Cerita Rakyat Kabupaten Melawi
-
Upload
asih-nurmanita-sari -
Category
Documents
-
view
346 -
download
6
Transcript of Cerita Rakyat Kabupaten Melawi
-
8/19/2019 Cerita Rakyat Kabupaten Melawi
1/12
-
8/19/2019 Cerita Rakyat Kabupaten Melawi
2/12
Ketika tamu bangsawan yang diundang sudah datang, Tima menyuruh Numa men$u$i pakaian
dan perabotan rumah ke sungai dengan maksud agar temantemannya tidak sempat melihat
ke$antikan adiknya.
Tima juga kurang senang apabila ibunya berada di rumah dalam waktu yang lama. Suatu
ketika ibunya tidak pergi bekerja, maka mau tidak mau Tima harus membantu pekerjaan ibunya.
Untuk tidak menampakkan keli$ikannya, biasanya Tima berpurapura sakit sehingga tidak
disuruh bekerja membantu ibunya, sementara Numa disuruhnya pergi men$u$i pakaian atau
pekerjaan yang lain.
%erlakuan Tima terhadap Numa tidak hanya sampai di situ saja. Tima berupaya
memojokkan Numa dengan memberitahukan temantemannya dan para tatangganya kalau Numa
itu bukan adiknya tapi gelandangan yang ditemukan di pasar ketika orangtuanya berdagang.
Numa juga dikabarkan mempunyai penyakit berbahaya yang sangat menular dengan maksud
supaya semua orang yang mendengarkannya tidak berani bargaul dan mendekat dengan Numa.
Numa hanya bisa menangis ketika mengetahui hal itu, hatinya pedih diperlakukan seperti itu oleh
saudarinya sendiri.
Men$u$i pakaian dan perabotan ke sungai adalah pekerjaan rutin hampir tiap hari
dikerjaka oleh Numa, smentara Tima bersenangsenang dengan temantemannya. Namun hari ini
berbeda dari hari yang lain. Hari itu rupanya terjadi banjir di daerah hulu. "liran airnya deras,
banyak puingpuing dan pepohonan yang hanyut, terdapat juga puingpuing kapal, bagian rumah
dan lainlain. Numa dihinggapi perasaan tidak enak, maka di$arilah tempat lain yang agak jauh
dari sungai.
Selesai men$u$i ketika hendak beranjak pulang ke rumah, tibatiba Numa melihat
sesosok tubuh manusia yang terapung di sungai memeluk sebatang kayu besar. Dan betapa
terkejutnya Numa mengetahui bahwa orang itu masih hidup. Maka dengan sekuat tenaga dan
penuh keberanian Numa berenang berusaha menolong orang tersebut. Numa harus berjuang
menguras tenaga karena selain menopang tubuh orang itu dia juga harus melawan arus sungai.
Numa berhasil membawa tubuh orang tersebut hingga di pinggir sungai, karena
kehabisan tenaga Numa pun ikut pingsan di samping tubuh orang tersebut yang sudah duluan
pingsan. Sementara Ma Kili di rumah diliputi perasaan tidak enak dan akhirnya memutuskan
untuk menyusul Numa ke Sungai. Ternyata kegundahannya beralasan ketika didapatinya Numa
-
8/19/2019 Cerita Rakyat Kabupaten Melawi
3/12
tidak sadarkan diri bersama seorang pemuda yang baru saja ditolongnya. Sebentar kemudian
Numa sadarkan diri dan men$eritakan apa yang telah terjadi.
&Numa, kita harus menolongnya, mungkin dia sudah tidak punya keluarga lagi karena
telah menjadi korban banjir. Mari kita usung ke rumah.' Demikian kata Ma Kili pada Numa. Dan
mereka menggotong pemuda itu dibawa ke rumah untuk dirawat. "khirnya sampailah mereka di
rumah. Numa dan ibunya merawat pemuda itu dengan tekun, merawat lukanya dengan rempah
rempah, membersihkan tubuhnya. (ain halnya dengan Tima, dia a$uh tak a$uh dan merasa
kurang senang adanya pemuda itu di rumahnya dan berharap jika sudah sadar nantinya berharap
pemuda itu segera pergi dari rumahnya.
