Campy Lob Acter

5
Campylobacter (Campylobacter Jejuni)  Taksonomi dari Campyloba cte r j e j un i Kingdom :   Bacteria Phylum :   Proteobacteria Class :  Epsilon Proteobacteria Order : Campylobacterales Family : Campylobacteraceae Genus : Campylobacter Spesies : Campylobacter Jejuni  Spesies lain dari Campylobacter  Campylobacter Coli Campylobacter Concisus Campylobacter Fetus Campylobacter Gracilis Campylobacter Helveticus Campylobacter Hominis Campylobacter  Hyointestinalis Campylobacter Insulaenigrae Campylobacter Jejuni Campylobacter  Lanienae Campylobacter Lari Campylobacter Mucosalis

description

Campy Lob Acter

Transcript of Campy Lob Acter

  • 5/26/2018 Campy Lob Acter

    1/5

    Campylobacter

    (Campylobacter Jejuni)

    Taksonomi dari Campylobacter jejuniKingdom :Bacteria

    Phylum :Proteobacteria

    Class :Epsilon Proteobacteria

    Order :Campylobacterales

    Family :Campylobacteraceae

    Genus : CampylobacterSpesies : Campylobacter Jejuni

    Spesies lain dari CampylobacterCampylobacter Coli

    Campylobacter Concisus

    Campylobacter Fetus

    Campylobacter GracilisCampylobacter Helveticus

    Campylobacter Hominis

    CampylobacterHyointestinalis

    Campylobacter Insulaenigrae

    Campylobacter Jejuni

    CampylobacterLanienae

    Campylobacter Lari

    Campylobacter Mucosalis

    http://en.wikipedia.org/wiki/Bacteriumhttp://en.wikipedia.org/wiki/Bacteriumhttp://en.wikipedia.org/wiki/Bacteriumhttp://en.wikipedia.org/wiki/Proteobacteriahttp://en.wikipedia.org/wiki/Proteobacteriahttp://en.wikipedia.org/wiki/Proteobacteriahttp://en.wikipedia.org/wiki/Epsilon_Proteobacteriahttp://en.wikipedia.org/wiki/Epsilon_Proteobacteriahttp://en.wikipedia.org/wiki/Epsilon_Proteobacteriahttp://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacteraleshttp://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacteraleshttp://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacteraleshttp://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacteraceaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacteraceaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacteraceaehttp://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_coli&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_concisus&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_gracilis&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_helveticus&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_hominis&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_hyointestinalis&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_insulaenigrae&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacter_jejunihttp://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_lanienae&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_lari&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_mucosalis&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_mucosalis&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_mucosalis&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_lari&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_lanienae&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacter_jejunihttp://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_insulaenigrae&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_hyointestinalis&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_hominis&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_helveticus&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_gracilis&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_concisus&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_coli&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacteraceaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacteraleshttp://en.wikipedia.org/wiki/Epsilon_Proteobacteriahttp://en.wikipedia.org/wiki/Proteobacteriahttp://en.wikipedia.org/wiki/Bacterium
  • 5/26/2018 Campy Lob Acter

    2/5

    Campylobacter Rectus

    Campylobacter Rectus

    Campylobacter Showae

    Campylobacter Sputorum

    Campylobacter Upsaliensis

    Morfologi Campylobacter jejuniCampylobacter jejuni adalah bakteri batang Gram - negative, berbentuk koma,

    Spiral, gastroenteritis atau sayap burung camar. Kuman ini dapat bergerak dengan

    sebuah flagel kutub, dan tidak membentuk spora. Pada pemeriksaan mikroskopik tinja

    menunjukan adanya sejumlah kuman yang meluncur kesana-kemari disertai darah dan

    netrofil. Tumbuh pada perbenihan selektif di dalam sungkup lilin. Campylobacter

    jejuni dieramkan pada suhu 42oC kuman akan tumbuh baik sementara kuman tinja

    pencernaan lainnya tunbuh kurang baik pada suhu ini. Bakteri ini bersifat obligat

    mikroaerofilik (optimum pada 5% O2). Bersifat oksidase positif, katalase positif, dan

    nilai pH optimum pertumbuhan bakteri adalah 6,5 7,5. Adanya oksigen akan

    meningkatkan kematian bakeri Campylobacter jejuni.

