CAPAIAN - BKPM

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

invest in

© 2013 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved

Jakarta| 15 Maret 2016

Franky Sibarani

Kepala

CAPAIAN Februari 2016

KOMITMEN INVESTASI

IndonesiaInvestment Coordinating Board

2

-

50

100

150

200

250

300

350

400

PMA PMDN Total

Feb-15 88 45 133

Feb-16 281 75 355

Rp

Tri

liun

Komitmen Investasi Februari 2016 (y/y)

Komitmen Investasi Februari 2015 & 2016Berdasarkan Nilai Izin Investasi (Rp Triliun)

KomitmeninvestasiPMDN tumbuh66% (y/y), SedangkanPMA

yang naik218% (y/y).

355triliun rupiah

Total nilai Izin InvestasiFebruari 2016.

167%Pertumbuhan total nilai Izin Investasi

Februari 2016 (y/y).

2015 : kurs USD 1 = Rp 12.500 (2015, APBN-P)2016 : kurs USD 1 = Rp 13.900 (2016, APBN)

66%

218%

167%


3

-

50

100

150

200

250

300

350

400

PMA PMDN Total

Jan-16 167 38 205

Feb-16 281 75 355

Rp

Tri

liun

Komitmen Investasi Februari 2016 (m/m)

Komitmen InvestasiBerdasarkan Nilai Izin Investasi (Rp Triliun)

KomitmeninvestasiPMDN tumbuh96% (m/m), Sedangkan

PMA yang naik68% (m/m).

355triliun rupiahTotal nilai Izin Investasi

Februari 2016. Total Nilaidi Jan 2016 : Rp 205

Triliun

73%Pertumbuhan total nilai Izin InvestasiFebruari terjadap

Januari 2016 (m/m).


68%

96%

73%


4

KomitmenInvestasiJanuari2016

Layanan Izin 3 Jam Selama Februari 2016

7 perusahaan

nilai investasi Rp 9,1 Triliun

5.762 tenaga kerja langsung Izin3 Jam

2 investasi berasal dari RRT

2 investasi berasal dari Gabungan Negara

1 investasi berasal dari Taiwan

1 investasi berasal dari Singapura

1 investasi berasal dari Korea Selatan

Asal Negara Investasi Sektor Investasi

1 pembangkit listrik

1 industri tekstil

1 penyediaan air

1 industri logam

1 industri pengolahan padi

1 industri kayu

1 industri kulit

Lokasi Investasi

1 Jawa Tengah

1 Jawa Barat

1 Sulawesi Tengah

1 Sulawesi Utara

1 Kalimantan Barat

1 Banten

1 Maluku


5

Komitmen Investasi Februari 2016

Komitmen Investasi per LokasiBerdasarkan Nilai Izin Investasi (Izin Prinsip)

Komitmeninvestasi tumbuhtertinggidi Papua&Maluku (3540%), Sumatera (1691%),

sertaSulawesi (436%).

Lokasi

Februari 2015 Februari 2016Februari

2015-2016 (y/y)

Total(Rp Triliun)

Total(Rp Triliun)

Pertum-buhan

Sumatera 4,0 71,9 1691%

Jawa 20,9 39,3 88%

Bali & Nusa Tenggara 30,9 0,9 -97%

Kalimantan 33,6 5,0 -85%

Sulawesi 43,9 235,0 436%

Papua & Maluku 0,1 3,4 3540%

Total 133,3 355,5 167%

Jakarta

Lokasi

Februari 2016Februari

2015-2016 (y/y)

Total(Rp Triliun)

Pertum-buhan

Sulawesi Selatan 227,7 17.873%

Sumatera Utara 50,0 7.986%

Jambi 15,4 6.364%

Jawa Barat 13,4 180%

Banten 12,5 755%

Jawa Tengah 7,5 1.188%

Sulawesi Utara 6,4 18%

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 5,1 -16%

Sumatera Barat 3,6 471%

Total Seluruh Provinsi 356,6 161%

Komitmen Investasi per Lokasi TerbesarBerdasarkan Nilai Izin Investasi (Izin Prinsip)



6

Capaian Komitmen Investasi PMA Februari 2016

Komitmen Investasi5 Negara PMA Terbesar

Berdasarkan Nilai Izin Investasi (Izin Prinsip)

No. Negara PMA

Feb 2016Februari 2015-

2016

Nilai(USD juta)

Pertum-Buhan (y/y)

1 Amerika Serikat 16.265 154.177%

2 R.R. Tiongkok 395 -94%

3 British Virgin Islands 323 505%

4 Singapura 302 -29%

5 Korea Selatan 292 604%

Total Semua Negara 20.195 141%


7

CapaianKomitmenInvestasiFebruari 2016

Sektor industri manufaktur mulai tumbuh kembali

Komitmen Investasi Per Kelompok SektorBerdasarkan Nilai Izin Investasi (Izin Prinsip)

Kelompok Sektor

Februari2016

Februari 2015-2016

Nilai(Rp Triliun)

Pertum-buhan*

Pertanian, Perikanan,Pertambangan

3 -18%

Industri Manufaktur

251 1893%

Infrastruktur, Jasa, Perdagangan

101 -13%

Total 355 167%

*) Pertumbuhan dalam Rp (y/y).

