busplan jadi

29
Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, I. Executive Summary Bidang kuliner masih menjadi pilihan utama untuk membangun usaha. Selain modal yang diperlukan tidak terlalu besar resiko yang mungkin terjadi juga kecil. Karena siapapun mereka dan di mana pun tempatnya membutuhkan makanan untuk dikonsumsi. Baik mereka sebagai pelajar, mahasiswa, maupun pekerja pabrik membutuhkan ini. Oleh karena itu usaha ini memiliki prospektifitas yang tinggi apabila dijalankan dengan menggunakan keunikan, kreatifitas dan inovasi. Hal tersebut merupakan hal yang mutlak untuk memenangkan persaingan mengingat sudah menjamurnya usaha-usaha sejenis. Melihat hal tersebut saya tertarik untuk mengembangkan usaha Rumah Makan atau yang lebih sering disebut dengan Warteg (Warung Tegal). Namun bisnis warteg yang saya jalankan bukan sekedar warteg biasa, warteg ini didesain dengan nuansa restoran. Sehingga tidak hanya makanan yang murah, namun pemberian pelayanan yang berkualitas juga dihadirkan dalam bisnis restoran ini yang notabene makanannya adalah makanan bertipe warteg. Peluang yang saya lihat pertama kali ketika memilih bisnis ini adalah merujuk pada fakta tidak semua Warteg (Warung Tegal) memiliki konsep yang unik yang akan ditawarkan kepada pelanggan. Selama ini saya melihat tidak satu pun warteg yang mempunyai keunggulan dalam berinovasi, padahal pada kenyataannya tidak ada warteg yang tidak memiliki pengunjung mengingat makanan adalah kebutuhan masyarakat sehari-hari. Bebarapa hal yang menginspirasi: a. Warteg Adalah Warung Tegal Dengan Desain Seadanya Mei 2011 20

Transcript of busplan jadi

Page 1: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya KeenakanI. Executive Summary

Bidang kuliner masih menjadi pilihan utama untuk membangun usaha. Selain modal

yang diperlukan tidak terlalu besar resiko yang mungkin terjadi juga kecil. Karena siapapun

mereka dan di mana pun tempatnya membutuhkan makanan untuk dikonsumsi. Baik mereka

sebagai pelajar, mahasiswa, maupun pekerja pabrik membutuhkan ini. Oleh karena itu usaha

ini memiliki prospektifitas yang tinggi apabila dijalankan dengan menggunakan keunikan,

kreatifitas dan inovasi. Hal tersebut merupakan hal yang mutlak untuk memenangkan

persaingan mengingat sudah menjamurnya usaha-usaha sejenis. Melihat hal tersebut saya

tertarik untuk mengembangkan usaha Rumah Makan atau yang lebih sering disebut dengan

Warteg (Warung Tegal). Namun bisnis warteg yang saya jalankan bukan sekedar warteg

biasa, warteg ini didesain dengan nuansa restoran. Sehingga tidak hanya makanan yang

murah, namun pemberian pelayanan yang berkualitas juga dihadirkan dalam bisnis restoran

ini yang notabene makanannya adalah makanan bertipe warteg.

Peluang yang saya lihat pertama kali ketika memilih bisnis ini adalah merujuk pada

fakta tidak semua Warteg (Warung Tegal) memiliki konsep yang unik yang akan ditawarkan

kepada pelanggan. Selama ini saya melihat tidak satu pun warteg yang mempunyai

keunggulan dalam berinovasi, padahal pada kenyataannya tidak ada warteg yang tidak

memiliki pengunjung mengingat makanan adalah kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Bebarapa hal yang menginspirasi:

a. Warteg Adalah Warung Tegal Dengan Desain Seadanya

Setiap warteg yang ada baik di lingkungan sekitar kampus, kantor, ataupun yang

lainnya bisa dipastikan menggunakan desain tempat yang seadanya. Setiap warteg

hanya didesain dengan kursi kayu yang mengikuti etalase (biasanya didesain keliling)

dengan udara yang agak pengap (belum pernah ditemukan warteg pakai AC) dan

tampak luar hanya terdapat tulisan WARTEG (Warung Tegal). Tidak menutup

kemungkinan bahwa setiap orang yang hadir merasa tidak nyaman berada dalam

lingkungan warteg yang seperti ini, mereka mampir hanya untuk memenuhi

kebutuhan perut mereka. Analisis ini yang mendorong saya untuk melakukan inovasi

dengan memiliki keunggulan tersendiri karena tidak terdapat tempat lain lagi dengan

menu yang lebih variatif, desain tempat yang inspiratif dan enak untuk tempat

berbincang-bincang sesama teman kantor atau kampus, harga yang lebih murah dan

yang lainnya. Oleh karena itu, saya ingin menambahkan nilai jual dari warteg itu

Mei 2011 20

Page 2: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya Keenakansendiri dengan mendesainnya seperti restoran yang memberikan nilai pelayanan dan

kualitas tersendiri kepada pelanggan.

