Climbers - kalistacempaka.files.wordpress.com · Karir di PLN diawali Mas Insan dengan OJT pada...
-
Upload
duongtuyen -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Climbers - kalistacempaka.files.wordpress.com · Karir di PLN diawali Mas Insan dengan OJT pada...
Rekan-Rekan Area Cempaka Putih yang sangat saya banggakan,
Suatu hari di bulan Desember
2009, jarum jam sudah menunjuk di ang-
ka 10, pada malam hari itu. Posisi ken-
daraan dinas manajer UPJ Mustika Jaya
(sekarang disebut dengan Rayon) – Area
Bekasi (dulu namanya APJ Bekasi) baru
saja terparkir di rumah saya di Bogor,
selepas kondangan di Bandung, hari
minggu itu. Ketika HP Nokia E-38 saya
bordering, dan mengabarkan satu mobil
berisi 3 orang pegawai PLN UPJ Mustika
Jaya di”sandera” di STTD (Sekolah Tinggi
Transportasi Darat).
“Mobil tidak boleh keluar, dan pintu
gerbang dikunci petugas keamanan
STTD, pak”, lapor pak Yunyun (Spv Cater
UPJ Mustika Jaya pada saat itu).
Suaranya lemas, pasrah, dan berharap
pertolongan. Pak Yunyun bersama pak
Andre (Alih Daya dinas Gangguan), dan
pak Yayan (Alih Daya dinas Gangguan),
malam hari itu, memang saya tugaskan
untuk memutus Listrik STTD yang sudah
menunggak 2 lembar. Mau tidak mau,
saya yang baru tiba di Bogor, balik lagi ke
Mustika Jaya untuk menjemput rekan-
rekan tersebut.
STTD yang masuk dalam kogol 2
(instansi vertical di bawah kementrian
perhubungan), di akhir 2009 itu memiliki
angka tunggakan dan jumlah lembar
tunggakannya yang sudah 2 lembar, akan
menjadi gunung tinggi, yang menghalangi
komitmen kami di PLN Rayon Mustika
Jaya, untuk menutup tahun 2009 dengan
pelanggan menunggak maksimal 1 lem-
bar tunggakan (satu bulan menunggak).
Sehingga diputuskan dilakukan pemu-
tusan malam hari agar lebih terasa
“padam” listriknya. Akibatnya ya ada in-
siden “penyanderaan” tersebut.
Namun insiden penyanderaan itu-
lah, yang akhirnya menjadi jalan tidak ter-
duga, sehingga STTD bisa melunasi se-
luruh tunggakannya (waktu itu ada 5 ID
pelanggan, termasuk yang menunggak 2
lembar dengan nilai terbesar, seingat
saya sekitar 35 juta rupiah pada saat itu).
“Climbers”
Dengan segala romantika dan lika-
liku nya, termasuk rekan-rekan tersebut
sudah di”bebas”kan sebelum saya sam-
pai di kantor PLN UPJ Mustika Jaya,
“perjuangan” menagih STTD itu menjadi
“motor penggerak” sehingga di akhir ta-
hun 2009 itu PLN UPJ Mustika Jaya me-
nutup tunggakanya dengan maksimal
umurnya 1 lembar.
Setelah bernostalgia sejenak di
atas, mari kita kembali ke Zaman Now
kondisi PLN Area Cempaka Putih, yaitu
kondisi penjualan kita s.d Februari 2018,
yang pertumbuhannya masih -2,04%
dibandingkan tahun 2017 (Defisit 6,3 juta
kWh), akibat penurunan pemakaian PT
Kesa Indotama. Karena ada informasi
yang lebih bombastis untuk kita ketahui
bersama sebagai berikut :
1. Defisit 6,3 Juta kWh itu terjadi dengan
pemakaian energi PT Kesa di bulan
Januari 2017 sebesar 12,6 juta kWh
dan di bulan Februari 2017 sebesar
8,4 juta kWh
2. Pemakaian energi PT Kesa di bulan
Maret 2017 adalah sebesar 14,8 juta
kWh
3. Pemakaian energi PT Kesa di bulan
April 2017 adalah sebesar 15,9 juta
kWh
Dari point 1, 2, dan 3 di atas, bisa diba-
yangkan besarnya tantangan kita semua
kan di bulan Maret dan April 2018 ini. Kita
semua di PLN Cempaka Putih sedang
dan akan menghadapi “gunung tinggi”,
seperti tunggakan 2 lembar STTD bagi
PLN Rayon Mustika Jaya di akhir tahun
2009.
Kalau menurut Paul G Stoltz, dengan AQ
(Addversity Quotient) nya, kita di PLN
Cempaka Putih boleh memilih untuk men-
jadi :
Quiters (Orang yang Melarikan Diri)
atau
Campers (Orang yang berkemah)
atau
Climbers (Orang yang Mendaki)
Dalam menghadapi tantangan di bulan
Maret, April 2018 di atas. Menjadi Camp-
ers apalagi Quiters berarti “habis” dan
“selesai sudah” lah PLN Area Cempaka
Putih. Maka seperti PLN UPJ Mustika Ja-
ya yang memutuskan menjadi Climber,
meski resiko nya dan perjuangannya juga
“luar biasa, kita di PLN Area Cempaka
Putih harus memilih menjadi Climber.
Tingkat Climbers adalah pribadi-pribadi
yang ber-AQ tinggi dengan kemampuan
dan kecerdasan yang tinggi untuk dapat
bertahan menghadapi kesulitan dan
mampu mengatasi tantangan hidup. Apa-
pun yang terjadi terus melangkah meski
resiko nya sangat besar.
“Seluruh program-program yang pernah
diuraikan pada prakata manajemen ka-
lista cempaka edisi Desember 2017, ha-
rus terus kita laksanakan meski dengan
resiko dan perjuangan yang “luar biasa”,
karena kita di PLN Area Cempaka Putih
memilih untuk menjadi Climbers, rekan-
rekan sepakat kan ???
Mari kita di PLN Area Cempaka Putih Se-
bagai Climbers, berusaha menjadi seperti
yang digambarkan dalam tulisan atau
Kutipan Pak DIS (Dahlan Iskan, Dirut
PLN 2009-2011), dalam salah satu CEO
Note nya sebagai berikut :
“Gunung tidak harus tinggi, yang pent-
ing ada Dewa nya. Sungai tidak perlu
dalam, yang penting ada Naga nya.
Orang hidup itu tidak harus hebat, dan
serba besar, yang penting ada artinya”
Namun bagaimana mau menjadi “gunung
yang berdewa” kalau kita tidak menjaga
Integritas, integritas, dan integritas.
Bagimana mau menjadi “sungai yang
bernaga” kalau kita tidak menjaga K2/K3
dalam pekerjaan kita. Bagaimana kita
mau menjadi “gunung yang berdewa” dan
menjadi “sungai yang bernaga”, bila kita
tidak mau ber-SEDEKAH…….
Mari bersama menjadi sosok-sosok
Climbers, buat apa menjadi Campers
apalagi Quiters, kalau setiap masalah
dan tantangan yang ada di depan lah,
yang akan membuat kita semakin
kuat….
PLN Area Cempaka Putih ....bekerja,
beribadah, bergembira....yesss
Tetap Semangat dan Terus Bergerak
PENERBIT PT PLN (PERSERO)
DISTRIBUSI JAKARTA RAYA AREA CEMPAKA PUTIH
PEMBINA
MANAJER AREA
REDAKSI GENERASI MUDA CEMPAKA PUTIH
LAYOUT & DESAIN
TIM KALISTA CEMPAKA
ALAMAT REDAKSI JL AHMAD YANI KAV. 60
Suasana ceria sering hadir seiring dengan kehadiran rekan kerja kita yang di bulan Feb-ruari 2018 ini akhirnya beranjak dari Area Cempaka Putih untuk melanjutkan petua-langan dan menghadapi tantangan baru se-bagai Asisten Manajer Transaksi Energi di Area Kramat Jati. Dialah Insan Kurnia, pria kelahiran Bogor, 14 Mei 1982. Rekan Muda biasa memanggilnya Mas Insan. Mas Insan menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Bogor hingga akhirnya melanjutkan pen-didikan ke Institut Sains dan Teknolog Na-sional di Program Diploma III. PLN bukanlah menjadi awal dalam perjalanan karir Mas Insan. Beliau awalnya bekerja di PT FIF Collector seusai me-nyelesaikan kuliah. Tak heran bila Mas Insan cukup menggandrungi dunia otomotif mulai dari motor hingga mobil. Mengutak-atik dan memperbaiki kendaraan miliknya menjadi kesenangan tersendiri. Tak berhenti di ken-daraan sungguhan, Mas Insan juga gemar mengoleksi miniatur mobil. Oleh karena itu, bisa ditebak apabila kurir pengantar barang datang ke ruang TE dan mencari Mas Insan. Karir di PLN diawali Mas Insan dengan OJT pada tahun 2005 hingga 2006 di Area Kramat Jati. Setelah diangkat men-jadi pegawai PLN, Mas Insan ditempatkan di Kantor Distribusi Jakarta Raya dan Tange-rang dengan penugasan sebagai anggota Tim P2TL KD. Berkarya hingga tahun 2014 di P2TL KD sudah banyak memberikan ilmu dan keahlian yang mumpuni dalam P2TL baik bagian teknis, interaksi dengan pelang-gan, dan pengalaman di bidang hukum.
