buku saku

33
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa

Transcript of buku saku

Page 1: buku saku

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa

Page 2: buku saku

SAMBUTAN DIREKTUR SEKOLAH AL KAUTSAR

Assalamualaikum wr wb.Alhamdulillahirabbil ‘aalamin, pertama-tama marilah kita panjatkan

puja-puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan berbagai nikmat kepada kita, terutama nikmat iman, islam serta nikmat sehat, sehingga kita masih bisa melakukan aktivitas dan rutinitas, terutama kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) 2009. semoga kita semua selalu dalam ridho Allah SWT, amin....

Bangsa kita tercinta merupakan suatu bangsa yang besar, kita memiliki ribuan pulau yang tersebar dari sabang sampai maroke, disamping itu bangsa kita juga memiliki sejarah yang sangat panjang, dari zaman yunani kuno sekitar abad kedua sebelum masehi.

Dewasa ini bangsa kita sedang membangun dan banyak mengalami cobaan seperti bencana alam, korupsi, kolusi. Kondisi ini harus cepat di perbaiki, bangsa kita harus cepat bangkit kembali sehingga kita membutuhkan banyak kader bangsa yang berkapasitas dan berbudi pekerti luhur, LDKS sebagai kegiatan yang kita harapkan dapat menjadi ajang bagi lahirnya kader pemimpin, bangsa yang tidak hanya cerdas, trampil tapi juga memiliki ahlak yang luhur.

Jakarta, November 2009

Andi Alfian, S.P

Page 3: buku saku

SAMBUTAN PEMBINA OSIS SMP-SMA-SMK AL KAUTSAR

Assalamualaikum wr wb.Alhamdulillahirobbil ‘aalamin, pertama-tama marilah kita panjatkan

puja-puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan berbagai nikmat kepada kita, terutama nikmat iman, islam serta nikmat sehat, sehingga kita masih bisa melakukan aktivitas dan rutinitas, terutama kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) 2009. semoga kita semua selalu dalam ridho Allah SWT, amin....

Shalawat serta salam kita panjatkan, kita curah-limpahkan ke junjunan alam, mustika alam Nabi besar Muhammad SAW, tak lupa kepada keluarganya, para sahabatnya, para penganutnya, termasuk kita semua amin...

Yang saya hormati bapak Direktur Pendidikan AL KAUTSAR (bapak Andi Alpian SP), ketua panitia LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) beserta jajaran panitianya yang saya hormati, serta siswa-siswa peserta LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) 2009 yang sangat saya banggakan.

Pada hakikatnya Allah SWT menciptakan kita (manusia) sebagai pemimpin, baik itu sebagai mahluk individu maupun sebagai mahluk organisasi (mahluk sosial). Sebagai mahluk individu kita harus dapat memimpin jasmani dan rohani kita supaya tetap diperhatikan hak dan kewajibannya, seperti otak untuk berpikir sesuatu yang positif, tubuh untuk melakukan sesuatu yang positif, dan sebagainya, sehingga kesemuanya seimbang sesuai porsinya serta teratur sesuai komando pimpinan, yaitu diri kita sendiri. Hanya kita yang tahu impian, keinginan serta harapan kita, dan hanya kita yang bisa mewujudkannya. Kemudian begitu juga kita sebagai mahluk organisasi (mahluk sosial) yang di tuntut untuk hidup dengan sekitar. Tentunya tidak jarang kita dituntut pula harus menjadi pemimpin. Kita dihadapkan dengan kompleksitas perbedaan dan gejala alam, dan kita harus bisa memimpinnya. Dalam mewujudkannya, tentunya butuh sebuah dasar, yaitu sebuah pelatihan untuk mengasah kemudian melahirkan jiwa-jiwa pemimpin, untuk itu diadakanlah kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa).

LDKS merupakan kegiatan pelatihan dasar kepemimpinan yang bertujuan untuk menciptakan jiwa-jiwa kepemimpinan dalam setiap diri seseorang. LDKS dilaksanakan oleh setiap instansi sekolah pada

Page 4: buku saku

khususnya. Dengan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) ini diharapkan akan melahirkan pemimpin-pemimpin baru bagi kemaslahatan sekolah khusunya, dan Bangsa secara besarnya.

