COMPANY PROFILE - kai.id · Company Profile PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2019 ini Kami . susun...

3 PT Kereta Api Indonesia (Persero)

P R O F I L P E R U S A H A A N

2 0 1 9

COMPANY PROFILE


KATA

PENGANTARPreface Of The President Director

EDI SUKMORO Direktur Utama | President Director

Puji dan syukur Kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha

Esa, karena atas kehendak dan rahmat-Nya PT Kereta Api

Indonesia (Persero) dapat melalui tahun demi tahun dengan

kesuksesan yang gemilang. Kesuksesan ini tentunya tak luput

dari kerja sama yang baik antar berbagai pihak, baik internal

Perusahaan maupun para Pemangku Kepentingan sekalian.

Praise and gratitude to the presence of God Almighty,

because of His will and mercy, PT Kereta Api Indonesia can

go through year after year with brilliant success. This success

certainly cannot be separated from the good cooperation

between various parties, both internal of the Company and all

Stakeholders.


Company Profile PT Kereta Api

Indonesia (Persero) 2019 ini Kami

susun sebagai pembaharuan sarana

penyediaan informasi dan gambaran umum

Perusahaan yang diperuntukkan bagi seluruh

pemangku kepentingan. Buku ini menyuguhkan

sekilas tentang sejarah perusahaan, lingkup

bisnis Perusahaan, dan visi misi serta inovasi dan

pencapaian Perusahaan selama tahun berjalan.

Harapan Kami, semoga buku ini dapat menjadi

acuan umum yang bermanfaat bagi seluruh

pihak yang berkepentingan dan dapat digunakan

sebagai jendela informasi yang positif bagi kita

semua. Sejalan dengan visi dan misi Perusahaan,

semoga buku ini cukup menggambarkan bahwa

PT Kereta Api Indonesia (Persero) secara

berkesinambungan mengupayakan yang terbaik

bagi para pengguna jasa dan wujud nyata kami

dalam memenuhi harapan para Pemangku

Kepentingan.

Atas nama seluruh insan PT Kereta Api Indonesia

(Persero), Kami ucapkan terima kasih atas

seluruh dukungan yang telah diberikan.

We prepared this 2019 Company Profile

of PT Kereta Api Indonesia (Persero)

as a renewal of facilities to provide general

information and description of the Company that

is intended for all stakeholders. This book presents a

glimpse of the history of the company, our business

scope, vision and mission as well as the Company’s

innovations and achievements during the year.

We hope that this book can be a general reference that

is useful for all interested parties and can be used as a

positive window of information for all of us. In line with

the Company’s vision and mission, we hope that this

book provides sufficient illustration that PT Kereta Api

Indonesia (Persero) continuously strives for the best for

service users and our concrete manifestation in meeting

the expectations of our Stakeholders.

On behalf of all employees of PT Kereta Api Indonesia

(Persero), we would like to thank for all the support

that has been given.

Kata PengantarPreface


The history of railways in Indonesia began when the first hoeing of the Semarang-Solo-Yogyakarta railway line in Kemijen Village on June 17th, 1864

by the Governor General of Dutch East Indies L.A.J. Baron Sloet van de Beele.

Sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai ketika

pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang-

Solo-Yogyakarta di Desa Kemijen tanggal 17 Juni

1864 oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr.

L.A.J Baron Sloet van de Beele. Pembangunan

dilaksanakan oleh perusahaan swasta Nederlandsch

Indische Spoorweg Maatschappij (NISM)

menggunakan lebar sepur 1435 mm.

Sementara itu, pemerintah Hindia Belanda

membangun jalur kereta api negara melalui

Staatssporwegen (SS) pada tanggal 8 April 1875.

The history of railways in Indonesia began when the

first embankment of the Semarang-Solo-Yogyakarta

railroad in Kemijen Village on June 17, 1864 by the

Governor-General of the Dutch East Indies, Mr. L.A.J.

Baron Sloet van de Beele. The construction was

carried out by a private company, Nederlandsch

Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) using a

sepur width of 1,435 mm.

Meanwhile, the Dutch East Indies government

built the state railroad through Staatssporwegen

(SS) on April 8, 1875. The success of NISM and SS

SEJARAHHistory

TRAINSTATION

Sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai ketika pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang- Solo-Yogyakarta di Desa Kemijen tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr.

L.A.J Baron Sloet van de Beele.

SEMARANG

YOGYAKARTA


SejarahHistory

encouraged private investors to build railway lines

such as SJS, SCS, SDS, OJS, Ps.SM, KSM, Pb.SM,

MSM, MS, Mad.SM, and DSM.

Apart from Java, the construction of railway lines

was carried out in Aceh (1876), North Sumatra

(1889), West Sumatra (1891), South Sumatra (1914),

and Sulawesi (1922). Meanwhile in Kalimantan, Bali,

and Lombok only studies were carried out on the

possibility of installing railways and has not reached

the construction stage. Until the end of 1928, the

length of railways and trams in Indonesia reached

7,464 km with details of government-owned

rail lines totaling 4,089 km and the private

sector along 3,375 km.

Keberhasilan NISM dan SS mendorong investor

swasta membangun jalur kereta api seperti SJS,

SCS, SDS, OJS, Ps.SM, KSM, Pb.SM, MSM, MS, Mad.

SM, dan DSM.

Selain di Jawa, pembangunan jalur kereta api

dilaksanakan di Aceh (1876), Sumatera Utara (1889),

Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914),

dan Sulawesi (1922). Sementara itu di Kalimantan,

Bali, dan Lombok hanya dilakukan studi mengenai

kemungkinan pemasangan jalan rel, belum sampai

tahap pembangunan. Sampai akhir tahun 1928,

panjang jalan kereta api dan trem di Indonesia

mencapai 7.464 km dengan perincian rel milik

pemerintah sepanjang 4.089 km dan swasta

sepanjang 3.375 km.


Pada tahun 1942 Pemerintah Hindia Belanda

menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Semenjak

itu, perkeretaapian Indonesia diambil alih Jepang

dan berubah nama menjadi Rikuyu Sokyuku

(Dinas Kereta Api). Selama penguasaan Jepang,

operasional kereta api hanya diutamakan untuk

kepentingan perang. Salah satu pembangunan di

era Jepang adalah lintas Saketi-Bayah dan Muaro-

Pekanbaru untuk pengangkutan hasil tambang batu

bara guna menjalankan mesin-mesin perang mereka.

Namun, Jepang juga melakukan pembongkaran rel

sepanjang 473 km yang diangkut ke Burma untuk

pembangunan kereta api disana.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan

pada tanggal 17 Agustus 1945, beberapa hari

kemudian dilakukan pengambilalihan stasiun dan

kantor kereta api yang dikuasai Jepang. Puncaknya

adalah pengambil alihan Kantor Pusat Kereta

Api Bandung tanggal 28 September 1945 (kini

diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia).

In 1942, the Dutch East Indies government

surrendered unconditionally to Japan. Since then,

Indonesian railways have been taken over by Japan

and changed its name to Rikuyu Sokyuku (Railroad

Service). During Japanese rule, the operation of the

railroad was only prioritized for war purposes. One

of the developments in the Japanese era was the

crossing of Saketi-Bayah and Muaro-Pekanbaru for

the transportation of coal mines to run their war

machines. However, Japan also demolished the 473

km rail which was transported to Burma for the

construction of the railways there.

After Indonesia proclaimed independence on

August 17, 1945, a few days later, the stations and

railway office controlled by the Japanese were

taken over. The peak was the takeover of Bandung

Railroad Headquarter on September 28, 1945

(now celebrated as Indonesian Railroad Day).

SejarahHistory


This also marks the establishment of Djawatan

Kereta Api Indonesia Republik Indonesia (DKARI).

When the Dutch returned to Indonesia in 1946,

the Dutch reformed the railways in Indonesia into

Staatssporwegen/Verenigde Spoorwegbedrif (SS/

VS), a joint SS and all private railroad companies

(except DSM).

Based on the peace agreement of Round Table

Conference (KMB) in December 1949, assets

owned by the Dutch East Indies government were

taken over. The diversion was in the form of a

merger between DKARI and SS/VS into Djawatan

Kereta Api (DKA) in 1950. In 1963, DKA changed

to Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). Then

the government changed the structure of PNKA

to Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) in 1971.

In order to improve transportation services, PJKA

changed its form to Perusahaan Umum Kereta Api

Hal ini sekaligus menandai berdirinya Djawatan

Kereta Api Indonesia Republik Indonesia (DKARI).

