Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
-
Upload
maria-fitzgerald -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
1/16
Pengelolaan Diabetes Melitus
Citra Hutami Saraswati22010112130183
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
2/16
Komplikasi Penyakit Diabetes Mellitus dapat
menimbulkan berbagai komplikasi yang
membahayakan jiwa maupun
mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Komplikasi pada Diabetes Mellitus terdiri
dari dua jenis, yaitu komplikasi akutdankomplikasi kronis.
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
3/16
KOMPLIKASI AKUT
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
4/16
Hipoglikemia
Adalah kondisi dimana kadar gula darah sangat
rendah < 70 mg%, dapat mengakibatkan koma(yang disebut insulin sock) bahkan kematian bila
tidak cepat ditolong.
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
5/16
Keadaan hipoglikemia ini biasanya dipicu karena
penderita tidak patuh dengan jadwal makanan
(diit) yang telah ditetapkan, pemberian insulinyang berlebihan, aktivitas yang berlebihan, dan
asupan makanan kurang
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
6/16
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
7/16
Pertolongan dapat dilakukan dengan cara: Kunyah 2 buah permen
Minum cangkir jus buah
Makan 2 sendok teh gula atau madu
Bila dalam 15 mnt tidak merasa lebih baik,minum jus atau madu lebih banyak
Periksa kadar gula darah secepat mungkin,kalau hipoglikemi terjadi kurang dari 30 menit
sebelum waktu makan berikut, segera makansecepatnya, tapi bila lebih dari 30 menit setelahjam makan dapat makan biscuit atau minumsegelas susu
Konsultasi ke dokter
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
8/16
Adalah kondisi dimana sangat tingginya kadar
glukosa dalam darah, juga bisa mengakibatkan
koma (diabetes coma).
Dipicu adanya penyakit infeksi, karena penderita
DM tidak minum obat ,mendapatkan insulinsesuai dosis yang dianjurkan/kurang insulin, dan
makan/minum terlalu banyak.
Hiperglikemia
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
9/16
Gejala dari hiperglikemia adalah rasa haus,
mulut kering, kulit gatal, hangat dan kering,mual dan muntah, nyeri abdomen, pusing dan
poliuria.
Gejala Hiperglikemia
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
10/16
Pertolongan dapat dilakukan dengancara :
Minum cairan tanpa gula dan kafein
Hindari makanan yang mengandung gula
Jika kadar gula darah > 240 mg/dl selama 2
hari, maka periksakan ke dokter
Disuntik insulin sampai gula darah dan urinturun
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
11/16
KOMPLIKASI KRONIS
Tingginya kadar gula darah dalam waktu lama,menyebabkan terjadinya komplikasi diantaranya
gangguan pada saraf, mata, hati, jantung,
pembuluh darah dan ginjal,
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
12/16
Diet yang diberikan selain untuk menurunkan
kadar gula darah juga ditujukan untukmengurangi atau menyembuhkan komplikasi
yang terjadi.
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
13/16
PUASA UNTUK PENDERITADIABETES
Penderita Diabetes Tipe 2 dapat berpuasa
asal dapat mengatur pola makannya.
Bagi Diabetes Tipe 1 dan Komplikasi tidak
dianjurkan
Konsultasikan dulu ke dokter.
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
14/16
Pengaturan Pola Makan :
- Sahur : 40 % dari Total Kebutuhan Energi
- Buka Puasa : 50 % dari Total
- Setelah Sholat Terawih : 10 % dari Total
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
15/16
-
7/27/2019 Citra Hutami Saraswati_22010112130183_ Pengelolaan Diabetes Melitus
16/16
Daftar Pustaka Pekumpulan Endokrinologi Indonesia.
Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan
Diabeter Melitus di Indonesia 2011