Buku Linda Dokumen Non 2007
-
Upload
iin-armadasidas-klein-fraulent -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of Buku Linda Dokumen Non 2007
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
1/110
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayah Nya sehingga buku dengan judul “KONSEP
EKONOM PO!TK" ini dapat disusun hingga selesai dengan baik dan tepat
pada #aktunya$
Adapun dengan disusunnya buku ini diharapkan dapat berman%aat bagi
pemba&a dan tujuannya dapat ter&apai yakni untuk mengetahui k'nsep ek'n'mi
p'litik baik itu dalam lingkup negara maupun l'kal$
Penulis menyadari bah#a makalah ini masih banyak kesalahan atau
kekurangan$ Maka dari itu( saran dan kritik yang membangun dari pemba&a sangat
penulis harapkan demi perbaikan ke depan agar lebih baik dan berman%aat bagi
kita semua$ Amin……
Kendari( )esember *+,-
Penulis
ii
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
2/110
DAFTAR ISI
KATA PEN.ANTA/$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ii
)A0TA/ S$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$iii
1A1 EKONOM PO!TK SOSA!SME$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$,
A$ )e%inisi Ek'n'mi P'litik$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$,
1$ Te'ri Ek'n'mi P'litik S'sialisme$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$-
2$ Ek'n'mi P'litik Se&ara 3mum$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$-
)$ Tujuan dan Alat4alat P'litik Ek'n'mi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$5
E$ Keterkaitan 1eberapa 1idang )engan Ek'n'mi P'litik$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$6
0$ Prinsip Ek'n'mi( P'litik Ek'n'mi )an Ma&am4Ma&am M'ti% Ek'n'mi$$,,
.$ Akibat Ek'n'mi P'litik$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$,7
1A1 KEK3ASAAN NE.A/A )AN ST/3KT3/ EKONOM PO!TK$$$$,5
A$ Pelembagaan Kekuasaan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$,5
1$ 8alan Strukturalis$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$*9
1A1 EKONOM PO!TK PEM1A:A/3AN )ESA$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$9+
A$ Ketimpangan Ek'n'mi P'litik$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$9+
1$ Perubahan )an Tantangan 1aru$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$;;,$ )esentralisasi )esa$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$;;
*$ )em'kratisasi )esa$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$;5
2$ .agasan Pembaharuan )esa$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$-*
,$ )esentralisasi P'litik Pemerintahan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$-*
*$ )esentralisasi Ek'n'mi dan Pembangunan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$-5
9$ )em'kratisasi Pemerintahan )esa$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$7+
;$ )em'kratisasi Ek'n'mi dan Pembangunan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
3/110
5$ Paham !iberal Klasik$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$66
6$ Ek'n'mi P'litik !iberal Klasik$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$,+*
1A1 = EKONOM PO!TK /A)KA! ST/3KT3/A!SME )EPE)ENSA$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$,,+
A$ Mun&ulnya Aliran Ek'n'mi P'litik /adikal$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$,,+
1$ Ek'n'mi P'litik Pendekatan Sstrukturalisme$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$,,+2$ Ek'n'mi P'litik Pendekatan )epedensia$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$,,,
iB
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
4/110
BAB I
EKONOMI POLITIK SOSIALISME
A. Definisi Ekonomi Politik
stilah ek'n'mi p'litik diambil dari khaCanah bahasa yunani( polis yang
berarti sebuah k'ta atau sebuah unit p'litik( dan oikonomike yang bermakna
menga&u pada manajemen suatu rumah tangga$ K'mbinasi kedua kata itu
menunjukkan betapa erat keterkaitan antara %akta+%akta pr'duksi( keuangan( dan
perdagangan dengan kebijakkan pemerintah dibidang m'neter( %isikal( dan
k'mersial$lmu Ek'n'mi P'litik adalah bagian dari ilmu s'sial yang berbasis pada dua
subdisiplin ilmu( yakni p'litik dan ek'n'mi$ 0'kus dari studi ek'n'mi p'litik
adalah %en'mena4%en'mena ek'n'mi se&ara umum( yang bergulir serta dikaji
menjadi lebih spesi%ik D yakni meny'r'ti interaksi antara %akt'r4%akt'r ek'n'mi
dan %akt'r4%akt'r p'litik$ Namun( dalam perkembangan yang berikutnya( istilah
ek'n'mi p'litik selalu menga&u pada adanya interaksi antara aspek ek'n'mi dan
aspek p'litik$Ek'n'mi p'litik( &abang dari ilmu s'sial yang kemudian berkembang menjadi
ek'n'mi( menitikberatkan pada peningkatan pendapatan negara dan peningkatan
sumber daya negara$ stilah ek'n'mi p'litik mulai digunakan se&ara umum pada
abad ke delapan belas dan bermakna &ara4&ara yang digunakan pemerintah untuk
mengatur perdagangan( pertukaran( uang( dan pajak ?se&ara umum apa yang
sekarang disebut kebijakan ek'n'mi@$ )alam perkembangannya istilah ini mulai