Ketika Belanda kembali ke Indonesia tahun 1946,

Belanda membentuk kembali perkeretaapian di

Indonesia bernama Staatssporwegen/Verenigde

Spoorwegbedrif (SS/VS), gabungan SS dan seluruh

perusahaan kereta api swasta (kecuali DSM).

Berdasarkan perjanjian damai Konfrensi Meja

Bundar (KMB) Desember 1949, dilaksanakan

pengambilalihan aset-aset milik pemerintah Hindia

Belanda. Pengalihan dalam bentuk penggabungan

antara DKARI dan SS/VS menjadi Djawatan Kereta

Api (DKA) tahun 1950. Pada tahun 1963 DKA

berganti menjadi Perusahaan Negara Kereta Api

(PNKA). Selanjutnya pemerintah mengubah struktur

PNKA menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api

(PJKA) tahun 1971. Dalam rangka meningkatkan

pelayanan jasa angkutan, PJKA berubah bentuk

SejarahHistory


menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka)

tahun 1991. Perumka berubah menjadi Perseroan

Terbatas, PT Kereta Api (Persero) tahun 1998.

Pada tahun 2011 nama perusahaan PT Kereta Api

(Persero) berubah menjadi PT Kereta Api Indonesia

(Persero) dengan meluncurkan logo baru.

Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki

tujuh anak perusahaan yakni PT Reska Multi Usaha

(2003), PT Railink (2006), PT Kereta Commuter

Indonesia (2008), PT Kereta Api Pariwisata (2009),

PT Kereta Api Logistik (2009), PT Kereta Api

Properti Manajemen (2009), dan PT Pilar Sinergi

BUMN Indonesia (2015).

(Perumka) in 1991. Perumka turned into a Limited

Liability Company, PT Kereta Api (Persero) in 1998.

In 2011, the name PT Kereta Api (Persero) changed

to PT Kereta Api Indonesia (Persero) by launching a

new logo.

Currently, PT Kereta Api Indonesia (Persero) has

seven subsidiaries namely PT Reska Multi Usaha

(2003), PT Railink (2006), PT Kereta Api Indonesia

Commuter Jabodetabek (2008), PT Kereta Api

Pariwisata (2009), PT Kereta Api Logistik (2009),

PT Kereta Api Properti Manajemen (2009), and PT

Pilar Sinergi BUMN Indonesia (2015).

SejarahHistory


SejarahHistory


1864Namlooze Venooschap Nenderlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NV NISM) membuka jalur kereta api Semarang-Surakarta.

Namlooze Venooschap Nenderlandsch Indische Spporweg Maatschappij (NV NISM) opened the Semarang-Surakarta railway line.

1963Pembentukan Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA)

Establishment of Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA).

1924Staat Spoorwegen mengoperasikan kereta listrik rute Tanjung Priok-Meester Cornelis (Jatinegara) di Batavia, dilanjutkan degan rute Batavia-Zootenberg (Bogor).

Staat Spoorwegen operates an electric train on the Tanjung Priok-Meester Cornelis (Jatinegara) route in Batavia, followed by the Batavia-Zootenberg (Bogor) .

1945Pekerja yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) mengambil alih perusahaan dari penguasa Jepang

Workers who are members of the Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) took over the Company from Japanese authorities.

1991PJKA berubah status menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka)

PJKA changed its status to Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka).

JEJAK

LANGKAHMilestones

1971PNKA berganti menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA)

PNKA changed into Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).

1880Verenigde Spoorwegenbedrifj mengembangkan jalur kereta api di Pulau Jawa, Deli Spoorwegen Maatscappij membangun jaringan kereta api di Sumatera, dan Staat Spoorwegen mengembangkan transportasi kereta api di Batavia.

Verenigde Spoorwegenbedrifj developed railway line in Java Island, Deli Spoorwegen Maatscappij built a railroad network in Sumatra, and Staat Spoorwegen developed railroad transportation in Batavia.

1997Perumka meluncurkan Kereta Api Argo Bromo Anggrek yang menandai pengoperasian kereta api kelas eksekutif.

Perumka launched Kereta Api Argo Bromo Anggrek which marked the operations of executive class train.

1998Perumka berganti status menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Perumka changed its status to PT Kereta Api Indonesia (Persero).


Jejak LangkahMilestones

2013Pemberlakuan sistem e-ticketing kereta commuter line.

Enforcement of e-ticketing system of commuter line train.

2012• 8 Maret 2012 - Pemberlakuan sistem

pemesanan tiket H-90 untuk kereta api komersial melalui Contact Center 121, agen tiket dan stasiun online, Railcard, serta jaringan internet.

• Pemberlakuan secara permanen sistem boarding pass di stasiun

• President of the Republic of Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono inaugurated the first Airport Train in Indonesia at Kualanamu Airport, North Sumatra.

• Launch of KAI Access Application.

2016• Februari 2016 -

Penerapan Sistem Check-in & Boarding Pass.

• Juni 2016 - Pengoperasian Stasiun JICT, Tanjung Priok



2018• Mei - KAI meluncurkan KA

Bandara Minangkabau

• Juni - Peluncuran KA Luxury Class Sleeper Train

• Agustus - Pengoperasian LRT pertama di Indonesia, LRT Sumatera Selatan

• May - KAI launched Minangkabau Airport Train

• May - KAI launched Minangkabau Airport Train

• August - First LRT operations in Indonesia, South Sumatra LRT

2011Peluncuran logo baru sebagai perwujudan tekad baru Perseroan untuk menjadi organisasi yang profesional dan modern.

Launch of the new logo as a manifestation of the Company’s new determination to become a professional and modern organization.

2009Transformasi menuju perusahaan jasa (service company) ditandai dengan pembentukan Divisi Komersial.

Transformation towards a service company marked by the formation of a Commercial Division.

2014• Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono

meresmikan KA Bandara pertama di Indonesia di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

• Peluncuran Aplikasi KAI Access.

• President Susilo Bambang Yudhoyono inaugurated the first Airport Railway in Indonesia at Kualanamu Airport, North Sumatra.

• KAI Access Application Launch.

2017• November - KAI Resmi mencatatkan

penerbitan Obligasi I PT Kereta Api Indonesia Tahun 2017 senilai Rp2 triliun di Bursa Efek Indonesia.

• Desember - KAI melakukan uji coba pengoperasian berpenumpang KA Bandara Soekarno-Hatta dengan tarif khusus.

• November - KAI officially records the issuance of Bonds I PT Kereta Api Indonesia Year 2017 worth Rp2 trillion on the Indonesia Stock Exchange.

• December - KAI carried out trial operations with passenger of Soekarno-Hatta Airport Trains at special rates


PROFIL

PERUSAHAANCompany Profile

PT Kereta Api Indonesia

(Persero) yang selanjutnya

disingkat sebagai KAI atau

“Perseroan” adalah Badan Usaha

Milik Negara yang menyediakan,

mengatur, dan mengurus jasa

angkutan kereta api di Indonesia.

PT Kereta Api Indonesia (Persero),

hereinafter abbreviated as

KAI or “Company” is a State-

Owned Enterprise that provides,

regulates, and manages rail

transportation services in

Indonesia.


Namun, seiring dengan dinamika

dunia usaha dan berkembangnya

tuntutan pasar, saat ini KAI juga

menyelenggarakan kegiatan usaha

penunjang lainnya dengan memanfaatkan

sumber daya yang dimilikinya.

Diantaranya adalah pengelolaan properti

yang terkait dengan jasa kereta api,

pariwisata berbasis kereta api, restoran

di kereta api (on train services) dan

di stasiun, termasuk jasa katering dan

distribusi logistik.

Along with the dynamics of the

business world and the growing market

demands, currently KAI also organizes

other supporting business activities by

utilizing its resources. Among them are

the management of property related

to railroad services, railroad-based

tourism, restaurants on the train (on-

train services) and at stations, including

catering and logistics distribution

services.

Profil PerusahaanMilestone


VISI &

MISIVision and Mission

To be the best railway service provider

by focusing on customer service and

meet stakeholders’ expectations.

Undertake railway business and its

supporting businesses through best

practices and best organization model

to create higher added value for the

stakeholders and environmental preservation

based on four main pillars: Safety,

Punctuality, Services, and Comfort.

Menjadi penyedia jasa perkeretaapian

terbaik yang fokus pada pelayanan

pelanggan dan memenuhi harapan

stakeholders.

Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian

dan bisnis usaha penunjangnya melalui

praktik bisnis dan model organisasi terbaik

untuk memberikan nilai tambah yang

tinggi bagi stakeholders dan kelestarian

lingkungan berdasarkan empat pilar utama:

Keselamatan, Ketepatan Waktu, Pelayanan,

dan Kenyamanan.

VisiVision

MisiMission

PENYINGKAT WAKTUJalur bebas hambatan,mendukung mobilitas tinggi

Time ShortenerCongestion-free lane, supports high mobility


LOGOLogo

Curved line symbolizes dynamic

movements of PT. Kereta Api

Indonesia (Persero) in achieving its

vision and mission.

Blue color symbolizes the spirit of innovation that

must be carried out in providing added value to

stakeholders. Innovation is carried out in the spirit

of synergy in all fields and starts from the smallest

thing so that it can accelerate.

Arrow symbolizes the value of

integrity, which must be possessed by

the people of PT. Kereta Api Indonesia

(Persero) in realizing excellent service.

Garis melengkung melambangkan

gerakan yang dinamis PT Kereta Api

Indonesia (Persero) dalam mencapai

visi dan misinya.

Warna biru melambangkan semangat Inovasi yang

harus dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke

stakeholders. Inovasi dilakukan dengan semangat

sinergi di semua bidang dan dimulai dari hal terkecil

sehingga dapat melesat.

Anak panah melambangkan nilai

integritas, yang harus dimiliki insan

PT Kereta Api Indonesia (Persero)

dalam mewujudkan pelayanan prima.

Orange color symbolizes the excellent service

process (customer satisfaction) aimed at

internal and external customers.

Warna jingga melambangkan proses pelayanan

prima (kepuasan pelanggan) yang ditujukan

kepada pelanggan internal dan eksternal.


Budaya

PERUSAHAANCorporate Culture

5NILAI UTAMAMAIN VALUES

• INTEGRITAS: Bertindak konsisten sesuai dengan

nilai-nilai kebijakan organisasi dan kode etik

perusahaan. Memiliki pemahaman dan keinginan

untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan

etika tersebut dan bertindak secara konsisten

walaupun sulit untuk melakukanya.

- INTEGRITY: Act consistently in accordance

with the values of organizational policies

and code of conduct of the Company. Have

the understanding and desire to adjust to

such policies and ethics and act consistently

eventhough it is difficult to do so.

ProfesionalProfessional

KeselamatanSafety

InovasiInnovation

IntegritasIntegrity

Pelayanan Prima

Excellent Service


Budaya PerusahaanCorporate Culture

• PROFESIONAL: Memiliki kemampuan dan

penguasaan dalam bidang pengetahuan yang

terkait dengan pekerjaan, mampu menguasai

untuk menggunakan, mengembangkan, dan

membagikan pengetahuan yang terkait dengan

pekerjaan kepada orang lain.

• KESELAMATAN: Memiliki sifat tanpa

kompromi dan konsisten dalam menjalankan

atau menciptakan sistem atau proses kerja

yang mempunyai potensi risiko yang rendah

terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga

aset perusahaan dari kemungkinan terjadinya

kerugian.

• INOVASI: Selalu menumbuhkembangkan

gagasan baru, melakukan tindakan perbaikan

yang berkelanjutan, dan menciptakan lingkungan

kondusif untuk berkreasi sehingga memberikan

nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

• PELAYANAN PRIMA: Memberikan pelayanan

terbaik sesuai dengan standar mutu yang

memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi

harapan pelanggan dengan memenuhi 6 A unsur

pokok: Ability (Kemampuan), Attitude (Sikap),

Appearance (Penampilan), Attention (Perhatian),

Action (Tindakan), dan Accountability (Tanggung

jawab).

• PROFESSIONAL: have the ability and mastery

in the field of knowledge related to work,

able to master how to use, develop, and share

knowledge related to work to others.

• SAFETY: has an uncompromising nature and

consistent in carrying out or creating systems

or work processes that have the potential for

low risk of accidents and safeguarding the

company’s assets from possible losses

• INNOVATION: Always develop new ideas, carry

out continuous corrective actions, and create

a conducive environment for creation so as to

provide added value to stakeholders.

• EXCELLENT SERVICE: Provide the best service

in accordance with satisfying quality standards

and meet expectations or exceed customer

expectations by fulfilling 6 A main elements:

Ability, Attitude, Appearance, Attention, Action,

and Accountability.


WILAYAH

OPERASIONALOperational Area

SUB DIVRE I.1ACEH

DIVRE ISUMATERA UTARA

DIVRE IISUMATERA BARAT

DIVRE IIIPALEMBANG

DIVRE IVTANJUNG KARANG

Wilayah operasi PT Kereta Api

Indonesia (Persero) mencakup Pulau

Sumatera dan Jawa. Wilayah kerja di

Pulau Jawa dibagi berdasarkan Daerah

Operasi (Daop), sedangkan wilayah

kerja di Sumatera dibagi berdasarkan

Divisi Regional (Divre).

The Company’s operating area covers Sumatra and Java.

Working area in Java Island is divided based on Operational

Area (Daop), while the working area in Sumatra is divided

based on the Regional Division (Divre).

WILAYAH OPERASIONAL/OPERATIONAL AREA

KANTOR DAERAH OPERASI (DAOP) ATAU KANTOR DIVISI REGIONAL (DIVRE)

Office of Operation Area or Office of Regional Division


Wilayah OperationalOperational Area

MENDEKATKAN JARAKDekat dengan pusat aktivitas, menjangkau setiap sudut kota

Shorthens the DistanceClose to the activity center,reaches every corner of the city

DAOP 1JAKARTA

DAOP 3CIREBON

DAOP 2BANDUNG

DAOP 5PURWOKERTO

DAOP 6YOGYAKARTA

DAOP 4SEMARANG

DAOP 7MADIUN

DAOP 8 SURABAYA

DAOP 9JEMBER


BISNIS

PERUSAHAANCompany Business

KAI’s business activities are divided into several

business segments that become a source of income

for the Company. The business segments are

passenger transportation, freight transportation,

non-transport business.

Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan

bisnis usaha penunjangnya melalui praktik bisnis

dan model organisasi terbaik untuk memberikan

nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan

kelestarian lingkungan berdasarkan empat pilar

utama: Keselamatan, Ketepatan Waktu, Pelayanan,

dan Kenyamanan.

PendapatanProfit

(dalam Triliun/in Trillion)

LabaIncome

2016 2017 2018

1.028,81 1.718,21

2016 2017 2018

14,46 19,137 26,861.555,22

(dalam Miliar/in billion)

Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis

usaha penunjangnya melalui praktik bisnis dan model

organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang

tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan

berdasarkan empat pilar utama: Keselamatan,

Ketepatan Waktu, Pelayanan, dan Kenyamanan.

Passenger transportation using the train, which

includes long-distance, medium-distance and short-

distance route transportation. For long-distance

passenger transportation services are divided to

executive, business and economic class.

A. Angkutan Penumpang A. Passenger Transportation

Volume Penumpang Passenger Volume

2016 2017 2018

352,

31

394

,13

423

,84

(dalam Juta Orang)(in Million Passenger)

Pendapatan Angkutan PenumpangPassenger Transportation Income

2016 2017 2018

5,6

8

7,0

4

8,32

(dalam Triliun)(in Trillion)


Bisnis PerusahaanCompany business

Angkutan KA barang terdiri dari angkutan batubara

dan angkutan lainnya seperti angkutan semen, BBM,

peti kemas, curah dan perkebunan, general cargo dan

BHP.

KAI terus menggali potensi pengembangan bisnis

di segmen non-angkutan melalui optimalisasi

nilai tambah aset. Aset perusahaan seperti tanah,

bangunan dan aset lainnya dikomersialkan untuk

meningkatkan pendapatan perusahaan. Bentuk-

bentuk pengusahaannya seperti mengembangkan

kawasan bisnis terpadu dengan konsep transit oriented

development (TOD) di stasiun dan persewaan tanah

untuk Tower, Stockpile, Container Yard, Pipa, Fiber

Optic, Toko, Hotel, Kantor, Rumah, Space Reklame, dll.

Rumah perusahaan juga disewakan untuk dijadikan

Toko, Hotel, Kantor, Rumah, Periklanan, dll.

Freight train transport consists of coal and other

transportation such as cement, fuel, container, bulk and

farm, general cargo and BHP.

KAI continues to explore the potential for business

development in the non-transport segment by

optimizing assets value added. The Company’s

assets such as land, buildings and other assets are

commercialized to increase the Company’s income. The

forms of business such as developing an integrated

business area with the concept of transit oriented

development (TOD) at the station and land lease for

Tower, Stockpile, Container Yard, Pipe, Fiber Optic,

Shop, Hotel, Office, Home, Advertising Space, etc.

Corporate houses also rented to be used as Shops,

Hotels, Offices, Homes, Advertising, etc.

B. Angkutan Barang B. Freight Transport

C. Non Angkutan C. Non Transport

Volume Angkutan BarangPassenger Volume

2016 2017 2018

32,4

5

40

,1

45,

2

(dalam Juta Orang)(in Million Passenger)

Pendapatan Angkutan Barang Passenger Transportation Income

2016 2017 2018

4,5

7

5,61

6,3

1(dalam Triliun)(in Trillion)

2016 2017 2018

807,16 1.127,95 1.097,45Pendapatan pengusahaan Aset

Assets Commercialization Income(dalam miliar) (in billion)


SARANA DAN

PRASARANA KARailway Infrastructure And Facilities

KRL ELECTRIC MULTIPLE UNIT 760 788 870

2018

LOKOMOTIF LOCOMOTIVES 460 468 435

2016 2017 2018

KRDE/I DIESEL MULTIPLE UNIT 95 77 96

2016 2017 2018

KERETA COACHES 1745 1730 1809

2016 2017 2018

GERBONG WAGONS 6997 7027 6981

2016 2017 2018

20172016


SUMBER DAYA

MANUSIAHuman Resources

201628.216

201728.242

201828.922

JUMLAH SDMTotal Human Resources


ANAK

PERUSAHAANSubsidiaries

PT Reska Multi Usaha

PT Reska Multi Usaha atau disebut Reska,

merupakan salah satu anak perusahaan PT. Kereta

Api Indonesia (persero) yang berdiri pada 2003,

mempunyai tujuan melaksanakan dan menunjang

kebijakan dan program PT Kereta Api Indonesia

(persero) selaku perusahaan induk khususnya usaha

restoran kereta api serta usaha lainnya. Bidang

usaha pelayanan diatas kereta api meliputi, service

on train (SOT), perparkiran, restorasi, Loko Cafe,

Loko Kiosk, dan Cathering.

Awal mula hadirnya PT Reska Multi Usaha, dimulai

dari perjalanan sang induk PT Kereta Api Indonesia

(persero) mengalami berbagai perubahan

dan perbaikan baik dalam status perusahaan

maupun kegiatan operasional selama 67 tahun

keberadaannya di Indonesia.

PT Reska Multi Usaha

PT Reska Multi Usaha or called Reska, is one of the

subsidiaries of PT Kereta Api Indonesia (Persero)

which was established in 2003, has the purpose

of carrying out and supporting the policies and

programs of PT Kereta Api Indonesia (Persero)

as the parent company, especially the railroad

restaurant business and other businesses. The on-

train service business sector consists of service on

train (SOT), parking, restoration, Loko Cafe, Loko

Kiosk, and Catering.

The beginning of its establishment, PT Reska Multi

Usaha, starting from the journey of its parent

company, PT Kereta Api Indonesia (Persero),

experienced various changes and improvements

both in the status of the company and operational

activities for 67 years of its existence in Indonesia.

Stasiun Mangga Besar, Lantai Dasar,

Jalan Karanganyar No.1, Mangga Besar,

Jakarta Pusat 10740.

www.reska.co.id

@rmu.id

Reska Multi Usaha

@PT_RMU


Anak PerusahaanSubsidiary

PT Railink

PT Railink merupakan anak perusahaan

dari PT Kereta Api Indonesia dan PT

Angkasa Pura II yang menghadirkan

sebuah layanan transportasi publik

berbasis “railway” bernama Kereta Api

Bandara.

Semenjak merajut tekad pada 28

September 2006, PT Railink berhasil

mengoperasikan KA Bandara Kualanamu

sebagai KA Bandara pertama di Indonesia

pada 25 Juli 2013. Kehadirannya telah

mendongkrak rating Bandara Kualanamu

di mata Internasional berupa Sertifikasi

Bintang 4 berdasarkan penilaian lembaga

rating Skytrack pada 2014. Setelah 3

tahun KA Bandara Kualanamu bertumbuh,

PT Railink siap menghadirkan KA Bandara

baru di Ibu Kota Negara yaitu KA Bandara

Soekarno-Hatta (BSH).

KA Bandara Soekarno-Hatta akan

melayani rute Manggarai sampai dengan

Bandara Soekarno-Hatta sepanjang

36,3 km dengan melewati Stasiun

Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun

Bekasi dan Stasiun Batuceper. Sebanyak

70 jadwal keberangkatan setiap hari

dengan headway 30 menit sekali, jam

operasi yang terus diperbaharui dengan

perubahan jadwal penerbangan, serta

kapasitas angkut 33.728 penumpang per

hari.

PT Railink

PT Railink is a subsidiary of PT Kereta

Api Indonesia and PT Angkasa Pura II

which presents a “railway” based public

transportation service called the Airport

Train.

Since the determination on September 28,

2006, PT Railink succeeded in operating

Kualanamu Airport Train as the first

Airport Train in Indonesia on July 25, 2013.

Its presence has boosted the Kualanamu

Airport rating on the international scene in

the form of 4-Star Certification based on

2014 Skytrack rating agency. After 3 years

of growth, PT Railink is ready to present a

new Airport Train in the National Capital,

namely the Soekarno-Hatta Airport Train

(BSH).

Soekarno-Hatta Airport Train will serve

route from Manggarai to the Soekarno-

Hatta Airport along 36.3 km by passing

Sudirman Baru Station, Duri Station,

Bekasi Station and Batuceper Station.

A total of 70 scheduled departures

every day with 30 minutes of headway,

operating hours that are constantly

updated with changes in flight schedules,

and carrying capacity of 33,728

passengers per day.

Stasiun Sudirman

Baru/Stasiun BNI

City, Lt. 2 Menteng,

Jakarta Pusat

@kabandararailink

@kabandararailink

@KABandaraRailink

@railinkARS


PT Kereta Commuter Indonesia

PT KAI Commuter Jabodetabek sejak tanggal 19

September 2017 telah berganti nama menjadi PT

Kereta Commuter Indonesia adalah salah satu

anak perusahaan di lingkungan PT Kereta Api

Indonesia (Persero) yang mengelola KA Commuter

Jabodetabek dan sekitarnya. KCJ dibentuk sesuai

dengan Inpres No. 5 tahun 2008 dan Surat Menteri

Negara BUMN No. S-653/MBU/2008 tanggal 12

Agustus 2008. Perubahan nama menjadi KCI tertuang

dalam risalah Rapat Umum Pemegang Saham

pada tanggal 7 September 2017 yang juga telah

mendapat Persetujuan Menteri Hukum dan HAM

Republik Indonesia atas Perubahan Anggaran Dasar

Perseroan Terbatas dengan Nomor Keputusan Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

No.AHU-0019228.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 19

September 2017.

Pembentukan anak perusahaan ini berawal dari

keinginan para stakeholdernya untuk lebih fokus

dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan

menjadi bagian dari solusi masalah transportasi

PT Kereta Commuter Indonesia

PT KAI Commuter Jabodetabek since September

19, 2017 has changed its name to PT Commuter

Indonesia, one of the subsidiaries of PT Kereta Api

Indonesia (Persero) which manages Commuter Train

for Jabodetabek and surrounding areas. KCJ was

formed in accordance with Presidential Instruction

No. 5 of 2008 and Letter of SOEs State Minister No.

S-653/MBU/2008 dated August 12, 2008. Changes of

name into KCI are stated in the Minutes of the General

Meeting of Shareholders on September 7, 2017 which

have also been approved by the Minister of Law and

Human Rights of the Republic of Indonesia concerning

Amendments to the Articles of Association of the

Limited Liability Company with a Decree of the

Minister of Law and Human Rights of the Republic of

Indonesia No. AHU-0019228.AH.01.02 of 2017 dated

September 19, 2017.

The establishment of this subsidiary began with the

desire of its stakeholders to focus more on providing

quality services and become part of the solution to

increasingly complex urban transportation issues. The




perkotaan yang semakin kompleks. Perseroan ini resmi

menjadi anak perusahaan PT KERETA API INDONESIA

(Persero) sejak tanggal 15 September 2008.