b. Warteg Dengan Makanan Dan Minuman Terunik Yang Mempunyai Nilai Tambah

Hampir setiap warteg yang ada saat ini memiliki menu makanan yang standar tanpa

nilai tambah yang didapatkan. Restoran yang saya rancang selain menyediakan menu

warteg yang standar juga mempunyai makanan dan minuman yang unik dan memiliki

nilai tambah.

c.Warteg Berjalan Tanpa Strategi Marketing

Ketika saya perhatikan setiap warteg yang ada di sekitar kampus atau kantor kita

hampir semuanya tidak menggunakan strategi marketing dalam penjualannya. Padahal

apapun produknya, sebagus apapun produknya, semurah apapun produknya pasti

membutuhkan strategi marketing untuk menjualnya. Namun kenyataannya walaupun

tidak memiliki strategi marketing, setiap warteg pasti dikunjungin oleh konsumen.

Yang menjadi pertanyaan adalah seberapa omzet yang didapatkan dari bisnis yang

tidak memiliki strategi marketing. Faktanya setiap bisnis memerlukan strategi

marketing. Strategi marketing yang baik tentu saja dapat meningkatkan omzet dan

memperluas brandname bisnis kita.

Merujuk peluang-peluang tersebut saya menyusun sebuah konsep bisnis. Konsep

bisnis ini adalah memberikan sentuhan nuansa restoran sesuai dengan tempat dan kualitas

mewah yang dikolaburasikan dengan makanan-makanan warteg yang murah disertai dengan

tambahan makanan unik lainnya.

II. Analisis Industri, Konsumen, dan Pesaing

2.1 Gambaran Industri

Industri ini bergerak di bidang makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang

ada adalah makanan dan minuman WARTEG (Warung Tegal) dengan desain tempar

berbentuk restoran. Restoran saya selain menyediakan menu warteg yang standar,

juga mempunyai makanan dan minuman yang unik dan memiliki nilai tambah.

Terunik karena belum pernah didapatkan di tempat lainnya sedangkan mempunyai

nilai tambah karena resep pembuatan dari makanan tersebut menggunakan bahan-

Mei 2011 20

Page 3: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya Keenakanbahan yang dianggap kurang wajar untuk digunakan namun hal ini sebenarnya dapat

menjadikan nilai tambah dari produk tersebut.

2.2 Analisis Pesaing

Dari pengamatan yang saya lakukan, belum ada orang yang menginovasikan makanan

dan minuman khas warteg yang dikolaburasikan dengan nuansa restoran dan

ditambah dengan makanan dan minuman yang unik sesuai modernisasi. Sehingga

pesaing dalam bisnis saya adalah mereka yang juga memiliki bisnis warteg biasa,

restoran-restoran pada umumnya, dan restoran-restoran mewah lainnya.

Ditinjau dari segi warteg biasa, tentu saja inovasi ini memiliki nilai tambah tersendiri.

Hal ini karena harga yang saya tawarkan tidak kalah murahnya dengan bisnis warteg

standar, namun keunggulannya adalah servis tempat dan suasana restoran yang unik

dengan konsep lesehan akan menarik banyak pelanggan untuk menjernihkan pikiran

diiringi dengan menikmati makanan dan minuman khas warteg dan menu unik

lainnya yang tidak ditemukan di warteg ataupun restoran lainnya.

Ditinjau dari segi restoran-restoran pada umumnya, tentu saja harga bisnis ini lebih

terjangkau karena restoran ini menggunakan harga standar warteg.

Ditinjau dari segi restoran-restoran mewah, restoran ini didesain dengan nuansa

restoran mewah konsep lesehan. Semua kalangan bisa menjangau harga disini,

sedangkan untuk restoran-restoran mewah umumnya, target tidak bisa dicapai dari

semua kalangan, namun hanya terbatas untuk kalangan menengah ke atas saja.

III. Company and Product Description

3.1 Visi

Memberikan kepuasan yang tinggi kepada konsumen dengan makanan dan tempat

yang berkualitas dan harga yang terjangkau.

3.2 Misi

4 Memberikan jasa pelayanan warteg bernuansa restoran terbaik kepada konsumen.

5 Menawarkan pilihan paket produk dengan harga yang kompetitif.

Mei 2011 20

Page 4: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya Keenakan6 Tidak hanya memberikan kepuasan perut kepada konsumen, namun juga kepuasan

pikiran (tempat beristirahat menghilangkan rasa lelah dan penat konsumen).