Di tahun 2014 Mas Insan beranjak dari Kantor Distribusi ke SKU Rawamangun dan mendapat penugasan sebagai JE Yantek. Setelah SKU Rawamangun dibubar-kan dan bergabung ke Area Cempaka Putih, Mas Insan ditarik kembali ke dunia P2TL
dengan bergabung ke Bidang Transaksi En-ergi sebagai JE P2TL. Setahun setelah itu, Mas Insan dipercaya untuk mengemban amanah sebagai SPV Pengendalian Susut.
Keahlian Mas Insan yang cukup dikenal penulis adalah strategi menghadapi berbagai macam pelanggan yang biasanya berkaitan dengan P2TL. Pembawaannya bi-asanya tenang namun tetap mampu mem-beri keputusan yang tegas dan tidak menya-kiti hati pelanggan. Selain itu, Mas Insan juga sangat ramah sehingga dikenali banyak orang. Suasana ceria sering hadir ketika ber-interaksi dengan Mas Insan apalagi beliau memiliki selera humor yang baik. Satu lagi hal yang dapat dicontoh dari Mas Insan ada-lah menjadikan keluarga sebagai motivasi dalam bekerja. Tantangan berat dapat dihadapi Mas Insan berkat dukungan istri dan ketiga anaknya yang selalu menyeman-gati beliau untuk segera menyelesaikan
pekerjaan dan kembali ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga.
Tantangan baru sebagai Asman Transaksi Energi di Area Kramat Jati ten-tulah besar dan memberi pengalaman baru bagi Mas Insan. Kita tentu berharap ke-baikan yang beliau hadirkan selama berada di Area Cempaka Putih juga hadir di sana dan juga menjadi inspirasi bagi kita untuk menghadirkan kebaikan bagi sekitar kita.
JAYA SELALU, MAS INSAN !!!!
4
PROFIL INSAN KURNIA
Bangun Adi Ismono atau sering
disapa Ais oleh orang-orang disekitarnya
memiliki hobi sepakbola tangan (bermain
PES). Ia lahir di kota Purwokerto kelahiran
7 November 1986. Beliau lulusan dari Uni-
versitas Gadjah Mada (UGM), dan memiliki
dua (2) orang anak perempuan.
Pak Ais menjabat sebagai SPV HAR
di bidang jaringan distribusi area Cempaka
Putih kurang lebih 4 tahun , selama
menjabat sebagai SPV di Area Cempaka
Putih Pak Ais adalah orang yang sangat
cekatan, humoris, memiliki ciri khas saat
tertawa dan perhatian kepada rekan dan
bawahannya.
Ketika saya masuk PLN, dia adalah
SPV HAR pertama saya di jaringan , beliau
sangat dekat kepada rekan kerja lainnya,
yang membuat saya mudah dalam bergaul
dengan rekan rekan yang lain dengan
bantuan beliau.
Di waktu senggang, beliau sangat
suka main PES untuk menghilangkan rasa
bosan dan penatnya saat selesai kerja, tidak
hanya pada atasan beliau juga suka sharing
kerjaan dengan rekan kerja dibawahnya.
Beliau juga sangat tenang dalam
menghadapi masalah, sama seperti ketika
terjadi gangguan di Area Cempaka Putih
dan bisa mengangani gangguan tersebut
dengan cepat.
Sekarang beliau diberi kepercayaan
untuk mengisi jabatan sebagai ASMAN di
area Marunda. Sebelum pelepasan Pak Ais
di Area Cempaka Putih, bidang jaringan
mengadakan jalan-jalan di Bandung, jalan-
jalan ini bukan hanya untuk melakukan
perlepasan melainkan menegaskan
walaupun di beda area saat kerja bukan
berarti komunikasi akan terputus dan orang-
orang ada ada di Cempaka Putih bukan
hanya sebagai rekan kerja semata
melainkan sudah dianggap sebagai
keluarganya sendiri “kata Pak Ais” saat
pelepasan di Cempaka Putih di pagi hari
saat COC, setelah pindah di Area Marunda
pun Pak Ais sering melakukan kunjungan ke
Area Cempaka Putih, ini menegaskan
bahwa banyak sekali kenangan sama rekan
kerja yang ada di Area Cempaka Putih.
JAYA SELALU, PAK AIS!!!!!!!
PROFIL BANGUN ADI ISMONO
5
Target tunggakan tahun 2018
sungguh sangat menantang, Direktur Re-
gional Jawa Bagian Barat, telah mendeklara-
sikan bahwa tidak ada lagi tunggakan kogol
0 yang lebih dari 2 lembar. Tentu saja hal ini
sangatlah berat tetapi bukan tidak mungkin.
Hal ini dapat dilihat dibeberapa daerah sep-
erti di Distribusi Bali, Wilayah Bangka Beli-
tung, Distribusi JawaTengah dan DIY, Wila-
yah Nusa Tenggara Timur, dan Wilayah
Sulselrabar.
Hal ini tentu saja menjadi tantangan
tim pengelolaan piutang di Area Cempaka
Putih untuk dapat menurunkan tunggakan
agar tidak ada tunggakan Kogol 0 yang lebih
dari 2 lembar. Untuk mencapai target terse-
but tim pengolalan piutang melakukan empat
Lead Measure (LM) yang diharapkan
dapat mencapai target tersebut. Keempat LM
tersebut adalah yang pertama merayu
pelanggan dengan kategori sering menung-
gak atau “4L” untuk menjadi layanan
prabayar, yang kedua mengirimkan SMS
masking kepada pelanggan menunggak,
yang ketiga memastikan TUL 6-01 sampai
atau diterima oleh pelanggan yang menung-
gak, yang keempat 100% pemutusan
pelanggan menunggak lebih dari 2 lembar.
Untuk Lead Measure yang pertama
yaitu mendorong pelanggan kategori “4L”
menjadi layanan prabayar, Area Cempaka
Putih meminta bantuan pihak ketiga untuk
merayu pelanggan tersebut. Diharapkan
dengan sapaan yang ramah dan lembut
pelanggan bersedia berpindah ke layanan
prabayar. Kegiatan ini akan mulai dilakukan
pada tanggal 21 maret 2018 sampai dengan
Juni 2018 dengan target 1500 pelanggan.
Menuju Tunggakan Kogol 0
Lebih Dari 2 Lembar Nihil
6 6
Untuk Lead Measure yang kedua
melakukan SMS Masking, tim pengelolaan
piutang mengingatkan kepada pelanggan
yang menunggak melalui media SMS untuk
dapat segera melunasi tunggakan tagihan
rekening listriknya. Nomor mobile phone
pelanggan didapatkan melalui media APKT
dimana pelanggan pernah dilakukan pemu-
tusan dan melapor untuk dapat disambung
kembali. Selain itu nomor mobile phone
pelanggan juga didapat dari data ketika
melakukan permohonan pasang baru.
Lead Measure yang ketiga yaitu me-
mastikan TUL 6-01 sampai ke pelanggan
merupakan agenda rutin tim manbill tiap bu-
lannya. Hanya saja Lead Measure ini se-
bagai media pengawasan terhadap kinerja
manbill untuk dapat memastikan bahwa
TUL 6-01 yang telah dicetak telah disam-
paikan ke pelanggan. Mengapa Lead Meas-
ure ini perlu dilakukan, karena masih
seringnya pelanggan yang menunggak
mengadu tidak pernah mendapat pemberit-
ahuan tetapi tiba-tiba dilakukan pemutusan.
Oleh karena itu perlu adanya monitoring se-
hingga tidak ada lagi pelanggan menunggak
yang beralasan tidak mendapat pemberita-
huan.
Lead Measure yang keempat adalah
100% pemutusan untuk tunggakan lebih
dari 2 lembar. Setelah 3 lead Measure ter-
sebut diatas sudah tentu masih ada pelang-
gan yang tetap menunggak dengan
berbagai alasan. Oleh karena itu perlu tin-
dakan yang tegas berupa pemutusan. Se-
hingga diharapkan dengan dilakukan pemu-
tusan ini, pelanggan yang menunggak han-
yalah rumah kosong yang tidak membutuh-
kan aliran listrik.
Target sudah ditentukan, sekarang
tinggal bagaimana kita menghadapi dan
dengan kerja cerdas dan kerja keras di-
harapkan target dapat tercapai.
Bekerja
Beribadah
Bergembira
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
7
Administrasi pelanggan atau yang
akrab dengan nama adlang merupakan sa-
lah satu bagian di bidang niaga. Jika diibar-
atkan sebuah rumah, adlang ini adalah
dapurnya. Dari awal pelanggan melakukan
proses pasang baru, perubahan daya,
pemeliharaan data hingga sampai pelang-
gan berhenti sebagai pelanggan prosesnya
ada di adlang.
Tim adlang Cempaka Putih berbagi
tugas untuk pengaduan hingga peremajaan
meter tua rusak buram, pengaduan hingga
peremajaan meter prabayar rusak baik eks
Pratu (Prabayar Tuntas) maupun P2TL
(Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik),
monitoring scan AIL, monitoring restitusi
PB/PD, perubahan kogol, laporan TUL 309
404 406, kompensasi UJL (Uang Jaminan
Pelanggan), monitoring blocking UJL dan
angsuran P2TL, input hingga peremajaan
PD cicil, dan pembuatan free issue eks
pengaduan.