Terakhir, “Hidup adalah pilihan, tidak memilihpun itu adalah pilihan”(Ibn Kholdun), untuk itu memilih jadi pemimpin adalah pilihan yang terbaik. “Pemimpin yang besar adalah yang berjiwa, berfikir, dan selalu melakukan hal-hal yang besar”. Semoga kelak lahir pemimpin besar dari rahim AL KAUTSAR amin...

Jakarta, November 2009

Maman Darmansyah, S.Hum

Page 5: buku saku

SAMBUTAN KETUA PANITIA LDKS OSIS AL KAUTSAR

Assalamualaikum wr wb.Serta syukur ke hadirat Allah SWT. Yang telah memberikan berbagai

nikmat kepada kita, terutama nikmat iman, islam serta nikmat sehat, sehingga kita masih bias melakukan aktivitas kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) 2009

Shalawat serta salam kita panjatkan, kita curahkan ke junjungan alam, mustika alam nabi besar Muhammad SAW,tak lupa kepada keluarganya, para sahabatnya, para penganutnya, termasuk kita semua amin…

Yang saya hormati bapak direktur pendidikan alkautsar (bapak Andi Alfian SP), para kepala sekolah beserta wakilnya dan dewan guru yang saya hormati, Pembina osis dan jajaran panitia LDKS yang telah membantu mempersiapkan acara LDKS 2009 ini. Serta para siswa-siswi peserta LDKS 2009 yang saya sangat banggakan ini.

Pada dasarnya manusia dilahirkan dengan sejuta potensi yang dimiliki serta intuisi untuk mempertajam tiap-tiap potensi yang baik dalam kehidupan manusia. Tiap potensi tersebut berhak kita bina dan kita pertajam melalui bermacam-macam cara, dan salah satunya adalah proses pendidikan. Memalui proses pendidikan seluruh aspek yang dapat meningkatkan potensi dalam pribadi siswa dapat di tingkatkan. Dan dari seluruh potensi yang ada itu, potensi untuk menjadi mahluk social adalah yang paling dominant dan berpengaruh dalam kehidupan pribadi siswa itu sendiri.

Salah satu proses pendidikan yang mampu meningkatkan potensi berkehidupan social adalah berorganisasi, dengan berorganisasi siswa dapat menerima dan memberikan pendapat pada forum organisasi tersebut. Tentunya sebelum siswa berorganiasi, siswa tersebut harus memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh dan ideal bagi seorang pemimpin.

Dalam LDKS ini siswa akan di tuntut untuk dapat mengoptimalkan potensi kepemimpinan yang dimiliki dalam arahan dan bimbingan para

panitia.

Jakarta, November 2009

Nusa Eka Putra

Page 6: buku saku

SUSUNAN PANITIA

Pengarah : Andi Alfian, S.P

Pembimbing : Kepala SMP, SMA, SMK Al Kautsar

Penanggung jawab : Pembina OSIS

Ketua Panitia : Nusa Eka Putra

Sekretaris : Zulfahmi

Bendahara : Mufattihul Khalis Rangga Ali Saputra

Sie Acara : Lukman Mukhlis Ali Umar Tanjung

  Yogo B Prabowo

  Lucky Mi’raj

Akstrans / Perlengkapan : Mochamad Rifal

  Maman Darmansyah

Keamanan : Royani

Abu Bakar

  Estriya Nur Pramesti

P3K Vera Nuzulia

  Irawati

  Fudholi

Konsumsi : Herlina

  Leny Krisnawati

Page 7: buku saku

PERLENGKAPAN SISWA

Seluruh peserta LDKS (umum) :1. Pakaian ganti2. Pakaian hangat3. Perlengkapan Sholat4. Slayer / Sapu Tangan / Syal 5. Buku & Alat Tulis6. Senter7. Perlengkapan mandi8. Obat-obatan Pribadi

Kelompok :1. Matras / Tikar 2. Ban Luar Mobil / Motor Bekas 1 buah3. Tali tambang 12 meter4. Bambu panjang 2 meter untuk bendera kelompok 1 buah5. Bendera warna kelompok masing-masing

Page 8: buku saku

TATA TERTIB PELAKSANAAN

1. Peserta wajib mengenakan atribut yang telah ditentukan oleh panitia secara lengkap dari awal hingga akhir kegiatan LDKS. Diantaranya : name tag, pakaian seragam (Putra : Kemeja Putih, Celana Bahan Hitam. Putri : Kemeja Putih, Rok Panjang Bahan Hitam dengan dalaman traning warna hitam).

