Central Tendency

download Central Tendency

of 63

description

m,mm

Transcript of Central Tendency

  • Central Tendency &

    Variability Kelompok 3 :

    Alvi Fauziah

    Ashri Dinimaharawati

    Barep Dimas

    Exy Wartono

    Irsaline Hidayati Apriliani

    Sarah Hafitriani

  • Rerata (Mean)

    Mean dihitung dengan menjumlahkan semua nilai data pengamatan kemudian dibagi dengan banyaknya data

    atau

    Keterangan:

    = lambang penjumlahan semua gugus data pengamatan

    n = banyaknya sampel data

    = Nilai rata-rata sample

  • Hitunglah nilai rata-rata dari nilai ujian matematika kelas

    3 SMU berikut ini:

    2; 4; 5; 6; 6; 7; 7; 7; 8; 9

    Jawab:

    Contoh 1

  • Rerata Hitung Distribusi

    Frekuensi Data tunggal

    Keterangan:

    = lambang penjumlahan semua gugus data pengamatan

    fi = frekuensi data ke-i

    n = banyaknya sampel data

    = nilai rata-rata sampel

  • Berapa rata-rata hitung pada tabel

    frekuensi berikut:

    Contoh 2

    Jawab:

  • Rata-rata hitung Distribusi

    Frekuensi Berkelompok

    Contoh 3:

    Tabel berikut ini

    adalah nilai ujian

    statistik 80

    mahasiswa yang

    sudah disusun

    dalam tabel

    frekuensi.

    Kelas

    ke-

    Nilai

    Ujian fi

    1 31 40 2

    2 41 50 3

    3 51 60 5

    4 61 70 13

    5 71 80 24

    6 81 90 21

    7 91 100 12

    Jumlah 80

  • Jawab: Buat daftar tabel berikut, tentukan nilai pewakilnya (xi)

    dan hitung fixi.

  • Median

    Median dari n pengukuran atau pengamatan x1, x2 ,, xn adalah nilai pengamatan yang terletak di tengah gugus data setelah data

    tersebut diurutkan.

    Prosedur untuk menentukan nilai median, pertama urutkan data

    terlebih dahulu, kemudian ikuti salah satu prosedur berikut ini:

    Banyak data ganjil mediannya adalah nilai yang berada tepat di tengah gugus data

    Banyak data genap mediannya adalah rata-rata dari dua nilai data yang berada di tengah gugus data

  • Median Data Tunggal

    Contoh Median apabila n ganjil:

    Hitunglah median dari nilai ujian

    matematika kelas 3 SMU berikut ini:

    8; 4; 5; 6; 7; 6; 7; 7; 2; 9; 10

  • Jawab:

    data: 8; 4; 5; 6; 7; 6; 7; 7; 2; 9; 10

    setelah diurutkan: 2; 4; 5; 6; 6; 7; 7; 7; 8; 9; 10

    banyaknya data (n) = 11

    posisi Me = (11+1) = 6

    jadi Median = 7 (data yang terletak pada urutan ke-6)

  • Contoh Median apabila n genap:

    Hitunglah median dari nilai ujian

    matematika kelas 3 SMU berikut ini:

    8; 4; 5; 6; 7; 6; 7; 7; 2; 9

  • Jawab: data: 8; 4; 5; 6; 7; 6; 7; 7; 2; 9 setelah diurutkan: 2; 4; 5; 6; 6; 7; 7; 7; 8; 9 banyaknya data (n) = 10 posisi Me = (10+1) = 5.5 Data tengahnya: 6 dan 7 jadi Median = (6+7) = 6.5 (rata-rata dari 2 data yang terletak pada urutan ke-5 dan ke-6)

  • Median dalam distribusi

    frekuensi data berkelompok Keterangan:

    b = batas bawah kelas median dari kelas

    selang yang mengandung unsur atau

    memuat nilai median

    p = panjang kelas median

    n = ukuran sampel/banyak data

    f = frekuensi kelas median

    F = Jumlah semua frekuensi dengan tanda

    kelas lebih kecil dari kelas median (fi)

  • Contoh : Tentukan nilai median dari tabel distribusi

    frekuensi pada contoh di bawah ini!