WIG mingguan bidang niaga kali ini
menjatuhkan pilihan ke monitoring
kompensasi UJL, monitoring scan AIL, dan
monitoring P2TL yang jatuh tempo. Men-
gapa diambil point diatas karena 2 point
diantaranya menyangkut masalah penda-
patan PLN yang berimbas pada laporan
TUL 309 dan yang point satunya
menyangkut pada pekerjaan pihak ketiga
yang mana PLN sudah membayar mahal
untuk pekerjaan tersebut. Kendala dan
hambatan yang dialami dalam progressnya
diantaranya, pemantauannya yang setiap
hari karena adanya kemungkinan penam-
bahan SPH P2TL, penambahan pelanggan
migrasi yang harus dikompensasi UJLnya,
blokir pelangan-pelanggan yang jatuh tem-
po, cek pelunasan pelanggan yang sudah
diblokir, mengumpulkan data hasil scan
serta menangani komplain pelanggan yang
tidak terima atau meminta penjelasan men-
gapa pembelian tokennya diblokir.
8
Wildly Important Goal
“AdlAng”
Harapannya dengan adanya WIG
adlang maka dapat terpantau progressnya
secara kontinyu agar pelanggan yang su-
dah melakukan migrasi ke meter prabayar
UJLnya harus Nol di sistem, apabila UJL-
nya lebih kecil daripada tagihannya maka
ditagih sisa pemakaiannya. Apabila UJL-
nya berlebih maka dikembalikan uang UJL
dalam bentuk token. Sedangkan untuk
angsuran P2TL dapat terkontrol untuk
pembayaran angsurannya karena begitu
pelanggan membayar uang DP angsuran
maka pendapatan sudah diakui semua pa-
dahal pelanggan masih beberapa bulan
lagi membayar apabila tidak di pantau
maka akan kehilangan pendapatan. Dan
untuk scan AIL agar petugas scan terpacu
untuk memenuhi target scan hariannya.
Meskipun adlang bekerja di “balik
layar”, semoga serpihan-serpihan peker-
jaan ini bisa menjadi untaian ibadah kami
dan ikut serta dalam menyukseskan Kiner-
ja terbaik Area Cempaka Putih.
PLN Area Cempaka
Putih bekerja beribadah
bergembira..
9
“Mas, Ini Returan bagusnya dia-
pain yah ??” Itulah pertanyaan yang saya
ingat saat pertama kali Pak Sugeng tan-
yakan selaku Manajer Cempaka Putih da-
tang ke Gudang Area Cempaka Putih te-
patnya dibelakang kantor Area Cempaka
Putih, dan dengan polosnya saya menja-
wab “Bisa ga ya Pak kita jual
sendiri” (maklum anak baru kemarin sore
baru saja menjabat SPV Logistik belum
mengerti apapun Probis di gudang khu-
susya masalah retur dan apa itu ATTB),
karena dalam pikiran saya waktu itu toh
kita retur ke gudang Kantor Distribusi pun
ujungnya di lelang, kenapa tidak kita jual
langsung, ternyata tidak segampang itu.
Pak Sugeng memberikan perintah untuk
memikirkan bagaimana caranya gudang
outdoor Area Cempaka Putih terlihat rapih,
bersih dari material retur khususnya Ku-
bikel, karena memang gudang outdoor Ar-
ea Cempaka Putih menyatu dengan hala-
man parkir dan juga merupakan tempat
umum yang bisa dilalui pegawai dan
pelanggan.
Dari hari itu saya terus berpikir
bagaimana caranya agar gudang outdoor
Area Cempaka Putih bisa bersih dari ma-
terial retur dan rapih khusus untuk material
baru. “Satu-satunya cara agar bersih ya
memang harus dipindahkan, tetapi masa-
lahnya harus dipindahkan kemana ??” ka-
ta hati saya berbicara, saya terus berko-
munikasi dengan kantor distribusi menco-
ba untuk memindahkan semua material
retur ke gudang kantor distribusi, tetapi
tidak bisa karena saat itu memang tidak
ada lahan untuk memindahkan material
retur, di gudang kantor distribusi saat itu
tidak menerima dikarenakan sudah penuh
dengan material retur yang belum dilelang.
10
5R Gudang Outdoor
Area Cempaka Putih
Proses muat material retur kubikel ke truk
untuk dibawa ke gudang Kapuk
Hari berganti hari, bulan berganti bu-
lan, dan akhirnya sudah satu tahun berlalu
pekerjaan bidang Distribusi dan Konstruksi
terus berjalan, sehingga material retur
khusunya kubikel semakin banyak memenuhi
gudang outdoor Area Cempaka Putih, hampir
memenuhi lapangan parkir. Ditambah dengan
pekerjaan penggantian middle point dari APD
dimana returan kubikelnya dikembalikan ke
Area masing-masing yang membuat gudang
outdoor Cempaka Putih semakin penuh.
Semua Gudang Area Disjaya mengala-
mi masalah yang sama yaitu banyaknya ma-
terial retur khususnya kubikel yang memenuhi
Gudang Area. Karena masalah tersebut,
pertengahan tahun 2017 (lupa bulan pastinya)
Kantor Distribusi memberikan solusi untuk
menyediakan lahan sementara untuk memin-
dahkan material retur. Tetapi tidak dalam
waktu yang cepat karena lahan tersebut be-
lum siap, harus ditimbun terlebih dahulu dan
masalah kesiapan lainya.
Akhir tahun 2017 Gudang Area Cem-
paka Putih kedatangan Auditor External dari
RSM. Hasil dari temuan Auditor tersebut yaitu
“Material retur dan material baru dicampur
disatu tempat di gudang outdoor Cempaka
Putih”. Alhamdulillah dengan adanya temuan
ini, Area Cempaka Putih diperbolehkan untuk
memindahkan material returnya ke gudang
sementara yang disiapkan oleh kantor
distribusi, yaitu gudang Kapuk, luas lahan
yang diberikan 10x20 m2. Tentu saja itu juga
bertepatan dengan selesainya penimbunan
tanah di Gudang Kapuk, hanya saja Area
Cempaka Putih diberikan syarat untuk mem-
buat pagar pembatas dan lantainya harus di
cor mix sendiri agar aman dan tidak amblas.
11
Gudang Kapuk dari awal pemindahan sampai dengan penuh
12
Dengan bantuan bidang KSA Cempa-
ka Putih pembuatan pagar pembatas dan
cor mix bisa terealisasi pada awal tahun
2018 dan proses pemindahan material retur
kubikel dimulai pada tanggal 10 Januari
2018 dan selesai pada tanggal 27 Januari
2018. Proses pemindahan tidak begitu ber-
jalan mulus, karena terkendala dengan ru-
saknya Forklift Area Cempaka Putih, yai-
tu selang utama hidrolik bocor tanpa sebab,
mungkin karea umur forklift yang sudah tua.
Tetapi itu tidak menghalangi kami un-
tuk membuat gudang outdor Area Cempaka
Putih untuk bersih dan rapi. Selama Forklift
Area Cempaka Putih belum bisa dipakai,
saya mencoba untuk meminjam forklift milik
APD, karena memang gudang Area Cempa-
ka Putih bertetangga dengan gudang APD
dan memang sesama tetangga kita suka
saling membantu.
Di minggu terakhir terancam tidak
bisa melanjutkan pemindahan material retur
ke gudang Kapuk karena Forklift milik APD
sedang ada di Area Jatinegara. Setelah
berkordinasi dengan bidang KSA Area Cem-
paka Putih, mendapatkan solusi untuk me-
nyewa Forklift harian. Pada hari itu juga
langsung menyewa Forklift dan melanjutkan
kembali proses memindahkan material retur.
Pada hari sabtu tanggal 27 Januari 2018
pemindahan material retur selesai, dan di
gudang Kapuk pun lahan untuk Area Cem-
paka Putih sudah penuh. Proses selanjutnya
sesuai instruksi Pak Sugeng, material baru
di gudang outdoor untuk dikelompokan
sesuai jenisnya. Alhamdulillah Forklift Area
Cempaka Putih kembali sehat dan bisa
beroprasi lagi untuk menyusun material baru
sesuai jenisnya. Tetapi sebelumnya harus
berkordinasi terlebih dahulu dengan Bidang
KSA untuk pembagian tempat material baru
ini, karena gudang outdoor Cempaka Putih
bergabung dengan tempat parkir seperti
yang dijelaskan sebelumnya.
Tercapailah kesepakatan, penge-
lompokan material langsung dikerjakan. Ma-
terial dikelompokan menjadi dua, pertama
tempat untuk material baru yaitu Kabel
XLPE baik 3x240mm2 dan 3x300mm2,
kabel JTR dan SR yang masih utuh, serta
tempat untuk Trafo (Trafo berada di Gudang
Outdor karena di Gudang Indor sudah
penuh), yang kedua tempat untuk kabel-
kabel JTR dan SR yang sudah dipotong.
Agar lebih terlihat rapih aspal-
aspal yang sudah rusak diperbaiki dan
ditambahkan batas garis wilayah serta
tanda yang menjelaskan wilayah material
baru dan material kabel potongan.
“Bagaimana dengan material retur kubikel
-kubikel yang baru, yang dikembalikan
dari bidang Distribusi bila ada pengganti-
an kubikel ?? belom lagi dari pekerjaan
Bidang Konstruksi ??”. Pertanyaan itulah
yang mucul setelah mendengar dari bi-
dang Distribusi ingin me-retur kubikel,
dan mengingat di gudang Kapuk lahan
untuk Area Cempaka Putih sudah penuh.
Ya mau tidak mau harus menyediakan
tempat khusus material retur kubikel dan
trafo, ya tentunya bersifat sementara
sebelum gudang Kantor distribusi siap
menerima. Kembali lagi berkordinasi
dengan bidang KSA, untuk mendapatkan
tempat sementara material retur.
