Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32
-
Upload
laznas-chevron -
Category
Spiritual
-
view
85 -
download
3
Transcript of Buletin Hikmah Jumat LAZNas Chevron Duri Edisi 32
H. Mohd. Yusuf Hasibuan, Lc.
dan pemegang rahasia untuk mengetahui siapa
saja yang telah berkhianat dan berhati-hati dalam
memberikan kabar. Rasulullah sangat tepat memilih
Huzaifah sebagai intelejen. Sehingga keamanan
kota madinah bisa terjamin berkat kelihaiannya
dalam mengambil sikap. Bahkan khalifah Umar bin
Khattab pernah bertanya kepada Huzaifah bin
Yaman, hai Huzaifah; apakah aku termasuk orang-
orang munafiq ? lalu Huzaifah kebingungan untuk
menjawab pertanyaan Khalifah Umar Bin Khattab,
karena beliau adalah seorang pemimpin yang adil
dan bijaksana. Maka iya menjawab bahsanya demi
Allah Swt engkau bukanlah termasuk orang-orang
yang munafiq. Semenjak kejadian ini Huzaifah bin
Yaman tidak mahu lagi menjawab pertanyaan-
Rasulullah Saw sebagai pembawa risalah dan
qudwah dalam segala aspek baik aspek agama
maupun aspek mu’amalah dan lain sebagainya.
Bahkan baginda Rasulullah Saw untuk menguatkan
strategi dan informasi maka dibentuklah intelejen
atau mata-mata. Dari judul diatas pasti kita
bertanya-tanya siapakah seorang intelejen pilihan
baginda Rasulullah Saw? Ternyata dalam memilih
sahabat yang akan menjalankan tugas sebagai
intelejen Rasulullah sangat berhati-hati. Ternyata
da r i beberapa sahaba t Rasu lu l l ah Saw
mengamanahkan dan memilih Huzaifah Bin Yaman
sebagai mata-mata dan intelejen umat islam.
Karena kecerdasan dan ketelitiannya dalam
menjalankan amanah kota madinah dan umat islam
merasa sangat aman dan nyaman.
Huzaifah bin Yaman adalah keturunan dari bani
‘abas. Ayahnya Yaman berasal dari Mekkah, ibunya
ar-Rabab binti Ka’ab al-Asyhaliyah. Ia memiliki
enam saudara kandung 4 lelaki (Sa’dan, Syafwan,
Mudlijan dan Laili) dan 2 orang perempuan
(Fatimah dan Ummu Salamah) semuanya kembali
memeluk islam. Semenjak bermunculnya orang-
o r a n g m u n a f i k ( o r a n g - o r a n g y a n g
menyembunyikan kekafirannya didalam hati dan
menyatakan keimanannya dengan lidah) dikota
madinah dan mata-mata orang qoraisy bertebaran,
membuat orang-orang mukmin risau. Maka
Rasulullah menunjuk Huzaifah sebagai mata-mata
SIAPAKAH INTELIJENRASULULLAH
Terbit setiap Jumat, tidak diperjualbelikan
Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008NPWP : 02.816.712.0-077.000
Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak
LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia
Media Komunikasi Lembaga Amil Zakat Nasional Chevron
Buletin Jumat
LAZNas Chevron Duri
ج وصوم رمضان صالة وإیتاء الزكاة والح مدا رسول هللا وإقام ال ن مح بني اإلسالم على خمس شھادة أن ال إلھ إال هللا وأ "Islam dibangun diatas lima dasar, yaitu: syahadat la ilaha illallah dan Muhammad Rosulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji
dan berpuasa di bulan Ramadhan" (HR. Al-Bukhari dan Musliim)
Edisi XXXII23 Rajab 1435 H /
23 MEI 2014
pertanyaan yang mirip seperti dilontarkan khalifah
Umar bin Khattab.
