Collaborative Learning

33
Collaborative Collaborative Learning Learning Dasar Pemikiran, Dasar Pemikiran, Mekanisme dan Prosedur Mekanisme dan Prosedur Pelaksanaannya Pelaksanaannya Oleh: Bagus Takwin Oleh: Bagus Takwin

Transcript of Collaborative Learning

Page 1: Collaborative Learning

Collaborative Collaborative LearningLearning

Dasar Pemikiran, Mekanisme Dasar Pemikiran, Mekanisme dan Prosedur Pelaksanaannyadan Prosedur Pelaksanaannya

Oleh: Bagus TakwinOleh: Bagus Takwin

Page 2: Collaborative Learning

Apa itu CL?Apa itu CL?

Proses belajar kelompok dimana setiap anggota menyumbangkan informasi, pengalaman, ide, sikap, pendapat, kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya, untuk secara bersama-sama saling meningkatkan pemahaman seluruh anggota.

Page 3: Collaborative Learning

Dasar Pemikiran CLDasar Pemikiran CL

• Piaget: Konflik individu dengan Piaget: Konflik individu dengan lingkungan akan menimbulkan lingkungan akan menimbulkan ketidakseimbangan yang ketidakseimbangan yang mendorong individu mencari solusi mendorong individu mencari solusi bagi konflik & membentuk skema bagi konflik & membentuk skema baru.baru.

• Vygotsky: Artikulasi (verbal) dari Vygotsky: Artikulasi (verbal) dari pengetahuan meningkatkan pengetahuan meningkatkan penguasaan atas pengetahuan.penguasaan atas pengetahuan.

Page 4: Collaborative Learning

Dasar Pemikiran CLDasar Pemikiran CL

• Vygotsky: Dasar proses Vygotsky: Dasar proses pembelajaran adalah aktivitas pembelajaran adalah aktivitas sosial.sosial.

• Vygotsky: Internalisasi atau Vygotsky: Internalisasi atau ‘pembelajaran pengetahuan melalui ‘pembelajaran pengetahuan melalui partisipasi secara verbal’ partisipasi secara verbal’ meningkatkan kemampuan individu meningkatkan kemampuan individu untuk menyusun pengetahuan untuk menyusun pengetahuan secara terstruktur .secara terstruktur .

Page 5: Collaborative Learning

Dasar Pemikiran CLDasar Pemikiran CL

• Vygotsky: Tanggapan dari Vygotsky: Tanggapan dari lingkungan sosial atas kinerja lingkungan sosial atas kinerja individu memfasilitasi individu individu memfasilitasi individu untuk memperbaiki atau untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerjanya.meningkatkan kinerjanya.

• Piaget: Akomodasi (yg berperan Piaget: Akomodasi (yg berperan dlm pembentukan skema baru) dlm pembentukan skema baru) akan lebih mudah jika didasarkan akan lebih mudah jika didasarkan pada asimilasi.pada asimilasi.

Page 6: Collaborative Learning

Dasar Pemikiran CLDasar Pemikiran CL

• Piaget: Regulasi (pengaturan) Piaget: Regulasi (pengaturan) skemata dan struktur kognitif skemata dan struktur kognitif menjadikan pengetahuan lebih menjadikan pengetahuan lebih komprehensif, mudah diakses dan komprehensif, mudah diakses dan tahan lama.tahan lama.

• Regulasi juga memfasilitasi Regulasi juga memfasilitasi individu untuk meningkatkan individu untuk meningkatkan kemampuan metakognisinya.kemampuan metakognisinya.

Page 7: Collaborative Learning

Dasar Pemikiran CLDasar Pemikiran CL

• ‘‘Socially shared cognition‘ Socially shared cognition‘ Approach: “Approach: “membersmembers (of group or (of group or society)society) learn to think interactively: learn to think interactively: thinking is not only manipulating thinking is not only manipulating mental objects, but also mental objects, but also interactions with others and with interactions with others and with the environment.the environment.””