Keesokan harinya pemuda itu sadar. )ngatannya sedikit demi sedikit mulai pulih, dan
masih diingatannya bahwa dia telah ditolong oleh seorang gadis ketika terbawa arus banjir.
Namun kondisinya masih sangat lemah, dan mendapat perwatan yang baik dari Ma Kili dan
Numa. Untuk itu pemuda itu dengan suara yang sangat lemah mengu$apkan terima kasih kapada
Numa dan ibunya.
&*ntah dangan $ara bagaimana aku harus berterima kasih kepada keluarga ibu yang telah
menolong saya. Kalau boleh tahu, siapakah ibu dan gadis yang telah menolong saya ini+' Kata
pemuda itu dengan lemah. Merekapun saling memperkenalkan diri dan pemuda itu mengaku
bernama Mandau, berasal dari dusun di tepi Sungai Kapuas Hulu. Desanya han$ur diterjang
banjir, Mandau berusaha menyelamatkan diri dengan perahu namun karena terbawa derasnya
arussungai, perahunya pun han$ur dan hanyut.
Setelah mendapatkan perawatan beberapa hari, Mandau mulai pulih tenaganya. Mandau
bermaksud ingin tinggal bersama keluarga Ma Kili dan bersedia mengrjakan pekerjaan apa saja
untuk membalas budi baik keluarga Ma Kili. Ma Kili dan Numa tidak keberatan lagian tidak ada
lakilaki di rumah ini sehingga pikirnya bisa membantu pekerjaan yang tidak mungkin bisa
dikerjakan oleh perempuan. Namun berbeda dengan Tima, dia ber!ikir bahwa pemuda itu tidak
berguna karena tidak jelas asalusulnya dan sudah tidak mempunyai apaapa.
Mandau menyampaikan maksudnya kepada keluarga Ma Kili untuk mengurus kebunnya
dan tinggak di dangau yang ada di kebun itu. Numa dan ibunya menyetujuinya, maka sejak saat
itu Mandau tinggal di sebuah dangau di kebun Ma Kili dan Mandau sudah dianggap sebagai
keluragnya sendiri menjadi kakak dari Numa dan Tima. Mandau bekerja dengan tekun
-
8/19/2019 Cerita Rakyat Kabupaten Melawi
4/12
menggarap kebun itu dan dibantu oleh Numa. Mandau sangat mahir dalam ber$o$ok tanam,
semua yang ditanam nampak subur dan tertata dengan baik.
Hari barganti hari, bulan berganti bulan tidak terasa panen pun telah tiba dan hasilnya
jauh lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, hubungan antara Mandau dan Numa semakin akrab
dan nampaknya tidak sekedar hubungan antar kakak dan adik. Di manapun mereka berada pasti
ada suka $ita dan saling keluh kesah, dan di mana ada Mandau di situ ada Numa. Tima semakin
tidak senang dengan keadaan ini, karena bagi dia keadaan ini bisa menurunkan martabat
keluarganya. Maka dia lebih sering pergi dari rumahnya dan lebih banyak menghabiskan
waktunya bersenangsenang dengan temantemannya.
Kegigihan Mandau tidak hanya menghasilkan hasil kebun yang berlimpah, namun hasil
penjualan juga lebih tinggi dari dari yang sebelumnya. Mandau menjual hasil panennya langsung
ke pusat penjualan di Nangapinoh. Tentu saja hal ini membuat hati Ma Kili dan Numa senang.
&Seperti apakah kerajaan Nangapinoh itu, Kanda+ #isakah nanti Numa ikut Kanda ke
sana+' Mendengar nama Nangapinoh Numa menjadi penasaran.
&Nanga pinoh adalah kerajaan yang besar dan ramai dan makmur, ada pusat perdagangan
dan lain sebagainya jadi kalau kita jual hasil kebun kita langsung ke sana, maka hasilnya akan
lebih tinggi. ah.. berdoa saja agar satu saat nanti kita bisa kesana, Numa.' -awab Mandau
dengan mantap. Dan $inta mereka tumbuh dengan subur, sesubur tanaman yang telah mereka
tanam.