3.3 Company Ownership

Nama : Devia Puspita Sari

Alamat : Jalan Menteng Atas Selatan Gg. I No.22 Rt.08 Rw.13

Kelurahan Menteng Atas Kecamatan Setia Budi, Kuningan-

Jakarta Selatan

No telepon : 08980910717

Email : [email protected]

3.4 Data Perusahaa

1. Nama Perusahaan PT RestDoor Indonesia

2. Bidang Usaha Kuliner

3. Jenis Produk Makanan Besar dan Minuman

4. Alamat Perusahaan

Jalan Radio Dalam Raya No. 21 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

5. Nomor Telepon (021) 8511750

6. Alamat E-mail [email protected]

7. Situs Web www.bisnisdevia.weebly.com

8. Bank Perusahaan Bank Mandiri

9. Mulai Berdiri 1 April 2011

3.5 Opportunity

Mei 2011 20

Page 5: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya KeenakanInovasi-inovasi yang dilakukan atas tatanan warteg yang didesain restoran, namun

tidak menghilangkan ciri khas dari warteg itu sendiri baik dari tingkat harga dan menu

makanan yang dikolaburasikan dengan makanan-makana modern, memperlihatkan peluang

yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari sampai sekarang belum ada inovasi dari bisnis

warteg, padahal konsumen tidak hanya membutuhkan harga makanan yang murah, namun

juga kenyamanan tempat yang dapat menyegarkan pikiran dan dapat melepas rasa penat dan

lelah. Dari analisis ini, dapat dikatakan bahwa target konsumen besar, karena restoran ini pas

dengan keuangan semua kalangan, baik mahasiswa, karyawan, penduduk setempat, dan lain-

lain.

3.6 Strategi

Untuk strategi, saya lebih menekankan pada pemilihan dari segi tempat. Tempat

yang cocok terhadap bisnis ini, saya fokuskan untuk dibangun di daerah dekat kampus

dan/atau di sekitar tempat kerja, dimana target pasar adalah mahasiswa dan karyawan.

Namun disisi lain, target saya adalah semua kalangan. Target restoran tersebut sesuai hari

perkuliahan dan waktu kerja yang mungkin, yaitu dari hari senin-sabtu, dengan waktu buka

dari pukul 08.00-21.00 WIB, sedangkan untuk hari minggu dapat diajukan dua opsi, yaitu

libur (tutup operasi) dan buka jika berpeluang.

3.7 Deskripsi Produk

A. Produk yang Ditawarkan

Menu RESTDOOR merupakan perpaduan antara menu warteg dan menu restoran.

Berikut merupakan menu makanan berdasarkan jenisnya:

1. Menu Dorong Sehat

- Ayam Bakar RAK ( Rebusan Air Kelapa )

Menu ayam bakar biasa disajikan dalam sebuah rumah makan atau warteg atau

restoran. Bahkan menu ini disebut-sebut sebagai menu idola para penikmat makanan.

Namun hampir setiap rumah makan tidak mempunyai kelebihan atau inovasi kecuali

rasa ayam bakar tersebut. RESTDOOR tidak hanya mempunyai inovasi dirasa namun

inovasi resep, cara memasaknya, bahkan manfaat kesehatan dari resep tersebut.

- Soto Ayam SAKE ( Sari Kedelai )

RESTDOOR mempunyai inovasi dalam pembuatan soto ayam. Orang mengenal

soto dengan rasa khas dari santannya dan santan yang digunakan menggunakan

Mei 2011 20

Page 6: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya Keenakansantan kelapa. Biasanya orang yang sudah lanjut usia berhati-hati dalam

mengkonsumsi soto karena alasan bahan santan kelapa yang digunakan. Santan

kelapa dapat menyebabkan penyakit kolesterol. Soto Ayam SAKE bebas dimakan

oleh siapa saja tidak mengenal batas usia tua ataupun muda karena Santan Kelapa

yang biasa digunakan diganti dengan Sari Kedelai yang justru membawa manfaat

dalam kesehatan.

- Spaghetti BOGOR

Semua orang pasti mengetahui asal spaghetti. Spaghetti berasal dari Negara ITALIA.

RESTDOOR ingin memberikan sesuatu yang berbeda dan unik namun tetap ada

manfaat kesehatannya. Jika ITALIA memberikan kekhasan Spaghetti melalui

campuran dagingnya maka BOGOR memberikan kekhasan Spaghetti dengan

campuran oncom. Oncom merupakan fermentasi yang mempunyai nilai gizi baik dan

mempunyai kandungan karbohidrat dan protein cukup tinggi.

2. Menu Lauk Dorong

Menu Lauk Dorong diklasifikasikan berdasarkan jenis harganya sehingga pengunjung

dapat memilih menu sesuai selera dan budget yang dimilikinya.

- BRONZE LAUK

Bronze Lauk memiliki kisaran harga Rp 500,00 – Rp 1.000,00

Terdiri dari : Tahu Celup, Tahu Goreng, Tempe Celup, Tempe Goreng, Oreg Tempe,

Perkedel, Oreg Kentang, Tumis Kacang Panjang, Tumis Tauge, Capcay, Terong

Sambel, dan lain-lain.

- SILVER LAUK

Silver Lauk memiliki kisaran harga Rp 2.000,00

Terdiri dari : Usus Pedas, Teri Balado, Kikil Pedas, Telor Dadar, Telor Ceplok Balado,

Ikan Tongkol Sambal.

- GOLD LAUK

Gold Lauk memiliki kisaran harga Rp 3.000,00

Terdiri dari : Ati Ampela, Udang Mini Saus Tiram, Cumi Mini Saus Tiram, Ikan

Kembung, Pecel Telor.