Kehadiran KCI dalam industri jasa angkutan KA

Commuter bukanlah kehadiran yang tiba-tiba, tetapi

merupakan proses pemikiran dan persiapan yang

cukup panjang. Dimulai dengan pembentukan Divisi

Angkutan Perkotaan Jabotabek oleh PT KAI (Persero),

yang terpisah dari PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta.

Setelah pemisahan ini, pelayanan KRL di wilayah

Jabotabek berada di bawah PT KAI (Persero) Divisi

Angkutan Perkotaan Jabotabek sementara pelayanan

KA jarak jauh yang beroperasi di wilayah Jabodetabek

berada di bawah PT KAI Daop 1 Jakarta dan akhirnya

PT KAI (Persero) Divisi Angkutan Perkotaan

Jabotabek berubah menjadi sebuah perseroan

terbatas, PT KCJ. Setelah menjadi perseroan terbatas,

perusahaan ini mendapatkan izin usaha No. KP 51

Tahun 2009 dan izin operasi penyelenggara sarana

perkeretaapian No. KP 53 Tahun 2009 yang semuanya

dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan Republik

Indonesia.

company officially became a subsidiary of PT Kereta

Api Indonesia (Persero) since September 15, 2008.

The presence of KCI in the Commuter Train service

industry is not a sudden presence, but is a long

process of thoughts and preparation. Starting with

the establishment of the Jabotabek Urban Transport

Division by PT KAI (Persero), which is separate from

PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta.

After this separation, KRL services in the Jabotabek

area are under the PT KAI (Persero) of Jabotabek

Urban Transport Division while the long-distance train

services operating in the Jabodetabek area are under

PT KAI Daop 1 Jakarta and finally PT KAI (Persero)

of Jabotabek Urban Transport Division turned into

a limited liability company, PT KCJ. After becoming

a limited liability company, this company obtained

a business license No. KP 51 of 2009 and operating

permits of railway facilities No. KP 53 of 2009 which

were all issued by the Minister of Transportation of the

Republic of Indonesia.


Tugas pokok perusahaan yang baru ini adalah

menyelenggarakan pengusahaan pelayanan jasa

angkutan kereta api komuter dengan menggunakan

sarana Kereta Rel Listrik di wilayah Jakarta, Bogor,

Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan

sekitarnya serta pengusahaan di bidang usaha non

angkutan penumpang.

KCI memulai modernisasi angkutan KRL pada tahun

2011 dengan menyederhanakan rute yang ada

menjadi lima rute utama, penghapusan KRL ekspres,

penerapan kereta khusus wanita, dan mengubah

nama KRL ekonomi-AC menjadi kereta Commuter

Line. Proyek ini dilanjutkan dengan renovasi, penataan

ulang, dan sterilisasi sarana dan prasarana termasuk

jalur kereta dan stasiun kereta yang dilakukan bersama

PT KAI (persero) dan Pemerintah.

Pada 1 Juli 2013. KCI mulai menerapkan sistem tiket

elektronik (E-Ticketing) dan sistem tarif progresif.

Penerapan dua kebijakan ini menjadi tahap selanjutnya

dalam modernisasi KRL Jabodetabek.

The main duty of this new company is to operate

a commuter train transportation service using

the Electric Rail Train in the areas of Jakarta,

Bogor, Depok, and Bekasi (Jabodetabek) and its

surroundings as well as business in the non-passenger

transportation business.

KCI began the modernization of KRL transport in 2011

by simplifying the existing routes into five main routes,

elminating express KRL, implementing women-only

trains, and changing the name of the economy-

AC KRL to the Commuter Line train. This project

was followed by renovations, rearrangements, and

sterilization of facilities and infrastructure including

train lines and train stations carried out together

between PT KAI (Persero) and the Government.

On July 1, 2013, KCI began implementing E-Ticketing

system and a progressive tariff system. The

implementation of these two policies in the is the next

step in the Jabodetabek KRL modernization.




Hingga Juni 2018, KCI telah memiliki 900 unit KRL,

dan akan terus bertambah. Sepanjang tahun 2017,

KCI telah melakukan penambahan armada sebanyak

60 kereta. Hal ini untuk memenuhi permintaan

penumpang yang terus bertambah dari waktu ke

waktu.

Hingga Juni 2018, rata-rata jumlah pengguna KRL

per hari mencapai 1.001.438 pengguna pada hari

kerja, dengan rekor jumlah pengguna terbanyak

yang dilayani dalam satu hari adalah 1.154.080.

Sebagai operator sarana, kereta Commuter Line

yang dioperasikan KCI saat ini melayani 79 stasiun di

seluruh Jabodetabek, Banten dan Cikarang dengan

jangkauan rute mencapai 418,5 km.

Dengan mengusung semangat dan semboyan Best

Choice for Urban Transport , KCI saat ini terus bekerja

keras untuk memenuhi target melayani 1,2 juta

penumpang per hari dengan kekuatan armada KRL

hingga 1.450 unit pada tahun 2019.

Until June 2018, KCI has 900 KRL units, and will

continue to grow. Throughout 2017, KCI has added a

fleet of 60 trains. This is to meet the growing demand

of passengers from time to time.

Until June 2018, the average number of KRL users

per day reaches 1,001,438 users on weekdays, with a

record of the highest number of users served in one

day is 1,154,080. As a facility operator, the Commuter

Line train operated by KCI which currently serves 79

stations.

By bringing the spirit and motto of Best Choice for

Urban Transport, KCI is currently working hard to meet

its target of serving 1.2 million passengers per day with

a fleet of KRL to 1,450 units in 2019

Stasiun Juanda, Jl. Ir. H. Juanda I

Jakarta Pusat 10120

www.krl.co.id

@commuterline

CommuterLine

@commuterline


PT KA Pariwisata

Didirikan pada tahun 2009, PT Kereta Api Pariwisata

(INDORAILTOUR) diakui sebagai salah satu

pelopor pariwisata berbasis kereta api di Indonesia

dan merupakan organisasi mapan dalam industri

pariwisata di Indonesia.

Produk jasa/ layanan yang kami tawarkan meliputi

paket-paket wisata menggunakan kereta api sebagai

transportasi utama didukung dengan angkutan

lanjutan, serta layanan penunjangnya seperti ticketing

domestik dan internasional, membuat paket wisata

baik bagi individu maupun kelompok, akomodasi,

pengurusan dokumen perjalanan (Paspor, Visa &

asuransi) dll.

PT KA Pariwisata

Established in 2009, PT Kerea Api (Indorrailtour) is

recognized s one of the pioneers of railroad-based

tourism in Indonesia and is a well-established

organization in the tourism industry in Indonesia.

The service products/ services that we offer

include tour packages using trains as the main

transportation supported by advanced transportation,

and supporting services such as domestic and

international ticketing, make tour packages for

individual and groups, accommodation, arranging

travel documents (Passport, VISA & insurance), etc.


Stasiun Gambir lantai 1, Pintu Utara Jalan

Medan Merdeka Timur no. 17, Jakarta 10110

www.indorailtour.co.id

@kawisata

kawisata

@kawisata


PT Kereta Api Logistik

PT KERETA API LOGISTIK (KALOG) adalah

perusahaan dibawah induk PT. Kereta Api Indonesia

(Persero) dengan bidang layanan distribusi logistik

berbasis kereta api (KA), dengan cakupan bisnis

“door to door” (DTD) service untuk memberikan

pelayanan yang parnipurna bagi Pelanggan

kereta api yang didukung dengan angkutan pra

dan purna serta layanan penunjangnya, meliputi

pengelolaan Terminal Peti Kemas (TPK), bongkar

muat, pergudangan, pengepakan, pelabelan,

pengangkutan, penjejakan, pengawalan logistik

serta manajemen logistik dengan menerapkan

prinsip-prinsip perseroan terbatas.

Orientasi bisnis KALOG kedepan adalah sebagai

penyedia jasa layanan distribusi logistik secara

total (Total Logistics Solution) melalui “End-to-

End Services” atau dengan kata lain sebagai SCM

Service Provider.

PT Kereta Api Logistik

PT Kereta Api Logistik (KALOG) is a company

under the parent company of PT Kereta Api

Indonesia (Persero) with the field of train-based

logistics distribution services, with a business

scope of “door to door” (DTD) service to provide

continuous service for train customers supported

by pre and post transportation and supporting

services, covering the management of Container

Terminal (TPK), loading and unloading, warehousing,

packaging, labeling, transportation, tracking,

logistics escort and logistics management by

applying the principles of limited liability companies.

KALOG’s future business orientation is as a Total

Logistics Solution through “End-to-End Services” or

in other words as SCM Service Provider.