#erbeda halnya dengan Tima, hariharinya dihabiskan bersenangsenang dengan
temannya. %ergaulannya tidak bisa dikontrol oleh ibunya. )bunya yang sudah tua sudah putus asa
jengkel dengan kelakuan dan gaya pergaulan Tima. Hingga suatu hari ibunya mendengar kabar
bahwa Tima selalu pergi berduaan dengan seorang pemuda.
#enar, suatu hari Tima bi$ara soal pemuda itu. &Namanya Kiban, dia saudagar terkenal
dan berasal dari Nanga pinoh. Dia akan datang besok, dan ibu akan mengenalnya.
Kedatangannya tidak hanya sekedar perkenalan tapi mungkin sekaligus akan meminang Tima.
Karena dia telah berjanji seperti itu kemarin, jadi ibu harus siapkan makanan dan minuman yang
istimewa.' Demikian kata Tima dengan nada yang sombong.
%ada hari berikutnya Kiban datang ke rumah Ma Kili dengan membawa bingkisan yang
banyak dan beraneka ma$am barangbarang yang mewah untuk ukuran Ma Kili. %emuda itu
-
8/19/2019 Cerita Rakyat Kabupaten Melawi
5/12
mengaku bernama Kiban saudagar dari Nanga pinoh dan mengaku masih berdarah bangsawan.
Kedatangannya dengan maksud untuk melamar Tima.
Ma Kili sebenarnya sudah mempunyai perasaan yang tidak beres mengenai pemuda ini,
sikapnya yang berlebihan dan terkesan dibuatbuat. Namun karena terusmenerus didesak dan
atas bujuk rayu Kiban, akhirnya dengan terpaksa Ma Kili mengabulkan lamaran Kiban.
&"h.. sebentar lagi aku akan jadi orang Nanga pinoh, dan merasakan bagaimana enaknya
hidup di sana. Karena setelah pernikahan nanti aku akan segera diboyong ke Nanga pinoh.
#ukankah kau pernah mengatakan ingin ke Nanga pinoh Numa, aku sebentar lagi akan jadi
orang Nanga pinoh.' Ujarnya pada Numa dengan bangga.
%ernikahan Tima dan Kiban berlangsung sangat sederhana, tidak ada pesta hanya
mengundang tuatua adat, kepala adat dan beberapa tetangga dekat di desanya. Seusai a$ara
pernikahan Kiban dan Tima bi$ara dengan ibunya bermaksud untuk segera pergi ke Nanga
%inoh. Dan Ma Kili tidak bisa menolak, karena sudah menjadi adat seorang isteri harus mau
diboyong suaminya ke tempat suami. Dengan berat hati Ma Kili mengabulkan permintaan
mereka.
Ma Kili melepas kepergian Tima yang diboyong Kiban dengan hati yang berat
kekawatiran tersirat dari raut wajahnya tidak bisa disembunyikan. Meskipun melihat kebahagian
yang diperlihatkan oleh Tima, namun Ma Kili yakin itu bukanlah kebahagiaan yang benar,
mungkin hanya sesaat mengingat sikap Kiban yang berlebihan dan Ma Kili merasa ada yang
disembunyikan dari Kiban.
Hari demi hari Ma Kili selalu memikirkan Tima sejak kepergiannya. Ma Kili semakin
rapuh dan sering sakit, sakitnya semakin berat. Numa dan Mandau yang merawatnya, meskipun
sudah di$arikan beberapa dukun, namun sakitnya tidak kunjung sembuh dan semakin parah.
Numa ber!ikir bahwa sakitnya ini disebabkan oleh kepergian Tima, karena Ma Kili kadang
mengigau memanggilmanggil Tima. Numa minta tolong pada Mandau pergi ke Nanga %inoh
untuk men$ari Tima dan mengajaknya pulang.
Mandau berangkat ke Nanga %inoh sekaligus membawa hasil kebun untuk dijual. Namun
beberapa saat Mandau pergi ke Nanga %inoh, tibatiba Tima datang. Dia hanya sendirian dan
dengan gaya sebagai orang kota mengatakan kalau suaminya sedang sibuk dengan usahanya.