“
13
Pengelompokan material sesuai dengan jenisnya
Memperbaiki Aspal yang rusak
14
Alhamdulillah Bidang KSA mem-
berikan solusi tempat material retur ada
disamping kanan Kantor Area Cempaka
Putih. Memang sebelumnnya tempat terse-
but merupakan tempat material returan yang
sudah diretur ke kantor distribusi, tempat ter-
sebut berada di lahan Area Cempaka Putih.
Dengan izin dari Kantor distribusi material-
material retur tersebut bisa disusun rapih
sehingga terdapat lahan yang lumayan luas.
Sebelumya saya tidak tahu lahan tersebut
mau digunakan untuk apa, tapi atas izin dari
KSA tempat tersebut bisa dijadikan tempat
sementara untuk material retur khususnya
kubikel dan trafo. Ingat hanya sementara
dengan harapan bisa segera dipindahkan
kembali ke gudang Kantor Distribusi.
Alhamdulillah di akhir bulan Februari
gudang outdoor Area Cempaka Putih sudah
terlihat rapih menjadi 5R, tetapi ini bukanlah
akhir dari proses untuk membuat gudang
outdoor Area Cempaka Putih menjadi 5R.
Karena di R terakhir dari 5R adalah Rajin,
inilah hal yang tersulit untuk menjaga
Gudang Outdoor Area Cempaka Putih untuk
tetap rapih. Walaupun sulit bukan berarti tid-
ak bisa dilakukan, dengan bantuan semua
bidang hal ini bisa dicapai untuk selalu men-
jaga gudang outdoor Area Cempaka Putih
selalu bersih dan rapi. Khususnya bidang
terkait yaitu Bidang Distribusi dan Bidang
Konstruksi yang sudah membantu menjaga,
saat mengambil material kabel XLPE baik
3x240 mm2 ataupun 3x300 mm2 sisa kayu
dari haspelan bisa dibersihkan dan saat
meretur kubikel dan trafo diletakkan di tem-
pat yang sudah disediakan. Terima Kasih
atas bantuan semua bidang yang sudah
membantu, sesuai dengan pedoman per-
ilaku yaitu SIPP dimana salah satunya ada-
lah “PEDULI”.
Memperbaiki Aspal yang rusak
Salah satu komitmen JKB 123 ada-
lah Same Day Service Pemasangan Baru
dan Perubahan Daya. Semakin cepat
permohonan pelanggan PB/PD tersambung
maka kebutuhan listrik pelanggan bisa ce-
pat terpenuhi dan meningkatkan pertum-
buhan penjualan PLN. Untuk mendukung
program tersebut diadakan WIG season bi-
dang konstruksi yang diadakan setiap ka-
mis pagi pada agenda COC rutin bersama
manajer & seluruh pegawai.
WIG season bidang konstruksi dibu-
ka oleh Asman Konstruksi (Pak Hamdan
Satriyo) yang menjelaskan secara garis be-
sar target kinerja bidang konstruksi. Sesuai
dengan target KPI Area Cempaka Putih Ta-
hun 2018, untuk Penyelesaian Daftung nihil
PB/PD bobotnya 4, kecepatan pelayanan
PB/PD bobotnya 1, dan penambahan
jumlah pelanggan bobotnya 3 sehingga
sangat berpengaruh terhadap penilaian
kinerja unit. Untuk LM 1 : PBPD TR tanpa
perluasan max H+1 dari terima PK sudah
terpasang 100 % disampaikan oleh SPV
Bungter (Mas Ghalib). Pelanggan yang su-
dah tersambung dilakukan evaluasi dura-
sinya dan kendala yang dihadapi disam-
paikan agar dapat dicari solusinya. Untuk
pelanggan yang ditangguhkan karena
bangunan belum siap, rumah kosong, ala-
mat tidak ketemu dan pelanggan tidak
dapat dihubungi PK-nya dikembalikan ke
niaga untuk proses pembatalan / restitusi.
Untuk LM 2 : PDR termonitor 100 % disam-
paikan oleh Pak Mono. Untuk menghindari
PK PDR yang terlupakan maka dibuatkan
pantauannya berapa jumlah daftung PDR
yang belum tersambung. Untuk permo-
honan PDR yang sudah bayar dan cetak
PK ditulis juga di papan monitoring PDR
supaya bisa saling mengingatkan dan tidak
ada yang terlewatkan.
Untuk LM 3 : PBPD perluasan daya
53 kVA keatas termonitor 100% disam-
paikan oleh SPV Rendalkon (Mas Sye-
friman). Progress pekerjaan pelanggan PB /
PD daya 53-197 kVA sampai dengan
pelanggan TM Bangun Gardu dilaporkan
dan bila ada kendala yang dihadapi dicari
solusinya bersama supaya bisa tuntas.
Permohonan PB/PD pelanggan daya besar
sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
penjualan Area Cempaka Putih, sehingga
semakin cepat tersambung semakin bagus.
15
WIG SEASON BIDANG KONSTRUKSI :
‘STERILISASI DAFTUNG’
Selamat Pagi ...! mengawali hari
dengan sebuah Niat berbuat baik itu
memberikan Energi untuk beraktivitas
seharian. Mengutip surat Alquran Al Imron
57 :” Adapun orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amalan-amalan shaleh,
maka Allah akan memberikan kepada
mereka dengan sempurna PAHALA atas
amal-amal mereka,..”. merupakan benih
semangat kami TIM SPLU PLN CEMPAKA
PUTIH. Tim ini bertugas mensterilisasi 3M
(Mencantol, Menyalur, dan Menyolong) dari
Pedagang Kaki Lima, Taman-taman, Pos-
pos, dan Fasum, dengan memasang SPLU
(Stasiun Pengisian Listrik Umum) tipe
Prabayar. Pengguna SPLU bisa dengan
mudah mendapatkan listrik dengan
membeli Token listrik sebelumnya di ATM,
Indomart, Alfamart, dan ONLINE Shop.
Listrik saat ini merupakan kebutuhan
dasar kehidupan, baik yang kaya maupun
yang kurang mampu. Mendapatkan listrik
mungkin bagi beberapa masyarakat
mengalami kesulitan memenuhi
persyaratan untuk pemasangan listrik
antara lain dibutuhkan IMB, SLO, dan
Instalasi, seperti yang dialami Bu Yati di
Tanah Tinggi. Tinggal sebatang kara di
rumah petakan berdinding papan berukuran
3 m x 2.5 m di gang-gang kecil perumahan
padat penduduk. Jangankan mengurus
IMB, sertifikat tanah pun mungkin masih
tanda tanya. Namun di tempat tinggal
tersebut ada kehidupan seorang
manusia,yang perlu tempat, air dan listrik
untuk hidup. Ini Masalah yang menjadi
tantangan untuk PLN dan Pemerintah, dan
menjadi ladang PAHALA kita bersama.
Kali ini ijinkan penulis sekaligus
mengenalkan SPLU PAHALA singkatan
dari Stasiun Pengisian Listrik Umum Paket
Halal Menyala. Program ini diinisasikan
oleh generasi muda yang mencoba
menjawab tantangan pada deskripsi di atas.
Saat ini telah terpasang 136 buah SPLU
PAHALA tersebar di wilayah Cempaka
Putih, yang sebelumnya 3M secara ilegal
dan membahayakan keselamatan
penyebab kebakaran, serta listrik menjadi
HARAM karena memperolehnya dengan
Mencuri Listrik.
16
SPLU Mencari PAHALA
Bersamaan dengan Program GIAT
BEDAH RUMAH WARGA yang
diselenggarakan TNI – POLRI PEDULI
MASYARAKAT 2018, terpilih Bu Yati Umur
50 th yang ber alamat lengkap di Hl. Tanah
Tinggi XII No.32 RT.004/008 Kelurahan
tanah Tinggi Kecamatan Johar Baru Jakarta
Pusat, PLN Bersenergi dengan TNI –
POLRI. Pada kesempatan ini PLN kebagian
tanggung jawab pada penyediaan listrik
sampai dengan 2 buah lampu menyala dan
3 colokan. TIM SPLU yang dipimpin Pak
Mono bersama Supriyatno, Narto dan Arif
bergerak melaksanakan survey kondisi
rumah serta merencanakan instalasi mulai
dari tiang. Dalam waktu singkat jaringan dan
Meter SPLU Pahala telah terpasang di
Lokasi Bedah Rumah berikut
instalasinya.Tapi listrik belum bisa menyala
karena belum diisikan Token Listrik.
Alhamdulillah melalui Bu Novie Asman KSA
Cempaka Putih, sumbangan Token Listrik
sebesar Rp. 300.000,- diberikan kepada Bu
Yati, sehingga Listrik Bisa Menyala –
Seterang senyum syukur Bu Yati.
17
Kamis, 15 Februari 2018 adalah hari
yang menurut kami yang berada di area
Cempaka Putih merupakan hari yang cukup
menegangkan. Hari Kamis di penutup
minggu ketiga di bulan Februari tersebut
memberi kesan yang berbeda, biasanya
long weekend yang kita nanti kita lalui
dengan rasa senang dan berharap-harap
namun kita lalui dengan harap-harap ce-
mas.
KENAPA ..? karena Hari H-1 libur
Perayaan Tahun Baru China ke 2569 terse-
but membuat kami cemas karena hujan
yang mengguyur wilayah Jakarta dan seki-
tarnya dari pagi ini tak kunjung berhenti
sampai sore hari. Bukan hujan biasa seper-
tinya, hujan dengan debit air yang cukup
besar mengalir dari langit ibarat air terjun.
Kemudian apa masalahnya bagi Area Cem-
paka Putih..?