2. Peserta wajib mengikuti setiap kegiatan yang telah dijadwalkan oleh panitia.

3. Peserta wajib mencatat setiap materi yang disampaikan oleh panitia.4. Peserta wajib memanggil panitia pria dengan sebutan “TUAN”, dan

panitia wanita dengan sebutan “NYONYA”.5. Peserta wajib menjaga keamanan dan ketertiban selama

berlangsungnya acara LDKS6. Peserta wajib menjaga kebersihan lingkungan acara LDKS.7. Peserta dilarang membawa, menggunakan, dan menyimpan barang-

barang elektronik dalam bentuk apapun. Barang-barang tersebut akan disita oleh panitia selama acara berlangsung.

8. Peserta dilarang membawa senjata tajam, dalam bentuk apapun.9. Peserta dilarang membawa minuman keras, rokok, dan barang-barang

lainnya yang bisa mengganggu jalannya acara LDKS.10. Peserta dilarang melakukan komunikasi apapun keluar area pelatihan

tanpa seizin panitia.11. Peserta dilarang berkumpul dengan lawan jenis atau berduaan.12. Peserta dilarang bermain diarea kolam renang, tanpa seizin panitia.13. Tata tertib diatas bersifat mutlak. Segala bentuk perubahan akan di

sampaikan lebih lanjut.

Page 9: buku saku

JADWAL KEGIATAN

WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB

Jumat, 13 November 2009

06.30 - 08.00 Persiapan Pengelompokan dan pemeriksaan peserta Sie. Keamanan, Sie. Acara

08.00 - 09.00 Pembukaan LDKS ( Pembacaan Tatib dan Hak Peserta ) Sie. Acara

09.00 - 11.00 Berangkat menuju lokasi Sie. Transportasi

11.00 - 11.30 Persiapan Lokasi ( Wawasan lingkungan ) Sie. Akomodasi

11.30 - 13.00 Sholat Jum'at berjamaah ( Putra ) Sie. Keamanan, Sie. Akomodasi

  Majlis Ta'lim dan Sholat Dzuhur bersama ( Putri ) Sie. Keamanan, Sie. Acara

13.00 - 13.30 Makan Siang bersama Sie. Konsumsi, Sie. Keamanan

13.30 - 15.00 KEORGANISASIAN Nusa Eka + Zul Fahmi

15.00 - 15.20 Ice Breaking Sie. Acara

15.20 - 17.30 KEPEMIMPINAN Andi Alfian, S.P

17.30 - 17.55 MCK ( Persiapan Sholat Magrib ) Sie. Keamanan, Sie. Acara

17.55 - 19.20 Sholat Magrib, Diskusi, dan Sholat Isya Berjama'ah Sie. Keamanan, Sie Akomodasi

19.20 - 19.30 Persiapan Materi Sie. Acara

19.30 - 20.30 SIDANG PARIPURNA Pembina OSIS

20.30 - 21.00 Makan Malam Sie. Konsumsi, Sie. Keamanan

Sabtu, 14 November 2009

21.30 - 01.00 TIDUR Sie. Keamanan

01.00 - 04.30 Renungan Malam Sie. Acara, Sie. Keamanan

04.30 - 05.00 Sholat Shubuh Sie. Acara, Sie. Keamanan

05.00 - 06.00 Olahraga Pagi ( Senam ) Sie. Acara, Sie. Keamanan

06.00 - 07.00 MCK dan Makan Pagi Sie. Keamanan, Sie. Konsumsi

07.00 - 09.00 OUTBOUND Sie. Acara, Sie Perlengkapan

09.00 - 10.00 Ramah – Tamah Seluruh Panitia LDKS

10.00 - 11.00 PENUTUPAN ( Sayonara ) Seluruh Peserta dan Panitia

Page 10: buku saku

MATERI KEORGANISASIANOleh : Nusa Eka Putra & Zulfahmi

A. Definisi Organisasi

Suatu organisasi di bentuk karena mempunyai dasar dan tujuan yang ingin dicapai .pencapaian tujuan bukan hanya kepuasan individual,tetapi kepuasan dan manfaat bersama.

