Ciri kebahasaan bahasa indonesia

20
CIRI KEBAHASAAN BAHASA INDONESIA Oleh : Yunita Siswanti

description

Menjelaskan tentang Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia, khususnya untuk program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1.

Transcript of Ciri kebahasaan bahasa indonesia

Page 1: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

CIRI KEBAHASAAN BAHASA INDONESIAOleh : Yunita Siswanti

Page 2: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

Peta Konsep

Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia

Ciri Pelafalan/ Pengucapan

Alofon BI

Huruf Tidak

Bersuara yang Dilafalk

an Bersuar

a

Ciri Bentuk Kata

Tidak Menge

nal Penand

a Gender

Tidak Menge

nal Bentuk Jamak

Ciri Struktur Kata

Diterapkan

Menerapkan

Struktur M-D

Struktur D-

M

Menghindari

Bentuk “-nya”

Penanda Milik

Ciri Struktur Kalimat

Kata

Perangkai “yang”

Yang

Yang Mana

Penggunaa

n Perangkai Kata

TempatD

imana

Tempat

Penggunaa

n Kalimat Aktif -

Pasif

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

Page 3: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

MENGIDENTIFIKASI CIRI PELAFALAN/ PENGUCAPAN BAHASA INDONESIA

Lafal atau pengucapan Bahasa Indonesia mengikuti

Alfabet. Antara huruf (sebagai lambang bunyi) dan

pelafalannya tidak bedakan.

Page 4: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

Tabel Alfabet dan Pelafalan

Alfabet Pelafalan

a b c d e f g h I

j k l m n o p q r

s t u v w x y z

a be ce de e ef ge ha I

je ka el em en o pe qi er

es te u ve we ex ye zet

Page 5: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

Mengidentifikasi Alofon Bahasa Indonesia

Alofon artinya variasi pengucapan untuk satu huruf tertentu. Alofon muncul

akibat posisi huruf yang berbeda.

Posisi Huruf Dalam Kata Pelafalan/ Pengucapan

ItikTitikBilikGunungSarungMaklumbetul

[i] [te’][ti] [te’][bi] [le’][gu] [nong][sa] [rong][ma’] [lom][bě] [tol]

Page 6: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

Mengidentifikasi Huruf Tidak Bersuara yang Dilafalkan Bersuara

Huruf Tidak Bersuara Dalam Kata Dilafalkan Bersuara

Makna,

Akhlak

Teks

Semantik

Baik

[mag] [na]

[akh] [lag]

[tegs]

[se] [man] [teg]

[ba] [eg]

LANJUTAN

Page 7: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

Lafal Bahasa Sunda Lafal Bahasa Indonesia Baku

[hayam], [hutang], [halangan],

[tihang], [guha],

[rapih], [musnah], [eropah].

[ayam], [utang], [alangan],

[tiang], [gua],

[rapi], [musna], [eropa].

Lafal Bahasa Asing Lafal Bahasa Indonesia Baku

[tarjet], [memprodak], [enerji] (Inggris)

[musyawaroh], [makom] (Arab)

[orqanisasi], [amfragh] (Belanda)

[tar] [get], [mem] [produk], [energi]

[musyawarah], [makan]

[organisasi], [amprah]

Bahasa Daerah

Bahasa Asing

Page 8: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

MENGIDENTIFIKASI CIRI BENTUK KATA BAHASA INDONESIA

Ciri bentuk kata Bahasa Indonesia dibedakan dengan proses

pembentukan kata. Proses pembentukan kata dalam Bahasa

Indonesia menyangkut 3 hal, yaitu pengimbuhan, pengulangan dan

pemajemukan.

Page 9: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

Tidak Mengenal Penanda Jenis Kelamin (Gender)

a. Tidak mengenal kata-kata maskulin dan feminin untuk menandai

perbedaan jenis kelamin.

b. Tidak mengenal perubahan bentuk kata.

Page 10: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

Penanda Jenis Kelamin (Gender) dalam Bahasa Asing dan Daerah

Bahasa Inggris Bahasa Arab Bahasa Sansekerta dan Bahasa Jawa

Lion (jantan)

Lioness (betina)

Host (jantan)

Hostes (perempuan)

He (laki-laki)

She (perempuan)

Muslimin (laki-laki)

Muslimat (perempuan)

Hadirin (laki-laki)

Hadirat (perempuan)

Mudzakar (laki-laki)

Muanas (perempuan)

Mahasiswa (laki-laki)

Mahasiswi (perempuan)

Gana (laki-laki)

Gini (perempuan)

Page 11: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

Tidak Mengenal Bentuk Jamak

a. Tidak ada perubahan bentuk kata.

b. Diikuti kata tunggal/ kata penanda jamak dan menggunakan kata

bilangan tertentu.

Page 12: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

MENGIDENTIFIKASI CIRI STRUKTUR KATA BAHASA INDONESIA

Page 13: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

Diterangkan - Menerangkan

Struktur M - D

• lain kali

• ketua peneliti

• polisi wanita

• penerbang TNI

Struktur D - M

• kali lain

• peneliti ketua

• wanita polisi

• TNI penerbang

D = IntiM = Penjelas

Page 14: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

a. Bentuk “–nya” mengacu pada orang ketiga.

b. Struktur frasa Bahasa Jawa, menunjukkan

kepemilikan/ kepunyaan.

Menghindari Bentuk –nya Sebagai Penanda Milik (posesif)

Page 15: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

MENGIDENTIFIKASI CIRI STRUKTUR KALIMAT

Page 16: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

a. Untuk perluasan kelompok kata.

b. Untuk pertanyaan yang bersifat pilihan atau opsional.

Penggunaan Kata Perangkai “yang”

Page 17: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

Penggunaan perangkai tempat dengan penggunaan kata

dimana yang tidak tepat.

Penggunaan Perangkai Kata Tempat

Page 18: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

Pola kalimat aktif :pronomia + keterangan aspek + verba aktif

Penggunaan Pola Kalimat Aktif - Pasif

(saya, kita, kami) (dia, beliau, mereka)

Perfektif (sudah dan telah)

Duratif (tengah dan sedang)

Futuratif (akan dan hendak)

Penggunaan prefiks

‘me(N)’ dan ‘ber’

Page 19: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

Pola kalimat pasif :keterangan aspek + pronomia + verba pasif

Penggunaan Pola Kalimat Aktif - Pasif

(saya, kita, kami) (dia, beliau, mereka)

Perfektif (sudah dan telah)

Duratif (tengah dan sedang)

Futuratif (akan dan hendak)

Penggunaan prefiks

‘di’ dan ‘ter’

Page 20: Ciri kebahasaan bahasa indonesia

BAHASA IN

DO

NESIA KEILM

UAN

Semoga Bermanfaat