Dengan tanpa mempedulikan keadaan ibunya yang sedang sakit, Tima mengutarakan maksud
kedatangannya.
-
8/19/2019 Cerita Rakyat Kabupaten Melawi
6/12
u, suamiku membutuhkan tambahan modal untuk usahanya. Untuk itu ibu harus
menjual rumah ini se$epatnya, karena suamiku butuh se$epatnya agar usahanya tidak kalah
bersaing. Suruhlah si Mandau itu menambah dangaunya untuk tempat tinggal ibu dan Numa
nantinya.' Kata Tima dengan suara lantang. Mendengar perkataan Tima, Ma Kili jatuh pingsan.
Numa tidak rela dengan perlakuan Tima, mereka bertengkar dan Numa hanya bisa menangis
ketika diusir se$ara kasar oleh Tima keluar kamar.
Tima tidak peduli keadaan ibunya, digon$anggon$angkannya tubuhnya dan Ma Kili pun
tersadar. Tima terus mendesak dengan kasar, dalam keadaan setengah sadar Ma Kili
mengabulkan permintaan Tima dan kemudian pingsan lagi. Tima tidak mempedulikan keadaan
ibunya lagi karena apa yang diinginkannya sudah terpenuhi, maka keluarlah dia dari kamar dan
menemui Numa.
&Numa, aku beri waktu hingga tiga hari rumah ini harus dikosongkan suruh Mandau
membesarkan dangaunya biar bisa kau tempati bersama ibu' Kata Tima dengan lantang dan
tanpa memandang Numa yang lagi sedih.
&Kak Tima, tidak adakah perasaanmu+ )bu sedang sakit keras.' -awab Numa sambil
meneteskan air mata tak kuasa membendung kesedihannya.
&*h, tutup mulut kamu itu ya, kau tidak tahu apa yang telah kami bisarakan. %okoknya
rumah ini harus segera dikosongkan. "ku tidak mau kehilangan keper$ayaan dengan orang yang
mau beli rumah ini, karena harganya sudah disepakati.' #erkata demikian, Tima langsung pergi
meninggalkan Numa dengan langkah yang mantap tanpa berkatakata apapun lagi.
Numa segera masuk kamar mendapati ibunya yang kian lemah. Mereka saling berpelukan
menangis sedih atas kelakuan Tima yang sudah tidak manusiawi lagi. Mau tidak mau mereka
harus memikirkan untuk segera pindah ke dangau di kebun. Namun mereka harus menunggu
Mandau selain kondisinya yang semakin melemah lagi pula tidak mungkin mereka mengangkati
barangbarang.
Sudah dua hari mereka merenungkan kejadian yang baru dialaminya, tibatiba datang
orang dengan penampilan yang sangar dan menyeramkan bersama tiga orang lainnya. Dia
mengaku orang yang membeli rumah itu, maka dimintanya Ma Kili dan Numa segera
mengosongkan rumahnya, karena akan segera ditempati. %erlawanan pun tidak akan ada artinya,
sementara Mandau yang ada di situ juga tidak bisa berbuat apaapa mengingat dirinya hanyalah
orang yang menumpang.
-
8/19/2019 Cerita Rakyat Kabupaten Melawi
7/12
Dengan susah payah sesaat setelah pembeli rumah itu pergi Numa dan Mandau segera
memindahkan ibunya dan barangbarangnya untuk dibawa ke dangau di kebun. Sesampainya di
dangau Ma Kili sempat heran dan kagum ternyata dangau yang dulunya ke$il dan sederhana
sekarang menjadi besar rapi dan bersih. (ebih nyaman dibandingkan rumahnya yang barusan
ditinggalkan. Ma Kili makin berkenan terhadap Mandau karena selain pintar juga rajin.
Mandau memang $erdas meman!aatkan yang ada disekitarnya untuk membangun dangau
itu. Dangau yang dulu ke$il kini telah diperbaiki dan dibangun kembali oleh Mandau dan Numa
dengan meman!aatkan ranting, bambu dan kayu yang ada di kebun. Dangau itu nampak rapi dan
bersih udaranya segar. Ma Kili sangat suka tinggal di dangau itu. Meskipun dalam keadaan sakit,
kebahagiaan mereka mulai tumbuh kembali.