Jadi Kantor kami yang secara geo-
grafis dibangun di daerah yang lebih rendah
dibandingkan dengan dataran yg berada di
jalan raya memungkinkan kantor kami men-
jadi kolam renang raksasa. Karena hal itu
pada akhir bulan pada tahun 2017 Kantor
Distribusi memfasilitasi Area Cempaka
Putih membangun “PERISAI” khusus untuk
antisipasi agar kejadian tenggelamnya kan-
tor area Cempaka pada Bulan Februari
2017 lampau tidak terulang lagi. Dimana
dalam uraian pekerjaan Kantor Distribusi
dibangunlah sebuah Rumah Pompa
dengan tampungan air yang cukup dalam
serta dilengkapi dengan Mesin Pompa ka-
pasitas besar guna menyedot dan membu-
ang Aliran air yang datang tak diundang
berduyun-duyun ke areal kantor. Tak lupa
guna membentengi kantor dari luapan air
dari sudut jalan raya, di bagian pintu masuk
kantor selatan dan utara ditinggikan kurang
lebih 80 cm dari ketinggian semula.
Makanya dari hasil beberapa kali hujan be-
sar setelah pembangunan “PERISAI” terse-
but kantor dinyatakan nyaman.
18
POMPA VS BANJIR
Tapi memang agak berbeda dari hu-
jan yang mengguyur Jakarta pada hari Ka-
mis itu, hujan dari pagi yang sudah mulai
membasahi jalanan Jakarta itu makin ken-
cang dan makin membesar. Seperti
mendapat Firasat, Bapak Sugeng Widodo
selaku manajer Area Cempaka Putih pada
pukul sekitar 9.00 pagi menanyakan kondisi
pompa pembuangan kita apakah semua su-
dah berjalan dengan baik atau belum, Men-
jawab pertanyaan Bapak Manajer kami pas-
tikan kondisi kedua pompa sudah menyala
dengan kekuatan penuh hasil dari laporan
pasukan security Area Cempaka Putih yang
dari pagi sudah siap siaga mengitari areal
kantor dan melakukan pengecekan.
Namun apa daya Kuasa Allah berke-
hendak lain, terdapat kesombongan kita ter-
hadap kepercayaan buatan manusia ini tern-
yata tak kuat pula menampung debit air
yang terus menerus jatuh. Lapangan
belakang kantor sudah terlihat seperti ge-
nangan sungai Ciliwung meninggi namun
masih terpantau belum masuk sampai ru-
angan kantor. Melihat kondisi ini Pak Mana-
jer berinisiatif turun langsung melihat kondisi
ke lapangan, bermodalkan sepatu boot dan
setangkai payung berjalan membelah ge-
nangan air di areal parkir depan kantor
menuju pintu masuk bagian utara kantor.
Sambil tersenyum dan memandang ke jalan
raya dimana para pengendara motor dan
mobil sudah mulai berbalik arah mengingat
genangan air di ujung Jl. A.Yani sudah mulai
tidak bisa dilewati Motor dan Mobil itu mem-
berikan instruksi untuk sekali lagi mengecek
kondisi pompa sedot pembuangan yang
dibelakang. Benar saja, ternyata pompa
belakang mati disinyalir karena kelebihan
beban, alhasil untuk kembali menyalakan
pompa ini harus secara manual. Artinya ka-
mi harus masuk ke dalam rumah pompa dan
menekan tombol manual penyalaannya, tapi
ternyata tak semudah membalikkan telapak
tangan guna menyalakannya. Kunci Rumah
Pompa yang masih dibawa oleh Pihak
pelaksana pekerjaan pembangunan Pompa
di Kantor Distribusi yang beralasan karena
belum diserah terimakan ke pihak mana-
jemen Area Cempaka Putih.
19
Bermodal telepon dengan nada agak
tinggi meminta Pihak Pelaksana pekerjaan
Kantor Distribusi tersebut meluncur ke Area
Cempaka Putih. Namun menengok kondisi
genangan air depan kantor sudah mulai
drastis meninggi dan mulai masuk dibibir
pintu ruang pelayanan serta pihak Pelaksa-
na pekerjaan tak kunjung menampakan diri,
Pak Heri Sutikno Asman Jaringan Area
Cempaka Putih menginstruksikan untuk
bongkar paksa kunci Gembok yang ada di
Rumah Pompa guna usaha membuka pintu
rumah pompa. Berlandaskan kondisi Da-
rurat dengan bersenjatakan sebuah palu
besar dihantamkanlah beberapa kali gem-
bok rumah pompa yang tergolong besar ini.
Alhamdulillah Gembok pun terkoyak dan
terbuka, dengan segera Pak Heri dengan
menerapkan ilmu terapan asam garam
dunia kelistrikan dan melakukan analisa in-
stalasi rumah pompa, akhirnya Mesin
Pompa belakang dapat berdengung menya-
la dan melakukan tugasnya, membantu
pompa depan mengusir genangan air
keluar.
Diperkirakan pukul 14.00 WIB hujan
sudah mulai reda, dan syukur permukaan
genangan juga sudah mulai surut perlahan.
Kini tinggal tugas pasukan kebersihan Area
Cempaka Putih mensterilkan sisa-sisa air
yang sudah masuk dan mencicipi bibir pintu
ruang pelayanan dan bidang konstruksi
agar tetap terlihat bersih dan nyaman.
20
Di akhir tahun 2017, banyak pelang-
gan yang mengajukan permohonan Pasang
baru maupun Penambahan Daya (PB/PD),
baik itu dari Daya TR-TM maupun TM-TM.
Persiapan untuk penyalaan sudah dipersiap-
kan, namun di beberapa pelanggan masih
terdapat kendala yang mengakibatkan pros-
es penyambungan / penyalaan belum dapat
dilaksanakan, sehingga realisasi penyam-
bungan baru dapat dilaksanakan pada bulan
Februari 2018. Beberapa pelanggan yang
sudah dapat disambung antara lain :
1. PT Easton Kaleris Indonesia (PD Daya
197 KVA – 415 KVA)
Mengajukan penambahan daya dari TR ke
TM pada tanggal 17 November 2017. Pen-
yambungan baru dapat dilaksanakan setelah
gardu baru sudah jadi dan pelanggan sudah
siap yaitu pada tanggal 9 Februari 2018.
2. GOR Rawamangun (PD Daya 164 KVA
– 4.330 KVA)
Selanjutnya pada tanggal 15 Februari 2018,
salah satu venue penunjang kegiatan ASIAN
GAMES 2018, GOR Rawamangun
(Velodrome) juga berhasil disambung dan
dinyalakan sehingga PLN Cempaka Putih
siap dan ikut mendukung kelancaran
pelaksanaan ASIAN GAMES 2018.
3. Jakarta International Equestrian
Park Pulomas (PD Daya 164 KVA –
4.330 KVA
Jakarta International Equestrian Park (JIEP)
Pulomas terletak di kawasan pacuan kuda
Pulomas, dan juga menjadi salah satu venue
untuk kegiatan ASIAN GAMES 2018. Pem-
bangunan dan proses konstruksi
menggunakan daya 197 KVA dengan tarif L,
dan sudah mengajukan proses penambahan
daya ke 4.330 KVA. Hingga pada tanggal 22
Februari 2018, permohonan PD ini dapat di
sambung dan dinyalakan dengan aman
hingga di sisi pelanggan.
21
Eksekusi Pelanggan Tambah Daya
Tegangan Menengah Februari 2018
Belajar tak mengenal usia, selagi
hayat dikandung badan, pelajarilah apa yg
kamu bisa pelajari, terlebih yg berkaitan
dengan kinerja untuk diri, dan bisa menam-
bah soft skill yg dapat menunjang kompelen-
si pribadi. Belajar dari kasus kebakaran yg
terjadi di salah satu area PLN Distribusi
Jakarta Raya, Area Cempaka Putih men-
gevaluasi ulang seluruh peralatan serta per-
lengkapan yg diperlukan untuk antisipasi ter-
jadinya bahaya kebakaran, mulai dari hid-
rant, apar, fire house alarm, trolley alat
pemadam api, bracket dan perlengkapan yg
kecil-kecil seperti helm dan sarung tangan.
Setelah dirasa cukup untuk pengecekan fisik
berupa perlengkapan, evaluasi dilanjutkan
untuk soft skill para pengguna peralatan ter-
sebut.
Soft skill ini diperlukan agar bila ter-
jadi sesuatu yg tidak diinginkan, mereka tau
bagaimana dan apa yg harus dikerjakan
atas dasar itulah ditunjuk orang-orang yang
berhubungan langsung atau bertanggung
jawab langsung terhadap situasi dan kondisi,
area Cempaka Putih dalam hal ini adalah
para security.
Dirasa tidak cukup tanggung jawab
dibebankan hanya ke security, ditunjuk kem-
bali office boy dan driver untuk bisa menge-
tahui antisipasi bila terjadi hal yg tidak di-
inginkan, karena walau bagaimana pun
sebenarnya ini semua merupakan tanggung
jawab bersama termasuk para pegawai Area
Cempaka Putih.
Pelajaran dimulai dengan diadakann-
ya COC ke security yg diadakan setiap hari
selasa dengan pengarahan dari manager,
Asman KSA sampai dengan SPV admum
menitik beratkan semua security harus bisa
mengoperasikan hydrant. Pelajaran di lanjut-
kan dengan mengadakan simulasi yang juga
di hadiri dari pihak kantor distribusi pada hari
jumat, semua berjalan dengan baik dan
sempurna, hingga acara selesai di sore hari.
Permasalahan bermula di hari sabtu keeso-
kan harinya hydrant tidak bisa digunakan
untuk membersihkan halaman belakang yg
kotor. Secara kebetulan vendor yg me-
nangani hidrant datang di hari senin untuk
meminta tanda tangan bahwa pekerjaan pe-
nanganan pompa hidrant telah berjalan
dengan baik dan selesai.