Page 8: Collaborative Learning

Konsep-konsep PentingKonsep-konsep Penting

• General Mental Processing AbilityGeneral Mental Processing Ability• MemoryMemory• MetamemoryMetamemory• MetacognitionMetacognition• AlgorythmAlgorythm• HeuristicHeuristic• Shared CognitionShared Cognition

Page 9: Collaborative Learning

Mekanisme CLMekanisme CL

1.1. Konflik dan KetidaksepakatanKonflik dan Ketidaksepakatan2.2. Proposal alternaltifProposal alternaltif3.3. Self-explanationSelf-explanation (Artikulasi) (Artikulasi)4.4. InternaliInternalissaassi i 5.5. AppropriaAppropriassi i 6.6. Berbagi beban kognitifBerbagi beban kognitif7.7. Mutual regulationMutual regulation8.8. Social groundingSocial grounding

Page 10: Collaborative Learning

Konflik dan Konflik dan KetidaksepakatanKetidaksepakatan

• Individu-individu dlm kelompok Individu-individu dlm kelompok dipancing untuk mengalami konflik dipancing untuk mengalami konflik akibat dari ketidak-sepakatan akibat dari ketidak-sepakatan mereka dalam penyelesaian mereka dalam penyelesaian masalah.masalah.

• Ketidaksesuaian antara pendapat Ketidaksesuaian antara pendapat satu individu dan individu lainnya satu individu dan individu lainnya menyebabkan kondisi disequilibrium menyebabkan kondisi disequilibrium yang menuntut adanya equilibrasi.yang menuntut adanya equilibrasi.

Page 11: Collaborative Learning

Proposal alternaltifProposal alternaltif

• Perbedaan pendapat memberikan Perbedaan pendapat memberikan kesempatan pada individu untuk kesempatan pada individu untuk mengetahui adanya pendapat mengetahui adanya pendapat (proposal) lain.(proposal) lain.

• Individu dihadapkan pada alternatif-Individu dihadapkan pada alternatif-alternatif yang berbeda yang alternatif yang berbeda yang memancing kognisinya memancing kognisinya berakomodasiberakomodasi

Page 12: Collaborative Learning

Self-explanationSelf-explanation (Artikulasi) (Artikulasi)

• Individu menyusun penjelasan baru Individu menyusun penjelasan baru bagi penyelesaian masalah dalam bagi penyelesaian masalah dalam kognisinya kognisinya

• Pengetahuan yang dipahami Pengetahuan yang dipahami secara konseptual dalam kognisi secara konseptual dalam kognisi individu akan lebih dikuasai dan individu akan lebih dikuasai dan terstruktur jika diartikulasikan terstruktur jika diartikulasikan kepada orang lain.kepada orang lain.

Page 13: Collaborative Learning

InternaliInternalissaassii

• Penjelasan satu individu ditanggapi Penjelasan satu individu ditanggapi oleh individu lain sehingga terjadi oleh individu lain sehingga terjadi percakapan verbal dan aktivitas percakapan verbal dan aktivitas saling menanggapi.saling menanggapi.

• Dari percakapan itu, masing-Dari percakapan itu, masing-masing individu belajar lebih masing individu belajar lebih banyak daripada jika ia belajar banyak daripada jika ia belajar sendiri (internalisasi).sendiri (internalisasi).

Page 14: Collaborative Learning

AppropriaAppropriassi i

• Pendapat individu mendapat Pendapat individu mendapat tanggapan dari orang lain sehingga tanggapan dari orang lain sehingga pendapat itu semakin baik pendapat itu semakin baik (terutama jika orang lain itu lebih (terutama jika orang lain itu lebih ahli).ahli).

• Dengan tanggapan perbaikan Dengan tanggapan perbaikan (apropriasi) dari orang lain individu (apropriasi) dari orang lain individu memahami mana pendapat yang memahami mana pendapat yang memadai (memadai (apropriateapropriate) & mana yg ) & mana yg tidak.tidak.

Page 15: Collaborative Learning

Berbagi beban kognitifBerbagi beban kognitif

• Bersama kelompok, individu dapat Bersama kelompok, individu dapat membagi beban kognitifnya membagi beban kognitifnya sehingga penyelesaian masalah sehingga penyelesaian masalah (tugas) dapat lebih mudah (tugas) dapat lebih mudah dilakukan.dilakukan.

• Individu tinggal melakukan regulasi Individu tinggal melakukan regulasi dan strukturisasi pengetahuan. dan strukturisasi pengetahuan.

Page 16: Collaborative Learning

Mutual regulationMutual regulation

• Bersama kelompok, individu lebih Bersama kelompok, individu lebih mudah melakukan regulasi mudah melakukan regulasi skemata & struktur kognitifnya skemata & struktur kognitifnya karena dapat saling memberikan karena dapat saling memberikan masukan terhadap pendapat yg masukan terhadap pendapat yg dikemukakan setiap individu.dikemukakan setiap individu.