No.Sektor

(10 Terbesar)

Februari 2016Februari

2015-2016

Nilai(Rp Triliun)

Pertumbuhan(y/y)

1Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi

235 34.584%

2 Listrik, Gas dan Air 74 -2%

3Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

9 -73%

4 Jasa Lainnya 9 2.549%

5 Industri Makanan 4 8%

6Perdagangan dan Reparasi

3 62%

7 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

3 -45%

8Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

3 343%

9Industri Mineral Non Logam

3 117%

10Hotel dan Restoran

2 15%

Total Semua Sektor 355 167%

Komitmen Investasi per SektorBerdasarkan Nilai Izin Investasi (Izin Prinsip)

20x Lipat

Pertumbuhankelompokindustri

manufaktur

Industri Kimia Dasar dan Farmasi

Sektor terbesar(Rp 235 T),

tumbuh 278x(y/y)


8

CapaianKomitmenInvestasiFebruari 2016

Sektor Prioritas


No.Kelompok

Sektor PrioritasPenjabaran Sektor

Februari 2016

Februari 2015-2016

Nilai(Rp Miliar)

Pertum-Buhan (y/y)

1 InfrastrukturListrik, gas, air, konstruksi, transportasi, gudang, telekomunikasi

78.417 -1%

2 PertanianTanaman pangan, perkebunan, peternakan

1.767 -37%

3 MaritimPerikanan, industriperkapalan

432 194%

4a Industri Padat KaryaMakanan, tekstil, sepatu, kayu

7.377 63%

4bIndustri OrientasiEkspor

Kertas, karet, otomotif & komponen, mesin, elektronik & komponen, tekstil, sepatu

3.937 225%

4cIndustri SubsitusiImpor

Kimia, farmasi, besi, baja 237.320 6.025%

4dIndustri hilir SDMineral

Logam dasar, mineral non logam

4.825 10%

5Pariwisata & Kawasan

Hotel, restoran, kawasanindustri, perkantoran

10.864 -69%

Total Semua Sektor

355.483 167%

Komitmen Investasi Kelompok Sektor PrioritasBerdasarkan Nilai Izin Investasi (Izin Prinsip)

36xPeningkatan komitmen investasi

kelompok sektorindustri

substitusi impor

67%Porsi kelompoksektor industri

substitusi impor, tertinggi diantarasektor prioritas

Pertumbuhankomitmeninvestasitertinggi: Industri Substitusi Impor (3547

%), Maritim (212%), Industri Orientasi Ekspor(52%)


9

-

100

200

300

400

500

600

PMA PMDN Total

Jan-Feb 2015 158 55 214

Jan-Feb 2016 448 113 561

Rp

Tri

liun

Komitmen Investasi Januari-Februari 2016

Komitmen Investasi Januari-Februari 2015 & 2016Berdasarkan Nilai Izin Investasi (Rp Triliun)

KomitmeninvestasiPMDN tumbuh105% (y/y), Sedangkan

PMA yang naik183% (y/y).

561triliun rupiah

Total nilai Izin InvestasiJanuari-Februari 2016.

163%Pertumbuhan total nilai Izin InvestasiJanuari-Februari

2016 (y/y).


183%

105%

163%


10

CapaianKomitmenInvestasiJan-Feb 2016KomitmenInvestasidi Luar Jawa Mendominasi

Komitmen Investasi per LokasiBerdasarkan Nilai Izin Investasi (Izin Prinsip)

Komitmeninvestasitumbuhtertinggidi Papua&Maluku (987%), Sumatera (817%),

serta Jawa (199%).

Lokasi

Jan-Feb 2015 Jan-Feb 2016Jan-Feb

2015-2016 (y/y)

Total(Rp Triliun)

Total(Rp Triliun)

Pertum-buhan

Sumatera 9,8 90,3 817%

Jawa 35,5 106,2 199%

Bali & Nusa Tenggara 31,8 3,8 -88%

Kalimantan 57,0 111,3 95%

Sulawesi 78,9 244,8 210%

Papua & Maluku 0,4 4,4 987%

Total 214 561 163%

Jakarta

Lokasi

Jan-Feb 2016Jan-Feb

2015-2016 (y/y)

Total(Rp Triliun)

