Bulletin Motivasi Happiness Vol. 2

download Bulletin Motivasi Happiness Vol. 2

of 4

Transcript of Bulletin Motivasi Happiness Vol. 2

  • 7/23/2019 Bulletin Motivasi Happiness Vol. 2

    1/4

    Bulletin Motivasi Happ!ness

    Editor-in-Chief

    D.R.Hamdanny

    Contributors

    N.S. Muhtarom, S.I.Kom

    R.U. Sundasewu, S.Pd.R. Kurmaniatafaul, S.Pd

    Main Office & CampusMotivAksi Hall Buah Batu

    Bandung, Jawa Barat

    Call/Text

    081224598550

    085722396950

    Fb Naluri Institute

    Follow @NaluriInstitute

    Official website

    www.naluri-institute.com

    Ilustrasihttp://angelsdospeak.files.wordpress.com/2012/12/amazing-astronaut-in-moon-wallpaper-1280x1024.jpg

    Bulletin motivasi Happ!nessColourour world with happinessand wisdom!!!

    Alkisah, di depan kelas perkuliahan,

    seorang Profesor, menunjukkan botol kaca

    berisi bebatuan kecil (batu-batu itu berukuran

    dua inchi). Ia bertanya pada mahasiswanya,

    Apakah menurut kalian botol ini penuh?

    Sebagian menjawab serentak, Ya, penuh

    kemudian sang Profesor mengeluarkan

    tas plastik berisi kerikil. Ia berupaya

    memasukan kerikil ke dalam botol dengan

    menggoyang-goyangkannya. Walhasil, kerikil

    berhasil berpindah memadati rongga-

    rongga bebatuan sampai leher botol,

    Bagaimana sekarang, apakah botol ini

    penuh? tanya Sang Profesor. Ya, itu penuh,

    nyaris seluruh mahasiswa menjawab serentak.

    Setelah itu, sang Profesor lagi-lagi

    mengeluarkan tas plastik. Kali ini berisi pasir. Ia

    berusaha memasukan pasir tersebut ke

    dalam botol dengan kembali

    menggoyangkannya. Tak lama, pasir mengisi

    pori antara bebatuan kecil dan kerikil yang

    telah lebih dulu memadati botol. Profesor

    bertanya kembali, Apakah botol sekarang

    penuh? Mereka bersamaan merespon, Ya,

    Prof, botol itu penuh,

    Namun kali ini seseorang di antara

    mereka berkomentar, Apa yang Anda

    maksud dengan botol penuh itu, Prof?

    Kisah tentang Prioritas Hidup*Dengan tatapan tajam, Sang Profesor

    menjawab, Baiklah ... botol itu kita

    umpamakan hidup Anda, bebatuan kecil

    itu adalah keluarga, isteri, suami, anak,

    orang tua, dan kesehatan Anda. Kerikil itu

    ibarat pekerjaan, karir, bisnis, mobil, dan

    harta Anda. Sedangkan pasir itu boleh jadi

    pesta, tamasya, liburan Anda bersama

    teman-teman, atau hal menyenangkan

    lainnya Profesor menutup penjelasannya

    dengan kembali bertanya, Bukankah

    tanpa pasir dan kerikil sekali pun, botol itu

    tetap Anda nyatakan penuh?

    Pikirkan Kembali Prioritas Anda!

    Apa jadinya jika Anda memenuhi botol

    itu dengan pasir terlebih dahulu? Tentu, tak

    ada ruang untuk kerikil dan bebatuan. Pun

    sama halnya hidup kita, jika urusan bisnis,

    pekerjaan menyita tujuh hari dalam

    sepekan, tak mustahil kita lupa bahkan abai

    terhadap hak isteri dan anak yang telah

    membuat hidup kita sempurna.

    So sahabat, mari kita jadikan keluarga

    kita prioritas hidup yang sebenarnya.

    Karena betapa pun keluargalah yang

    mampu memberi kita kebahagiaan hakiki.

    *diadaptasi dari www.academictips.org

    The best man is the

    most beneficent

    one among others

    Holy Prophet

    w = m. g

    Berat sama dengan

    massa dikali gravitasi. Rumus

    yang juga berlaku dalam

    kehidupan kita sehai-hari.Andai kata m adalah

    masalah yang kita hadapi.

    Berat masalah itu ditentukan

    oleh gravitasi pijakan kita.

    Kita tahu, gaya tarik bumi

    jauh lebih besar dari gaya

    tarik bulan. Bagaimana jika

    mulai saat ini kita menjadi

    astronot yang berpijak di

    atas bulan? Tapi tidak perlu

    ke bulan... kita kurangi saja

    gaya tarik bumi di hati kita.

    cukup beberapa kadar saja...

    wuih.. ringan sekali bukan?

