combustio

Click here to load reader

download combustio

of 13

description

CASE REPORT

Transcript of combustio

Slide 1

OLEHDhilah Harfadhilah, S.KedK1A1 09 005

KEPANITERAAN KLINIK SMF BEDAHFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALUOLEORSU BAHTERAMAS PROV. SULAWESI TENGGARAKENDARI2014

IDENTITAS PASIEN

ANAMNESISKU: Luka bakar pada seluruh tubuh karena lampu minyakAT: Dialami sejak 12 jam SMRS. Pasien berniat menyalakan api lampu minyak. Setelah dinyalakan, pasien merasa minyak tanah lampu tersebut sudah hampir habis, sehingga pasien menambahkan minyak tanah lagi dalam keadaan api lampu tersebut masih menyala. Namun, minyak tanah berlebih dan tumpah sehingga api lampu meledak. Secara kebetulan, terdapat bensin yang letaknya berdekatan, sehingga api semakin besar, dan membakan hampir seluruh tubuh pasien. Pasien kemudian berlari dan terjun ke dalam bak air terdekat.Riwayat terperangkap di dalam ruangan tidak diakui pasien. Sulit bernafas, batuk ataupun sesak juga disangkal oleh psien.

PRIMARY SURVEYAirwayTidak tampak adanya sumbatan jalan napas,darah(-), muntahan (-), corpus alienum/jelaga/arang (-), lidah tidak terlipat kebelakang, suara napas tidak mengorok.BreathingKedua dinding thoraks tampak simetris pada pergerakan, napas spontan, tidak ada jejas maupun vulnus pada dinding thoraks, suara nafas vesikuler, ronchi (-), Wheezing (-). Frekuensi 22x/m, reguler, tipe thoracoabdominalCirculationPasien tidak tampak pucat, sianosis (-), nadi carotis dan radialis teraba cukup isi, 114x/menit reguler. TD sulit diukur, karena psien merasa sangat kesakitan apabila ditempatkan manset tensi.

DisabilityGlasgow Coma Scale (GCS) :Eye = 4Verbal = 5Movement = 6 15ExposureSB: 37 C

SECONDARY SURVEYKepalaluka bakar (+) pada seluruh kepala, bulu mata terbakar (+), bulu hidung terbakar (+) hanya pada bagian anterior, jelaga di hidung (-), bula (+)

Telinga Luka bakar (+) HidungLuka bakar (+), tampak bulu hidung anterior terbakar

Leher Luka bakar (+)

Thorax, I: Tmpak luka bakar pada seluruh permukaan thorax anterior dan posterior. Simetris kiri dan kanan, tidak tampak ketinggalan gerak dinding dada, tidak terdapat jejasP: Tidak teraba krepitasi, nyeri pada saat disentuhP: Sonor pada kedua lapangan paruA: VesikulerAbdomen,I: Datar, ikut gerak nafas, tampak luka bakar pada seluruh permukaan abdomenA: Peristaltik (+) kesan normalP: Nyeri pada saat palpasiP: Timpani

Ekstremitas:Atas:I: -Luka bakar pada seluruh permukaanM: - Pergerakan terbatasBawah: - Luka bakar distal crurisM: - Pergerakan terbatas

Status LokalisKepala dan leher: 9 %Trunkus anterior: 18%Trunkus posterior: 18 %Extremitas atas kiri: 9 %Extremitas atas kanan: 9 %Paha kiri: 2 %Paha kanan: 1 %Cruris kiri: 7 %Cruris kanan: 7 %

= 80 %

DIAGNOSISCombustio grade IIA 80 %

RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANGLab DRLab Kimia Darah

PENATALAKSANAANIVFD RL : 80% x 65 x 4 = 20.800 cc8 jam I: 10.400 cc8 jam II: 5.200 cc8 jam III: 5.200 ccPasang cateter urinInj. AntibiotikInj. AnalgetikInj. H2 reseptor antagonisTirah baringDiet TKTP