- PLATINUM LAUK

Paltinum Lauk memiliki kisaran harga Rp 5.000,00 – Rp 10.000,00

Mei 2011 20

Page 7: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya KeenakanTerdiri dari : Opor Ayam, Ayam Bakar Kecap, Ayam Bakar Saus Tiram, Udang Bakar

Saus Tiram, Soto Daging, Pecel Ayam, Pecel Lele, Sop Baso, Sop Iga Daging.

3. Menu Dorong Hemat 5000-an

Terdiri dari: 1 Nasi, 2 Bronze Lauk, 1 Silver Lauk.

4. Menu Dorong Hemat Surabaya

Terdiri dari : Nasi Goreng Waras, Kwetiau Waras, Bakmi Waras.

5. Menu Dorong Ayal (Ayam Spesial)

Terdiri dari : Ayam Kremes, Ayam Kriwul, Ayam Katsu.

Berikut merupakan menu minuman RESTDOOR :

1. Soda Variant Dorong.

Minuman khas RESTDOOR dengan variasi dari beberapa soft drink dan sirup sehingga

menghasilkan rasa dan warna yang tidak karuan.

Terdiri dari : Straberry Sparkling, Violet Soda, Ocean Green, Ocean Blue, Red Italian

Soda, Green Italian Soda.

2. Es Kelapa RESTDOOR

Es Kelapa dengan racikan khas RESTDOOR menghasilkan citra rasa yang beragam.

Terdiri dari : Es KeNal (Kelapa Original), Es KeRuk (Kelapa Jeruk), Es PanSuS (Kelapa n

Susu), Es LaRi (Kelapa Stroberi), Es LaCi (Kelapa Leci), Es KeMo (Kelapa Mocca).

3. Minuman Khas Warteg

Terdiri dari : Es Teh Manis, Es Jeruk, Teh Manis Hangat, dan lain-lain.

B. Keunggulan

RESTDOOR mempunyai keunikan meskipun dengan nama RESTORAN DORONG

namun tersedia dalam bentuk outlet. Dengan Tag Line: “Tempatnya Kemewahan,

Harganya Kemurahan, Rasanya Keenakan”, RESTDOOR memberikan tempat makan

yang nyaman untuk suasana makan, nyaman untuk melepas penat, nyaman untuk tempat

mengobrol, nyaman untuk melepas lelah. Kenyamanan ini hadir karena didesain mewah dan

unik dengan dinding khas wallpaper RESTDOOR (tidak menggunakan cat dinding),

menggunakan pendingin ruangan (AC), langit-langit juga didesain mewah, penerangan

Mei 2011 20

Page 8: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya Keenakandidesain restoran mewah, full musik dan masih banyak hal lainnya yang membuat

pengunjung betah berlama-lama di dalamnya. Outletnya juga didesain dengan konsep lesehan

sehingga membuat suasana ruangan lebih akrab antar pengunjung. Filosofi kata DORONG

hadir karena meskipun dengan ruangan yang menampilkan kemewahan namun harganya

sama dengan harga makanan-makanan pinggir jalan dengan gerobak dorongan, dengan kata

lain Rasa Restoran Harganya Dorongan.

Uraian di atas menggambarkan kehadiran RestDoor dengan inovasi baru yang

membedakannya dengan restoran yang lain. Berikut ini perbedaannya:

1. Perpaduan Antara SUASANA RESTORAN dengan HARGA WARTEG.

2. Perpaduan Antara MENU RESTORAN dengan MENU WARTEG.

Pengunjung memiliki pilihan tipe makanan dan minuman mulai dari MENU

WARTEG sampai dengan MENU RESTORAN. Banyak Inovasi menu yang

dilakukan oleh RESTDOOR yaitu bahan-bahan yang dianggapnya murahan ternyata

dapat dijadikan sebagai bahan utama menu restoran, bahan-bahan yang diangggapnya

kurang memiliki nilai jual namun dijadikan sebagai resep kesehatan dan lain-lain.

IV. Marketing Plan

RESTDOOR menawarkan produk dengan target masyarakat dari semua kalangan, mulai dari

mahasiswa, karyawan, masyarakat menengah ke atas dan masyarakat menengah ke bawah.

Untuk mendapatkan pelanggan kami menempuh beberapa cara melalui promosi dalam

website, strategi langsung, dan membuat relasi dengan pihak-pihak yang membutuhkan suplai

makanan, baik untuk acara kegaiatan kampus, acara outbond, maupun acara-acara lain yang

eksistensinya membutuhkan paket makanan besar.

4.1 Analisis Pelanggan

Tahapan pertama yang kami tempuh adalah dengan lebih memahami pelanggan kami.

Kami mulai dengan menentukan siapa saja yang masuk dalam pelanggan primer,

sekunder, dan tersier. Pelanggan primer kami adalah mahasiswa dan karyawan.