    We happily bring you

    Training Motivasi

    Konseling & Terapi

    Psikologis

    Creative Drawing

    Kursus Menggambar

    English SpeaKing Club

    Kursus Bahasa Inggris

    Kursus Bahasa Jepang

    Mozart Learning Society

    Kursus Piano

    Toekang Noelis Club

    Kursus Menulis

    http://www.naluri-institute.com/http://angelsdospeak.files.wordpress.com/2012/12/amazing-astronaut-in-moon-wallpaper-1280x1024.jpghttp://angelsdospeak.files.wordpress.com/2012/12/amazing-astronaut-in-moon-wallpaper-1280x1024.jpghttp://angelsdospeak.files.wordpress.com/2012/12/amazing-astronaut-in-moon-wallpaper-1280x1024.jpghttp://angelsdospeak.files.wordpress.com/2012/12/amazing-astronaut-in-moon-wallpaper-1280x1024.jpghttp://angelsdospeak.files.wordpress.com/2012/12/amazing-astronaut-in-moon-wallpaper-1280x1024.jpghttp://www.naluri-institute.com/
  • 7/23/2019 Bulletin Motivasi Happiness Vol. 2

    2/4

    Visit us on YouTube Samadja ChannelFollow us @samadja.dlc

    Di sini teman-teman dapat

    belajar menuangkan ide ke

    dalam gambar. Dengan

    keterampilan menggambar,

    teman-teman akan lebih

    kreatif dan percaya diri.

    Proses belajar difasilitasi oleh

    kartunis berbakat. Dijamin

    asyik dan bikin kamu

    ketagihan....!

    8 x pertemuan

    Investasi 800 rb rupiah

    12 siswa/batch max.

    O hayoo gozaimas(u)

    Teman-teman mau fasih

    berbahasa Jepang?Belajar bahasa Jepang

    dalam komunitas pasti seru...

    Nobar, resensi manga,

    sampai ngobrol bareng

    native speaker. Dijamin

    happy pokoknya

    ikimashou!!!

    12 x pertemuan

    Investasi 990 rb rupiah

    1 kelas untuk 20 siswa

    Tampak bibir Bapak itu gemetar. Ia kembali

    mendekati penjaga loket dan bertanya lagi sambil

    berbisik, Berapa tadi yang Anda katakan?

    Sekali lagi penjaga loket memberi tahu harga tiket

    seluruhnya. Jelaslah, uang mereka tidak cukup. Apayang harus Bapak itu lakukan agar anak-anaknya

    mengerti, mereka tak memiliki cukup uang untuk

    membeli tiket masuk. Sungguh ironis.

    Melihat kejadian itu, ayahku memasukan tangannya

    ke dalam saku. Ia mengeluarkan uang dua lembar 100

    ribu dan sengaja menjatuhkannya (jelas itu bukan

    karena kami kaya, kami hanya keluarga sederhana).

    Ayahku membungkuk, meraih uang tadi, lalu menepuk

    pundak Bapak itu, Maaf pak, ini terjatuh dari saku

    Anda.

    Bapak itu mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Ia

    sama sekali tidak mengemis bantuan orang lain. Tapi iamenghargai pertolongan yang datang di tengah

    keputus asaan. Ia menatap ayahku, menggenggam

    tangan ayah dengan kedua tangannya, mengapitkan

    200 ribu itu begitu lengket. Dengan bibir yang gemetar

    dan air matanya yang tampak membasahi pipi, Bapak

    itu berkata lirih, Bagiamana cara saya berterima kasih

    pada Anda, Pak. Kebaikan Anda sangat berarti untuk

    saya dan keluarga saya. Sungguh saya berterimakasih

    Ayahku dan aku kembali menuju mobil dan pulang ke

    rumah. Kami tidak jadi melihat pertunjukan sirkus malam

    itu. Meski begitu, Aku dan Ayah senang karena

    melakukannya demi kebaikan. Aku benar-benar senang.

    *diadaptasi dari www.motivateus.com

    Sumber ilustrasi www.gallery.colloringcrew.com

    SIRKUS DI MALAM ITU*

    Rahasia Kebahagiaan

    Kisah ini terjadi saat aku remaja. Ayahku dan aku berdiri

    di antrean untuk membeli karcis sirkus. Kami hanya

    terhalangi oleh satu keluarga yang mengantre di depan

    kami sebelum sampai di loket.

    Keluarga itu meninggalkan kesan yang mendalam di

    hatiku. Seorang bapak dan ibu dengan delapan anak-

    anak, mungkin usia mereka di bawah 12 tahun. Saya tahu,

    mereka bukan orang kaya. Tampak dari pakaian mereka

    yang sangat sederhana tapi bersih.

    Anak-anak itu sangat sopan. Mereka berjajar dengan

    rapi. Saling berpegangan tangan, dua-dua, di belakang

    orang tua mereka.