Untuk itu jika kita berbicara tentang organisasi maka sebagian dari para ahli berpendapat ,bahwa organisasi ditinjau dari segi etimologis (Bhs) adalah berasal dari kata “organ”yang berarti susunan badan manusia yang terdiri dari berbagai bagian menuju satu tujuan .jika ditinjau dari terminology {istilah} sebagaimana yang dikemukakan oleh James D Mooney ,organisasi adalah bentuk perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama.akan tetapi perlu kita fahami bahwa yang menjadi dasar organisasi,bukan “SIAPANYA”akan tetapi “APANYA”yang berarti bahwa yang dipentingkan bukan siapa orang yang akan memegang organisasi ,tetapi “APAKAH”tugas dari dari organisasi?. Masih banyak rumusan-rumusan pendapat tentang organisasi, akan tetapi dapat kita ambil kesimpulan ada kesamaan dasar tentang organisasi .

a. Adanya sekelompok orang yang saling bekerjasama.b. Adanya tujuan yang sama .c. Adanya bentuk /struktur.d. Adanya aktivitas.

Page 11: buku saku

B . Prinsip Organisasi

Suatu organisasi bisa dikatakan solid jika memiliki sifat sbb.

1. Mempunyai tujuan yang jelas .2. Tujuan organisasi harus di terima dan di fahami oelh setiap orang di

dalam organisasi.3. Memiliki kesatuan arah.4. Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggungjawab.5. Berkesinambungan .6. Penempatan orang harus sesuai ahlinya.7. Adanya pembagian tugas.

C. Manfaat Organisasi

a. Menumbuhkan rasa kebersamaan.b. Memperkuat tali persaudaraan.c. Menyebarkan rasa tolong menolong.d. Memperkaya informasi.e. Meningkatkan kualitas pribadi.f. Membangkitkan semangat juang..g. Meningkatkan kualitas fakir.h. Mengurangi sifat egoisme.i. Membina kesatuan berfikir untuk menyamakanpemahaman mencapai tujuan.j. Melatih toleransi.

D. Hubungan Administrasi dan Managemen

Sebagaimana yang telah kita ketahui ,administrasi adalah proses penyelenggara kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan, sehingga tercapai bila ada orang yang menyelenggarakannya.Adapun managemen ada yang berpendapat yaitu usaha dari orang-orang secara bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan .Jadi administrasi adalah sebagai penyelenggaranya dan managemen adalah orang

Page 12: buku saku

yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggara kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan.

E. Fungsi Administrasi dan Managemen

Sebagaimana yang telah diuraikan di ataas bahwa pada dasarnya administrasi berfungsi untuk menentukan tujuan organisasi dan merumuskan kebijaksanaan umum,sedangakan manageman berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan umum yang telah dirumuskan. Menurut Prof,Dr Sondang P Siagian M.A.dalam bukunya fungsi administrasi dan manageman.

1. Perencanaan (Planning)

Planing dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan dating di dalam pencapaian tujuan,alasannya adalah tanpa adanya perencanaan ,maka tidak ada dasar untuk melaksanakan kegiatab-kegiatan.salahsatu cara membuat perencanaan di antaranyaa. What (apa)b. Where (dimana)c. When (kapan)d. How (bagaimana)e. Who (siapa)f. Why (mengapa)

2. Pengorganisasian (organising)

Pengorganisasian ialah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang ,alat-alat tugas dll.sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat di gerakkan.

Page 13: buku saku

3. Pergerakan (otivating)

Pergerakan ialah keseluruhan proses pemberian motifasi bekerja kepada para bawahan sehingga mereka mau bekerja dengan ihlas.

4. Pengawasan (controlling)

Pengawasan ialah proses pengantar dari pada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana .Proses pengawasan pada dasarnya dilaksanakan oleh administrasi dan managemen dengan mempergunakan dua macam tehnik.

a. Pengawasan langsung (direct control)b. Pengawasan tidak langsung (indirect control)

5. Penilaian (Evaluating)

penilaian adalah proses pengukuran dan pembagian hasil-hasil pekerjaan yang telah dicapai dengan hasil yang seharusnya dicapai,artinya melalui penilaian harus dikemukakan kelemahan-kelemahan system yang dipergunakan atau penyelewengan yang terjadi ,tetapi lebih penting lagi harus dikemukakan sebab-sebab “mengapa”kelemahan itu imbul dan mengapa penyimpangan itu terjadi.

