Cara Pembuatan Shock Breaker

8
Cara pembuatan shock breaker Salah satu tipe yang paling penting dari peredam kejut (shock breaker/shock absorber) yang digunakan oleh produsen otomotif adalah tabung shock absorber hidrolik kembar. Shock absorber ini terdiri dari silinder dengan piston yang bergerak di dalamnya. Piston di sisi lain terdiri dari lubang-lubang yang memungkinkan fluida mengalir antara ruang kompresi dan rebound. Minyak yang digunakan dikumpulkan dalam tabung penyimpanan sedangkan panas yang dihasilkan dialirkan ke atmosfer. Berikut ini merupakan cara pembuatan shock absorber berdasarkan komponen dari shock absorber. Tabung Penutup (Casing Tube) Tabung penutup dibuat melalui proses seperti pemisahan (parting), chamfering dan ukiran (engraving). Tutup ditekan dalam tabung casing. Tutup dan tabung dilas melalui pengelasan jahit (seam welding). Mesin yang populer digunakan adalah turn-o-mat, mesin engraing dan mesin las. Bahan dasar untuk pembuatan tabung penutup adalah tabung ERW Tabung Penyimpanan (Storage Tube) Bahan dasar untuk tabung penyimpanan juga tabung ERW. Proses pembuatan tabung penyimpanan mirip dengan penutup tabung yang melibatkan proses seperti pemisahan, chamfering, dan ukiran. Tutup dalam tabung penyimpanan di sini juga ditekan dalam tabung penutup. Cap dan tabung dilas bersama-sama melalui proses pengelasan jahit (seam welding). Silinder Kerja (Working Cylinder) Bahan awal untuk pembuatan silinder kerja adalah tabung CRW. Proses yang digunakan untuk pembuatan silinder kerja adalah pemisahan, kalibrasi, pengeboran, chamfering, dan penghalusan. Mesin-mesin yang digunakan dalam proses pembuatan silinder kerja ini adalah turn-o-mat, mesin hidrolik dan mesin bor.

Transcript of Cara Pembuatan Shock Breaker

Page 1: Cara Pembuatan Shock Breaker

Cara pembuatan shock breaker

Salah satu tipe yang paling penting dari peredam kejut (shock breaker/shock absorber) yang digunakan oleh produsen otomotif adalah tabung shock absorber hidrolik kembar. Shock absorber ini terdiri dari silinder dengan piston yang bergerak di dalamnya. Piston di sisi lain terdiri dari lubang-lubang yang memungkinkan fluida mengalir antara ruang kompresi dan rebound. Minyak yang digunakan dikumpulkan dalam tabung penyimpanan sedangkan panas yang dihasilkan dialirkan ke atmosfer. Berikut ini merupakan cara pembuatan shock absorber berdasarkan komponen dari shock absorber.

Tabung Penutup (Casing Tube)

Tabung penutup dibuat melalui proses seperti pemisahan (parting), chamfering dan ukiran (engraving). Tutup ditekan dalam tabung casing. Tutup dan tabung dilas melalui pengelasan jahit (seam welding). Mesin yang populer digunakan adalah turn-o-mat, mesin engraing dan mesin las. Bahan dasar untuk pembuatan tabung penutup adalah tabung ERW

Tabung Penyimpanan (Storage Tube) Bahan dasar untuk tabung penyimpanan juga tabung ERW. Proses pembuatan tabung penyimpanan mirip dengan penutup tabung yang melibatkan proses seperti pemisahan, chamfering, dan ukiran. Tutup dalam tabung penyimpanan di sini juga ditekan dalam tabung penutup. Cap dan tabung dilas bersama-sama melalui proses pengelasan jahit (seam welding).

Silinder Kerja (Working Cylinder) Bahan awal untuk pembuatan silinder kerja adalah tabung CRW. Proses yang digunakan untuk pembuatan silinder kerja adalah pemisahan, kalibrasi, pengeboran, chamfering, dan penghalusan. Mesin-mesin yang digunakan dalam proses pembuatan silinder kerja ini adalah turn-o-mat, mesin hidrolik dan mesin bor.