Kepercayaan Nabi Muhammad Saw dan para
khalifah kepada Huzaifah bin yaman tidak
diragukan lagi. Sehingga setiap permasalahan
yang berkaitan dengan pengkhianatan semuanya
menanyakan kepada Huzaifah. Ia adalah
pemegang kunci rahasia, yang sangat berpengaruh
untuk ketertiban dan keamanan Negara. Yang
sangat menakjubkan lagi yaitu khalifah Umar bin
khattab pernah berkata kapada para sahabat;
apabila ada salah satu dari umat muslim yang
meninggal maka aku akan menanyakannya kepada
Huzaifah bin yaman. Apakah dia (orang yang
meninggal) termasuk pengkhianat atau tidak.? Dan
apabila Huzaifah bin yaman pergi berangkat
menyolatkan simayit, maka aku akan berangkat
dengan segera. Namun apabila Huzaifah bin yaman
tidak pergi menyolatkan simayit, maka akupun
enggan untuk menyolatkannya.
Didalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Bukhari, bahwasanya Huzaifah bin yaman berkata
“Kebanyakan orang menanyakan kebaikan-
kebaikan kepada Rasulullah, sedangkan aku hanya
menanyakan tentang kejelekan-kelejekan. Karena
aku takut masuk kedalam jurangnya. Kemudian aku
bertanya lagi kepada Rasulullah, ya Rasulullah
sesungguhnya kami pada masa jahiliyah didalam
kegelapan. Kemudian kami mendapatkan cahaya
hidayah, apakah kami mendapatkan keburukan
setelah kebaikan ini ? maka Rasulullah menjawab:
ia. Lalu aku bertanya kembali apakah setelah
kejelekan akan muncul kebaikan ? Rasulullah
menjwab: ia, dan didalamnya terdapat kejelekan.
Apakah kejelekan itu ya Rasulullah. ? Kejelekan itu
adalah suatu kaum yang menghancurkan kaum
yang lainnya tanpa hidayah atau petunjuk yang
positif. Maka apakah setelah itu kami akan
mendapatkan kebaikan ? Rasulullah menjawab; ia
kamu akan dibawa kepintu surga” beginilah
Huzaifah bin yaman yang menanyakan tentang
keburukan dan kejelekan yang ada, agar tidak
masuk kedalamnya. Bahkan Huzaifah bin Yaman
mengatakan kepada dirinya tentang syair;
عرفت الشر ال للشر ولكن لتوقیھ # ومن ال
یعرف الشر من الخیر یقع فیھ
Yang artinya “aku telah mengetahui hal yang
buruk bukan untuk melakukannya melainkan untuk
menghindarinya. # dan barang siapa yang tidak
mengetahui hal yang buruk dari kebaikan maka ia
akan tenggelam didalam keburukan” beginilah
selalu yang dilakukan Huzaifah bin yaman, yang
mempelajari keburukan-keburukan, fitnah-fitnah,
dan kejelekan para pengkhianat. Agar umat islam
selamat dan tidak masuk kedalam “penjara” orang-
orang munafik.
Pada suatu saat, bahwasanya Huzaifah bin al-
Yaman tidak mengikuti perang badar, maka para
sahabat menanyakan hal ini. Apa yang membuat
infaqtabunganakhiratkulaznaschevron.duri [email protected]
www.laznaschevron.org@LAZChevronDuri
LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia
.bahwasanya Huzaifah bin al-Yaman ra berkatanya:
Demi Allah Swt aku merupakan orang yang paling
tahu di kalangan manusia tentang semua fitnah-
fitnah yang akan berlaku disekitarku dan umat Nabi
Muhammad Saw sampai datangnya hari kiamat.
