Ceramic in dentistry Drg.suharsini

Ceramic in Dentistry Ceramic adalah komponen yang terdiri dari unsur logam dan non logam (MgO dan Clays, Feldspar, Quartz). Ikatan : ionic atau kovalen Struktur/ susunan : crystalline dan noncrystalline Cacat : porus dan cracks/ patah. Porcelain : ceramic based on K-Al-Silicate (K2O-Al2O3-SiO2) Dental porcelain : narrow range of porcelain Ceramic secara umum : 1. Digunakan dalam pesawat untuk menjaga gesekan pada mesin agar tidak terbakar (melapisi titanium) 2. Elektronik : sebagai isulator 3. Biomedical : reinforcing bone, material implant Di Kedokteran Gigi Serbuk semen gigi Material komposit Unsure investment Material abrasive/ polish Konstruksi mahkota jaket Porcelain fused to metal Veneer Gigi tiruan Implant

Sifat-sifat ceramik: 1. Sifat fisik: a. Intermediate density tidak terlalu kompak/kaku1

b. High melting point (refractory) titik leleh tinggi, sehingga ketika dipanaskan tidak mudah meleleh (8000) c. Low coefficient of thermal expansion ekspansi termalnya rendah 2. Sifat kimia: a. Low chemical reactivity tidak berubah meski dipengaruhi oleh lingkungan b. Low absorption and solubility tidak menyerap air yang dapat menyebabkan perubahan warna karena memiliki lapisan glazsure. 3. Sifat mekanik: a. High modulus modulusitasnya tinggi b. Much stronger in compression than tension (~10x) tahan terhadap tekanan tapi tidak kuat terhadap tarikan c. Brittle (low plastic deformation (