diterapkan pada kajian masalah dan pers'alan ek'n'mi lainnya$ Ek'n'mi p'litik
,
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
5/110
menjadi suatu pr'%esi akademik yang diakui dan semakin dipandang sebagai
sains$ )i beberapa tempat ?&'nt'hnya( uniBersitas4uniBersitas sk'tlandia@ ek'n'mi
p'litik masih merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menga&u kepada apa
yang ditempat lain lebih sering disebut dengan ilmu ek'n'mi$ Namun( di ba#ah
pengaruh W$S 8eB'ns dan Al%red Marshall( “ilmu ek'n'mi" sebagian besar telah
menggantikan “ek'n'mi p'litik" pada akhir abad ke sembilan belas$( kendati
sebagian besar ahli ek'n'mi tetap membedakan antara keduanya dan melestarikan
istilah ek'n'mi p'litik untuk masalah4masalah kebijakkan$Perbedaan yang paling signi%ikan diantara keduanya telah dikaitkan dengan
sejarah Mar>isme$ Pada tahun ,5;9 Engels menerbitkan artikel dengan judul “The
Outline '% 2ritiue '% P'liti&al E&'n'my"$ )ia berpendapat bah#a pemikiran4
pemikiran ek'n'mi baru( yang mendukung k'mpetisi dan perdagangan bebas(
yang dimulai 'leh Adam Smith( adalah separuh kemajuan pada hal yang telah
berlalu sebelumnya namun dengan tidak mempertanyakan kekayaan pribadi(
merupakan hal yang salah karena telah menutupi kenyataan bah#a kapitalisme
bisa mengarah kepada kejahatan4kejahatan s'sial dan ek'n'mi$!ebih dari tiga puluh lima tahun kemudian( Mar> dan tulisan4tulisannya
tentang ek'n'mi( lebih jauh dan lebih mendalam kritik tersebut dalam karyanya
seperti Contributionto a Political Economy$ Ek'n'mi p'litik yang dimaksud Mar>
menunjuk pada pemikiran ek'n'mi yang dimulai Adam Smith termasuk /i&ard'(
Malthus( dan t'k'h ek'n'mi klasik lainnya$ )alam menggunakan istilah tersebut(
Mar> tidak keluar dari penggunaan umum pada massanya namun kritiknya
merintis jalan bagi perubahan arti$Mar> dan Engels per&aya bah#a ek'n'mi p'litik sebagai sains mun&ul
seiring dengan kapitalisme sebab si%at eksp'litati% dari sistem4sistem ek'n'mi
*
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
6/110
prakapitalis adalah transparan( mereka tidak memerlukan suatu sains tersendiri
untuk menjelaskan mereka( hanya ide'l'gi ?umumnya agama@ untuk melegitimasi
mereka tetapi #atak ekspl'itasi kapitalis tidak transparan ?tersembunyi dibalik
ked'k uang dan hubungan pasar@( ia memerlukan sains ek'n'mi ?ek'n'mi p'litik@
tersendiri untuk mengungkapkannya$1agi Mar>( ek'n'mi p'litik ilmiah yang sesungguhnya( untuk membuka
ekspl'itasi yang tersembunyi ini( harus mempelajari tidak hanya pertukaran tapi
juga #atak pr'duksi dan buruh$ lmu ek'n'mi Bulgar menyembunyikan
ekspl'itasi kapitalis dengan memperlakukan semua hubungan sebagai pertukaran$
Oleh karena itu hal tersebut lebih merupakan ide'l'gi ketimbang sebagai sains$Perbedaan ek'n'mi p'litik ?ilmiah@ dan ilmu ek'n'mi Bulgar ini telah
menjadi k'nstanta dalam pemikiran ek'n'mi yang kritis khususnya Mar>is$
Kebangkitan analisis ek'n'mi Mar>is di Er'pa 1arat dan Amerika Serikat dari
akhir tahun ,6-+an dan setelahnya mengambil istilah ek'n'mi p'litik sebagai
sema&am s'mb'l$ :al ini mere%leksikan keinginan untuk menekankan kembali
perbedaan4perbedaan meted'l'gis dengan ilmu ek'n'mi ?Bulgar@ yang semakin
merajalela dan juga kebutuhan akan nama sandi di berbagai tempat( seperti
Amerika Serikat$ Kendati ek'n'mi p'litik ini mengungkapkan kepentingan4
kepentingan yang diperbaharui dalam pers'alan4pers'alan dan met'de4met'de
Mar>( penggunaan istilah itu menjadi semakin l'nggar( seringkali sekedar
menunjukkan analisis ek'n'mi yang memperkenalkan %akt'r4%akt'r n'n ek'n'mi
?khususnya p'litik@$)alam pengertian yang lebih l'nggar ini( istilah tersebut telah menimbulkan
daya tarik bagi siapa saja yang dipandang kehidupan ek'n'minya melampaui
batasan4batasan yang dipaksakan 'leh banyak ilmu ek'n'mi 'rt'd'ks$ Sejak
9
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
7/110
sekitar tahun ,65+ istilah ek'n'mi p'litik telah menyebar pada skala yang belum
pernah terjadi( sebagian kehilangan hubungannya dengan Mar>isme$)alam perkembangannya( istilah “ek'n'mi p'litik" berguna untuk
mendampingi istilah baku “ilmu ek'n'mi" %'kusnya tidak lagi pada %en'mena4
%en'mena ek'n'mi se&ara umum( melainkan se&ara lebih spesi%ik yaitu dengan
mey'r'ti interaksi antara ?%akt'r4%akt'r@ ek'n'mi dan ?%akt'r4%akt'r@ p'litik$
stilah ek'n'mi p'litik selalu menga&u pada adanya interaksi antara aspek
ek'n'mi dan aspek p'litik$
B. Teori Ekonomi Politik Sosialisme
lmu ek'n'mi p'litik se&ara k'nBensi'nal mempelajari anat'mi sistem p'litik
dan ek'n'mi yang diterapkan 'leh negara dan pemerintah$ Fang dipelajari adalah
bagaimana sistem keuangan dan sistem pemerintahan dipakai sebagai instrumen
atau alat untuk mengatur kehidupan s'sial atau sistem ek'n'mi$ Sistem keuangan
menjadi %'kus paling utama dalam ek'n'mi p'litik yang k'nBensi'nal tersebut$
8ika peran negara atau pemerintah dalam bidang ek'n'mi( maka sistem ek'n'mi
dalam suatu negara tersebut dig'l'ngkan kedalam anat'mi negara s'sialis atau
