campuran biner1

20
Jerwyyiana Matasak about chemical & life Kamis, 07 Juni 2012 campuran biner I. TUJUAN Mengetahui dan membuktikan bahwa campuran dua buah atau lebih zat cair yang saling melarut dapat membentuk campuran azeotropik dan zeotropik. Dapat membuat diagram fase dua komponen. Mengikuti penerapannya pengetahuan ini di beberapa industri kimia. II. PERINCIAN KERJA : Menentukan Berat jenis Kloroform dan Aseton Menentukan Berat Jenis Campuran Menentukan Molfraksi Aseton III. ALAT yang DIPAKAI Gelas Kimia 250 ml 3 Buah Labu leher dua 250 ml 2 Buah

description

makalah ester dan asil halida

Transcript of campuran biner1

Jerwyyiana Matasak about chemical & lifeKamis, 07 Juni 2012campuran biner

I.Tujuan Mengetahui dan membuktikan bahwa campuran dua buah atau lebih zat cair yang saling melarut dapat membentuk campuran azeotropik dan zeotropik. Dapat membuat diagram fase dua komponen. Mengikuti penerapannya pengetahuan ini di beberapa industri kimia.

II.Perincian Kerja : Menentukan Berat jenis Kloroform dan Aseton Menentukan Berat Jenis Campuran Menentukan Molfraksi Aseton

III.ALAT yang DIPAKAI

Gelas Kimia 250 ml3 Buah Labu leher dua 250 ml 2 Buah Labu alas bulat 10 ml4 Buah Pipet ukur 25 ml + 10 ml1+1 Buah Destilling head 1 Buah Adaptor Elbow1 Buah Adaptor lurus 1 Buah Adaptor Kaki 41 Buah Kondensor Lie Big2 Buah Corong kaca1 Buah Thermometer Asa2 Buah Penjepit Kecil8 Buah Alas labu + selang2 + 4 Buah Oil bath + Heater 1 + 1 Buah Dongkrak 4 Buah Klem2 Buah Tabung reaksi berskala 6 Buah

IV.BAHAN yang DIGUNAKAN Etanol Air

V.Dasar Teori Bila campuran dua buah zat cair yang saling melarut dengan baik, dipanaskan sambil tekanan uap diusahakan konstan, maka titik didih dan komposisi uapnya tergantung dari komposisi campuran zat cairnya. Hubungan antara titik didih pada komposisi tertentu dari campuran zat cair itu dengan komposisi uapnya dapat dilukiskan dalam sebuah gambar kurva berikut :1. Campuran ZeotropikBila garis kurva tidak menunjukkkan titik maksimum ataupun minimum pada titik didih campuran zat cair itu, maka titik didih campuran zat cair terletak antara titik didih zat-zat cair murninya. Campuran ini disebut camouran zeotropik. Pada penyulingan zat cair semacam ini. Komposisi destilatnya lebih banyak mengandung zat cair yang bertekanan uap lebih besar dibandingkan dengan komposisi campuran. Zat cair yangsedang disuling itu. Oleh karena itu campuranzat cair ini dapat dipisahkan menjadi zat-zat cair murninyamelalui penyulingan berkali-kali.

2. Campuran aseotropika. Bila titiktitik didih campuran dua zat cair yang saling melarut menunjukkan adanya titik maksimum, maka campuran ini disebut campuran azeotropik. Pada titik dimana garis titik titik didih mencapai maksimum, garistitik-titik tekanan uapnya pun mencapai titik itu pada titik ini campuran zat cair ini akan mendidih secara konstan. Dengan demikian campuran zat cair semacam ini tidak dapat dipisahkan kedalam zat murninya secara menyulingnya. Titik azeotropik campurna ini terletak lebih tinggi dari pada titik-titik didih zat murninya.

b. Dalam hal dimana titi-titik didih campuran dua zat cair yang saling melarut menunjukkan adanya titik maksimum, terjadi gejala-gejala yang sebaliknya dengan apa yang terjadi pada campuran zat cair yang menunjukkan adanya titik maksimum. Campuran zat cair semacam iini yang juga disebut campuran azeotropik , tidak dapat dipisahkan kedalam zat murninya secara penyullingan.