Fungsi dan peran KALOG terhadap jasa layanan

yang telah disediakan oleh induknya adalah

sebagai “pencipta nilai tambah (value-added

creator) sepanjang rantai nilai (value chain) layanan

distribusi logistik, termasuk layanan yang telah

disediakan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero),

seperti angkutan barang dan gudang.

Fokus dan penguatan peran penting KALOG ini

diwujudkan pada tahapan Pre-Service dan Post-

Service dari layanan oleh PT Kereta Api Indonesia

(Persero) serta integrated-service berbasis

information technology sepanjang rantai jasa

layanan distribusi logistik.

The function and role of KALOG for services

provided by the parent is as “value-added creators”

along the value chain of logistics distribution

servicesk including services provided by PT Kereta

Api Indonesia (Persero), such as freight and

warehouse transportation.

Focus and strengthening of the important role of

KALOG is realized at the Pre-Service and Post-

Service of services by PT Kereta Aipi Indonesia

(KAI) (Persero), and integrated technology-based

information services along with the logistics

distribution.

Stasiun Kereta Api Gondangdia,

Lantai Dasar, Jalan K.H. Wahid

Hasyim No. 11A Jakarta Pusat 10340.

www.kalogistics.co.id

@kalogistics

KeretaApiLogistik

@KA_Logistics


PT KA Properti Manajemen

PT KA Properti Manajemen atau KAPM adalah salah

satu anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero)

yang didirikan pada tahun 2009 memiliki usaha inti di

bidang properti dengan tujuan untuk memaksimalkan

pengelolaan aset dan properti milik PT Kereta Api

Indonesia (Persero) maupun pihak lainnya guna

memenuhi standar mutu terbaik dengan menerapkan

prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Selain usaha inti

tersebut, KAPM juga memiliki usaha lainnya yaitu:

Konstruksi dan Trading.

Seiring dengan perkembangan bisnisnya, KAPM

sejak tahun 2010 mulai merintis usaha jasa konstruksi

dengan spesialisasi untuk prasarana perkeretaapian

dan fasilitas pendukungnya meliputi perawatan

dan pembangunan jalan rel, jembatan, persinyalan,

telekomunikasi, listrik aliran atas. Fasilitas pendukung

meliputi perawatan dan pembangunan stasiun, depo,

underpass, container yard, dan bangunan dinas

lainnya. Dan usaha Trading guna memenuhi kebutuhan

suku cadang sarana dan prasarana PT Kereta Api

Indonesia (Persero) dan anak perusahaan lainnya.

PT KA Properti Manajemen

PT KA Properti Manajemen or KAPM is one of the

subsidiaries of PT Kereta Api Indonesia (Persero)

which was established in 2009 to have core business

in the property sector with the aim of maximizing

the management of assets and property of PT Kereta

Api Indonesia (Persero) and other parties to meet

best quality standards by applying the principle

of Limited Liability Company. In addition to these

core businesses, KAPM also has other businesses,

Construction and Trading.

In line with the development of its business,

KAPM since 2010 began pioneering the business

of construction services specializing in railway

infrastructure and supporting facilities including

maintenance and construction of railroads, bridges,

signaling, telecommunications, railway, high-flow

electricity. Supporting facilities include maintenance

and construction of stations, depots, underpasses,

container yards, and other official buildings. And

trading business to meet spare part for facilities and

infrastructure of PT Kereta Api Indonesia (Persero)

and other subsidiaries.



Sesuai dengan komitmennya, PT KA Properti

Manajemen sebagai anak perusahaan PT Kereta Api

Indonesia (Persero) akan terus berupaya berinovasi

agar tetap menjadi perusahaan yang terdepan dalam

bidang kostruksi prasarana perkeretaapian dan

menjadi “The Real Property Developer” untuk asset

properti milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau

pihak lainnya.

In accordance with its commitment, PT KA Properti

Manajemen as a subsidiary of PT Kereta Api Indonesia

(Persero) will continue to innovate to remain a

leading company in the field of railway infrastructure

communication and become “The Real Property

Developer” for property assets owned by PT Kereta

Api Indonesia (persero) (Persero) or other parties.

Stasiun Sawah Besar, Lantai Dasar,

Jalan KH. Samanhudi, Jakarta Pusat

www.kapm.co.id

@pt.kapm

Kereta Api Properti Manajemen

@PTKAPM



TANGGUNG JAWAB SOSIAL

PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Dalam menyelenggarakan jasa transportasi kereta api,

KAI berinteraksi langsung dengan masyarakat baik

sebagai konsumen pengguna jasa maupun komunitas

yang tinggal di sekitar stasiun dan di sepanjang jalur

lintasan kereta api di Jawa dan Sumatera. Keberadaan

masyarakat yang bermukim di sepanjang jalur kereta

apabila tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan

berbagai masalah sosial yang berpotensi mengganggu

kinerja Perusahaan. Sebaliknya, bila dikelola dengan

baik dengan cara membangun hubungan yang saling

memberi manfaat, diharapkan kepedulian dan peran

serta masyarakat akan tumbuh untuk mendukung

kelancaran dan keamanan perjalanan kereta api.

Program-program yang ditujukan untuk membangun

hubungan yang harmonis dengan komunitas di sekitar

wilayah operasi Perusahaan dikemas dalam program

tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate

social responsibility (“CSR”). CSR merupakan salah

In organizing the railroad transportation services,

KAI interacts directly with the community both as

consumers of service users and communities living

around the station and along railroad lines in Java and

Sumatra. The existence of communities living along

the railroad line, if not managed properly can cause

various social problems that potentially interfere

with the performance of the Company. Conversely, if

managed properly by building a mutually beneficial

relationship, the expected public awareness and

participation will grow to support the smooth

operation and security of train travel.

Programs aimed at building harmonious relationships

with communities around the Company’s operational

areas are packaged in corporate social responsibility

programs (“CSR”). CSR is one form of the Company’s

contribution to improving the quality of community


satu bentuk kontribusi Perusahaan untuk peningkatan

kualitas kehidupan masyarakat yang berkelanjutan,

baik itu secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Komitmen tanggung jawab sosial Perusahaan di

wujudkan dengan merumuskan visi, misi dan tujuan

unit kerja pengelola CSR. Baik ditingkat pusat maupun

tingkat daerah.

life that is sustainable, both socially, economically and

environmentally.

Corporate social responsibility commitments

embodied by formulating the vision, mission and goals

of the work unit manager of CSR. Both at the central

and regional levels.

Menjadi perusahaan yang memberikan manfaat tinggi bagi masyarakat, lingkungan, dan pemangku kepentingan melalui peningkatan aktivitas Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dan Community Relations (CR).

Become a company that provides high benefits

for the community, environment and stakeholders

through increasing the activities of the Community

Development Partnership Program (PKBL) and

Community Relations (CR).

VisiVision

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibilities


Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibilities

Berkontribusi nyata dalam pembangunan dan peningkatan kualitas hidup

masyarakat serta lingkungan, sehingga masyarakat dapat menjadi mitra sejati

dalam menciptakan situasi kondusif bagi kelangsungan usaha perusahaan.

Contributed significantly to the development and

improvement of quality of life and the environment, so

that community can become true partners in creating a

conducive environment for the company’s sustainability.

• Berperan aktif dalam mewujudkan peningkatan

kualitas hidup dan kemandirian masyarakat

serta kelestarian lingkungan.

• Membangun citra positif dan sinergi perusahaan

dengan pemangku kepentingan guna

terciptanya situasi kondusif bagi operasional

perusahaan yang berkelanjutan

• Take an active role in realizing an increase in the

quality of life and independence of the community and

environmental sustainability.

• Building a positive image and company synergy with

stakeholders in order to create a conducive situation

for sustainable company operations

TujuanGoal

MisiMission


PROGRAM

BINA LINGKUNGANEnvironmental Development Program

Program ini bertujuan untuk pemberdayaan kondisi

sosial masyarakat di wilayah usaha perusahaan.

Bantuan bina lingkungan yang disalurkan

berupa bantuan untuk korban bencana alam,

bantuan pendidikan dan/atau pelatihan, bantuan

peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan

prasarana dan atau sarana umum, bantuan sarana

ibadah, bantuan pelestarian alam, dan bantuan

sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan

kemiskinan.

This program aims to empower the social conditions

of the community in the company’s business area.

Environmental development assistance is channeled

in the form of assistance to victims of natural

disasters, education assistance and / or training,

the improvement of health, and infrastructure

development assistance or public facilities, religious

facilities assistance, nature conservation assistance,

and social assistance in order to alleviate poverty.