    Bahaya yang ditimbulkan oleh Campylobacter jejuniCampylobacter jejuni merupakan bakteri patogen manusia yang terutama

    menyebabkan enteritis dan kadang-kadang invasi sistemik, terutama pada bayi. Kurang

    dari 500 koloni Campylobacter jejuni dapat menyebabkan penyakit pada manusia.

    Bakteri ini merupakan penyebab diare yang disertai lendir dan darah (disebut juga

    Bloody diarrhea), penyakit ini biasanya berlangsung selama satu minggu. Diare

    umumnya bersifat selflimiting (sembuh tanpa pengobatan)Selain itu bakteri ini dapat

    menyebabkan kram, nyeri perut, mual, muntah, dan demam selama dua hingga lima

    hari. Bakteri Campylobacter jejuni juga menyebabkan infeksi aliran darah

    (bakteremia), terutama pada penderita kencing manis atau kanker.Campylobacter jejuni dapatberkembang biak di usus kecil, menginvasi epitel,

    menyebabkan radang yang mengakibatkan munculnya sel darah merah dan darah putih

    pada tinja. Dengan mengkonsumsi makanan yang telah diproses dekontaminasi yang

    terkontrol dengan higiene serta dengan menjaga kebersihan diri, kebersihan lingkungan

    merupakan pencegahan untuk penularan diare infeksi bakteri. Campylobacterjejuni

    http://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacter_rectushttp://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacter_rectushttp://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_showae&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_sputorum&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacter_upsaliensishttp://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacter_upsaliensishttp://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacter_upsaliensishttp://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_sputorum&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Campylobacter_showae&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacter_rectushttp://en.wikipedia.org/wiki/Campylobacter_rectus
  • 5/26/2018 Campy Lob Acter

    3/5

    dapat diobati dengan diberikan terapi antibiotik,yakni eritromisin secara oral serta

    didukung dengan diberikan penggantian cairan dan elektrolit, dan dapat juga diberikan.

    Ciproflxacin yang mampu mencegah infeksi dari bakteri Campylobacterjejuni dan

    membunuhnya.

    Patofisiologi (Masuknya Campylobacter jejuni ke Dalam TubuhManusia)

    Campylobacter jejunidisebarkan oleh rute fecaloral :

    Makan makanan atau minuman yang tercemar Tidak mencuci tangan dengan benar setelah buang air besar

    Tidak mencuci tangan dengan benar setelah kontak dengan kotoran hewan,misalnya membersihkan kandang hewan peliharaan.

    Campylobacter hidup di usus hewan,termasuk ayam, sapi, babi, domba, anjing, kucing,

    dan manusia. Ketika hewan disembelih untuk makanan, bakteri dari usus hewan dapat

    mencemari daging yang akan kita makan. Sumber umum infeksi Campylobacter adalah

    pengolahan daging yang kurang matang, susu yang tidak dipasteurisasi, dan air yang

    terkontaminasi kotoran manusia atau hewan. Selama persiapan makanan, bakteri dapat

    ditularkan dari makanan yang terkontaminasi dengan makanan lain yang tidak

    terkontaminasi, hal ini disebut kontaminasi silang. Ada resiko yang lebih besar jika

    makanan yang dikonsumsi mentah, seperti buah-buahan segar dan sayuran bersifat

    kontaminasi silang. Misalnya setelah memotong daging menggunakan talenan dan

    kemudian memotong sayur atau buah di talenan yang sama tanpa adanya pencucian

    talenan

  • 5/26/2018 Campy Lob Acter

    4/5

    Pertanyaan Fairly Rozana (0903000014)