k'munis$ 8ika peran negara ke&il atau tidak d'minan( maka sistem ek'n'mi
p'litik pada negara bersangkutan dig'l'ngkan pada kel'mp'k negara kapitalis4
liberal$ )engan analisis se&ara anat'mi tersebut( maka sistem ek'n'mi p'litik
se&ara %aktual dibagi dalam kedua kel'mp'k besar yaitu sistem s'sialis dan
kapitalis liberal$
C. Ekonomi Politik Secara Umum
;
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
8/110
1iasanya ketika berbi&ara atau membahas ek'n'mi maka ingatan akan
langsung tertuju pada kata yang tidak lepas dari unsur pr'duksi( k'msumsi(
distribusi( inBestasi( eksp'r dan imp'r dan sebagainya yang tentu berbeda ketika
membahas p'litik( istilah kata yang akan ditemukan seperti negara( ide'l'gi(
kel'mp'k( pemerintah dan sebagainya$ Kemudian seiring dengan perkembangan
dunia( kajian mengenai ek'n'mi p'litik pun semakin luas$ )engan sengaja atau
tidak kedua kata yang se&ara empiris maupun istilah berbeda tersebut( dipadu4
padankan menjadi satu kalimat Gek'n'mi p'litikG$Sehingga dari kata tersebut
mun&ul kajian baru yang berkaitan dengan kegiatan maupun keputusan yang
dilakukan pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepentingan
masayarakat atau rakyannya sesuai dengan tujuan dan ide'l'gi negara yang
bersangkutan$
3ngkapan E&'n'mie P'litiue yang diterjemahkan dalam bahasa nggris
sebagai ek'n'mi p'litik( pertama kali mun&ul di Peran&is pada tahun ,7,- dengan
buku terkenal 'leh Ant'ine M'nt&hrHtien de TraitH de lIE&'n'mie P'litiue$
Physi'&rats Pran&is( Adam Smith( )aBid /i&ard' dan %ilsu% 8erman( dan s'sial
te'ri Karl Mar> beberapa eksp'nen ek'n'mi p'litik$ Pada ,5+-( Th'mas Malthus
menjadi pr'%es'r pertama nggris ek'n'mi p'litik( di East ndia 2'mpany
2'llege( :aileybury( :ert%'rdshire$ .uru pertama di dunia dalam ek'n'mi p'litik
didirikan pada tahun ,
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
9/110
Ek'n'mi dan p'litik yang berk'lab'rasi kemudian kedua istilah ini
menunjukkan betapa eratnya keterkaitan %akt'r4%akt'r pr'duksi( keuangan dan
perdagangan dengan kebijakan pemerintah seperti dalam dibidang m'neter( %iskal
dan k'mersial$ Seperti yang telah dibahas pada sebelumnya( sebenarnya terdapat
m'ti% dari ek'n'mi p'litik( yaitu bah#a di dalam kegiatan ek'n'mi selalu ada
yang namannya m'ti% p'litik yang tidak bisa di pungkiri$ 1egitupun dalam
kegiatan p'litik tak jarang terselip se&ara jelas m'ti% ek'n'mi$ 2'nt'h Eksp'r
2ina ke Amerika dikaitkan dengan kepentingan p'litik( seperti bila terjadi
pelanggaran hak asasi manusia maka serta merta AS mengan&am akan meninjau
kembali kebijakan perdagangannya dengan 2ina( nd'nesia ketika dianggap tidak
mengendalikan keamanan di Tim'r Timur pas&a jajak pendapat( M0 langsung
menghentikan perundingan pemberian bantuan$ )ilihat dari pendekatannya(
ek'n'mi memiiliki si%at yang sangat amat kental untuk memberikan pandangan
bah#a p'litik dan ek'n'mi adalah satu hal yang berbeda$ ni berangkat dari
pemikiran bah#a pasar dapat memperbaiki sendiri bila ada kegagalan atau
kesalahan4kesalahan yang dibuat 'leh pasar itu sendiri$ Pandangan ini
menekankan bah#a ek'n'mi harus berdiri diluar #ilayah4#illayah p'litik karena
e%ekti% atau tidaknya sebuah pasar itu diluar &ur tangan pemerintah$ :al ini
merupakan khas pemikiran kaum klasik$ Namun bila dari sudut pandang bah#a
ek'n'mi adalah perek'n'mian maka ek'n'mi membutuhkan kerangka p'litik
dan instrument hukum di dalamnya$ )engan demikian akan terlihat adanya
keterkaitan se&ara langsung maupun tidak langsung bah#a sebuah perilaku para
pelaku pasar dalam ek'n'mi dan ek'n'mi itu sendiri memiliki hal4hal yang erat
7
http://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-ekonomi-politik8_8.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-ekonomi-politik8_8.html
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
10/110
kaitannya dengan p'litik$ :al tersebut tampak baik dalam bentuk sistemnya(
budaya( kerangka te'ri( intrumen( lembaga4lembaga kepentingan dan lain4lain$
Keterkaitan antara ek'n'mi dan p'litik telah jelas dan gamblang karena
ek'n'mi dan p'litik terutama di dunia kem'dernan dan serba &anggih saat ini(
kedepannya hampir tidak akan ada batasan4batasan yang kuat untuk menyekat
satu dengan yang lain$ Seperti sistem p'litik saat ini yang sangat berpengaruh
dalam menentukan p'la k'nsep ek'n'mi yang haru dilaksanakan seperti ambil
kasus //2 atau /epublik /akyat 2hina yang se&ara p'litik jauh dari kata
dem'kratis se&ara ek'n'mi berkebalikan dengan sistem p'litiknya( teramat
kapitalis dan sangat mendukung pasar bebas( atau Singapura yang menganut
!iberalisme dalam perek'n'mian namun se&arra p'litik justru jauh berbeda dari
sistem perek'n'miannya$ )isini penekanan se&ara te'ritis juga lahir ketika
ek'n'mi memberikan k'ntribusi besar bagi adanya sistem pasar pada p'litik dan
menggunakan p'litiklah sebuah sumber daya bisa didistribusikan dan
dial'kasikan dalam sebuah instrument4instrumen pemerintahan guna me#ujudkan