PROGRAM

KEMITRAANPartnership Program

Program ini bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan

mandiri. Program kemitraan KAI disalurkan kepada

mitra binaan yang bidang usahanya mencakup

sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan,

perkebunan, perikanan, dan jasa. Saat ini sudah

ribuan mitra yang diberikan bantuan pinjaman serta

diikutsertakan dalam kegiatan pameran dan gathering

untuk pengebangan usahanya.

This program aims to improve the ability of small

businesses to be strong and independent. The KAI

partnership program is channeled to fostered partners

whose business sectors cover the industrial, trade,

agriculture, livestock, plantation, fisheries and services

sectors. Currently thousands of partners have been

given loan assistance and have been included in

exhibitions and gatherings for the development of

their businesses.


HUBUNGAN

KOMUNITASCommunity Relationship

Hubungan Komunitas mempunyai peran mengelola

hubungan komunitas yang diwujudkan dengan

memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar

wilayah operasional / jalur KA dengan prioritas

daerah rawan kamtibmas, guna mendukung

sosialisasi keamanan dan keselamatan perjalanan

KA, serta bantuan untuk kegiatan kemasyarakatan

seperti kegiatan olahraga, kesenian, keagamaan,

dan pelayanan kesehatan. Pengelolaan komunitas

dilakukan terhadap komunitas eksternal maupun

internal perusahaan.

Community relations has the role of managing

community relations which is realized by providing

assistance to the community around the operational

area / railroad line with priority to community security

areas, to support the socialization of train travel safety

and security, as well as assistance for community

activities such as sports, arts, religious activities, and

health services. Community management is carried

out on the external and internal communities of the

company.


RAIL

CLINICRail Clinic

Rail Clinic merupakan suatu kebanggaan bagi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) karena dapat

mewujudkan gagasan untuk menghadirkan kereta

kesehatan yang mampu dioperasikan ke semua

daerah-daerah terpencil/ pelosok yang sulit dijangkau

oleh kendaraan bermotor dan yang dilintasi jalur

kereta api.

Rail Clinic ini juga sebagai bentuk program

Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan

melalui kegiatan bakti sosial pengobatan gratis dan

edukasi kesehatan serta sosialisasi keselamatan

perkeretaapian.

Kehadiran RailClinic tidak hanya dialokasikan di Jawa

saja, namun juga dialokasikan di Sumatera dengan

penempatan di Divre I Sumatera Utara dan NAD, Divre

Rail Clinic is an honor for PT Kereta Api Indonesia

(Persero) as it can realize the idea to bring health

trains capable of operating to all remote areas /

corners that are difficult to reach by motor vehicle and

which is crossed by a railway line.

The Rail Clinic is also a form of the Corporate Social

Responsibility (CSR) program of the company

through free medical services and health education

and socialization of railway safety.

RailClinic’s presence is not only allocated in Java, but

also allocated in Sumatra with placements in Divre

1 North Sumatra and NAD, Divre 3 Palembang and


III Palembang dan Divre IV Tanjungkarang.

Kini sudah 4 generasi Rail Clinic yang

dialokasikan untuk Jawa dan Sumatera.

Sejak diresmikan pertama kali pada 12

Desember 2015, kontribusinya dalam

pelayanan kesehatan gratis telah banyak

dirasakan oleh masyarakat. Tak hanya

dalam pelayanan kesehatan gratis

yang terjadwal, Rail Clinic juga siaga

dioperasikan untuk membantu evakuasi

bencana alam di daerah yang dilintasi

jalur kereta api.

Untuk kemudahan dalam operasinya,

RailClinic tidak tergantung lokomotif

sehingga pengaturan operasional

lebih leluasa karena dilengkapi mesin

penggerak sendiri. Inovasi Rail Clinic dari

hasil modifikasi kereta rel diesel (KRD)

sepenuhnya digarap para teknisi Balai

Yasa Yogyakarta bersama Unit Kesehatan

dengan fasilitas kesehatan untuk

pemeriksaan pengobatan umum, gigi,

mata, USG dan apotik/Depo Obat.

RailClinic ini juga dilengkapi dengan toilet

ramah lingkungan. Dan pada Rail Clinic

generasi ke-4 dilengkapi tambahan Rail

Library atau kereta perpustakaan yang

menyediakan ragam bacaan termasuk

e-library dengan ragam konten bacaan

digital, hiburan, dan tayangan edukasi.

Rail ClinicRail Clinic

Divre 4 Tanjungkarang. Now there are 4

generations of Rail Clinic allocated for

Java and Sumatra.

Since it was inaugurated for the first time

on December 12, 2015, its contribution to

free health services has been felt by many

people. Not only in scheduled free health

services, the Rail Clinic is also on standby

to help evacuate natural disasters in areas

crossed by the railway.

For convenience in its operations,

RailClinic does not depend on

locomotives so that operational

arrangements are more flexible because it

is equipped with its own drive engine. The

Rail Clinic innovation from the modified

diesel railroad train (KRD) is fully worked

out by technicians from Yogyakarta Yasa

Hall with the Health Unit with health

facilities for general medical examinations,

dental, eye, ultrasound and pharmacy /

drug depot.

RailClinic is also equipped with

environmentally friendly toilets. And the

4th generation Rail Clinic features an

additional Rail Library or library train that

provides a variety of readings including

e-libraries with a variety of digital reading

content, entertainment, and educational

shows.



a. Rail Clinic Generasi 1 (12 Desember 2015)

Kereta Rail Clinic 1 merupakan embrio kereta

kesehatan modern yang dibuat KAI di Balai Yasa

Yogyakarta. Satu rangkaian terdiri dari dua kereta

(1 eks KRD2 80202 dan eks K2 38205) yang

sebelumnya digunakan sebagai KRD Patas di

Daerah Operasi 2 Bandung. Rail Clinic 1 selesai

dibuat dan diresmikan penggunaannya di Stasiun

Pasar senen Jakarta pada 12 Desember 2015.

Atas keberhasilan dalam inovasi mewujudkan Rail

Clinic, MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia)

mencatatnya sebagai kereta kesehatan pertama di

Indonesia. Awalnya Rail Clinic 1 dioperasikan untuk

Jawa (Daerah Operasi 1 Jakarta sampai Daerah

operasi 9 Jember)

a. Rail Clinic Generation 1 (December 12, 2015)

Rail Clinic Train 1 is a modern health train embryo

made by KAI in Yogyakarta Yasa Hall. One series

consists of two trains (1 ex KRD2 80202 and ex

K2 38205) which were previously used as Patas

KRD in Operation Area 2 Bandung. Rail Clinic 1

was completed and its use was inaugurated at

Pasar Senen Station Jakarta on December 12, 2015.

For its success in innovating the Rail Clinic, MURI

(Indonesian World Record Museum) recorded it

as the first health train in Indonesia. Initially Rail

Clinic 1 was operated for Java (Operational Area 1

Jakarta to Jember 9 Operation Area)


b. Rail Clinic Generasi 2 (19 Desember 2016)

Sukses mewujudkan Rail Clinic 1, selanjutnya

Direktur Utama KAI menugaskan lagi untuk

melanjutkan pembuatan Kereta Rail Clinic 2.

Tak terlalu sulit untuk menyelesaikan Rail Clinic

2, sebab sudah memiliki pengalaman dari

pembuatan Rail Clinic 1. Rail Clinic 2 sama halnya

dengan Rail Clinic 1, menggunakan kereta yang

sebelumnya digunakan sebagai KRD Bumi Geulis

(Bogor- Sukabumi) di Daerah Operasi 2 Bandung.

Dua kereta yaitu eks K2 38702 dan eks K2 38217 /

KD2 82224 dapat dimodifikasi sejak 16 September

2016 sampai dengan 10 Desember 2016 di Balai

Yasa Yogyakarta. Setelah selesai, Rail Clinic 2

kemudian dikirim ke Sumatera untuk dialokasikan

di Divre III Palembang. Peresmian Rail Clinic 2

dilakukan di Stasiun Kertapati pada 21 Desember

2016.

b. Rail Clinic Generation 2 (December 19, 2016)

Successfully creating Rail Clinic 1, then KAI’s

President Director again assigns to continue

making Rail Train Clinic 2. It is not too difficult

to complete Rail Clinic 2, because it already has

experience in making Rail Clinic 1. Rail Clinic 2

is the same as Rail Clinic 1, using the train that

was previously used as the KRD Bumi Geulis

(Bogor-Sukabumi) in Operation Area 2 Bandung.