Aku tidak tahu (tentang fitnah) melainkan
Rasulullah Saw telah memberitahu aku sesuatu,
secara rahasia. Sehingga baginda Rasulullah tidak
akan memberitahu masalah-masalah tersebut
kepada orang lain. Kecuali saat Rasulullah didalam
majelis atau sebuah pertemuan, maka beliau akan
memberitahu (tentang fitnah) dan memberi
nasehat-nasehat kepada para sahabat agar
mereka tahu dan berhati-hati dalam mengambil
sikap dan tindakan. Fitnah-fitnah yang dibertahukan
oleh Rasulullah hanya sekedarnya saja, secara
Mujmal tidak terperinci. Dan Rasulullah mengajak
para sahabat agar menghindari dan menjaga diri
dari kejamnya fitnah-fitnah yang ada. agar tidak
ter jebak didalamnya dan masuk kedalam
jurangnya. Karena fitnah itu seperti angin di musim
panas, ada yang kecil dan ada yang besar.##
PahalaMengalir Abadi
Wakaf untuk : PKBM, Gedung Perkhidmatan, Rumah Singgah dan Pusat Pelatihan
LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia
Huzaifah tidak mengikuti peperangan yang besar ini
? lalu Huzaifah bin al-Yaman menjawab dengan
penuh ketelitian. Bahwasanya Sebab-sebab saya
dan ayahku tidak mengikuti perang badar,
dikarenakan ada hal yang harus diselesaikan, dan
tidak ada sutu halpun yang melarang kami untuk
mengikuti perang badar, dan saya sangat
berkeinginan untuk menyaksikan pertempuran
badar. Namun tatkala saya keluar bersama ayah,
kami dihadangi oleh orang-orang kafir. Kemudian
mereka berkata; apakah kamu masih menginginkan
Nabi Muhammad dan agamanya. Ku lontarkan
sebuah jawaban yang membuat mereka marah,
saya tidak menginginkan sesuatu kecuali kota
madinah. Maka setelah kejadian ini kami dan orang
kafir qurais menyepakati perjanjian. Yang mana
isinya “kami harus pulang kemadinah dan tidak
mengikuti peperangan” lalu Rasulullah Saw
berabda “tepatilah janji mereka, dan kita minta
pertolongan kepada Allah Swt.”
D a n d i d a l a m s e b u a h r i w a y a t y a n g
menceritakan tentang Huzaifah bin al-Yaman
LAZNas Chevron Duri NewsletterPublished by : LAZNas Chevron Duri
Jln. Aman No. 34 (Samping Kompleks Sibayak), Duri, Telp. 0765-595652 ; 0765-7023090, e-Mail : [email protected]
Dewan Syuro : Abdul Rahman,Gufron, Tri Heru Susanto,Yon Hendri, H.Nasir Bagis; Konsultan: H. J. Ardan Mardan Lc,M.ADirektur : Didit Kurniawan ; Bendahara : Arzandra Fendi ; Sekertaris : Yudi Adrianto
Riset & Development: Deni Eka Prasetya ; Manager Operasional : Irman Budi PrasetyoAmil Koordinator Program Penyaluran Zakat: JufriadiAmil Koordinator Survey dan Publikasi: Syahrul Ilham
Amil Koordinator Administrasi dan Keuangan: Zulfadlil Azhim
Buletin Jumat
LAZNas Chevron Duri
“Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik”
Zakat Infaq Sadaqah Call Center
Hubungi 0765-595652, setiap hari kerja Senin s.d Sabtu
Call/SMS LAZNas (24 jam): 07657023090 - contact person Jufriadi (FLEXI)
Menerima permintaan penjemputan zakat langsung ke Muzakki (LAYANAN JEMPUT ZAKAT)
LAZNas Chevron Duri Salary Allotment
Silahkan hubungi Accounting Duri untuk mengikuti:
· Program Salary Allotment 2,5% gaji pokok, atau dapat juga dengan
· Pemotongan per bulan dengan jumlah tertentu ke Account Club 117973 (Bazismal Caltex Duri).
Setoran Zakat Infaq Sadaqah Wakaf
· Bank Mandiri AC No. 108-001-2210655 a.n. LAZNas Chevron Indonesia
· Bank Syariah Mandiri AC No.717.777.777.8 a.n LAZNas Chevron Indonesia
LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia