 9ollege (7M9); 2%11;1' (2): CB"@1
&. 9orwin 47.2%%@. -uku aku Patoisiologi.4disi &.4=9: 7akarta. 0al:&'2
<. Dordin , idura M, a>ak , Aaisham !3. .2%%2. 9ontroversies in
9ongenital 9lub Aoot. Malaysian 7ournal o Medi*al *ien*es, ol. ?, Do. 1,
7anuary 2%%2 (&<"<%)
'. alter -. 1???. TeHtbook i #isorders and 3n$uries o The Mus*uloskeletal
ystem.&rd edition.Eippin*ott!illiams I !ilkins: /. 0al:1&B"1<%
C. 0ussasin , han M, li M, hahabuddin. 2%%B. Modiied Tur*oJs
Postero"Medial elease or 9ongenital Talipes 4uino arus. 7 yub Med 9oll
bbottabad 2%%B; 2% (&)
@. !illiams -. 2%11. ele*ted Pediatri* 9onditions. vailable rom:
http:66www.orthopaedia.*om6display69lerkship6ele*ted5Pediatri*59onditions
B. lsalam 0. 2%1%. Talipes 4uinovarus (Clubfoot ). vailable rom:
http:66radiopaedia.org6en*y*lopaedia6ui>>es6all6?<CB
?. as$ad 9. 2%%@. Pengantar 3lmu -edah +rtopedi. PT. Karsi !atampone:
7akarta. P 12%"121.
14