Harihari dilalui dengan penuh kebahagiaan meskipun Ma Kili sedang sakit. "kti!itas
seharihari berjalan seperti sedia kala. Mandau sudah menjadi tulang punggung keluarga Ma
Kili, Numa selain harus merawat ibunya juga mengerjakan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga.
Hari ini Mandau pergi ke pasar memasarkan hasil kebunnya, sehingga yang tinggal di
dangau itu hanyalah Numa dan Ma Kili. Karena melihat ke$o$okan dan keintiman Numa dengan
Mandau maka Ma Kili menyinggung hubangan mereka. Ma Kili sebenarnya sangat setuju jika
Numa memilih Mandau sebagai pendamping hidupnya karena selama ini Mandau sudah
mendapat tempat di hati Ma Kili. Namun Numa belum ber!ikir terlalu jauh, bagi dia merawat
ibunya adalah yang terpenting.
Di tengahtengah kebahagiaan mereka, tibatiba terusik dengan kehadiran orang yang
dulunya membeli rumah Ma Kili dengan wajah yang sangar dan menyeramkan. Maksud
kedatangannya adalah memberitahukan bahwa tana ini serta segala isinya telah dibelinya, Ma
Kili diberi waktu maksimal hingga tiga hari harus segera meninggalkan kebunnya.
Mendengar perkataan seperti itu Ma Kili tergun$ang dan langsung pingsan. Numa yang
ada disampingnya tidak bisa berbuat banyak apalagi Mandau yang merasa dirinya hanyalah
orang yang sekedar menumpang. /rang itu kemudian menyuruh bawahannya untuk
menunjukkan surat jual beli yang ternyata ditandatangani oleh Tima. Mereka tidak bisa berbuat
banyak ke$uali harus ber!ikir keras bagaimana $ara mereka men$ari tempat tinggal.
(agilagi Mandau yang dijadikan tumpuan untuk menyelesaikan permasalahan mereka.
Mandau tampak ber!ikir keras, satu hari dua hari berlalu. Mandau mengutarakan maksudnya,
bahwa dia akan membawa Ma Kili dan Numa ke Nangapinoh. Dikatakan bahwa Mandau punya
-
8/19/2019 Cerita Rakyat Kabupaten Melawi
8/12
kenalan seoerang punggawa kerajaan yang $ukup berpengaruh, dan rumahnya disuruh
menempati sesuka Mandau.
%agi harinya berangkatlah mereka ke Nanga %inoh, Ma Kili digendong oleh Mandau,
sementara Numa membawa perbekalan seadanya. -auh mereka berjalan kaki menuju ke tepi
sungai Melawi Hulu. Di tepian sungai inilah pusat lalu lintas antar kerajaan di sana. Numa baru
kali ini melihat banyak perahu besarbesar yang indah hilir mudik. Mandau minta ijin pada Ma
Kili dan Numa untuk menyewa perahu dengan uang hasil penjualan kemarin. Mereka
menyetujuinya, dan dengan perahu sewaan itu mereka berlayar menuju Nanga %inoh.
Kali ini kebahagiaan mereka seolah tidak mau lagi hilang meskipun dalam keadaa sakit,
Ma Kili nampak ada harapan. Mandau, dialah harapannya. Sementara Mandau dan Numa
nampak sedang bersenda gurau di buritan kapal tersebut. Kadan nampak ada pembi$araan serius.
Meskipun belum pernah terlalu jauh ke depan mereka membi$arakan sebuah ren$ana, namun
Mandau berharap Numa mau melakukan sesuatu untuk merubah nasibnya. Numa tidak mengerti
yang dimaksudkan Mandau. Namun Ma Kili menangkap apa yang dimaksud Mandau dan
menyarankan Numa untuk belajar memahami maksud Mandau.
"khirnya mereka tiba disebuah dermaga di pinggir sungai yang $ukup besar dan ramai.