&ita4&ita tertinggi negara yang bersangkutan$
D. Tuuan !an Alat"alat Politik Ekonomi
#. Tuuan Politik Ekonomi
Pada garis besarnya dapat dikatakan bah#a pemerintah berusaha untuk
men&egah berbagai perkembangan4perkembangan yang tidak seimbang dan
diusahakan untuk men&egah atau memperbaiki gangguan4gangguan
keseimbangan yang terpenting$ 1eberapa tujuannya yaitu mengatasi
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
11/110
pengangguran( menyetarakan pendapatan se&ara adil( meningkatkan pr'duktiBitas
dan hal lainnya$$. Alat"alat Politik Ekonomi
Tujuan yang ingin dilaksanakan pemerintah mengharuskan tindakan4tindakan
tertentu$ Tindakan tersebut dapat kita namakan “alat4alat “ daripada p'litik
ek'n'mi$ 2'nt'h alat4alat tersebut misalnya peraturan4peraturan dan larangan4
larangan dan subsidi4subsidi pajak$ )isamping itu pemerintah dalm keadaan
tertentu( dapat juga mempengaruhi pr'ses ek'n'mi( disebabkan 'leh karena
sebagian pr'duksi dipegang 'leh pemerintah sendiri$
E. Keterkaitan Be%era&a Bi!an' Den'an Ekonomi Politik
#. Ekonomi Politik Per%uruan (ente
Ek'n'mi p'litik perburuan rente yang sedang berkembang yang pr'ses
ek'n'minya relati% dipengaruhi 'leh pr'ses Perburuan rente merupakan %en'mena
yang sering dijumpai di Negara4negara p'litik$ Ek'n'mi dan bisnis dalam
masyarakat rente sema&am itu di#arnai upaya mendapatkan legitimasi
n'nek'n'mi ?iCin lisensi tunggal@$ /ente dalam perek'n'mian dapat mun&ul
terutama ketika pemerintah ?atas nama publik@ memberikan hak4hak tertentu
kepada satu atau sekel'mp'k 'rang dalam berbisnis$ Karena berbagai
pertimbangan yang diperdebatan sebagai publik dan melibatkan tarik4menarik
kepentingan dalam masyarakat( pemerintah memberikan hak tertentu pada suatu
pihak untuk menjalanan usahanya$ )ari lisensi yang diberikan itulah( pemegang
lisensi akan mendapatkan berbagai keistime#aan dan kemudahan dalam berbisnis$$. Ekonomi Politik Pemerataan Pen!a&atan
)alam k'nsep ini tujuan pembangunan men&akup peningkatan pertumbuhan
ek'n'mi dan pemerataan pendapatan$ Oleh karena itu( pembangunan di%'kuskan
5
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
12/110
pada aspek4aspek kualitati% dari pembangunan( yaitu men&akup masalah
kemiskinan( kesenjangan( dan human resource development.). Ekonomi Politik Keter'antun'an
Te'ri ketergantungan yaitu yaitu te'ri yang dalam menjelaskan perilaku
manusia dan gejala atau pr'ses s'sial yang terjadi terutama lebih menekankan
pada %akt'r4%akt'r lingkungan sebagai penyebabnya$ Pengaruh aspek p'litik yang
menyebabkan ketergantungan dikemukakan 'leh Andree .under 0rank yaitu
Ketergantungan Negara4negara satelit ?Negara peri%eral@ terhadap Negara
metr'p'litan ?Negara pusat@ diyakini terjadi sebagai akibat gl'balisasi sistem
kapitalisme$*. Ekonomi Politik Ke%utu+an
P'k'k Salah satu hal penting kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan
p'k'k ?basic needs@ penduduk$ Al'kasi bagi kebutuhan p'k'k tentu saja tidak
hanya mempertimbangkan aspek ek'n'mi$ Kebutuhan p'k'k yang paling
dianggap inti adalah pangan$ )i nd'nesia( kebutuhan akan pangan terutama
berpusat pada kebutuhan akan beras sehingga kebijakan pangan di nd'nesia
sering identik dengan kebijakan perberasan$ )engan demikian( kebijakan beras
menjadikan beras sebagai k'm'ditas p'litik$,. Ekonomi Politik Otonomi Daera+
Tahun ,666 bisa di&atat sebagai terjadinya perubahan besar dalam
memandang daerah$ Terjadi beberapa perubahan dari sistem sentralisasi ke
desentralisasi dalam meren&anakan dan mengel'la dana pembangunan bagi
daerah masing4masing dengan diundangkannya 3ndang4undang N'$ ** Tahun
,666 tentang Ot'n'mi )aerah dan 3ndang4undang N'$ *- Tahun ,666 tentang
Perimbangan Keuangan Pusat dan )aerah$
-. Prinsi& Ekonomi Politik Ekonomi Dan Macam"Macam Motif Ekonomi
6
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
13/110
#. Prinsi& Ekonomi
Pengertian Prinsip Ek'n'mi Prinsip ek'n'mi adalah tindakan untuk
mendapatkan hasil yang maksimum dengan peman%aatan biaya tertentu$ Atau
dengan %akt'r pr'duksi tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil pr'duksi yang
maksimal$ Prinsip ek'n'mi harus diberlakukan sesuai dengan %akt'r kelangkaan$
Maka %akt'r4%akt'r pr'duksi yang ada harus digunakan semaksimal mungkin
dalam rangka menghasilkan barang dan jasa$
Prinsip ek'n'mi dapat diartikan dengan tindakan untuk mendapatkan hasil
yang maksimum dengan peman%aatan biaya tertentu$ Atau dengan %akt'r pr'duksi
tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil pr'duksi yang maksimal$ Prinsip
ek'n'mi harus diberlakukan sesuai denan %akt'r kelangkaan yang telah kita
bi&arakan sebelumnya$ )id'r'ng engan %akt'r kelangkaan( maka %akt'r %akt'r
pr'duksi yang ada harus digunakan semaksimal mungkin dalam rangka
menghasilkan barang dan jasa$
2iri4 &iri prinsip ek'n'mi
,$ Selalu bersikap hemat$*$ Selalau menentukan skala pri'ritas ?kebutuhan yang mendesak atau penting
didahulukan dan diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak
mendesak@$9$ Selalu bertindak dengan rasi'nal dan ek'n'mis ?melalui peren&anaan yang
matang@$;$ Selalu bertindak dengan prinsip &'st and bene%it ?pengeluaran biaya diikuti
dengan hasil yang ingin diper'leh@$ Penerapan prinsip ek'n'mi dalam
kegiatan ek'n'mi
,+
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
14/110
a@ Prinsip ek'n'mi pr'duksi adalah menghasilkan barang yang
mendatangkan keuntungan besar( melalui4 Mempr'duksi barang yang dibutuhkan masyarakat$4 Mempr'duksi barang dengan biaya semaksimal mungkin$4 Mempr'duksi barang yang berkualitas
b@ Prinsip ek'n'mi penjual Adalah berusaha memper'leh keuntungan
maksimal( melalui4 Menjual barang yang dibutuhkan dan sesuai selera masyarakat4 Memberi pelayangan yang baik4 Menjual barang yang terjangkau k'nsumen4 Membeli barang semurah mungkin
&@ Prinsip ek'n'mi k'nsumen Adalah berusaha memenuhi kebutuhannya
dengan tingkat kemampuan yang maksimal( melalui
4 Memilih barang yang benar4benar diperlukan
4 )apat memilih barang dan jasa yang baik dan terjamin
4 Membeli barng sesuai dengan kemampuan
Meskipun para pelaku ek'n'mi telah menjalankan kegiatannya
berdasarkan prinsip4prinsip ek'n'mi yang dilakukan se&ara hati4hati bukan berarti
semua itu akan berjalan tanpa kendala$ Oleh sebab itu( diperlukan sebuah
peren&anaan dan strategi yang disebut sebagai kebijakan ek'n'mi$ Starategi atau
kebijakan ini biasa dikenal sebagai p'litik ek'n'mi$
$. Politik Ekonomi
P'litik Ek'n'mi Meskipun para pelaku ek'n'mi sudah menjalankan
kegiatannya berdasarkan prinsip4prinsip ek'n'mi yang dilakukan se&ara hati4hati(
bukan berarti akan berjalan tanpa kendala$ Oleh karena itu( perlu adanya sebuah
peren&anaan dan strategi yang disebut sebagai kebijakan ek'n'mi$
P'litik adalah upaya ingin memperbaiki kehidupan masyarakat$ 8adi
sebenarnya se&ara murni 'rang berp'litik tujuannya adalah memperbaiki keadaan$
,,
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
15/110
P'litik ek'n'mi adalah keseluruhan kebijakan yang dijalankan untuk
memperbaiki keburukan ek'n'mi yang sedang berlangsung atau untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat$
2'nt'h p'litik ek'n'mi antara lain penetapan harga maksimum( penetapan
upah minimum regi'nal( kebijakan perdagangan internasi'nal dengan mend'r'ng
eksp'r dan lain4lain$ 2'nt'h lainnya misalnya untuk memperbaiki in%lasi maka
pemerintah atau pemegang 't'ritas m'neter dalam hal ini 1ank nd'nesia akan
melaksanakan p'litik ek'n'mi yang disebut p'litik m'neter$ P'litik m'neter atau
tindakan m'neter yang dijalankan untuk menekan laju in%lasi adalah menaikkan
disk'nt'( melaksanakan 'perasi pasar terbuka( dan meningkatakan &adangan
untuk bank4bank k'mersial$
Fang biasa dikenal dengan p'litik ek'n'mi$ P'litik adalah upaya ingin
memperbaiki kehidupan masyarakat$ 8adi( sebenarnya se&ara murni 'rang
berp'litik tujuannya adalah untuk memperbaiki keadaan$ P'litik ek'n'mi adalah
kebijakan yang dijalankan untuk memperbaiki keburukan ek'n'mi yang sedang
berlangsung$ Misalnya( untuk memperbaiki in%lasi maka pemerintah atau
pemengang 't'ritas m'neter dalam hal ini 1ank nd'nesia akan melaksanakan
p'litik ek'n'mi yang disebut p'litik m'neter$ P'litik meneter atau tindakan
m'neter yang dijalankan untuk menekan laju in%lasi adalah menaikkan disk'nt'(
melaksanakan 'perasi pasar terbuka( dan meningkatkan &adangan umum bank4
bank k'mersial$
). Motif Ekonomi
,*
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
16/110
Pengertian m'ti% dapat disamakan dengan d'r'ngan atau alasan$ M'ti% dalam
banyak hal tergantung dari beberapa %akt'r( ada %akt'r dari dalam ada %akt'r dari
luar$ 0akt'r pend'r'ng dari dalam bergantung dari kepribadiaan sese'rang$ Ada
'rang yang m'tiBasinya tinggi untuk melakukan sesuatu( tidak &epat merasa puas(
selalu ingin menemukan hal4hal baru( dan berani mengambil resik'$ Ada juga
'rang yang m'tiBasinya lemah untuk berbuat sesuatu( kurang mau bisnis( bersi%at
statis suka menerima penghasilan tetap( dan &epat puas menerima keadaan$
Sementara itu %akt'r pend'r'ng dari luar mun&ul dari lingkungan sekitar indiBidu(
seperti keluarga( teman( suamiJistri( atau relasi$
M'ti% ek'n'mi adalah d'r'ngan untuk melakukan tindakan ek'n'mi dalam
rangka men&apai kemakmuran$ )engan m'ti% ek'n'mi 'rang melakukan kegiatan
ek'n'mi( seperti mempr'duksi suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan$
Tapi yang jelas m'ti% ek'n'mi mula4mula adalah d'r'ngan untuk kesejahteraan
diri sendiri dan keluarga$ Setelah hal itu terpenuhi akan timbul m'tiBasi untuk
menyejahterakan pihak lain$
a. Motif Ekonomi In!i/i!u
M'ti% ek'n'mi indiBidu atau per'rangan adalah keinginan meningkatkan
tara% hidup$ 8ika selama ini ses'rang makan dengan menu tahu dan tempe(
sekarang setelah bekerja dia ingin makan dengan daging( buah segar( dan
makan lainnya$ Walau hidupnya sudah makmur( tetap saja dia ingin membuka
usaha baru$ Membuka usaha ini m'ti%nya perluasan usaha$ Setelah perusahaannya
