Cara Pengambilan Dan Pengiriman Sample Sitologi

5
CARA PENGAMBILAN DAN PENGIRIMAN SAMPLE SITOLOGI Oleh : Darti Wibisono Sitologi, ahir!ahir i ni "i In"onesia se#ain $o$%lar &terlebih esa"aran %nt% hi"%$ lebih sehat ,"an #en'egah lebih bai "ari$a"a #engobati s%"ah se#ain #en(a"i $ilihan %ta#a&Pa$)s test *ang "ienal sebagai "etesi "ini aner leher rahi#,S$%t%# sitologi %nt% "etesi "ini aner Pa r%,s%"ah #en(a"i srening test bebera$a $er%sahaan besar&  Na#%n,ban*a seali sa#$el Pa$+s s#ear ,s$%t%# ata%$%n sitologi lain *ang $a"a saat "iba'a"ianalisa oleh "oter ahli $atologi #en*ebaban rah% %nt% #en(a-ab& Bagai#ana ti"a bing%ng . Di(a-ab salah ,ti"a "i(a-ab (%ga salah /Sebab , antara  $er#intaan "an riteria $e#erisaan tern*ata ti"a ses%ai Contohn*a,$a"a $e#erisaan Pa$0s test %nt% "iagnosa "ini a"an*a sel!sel aner, seringali se"iaan han*a terisi e$itel s%a#o%s sa(a &Sebagai (a-a nanonl%si tent% se"iaan se$erti ini ti"a #e#en%hi 'riteria,arena ti"a #engan"% ng e$itel elen(ar,beraibat hasil onl%si : 1se"iaan ti"a a"e%at %nt% "i$erisa '%%$ re$resentati2e %nt% "etesi eganasan& 3a"i,&ter"orong einginan %nt% #en"a$at sa#$el Sitol ogi Pa$0 s test #a%$%n bahan sitologi lain *ang '%%$ re$resentati2e sehingga "a$at "ie2al%asi "engan bai oleh sta4 laboratori%# $atologi "i#ana$%n te#$atn*a, iran*a a"a bebera$a hal *ang $erl% "i$erhatian oleh $ara "oterbi"an ata%$%n tenaga #e"is $a"a %#%#n*a& Pa$0s S#ear test T%(%an : 5nt% "etesi "ini sel!sel aner leher rahi# Kondisi pasien : Ti"a hai" Ti"a sangga#a #ini#al 6 hari sebel%#n*a Ti"a #e#aai obat bila ingin tah% $en*ebab in4esi Cara pengambilan : Alat *ang "i$erl%an : 7asa steril %nt% #e#bersihan 4l%or S$e'%l%# 2agina'o'or bebe S$at%la A *re Sli"e Alohol 89

description

pengambilan sampel

Transcript of Cara Pengambilan Dan Pengiriman Sample Sitologi

CARA PENGAMBILAN DAN PENGIRIMAN SAMPLE SITOLOGI

CARA PENGAMBILAN DAN PENGIRIMAN SAMPLE SITOLOGI Oleh : Darti WibisonoSitologi, akhir-akhir ini di Indonesia semakin popular.terlebih kesadaran untuk hidup lebih sehat ,dan mencegah lebih baik daripada mengobati sudah semakin menjadi pilihan utama.Pap;s test yang dikenal sebagai deteksi dini kanker leher rahim,Sputum sitologi untuk deteksi dini kanker Paru,sudah menjadi skrening test beberapa perusahaan besar.Namun,banyak sekali sampel Paps smear ,sputum ataupun sitologi lain yang pada saat dibaca/dianalisa oleh dokter ahli patologi menyebabkan rahu untuk menjawab. Bagaimana tidak bingung ? Dijawab salah ,tidak dijawab juga salah !Sebab , antara permintaan dan kriteria pemeriksaan ternyata tidak sesuaiContohnya,pada pemeriksaan Paps test untuk diagnosa dini adanya sel-sel kanker, seringkali sediaan hanya terisi epitel skuamous saja .Sebagai jawanan/konklusi tentu sediaan seperti ini tidak memenuhi criteria,karena tidak mengandung epitel kelenjar,berakibat hasil konklusi : sediaan tidak adekuat untuk diperiksa /cukup representative untuk deteksi keganasan.Jadi,.terdorong keinginan untuk mendapat sampel Sitologi Paps test maupun bahan sitologi lain yang cukup representative sehingga dapat dievaluasi dengan baik oleh staf laboratorium patologi dimanapun tempatnya, kiranya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para dokter/bidan ataupun tenaga medis pada umumnya.Paps Smear testTujuan :