Mereka melanjutkan perjalanan lagi yang tidak begitu jauh, sampailah di sebuah rumah yang
besar dan mewah. Mereka diajak masuk ke dalam ruman itu oleh Mandau. Numa dan Ma kili
takjub melihat keindahan dan kemewahan perabot di dalam rumah itu. Ma Kili di tempatkan di
dalam kamar utama. Numa di kamar tersendiri. Sementara Mandau berpamitan harus pergi
men$ari pekerjaan.
Sebentar kemudian datang orang yang mengaku diutus oleh raja untuk mengerjakan apa
saja yang dibutuhkan Ma Kili maupun Numa. Tentu saja hal ini membuat Ma Kili san Numa
bingung. Namun karena titah raja, maka Ma Kili dan Numa hanya menuruti apa saja yang
dikatakan dan dikerjakan oleh orang itu.
(alu datanglah dua orang yang mengaku tabib yang diutus oleh raja supaya merawat Ma
Kili. Ma Kili dan Numa menuruti apa saja yang dilakukan oleh kedua orang itu. Nampak kedua
orang itu serius memeriksa dan memberikan ramuan pada Ma Kili tanpa banyak bi$ara.
Suatu pagi hari Mandau datang untuk menengok Ma Kili yang saat itu sudah berangsur
angsur pulih kondisinya. Dia berbi$ara serius dengan Numa. Mandau mengatakan bahwa raja
sedang men$ari seorang gadis seusia Numa. Saat itu Numa berpikir yang tidaktidak, jangan
-
8/19/2019 Cerita Rakyat Kabupaten Melawi
9/12
jangan akan dijadikan selir+ #egitu batinnya. Namun setelah Mandau menerangkan bahwa raja
sedang men$ari seorang gadis yang akan dijadikan putri angkatnya. Mndengar perkataan
Mandau Numa jadi ber!ikir bahwa itu hanya gurauan Mandau, dia pikir itu terlalu tinggi tidak
mungkin diterima. Kemudian Mandau pergi lagi tanpa menunggu tanggapan dari Numa yang
saat itu disibukkan oleh pikirannya sendiri.
#eberapa hari kemudian datanglah dua orang yang mengaku utusan dari kerajaan untuk
membawa Numa ke kerajaan. Numa tentu saja panik, karena dipikirnya dia telah dijadikan
tersangka suatu kejahatan. Namun kedua orang itu mengatakan bahwa Numa diharuskan untuk
belajar adatistiadat dan tatakrama kerajaan. Di dalam kebingungannya yang ber$ampur
gembira Numa tidak bisa menolak perintah abdi kerajaan tersebut. Setelah berpamitan dengan
ibunya, numa berangkat ke istana diiring oleh kedua abdi kerajaan tadi.
Tersirat suatu kebahagiaan tersendiri dalam diri Ma Kili, meskipun sekarang dia harus
dtinggalkan anak gadisnya. Hariharinya ditemani oleh pembantu kerajaan yang kian hari kian
akrab, membuat hati Ma Kili bertambah senang. Terkadang terbersit pikiran tentang Mandau
yang beberapa minggu tidak menampakkan diri. Ma Kili seperti sudah jatuh hati dengan
Mandau, bukan saja karena jasajasanya namun karena sudah dianggapnya sosok yang bisa
menopang kehidupan keluarganya.
Numa saat ini sedang serius mengikuti penggemblengan di istana keputren. Meskipun
berat, namun dijalaninya dangan semangat. Tidak dirasakannya bila sebenarnya dirinya telah
terpingit juga, pikirannya disibukkan oleh apa saja yang berhubungan dengan penggemblengan
yang dijalaninya. Kadang Ma Kili diijinkan menengok anak gadisnya, karena Numa tidak
diijinkan keluar dari keputren. Di selasela waktu penggemblengan, Numa tidak jarang
merenung memikirkan Mandau, kalau sudah begitu Numa diliputi kegelisahan. Namun
kegelisahan itu hanya sebentar karena Numa sudah disibukkan dangan penggemblengan lagi,
hingga waktu sedemikian singkat tidak terasa sudah berjalan hampir tiga bulan.