maju dan luas kegiatannya( tetapi ia tetap memperluas usahanya$ Memperluas
usaha ini m'ti%nya adalah aktualisasi diri atau harga diri$ Akan tetapi( jika 'rang
,9
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
17/110
membuka usaha untuk men'l'ng 'rang lain( maka inilah m'ti% yang paling tinggi
atau mulia$
%. Motif Ekonomi Perusa+aan
Perusahaan mempunyai tiga ?9@ m'ti% ek'n'mi( yaitu
,$ M'ti% men&ari keuntungan$ Setiap perusahaan term'tiBasi melakukan
kegiatan adalah dalam rangka untuk men&ari keuntungan$ )engan kata
lain( perusahaan selalu ber'rientasi pada keuntungan$ Keuntungan ini
menjadi m't'r penggerak dalam menjalankan usaha$
*$ M'ti% mempr'duksi barang dengan harga murah$ )alam rangka menang
dalam persaingan( perusahaan memiliki m'ti% untuk mempr'duksi barang
dengan harga murah tetapi tetap bermutu tinggi$
9$ M'ti% menjaga k'ntinuitas peusahaan$ Perusahaan didirikan dalam #aktu
yang tak terbatas( tapi perusahaan tetap ada jika kesinambungannya dijaga
yaitu tetap memiliki laba$ )engan demikian( pihak4pihak yang ada di
perusahaan tetap dapat melaksanakan aktiBitasnya$
M'ti% ek'n'mi terbagi dalam dua aspek
,$ M'ti% intrinsik( disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan
ek'n'mi atas kemauan sendiri$*$ M'ti% ekstrinsik( disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan
tindakan ek'n'mi atas d'r'ngan 'rang lain$
0. Aki%at Ekonomi Politik
Akibat dari adanya ek'n'mi p'litik tersebut karena
,;
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
18/110
,$ Pr'ses p'litik dan ek'n'mi tidak bisa dipisahkan$ Ek'n'mi tentang %en'mena
kekayaan dan p'litik kekuasaan saling mempengaruhi( p'litik menentukan
kerangka kegiatan ek'n'mi dan menyalurkannya kearah tertentu demi
memenuhi kepentingan kel'mp'k d'minan$
*$ 3ntuk memahami peran penting Negara$ Perspekti% ek'n'mi p'litik
menggambarkan dua 'byek penting yang interaksinya sangat menentukan
arena p'litik( yaitu pasar dan Negara$ Mekanisme pasar dan struktur
kekuasaan saling tergantung$ Negara menetapkan k'nteks bagi ber'perasinya
pasar$ )engan daya paksa( negara mengatur pasar$ Sebaliknya hukum pasar
tidak bisa diabaikan$ /ingkasnya( dalam pr'ses kebijakan mekanisme pasar
dan struktur kekuasaan saling terkait$ Kebijakan publik adalah hasil dari
interaksi antara “pasar" dan “negara"$
9$ Akibat kelangkaan sumberdaya( tidak ada kebijakan p'litik yang bisa
memuaskan semua pihak se&ara 'ptimal$ Pasti ada pihak yang lebih
diuntungkan dan yang lebih dirugikan 'leh suatu kebijakan pemerintah$
lmu ek'n'mi dan ilmu p'litik memberikan perhatian pada pembentukan
kebijakan( yaitu apakah kebijakan tersebut menimbulkan surplusJde%i&it$ Salah
satu masalah ek'n'mi yaitu sumber daya terbatas dan keinginan yang tidak
terbatas$
,-
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
19/110
BAB IIKEKUASAAN NE0A(A DAN
ST(UKTU( EKONOMI POLITIK
A. Pelem%a'aan Kekuasaan
:ubungan antara negara dan kekuasaan sama sekali tidak dapat
dipisahkan$ Negara merupakan lembaga yang mempunyai kekuasaan
tertinggi( dan dengan kekuasaan itu pula negara melakukan pengaturan
terhadap masyarakatnya$ )alam kaitan ini Arie% menyatakan bah#a
kekuasaan negara yang sedemikian besar akibat negara merupakan
pelembagaan dari kepentingan umum$ Sejumlah te'ritisi juga menyatakan
bah#a negara berhak serta mempunyai kekuasaan penuh terhadap
masyarakatnya$ :al ini( misalnya( di#akili 'leh pandangan Plat' dan
Arist'teles( agama Kristen ?yang di#akili 'leh institusi gerejanya@( .r'tius
dan :'bbes( serta :egel$
)alam berbagai analisis terhadap pemikiran para te'ritisi tersebut(
seringkali( mun&ul suatu tendensi untuk melakukan ke&aman$ Th'mas
:'bbes seringkali dike&am karena pandangan4pandangannya yang ekstrem
dalam mendudukkan negara untuk mendapatkan 't'ritas tertinggi$ 1ahkan
:'bbes sendiri menyatakan se&ara tegas bah#a ketakutan yang di&iptakan
'leh kekuasaan ?negara@ akan menjadikan penguasaan semakin e%ekti%$
Sebab( dengan &ara demikian( masyarakat yang diliputi 'leh berbagai
ketakutan se&ara 't'matis bergerak bagaikan jarum jam$ )i sinilah :'bbes
mendambakan negara sebagaimana layaknya Leviathan$ Namun( pandangan
:'bbes yang sangat ekstrem itu haruslah diketahui k'nteks kelahirannya$
Karena( apabila memba&a pikiran4pikiran :'bbes sama sekali ter&erabut
,7
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
20/110
dari peristi#a yang mendahuluinya( akan melahirkan berbagai penilaian
yang sangat hist'ris$
)emikian juga pendapat :egel mengenai negara integral yang se'lah4
'lah bersi%at t'taliter serta mengungkung masyarakat tanpa memberikan
ruang gerak sedikit pun$ 1ayangan :egel mengenai keberadaan negara
adalah suatu lembaga kekuasaan yang rasi'nal$ )alam lembaga negara
tersebut haruslah didukung 'leh aparat4aparat yang bersih( terutama dari
tindak k'rupsi$ 1ahkan( dalam pandangan :egel( negara menjadi sarana
bagi masyarakat untuk menemukan kebebasannya yang hakiki$ Maka negara
menjadi institusi yang menuntun masyarakat ke arah kesempurnaan sejarah$