Knowledge Sharing Penggunaan Hidrant dan Antisipasi Bahaya Kebakaran
22
Melihat kejadian hari sabtu dimana
hidran tidak dapat berfungsi dengan baik,
pihak management PLN area Cempaka
Putih meminta pihak vendor untuk menga-
dakan kembali pembelajaran penggunaan
hidrant. Setelah di warnai dengan insiden
dalam hal pencapaian kata mufakat di sepa-
kati hari untuk melakukan kembali
knowledge sharing (simulasi) penggunaan
hidran pada hari selasa ke esokan harinya.
Ditengah hujan yang deras,
Knowledge sharing dari kita untuk kita
mengenai penggunaan hidrant pun di mu-
lai , dengan di komandoi langsung oleh SPV
K2/K3 , Asman Jaringan dan Asman KSA,
di ikuti oleh beberapa security dan office
boy dan di dampingi pihak vendor pengelola
pompa hidrant. Mulai dari menghidupkan
Hidrant, baik tombol automatic maupun
tombol manual, besarnya tekanan air yang
di perlukan sesuai dengan keadaan api, alur
air yang mengalir di dalam rumah pompa
hidrant, sampai dengan cara memegang
selang hidrant. Menjelang Maghrib dan di
rasa cukup simulasi di hentikan. Untuk me-
mantapkan Pengetahuan, antar security
kembali melaksanakan simulasi
( knowledge sharing ) keesokan harinya.
Terus menerus selama seminggu di lakukan
berulang ulang dengan personel yang ber-
beda. Di harapkan seluruh security, OB dan
Driver dapat memahami penggunaan hid-
rant dan antisipasi dalam menghadapi ba-
haya kebakaran.
Lakukan Usaha dengan sepenuh hati
dan sekuat tenaga, kemudian sandarkan
hasilnya kepada ALLAH semata. Setelah
kita berusaha untuk belajar mengenai hal
besar untuk kondisi yang tidak di inginkan
( Belajar Antisipasi Bahaya Kebakaran ),
berharap hal itu tidak terjadi , namun paling
tidak kita sudah mengetahui, harus apa dan
bagaimana kita menghadapinya. Banyak
Berdoa dan bekerja dengan penuh keihkla-
san, teruslah berbuat kebaikan agar kita
terhindar dari hal – hal yang tidak di
inginkan. Aamiin…….
23
Jakarta, 4 Februari 2018. PLN Area Cempaka Putih melakukan rapat bersama seluruh
pengurus LAZIS PLN 2017, dalam rapat yang dipimpin Asman KSA , Mas Adi Suwarmoko dan
Rifai selaku pengurus LAZIS melakukan sosialisasi tentang perubahan nama LAZIS PLN
menjadi YBM dan kembali menyusun pengurus YBM serta program rencana kerja YBM.
Adapun beberapa program yang sudah dilaksanakan selama 2017 akan kembali disinkronkan
dengan program YBM yang baru.
Rapat yang dilaksanakan di ruang cempaka biru menghasilkan susunan pengurus baru
utuk YBM PLN Area Cempaka Putih, yang nantinya akan dibentuk SK oleh GM PLN Disjaya,
Begitu juga untuk program rencana kerja 2018 kami susun dengan PIC yang bertanggungjawab
terhadap terlaksananya program kerja tersebut.
Berikut PIC program YBM PLN Area Cempaka Putih
YBM PLN Area Cempaka Putih
24
NO PROGRAM YBM
(2018) VOL SATUAN KETERANGAN PIC
1
Program Pengembangan Indonesia Muda
(PPIM)
63 anak sudah berjalan
Habib, Kemas M Yusuf, M Rifai, Bondan
9 anak usulan
2 Guru Cahaya
Pintar 2 orang usulan M Rifai, Reza
3 Pesantren PeTIK 2 orang usulan Rizaldi, Chandra A
4 1.000 HPK 2 paket usulan Lia Yulianti, Sukma F, Ghalib J
5 Layanan
Ambulance Gratis insidentil -
Dimas Adi P, Sunarto
6 Social Trush Fund
(UMKM) 2 paket usulan
Yayan S, Insanul Arif
7 Cinta Mualaf 1 - Sumarsono, Piar
8 Cahaya Qur’an
Indonesia 10 masjid usulan
Paramita A, Ivan K, Nila
9 Care YBM PLN
(tanggap bencana) insidentil wilayah usulan
Agus P, Agung Nur C
10 Layanan Senyum
Mustahik 1 paket usulan Putra, Rizal
11 Peduli Punakarya
PLN 2 orang usulan Felix, Bambang W
12 Khitan massal - - TIM
Adapun Susunan pengurus YBM PLN Area Cempaka Putih yang di usulkan ke YBM Disjaya ; Badan Pengawas : Manajer & Asman KSA Ketua : 1. Adi Suwarmoko 2. Muhamad Rifai Sekretaris : Lia Yulianti Keuangan : Yuni S & Safitri Survey & Pemberdayaan : Agus P, Felix, Yayan S, Putra, Rijal, Dimas, Narto,
Rizaldi, Candra Arjuna, Mitha, Nila, Ivan, Agung,
Bambang Wijatmoko, Sukma Fitriana, Ghalib J,
Insanul Arif, Sumarsono, Piar
25
PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya)
turut berpartisipasi secara penuh men-
dukung pembangunan infrastruktur
ketenagalistrikan dalam rangka mewujudkan
Jakarta Kian Benderang. Dalam hal ini PLN
mempunyai komitmen Jakarta Kian
Benderang (JKB) 2018 yang terdiri dari 17
komitmen yaitu sbb :
1. SAIDI dan SAIFI turun sebesar 20%
terhadap realisasi 2017
System Average Interruption
Frequency Index (SAIFI) merupakan
nilai Indeks Rata-rata Frekuensi
Gangguan Pada Sistem. SAIFI ada-
lah rata-rata jumlah interupsi atau
gangguan yang berkelanjutan per
konsumen sepanjang tahun. Ini ada-
lah rasio jumlah interupsi atau
gangguan tahunan terhadap jumlah
konsumen.
SAIFI = (Total jumlah gangguan
berkelanjutan dalam setahun) /
(Jumlah total konsumen)
System Average Interruption
Duration Index (SAIDI) merupakan
nilai Indeks Rata-Rata Durasi atau
lamanya gangguan Pada Sistem.
SAIDI adalah durasi rata-rata inter-
upsi atau gangguan per konsumen
sepanjang tahun. Ini adalah rasio
durasi gangguan tahunan
(berkelanjutan) terhadap jumlah kon-
sumen. Jika durasi ditentukan dalam
hitungan menit, SAIDI dinyatakan da-
lam menint gangguan yang dirasakan
konsumen.
SAIDI = Total durasi atau lamanya
gangguan berkelanjutan dalam se
tahun / jumlah konsumen
Pada akhir tahun 2017 SAIDI
(139.24) dan SAIFI (1.81), pada tahun
ini ditargetkan turun 20 % dari tahun
2017.
2. Penambahan jumlah pelanggan
layanan prioritas sebanyak
109 pelanggan
Layanan Prioritas di PLN untuk
tahun ini menjadi primadona untuk
menambah pundi-pundi kWh sehing-
ga bisa meningkatkan pendapatan.
3. Investasi Terkontrak 100% pada
bulan Juni 2018
Anggaran Investasi Keandalan
Jaringan (Basket 1), Penurunan Su-
sut (Basket 2) dan Pemasaran
(Basket3) agar sudah terkontrak
semua pada bulan Juni 2018. PLN
Area Cempaka Putih sampai dengan
bulan Maret sudah terkontrak sebesar
45 %.
Komitmen JKB 2018
26
4. Efisiensi biaya administrasi umum
hingga 10% dari biaya RKAP
Efisiensi disisi biaya admin-
istrasi umum dari biaya RKAP di-
harapkan bisa mengurangi biaya-
biaya sehingga akan timbul pengel-
olaan anggaran yang menerapkan
prinsip kehati-hatian. Target untuk
tahun ini biaya administrasi umum
bisa efisien hingga 10 % dari biaya
RKAP.
5. Sterilisasi kapitalisasi
Sterilisasi kapitalisasi yaitu di-
mana pengeluaran yang terjadi saat
ini dalam rangka memperoleh aset
dibukukan sebagai aset dan bukan
sebagai beban/ biaya. Kapitalisasi
dibagi menjadi dua yaitu kapitalisasi
PDP dan biaya. Kapitalisasi PDP
merupakan upaya untuk menjadikan
aset setiap pekerjaan investasi, da-
lam hal ini pekerjaan dalam
penyelesaian (PDP) yang sudah
selesai dan beroperasi untuk diakui
sebagai aset. Contohnya yaitu in-
stalasi gardu, penarikan SKTM,
penarikan JTR dll. Sedangkan
kapitalisasi biaya adalah upaya untuk
menjadikan aset setiap biaya yang
dikeluarkan dalam pemeliharaan aset
yang menggunakan anggaran
operasi.
6. Sterilisasi pelanggan AMR
yang menunggak
Pelanggan AMR menyumbang
pendapatan cukup besar sehingga
perlu untuk diperhatikan, dengan Re-
mote Shunt Trip pelanggan yang be-
lum membayar listrik pada tanggal 21
setiap bulannya akan padam secara
sistem, walaupun saat ini masih be-
lum semua pelanggan AMR sudah
terpasang Remote Shunt Trip, maka
kami terus akan meningkatkan
pemasangan Remote Shunt Trip.
