CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES …sap.gunadarma.ac.id/upload/AK-043233.pdf · JURUSAN /...
Transcript of CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES …sap.gunadarma.ac.id/upload/AK-043233.pdf · JURUSAN /...
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES MANUFAKTUR :
1. Mahasiswa Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu (KU1);
2. Mahasiswa Menguasai konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip rekayasa, sains rekayasa dan perancangan (P1, P2, P3, P4); 3. menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi
(meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi) (KK1, KK3, KK4);
4. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S10);
[C4, A5, P5]: 5. Mahasiswa terampil memecahkan masalah terkait teknik pengelasan (mg ke 9)
[C6, A4, P2]:2. Mahasiswa mampu dan terampilsecara sintesis dalam proses metalurgi serbuk dengan konsep mekanika konvensional pengolahan logam dan non logam panas dan dingin; merancang sistem pada proses manufaktur non logam(mg ke2-3)
[C2, A4, P5]: 4. Mahasiswa menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur. (mg ke 6-7)
[C2, A5.]: 1.Mahasiswa menjelaskan sejarah, ruang lingkup dan proses manufaktur guna terampil merancang sistem. (mg 1)
EVALUASI TENGAH SEMESTER (mg ke 8)
[C1, A1, P2]: 3. Mahasiswa mampu dan terampil memilih proses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien.(mg ke4-5)
[C6, A2, P4]: 8. Mahasiswa terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi. (mg ke 14-15)
[C1, A4, P5]: 6. Mahasiswa terampil memecahkan masalah terkait perakitan mekanis (mg ke 10)
[C4, A4, P1]: 7. Mahasiswa membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk. (mg ke 11-13)
EVALUASI AKHIR SEMESTER (mg ke 16)
Garis Entry Behavior
Mata kuliah: Proses Manufaktur (AK043233) / 2 sks
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUTRI JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Nama Mata Kuliah Kode Mata
Kuliah Bobot (sks)
Semester Tgl Penyusunan
Proses Manufaktur AK043233 2 4 09September 2016 Otorisasi Nama KoordinatorPengembang
RPS Koordinator Bidang Keahlian
(Jika Ada) Ka PRODI
Ratih Wulandari, S. T., M.T.
Ratih Wulandari, S. T.,M.T.
Dr. Ir. Rakhma Oktavina, M.T.
Capaian Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
KU1 P1 P2 P3 P4 KK1 KK3 KK4
menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya; Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi; Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem;
Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum; Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini; Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi); Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social dan lingkungan (environmental consideration); Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mahasiswa Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi(KU1);
CPMK2 Mahasiswa Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (P1, P2, P3, P4);
CPMK3 Mahasiswa Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi)(KK1, KK3, KK4);
CPMK4 Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri(S10)
Diskripsi Singkat MK Konsep dasar manufaktur, dasar pengecoran logam, proses rolling, proses forging, proses coining, proses forming, proses extrusion, proses machining, proses turning, proses drilling, proses grinding, proses joining dan proses assembling.
Bahan Kajian / Materi Pembelajaran
1. Pengantar proses manufaktur; 2. Permesinan metalurgi serbuk; 3. Teknologi non-logam; 4. Permesinan non konvensional; 5. Teori pembentukan; 6. Teknik pengelasan; 7. Perakitan mekanis; 8. Studi kasus; 9. Teknologi mesin perkakas dan pahat;.
Daftar Referensi Utama:
1. Begeman H., Sriati Djaprie, Teknologi Mekanik Jilid 1 & 2, Erlangga, 2006. 2. Kibbe R.R., et.al., Machine Tool Practices, Prentice Hall, 2002. 3. S. Kalpakjian, Manufacturing Engineering and Technology, Addison Wesley, 2006 P.C. 4. Pandey, Modern Machining Processes, University of Roorkee, Mc Graw-Hill Publishing Company Limited, New Delhi, 2002
Pendukung:
- Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :
- Notebook danLCDProjector Nama Dosen Pengampu
Ratih Wulandari, S. T., M.T.
Matakuliah prasyarat (Jika ada)
-
MingguKe-
Sub-CPMK (Kemampuan akhir
yg direncanakan)
Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)
Bentuk dan Metode
Pembelajaran
Estimasi Waktu
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Penilaian
Kriteria & Bentuk Indikator
Bobot (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Menjelaskan sejarah,
ruang lingkup dan proses manufaktur guna terampil
Pengantar Proses Manufaktur : Sejarah dan Ruang Lingkup; Teknik
Bentuk: Kuliah
Metode:
TM: 2x(2x50”)
Menjelaskan sejarah, ruang lingkup dan proses manufaktur guna
Kriteria: Partisipasimahasiswa
Ketepatan Menjelaskan sejarah, ruang lingkup dan proses
10
merancang sistem. [C2, A5.]
dan Proses Pengerjaan ceramah, terampil merancang sistem.