VI.Prosedur Kerja Mengisi tabung dengan etanol dan Air dengan perbandingan :etanol29,1ml116,4ml174,7ml36 ml

air81ml54 ml232,9ml18ml

Sambil diadakan pengisian serta penimbangan, alat destilasi dipasang. Memasukkan tabung satu kedalam labu alas bulat dan mengukur temperatur yang dimiliki oleh campuran dan uap hasil destilasi, hasil destilat ditampung sekitar 10 ml dan menimbang untuk dipergunakan mencari berat jenisnya. Setelah itu hasil residu campuran pun diukur pula Bjnya. Percobaan diatas dilakukan dengan jalan mengganti campuran 1 dengan campuran etanol-air dalam tabung reaksi. Percobaan ini dilakukan sampai pada tabung reaksi ke 4 dengan persedur pengerjaan yang sama.

VII.Data Pengamatan terlampir di laporan sementara

VIII.PERHITUNGANA. larutan standar

untuk sampel 10%

BERAT JENIS

10%BJ = =0,97646 g/ml `40%BJ = =0,93007 g/ml 60%BJ = =0,88966 g/ml 80%BJ = =0,84119g/ml

FRAKSI MOLX =

Untuk mencari Fraksi mol 10%X = = 0,1 mol

Untuk mencari Fraksi mol 40%X = = 0,4 mol

Untuk mencari Fraksi mol 60%X = =0,6 mol Untuk mencari Fraksi mol 80%X = = 0,8 molB. HASIL DESTILASI

BERAT JENIS

Mencari BJ destilat dan residu untuk 10% molX BJ = =0,967 g/ml

Y BJ = =0,91574 g/ml Mencari BJ Destilat dan Residu untuk 40% molX BJ = =0,95529 g/ml

Y BJ = =0,90399 g/ml Mencari BJ Destilat dan Residu untuk 60% molX BJ = =0,92973 g/ml

Y BJ = =0,87569 g/ml Mencari BJ Destilat dan residu untuk 80% molX BJ = =0,88682g/ml

Y BJ = =0,86785 g/ml

FRAKSI MOL 10%

XA = 0,15 mol XB = 0,85 molYA = 0,47 mol YB = 0,53 mol

40%

XA = 0,25 mol XB = 0,75YA = 0,55 mol YB = 0,45

60%

XA = 0,4 mol XB = 0,6 molYA = 0,66 mol YB = 0,34 mol

80%

XA = 0,6 mol XB = 0,4 molYA = 0,68 mol YB = 0,32 mol

IX.Pembahasan Setelah melakukan percobaan ini nampak masih terdapat banyak kesalahan, kesalahan ini bisa terjadi saat melakukan pemipetan, dimana saat pembacaaan skala tidak tepat. Kesalahan yang juga mungkin terjadi akibat kurang tepatnya dalam menentukan berat jenis karena mungkin ada kotoran yang terikut pada saat dilakukan penimbangan. Selain itu kesalahan yang paling mungkin terjadi adalah saat penentuan titik didih dari campuran.Percobaan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa campuran dua buah atau lebih zat cair yang saling melarut dapat membentuk campuran azeotropik atau zeotropik. Untuk menentukan campuran ini membentuk azeotropik atau zeotropik kita harus menggambar kurva kalibrasi terlebih dahulu untuk mengetahui fraksi mol, selanjutnya dibuat kurva hubungan antara suhu dengan fraksi mol setiap sampel.