Untuk deteksi dini sel-sel kanker leher rahimKondisi pasien :Tidak haidTidak sanggama minimal 3 hari sebelumnya

Tidak memakai obat bila ingin tahu penyebab infeksi

Cara pengambilan :Alat yang diperlukan :

Kasa steril untuk membersihkan fluor

Speculum vagina/cocor bebek

Spatula Ayre

Slide

Alkohol 96%

Daerah lokasi yang diambil : Skuamokolumnar junctionGambar 1.

Cara pengambilan :-Masukan speculum melalui vagina,sampai tampak serviks(daerah skuamocullumnar)- Letakan spatula Ayre pada daerah squamocolumnar junction

- Lakukan skrapping dengan pemutaran (360) ,kemudian oleskan pada smear /sekali oles

- Fiksasi dengan alcohol 96% selama 15 menit ,kirim ke laboratorium ( dari 3 x 24 jam.Gambar 2 :

Spatula Ayre

Endocervical brushing

Catatan :

Pada wanita menopause, daerah squamocollumnar cenderung naik,Sehingga skrapping sebaiknya memakai Endocervical brushing

SPUTUM SITOLOGIAda beberapa cara pemeriksaan sputum sitologi tergantung kebutuhan untuk menentukan diagnosa yaitu : Sputum langsung : Biasanya dipakai untuk screening saja

Sputum 1-3 x 24 jam : Untuk pemeriksaan yang lebih akurat

SPUTUM LANGSUNG

Pengertian pada sipenderita perlu ditekankan beda antara sputum dengan saliva!Cara :

Apabila tinggal dikota besar :

Langsung ditampung dalam botol bermulut lebar dengan bahan fiksasi alcohol Dimana konsentrasi alcohol sangat tergantung kepekatan sputum,dimana makin pekat sputum maka alcohol yang dipakai fiksasi makin rendah konsen trasinya.

Apabila tinggal ditempat dimana tidak ada laboratorium Patologi,maka

Sputum dipilih pada bagian perdarahan, pada daerah kehijauan atau daerah mencu

rigakan,kemudian dismear ke object glass ,kemudian difiksasi dalam alcohol

96% selama 15 menit, dikeringkan dan dikirim

Gambar 3

SPUTUM KOLEKSILebih akurat untuk deteksi adanya keganasan Paru

Dapat dilakukan koleksi 1 x 24 jam

3 x 24 jam

Dimana ditampung pada botol bermulut besar yang sudah terisi alcohol 96%

DApat langsung dikirim kelaboratorium Patologi terdekat, atau

Dipilih bahan yang mencurigakan dan dismear di slide dan difiksasi pada alcohol 96% selama 15 menit dan dikirim ke laboratorium Patologi 3 x 24 jam.

CAIRAN PLEURA/ASCITES/URINE/DLLSeringkali, terjadi kecurigaan adanya keganasan,terlebih bila cairan berwarna kemerahan.

Untuk mendapatkan bahan dimana sel-sel tidak nekrosis ,maka perlu dilakukan fiksasi.

Apabila bahan yang dikirim langsung berupa cairan pleura/ascites/lainnya, maka cukup ditambah Alkohol 96% anna (sama banyak dengan jumlah bahan)

Apabila jarak laboratorium cukup jauh ,maka harus dilakukan sentrifuse 3000rpm dimana akan didapatkan bagian endapan.

Bahan batas endapan diambil dan dismear ke slide/objek glass yang sudah diolesi albumin, dan difiksasi dengan alcohol 96% selama 15 menit

Maka Sediaan siap untuk diproses dan dievaluasi dilaboratorium Patologi Anatomi.REFERENSI :