    1. Apa pendapat anda tentang susu yang langsung diminum tanpa ada pasteurisasi ?Jawaban :

    Menurut kelompok 10, susu yang langsung diminum tanpa ada pengolahansebelumnya diperbolehkan, asalkan proses pengambilan susu tersebut steril,

    sehingga tidak terdapat kontaminasi dari bakteri patogen seperti campylobacter

    Pertanyaan B.Sulis

    2. Lalu bagaimana dengan susu dari sapi yang sakit ?Jawaban :

    Bila susu diperah dari sapi yang sakit, maka susu tersebut harus diproses

    (pasteurisasi atau pengolahan lainnya) sebelum dikonsumsi, untuk mengurangikontaminasi mikroorganisme patogen pada susu tersebut. Jadi kita sebagai

    konsumen harus sadar, lebih baik minum susu yang sudah mengalami proses

    pengolahan.

    Pertanyaan Andre Yuseka P (0903000005)

    3. Bagaimana menurut kelompok anda tentang kebiasaan makan daging orang luaryang biasanya dimasak setengah matang, apakah tidak ada cemaran campylobacter

    yang dapat memberi dampak negatif pada tubuh ?Jawaban :

    Menurut kelompok kami pengolahan daging setengah matang masih dapat

    membunuh campylobacter, karena suhu optimum pertumbuhan campylobacter

    adalah 42oC, sedangkan pengolahan daging setengah matang adalah diatas 42oC.

    Selain proses pemanasan diatas 42oC, kita juga dapat melakukan proses pemanasan

    kering.

    Pencegahan Infeksi Campylobacter jejuni1. Bungkus dengan baik daging mentah dan simpan pada rak lemari es yang lebih

    rendah sehingga darah tidak menetes ke makanan lain.

    2. Thawing daging di microwave, kulkas suhu refree atau di bawah air mengalir,jangan melakukan thawing pada suhu kamar.

    3. Jangan makan daging yang kurang matang atau mentah.

    Suhu internal minimum untuk unggas adalah 74C (165F) Suhu internal minimum untuk daging adalah 71C (160F)

  • 5/26/2018 Campy Lob Acter

    5/5

    4. Hindari kontak langsung antara daging mentah dan bahan makanan lainnya yangakan dimasak.

    5. Gunakan talenan terpisah untuk daging mentah. Jika talenan terpisah tidak tersedia,potong semua bahan makanan lain terlebih dahulu sebelum memotong daging

    mentah.

    6. Cuci tangan sebelum makan, sebelum masak, setelah menagani unggas dan dagingmentah, setelah menggunakan toilet atau mengganti popok dan setelah berinteraksi

    dengan binatang.

    7. Jangan minum susu yang tidak dipasteurisasi dan telur mentah.

    DAFTAR PUSTAKA

    Noviana,Feny. 2008. Mikrobiologi Farmasi Indonesia

    .http://mikrobia.wordpress.com/2008/05/15/campylobacter-jejuni-apaan-tuh/.1 Desember

    2010

    NN. 2007. Campylobacter .www.wikipedia.com. 1 Desember 2010

    NN. 2007. Campylobacter Jejuni.www.google-translate.com. 1 Desember 2010

    Kelompok 10/2A

    Achmad Dzulkifli (0903000001)

    Sefrinta Nusumma H (0903000038)

    Sofiyah Nur L (0903000097)

    Yusnia Sari (0903000106)

    http://mikrobia.wordpress.com/2008/05/15/campylobacter-jejuni-apaan-tuh/http://mikrobia.wordpress.com/2008/05/15/campylobacter-jejuni-apaan-tuh/http://mikrobia.wordpress.com/2008/05/15/campylobacter-jejuni-apaan-tuh/http://www.wikipedia.com/http://www.wikipedia.com/http://www.wikipedia.com/http://www.google-translate.com/http://www.google-translate.com/http://www.google-translate.com/http://www.google-translate.com/http://www.wikipedia.com/http://mikrobia.wordpress.com/2008/05/15/campylobacter-jejuni-apaan-tuh/