Numa sudah banyak berubah, sekarang tidak saja $antik jelita, namun sangat anggun dan
sangat layak jadi puteri raja. Suatu hari Numa mendapat panggilan sang 0aja tentu saja ia sangat
senang namun bergetar karena selama hidupnya belum pernah melihat seorang raja, apalagi
statusnya yang hampir menjadi puteri angkat raja. Numa sangat takjub setelah melihat raja,
meskipun sudah tua namun tampan dan tersirat sosok yang bijaksana. Numa sangat senang
-
8/19/2019 Cerita Rakyat Kabupaten Melawi
10/12
mendengar suaranya, begitu kidmat Numa mendengar kata demi kata yang diu$apkan raja. pada
kesempatan itu juga Numa diberi nama baru nama pemberia raja menjadi Nirmala.
Setelah dirasa $ukup perkenalannya, raja mengutarakan maksud sesungguhnya bahwa
raja ingin menikahkan Numa atau Nirmala dengan puteranya %angeran %inoh. Hati Numa
bergejolak, tentu saja tidak akan mungkin bisa menolak titah raja, namun hatinya sudah ada
Mandao dan tidak bisa berpindah ke lain hati. Numa tidak bisa menjawab apapun sebentar
kemudian raja memberi perintah pada salah satu punggawa agar %angeran %inoh menghadap
raja.
Nirmala terkesiap tidak bisa berkatakata melihat sosok yang selama ini dikenalnya
dengan mengenakan pakaian kebesaran kerajaan yang tampan dan gagah. Ternyata orang yang
selama ini yang jadi pujaan hatinya adalah seorang pangeran %inoh. Di antara perasaan per$aya
dan tidak membuatnya tidak bisa berkata apaapa dan memang tidak perlu dijawab. Nirmala
langsung berdiri dan tanpa mempedulikan keadaan sekitarnya lari menubruk dan memeluk
%angeran %inoh yang mengaku bernama Mandao dan disambut dengan hangat oleh Mandao.
Sontak suasana istana menjadi haru dan penuh kegembiraan.
%esta pernikahan pun segera dilaksanakan dengan penuh kemeriahan. ang terpenting
adalah betapa bahagianya pasangan pengantin itu. 0aja juga bangga dengan puteranya yang
selama ini mengembara men$ari $alon pendampingnya telah mendapatkan gadis yang tepat
untuknya. Ma Kili tentu saja hanya bisa menangis panuh haru, dia seakan berada di dunia mimpi.
"khirnya mereka hidup penuh dengan kebahagian. "kan halnya dengan Tima yang
selama ini tidak ada kabar beritanya. Tima telah diusir oleh suaminya yang ternyata adalah
seorang penjudi dan suka main kasar. Tima diusir karena tidak lagi bisa memberikan hasil bagi
suaminya. Numa dan Mandau menemukan Tima telantar di sebuah tempat yang jauh dari istana,
kemudian Tima diajaknya pulang ke istana berkumpul lagi dengan ibu dan saudaranya. Numa
dan %angeran %inoh memaa!kan kesalahan yang selama ini telah dilakukan oleh Tima dengan
syarat Tima harus merubah kelakuannya. Tima pun tidak keberatan dan merasa sangat bahagia
juga masih diakui sebagai keluarga kerajaan.
Diposkan 12th No3ember 1455 oleh Hidayat Dyat
5
Lihat komentar
https://plus.google.com/117246627138928139473https://plus.google.com/117246627138928139473
-
8/19/2019 Cerita Rakyat Kabupaten Melawi
11/12
5.
Sepy saparina16 Desember 1452 11.17
best the story
#alas
Sosiologi Sastra
udiono 81449:27; menyatakan bahwa metode sosiologi sastra merupakan seperangkat alatuntuk memahami hubungan antara karya sastra dengan kehidupan sosial yang melingkunginya
berdasarkan pandangan bahwa sastra itu di$iptakan pengarang sebagai indi3idu yang pasti
berada dalam lingkungan masyarakat dan No3el dan Unsur )ntrinsiknya
Menurut Suyitno 81449:
-
8/19/2019 Cerita Rakyat Kabupaten Melawi
12/12