Pertum-buhan

Sulawesi Selatan 227,8 667%

Kalimantan Barat 97,9 10.266%

Banten 60,1 1.014%

Sumatera Utara 51,8 4.086%

Jawa Barat 24,7 229%

Jambi 16,7 4.037%

Kalimantan Timur 11,3 -78%

Aceh 10,9 49.651%

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 9,6 -14%

Total Seluruh Provinsi 562 163%

Komitmen Investasi per Lokasi TerbesarBerdasarkan Nilai Izin Investasi (Izin Prinsip)



11

Capaian Komitmen Investasi PMA Februari 2016

Komitmen Investasi5 Negara PMA Terbesar

Berdasarkan Nilai Izin Investasi (Izin Prinsip)

No. Negara PMA

Jan-Feb 2016Jan-Feb 2015-

2016

Nilai(USD juta)

Pertum-buhan*

1 Amerika Serikat 16.311 129.145%

2 Singapura 7.874 249%

3 R.R. Tiongkok 3.202 -53%

4 Korea Selatan 574 364%

5 Malaysia 374 -83%

Total Semua Negara 32.215 117%



12

CapaianKomitmenInvestasiJan-Feb 2016

Sektor industri manufaktur mulai tumbuh kembali

Komitmen Investasi Per Kelompok SektorBerdasarkan Nilai Izin Investasi (Izin Prinsip)

Kelompok Sektor

Jan-Feb 2016Jan-Feb

2015-2016

Nilai(Rp Triliun)

Pertum-buhan*

Pertanian, Perikanan,Pertambangan

12 -64%

Industri Manufaktur

340 720%

Infrastruktur, Jasa, Perdagangan

209 49%

Total 561 163%


No.Sektor

(10 Terbesar)

Jan-Feb 2016Jan-Feb

2015-2016

Nilai(Rp Triliun)

Pertum-buhan*

1Industri Kimia Dasar,

Barang Kimia dan Farmasi 240,5 1.068%

2

Listrik, Gas dan Air

145,3 67%

3Industri Logam Dasar,

Barang Logam, Mesin dan

Elektronik 62,5 751%

4Perumahan, Kawasan

Industri dan Perkantoran32,8 -18%

5Industri Alat Angkutan dan

Transportasi Lainnya20,2 946%

6Jasa Lainnya

10,4 806%

7 Perdagangan dan Reparasi8,4 109%

8 Industri Makanan7,7 21%

9Tanaman Pangan dan

Perkebunan 7,0 -77%

10Transportasi, Gudang dan

Telekomunikasi 4,9 337%

Total 10 Terbesar 540 171%

Total Semua Sektor 561 163%

Komitmen Investasi per SektorBerdasarkan Nilai Izin Investasi (Izin Prinsip)

720%

Pertumbuhankelompokindustri

manufaktur

Industri Kimia Dasar dan Farmasi

Sektor terbesar(Rp 240 T,), tumbuh 11x

(y/y)


13

CapaianKomitmenInvestasiJan-Feb 2016

Sektor Prioritas


No.Kelompok

Sektor PrioritasPenjabaran Sektor

Jan-Feb 2016Jan-Feb

2015-2016

Nilai(Rp Miliar)

Pertum-buhan*

1 InfrastrukturListrik, gas, air, konstruksi, transportasi, gudang, telekomunikasi

112.633 40%

2 PertanianTanaman pangan, perkebunan, peternakan

6.977 -80%

3 MaritimPerikanan, industriperkapalan

525 134%

4a Industri Padat KaryaMakanan, tekstil, sepatu, kayu

11.552 6%

4bIndustri OrientasiEkspor

Kertas, karet, otomotif & komponen, mesin, elektronik & komponen, tekstil, sepatu

24.978 366%

4cIndustri SubsitusiImpor

Kimia, farmasi, besi, baja 301.878 885%

4dIndustri hilir SDMineral

Logam dasar, mineral non logam

64.375 563%

5Pariwisata & Kawasan

Hotel, restoran, kawasanindustri, perkantoran

38.107 -17%

Total Semua Sektor

582.387 127%

Komitmen Investasi Kelompok Sektor PrioritasBerdasarkan Nilai Izin Investasi (Izin Prinsip)

10xPeningkatan komitmen investasi

kelompok sektorindustri

substitusi impor

54%Porsi kelompoksektor industri

substitusi impor, tertinggi diantarasektor prioritas

Porsikomitmeninvestasiterbesar:Industri Substitusi Impor (54%),

Infrastruktur (28%),Industri Hilirisasi SD Mineral (11%)

Pertumbuhankomitmeninvestasitertinggi: Industri Substitusi Impor (885%), Industri Hilirisasi SD Mineral (563%), Pariwisata

dan Kawasan(366%)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

14

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Indonesia Investment Coordinating Board

Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44Jakarta 12190 - Indonesia

t .+62 21 525 2008

f .+62 21 525 4945

e [email protected]

www.bkpm.go.id

Terima Kasih

CAPAIAN - BKPM

Documents

Transcript of CAPAIAN - BKPM