Dalam sebuah organisasi diperlukan undang-undang yang bersifat mengikat dan memkasa tiap-tiap unsur dalam organisasi tersebut, juga diperlukan pengaturan proses pembentukan struktur juga hal-hal lain yang menjadi dasar dari sebuah organisasi yang sah dimata hukum, oleh karena itu AD dan ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) sangat diperlukan.

Demikianlah uraian sederhana yang dapat kami paparkan ,semoga paling tidak memberikan wawasan serta nilai tambah kepada para peserta .Berusahalah dengan usaha yang giat penuh semangat mungkin suatu saat anda akan mendapat manfaatnya.

Page 14: buku saku

MATERI KEPEMIMPINANOleh: Andi Alfian, SP.

Definisi Pemimpin

Pemimpin adalah inti dari manajemen. Ini berarti bahwa manajemen

akan tercapai tujuannya jika ada pemimpin. Kepemimpinan hanya dapat

dilaksanakan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang

yang mempunyai keahlian memimpin, mempunyai kemampuan

mempengaruhi pendirian/pendapat orang atau sekelompok orang tanpa

menanyakan alasan-alasannya. Seorang pemimpin adalah seseorang yang

aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan percobaan dan

memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama-sama.

Ada beberapa tugas seorang pemimpin, diantaranya adalah.

1. Pemimpin bekerja dengan orang lain

Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain,

salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam

organisasi sebaik orang diluar organisasi.

2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggung-jawabkan

(akontabilitas).

Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan

tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik.

Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya tanpa kegagalan.

Page 15: buku saku

3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas

Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin harus dapat menyusun

tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan

pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf.

Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan

menyelesaikan masalah secara efektif.

4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual

Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan

konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat.

Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas

dan kaitannya dengan pekerjaan lain.

5. Manajer adalah seorang mediator

Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu,

pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah).

6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat

Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi.

Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau

organisasinya.

7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit

Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.

Prinsip, sebagai paradigma terdiri dari beberapa ide utama

berdasarkan motivasi pribadi dan sikap serta mempunyai pengaruh yang

kuat untuk membangun dirinya atau organisasi.

Page 16: buku saku

MATERI KEPERSIDANGANOleh: Mufattihul K. Rangga Ali S. & Yogo B. Prabowo

1. DASAR PEMIKIRAN

Permusyawaratan dalam MUBES/KONGRES/RAKER membutuhkan persidangan-persidangan. Hal ini dilakukan secara fokus dan berimbang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Keputusan terbaik pada akhirnya akan lahir dari pemahaman dan ketaatan terhadap aturan didalam sebuah persidangan. Persidangan didefinisikan sebagai pertemuan formal organisasi guna membahas masalah tertentu dalam upaya untuk menghasilkan keputusan yang dijadikan sebagai sebuah Ketetapan. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat kepada seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan atas ketetapan tersebut. Ketetapan ini sifatnya final sehingga berlaku bagi yang setuju ataupun yang tidak, hadir ataupun tidak hadir ketika persidangan berlangsung

2.JENIS PERSIDANGAN

1)Sidang Plenoa. Sidang Pleno diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau

Permusyawaratanb. Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidangc. Sidang Pleno dipandu oleh Steering Committeed. Sidang Pleno membahas dan memutuskan segala sesuatu yang

berhubungan dengan Permusyawaratan

2).Sidang Paripurnaa. Sidang Paripurna diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau

Permusyawaratanb. Sidang Paripurna dipimpin oleh Presidium Sidangc. Sidang Paripurna mengesahkan segala ketetapan dan keputusan yang

berhubungan dengan Permusyawaratan

3).Sidang Komisia. Sidang Komisi diikuti oleh anggota masing-masing Komisi

Page 17: buku saku

b. Anggota masing-masing Komisi adalah peserta dan peninjau yang ditentukan oleh Sidang Pleno

c. Sidang Komisi dipimpin oleh seorang pimpinan dibantu seorang Sekretaris Sidang Komisi

d. Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota Komisi dalam Komisi tersebut

e. Sidang Komisi membahas materi-materi yang menjadi tugas dari Komisi yang bersangkutan