Sedangkan untuk pelanggan sekunder adalah masyarakat sekitar yang berada di dekat

lokasi bisnis. Pelanggan tersier adalah pelanggan selain dari pelanggan primer dan

sekunder, yaitu pelanggan yang berasal dari semua kalangan masyarakat, baik yang

melakukan pembelian secara ataupun tidak langsung (melalui pesanan antar).

Mei 2011 20

Page 9: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya KeenakanAda beberpa hal yang mempengaruhi tingkat keinginan konsumen untuk membeli

makanan dan minuman dari kami. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut :

Hasrat setiap orang yang ingin mendapatkan menu makanan enak dengan harga yang

relatif murah.

Kepuasan setiap orang yang meletakkan parameter kepuasaannya pada makanan yang

murah, namun tetap mendapatkan servis yang baik.

Pengaruh pendapatan masyarakat setiap bulan terhadap daya beli produk.

Selera dari masing-masing konsumen.

Selain itu, kami juga melihat pengaruh teman sejawat atas omzet produk ini. Semakin

banyak koneksi dengan orang yang biasa melakukan kegiatan atau acara-acara, maka

sangat memungkinkan mereka akan memilih melakukan pesanan terhadap bisnis ini.

Dapat disimpulkan bahwa secara tidak langsung kepercayaan atas produk teman sejawat

berpengaruh pada omzet suatu bisnis.

4.2 Target Customer Profile

Karakteristik demografik untuk pelanggan primer adalah sebagai berikut :

Mahasiswa dan karyawan

Tidak terlalu sensitif terhadap harga

Usia antara 18-40 tahun

Sangat dipengaruhi oleh word of

4.3 Distribution Strategy

Goal dari RestDoor adalah melayani 5000 pelanggan dalam jangka satu bulan. Dari 5000

pelanggan tersebut RestDoor menargetkan 50% pelanggan berasal dari pemasaran direct

to customer, 30% berasal dari website, dan 20% sisanya berasal dari tipe marketing

lainnya. Karena RestDoor lebih memilih untuk berkomunikasi langsung dengan

konsumen, maka pemasaran direct to customer menarik konsumen terbanyak. Tipe

pemasaran ini termasuk promosi Restdoor melalui pameran dan pembuatan outlet. Tanpa

disadari, perusahaan mendapatkan keuntungan dari pemasaran ini seperti, lebih

memahami kebutuhan yang diinginkan konsumen, mengetahui trend pasar, mendapat

masukan atas kekurangan yang dimiliki perusahaan sehingga dapat dievaluasi kembali,

dan lain-lain.

Mei 2011 20

Page 10: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya KeenakanUntuk itu, penting bagi RestDoor untuk memiliki banyak outlet agar lebih mencakup

konsumennya. Pada tahun-tahun awal, RestDoor hanya memiliki satu outlet pusat di

Jakarta, tepatnya di daerah Matraman, Jakarta Timur. Namun, untuk perkembangan

selanjutnya, RestDoor akan menambah jumlah outletnya, terutama di wilayah se-

Jabodetabek, yang akan diikuti juga pembukaan outlet di kota-kota lainnya, terutama

kota-kota besar seperti Bandung, Palembang, Padang, Bali, Surabaya, Lampung,

Semarang, Lombok, Banjarmasin, dan lain-lain. Hal ini dibuat juga untuk mengantisipasi

apabila terjadi Extraordinary Loss di satu outlet yang menyebabkannya untuk tutup

operasi sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan keuntungan dari outlet lainnya.

Tipe pemasaran yang tertinggi kedua, sebesar 30%, adalah melalui website. Dalam era

globalisasi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak orang lebih memilih melakukan

pemesanan makanan yang bersifat praktis atau siap antar. Proses pemesanaan yang

praktis dan tersebar luas ke semua orang adalah dengan mengoptimalkan pemakaian

melalui dunia maya atau melalui sistem elektronik, yaitu website yang terhubung ke

seluruh penjuru dunia. Dengan adanya website, akan sangat membantu pemasaran

terutama untuk mendapatkan konsumen dari luar kota bahkan luar negeri, karena siapa

pun orangnya dapat mengakses website ini dimana pun ia berada.

Tipe pemasaran yang mencakup 20% sisa pelanggan antara lain melalui iklan, grassroot,

word of mouth, retail sales. Tipe ini dianggap memberikan sumbangan pelanggan terkecil

karena tidak dapat mempengaruhi konsumen secara langsung.

4.4 Marketing Communication

Pada tahun pertama, strategi komunikasi yang diterapkan RestDoor akan memfokuskan

pada kegiatan marketing yang secara langsung memberikan pengaruh pada penjualan

paket-paket makanan dan minuman yang disediakan. Oleh karena itu, kami mencoba

beberapa strategi marketing yang berbeda untuk menentukan strategi terbaik dalam sales

ratio terhadap jumlah biaya yang dikeluarkan. Sebagai tambahan, kami akan membangun

brand melalui konsep guerilla marketing seperti public relation dan grassroots

marketing.