Bentuk non-test:
manufaktur guna terampil merancang sistem.
2 Mampu dan terampil
secara sintesis dalam proses metalurgi serbuk dengan konsep mekanika konvensional pengolahan logam dan non logam panas dan dingin; [C6, A4, P2]
Permesinan Metalurgi Serbuk; Struktur Mekanika Konvensional : Pengolahan Panas dan Dingin
Bentuk: Kuliah
Metode: ceramah,
TM: 2x(2x50”)
Mampu dan
terampil secara sintesis dalam proses metalurgi serbuk dengan konsep mekanika konvensional pengolahan logam dan non logam panas dan dingin;
Kriteria: Partisipasimahasiswa
Bentuk non-test:
Ketepatan Mampu dan terampil secara sintesis dalam proses metalurgi serbuk dengan konsep mekanika konvensional pengolahan logam dan non logam panas dan dingin;
10
3 Mampu dan terampil merancang sistem pada proses manufaktur non logam [C6, A4, P2]
Teknologi Non-Logam - Plastik - Semen
Bentuk: Kuliah
Metode: ceramah,
TM: 2x(2x50”)
Mampu dan terampil merancang sistem pada proses manufaktur non logam
Kriteria: Partisipasimahasiswa
Bentuk non-test:
Ketepatan Mampu dan terampil merancang sistem pada proses manufaktur non logam
10
4 Mampu dan terampil memilihproses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien. [C1, A1, P2]
Permesinan non Konvensional : - Mechanical : AJM, USM - Electonic Chemical :
ECG, ECM
Bentuk: Kuliah
Metode: ceramah,
TM: 2x(2x50”)
Mampu dan terampil memilihproses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien.
Kriteria: Partisipasimahasiswa
Bentuk non-test:
Ketepatan Mampu dan terampil memilihproses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien.
10
5 Mampu dan terampil memilihproses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien. [C1, A1, P2]
Permesinan non Konvensional : - Chemical Machining:
Chemical Etching - ThermoElectric : EDM,
LBM, PAM
Bentuk: Kuliah
Metode: ceramah, project based learning, diskusi, Tugas 1
TM: 2x(2x50”)
Menjelaskan
perbedaan
Teknologi Proses
Manufaktur
Konvensional dan
Non Konvensional
dalam kehidupan
sehari-hari
Kriteria: - Kelengkapanisir
angkuman - Kebenaranisira
ngkuman - Dayatarikkomu
nikasi/presentasi
- Ketepatan
Menjelaskan perbedaan
Teknologi
Proses Manufaktur
Konvensional
dan Non
Konvensional
15
Bentuk non-test:
dalam
kehidupan
sehari-hari - Ketepatan
mencari jurnal yang relevan
- Presentasikan minimal 3 halaman
6 Menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur. [C2, A4, P5]
Teori Pembentukan 1 Bentuk: Kuliah
Metode: ceramah,
TM: 2x(2x50”)
Menjelaskan
secara integrasi
dari suatu proses
manufaktur.
Kriteria: Partisipasimahasiswa
Bentuk non-test:
Ketepatan Menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur.
10
7 Menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur. [C2, A4, P5]
Teori Pembentukan 2 Bentuk: Kuliah
Metode: ceramah,
TM: 2x(2x50”)
Menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur.
Kriteria: Partisipasimahasiswa
Bentuk non-test:
Ketepatan Menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur.
10
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Terampil memecahkan masalah terkait teknik pengelasan[C4, A5, P5]
Teknik Pengelasan Bentuk: Kuliah
Metode: ceramah,
TM: 2x(2x50”)
Terampil memecahkan masalah terkait teknik pengelasan
Kriteria: Partisipasimahasiswa
Bentuk non-test:
Ketepatan
Terampil memecahkan masalah terkait teknik pengelasan
10
10 Terampil memecahkan masalah terkait perakitan mekanis [C1, A4, P5]
Perakitan Mekanis Bentuk: Kuliah
Metode: ceramah,
TM: 2x(2x50”)
Terampil memecahkan masalah terkait perakitan mekanis
Kriteria: Partisipasimahasiswa
Bentuk non-test:
Ketepatan Terampil memecahkan masalah terkait perakitan mekanis
10
11 Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling
Studi Kasus 1 : Logam dan Non Logam
Bentuk: Kuliah
Metode: ceramah, project based
TM: 2x(2x50”)
Menyusun Makalah
Ilmiah Proses
Manufaktur Industri Logam dan Non
Logam dengan
Kriteria: - Kelengkapani
sirangkuman - Kebenaranisir
angkuman
- Ketepatan Menyusun Makalah Ilmiah Proses Manufaktur Industri Logam
15
efisien untuk membuat produk. [C4, A4, P1]
learning, diskusi, Tugas 2
mengangkat suatu
Studi Kasus yang
sederhana.