    Dengan girang, mereka bercanda dengan badut dan

    antusias membaca poster demi poster yang menempel di

    papan loket. Rasaya mudah sekali menyayangi mereka,

    entahlah... aku begitu yakin mereka belum pernah

    menonton sirkus. Hari ini akan menjadi saat yang sangat

    berharga di masa kecil mereka.

    Sebagaimana anak-anaknya, Sang Bapak dan Ibu

    juga terlihat bahagia. Dengan mesra, Ibu memegang

    tangan suaminya. Jelas terdengar, ibu itu memuji, Bapak

    hebat, sehebat prajurit dalam baja. Si Bapak membalas

    pujian itu dengan senyuman. Indah sekali...

    Tak lama, penjaga loket menanyakan jumlah karcis

    yang hendak mereka beli. Bapak itu dengan bangga

    menjawab, Saya ingin membeli delapan tiket anak dan

    dua untuk dewasa, kami se-keluarga ingin sekali

    menonton sirkus malam ini.

    Penjaga itu memberi tahu harga yang harus dibayar.

    Tiba-tiba, Ibu itu melepas genggaman tangan suaminya,

    kepalanya merunduk.

    Kisah sirkus itu mengajari kita bahwa

    kesempatan berbuat baik selalu ada di

    hadapan kita. Kapan pun, dimana pun.

    Namun kesempatan itu hanya tampak

    jika hati kita peka..

    Kebaikan yang kita semai pada

    akhirnya akan berbuah kebaikan juga.

    Mungkin Anda mengira, Sepasangorang tua dan delapan anaknya yang

    diuntungkan dalam kisah itu.

    Namun, jika kepuasan hati menjadi

    ukuran. Sang Ayah dan puterinyalah

    yang paling beruntung. Mereka

    dianugerahi Tuhan hati malaikat.

    Keberadaan mereka menjadi anugerah

    untuk sesama. Bukankah penyambung

    kasih Tuhan itu, peran paling mulia di

    atas muka bumi ini?

    Page 2 June II 2013 Volume 1, Issue 2 Naluri Institute 0857 223 96950

    Creative Drawing Club Ganbatte Learning Club

    http://www.motivateus.com/http://www.motivateus.com/
  • 7/23/2019 Bulletin Motivasi Happiness Vol. 2

    3/4

    English Joke:

    Why you drink so much?Because Im so hot

    Lol : )

    Ayo Bergabung dengan Komunitas Postitif Penuh Talenta!

    Caption describing picture or graphic.

    Source: www.andrewmatthews.com

    What Do You Think, When You See This...

    Pernahkan teman-teman merasa yakin akan

    berhasil melakukan sesuatu. Pada akhirnya, teman-

    teman benar-benar berhasil. Atau sebaliknya,

    teman-teman yakin tak akan lulus. Hasilnya pun

    sesuai dengan prediksi, yaitu kegagalan. Hal itu

    dinamai self fulfilling prophecy, yaitu nubuat yang

    terjadi dengan sendirinya.

    Otak kita memiliki mekanisme patterning atau

    pemolaan. Pola yang dihasilkan akan menjadi drive

    (pengendali) perilaku kita. Jika teman-teman ragu,

    cobalah sekali-kali bereksperimen. Saat terbangun

    di pagi hari, yakinilah bahwa di hari itu setiap orang

    akan ramah pada kita.

    Mulailah dengan tersenyum dan menyapa setiap

    orang yang kita temui. Lakukanlah terus menerus

    dengan keyakinan tadi. Teman-teman akan rasakan

    sensasinya: Setiap orang menatap kita dengan

    senyuman.

    Self Fulfilling Prophecy

    NALURI INSTUTE

    We invite you to join us

    Self Development class Public speaking class Hypnotheraphy class Thinking skill class Stress mngement class Effective Learning classTraining Package +++

    Training kits, handbook,

    interactivity media, music

    entertainment, food and

    beverage.

    Fee IDR 5oo rb /person

    Our Trainers

    Daniel Rusyad, S.I.Kom

    Nur. S. Muhtarom, S.I.Kom

    Rama U Sundasewu, S.Pd

    R. Kurmaniattafaul, S.Pd

    On Saturdays

    09.0014.00 WIB

    MotivAksi Hall Buah Batu

    Early registration 5o rb Off

    Call/text 085722396950

    www.naluri-institute.com

    fb naluri institutefollow @NaluriInstitute

    Caranya

    Kirimkan emailmu dengan Subjek Reg (spasi) Kode club (A/B/C/D)

    Kirim ke [email protected]

    Format email: nama lengkap (spasi) usia (spasi) no handphone.

    Kami akan membalas email teman-teman dengan formulir registrasi

    Berisi pilihan paket dan jadwal yang diinginkan. Sampai bertemu ya!

    Jika kurang jelas, jangan ragu hubungi 085722396950 oke...

