Cara Sederhana Menentukan TOP Timing Vespa

2
Cara Sederhana Menentukan TOP Timing Vespa Pada postingan kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman saya mengenai menentukan top pengapian pada mesin vespa standart dengan sederhana dan mudah. Langkah langkah yang harus dilakukan yaitu mempersiapkan tools atau kunci yang dibutuhkan : - Kunci Busi - Kunci Sock 14 untuk vespa ukuran kruk as kecil - Kunci Sock 19 untuk vespa ukuran kruk as besar - Tracker untuk ukuran kruk as besar / kecil - Penahan untuk membuka kipas atau dapat menggunakan kunci "T" - Obeng min / plus - Penanda bisa spidol atau tipe-x Setelah semua alat alat diatas dipersiapkan, maka sekarang kita mulai untuk mencari titik api yang pas : 1. Buka penutup mesin dan penutup kipas / magnet 2. Buka spark plug / busi 3. Buka baut kipas / magnet dan pasangkan tracker 4. Cabut kipas / magnet dengan menggunakan tracker, tahan sirip sirip kipas dengan kunci "T" 5. Setelah kipas / magnet tercabut, lepaskan tracker dari kipas / magnet 6. Kendorkan 3 baut napur / stator yang tertempel pada crankcase 7. Posisikan baut napur / stator ditengah tengah lubang pada lubang napur / stator bagian atas 8. Kemudian kencangkan kembali ketiga baut napur / stator 9. Pasang spi kipas / magnet lalu masukkan kipas / magnet tanpa dikencangkan 10. Lalu putar seher / piston sampai pada TMA (Titik Mati Atas) atau posisi Seher sampai di ujung dekat dengan lubang Busi 11. Kemudian tandai di kipas dan di crankcase dengan tipe x atau spidol dengan membuat garis lurus 12. Masukan busi ke kabelnya, kemudian letakkan busi ke body mesin atau head silinder 13. Kemudian putar kipas kekiri sedikit (berlawanan arah jarum jam) sampai piston dalam keadaan TMT (Titik Mati Tengah) 14. kemudian putar kipas kekanan lagi, apabila busi mengeluarkan percikan pada saat tanda yang kita buat di crankcase dan kipas bertemu, berarti kita sudah mendapatkan timing pengapian yang pas. 15. Apabila belum pas, buka kembali kipas, kendorkan ketiga baut napur / stator dan putar napur / stator kekanan sedikit lalu kencangkan lagi. 16. Lalu ulangi langkah ke 9 sampai mendapatkan timing yang pas Bila sudah mendapatkan timing yang pas, maka rakit kembali semua dan coba hidupkan vespa anda kemudian rasakan bedanya.

description

motor

Transcript of Cara Sederhana Menentukan TOP Timing Vespa

Page 1: Cara Sederhana Menentukan TOP Timing Vespa

Cara Sederhana Menentukan TOP Timing VespaPada postingan kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman saya mengenai menentukan top pengapian pada mesin vespa standart dengan sederhana dan mudah.Langkah langkah yang harus dilakukan yaitu mempersiapkan tools atau kunci yang dibutuhkan :- Kunci Busi- Kunci Sock 14 untuk vespa ukuran kruk as kecil- Kunci Sock 19 untuk vespa ukuran kruk as besar- Tracker untuk ukuran kruk as besar / kecil- Penahan untuk membuka kipas atau dapat menggunakan kunci "T"- Obeng min / plus- Penanda bisa spidol atau tipe-x

Setelah semua alat alat diatas dipersiapkan, maka sekarang kita mulai untuk mencari titik api yang pas :1.  Buka penutup mesin dan penutup kipas / magnet

2.  Buka spark plug / busi

3.  Buka baut kipas / magnet dan pasangkan tracker

4.  Cabut kipas / magnet dengan menggunakan tracker, tahan sirip sirip kipas dengan kunci "T"

5.  Setelah kipas / magnet tercabut, lepaskan tracker dari kipas / magnet

6.  Kendorkan 3 baut napur / stator yang tertempel pada crankcase

7.  Posisikan baut napur / stator ditengah tengah lubang pada lubang napur / stator bagian atas

8.  Kemudian kencangkan kembali ketiga baut napur / stator

9.  Pasang spi kipas / magnet lalu masukkan kipas / magnet tanpa dikencangkan

10.  Lalu putar seher / piston sampai pada TMA (Titik Mati Atas) atau posisi Seher sampai  di ujung dekat dengan lubang Busi

11. Kemudian  tandai di kipas dan di crankcase dengan tipe x atau spidol dengan membuat garis lurus

12. Masukan busi ke kabelnya, kemudian letakkan busi ke body mesin atau head silinder

13. Kemudian putar kipas kekiri sedikit (berlawanan arah jarum jam) sampai piston dalam keadaan TMT (Titik Mati Tengah)

14. kemudian putar kipas kekanan lagi, apabila busi mengeluarkan percikan pada saat tanda yang kita buat di crankcase dan kipas bertemu, berarti kita sudah mendapatkan timing pengapian yang pas.

15. Apabila belum pas, buka kembali kipas, kendorkan ketiga baut napur / stator dan putar napur / stator kekanan sedikit lalu kencangkan lagi.

16. Lalu ulangi langkah ke 9 sampai mendapatkan timing yang pas

Bila sudah mendapatkan timing yang pas, maka rakit kembali semua dan coba hidupkan vespa anda kemudian rasakan bedanya.Demikianlah cara sederhana menentukan TOP timing pada vespa,

semoga bermanfaat.