Batang engkol (Piston Rod) Batang egkol atau piston rod merupakan komponen penting dari tabung shock breaker hidrolik kembar. Bahan dasar untuk batang piston adalah batang ENB yang cerah memiliki diameter antara 10 mm sampai 20 mm. Proses yang digunakan tang engol ini merupakan proses panjang diantaranya pemutaran (turning), pengeboran, menghaluskan, menggiling, pengerasan induksi, penggulungan, dll. Mesin yang terlibat dalam proses ini adalah mesin bor, mesin penggiling, mesin penggulung, dan chromeplating.

PistonUntuk pembuatan piston, bahan dasarnya adalah piston setengah jadi. Proses yang digunakan dalam pembuatan adalah pemukulan (lapping) dan menjalankannya (machining) untuk meningkatkan akurasi geometris. Mesin utama yang digunakan di sini adalah mesin pemukul (lapping machine).

Katup (Valves)

Page 2: Cara Pembuatan Shock Breaker

Valve disk digunakan sebagai bahan dasar. Sedangkan proses yang digunakan adalah punching, pemanasan dan pembentukan (shaping).

Membuat shock absorber sederhana

Peralatan: beberapa lembaran stirena sebuah batang silinder (atau diameter batang lainnya yang cocok, seperti sikat pegangan atau

bambu tusuk sate) pisau pin visa pinset pemotong / cutter lem tabung aluminium dengan diameter yang berbeda beberapa kawat baja tipis atau warna yang sesuai

Langkah pembuatan:1. Rekatkan aluminium diameter pipa kecil ke tabung besar. Ini akan menjadi body dari

shock absorber baru

Page 3: Cara Pembuatan Shock Breaker

2. Potong tabung sehingga mereka panjang sama dengan bagian kit plastik atau potong sesuai kebutuhan

Page 4: Cara Pembuatan Shock Breaker

3. Gunakan batang silinder dan lilitkan kawat baja di atasnya. Cobalah untuk mempertahankan jarak antara masing-masing kumparan.

4. Setelah selesai, maka kumparan akan terlihat seperti pada gambar

Page 5: Cara Pembuatan Shock Breaker

5. Sekarang, dari lembaran stirena, potong 4 lingkaran kecil dengan diameter sedikit lebih besar dari diameter batang silinder yang digunakan untuk membuat pegas. Bor lubang di tengah lingkaran masing-masing. Perhatikan bahwa dua lingkaran harus sesuai bagian bawah shock, dan dua bagian atas, sehingga diameter lubang akan berbeda.

6. Akhirnya, lem salah satu lingkaran ke bagian bawah shock, geser di atasnya, dan geser lingkaran plastik kedua. Rekatkan lingkaran kedua dengan lem, dan haluskan tepinya

Page 6: Cara Pembuatan Shock Breaker

dengan amplas. Sekarang lampirkan bagian kecil dari shock plastik dan selesai.

Page 7: Cara Pembuatan Shock Breaker

Bahan Pembuat Shock Absorber

Ada beberapa bahan yang sering digunakan dalam membuat shock absorber (peredam kejut). Bahan-bahan tersebut diantaranya sebagai berikut.

1. Baja ASTM A288Bahan terbaik untuk pembuatan shock absorber adalah ASTM A228 (karbon 0,80-0,95%). Bahan ini disebut sebagai kawat baja dan merupakan bahan terbaik yang dikenal digunakan untuk pembuatan spring shock absorber.

2. Spring bajaSpring adalah baja paduan rendah, baja karbon medium dengan kekuatan luluh sangat tinggi. Hal ini memungkinkan benda yang terbuat dari baja pegas untuk kembali ke bentuk aslinya meskipun signifikan membungkuk atau memutar.

3. SilikonSilikon merupakan komponen kunci untuk paduan spring baja. Contoh dari baja pegas yang digunakan untuk mobil akan AISI 9255 (DIN dan UNI: 55Si7, AFNOR 55S7), mengandung 1,50% -1,80% silikon, mangan 0,70% -1,00% dan 0,52% -0,60% karbon.

Sumber:http://www.shockabsorbersworld.com/manufacturing-process.html diakses 30 April 2011 (14.23)

http://www.briansmodelcars.com/tutorials/tutorial/26 diakses 30 April 2011 (13.07)

.