Pemanfaatan teknologi yang terus
berkembang ini akan lebih efektif ka-
rena pelanggan tidak bisa berbuat
banyak karena system yang akan
bekerja.
7. Sterilisasi tunggakan diatas 1 lembar
Walaupun pemakaian pelang-
gan yang menunggak diatas 1 lem-
bar tidak sebanyak pelanggan AMR
tetapi untuk jumlah pelanggan lebih
banyak dan cukup membutuhkan ef-
fort yang cukup besar untuk me-
nanganinya. Target tahun ini tung-
gakan diatas 1 lembar harus steril,
semoga bisa lebih baik lagi.
8. Sterilisasi Pedagang Kaki Lima
(PKL) yang menggunakan listrik
secara illegal
Kecenderungannya PKL
mempunyai sifat tidak tertib, hal ini
juga tercermin dalam pemanfaatan
energi listrik yang illegal dan cender-
ung berbahaya bagi lingkungan seki-
tar. PLN memberikan solusi dengan
adanya Stasiun Pengisian Listrik
Umum (SPLU) yang saat ini telah
dipasang di beberapa lokasi.
27
Targetnya PKL yang masih
menggunakan listrik secara illegal
supaya dipasang dengan SPLU, se-
hingga pemakainnya akan terukur
dan dari sisi estetika akan kelihatan
lebih rapi.
9. Sterilisasi penggunaan generator
pada masa konstruksi
Masa konstruksi yaitu peker-
jaan membangun atau merenovasi
gedung dimana membutuhkan energi
listrik yang tidak sedikit, oleh karena
itu PLN hadir dengan Power Bank Ex-
press Power Service. Selain untuk
masa konstruksi, power bank ini juga
bisa digunakan untuk kegiatan out-
door lainnya. Inovasi dari PLN ini
membantu pelanggan mendapatkan
listrik lebih mudah, murah, cepat dan
tidak menimbulkan polusi.
10. Sterilisasi pelanggan hotel bintang
5 yang tidak menggunakan layanan
prioritas
Diantara sekian banyak rating
hotel, hotel bintang 5 merupakan ho-
tel dengan peringkat terbaik. Hotel
bintang 5 selalu mengedepankan pe-
layanan. Tamu-tamu harus merasa
dilayani bak raja. Dari sekian alasan
yang ada PLN memberikan solusi
dengan adanya layanan prioritas.
PLN mempunyai layanan khusus bagi
pelanggan yang tidak menginginkan
listriknya padam sama sekali naman-
ya pelanggan premium.
11. Same day service Pemasangan Baru
dan Perubahan Daya
Same day service yaitu pela-
yanan pelanggan pada saat
mendaftar dan membayar pada hari
itu dan langsung menyala pada hari
itu juga. Dengan pelayanan ini di-
harapkan masyarakat merasakan
kemudahan, kepastian dan trans-
paransi pelayanan PLN tanpa harus
melalui perantara atau calo.
12. Sterilisasi repetitive complaint
Sterilisasi repetitive complaint
(keluhan berulang) yaitu proses
penghilangan keluhan yang berulang
yang diakibatkan penanganan kelu-
han pelanggan yang belum tuntas se-
hingga pelanggan lapor ke Contact
Center 123.
13. Zero accident
Nol Kecelakaan Kerja adalah
kampanye PT. PLN (Persero) di da-
lam upaya menekan jumlah angka
kecelakaan kerja yang terjadi baik di
lingkungan wilayah PT. PLN maupun
dengan mitra kerja. Kampanye ini
adalah wujud PLN di dalam mematuhi
apa yang tercantum di UU No. 1 Ta-
hun 1970 Tentang Keselamatan Ker-
ja.
28
14. Just in time materials availability
Just in time materials availabil-
ity atau ketersedian material tepat
waktu adalah suatu sistem yang
digunakan untuk memenuhi keterse-
diaan material gudang pada waktu
yang tepat sesuai dengan jumlah
yang dikehendaki oleh user
(pengguna).
15. Employees' mandatory competences
are 100% certified
Employees' mandatory com-
petences are 100% certified adalah
jumlah pegawai PLN yg sudah
tersertifikasi sebesar 100 % pegawai.
16. Execution Pulse Check Dasboard
Management (EPCDM)
Execution Pulse Check
Dasboard Management (EPCDM)
adalah sebuah manajemen tampilan
terkait dengan pelaksanaan peker-
jaan dengan tujuan menampilkan in-
formasi yang mudah dibaca.
17. Cultured Risk Management Leader
(Enterprise Risk Management
level 3,8)
Cultured Risk Management
Leader (Enterprise Risk Management
level 3,8) merupakan perilaku semua
personil yang berinteraksi dan
mempunyai persepsi terhadap sega-
la sesuatu yang berkaitan dengan
risiko
29
30
No. KOMITMEN JKB 2018 PIC
1 SAIDI dan SAIFI turun sebesar 20% terhadap realisasi 2017 1. SAIDI Yayan Sopian
2. SAIFI Ananta Daniel Sitepu
2 Penambahan jumlah pelanggan layanan prioritas sebanyak 109
pelanggan
Nila Kartika Herwina Kusumawati & Tim
1. Yosafat Marthin Samosir,
2. Yayan Sopian,
3. Martua Nababan,
4. M Rifai,
5. Reza Pandu Wijaya,
6. Lia Yulianti
3 Investasi Terkontrak 100% pada bulan Juni 2018 Bambang Wijatmoko
4 Efisiensi biaya administrasi umum hingga 10% dari biaya
RKAP Novi Sri Rahayuningsih
5 Sterilisasi kapitalisasi 1. Ronny Eka Prasetya
2 .Felix Azizi
6 Sterilisasi pelanggan AMR yang menunggak
1. Bambang Kusmanto,
2. Daniar Hardiman H,
3. Ghalib Juliandani
7 Sterilisasi tunggakan diatas 1 lembar Daniar Hardiman Hamzah
8 Sterilisasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggunakan
listrik secara ilegal Insanul Arif
9 Sterilisasi penggunaan generator pada masa konstruksi Martua Nababan
10 Sterilisasi pelanggan hotel bintang 5 yang tidak menggunakan
layanan prioritas
Nila Kartika Herwina Kusumawati & Tim
1. Yosafat Marthin Samosir,
2. Yayan Sopian,
3. Martua Nababan,
4. M Rifai,
5. Reza Pandu Wijaya,
6. Lia Yulianti
11 Same day service Pemasangan Baru dan Perubahan Daya 1. Ghalib Juliandi,
2. Lia Yulianti
12 Sterilisasi repetitive complaint Champion APKT
13 Zero accident Agung Nurcahyo
14 Just in time material's availability Kemas M Yusuf
15 Employees' mandatory competences are 100% certified Liana Oktavia
16 Execution Pulse Check Dasboard Management (EPCDM) R. Mulyono
17 Cultured Risk Management Leader
(Enterprise Risk Management level 3,8) Bambang Wijatmoko
Daftar PIC Komitmen JKB 2018
PLN Area Cempaka Putih bekerja beribadah bergembira……...
Rapat Kinerja Triwulan I Tahun 2018
pada tanggal 7 Februari 2018 dibuka oleh
General Manajer Disjaya Bapak Muhammad
Ihsan Assaad dengan melakukan service
badminton sebagai ceremonial awalnya.
Rapat kerja Kali ini bertema Excitement to
Exceed 50 T Revenues and Succed the 18th
Asian Games. Sebagaimana kita ketahui
bahwa dalam program 35.000 MW, target
Disjaya adalah melakukan penjualan KWH
sebanyak-banyaknya untuk memperoleh
pendapatan. Pada akhir tahun 2017 penda-
patan disjaya tercatat sebesar 39 Triliun da-
lam setahun. Sebagai bentuk kontribusi atas
pendapatan korporat maka Disjaya ditarget-
kan untuk mencapai pendapatan sebesar 50
Triliun atau mengalami kenaikan sebesar
25% dari pendapatan tahun sebelumnya.
Selain itu, Tahun 2018 Indonesia didaulat
menjadi tuan rumah gelaran Asian Games
2018. Selain Palembang, Jakarta juga men-
jadi tuan rumah venue pertandingan. Ada 35
venue yang digelar di Jakarta.
Pada kesempatan itu Pak Ihsan
melakukan internalisasi program utama Dis-
jaya berupa JKB 123 yang merupakan
kependekan dari “Jakarta Kian Benderang
123”. Program JKB 123 terdiri dari 3 topik
utama yaitu Total Electricity Solution, Shift-
ing New Lifestyle, dan Trusted Company.
Total electricity solution mengedapankan
bahwa masalah urusan listrik adalah urusan
PLN, Disjaya membuat terobosan dengan
menyediakan infrastruktur terkait dengan
penyediaan listrik di antaranya Power bank,
Layanan Premium, SPLU, Kejar target tanpa
Genset, Siaga Kehandalan, dan Yantek In-
stalasi. Disjaya menjadikan dirinya sebagai
pelopor kebiasaan baru, hal ini tercermin da-
lam program kedua yaitu Shifting New Life-
style. Peralihan menuju standard dan kebia-
saan kebiasan baru guna membuka peluang
bagi disjaya untuk mendapatkan perolehan
pertumbuhan energy dan Pendapatan. Pro-
gram tersebut diterjemahkan ke dalam ke-
peloporan kendaraan listrik, Kepeloporan
Kompor Induksi, Penggunaan Power bank,
Flexybill, Remote Shunt trip, Tambah Daya
cicilan dan Diskon Pasang Baru. Guna
memperlancar target marketing tersebut,
maka Disjaya perlu untuk mendapatkan
predikat sebagai Trusted Company yang dil-
akukan melalui penerapan Integrated Mana-
jemen System, ISO 26000, SMP/SMK3, PLN
Mobile, MoU dengan Pemda, Sameday ser-
vice dan beberapa program lain yang mem-
perkuat ikatan kepercayaan dengan para
stakeholder terhadap layanan Disjaya.