GrassRoots Marketing

Mei 2011 20

Page 11: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya KeenakanGrassroots marketing merupakan strategi pemasaran yang melibatkan pihak-pihak yang

dengan sukarela membantu mempromosikan perusahaan dan produk kami, contohnya

para karyawan dan pemilik RestDoor maupun keluarga mereka. Pihak-pihak tersebut juga

dapat memberikan informasi kepada kami mengenai calon pelanggan yang potensial

sehingga kami dapat melakukan direct marketing kepada mereka.

Word-of-Mouth

Metode pemasaran dari mulut ke mulut ini merupakan salah satu langkah yang efektif

dalam mempromosikan bisnis. Metode pemasaran ini efektif karena bertatap muka

langsung dengan konsumen yang dapat memperkenalkan bisnis secara langsung.

Website

Dalam era globalisasi ini, hampir setiap perusahaan menggunakan website sebagai salah

satu cara pemasaran produknya. RestDoor sendiri pun telah memiliki website tersendiri

yaitu www.bisnisdevia.weebly.com.

Retails Sales Marketing

RestDoor pastinya akan menyebarkan brosur ke beberapa tempat yang dianggap

berpotensi untuk mendapatkan pelanggan, seperti tempat perkuliahan, perkantoran

ataupun tempat-tempat kerja lainnya dimana orang-orang yang berada di dalamnya adalah

target pelanggan primer, masyarakat-masyarakat dari semua kalangan, organisasi-

organisasi atau perkumpulan, badan, maupun event organizer.

Advertising

Memasang iklan di majalah untuk memperkenalkan RestDoor secara langsung agar lebih

dikenal oleh masyarakat.

Pameran Wirausaha Muda Mandiri

Mengikuti pameran Wirausaha Muda Mandiri yang sering diadakan oleh Bank Mandiri

sekaligus merupakan sarana promosi yang efektif karena dapat bertemu dan

berkomunikasi secara langsung dengan konsumen, serta mengetahui pesaing-pesaing

bisnis yang berada dalam jenis produksi sama. Pameran Wirausaha Muda Mandiri ini

sering diadakan setiap tahunnya pada bulan Januari atau Februari di JCC.

Mei 2011 20

Page 12: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya Keenakan

4.5 Pricing Strategies

Tingkat harga yang ditawarkan sangat mempengaruhi jumlah permintaan dari konsumen.

Untuk itu, RestDoor menentukan harga yang murah namun juga tidak kemurahan untuk

menarik para konsumen. Namun, sebagai sebuah bisnis baru, apalagi yang terjun dalam

bidang kuliner, dimana banyak para pesaing yang menawarkan keungggulan masing-

masing kepada para konsumen, harga yang ditawarkan RestDoor tergolong cukup murah.

Murah dalam hal harga, namun tidak menurunkan servis yang cukup nyaman bagi

konsumen. RestDoor telah mengestimasi harga per paket dari tiap porsi yang ditawarkan,

yaitu sebagai berikut.

Daftar Harga Setiap Paket Makanan RestDoor

Mei 2011 20

Page 13: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya KeenakanSebagai ekspansi di masa yang akan datang, kemungkinan biaya yang diperlukan untuk

setiap paket akan berkurang disebabkan oleh RestDoor telah memiliki network.

Berdasarkan pertumbuhan restoran yang diharapkan, setelah beberapa tahun mendatang

RestDoor telah dapat menekan biaya pada pihak yang bekerja sama seperti sewa tempat,

pengurangan biaya marketing, rental kendaraan. Meskipun tidak menaikkan harga yang

ditawaran per paketnya, RestDoor tetap mendapatkan kenaikan keuntungan dari

penekanan atas pengurangan biaya yang dibutuhkan dalam produksi makanan per

paketnya.

4.6 Sales Strategi

RestDoor melakukan penjualan baik secara langsung di tempat yang telah dijadikan

sebagai restoran maupun secara tidak lengsung (yaitu melalui pesan antar). Selain itu,

dilakukan juga pemaksimalan teknologi atas pemasaran melalui website, mengingat

website merupakan strategi pemasaran yang dapat meminimalisir biaya dan dapat

dijangkau oleh setiap orang. Dengan menggunakan website ini akan mempermudah

konsumen menemukan bisnis kami. Pada tahun ketiga, RestDoor berencana memperluas

membuka cabang, terutama di daerah-daerah Jabodetabek. Setelah target cabang ini

tercapai dan koordinasi telah baik, ekspansi pembukaan cabang akan dilakukan ke kota-

kota besar, seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Lampung, Jambi, Bali,

Pontianak, Banjarmasin, Lombok, dan sebagainya.

Selain strategi di atas, RestDoor juga memberikan bonus dan diskon khusus. Untuk dua

bulan pertama (April – Mei 2011) terhadap paket makanan, RestDoor memberikan bonus

dengan setiap pembelian 30 porsi untuk paket harga Rp11.500,00 – Rp 13.500,00

sekaligus akan mendapatkan tambahan 5 porsi. Sedangkan untuk pembelian 50 porsi atas

paket harga Rp8.500,00 – Rp 10.500,00 sekaligus akan mendapatkan tambahan 10 porsi.