Negara mempunyai kedudukan sebagai r'h 'byekti% yang mampu
me#adahi r'h4r'h subyekti% dalam masyarakat$; Kalau te'ri negara
:egelian ini kemudian diterapkan se&ara %asistik 'leh :itler( barangkali
inilah salah satu strategi penguasaan di mana %ilsa%at dijadikan ide'l'gi
pembenaran$ 1ukankah :egel yang se&ara brilian mengajarkan pers'alan
dialektika sejarah( yang intinya justru pada pandangan yang bersi%at
negatiBisme( yakni selalu mempertanyakan keadaan yang serba mapan
)emikian juga pandangan negara integralistik S'ep'm' yang se&ara
d'minan dipengaruhi 'leh :egelianisme( sehingga memun&ulkan
pandangan manunggaling kawula-Gusti ?menyatunya Tuan4hamba@$
Agaknya S'ep'm' memadukan se&ara eklektik antara %ilsa%at negara :egel
dengan pandangan kekuasaan 8a#a yang sangat %e'dalistis$
K'nklusi yang dapat dipahami dari berbagai pandangan te'ritisi yang
memp'sisikan negara sebagai lembaga kekuasaan tertinggi adalah bah#a
negara dipandang selalu dapat bertindak netral$ Negara se&ara inheren di
dalam dirinya mempunyai tujuan4tujuan baik bagi masyarakat( serta tidak
,
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
21/110
mungkin akan merugikan kehidupan #arganya$ nilah pandangan te'ri
Negara Organis$ :al serupa juga ditunjukkan 'leh Te'ri Mar>isme4
!eninisme di mana negara merupakan per#ujudan dari diktatur proletariat $
)alam k'ndisi ini( negara ber%ungsi sebagai perealisasi dari masyarakat
yang egaliterian untuk menuju sebuah akhir sejarah( yaitu masyarakat
k'munisme yang tanpa kelas$ Artinya adalah kemutlakan negara sangat
dibutuhkan pada saat berlangsungnya peralihan dari s'salisme ke
k'munisme$ Apabila masyarakat yang sama4rata sama4rasa sudah ter&ipta(
maka lembaga negara tidak lagi diperlukan$
Namun dalam pr'ses selanjutnya( justru a&apkali negara menjadi
lembaga yang sangat 't'n'm serta sama sekali telah mengabaikan berbagai
kepentingan masyarakatnya$ Negara bahkan selalu di%ungsikan sebagai alat
serta mesin pembenar bagi aparatusnya untuk melakukan represi$ Maka(
hubungan negara dengan masyarakat tidak selalu dalam k'ndisi yang
harm'nis dan saling mengisi$ 8ustru antara negara dan masyarakat berdiri
dalam p'sisi yang saling berla#anan$ /elasi yang ter&ipta adalah keinginan
untuk saling menundukkan$ Karena( negara tidak lagi menjadi “kendaraan"
bagi masyarakat untuk men&apai pr'ses pr'gresiBitas sejarah pada titik
kemuliaan$ Namun( justru sebagai lembaga kekuasaan yang men&iptakan
relasi4relasi k'n%liktual$
)i sinilah mun&ul releBansi Te'ri Negara Mar>is yang menyatakan
bah#a negara tidak lebih sebagai alat bagi kelas yang berkuasa untuk
melakukan penindasan terhadap masyarakat$ Netralitas negara pun menjadi
tidak akan pernah ter#ujud$ Apabila dilihat se&ara lebih k'mprehensi%( Arie%
sendiri sudah mengemukakan pendapat bah#a bentuk negara berdasarkan
netralitasnya dapat dibagi menjadi empat( yaitu ?,@ Negara Pluralis( negara
,5
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
22/110
dalam kedudukan tidak mandiri( karena mempunyai si%at dem'kratis$ Faitu(
menerima partisipasi dan usulan4usulan se&ara penuh dari kalangan
masyarakatD ?*@ Negara Maris( negara yang juga tidak 't'n'm( karena
digunakan 'leh kelas yang berkuasa untuk me#ujudkan berbagai
kepentingannyaD ?9@ Negara !rganis( negara sama sekali 't'n'm( karena
berinisiati% sendiri untuk mengambil berbagai kebijakannyaD ?;@ Negara
"orporatis( kedudukan negara relati% mandiri( karena mendengarkan
berbagai usulan dari #akil masyarakat$ )alam bentuk negara ini( negara
menentukan kel'mp'k4kel'mp'k tertentu yang b'leh memberikan usulan$
Sehingga dem'krasi yang berjalan pun lebih bersi%at top-down$
:al lain yang juga pantas untuk dipahami adalah ter&iptanya
ke&nderungan lahirnya negara 't'rier atau dem'kratis$ )alam hal ini( Arie%
mengemukakan beberapa %akt'r( yaitu ?,@ Ekonomi( bah#a kebijakan
ek'n'mi yang diambil negara sangat menentukan sistem p'litik yang
dijalankan$ )alam hal ini( Arie% men'lak adanya anggapan yang sudah
p'puler bah#a sistem ek'n'mi kapitalisme pastilah men&iptakan
dem'krasi$ Sebab( dalam kenyataannya( justru kapitalisme yang
dikembangkan di negara4negar )unia Ketiga menunjukkan si%at 't'riter$
Kapitalisme yang dem'kratis hanya akan terjadi pada negara4negara yang
sudah kayaD ?*@ #osial ( yang merupakan berbagai k'mbinasi dan interaksi
dari kekuatan4kekuatan s'sial yang terdapat dalam masyarakat( yang
mempunyai pengaruh bagi terbentuknya suatu reCim tertentuD dan ?9@
$udaya( adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan gagasan4gagasan atau
pun nilai4nilai yang dihayati 'leh sese'rang atau masyarakat dalam alam
pikirannya$ Walau dibahas se&ara terpisah( Arie% dengan tegas menyatakan
bah#a eksistensi negara juga tidak dapat dilepaskan dari ide'l'gi serta
,6
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
23/110
legitimasi yang diterapkan$ Kalau selama ini para te'ritisi Mar>is Orth'd'ks