  • Letak kelas median: Setengah dari seluruh

    data = 40, terletak pada

    kelas ke-5 (nilai ujian

    71-80)

    b = 70.5, p = 10 n = 80, f = 24 f = 24 (frekuensi kelas

    median)

    F = 2 + 3 + 5 + 13 = 23

    Jawab:

  • modus

    Modus merupakan fenomena yang paling banyak terjadi. Modus paling banyak digunakan

    pada penelitian kualitatif. Dalam penelitian

    kualitatif, hal yang paling banyak menyebabkan

    suatu keadaan sering di anggap penyebab

    keadaan tersebut.

  • modus

    Modus merupakan fenomena yang paling banyak terjadi. Modus paling banyak digunakan

    pada penelitian kualitatif. Dalam penelitian

    kualitatif, hal yang paling banyak menyebabkan

    suatu keadaan sering di anggap penyebab

    keadaan tersebut.

  • 1. Data yang belum dikelompokkan

    Modus dari data yang belum dikelompokkan adalah ukuran yang

    memiliki frekuensi tertinggi. Modus

    dilambangkan mo.

  • Contoh soal

    Tentukan modus dari data berikut :

    1 9 8 4 4 4 4 2 4 5

    Jawab :

    Modusnya ialah 4

  • 2. Data yang dikelompokan

    Keterangan: Dengan : Mo = Modus

    L = Tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi tertinggi (kelas

    modus) i = Interval kelas

    b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval

    terdekat sebelumnya

    b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas

    intervalterdekat sesudahnya

  • contoh

    Pada data nilai siswa pada mata pelajaran

    sejarah kebudayaan Islam di atas terlihat

    bahwa angka yang paling sering muncul

    adalah 67 yang muncul sebanyak tiga kali

    dan tidak ada yang muncul sebanyak itu dari

    data yang lain. Hitung modus nilai yg sering

    muncul

  • Jawab

    L = 70,5

    i = 10

    b1 = 7 5 = 2 b2 = 7 3 = 4 Dengan memasukkan data tersebut ke

    dalam rumus akan kita dapatkan.

  • Latihan

    Cari modus dari data berikut

    3, 4, 4, 5, 6, 7, 8, 8, 9, 10,

  • kuartil Jika sekumpulan data dibagi menjadi empat

    bagian yang sama banyak, sesudah disusun

    menurut urutan nilainya, maka bilangan

    pembaginya disebut dengan kuartil. Simbol

    kuartil adalah Q. Dengan demikian, ada tiga

    buah kuartil, yaitu Q1, Q2, dan Q3.

  • Kuartil data tunggal

  • Contoh Tentukan Q1,Q2,dan Q3 dari data : 3 5 6 6 6 7 7 8 8 9 10

    Jawab :

    n=11

    Q1 = .(11+1)=3

    data ke-3 =6

    Q2 = 2/4.(11+1)=6

    data ke-6=7

    Q3 = 3/4.(11+1)=9

    data ke-9=8

    Q1=6 Q2=7 Q3=9

  • 2. Kuartil data berkelompok

    Dengan : Qj = Kuartil ke-j

    j = 1, 2, 3

    i = Interval kelas

    Lj = Tepi bawah kelas Qj

    fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Qj

    f = Frekuensi kelas Qj

    n = Banyak data

  • Contoh

    Tentukan Q1,Q2,dan Q3 dari data tes matematika terhadap 40 siswa kelas XI ipa

  • Jawab

    Letak Q1 pada frekuensi .(40)=10

  • Jawab

    Letak Q2 pada frekuensi .(40)=20

    Letak Q3 pada frekuensi .(40)=30

  • LATIHAN 1. Nilai ujian kalkulus mahasiswa pendidikan ilmu komputer

    UPI, HITUNG Q1,Q2,Q3

    2. Carilah Q1, Q2,

    Q3 dari data

    12,2,10,8,40,7,4,6,

    18,21,22

  • Desil (D)

    Desil (D) adalah suatu indeks yang membagi suatu distribusi data

    menjadi 10 bagian atau kategori.

  • Desil dari data tunggal dan

    kelompok Desil untuk data tunggal

    Nilai D1, D2, D3 dan seterusnya ditentukan oleh

    letaknya, dengan rumus :

  • Desil untuk data kelompok Nilai data ke-I dari data bergolong di rumuskan:

  • Contoh

    Dari data diatas, tentukan:

    a. Desil ke-2

    b. Desil ke-9

  • Penyelesaian

  • Range (Rentang) Range Data Tunggal

    Contoh:

    Hitung Range dari data UTS Statistika untuk setiap kelas

    Kelas A : 90, 70, 50, 80, 50, 60, 70, 70, 85, 85

    Kelas B : 95, 87, 76, 84, 75, 96, 85, 83, 73, 80

    Langkah :

    urutkan dulu kemudian dihitung rentangannya

    Kelas A : 50, 50, 60, 70, 70, 70, 80, 85, 85, 90

    Kelas B : 73, 75 ,76, 83, 84, 85, 87, 80, 95, 96

    Rentangan Kelas A : 90-50 = 40

    Rentangan Kelas B : 96-73 = 24

    Range = Data Terbesar Data Terkecil

  • B. Range Data Berkelompok

    RUMUS 1:

    RUMUS 2:

    Range = Titik tengah kelas tertinggi Titik tengah kelas terendah

    Range = Tepi kelas tertinggi - Tepi kelas terendah

  • Contoh:

    Hitung Rangenya!

  • Range = Titik tengah

    kelas tertinggi Titik tengah kelas

    terendah

    Range = Tepi kelas tertinggi - Tepi kelas

    terendah

    Jawab: Penyelesaian dengan

    RUMUS 1

    Range = 95,5 45,5 = 50

    Penyelesaian dengan RUMUS 2

    Tepi Atas

    Range = 100,5 50,5 = 50

    Tepi Bawah

    Range = 91 41 = 50

  • Simpangan Rerata Contoh:

    A. DATA TUNGGAL

    Diketahui data: 7, 6, 8, 7, 6, 10, 5. Tentukan simpangan rata-ratanya.

    Jawab:

    Rata-rata = 7

    Simpangan Rerata

    8

    7 = 1

    1

    7

  • B. DATA BERKELOMPOK

  • Tentukan rata-ratanya

    terlebih dahulu

    Hitung Simpangan

    Reratanya

  • Variansi

    Analisis variansi adalah suatu prosedur untuk uji perbedaan

    mean beberapa populasi.

  • Rumus Variansi

    Kuadrat Total

    Keterangan

    SST = total sum of squares ( jumlah kadarat total ) k = levels of treatment ( jumlah populasi ) ni = ukuran sampel dari poplasi i x ij = pengukuran ke-j dari populsi ke-i x = mean keseluruha ( dari seluruh nilai data )

  • Rumus Variansi

    Rumus untuk Mencari Variasi Jumlah Kuadrat Dalam

    Keterangan : SSW/SSE = jumlah kuadrat dalam k = levels of treatment ( jumlah populasi ) ni = ukuran sampel dari poplasi i xij = pengukuran ke-j dari populsi ke-i x = mean keseluruha ( dari seluruh nilai data )

  • Rumus Variansi

    Rumus untuk Mencari Varisi diantara Grup

    Keterangan : SSB/SSG = jumlah kuadrat diantara k = levels of treatment ( jumlah populasi ) ni = ukuran sampel dari poplasi i xij = pengukuran ke-j dari populsi ke-i x = mean keseluruha ( dari seluruh nilai data )

  • Simpangan Baku

    Definisi Simpangan Baku Simpangan baku atau deviasi standar adalah ukuran sebaran statistik yang umum digunakan. Simpangan baku mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar atau dapat juga didefinisikan sebagai rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data diukur dari nilai rata-rata data tersebut.

    Semakin kecil nilai sebaran berarti variasi nilai data makin sama. Jika sebaran bernilai 0, nilai semua data adalah sama.Semakin besar nilai sebaran berarti data semakin bervariasi.

    Simpangan baku disebut juga sebagai akar kuadrat varians. Bilangan dalam simpangan baku bersifat positif dan memiliki satuan yang sama dengan data. Misalnya, jika suatu data diukur dalam satuan meter, simpangan baku juga diukur dalam meter pula. Di bawah ini terdapat dua jenis rumus untuk mengukur simpangan baku, yaitu simpangan baku populasi dan simpangan baku sampel.

  • Simpangan Baku Populasi

    Rumus Simpangan Baku Populasi

    Keterangan

    =deviasi Standar X=data ke N Xbar=Nilai rata-rata N N=Banyaknya Data

  • Simpangan Baku Sampel

    Rumus Simpangan Baku Sampel

    Keterangan S=Deviasi Standar X=Data ke N Xbar=Nilai rata-rata N N=Banyaknya Data

  • Contoh Soal Simpangan baku atau standard deviation merupakan bentuk akar pangkat 2 dari

    Variansi. Biasanya ukuran variansi ini diberi simbul sebagai S2 (s pangkat 2). Sebenarnya yang merupakan ukuran simpangan adalah simpangan baku, namun demikian ukuran variansi ini merupakan ukuran pangkat dua dari simpangan baku, sehingga bisa juga dianggap sebagai ukuran penyebaran.Sebagai contoh pada data sebelumnya dapat dihitung nilai variansinya adalah sebagai berikut:

    Dari hasil penghitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai C mempunyai nilai yang paling besar, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai inilah yang paling bervariasi dibandingkan dengan nilai A dan B.