Selain bonus, RestDoor juga memberikan diskon kepada keluarga ataupun masyarakat

lainnya yang melakukan pembelian di atas harga Rp75.000,00 akan mendapatkan diskon

sebesar 15 % dan pembelian di atas Rp100.000,00 akan mendapatkan diskon sebesar

20%. Hal ini dilakukan untuk menarik pelanggan pada bulan-bulan awal pendirian

restoran ini. Selain itu juga sebagai sarana untuk memperkenalkan RestDoor kepada

masyarakat.

Mei 2011 20

Page 14: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya KeenakanV. Operation Plan

5.1 Operations Strategy

Karena bisnis ini adalah bisnis restoran yang notabene produknya adalah makanan dan

minuman yang dibutuhkan sehari-hari, tentu saja dalam proses produksi diperlukan

bahan-bahan baku dan beberapa perlengkapan alat-alat dapur yang menunjang proses

produksi makanan. Dalam pelaksanaannya, bagian operasional dapur adalah orang yang

ahli dalam bidang makanan khas warteg. Oleh sebab itu, untuk strategi operasi, kami

fokus pada dua pelayanan, yaitu pelayanan siap saji dan pesan antar. Untuk strategi yang

siap saji, dalam hal ini konsumen langsung melakukan pemesanan di tempat baik

pemesanan yang langsung dimakan maupun yang dibawa pulang. Untuk strategi ini,

kembali kepada servis utama RestDoor yaitu memberikan pelayanan yang terbaik kepada

konsumen, baik berupa makanan yang dihidangkan, suasana tempat, dan komplain

konsumen. Sedangkan untuk strategi yang pesan antar, RestDoor melayani pemesanan

dalam jumlah minimal 10 porsi makanan atau seharga minimal Rp100.000,00. Dalam hal

ini pemesanan dapat dilakukan melalui website ataupun melalui layanan telepon.

5.2 Operational Growth

Pada tahapan perkembangan operasi, untuk tahun pertama dalam hal sumber daya

manusia, SDM tersebut masih dapat dikatakan dalam kategori standar, namun telah

meng-cover tugas yang biasa diperlukan, seperti bagian keuangan, pemasaran, distribusi,

operasi dapur, pelayan konsumen, dan lain-lain. Untuk tahun-tahun berikutnya, SDM

bisnis ini akan lebih terstrukturisasi dengan adanya penambahan karyawan yang lebih

focus atas pengembangan bisnis seperti bagian HRD, bagian operating, dan bagian peng-

audit bisnis sebagai acuan pengambilan keputusan, yang juga berperan sebagai akuntan

perusahaan.

Sedangkan dalam hal tempat, dalam tahun pertama, bisnis ini masih berstandar kualitas

tempat seperti yang ditampilkan pada foto-foto di bawah (di bagian Facilities and

Equipment), namun untuk tahun-tahun selanjutnya, tempat akan diperluas sehingga

fasilitas lebih banyak (peletakan jarak meja akan lebih diperhatikan sehingga tidak

terkesan berdekatan-dekatan yang membuat ketidaknyamanan) dan desain tempat akan

dibuat lebih eksotis, seperti penambahan desain yang bernuansa alam (mengenai

Mei 2011 20

Page 15: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya Keenakanpengaturan tata letak tanaman hias) dan hiasan dinding yang menunjang keserasian

tempat.

Tentu saja realisasi mengenai perkembangan SDM dan tempat juga akan diikuti dengan

perluasan outlet yang akan dibuka di kota-kota besar, yaitu ibukota setiap provinsi.

5.3 Location

Untuk lokasi, saya lebih fokuskan bisnis restoran ini dibangun di daerah sekitar tempat

perkuliahan dan perkantoran. Hal ini mengacu pada target utama konsumen, yaitu

mahasiswa dan karyawan. Namun seiring waktu berjalan dan adanya ekspansi bisnis,

untuk beberapa tahun mendatang, setelah lebih kurang 3 tahun pertama (melihat profit

dari laporan laba rugi dan laporan arus kas), maka bisnis ini tidak hanya difokuskan di

sekitar tempat-tempat tersebut, harapannya bisnis ini bisa di bangun di tempat

pembelanjaan, seperi mall dan outlet dapat diperluas hingga ke seluruh ibu kota provinsi

di Indonesia.

5.4 Facilities and Equipment

Mei 2011 20

Page 16: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya KeenakanUntuk fasilitas terhadap konsumen, bisnis ini didesain seperti restoran mewah yang

berbentuk lesehan. Seperti restoran yang tergolong berkualitas, kami juga menyediakan

AC dan lemari es sebagai pelayanan maksimal kepada konsumen, yang sangat berguna

untuk menghilangkan kepenatan dan rasa lelah. Selain itu, ruangan pun didesain secara

eksotis baik dari dinding, lantai, maupun atap ruangan, yang dapat membuat kenyamanan

tersendiri bagi konsumen ketika menikmati hidangan.

