Chaira Sultana Mazaya Djeni XI IPA 3
-
Upload
chairatu-sadrina -
Category
Documents
-
view
222 -
download
1
Transcript of Chaira Sultana Mazaya Djeni XI IPA 3
8/16/2019 Chaira Sultana Mazaya Djeni XI IPA 3
http://slidepdf.com/reader/full/chaira-sultana-mazaya-djeni-xi-ipa-3 1/4
Chaira Sultana Mazaya Djeni XI IPA 3
Angin Puting Beliung
Angin Puting Beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan
antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan
permukaan tanah. Angin Puting Beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya
berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi
menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing .
Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas dan dingin
bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain itu juga karena didalam
awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. ujan belum turun, titik-titik air maupun !ristal
es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.
Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang
hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari
tumbuh awan secara "ertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara
naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan
yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.
!ebanyakan puting beliung mempunyai angin selaju #$% km&j atau kurang, dengan lebar
'%( kaki )$% meter*, dan bergerak beberapa kilometer sebelum +lenyap+. alau bagaimanapun,
setengah puting beliung mempunyai angin selaju ( km&j, dengan lebar lebih daripada )#./ km*,
dan boleh bergerak melebihi #(( kilometer.
Angin puting beliung juga mengakibatkan rusaknya rumah dan in0rastuktur
daerah,menimbulkan korban jiwa, rusaknya kebun 1 kebun warga , kerugian material , banyak
puing 1 puing dan sampah yang terbawa Puting beliung seringkali terjadi semasa hujan deras
diserta petir angin kuat dan mendatangkan banyak kerusakan kepada apasaja yang disentuhnya.
Satu tahun, banyak nyawa yang menjadi korban akibat puting beliung.
8/16/2019 Chaira Sultana Mazaya Djeni XI IPA 3
http://slidepdf.com/reader/full/chaira-sultana-mazaya-djeni-xi-ipa-3 2/4
Mahligai Ulan Futri XI IPA 3
Pelangi
Pelangi merupakan suatu busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari
oleh butir-butir air. Pelangi juga dianggap sebagai gejala optik dan meteorologi berupa cahaya
beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Pelangi tampak
sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada hori2on pada suatu saat hujan ringan.
Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang jelas.
Pelangi dan e0ek cahaya lain di langit di sebabkan oleh cahaya yang membias dan menyimpang
menjauhi partikel. Saat matahari terbenam, langit menjadi merah karena karena sinar matahari
lewat melalui atmos0er yang jauh lebih tebal daripada ketika matahari berada tinggi di langit
pada siang hari. Pelangi tidak akan tampak pada malam hari atau ketika cuaca mendung. al itu
terjadi karena pelangi merupakan hasil dari pembiasan cahaya. Pada mulanya cahaya matahari
melewati sebuah tetes hujan, kemudian di belokkan atau dibiaskan menuju tengah tetes hujan
sehingga memisahkan cahaya putih menjadi warna spektrum.
Pelangi hanya dapat di lihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar tapi dari sisi yang
berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan terkesanair dengan matahari di belakang orang tersebut. 3atahari, mata si pengamat dan pusat busur
pelangi harus berada dalam satu garis lurus. 4ahaya dengan panjang gelombang terpendek
seperti ungu, terdapat di bagian kur"a dan yang memiliki panjang gelombang terpanjang seperti
merah terdapat pada bagian luar.
8/16/2019 Chaira Sultana Mazaya Djeni XI IPA 3
http://slidepdf.com/reader/full/chaira-sultana-mazaya-djeni-xi-ipa-3 3/4
5shmah Amrina 65 5PA 7
Gempa Bumi
8empa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu
bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di
daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas.
8empa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang
dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. 9leh
karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. 8etaran gempa bumi sangat kuat dan
merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban
jiwa.
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa
tektonik dan gempa "ulkanik. 8empa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting
atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori :Tektonik Plate; berisi penjelasan bahwa bumi
kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut
dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju. <apisan ini bergerak sangat perlahan sehingga
terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. 5tulah sebabnya mengapa gempa
bumi terjadi. Sementara itu, gempa bumi "ulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi
yang sangat dahsyat. 8empa "ulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa
tektonik.
8/16/2019 Chaira Sultana Mazaya Djeni XI IPA 3
http://slidepdf.com/reader/full/chaira-sultana-mazaya-djeni-xi-ipa-3 4/4
8empa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. 3eskipun demikian, konsentrasi gempa
cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasi0ik. Tempat ini
dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.