Kurva KalibrasiHubungan antara Berat jenis dengan Fraksi Mol

Kurva hubungan antara suhu dengan fraksi mol setiap sampel

X.Kesimpulan Setelah melakukan percobaan ini maka kami menyimpulkan bahwa: Dengan menggunakan kurva standar kita dapat mengetahui fraksi mol dari destilat maupun residu dari campuran biner. Dari percobaan tersebut dapat diperoleh data sebagai berikut: 10%

XA = 0,15 mol XB = 0,85 molYA = 0,47 mol YB = 0,53 mol

40%

XA = 0,25 mol XB = 0,75YA = 0,55 mol YB = 0,45

60%

XA = 0,4 mol XB = 0,6 molYA = 0,66 mol YB = 0,34 mol

80%

XA = 0,6 mol XB = 0,4 molYA = 0,68 mol YB = 0,32 mol

Campuran etanol dan air dapat membentuk campuran Zeotropik karena pada garis kurva tidak menunjukkkan titik maksimum ataupun minimum pada titik didih campuran zat cair itu, melainkan titik didih campuran zat cair terletak antara titik didih zat-zat cair murninya

XI.JAWABAN pertanyaan1. Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan Fase Kesetimbangan yang terjadi dimana fase kenaikan yang terjadi berjalan secara normal artinya tidak mengalami penurunan dan lonjakan yang drastis. 2. Kapan titik didih 2 komponen mencapai titik didihnya Pada saat terjadi pendidihan secara konstan, dimana campuran tersebut sudah tidak dapat lagi dipisahkan.3. Apa yang dimaksud dengan azeotrop, ada berapa macam jelaskan Bila mana titik didih kedua campuran yang saling melarut menunjukkan adanya titik maksimum, baik itu titik didih campuran maupun uapnya.4. Bagaimana mendapatkan diagram T X. Dengan jalan mencari terlebih dahulu berapa fraksi mol destilat pada masing-masing campuran, setelah itu dibuat diagramnya dan memasukkan suhu campuran dan uapnya.

XII.Daftar Pustaka Buku petunjuk praktikum kimia fisika Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pangang dari file PEDC Bandun