- Dayatarikkomunikasi/presentasi
Bentuk non-test:
dan Non Logam dengan mengangkat suatu Studi Kasus yang sederhana.
- Ketepatan mencari jurnal yang relevan
- Presentasikan maksimal 9 halaman
12 Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk. [C4, A4, P1]
Studi Kasus 2 : Logam dan Non Logam
Bentuk: Kuliah
Metode: ceramah, project based learning, diskusi,
TM: 2x(2x50”)
Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk.
Kriteria: Partisipasimahasiswa
Bentuk non-test:
Ketepatan Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk.
10
13 Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk. [C4, A4, P1]
Studi Kasus 3 : Logam dan Non Logam
Bentuk: Kuliah
Metode: ceramah, project based learning,diskusi,
TM: 2x(2x50”)
Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk.
Kriteria: Partisipasimahasiswa
Bentuk non-test:
Ketepatan Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk.
10
14 Terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi. [C6, A2, P4]
Teknologi Mesin Perkakas dan Pahat - Mesin Bubut (Lathe
Machine) - Mesin Serut (Scrap
Machine)
Bentuk: Kuliah
Metode: ceramah, diskusi,
TM: 2x(2x50”)
Terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi.
Kriteria: Partisipasimahasiswa
Bentuk non-test:
Ketepatan Terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus
10
merancang alur produksi.
15 Terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi. [C6, A2, P4]
Teknologi Mesin Perkakas dan Pahat - Mesin Freis (Milling
Machine) - Mesin Gurdi (Drill
Machine)
Bentuk: Kuliah
Metode: ceramah, diskusi
TM: 2x(2x50”)
Terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi.
Kriteria: Partisipasimahasiswa
Bentuk non-test:
Ketepatan Terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi.
10
FORMAT RANCANGAN TUGAS 1
Nama Mata Kuliah : Proses Manufaktur SKS : 2
Program Studi : Teknik Industri Pertemuan ke : 5
Fakultas : Teknologi Industri
A. TUJUAN TUGAS : Menjelaskan perbedaan Teknologi Proses Manufaktur Konvensional dan Non Konvensional dalam kehidupan sehari-hari
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan Teknologi Proses Manufaktur Konvensional dan Non Konvensional
b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi dari jurnal / artikel / majalah / koran / buletin ilmiah atau perusahaan manufaktur Buatlah rangkuman dari referensi tersebut, dengan mencakup aspek teknologi konvensional dan non konvensional proses manufaktur lengkap
dengan gambar dan ulasan pribadi atau kesimpulan akhir. Ulasan disusun dalam bentuk tool blok atau diagram alir dilengkapi gambar dan disiapkan dalam format powerpoint (ppt) minimal 3 halaman Presentasikan hasil rangkuman tersebut di depan kelas
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Tayangan presentasi minimal 3 halaman dengan font Cambria, ukuran 16
C. KRITERIA PENILAIAN (15 %)
Kelengkapan isi rangkuman
Kebenaran isi rangkuman
Daya tarik komunikasi/presentasi
FORMAT RANCANGAN TUGAS 2
Nama Mata Kuliah : Proses Manufaktur SKS : 2
Program Studi : Teknik Industri Pertemuan ke : 11
Fakultas : Teknologi Industri
A. TUJUAN TUGAS : Menyusun Makalah Ilmiah Proses Manufaktur Industri Logam dan Non Logam dengan mengangkat suatu Studi Kasus yang sederhana.
B. URAIAN TUGAS :
a. Obyek Garapan Makalah Ilmiah Proses Manufaktur Industri Logam dan Non Logam dalam Studi Kasus Sederhana
b. Metode atau Cara pengerjaan Susunlah suatu Studi Kasus sederhana dengan mengambil tema proses manufaktur logam dan non logam, secara berkelompok. Kelompok maksimal terdiri dari 5 anggota mahasiswa, yang telah dibentuk oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut. Studi kasus disusun boleh dari bedah buku atau referensi dari jurnal / artikel / majalah / koran / buletin ilmiah atau berkunjung langsung ke
perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur Studi kasus disusun dengan sistematis yang terdiri dari BAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang dan tujuan, BAB II Hasil dan Pembahasan
terdiri dari tinjauan teori, hasil pengamatan dan pembahasan, dilengkapi dengan flowchart atau tool blok atau diagram alir serta gambar sebagai pendukung. BAB III Penutup terdiri dari Kesimpulan secara umum dari hasil studi kasus dan kesimpulan khusus dari masing-masing anggota kelompok dan saran pengembangan studi kasus.
