Cara MUDAH Memahami APENDO

4
Cara MUDAH Memahami APENDO Versi 3.1 Untuk Memasukan Dokumen Penawaran Dibaca : 50412 LOMBOK – Pengalaman kami sebagai Pengelola Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sering kali menjumpai hal-hal yang sama sekali tidak diinginkan oleh semua pihak (Pengelola LPSE, Panitia maupun Penyedia/Rekanan). Apa itu? yakni ada file penawaran dari Rekanan/Penyedia yang tidak bisa didownload atau dibuka. Hal ini boleh dikatakan “JANGAN SAMPAI TERJADI”. Namun kenyataannya, ada saja yang mengalami demikian. Panitia melaporkan ke kami, bahwa ada file dokumen penawaran yang ga bisa didownload atau dibuka. Langkah yang kami ambil selaku Pengelola LPSE, yakni mencoba download file tersebut dan mencoba untuk membuka melalui deskripsi file. Jika hal ini tidak membuahkan hasil, maka dengan terpaksa kami harus mengirim file tersebut ke LKPP untuk diteruskan ke Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk diuji forensik. Uji forensik oleh LEMSANEG bisa memakan waktu satu minggu, dua minggu atau lebih dari sebulan, sangat tergantung dari keluangan waktu Pegawai LEMSANEG. Menunggu itu pekerjaan yang sangat membosankan.

description

hehehui

Transcript of Cara MUDAH Memahami APENDO

Page 1: Cara MUDAH Memahami APENDO

Cara MUDAH Memahami APENDO Versi 3.1 Untuk

Memasukan Dokumen Penawaran

Dibaca : 50412

LOMBOK – Pengalaman kami sebagai Pengelola Layanan Pengadaan Secara

Elektronik (LPSE) sering kali menjumpai hal-hal yang sama sekali tidak diinginkan oleh

semua pihak (Pengelola LPSE, Panitia maupun Penyedia/Rekanan). Apa itu? yakni ada

file penawaran dari Rekanan/Penyedia yang tidak bisa didownload atau dibuka. Hal ini

boleh dikatakan “JANGAN SAMPAI TERJADI”.

Namun kenyataannya, ada saja yang mengalami demikian. Panitia melaporkan ke

kami, bahwa ada file dokumen penawaran yang ga bisa didownload atau dibuka.

Langkah yang kami ambil selaku Pengelola LPSE, yakni mencoba download file

tersebut dan mencoba untuk membuka melalui deskripsi file. Jika hal ini tidak

membuahkan hasil, maka dengan terpaksa kami harus mengirim file tersebut ke LKPP

untuk diteruskan ke Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk diuji forensik.

Uji forensik oleh LEMSANEG bisa memakan waktu satu minggu, dua minggu atau lebih

dari sebulan, sangat tergantung dari keluangan waktu Pegawai LEMSANEG.

Menunggu itu pekerjaan yang sangat membosankan.

Jika hasilnya file dapat dibuka oleh LEMSANEG, maka penawaran dinyatakan dapat

mengikuti proses lelang selanjutnya, namun jika tidak sesuai Perka LKPP No. 1 Tahun

2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elaktronik (e-

proc), maka penawaran dinyatakan GUGUR sesuai rekomendasi LKPP.

Dari berbagai pengalaman dan keluhan dari Pengguna SPSE, LKPP dan LEMSANEG

telah meluncurkan Apendo Versi 3.1 yang telah ditanamkan beberapa fitur tambahan

untuk dapat semakin mempermudah dari Pengguna SPSE.

Namun dari pantauan kami di lapangan, masih banyak Pengguna SPSE yang bukan

mengerti tetapi tambah bingung tentang bagaimana cara menggunakan Apendo Versi

3.1.

Page 2: Cara MUDAH Memahami APENDO

OK dari kondisi di lapangan seperti itu, saya ingin sedikit demi sedikit menjelaskan

penggunaan Apendo Versi 3.1

1. Masuk ke Apendo Versi 3.1 REKANAN

– Download aplikasi Apendo versi 3.1 di Halaman Awal LPSE Kabupaten Lombok

Tengah.

– Ekstrak file kemudian buka folder.

– Cari folder “bin” dan temukan file “apendo”, klik 2 kali.

– Akan tampil halaman login. Pada tahap ini, Anda dapat mempelajari aplikasi dengan

menekan tombol F1.

– Login dengan UserID : lpselkpp dan Password : rekananlpse

– Pada saat ini Anda diminta untuk mensetting UserID dan Password sesuai keinginan

Anda.

– Anda juga diminta untuk memasukkan IDENTITAS DIGITAL.

2. Enkripsi Dokumen Penawaran

– Setelah login, ada diharuskan mengumpulkan semua dokumen penawaran ke dalam

1 (satu) folder.

– Pilih folder penawaran tersebut.

– Pilih tombol “Enkripsi data”.

– Aplikasi meminta masukan Kunci Publik.

– Copy Kunci Publik dari Paket Lelang di LPSE.

– Paste ke kotak yang terbuka di aplikasi Apendo.

– Proses akan menghasilkan tampilan yang sebenarnya dimaksudkan untuk

mempermudah pengguna SPSE.

3. Cek Hasil

– Salah satu kelebihan dari Apendo Peserta Versi 3.1 adalah memiliki tahap

pengecekan proses enkripsi dan dekripsi. Ketika proses enkripsi yang Anda jalankan

berhasil, berarti file rhs dapat dipastikan dapat dibuka/didekripsi kembali.

– Untuk melihat file hasil pengecekan tersebut, klik teks berwarna biru pada baris

pertama di Catatan proses.

– Nilai Hash File sangat penting untuk mengecek integritas atau keutuhan data. Adanya

nilai hash file ini dapat memberikan informasi apakah file rhs yang diupload mengalami

Page 3: Cara MUDAH Memahami APENDO

kerusakan atau tetap utuh pada saat upload ke server LPSE. Anda dapat melihat

langsung nilai hash dari file rhs di Catatan Proses.

– Agar Anda tidak salah mengambil file rhs yang akan diupload, Apendo Peserta versi

3.1 memberikan informasi lengkap tentang lokasi penyimpanan file rhs hasil proes

enkripsi. Pastikan Anda mengetahui ID Lelang yang Anda ikuti dan kemudian Anda

mengupload file rhs ini dengan benar.

4. Selesai

– Jika langkah-langkah tersebut di atas telah dilakukan dan masih panitia masih belum

bisa membuka file, berarti ada kendala koneksi pada saat upload, karena ini juga

sangat mempengaruhi kondisi file nyampe ke server.

– Saran kami selaku Pengelola LPSE, untuk mempercepat proses upload dokumen

penawaran, disarankan untuk mengupload melalui Bidding Room yang telah disediakan

di LPSE. Gratiss koq, karena ruang tersebut juga dibangun menggunakan uang rakyat.

– Terakhir, jangan lupa awali langkah mengikuti tender e-proc dengan membaca

Bismillahirrahmanirrahim (Bagi yang beragama Islam) dan BERDO’A, agar jika

Penawaran Anda dinyatakan menang, Menang dengan keberkahan.

– Semoga berhasil.

Akhirnya tulisan saya ini berakhir juga, semoga bermanfaat.