Diposkan oleh jeriana matasak di 21.28 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke PinterestLabel: lab kimia fisika Tidak ada komentar:Poskan KomentarPoskan Komentar Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) Arsip Blog 2012 (13) Juli (3) Juni (10) HUKUM HESS DIAGRAM TERNER DESTILASI campuran biner PERMANGANOMETRI KESADAHAN AIR ANALISA BAHAN TERHADAP ASAM BASA Analisa Air kristal GC tentang kolom kebosanan hidupLabel about sains (1) cerita (1) cerita dan inspirasi (1) cerpen (1) lab kimia fisika (3) LAPORAN KIMIA ANALIA (1) Laporan kimia analis (2) LAPORAN KIMIA FISIKA (1) Makalah (1) Entri Populer PERMANGANOMETRII. Tujuan Percobaan : Setelah melakukan percobaan ini diharapkan praktikan dapat nenerapkan metode titrasi ini untuk ... KESADAHAN AIRKESADAHAN AIR I. Tujuan Percobaan ? Mengetahui tingkat kesadahan yang terdapat dalam sampling air II. Alat yang ... GC tentang kolom KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis curahkan kepada Allah SWT, karena atas izin-Nya kami dapat menyusun makalah ini yang menu... DIAGRAM TERNERI. TUJUAN ? Dapat mengetahui dan menentukan kelarutan suatu Zat dalam suatu Zat pelarut ? Dapat menggambarkan phase diagr... campuran binerI. Tujuan ? Mengetahui dan membuktikan bahwa campuran dua buah atau lebih zat cair yang saling melarut dapat membentuk ... DESTILASIDESTILASI I. Tujuan Percobaan Memisahkan campuran 2 senyawa homogen atau lebih berdasarkan perbedaan titik di... Analisa Air kristalI. Tujuan Percobaan : ? Dapat menganalisa secara kuantitatif dan kualitatif suatu air kristal II. PER... HUKUM HESSI. Tujuan ? Membuktikan keberlakuan hokum Hess dengan melakukan reksi langsung dan tak langsung pada pembuatan lar... ANALISA BAHAN TERHADAP ASAM BASAANALISA BAHAN TERHADAP ASAM BASA I. TUJUAN Setelah melakukan percobaan ini, kita dapat mengenal sifat-sifat bahan t... Cerpen Kimia: Nikel Aliansi Para LogamCerpen Kimia: Nikel Aliansi Para Logam Kata Kunci: cerpen Ditulis oleh Halimah Pakot pada 17-04-2010 Na..nana!! hmmhmm.hmm!!...Entri Populer PERMANGANOMETRII. Tujuan Percobaan : Setelah melakukan percobaan ini diharapkan praktikan dapat nenerapkan metode titrasi ini untuk ... KESADAHAN AIRKESADAHAN AIR I. Tujuan Percobaan ? Mengetahui tingkat kesadahan yang terdapat dalam sampling air II. Alat yang ... GC tentang kolom KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis curahkan kepada Allah SWT, karena atas izin-Nya kami dapat menyusun makalah ini yang menu... DIAGRAM TERNERI. TUJUAN ? Dapat mengetahui dan menentukan kelarutan suatu Zat dalam suatu Zat pelarut ? Dapat menggambarkan phase diagr... campuran binerI. Tujuan ? Mengetahui dan membuktikan bahwa campuran dua buah atau lebih zat cair yang saling melarut dapat membentuk ... DESTILASIDESTILASI I. Tujuan Percobaan Memisahkan campuran 2 senyawa homogen atau lebih berdasarkan perbedaan titik di... Analisa Air kristalI. Tujuan Percobaan : ? Dapat menganalisa secara kuantitatif dan kualitatif suatu air kristal II. PER... HUKUM HESSI. Tujuan ? Membuktikan keberlakuan hokum Hess dengan melakukan reksi langsung dan tak langsung pada pembuatan lar... ANALISA BAHAN TERHADAP ASAM BASAANALISA BAHAN TERHADAP ASAM BASA I. TUJUAN Setelah melakukan percobaan ini, kita dapat mengenal sifat-sifat bahan t... Cerpen Kimia: Nikel Aliansi Para LogamCerpen Kimia: Nikel Aliansi Para Logam Kata Kunci: cerpen Ditulis oleh Halimah Pakot pada 17-04-2010 Na..nana!! hmmhmm.hmm!!...Mengenai SayaEntri Populer PERMANGANOMETRII. Tujuan Percobaan : Setelah melakukan percobaan ini diharapkan praktikan dapat nenerapkan metode titrasi ini untuk ... KESADAHAN AIRKESADAHAN AIR I. Tujuan Percobaan ? Mengetahui tingkat kesadahan yang terdapat dalam sampling air II. Alat yang ... GC tentang kolom KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis curahkan kepada Allah SWT, karena atas izin-Nya kami dapat menyusun makalah ini yang menu... DIAGRAM TERNERI. TUJUAN ? Dapat mengetahui dan menentukan kelarutan suatu Zat dalam suatu Zat pelarut ? Dapat menggambarkan phase diagr... campuran binerI. Tujuan ? Mengetahui dan membuktikan bahwa campuran dua buah atau lebih zat cair yang saling melarut dapat membentuk ... DESTILASIDESTILASI I. Tujuan Percobaan Memisahkan campuran 2 senyawa homogen atau lebih berdasarkan perbedaan titik di... Analisa Air kristalI. Tujuan Percobaan : ? Dapat menganalisa secara kuantitatif dan kualitatif suatu air kristal II. PER... HUKUM HESSI. Tujuan ? Membuktikan keberlakuan hokum Hess dengan melakukan reksi langsung dan tak langsung pada pembuatan lar... ANALISA BAHAN TERHADAP ASAM BASAANALISA BAHAN TERHADAP ASAM BASA I. TUJUAN Setelah melakukan percobaan ini, kita dapat mengenal sifat-sifat bahan t... Cerpen Kimia: Nikel Aliansi Para LogamCerpen Kimia: Nikel Aliansi Para Logam Kata Kunci: cerpen Ditulis oleh Halimah Pakot pada 17-04-2010 Na..nana!! hmmhmm.hmm!!...

TranslateDiberdayakan oleh TerjemahanShare It

Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.