3. ATURAN PERSONALIA SIDANG

1.PesertaHak peserta:

a. Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis

b. Hak Suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan

c. Hak Memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan

d. Hak Dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan

Kewajiban peserta:a. Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratanb. Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan

2.PeninjauHak Peninjau:“Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secaralisan maupun tertulis”Kewajiban Peninjau:

a. Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratanb. Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan

3.Presidium Sidanga. Presidium Sidang dipilih dari dan oleh peserta Permusyawaratan

melalui Sidang Pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah

Page 18: buku saku

b. Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya persidangan seperti aturan yang disepakati

c. pesertad. Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata

tertib persidangan

4. ATURAN KETUKAN PALU DAN KONDISI-KONDISI LAIN

1 Kali Ketukan a. Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang.b. Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin perpoin

(keputusan sementara).c. Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh.d. Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya

tidak terlalu lama sehingga peserta sidang tidak perlu meninggalkan tempat sidang.

e. Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.

2 Kali Ketukan : Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama, misalnya istirahat, lobying, sembahyang,makan. Skorsing ialah penundaan persidangan untuk sementara waktu.Lobying ialah suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan

perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan

3 Kali Ketukan : a. Membuka/menutup sidang atau acara resmi.b. Mengesahkan keputusan final /akhir hasil sidang.

5. QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Persidangan dinyatakan syah/quorum apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ n + 1 dari peserta yang terdaftar pada Panitia (OC)

2. Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk mufakat, dan jika tidak berhasil diambil melalui suara terbanyak (½ + 1) dari peserta yang hadir di persidangan

Page 19: buku saku

3. Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak terjadi suara seimbang, maka dilakukan lobbying sebelum dilakukan pemungutan suara ulang

6. INTERUPSI

Ialah suatu bentuk selaan atau memotong pembicaraan dalam sidang karena adanya masukan yang perlu diperhatikanuntuk pelaksanaan sidang tersebut.Macam macam interupsi antara lain.

a. Interuption of order, Bentuk interupsi yang dilakukan untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan dengan jalannya persidangan. Mis. saat pembicaraan sudah melebar dari pokok masalah maka seseorang berhak mengajukan interuption of order agar persidangan dikembalikan lagi pada pokok masalahnya sehingga tidak melebar dan semakin bias.

b. Interruption of information, Bentuk interupsi berupa informasi yang perlu diperhatikan oleh seluruh peserta sidang termasuk pimpinan sidang. Informasi bisa internal (mis. informasi atau data tentang topik yang dibahas) ataupun eksternal (mis. situasi kondisi di luar ruang sidang yang mungkin dapat berpengaruh terhadap jalannya persidangan).

c. Interruption of clarification, Bentuk interupsi dalam rangka meminta klarifikasi tentang pernyataan peserta sidang lainnya agar tidak terjadi penangkapan bias ketika seseorang memberikan tanggapan atau sebuah penegasan terhadap suatu pernyataan.

d. Interruption of explanation, Bentuk interupsi untuk menjelaskan suatu pernyataan yang kita sampaikan agar tidak ditangkap keliru oleh peserta lain atau suatu pelurusan terhadap pernyataan kita.

e. Interruption of personal, Bentuk interupsi yang disampaikan bila pernyataan yang disampaikan oleh peserta lain sudah diluar pokok masalah dan cenderung menyerang secara pribadi.

Pelaksanaan Interupsi :a. Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, dan

berbicara setelah mendapat ijin dari Presidium Sidangb. Interupsi diatas interupsi hanya berlaku selama tidak menggangu

persidangan

Page 20: buku saku

c. Apabila dalam persidangan, Presidium Sidang tidak mampu menguasai dan mengendalikan jalannya persidangan, maka Panitia Pengarah (SC) diberikan wewenang untuk mengambil alih jalannya persidangan, atas permintaan Presidium Sidang dan atau Peserta Sidang

Page 21: buku saku

PENUTUP

Demikian buku saku ini kami buat untuk mendukung jalannya Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa OSIS SMP-SMA-SMK Al Kautsar. Semoga dapat berguna dalam pelaksanaannya.

Jakarta, November 2009

Panitia

Page 22: buku saku

Note :____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 23: buku saku

__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________