Two trains, ex K2 38702 and ex K2 38217 / KD2

82224 were modified from September 16, 2016

to December 10, 2016 at Yogyakarta Yasa Hall.

After completion, the Rail Clinic 2 was then sent

to Sumatra to be allocated in Divre 3 Palembang.

The inauguration of Rail Clinic 2 was conducted at

Kertapati Station on December 21, 2016.



c. Rail Clinic Generasi 3 (2 Agustus 2017)

Wilayah operasi KAI di Sumatera terbagi dalam 4

Divisi Regional (Divre), meliputi Divre I Sumatera

Utara dan NAD, Divre II Sumatera Barat, Divre III

Kertapati dan Divre IV Tanjungkarang. Direksi pun

berkeinginan agar Rail Clinic bisa dialokasikan

di masing-masing Divre. Setelah RailClinic 2

dialokasikan ke Divre III Palembang, selanjutnya

Rail Clinic 3 dibuat untuk Divre IV Tanjungkarang.

Balai Yasa Yogyakarta menyelesaikan dua kereta

rel diesel (KRD) 3 yaitu eks K2 38211 dan eks

K3 38205 yang sebelumnya pernah digunakan

sebagai rangkaian KRD Bumi Geulis (Bogor-

Sukabumi). Sesuai peruntukannya, Rail Clinic 3

kemudian dikirim ke Sumatera untuk Divre IV

Tanjungkarang. Rail Clinic 3 diresmikan di Stasiun

Gedung Ratu pada 2 Agustus 2017.

c. Rail Clinic Generation 3 (August 2, 2017)

The KAI operating area in Sumatra is divided into

4 Regional Divisions (Divre), covering Divre 1 North

Sumatra and NAD, Divre 2 West Sumatra, Divre

3 Kertapati and Divre 4 Tanjungkarang. Directors

also desirous that Rail Clinic can be allocated in

each Division. After RailClinic 2 is allocated to

Divre 3 Palembang, the next Rail Clinic 3 is made

for Divre 4 Tanjungkarang. Yogyakarta Yasa Hall

completed two diesel rail trains (KRD) 3 namely

ex K2 38211 and ex K3 38205 which had previously

been used as a series of KRD Bumi Geulis (Bogor-

Sukabumi). As per its designation, Rail Clinic 3 was

then sent to Sumatra for Divre 4 Tanjungkarang.

Rail Clinic 3 was inaugurated at Gedung Ratu

Station on August 2, 2017.



d. Rail Clinic Generasi 4 (28 September 2017)

Kereta Rail Clinic 4 merupakan pengembangan

dari Rail Clinic generasi sebelumnya. Hal yang

berbeda dengan Rail Clinic sebelumnya, pada Rail

Clinic 4 dilengkapi tambahan Rail Library atau

kereta perpustakaan. Sehingga jumlah rangkaian

Rail Clinic 4 terdiri dari 2 unit kereta Rail Clinic (eks

K3 38209 dan eks K3 37802) dan 2 unit kereta

RailLibrary (eks K3 38213 dan eks K3 38203) yang

dalam pengoperasiannya tidak dapat dipisahkan.

Dengan pengalaman dan evaluasi dari pembuatan

Rail Clinic generasi sebelumnya, interior pada Rail

Clinic 4 didesain lebih bagus.

d. Rail Clinic Generation 4 (September 28, 2017)

Train Rail Clinic 4 is a development of the previous

generation Rail Clinic. Things that are different

from the previous Rail Clinic, the Rail Clinic 4

features an additional Rail Library or library

train. So that the number of Rail Clinic 4 series

consists of 2 Rail Clinic units (ex K3 38209 and

ex K3 37802) and 2 RailLibrary train units (ex K3

38213 and ex K3 38203) which are inseparable in

operation. With the experience and evaluation of

the manufacturing Clinic Rail previous generation,

the interior of the Rail Clinic 4 designed better.



Dengan dua unit kereta yang digunakan, RailLibrary

cukup representatif sebagai kereta perpustakaan

karena dilengkapi fasilitas rak-rak buku bacaan dan

ruang baca dengan kursi sofa dan karpet yang digelar

di lantai. Selain itu yang lebih modern, RailLibrary juga

dilengkapi 6 unit komputer untuk layanan e-library

dengan ragam koleksi file bacaan maupun tayangan

audio visual edukatif serta koneksi internet. Tak hanya

itu, fasilitas RailLibrary juga terdapat satu ruang yang

luas terdiri kursi dan meja untuk meeting dan kursi

kereta berjajar ke arah TV untuk ruang audio visual

yang bisa digunakan untuk menonton dan ruang

edukasi. Selain itu dilengkapi juga dengan ruang untuk

beribadah, pantry dan toilet.

RailClinic 4 dikerjakan di Balai Yasa Yogyakarta dari 11

Februari 2017 s/d 26 September 2017, diresmikan di

Stasiun Kiaracondong (Daerah Operasi 2 Bandung)

pada 28 September 2017 yang bertepatan dengan

HUT KAI (Persero) ke-72 oleh Direktur Utama, Edi

Sukmoro.

With two train units used, the RailLibrary is quite

representative as a library train because it is equipped

with reading bookshelves and reading room facilities

with sofa chairs and carpets held on the floor. Besides

being more modern, RailLibrary is also equipped with

6 computer units for e-library services with various

collections of reading files and educational audio-

visual shows and internet connections. Not only that,

the RailLibrary facility also has one spacious room

consisting of chairs and tables for meetings and train

seats lined up towards the TV for the audio visual

room that can be used for watching and the education

room. Besides that it is also equipped with space for

worship, pantry and toilet.

RailClinic 4 is completed at Yogyakarta Yasa Hall from

February 11, 2017 to September 26, 2017, inaugurated

at Kiaracondong Station (Operational Area 2

Bandung) on September 28, 2017 which coincides

with the 72nd KAI (Persero) Anniversary by the

President Director, Edi Sukmoro.



PENGHARGAANAwards

Macau, 20 Juli 2018 Macau, 20 Juli 2018

Jakarta, 17 September 2018

Gold Medal WinnerPada kategori Best Use of Self-Service Technology in APAC 2018

“ANNUAL TOP RANKING PERFORMERS CONFERENCE & AWARDS”

Contact Center World

Gold Medal Winner and Ranked #1 for Best Leader“TOP RANGKING PERFORMERS IN THE CONTACT CENTER WORLD AWARDS”

Contact Center World

Prima UtamaStasiun Gambir mendapatkan Penghargaan Prima Utama

“INDOTRANS EXPO 2018”

Kementerian Perhubungan

Jakarta, 3 Agustus 2018

Best of The Best Customer Service, Platinum“THE BEST CONTACT CENTER INDONESIA 2018”

Indonesia Contact Center Association

Jakarta, 5 Desember 2018

LHKPN Terbaik Instansi dengan Penerapan LHKPN Terbaik Tahun 2018

“HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA (HAKORDIA 2018)”

Komisi Pemberantasan Korupsi

Semarang, 30 Oktober 2018

Lawang Sewu Terpilih sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasiona

“KAMPANYE PELESTARIAN CAGAR BUDAYA”

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2018


PenghargaanAwards

Jakarta, 18 Januari 2019 Jakarta, 31 Januari 2019

Jakarta, 8 April 2019

Living LegendThe Most Realiable Railway Transportation Company in Indonesia

“INDONESIA LIVING LEGEND COMPANIES AWARD 2019”

Warta Ekonomi

Penghargaan Apresiasi CSR 2019

“APRESIASI CSR 2019”

SINDO Media

CEO Of The Most Dependable Train Services“ANUGERAH INDONESIA MAJU 2018-2019”

Rakyat Merdeka dan Warta Ekonomi

Jakarta, 26 Maret 2019

The Best CFO in Transforming Finance“CHIEF FINANCIAL OFFICER BUMN AWARD 2019”

Harian Bisnis Indonesia

Jakarta, 9 April 2019

ExcellentPredikat Excellent untuk Call Center CC121 KAI

“CONTACT CENTER SERVICE EXCELLENCE AWARD 2019”

Majalah Service Excellence

2019

PUBLIC RELATIONS PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung 40117

Telp. (022) 4230031, 4230039

[email protected]

www.kai.id

COMPANY PROFILE - kai.id · Company Profile PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2019 ini Kami . susun...

Documents

Transcript of COMPANY PROFILE - kai.id · Company Profile PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2019 ini Kami . susun...