Format penyusunan : font cambria 12, judul BAB Cambria 14 Bold, Margin semua rata 3 cm. Maksimal lembar dalam penyusunan adalah 15 lembar sudah termasuk Halaman Depan (Cover) dan Daftar Pustaka.
Rangkum dan susun kembali dalam bentuk format powerpoint (ppt) dengan maksimal lembar adalah 9 lembar sudah termasuk halaman depan, dengan font ukuran 12 tipe Arial.
Presentasikan hasil pekerjaan kelompok mengangkat dalam satu studi kasus di depan kelas c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan :
Tayangan presentasi maksimal 9 lembar, dengan font Arial, ukuran 16.
C. KRITERIA PENILAIAN (15%)
Kelengkapan isi rangkuman
Kebenaran isi rangkuman
Daya tarik komunikasi/presentasi
GRADING SCHEME COMPETENCE
KRITERIA 1 : Kelengkapan isi rangkuman
DIMENSI Sangat Memuaskan
81-100
Memuaskan
61-80
Batas
41-60
Kurang Memuaskan
21-40
Di bawah standard
< 20
SKOR
Kelengkapan rangkuman Lengkap dan terpadu Lengkap Masih kurang beberapa
pembahasan
Hanya menunjukkan
sebagian kecil pembahsan
Tidak ada pembahasan 2
KRITERIA 2 : Kebenaran isi rangkuman
DIMENSI Sangat Memuaskan
81-100
Memuaskan
61-80
Batas
41-60
Kurang Memuaskan
21-40
Di bawah standard
< 20
SKOR
Kebenaran isi
rangkuman
Diungkapkan dengan
tepat, terdapat aspek
penting, analisis dan
membantu memahami
konsep
Diungkap dengan tepat
tetapi deskriptif
Sebagian besar sudah
dibahas, namun masih ada
yang terlewatkan
Kurang dapat
mengungkapkan aspek
penting, melebihi halaman,
tidak ada proses
merangkum hanya
mencontoh
Tidak ada pembahasan
yang disajikan
2
KRITERIA 3 : Daya tarik komunikasi/presentasi
KRITERIA 3a : Komunikasi tertulis
DIMENSI Sangat Memuaskan
81-100
Memuaskan
61-80
Batas
41-60
Kurang Memuaskan
21-40
Di bawah standard
< 20
SKOR
Bahasa Paper Bahasa menggugah
pembaca untuk mencari
tahu konsep lebih dalam
Bahasa menambah
informasi pembaca
Bahasa deskriptif, tidak
terlalu menambah
pengetahuan
Informasi dan data yang
disampaikan tidak menarik
dan membingungkan
Tidak ada hasil 1
Kerapian Paper Paper dibuat dengan
sangat menarik dan
menggugah semangat
membaca
Paper cukup menarik,
walau tidak terlalu
mengundang
Dijilid biasa Dijilid namun kurang rapi Tidak ada hasil 1
KRITERIA 3b : Komunikasi lisan
DIMENSI Sangat Memuaskan
81-100
Memuaskan
61-80
Batas
41-60
Kurang Memuaskan
21-40
Di bawah standard
< 20
SKOR
Isi Memberi inspirasi
pendengar untuk mencari
lebih dalam
Menambah wawasan Pembaca masih harus
menambah lagi informasi
dari beberapa sumber
Informasi yang
disampaikan tidak
menambah wawasan bagi
pendengarnya
Informasi yang
disampaikan
menyesatkan atau salah
2
Organisasi Sangat runtut dan
integratif sehingga
pendengar dapat
mengkompilasi isi dengan
baik
Cukup runtut dan
memberi data pendukung
fakta yang disampaikan
Tidak didukung data,
namun menyampaikan
informasi yang benar
Informasi yang
disampaikan tidak ada
dasarnya
Tidak mau presentasi 1
Gaya Presentasi Menggugah semangat
pendengar
Membuat pendengar
paham, hanya sesekali
saja memandang catatan
Lebih banyak membaca
catatan
Selalu membaca catatan
(tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi 1