Kinerja Terbaik Tiga yang Tanpa Piala
31
Presentasi selanjutnya dilakukan
oleh masing-masing Manajer bidang terkait
dengan Pencapaian kinerja 2017 dan
rencana kerja 2018. Manajer bidang
perencanaan memaparkan RKAP berbasis
manajemen resiko, Bagaimana penyusunan
RKAP dilakukan dengan melihat faktor-
faktor resiko yang muncul dalam KPI se-
hingga rencana kerja yang disusun bisa ter-
arah dan menyelesaikan permasalahan. Se-
lanjutnya Manajer Bidang konstruksi mem-
berikan detail strategi manajemen perbeka-
lan guna mendukung pelaksanaan Program
Rencana Kerja (PRK). Manajer Niaga men-
jelaskan strategi Disjaya dalam mencapai
50 Triliun Pendapatan pada tahun 2018.
Menurut penulis secara pribadi, dari
sekian paparan, sebenarnya sesi yang pal-
ing mendebarkan adalah saat arahan dari
Direktur Regional Jawa Bagian Barat,
Bapak Hariyanto WS. Bayangkan, Jam
dinding Hall room yang sudah menunjukan
Pukul 22.24 WIB, beliau langsung angkat
bicara dan berdiri di tengah-tengah peserta
sambil berkeliling. Siapa coba yang ga
“keder”, kata orang betawi.
Tatapan mata elangnya itu lo
broo….ngeriiii euy… Menurut saya, tatapan
beliau ibarat busur anak panah yang siap
dilesatkan ke jantung masing-masing peser-
ta, khususnya Asman Jaringan yang hadir.
Terlebih lagi ketika beliau sudah mulai me-
manggil nama-nama Asman Jaringan…
heheheheh… Kebetulan yang dipanggil
adalah Asman Jaringan Area Cengkareng
dan Asman Jaringan Area Ciputat yang ma-
na pada saat itu jumlah gangguan penyu-
langnya sudah melebihi tahun lalu. Detik itu,
saya hanya bisa mengulang-ulang satu doa,
“Semoga Jaringan Penyulang Area Cempa-
ka Putih selalu handal… Amiiiiin”
Pada hari kedua, para peserta di
tune up semangat nya oleh Ipho Santosa,
Beliau adalah Penulis, Pembicara sekaligus
Pengusaha. Ada beberapa buku yang
pernah beliau tulis di antaranya Muhammad
sebagai pedagang, Marketing is Bullshit, 10
Jurus terlarang, 13 Wasiat Terlarang, 7
Keajaiban Rezeki, Percepatan Rezeki, Han-
ya 2 menit, dan Moslem Millionaire. Dari
sekian buku-buku tersebut, buku dengan
judul 7 keajaiban rezeki mampu mendapat-
kan predikat sebagai best seller tahun 2010
-2011. Selanjutnya ada yang menarik dari
materi yang disampaikan oleh seorang
Ipho, sampai-sampai hal ini menjadi tagline
dalam Raker kemarin. Materi tersebut
dibungkus dalam kalimat pamungkas beri-
kut, “apabila ingin berumur panjang maka
buatlah target dan pencapaian yang besar
karena dengan itu pasti kita akan berupaya
penuh sekuat tenaga untuk mencapai target
tersebut dan ingin menikmati pencapaian
atas target yang ingin kita capai”.
32
Kalimat pamungkas ini menjadi moti-
vasi utama dalam sesi ini khususnya dan
pada semua sesi raker umumnya. Dengan
melihat target Pendapatan Disjaya sebesar
50 Triliun dalam setahun atau rata-rata per
bulan sebesar 4,2 Triliun, maka memang
diperlukan pompa semangat untuk men-
capai target yang naik sebesar 25% dari re-
alisasi pendapatan tahun 2017. Sebenarnya
ada satu lagi yang menarik dalam materi
Ipho, yang berupa Ilmu “Give back”. Ketika
kita melihat hasil kesuksesan pencapaian
seseorang, maka kita selayaknya untuk
mengucapkan selamat dan ikut bersyukur
atas hasil yang dicapai sekaligus men-
doakan kebaikan bagi orang tersebut. Ilmu
“Give back” ini mengajarkan bahwa dalam
hukum alam, apa yang kita doakan dan kita
sampaikan akan menjadi doa bagi kita
sendiri. Ternyata ada malaikat-malaikat
yang mendengarkan doa kebaikan kita bagi
orang lain sehingga malaikat tersebut men-
doakan juga bagi kita. Bisa dibayangkan
coba, didoakan oleh Malaikat yang tidak
pernah melakukan dosa. Masya Al-
lah….Oleh karena itu mari kita biasakan un-
tuk mendoakan kebaikan-kebaikan bagi te-
man-teman kita yang telah mencapai
kesuksesan sehingga bisa menular ke diri
kita.
Bagian akhir dari Rapat Kinerja ini
adalah penghargaan atas capaian Kinerja
2017, diantaranya Penurunan SAIDI terbaik,
Pertumbuhan KWH terbaik, Desain Majalah
Area terbaik dan Kinerja KPI terbaik. Alham-
dulillah Area Cempaka Putih mendapatkan
kinerja terbaik ke tiga pada Key Perfor-
mance Indikator. Ada yang tidak biasa
penulis rasakan dalam Rapat Kinerja kali
ini. Pada rapat kinerja terdahulu biasanya
banyak penghargaan dari masing-masing
bidang Kantor distribusi. Dalam kurun waktu
kinerja tahun 2016 sampai dengan 2017,
Area Cempaka Putih berhasil konsisten
menduduki 3 besar kinerja terbaik dan sela-
lu dipanggil ke depan podium untuk meneri-
ma penghargaan. Selain itu, penghargaan
manajemen keluhan pelanggan terbaik dan
piutang ragu-ragu juga selalu diperoleh oleh
Area Cempaka Putih. Sangat berbeda
sekali kondisinya pada Rapat Kinerja TW I
2018. Minim sekali penghargaan yang
diberikan. Barangkali ini bentuk efisiensi
Disjaya yang mana alokasi pemberian
penghargaan dialihkan untuk program
lainnya. Tapi it’s okay, setidaknya PLN Area
Cempaka Putih mampu membuktikan kon-
sistensinya dalam peringkat kinerja Area di
Disjaya. Bravo Cempaka Putih.
33
PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat membangun infrastruktur kelistrikan ke Pu-
lau Gili Gede Nusa di Tenggara Barat yang memiliki potensi pariwisata.
General Manager PLN Wilayah NTB Mukhtar mengatakan, infrastruktur kelistrikan yang berlo-
kasi di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, tersebut akan tersambung dengan sistem
kelistrikan Lombok. Mekanismenya, PLN akan membangun kabel laut 20 kiloVolt (kV) sepanjang 2 x
2,4 kilo meter (km).
"Kelistrikan Gili Gede akan disabung dengan kabel laut," kata dia di Jakarta, Kamis
(22/2/2018). Sulitnya medan dan keterbatasan alat transportasi membuat PLN harus bekerja lebih
keras untuk melistriki rumah 450 kepala keluarga yang berada di pulau tersebut. Adapun tantangan
terbesar saat melistriki wilayah-wilayah terpencil adalah medan yang sulit dan alat transportasi yang
terbatas.
Untuk melistriki Gili Gede misalnya, pengangkutan peralatan kelistrikan harus dengan cara
tradisional, yaitu menggunakan tongkang sederhana yang ditarik kapal kayu. Untuk menaikan se-
luruh peralatan, seperti gulungan kabel, trafo dan tiang juga dilakukan secara manual, dengan di-
gotong atau menggunakan gerobak.
“Hal ini membuat proses pengangkutan dan pembangunannya lebih lama. Karena kapal dan
peralatannya sederhana, tentu kami harus lebih hati-hati. Ombak besar sedikit, tentu menaikkan
peralatan ke kapal lebih sulit, bahkan terkadang kami harus menunda pengangkutan sampai
cuacanya membaik,” papar Mukhtar.
Begitu juga saat tiba di Gili Gede, seluruh peralatan diangkut dari dermaga menuju lokasi
pemasangan menggunakan gerobak, bahkan terkadang harus digotong oleh beberapa petugas.
Pasalnya, selain akses jalan yang kecil, di Gili Gede pun tidak terdapat mobil.
“Kami akan menyambungkan 2 kabel sekaligus, satu sebagai cadangan, sehingga jika ada
gangguan, penyaluran listrik bisa dialihkan. Selain itu, kalau pertumbuhan beban tinggi, kami juga
tetap bisa penuhi,” lanjut Mukhtar.
Gili Gede merupakan salah satu pulau yang memiliki potensi, khususnya di bidang perikanan
dan pariwisata. Sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan dan budidaya ikan laut.
Beberapa penduduk juga memiliki homestay bagi wisatawan.
Saat ini, penduduk Gili Gede menggunakan genset untuk memenuhi kebutuhan listriknya.
Oleh karena itu, kehadiran listrik PLN ini juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat Gili
Gede.
Sumber : Liputan6.com 31
Pasok Listrik ke Pulau Gili Gede, PLN Bentangkan Kabel Bawah Laut