    Nilai Simpangan

    baku

    Variansi

    A 0.00 0

    B 20.31 412.5

    C 20.92 437.5

  • Apa itu sebaran/jangkauan

    antar kuartil? Jangkauan antar kuartil (Hamparan) adalah

    Selisih antara kuartil ketiga dengan kuartil pertama

    Rumus :

    H = Q3 Q1

  • Sebaran Semi Antar Kuartil

    Sebaran semi antar kuartil disebut juga simpangan kuartil yaitu :

    Setengah kali panjang hamparan

    Rumus :

    Keterangan :

    Qd = Simpangan kuartil

    H = Hamparan

    Q = Kuartil

  • contoh soal Data

    ke-

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

    nilai 57 60 63 76 77 78 80 84 90 95 98

    Dari data di atas dapat di hitung nilai dari:

    a) Jangkauan

    b)Jangkauan antar

    kuartil

    c)Simpangan kuartil

  • penyelesaian a) Jangkauan ,

    J = x maks - xmins

    = 98 - 57

    c) Jangkauan antarkuartil :

    H =Q3 Q 1 = 90 - 63 = 27

    d) Simpangan kuartil

    5,1327

    2

    1

    2

    1 HQd

  • Contoh soal

    INTERVAL FREKUENSI

    30-39 1

    40-49 3

    50-59 11

    60-69 21

    70-79 43

    80-89 32

    90-99 9

    jumlah 120

    3. Tentukan nilai Jangkauan antar kuartil dan jangkauan

    semi antar kuartil dari data tabel berikut!

  • Penyelesaian INTERVAL FREKUEN

    SI

    FREKUEN

    SI

    KUMULATI

    F

    30-39 1 1

    40-49 3 4

    50-59 11 15

    60-69 21 36

    70-79 43 79

    80-89 32 111

    90-99 9 120

    jumlah 120

    1. Tentukan frekuensi

    kumulatif

    2. Tentukan letak Q1

    dan Q3 pada

    kelas mana

    3. Tentukan tepi bawah

    kelas kuartil

    4. Tentukan frekuensi

    kumulatif

    sebelum kelas

    kuartil.

    5. Hitung lebar

    kelasnya

    Q

  • 64,66

    14,75,59

    1021

    15305,59

    4

    1

    11

    cf

    fn

    LQk

    93,82

    43,35,79

    1032

    79905,79

    4

    3

    33

    cf

    fn

    LQk

    Jangkuan antar kuartil :

    H =Q3 Q1 = 82,93 66,64 = 16,29 Jangkuan semi antar kuartil :

    145,829,162

    1

    2

    1 HQd

  • Latihan Soal 1. Simpangan kuartil dan jangkauan antar kuartil dari data

    16, 15, 15, 19, 20, 22,16,17, 25, 29, 32, 29, 32 berturut-

    turut adalah

    A. 6, 13

    B. 6,5, 13

    C. 8, 16

  • Latihan Soal 1. Simpangan kuartil dan jangkauan antar kuartil dari data

    16, 15, 15, 19, 20, 22,16,17, 25, 29, 32, 29, 32 berturut-

    turut adalah

    A. 6, 13

    B. 6,5, 13

    C. 8, 16

    UGH ANDA

    SALAH..

    COBA

    LAGI

  • Latihan Soal 1. Simpangan kuartil dan jangkauan antar kuartil dari data

    16, 15, 15, 19, 20, 22,16,17, 25, 29, 32, 29, 32 berturut-

    turut adalah

    A. 6, 13

    B. 6,5, 13

    C. 8, 16

    SELAMAT

    ANDA

    BENAR

    PEMBAHASAN

  • penyelesaian Simpangan Quartil: )(

    2

    1 = Q 13d QQ

    data disusun dahulu menjadi:

    15, 15, 16, 16, 17, 19, 20, 22, 25, 29, 29, 32, 32

    Q 1 Q2 Q3

    Badalah jawabannya

    5,6

    )13(2

    1

    16)- (292

    1

    )(2

    1 = Q 13d

    QQ

    H