    Contoh:

    To/Kepada [email protected]

    Subject Reg B

    Tulis Sandy Lee 14 thn 081221517346

    Kami akan membalas email teman-teman maksima

    2 x 24 jam setelah email teman-teman kami terima.

    Page 3 June II 2013 Volume 1, Issue 2 Naluri Institute 0857 223 96950

    Falling apple-into-

    grativity, let me name it

    small thing into great

    idea... So, dont miss little

    thing around you! All

    because we needalways great idea

    Send us your description

    in your own words [email protected]

    The best idea will be displayed

    A. English

    Motivation

    Learning

    Club

    D. Toekang

    Noelis

    Writing

    Club

    C. Japanese

    Ganbatte

    Learning

    Club

    B. Creative

    Drawing

    Club

    Toekang

    Noelis

    Club

    Fb samadja dlc

    Follow @samadja.dlc

    Visit Samadja Channe

    On YouTube

    http://www.naluri-institute.com/mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]://www.naluri-institute.com/
  • 7/23/2019 Bulletin Motivasi Happiness Vol. 2

    4/4

    Hadirilah!

    Seminar dan Pelatihan

    Breakthrough Teaching Method

    dengan Pendekatan BBL

    (Brain Based Learning)

    Trainer Utama

    Dr. Antar Venus, M.A.Comm.Intl. Certified Hypnotheraphist

    Macquarie University, Australia

    Pakar Komunkasi UNPAD

    Sangat disarankan untuk dosen,

    guru, tenaga pendidik dan

    pengembangan SDM

    29-30 Juni 2013

    @ Aula Naluri InstituteMotivAksi Hall Buah Batu

    [email protected]

    0857 223 96950

    Investasi

    750.000 non pelajar/mahasiswa

    500.000 pelajar/ mahasiswa

    www.naluri-institute.com

    KETIKA BELAJAR DAN RITME OTAK HARMONI?Model Triun McClean

    Brain Based Learning Series

    Bagian otak manusia dengan

    potensi dan fungsi uniknya

    1. Otak Besar (Neocorteks)

    Bahasa,

    Kreativitas,problem solving, dsb

    2. Otak Tengah (Lymbic System)

    Interaksi sosial, memori jangka

    panjang, emosi, dsb.

    3. Otak Kecil (Reptilian cortex)

    Reaksi dan Naluri

    Mekanisme defensif, dsb

    Anda bisa dapatkan uraian dan

    metode efektif optimalisasi potensiotak manusia hanya di...

    Memahami cara kerja otak saat belajar, sangat penting bagi setiap guru.

    Berbekal pemahaman itu, guru dapat memudahkan proses anak

    memahami bahan ajar, sekaligus menciptakan suasana belajar yang

    menyenangkan. sebagaimana prinsip parsimoni pada ilmu pengetahuan,

    tugas guru adalah menyederhanakan materi yang paling rumit sekali pun.

    Bagaimana Otak Kita Bekerja? (bagian 2 dari 5)

    Saat Anda merasakan jatuh cinta, bagian otak yang berperan dominan

    adalah amygdala. Berbentuk mirip kacang almon, terletak di tengah otak,

    amygdala berurusan dengan emosi dan perasaan manusia.Penelitian oleh Candace Pert, Farmakolog Universitas John Hopkins

    menunjukkan, emosi dan proses berpikir saling berkaitan dalam molekul

    emosi. Bahwa di atas permukaan sel di seluruh tubuh kita, terdapat reseptor

    yang merespon molekul-molekul seperti peptida dan neurotransmitter.

    Interaksi antar molekul inilah yang menciptakan pengalaman emosional.

    Konon dengan mensinergiskan pengalaman emosional dengan proses

    pembelajaran, hasilnya akan sangat positif. Secara sederhana, mungkin

    Anda masih ingat saat-saat Anda pacaran dengan suami atau isteri Anda?

    Jika belum menikah, mungkin Anda ingat dengan lauk apa, tadi pagi Anda

    sarapan? Tentu Anda ingat bukan? Menjawab pertanyaan itu lebih mudah

    daripada tentang rumus diferensial yang Anda pelajari sejam yang lalu.

    Di saat Anda terkesan secara emosional, mekanisme otak kita, di

    komando pengaruh amygdala, memproduksi hormon dopamin secara

    melimpah. Dopamin melepaskan unsur acetycholine (sejenis

    neurotransmitter) yang merangsang hippocampus. Kondisi ini tampak jelas

    dalam peningkatan daya pikir, kekuatan memori, kemampuan verbal,

    kreativitas memecahkan masalah, hingga kehangatan interaksi sosial.

    Page 4 June II 2013 Volume 1, Issue 1 Naluri Institute 0857 223 96950

    www.teachibility.com

    mailto:[email protected]:[email protected]