• Regulasi mutual ini membantu Regulasi mutual ini membantu peningkatan aktivitas metakognisi.peningkatan aktivitas metakognisi.

Page 17: Collaborative Learning

Social groundingSocial grounding

• Dalam kelompok, individu Dalam kelompok, individu mendapat penegasan atas apa mendapat penegasan atas apa yang dipahami melalui tanggapan yang dipahami melalui tanggapan dari kelompok.dari kelompok.

• Individu mendapat penegasan Individu mendapat penegasan bahwa orang lain memahami apa bahwa orang lain memahami apa yang dipahaminya dan yang dipahaminya dan pengetahuannya diterima oleh pengetahuannya diterima oleh kelompok (lebih jauh lagi: kelompok (lebih jauh lagi: masyarakat).masyarakat).

Page 18: Collaborative Learning

Kondisi Efektif Bagi CLKondisi Efektif Bagi CL

Tiga Faktor yg menentukan Tiga Faktor yg menentukan efektivitas CLefektivitas CL

• Komposisi kelompokKomposisi kelompok• Jenis dan bentuk tugasJenis dan bentuk tugas• Media komunikasiMedia komunikasi

Page 19: Collaborative Learning

Komposisi KelompokKomposisi Kelompok

• Kelompok kecil (4-8 orang) lebih Kelompok kecil (4-8 orang) lebih baik daripada kelompok besar.baik daripada kelompok besar.

• Untuk pembelajaran pada anak-Untuk pembelajaran pada anak-anak, akan lebih baik jika anggota anak, akan lebih baik jika anggota kelompok terdiri beragam tahap kelompok terdiri beragam tahap perkembangan.perkembangan.

• Heterogenitas kelompok Heterogenitas kelompok memfasilitasi efektivitas memfasilitasi efektivitas pembelajaran.pembelajaran.

Page 20: Collaborative Learning

Jenis dan Bentuk TugasJenis dan Bentuk Tugas

• Tugas-tugas yg menghasilkan Tugas-tugas yg menghasilkan efektivitas tinggi dlm CL adalah efektivitas tinggi dlm CL adalah tugas-tugas yang dapat memancing tugas-tugas yang dapat memancing munculnya tanggapan dari berbagai munculnya tanggapan dari berbagai sudut pandang, memicu ketidak-sudut pandang, memicu ketidak-sepakatan & konflik kognitif serta sepakatan & konflik kognitif serta menuntut artikulasi, berbagi beban menuntut artikulasi, berbagi beban kognitif, apropriasi dan kerja sama.kognitif, apropriasi dan kerja sama.

Page 21: Collaborative Learning

Media komunikasiMedia komunikasi

• Media komunikasi yg digunakan Media komunikasi yg digunakan anggota kelompok berinteraksi harus anggota kelompok berinteraksi harus memungkinkan mereka saling memungkinkan mereka saling berhubungan scr aktif & saling berhubungan scr aktif & saling menanggapi. (Penting utk kelompok yg menanggapi. (Penting utk kelompok yg berhubungan jarak jauh, mis: via berhubungan jarak jauh, mis: via internet atau korespondensi)internet atau korespondensi)

• Paling efektif jika para anggota Paling efektif jika para anggota kelompok dapat langsung bertemu.kelompok dapat langsung bertemu.

Page 22: Collaborative Learning

• Dianjurkan:Dianjurkan:

Peran mahasiswa dalam CL 

Mengarahkan Menerangkan Bertanya Mengkritik

Merangkum Mencatat

Penengah

Page 23: Collaborative Learning

• Hindarkan:Hindarkan:

Peran mahasiswa dalam CL 

Free-rider Sucker Mendominasi Menghindari tugas

Page 24: Collaborative Learning

Peran pengajar dalam CLPeran pengajar dalam CL

• Fasilitator:Fasilitator:

mengatur lingkungan fisik

memberikan /menunjukkan sumber-sumber info

menciptakan iklim kondusif, yang

mendorong mahasiswa utk mememiliki

sikap & tingkah laku ttn.

merancang tugas

Page 25: Collaborative Learning

Peran pengajar dalam CLPeran pengajar dalam CL

• Pemberi contoh (Model)Pemberi contoh (Model)

Memberi contoh perilaku belajar efektif Mencontohkan penggunaan strategi belajar think aloud untuk mencontohkan jalan berpikir

Page 26: Collaborative Learning

• Pelatih (Coach)Pelatih (Coach)

Peran pengajar dalam CLPeran pengajar dalam CL

memberikan petunjuk umpan balik pengarahan

Page 27: Collaborative Learning

Prosedur CLProsedur CL

• Kelompok dibagi sesuai dengan Kelompok dibagi sesuai dengan kriteria kondisi efektif.kriteria kondisi efektif.