Mei 2011 20

Page 17: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya KeenakanVI. Critical Risk

Berdasarkan analisa, kami menentukan beberapa hal yang akan menjadi resiko dan hambatan

dalam menjalankan bisnis ini. Hal-hal tersebut akan selalu dipertimbangakan untuk ke

depannya.

1. Pasar yang Kompetitif

Bisnis makanan adalah bisnis yang mendapat kategori bisnis yang banyak pesaingnya.

Semakin hari semakin banyak bisnis yang berkembang di dunia makanan dengan

memperkenalkan konsep baru dan inovasi-inovasi yang lain yang membedakan produk

dan keunggulan mereka dengan pesaing lainnya. Telah menjadi hukum ekonomi bahwa

ketika terdapat bisnis baru yang memasuki pasar dan produk mereka mendapat respon

positif dari sistem pasar, maka akan banyak pesaing yang mengguncang keberadaannya di

pasar tersebut, hingga bisnis tersebut mundur dari sistem pasar yang ada. Hal ini lah yang

sekarang dihadapi oleh RestDoor. Setelah RestDoor memperkenalkan sistem baru dan

inovasi baru dalam dunia bisnis makanan yang mengkolaburasikan masakan warteg

dengan servis restoran yang berkualitas, semakin banyak pesaing yang juga

memunculkan tersendiri ciri khasnya yang secara tidak langsung berkonsep sama dengan

RestDoor. Jika RestDoor tidak cepat tanggap akan resiko genting ini, tidak menutup

kemungkinan keunggulan-keunggulan yang ada pada RestDoor tertutup oleh pesaing

lainnya. Oleh sebab itu, pembaharuan strategi dan inovasi dari RestDoor akan selalu

disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan perkembangan dalam sistem pasar.

2. Penjualan yang Terkait Sistem Pendidikan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa target utama konsumen RestDoor

adalah mahasiswa dan karyawan serta pembangungan restoran pun dipusatkan untuk

dibangun di daerah sekitar perkuliahan. Ketika musim liburan semester tiba, tentu saja

tidak ada perkuliahan dan juga tidak ada mahasiswa, sehingga tingkat penjualan dari sisi

mahasiswa menurun. Dalam hal ini konsumen hanya terjangkau dari kalangan karyawan

dan masyarakat sekitar serta konsumen yang melakukan transaksi pesan antar.

VII. Financial Plan

Mei 2011 20

Page 18: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya Keenakan7.1 Basis of Presentation

Perencanaan keungan ini berisi perencanaan yang diproyeksikan akan terjadi selama

tiga tahun pertama kegiatan bisnis berjalan. Perencanaan ini diharapkan dapat berjalan sesuai

dengan target atau bahkan lebih karena telah disusun dengan mengacu pada kondisi pasar

yang ada. Kegiatan bisnis dimulai pada bulan April 2011.

7.2 Income Statement Assumptions

Selama tahun pertama diharapkan RestDoor mampu menjual sebanyak 120 porsi/hari.

Perkiraan jumlah ini telah disesuaikan dengan kondisi pasar yang ada serta usaha yang

telah dilakukan oleh departemen pemasaran. Penjualan diharapkan akan mengalami

kenaikan pada akhir tahun yang kenaikannya kumulatif setiap bulan. Target di akhir

tahun pertama, total penjualan mencapai 3000 pesanan/bulan.

Perkiraan yang dipakai untuk Income Statement:

1. Perkiraan volume penjualan meningkat 10 % untuk tiga tahun pertama, sedangkan

harga jual yang dipakai tidak mengalami perubahan.

2. Setiap penjualan yang terjadi dibayar tunai dan tanpa pembayaran uang muka.

3. Cost of goods sold (Harga pokok penjualan) dicatat sebesar biaya-biaya yang

dikeluarkan untuk memenuhi pesanan pelanggan, termasuk biaya tetap atas biaya

bahan baku dan biaya operasional dapur. (CoGS ini diperkirakan 55% dari total

penjualan)

4. Pajak akan dihitung dengan penghasilan yang telah disetahunkan dengan tarif 28 %.

5. Depresiasi setiap periode sama karena menggunakan metode garis lurus. (Perkiraan

aktiva yang didepresiasikan memiliki nilai dengan nilai total aktiva sebesar

Rp10.000.000,00 dan memiliki umur manfaat selama 5 tahun).

Mei 2011 20

Page 19: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya KeenakanTabel Proyeksi Laba Rugi Untuk Tiga Tahun Pertama

7.3 Cash Flow Assumptions

Operating Expense terdiri dari biaya gaji, rental, listrik dan telepon, serta marketing

dan administrasi.

Mei 2011 20

Page 20: busplan jadi

Warteg dengan Nuansa Restoran : Tempatnya Kemewahan, Harganya Kemurahan, Rasanya KeenakanTabel Proyeksi Arus Kas Untuk Tiga Tahun Pertama

Mei 2011 20