• Berikan tugas yang memenuhi Berikan tugas yang memenuhi kriteria kondisi efektif.kriteria kondisi efektif.

• Rancang media komunikasi yang Rancang media komunikasi yang efektif.efektif.

Page 28: Collaborative Learning

Prosedur CL (Jigsaw)Prosedur CL (Jigsaw)

• Masing-masing peserta didik Masing-masing peserta didik ditempatkan dalam dua kelompok: ditempatkan dalam dua kelompok: focus groupfocus group dan dan home grouphome group..

• Focus groupFocus group diberi satu tugas diberi satu tugas spesifik yg merupakan sub-materi spesifik yg merupakan sub-materi dari keseluruhan materi yg harus dari keseluruhan materi yg harus dikuasai.dikuasai.

Page 29: Collaborative Learning

Prosedur CL (Jigsaw)Prosedur CL (Jigsaw)

• Home group Home group diberi tugas untuk diberi tugas untuk menguasai materi secara menguasai materi secara menyeluruh.menyeluruh.

• Jumlah Jumlah focus group focus group disesuaikan disesuaikan dengan jumlah sub-materi yg dengan jumlah sub-materi yg hendak dipelajari. Jumlah hendak dipelajari. Jumlah home home group group disesuaikan dengan jumlah disesuaikan dengan jumlah focus group.focus group.

Page 30: Collaborative Learning

Prosedur CL (Jigsaw)Prosedur CL (Jigsaw)

• Setelah masing-masing Setelah masing-masing focus groupfocus group menguasai sub-materi yang menguasai sub-materi yang menjadi tugas mereka, masing-menjadi tugas mereka, masing-masing anggotanya masuk ke masing anggotanya masuk ke home group home group yg sudah ditentukan.yg sudah ditentukan.

• Setiap anggota Setiap anggota home grouphome group ditugaskan untuk menjelaskan ditugaskan untuk menjelaskan (menampilkan) sub-materi yang (menampilkan) sub-materi yang dikuasainya.dikuasainya.

Page 31: Collaborative Learning

Prosedur CL (Jigsaw)Prosedur CL (Jigsaw)

• Kelompok diminta menanggapi Kelompok diminta menanggapi penjelasan dari tiap anggotanya penjelasan dari tiap anggotanya tentang sub-materi tertentu.tentang sub-materi tertentu.

• Setelah penjelasan masing-masing Setelah penjelasan masing-masing anggota selesai dan dapat dipahami anggota selesai dan dapat dipahami oleh kelompok, oleh kelompok, home group home group ditugaskan menyelesaikan masalah ditugaskan menyelesaikan masalah tertentu yg menuntut penguasaan tertentu yg menuntut penguasaan keseluruhan materi.keseluruhan materi.

Page 32: Collaborative Learning

Prosedur CL (Jigsaw)Prosedur CL (Jigsaw)

• Selama proses CL, fasilitator Selama proses CL, fasilitator mengawasi dan memotivasi mengawasi dan memotivasi peserta didik untuk aktif terlibat peserta didik untuk aktif terlibat dalam aktivitas kelompok.dalam aktivitas kelompok.

• Fasilitator memberi tanggapan dan Fasilitator memberi tanggapan dan umpan-balik terhadap presentasi umpan-balik terhadap presentasi tugas setiap tugas setiap home grouphome group

Page 33: Collaborative Learning

Prosedur CL (Jigsaw)Prosedur CL (Jigsaw)

• Bahan-bahan dan nara-sumber Bahan-bahan dan nara-sumber yang dibutuhkan tiap kelompok yang dibutuhkan tiap kelompok untuk menyelesaikan tugas harus untuk menyelesaikan tugas harus tersedia dan mudah tersedia dan mudah dijangkau/diakses oleh mereka.dijangkau/diakses oleh mereka.

• Setiap peserta didik harus dapat Setiap peserta didik harus dapat dengan mudah mengakses bahan-dengan mudah mengakses bahan-bahan dan nara-sumber.bahan dan nara-sumber.