masih meyakini adanya base ?yang tidak lain adalah ek'n'mi atau mode o%
production@ sebagai penentu suprastruktur di mana salah satunya adalah
ide'l'gi( maka .rams&i dengan te'ri hegem'ninya men&'ba membalikkan
l'gika berpikir itu$ Suprastruktur atau ide'l'gi tidak selamanya harus
ditentukan 'leh basis( karena masyarakat tidak harus diubah keadaan s'sial4
ek'n'minya untuk dapat dir'mbak pikirannya$
B. 1alan Strukturalis
Seluruh bangunan analisis Arie% terhadap keberadaan negara lebih
banyak did'minasi 'leh hubungan antara ek'n'mi dan p'litik$ Memang(
banyak te'ritisi maupun %il's'% lain yang dijadikan bahan a&uan 'lehnya$
Namun( dalam berbagai pembahasan yang lebih substanti%( Arie%
menampakan keseriusan serta ketajamannya dalam pers'alan4pers'alan
yang berkaitan se&ara kental dengan ek'n'mi4p'litik$ Tampaknya( Arie%
ingin lebih k'ntekstual dan “membumi" dalam memahami negara$ 1erbagai
pembahasan yang bersi%at n'rmati% dengan sejumlah hip'tesis yang bersi%at
abstrak4%il's'%is sengaja dihindarinya$ Sehingga pembahasan mengenai
de%inisi ?what is@ kekuasaan tidak lagi dijabarkan se&ara terperin&i(
melainkan langsung didaratkannya pada kaitan dengan kebijakan
perek'n'mian$ )an( Arie% sendiri se&ara terang4terangan menegaskan
bah#a negara tidak selalu akan mandiri dan semata4mata menjadi alat bagi
kelas yang berkuasa$ Menurut Arie%( negara pada prinsipnya adalah memang
mandiri( tetapi negara harus menyesuaikan diri dengan k'ndisi yang
*+
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
24/110
membatasinya( yang dalam hal ini adalah k'ndisi struktural( yaitu sistem
ek'n'mi4p'litik$ nilah yang menjadikan kemandirian negara selalu
mengalami berbagai limitasi$3raian4uraian yang dikemukakan Arie% memperlihatkan
k'nsistensinya sebagai se'rang pemikir yang ber&'rak strukturalisme$ Tidak
hanya itu( Arie% sendiri menyatakan diri sebagai se'rang strukturalis$
Artinya adalah Arie% lebih banyak dipengaruhi 'leh gagasan4gagasan dasar
Mar>isme dengan te'ri kelasnya$< 1ahkan se&ara tegas Arie% men'lak
analisis dengan berlandaskan te'ri kebudayaan ?kultural@( karena
menurutnya lebih bersi%at psik'l'gistis$ !ebih dari itu( Arie% menge&am para
intelektual nd'nesia yang masih sering menerapkan te'ri kultural sebagai
tidak pernah bergaul dengan masyarakat ba#ah$5 Kelemahan4kelemahan
lain yang terdapat dalam te'ri kebudayaan( menurut Arie%( adalah Pertama(
si%atnya yang a4hist'ris$ Kebudayaan kurang dikaitkan dengan berbagai
peristi#a s'sial yang melingkupi lingkungan s'sial sekitarnya$ "edua(
persangkaan te'ri kebudayaan bah#a masyarakat adalah sesuatu yang
mempunyai si%at h'm'gen( tidak terdiri dari berbagai kel'mp'k atau kelas
yang beraneka4ragam$
Tetapi( apakah te'ri kebudayaan sama sekali tidak sesuai untuk
dijadikan k'mplemen bagi te'ri strukturalisme Memang( selama ini te'ri4
te'ri yang berdasarkan Mar>isme tidak memperhitungkan sama sekali
%akt'r4%akt'r kebudayaan yang lebih bersi%at psik'l'gis di suatu masyarakat$
Namun( dalam perkembangan selanjutnya terlihat bah#a dalam sejumlah
kasus( seperti terjadinya ketergantungan negara pinggiran ? peri%eral @
terhadap negara pusat ?core@ dalam kaitannya dengan Te'ri )ependensi(
ternyata mempunyai releBansi dengan %akt'r kebudayaan yang berkembang
dalam negara yang bersangkutan$ 1ahkan perilaku kekuasaan pun tidak
*,
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
25/110
terlepas dari nilai budaya yang sedang dianut dan dikembangkan melalui
berbagai pelembagaan$ Maka budaya dalam hal ini bukanlah sesuatu yang
bersi%at statis dan a4hist'ris$ )alam kasus yang lebih k'nkret dapat dilihat
dengan kegagalan 'rganisasi 1arisan Tani nd'nesia ?1T@ yang akan
me#ujudkan radikalisasi bagi para petani$ Kegagalan itu lebih bersi%at
kultural daripada ek'n'mis4struktural( misalnya akibat masih kentalnya
hubungan %amili antara pemilik tanah dan pekerja( serta sistem nilai
keper&ayaan yang dianut masyarakat masih memperlihatkan pengaruh yang
sangat kuat$ 1ahkan dalam upaya untuk mempengaruhi dan bahkan
mengubah kebijakan negara tidaklah gampang untuk dilakukan$ Kasus
gerakan mahasis#a( misalnya( menunjukkan bah#a hubungan kekuasaan
negara dengan masyarakat yang di#akili mahasis#a tidak selalu dapat
diselesaikan dengan perhitungan4perhitungan struktural$ Arie% sendiri
mengakui bah#a dalam kasus gerakan mahasis#a( %akt'r4%akt'r kebudayaan
sangat mempunyai peranan yang determinan di dalamnya$
8elas( dengan memperhitungkan bah#a te'ri kebudayaan lebih bersi%at
idealistis ?berangkat dari dalam pemikiran@( sedangkan te'ri struktural lebih
bersi%at materialistis ?berangkat dari sejumlah k'ndisi s'sial yang sedang
berlangsung@( Arie% tampaknya tidak sudi untuk melakukan perpaduan
terhadap hal yang dianggapnya saling bertentangan itu$ Sehingga( inilah
yang menjadikan analisisnya menjadi ked'd'ran( apalagi sebagai suatu
petunjuk praktis dan sederhana bagi para aktiBis untuk melakukan
perubahan terhadap bangunan negara$
Arie% sendiri( misalnya( hanya men'nj'lkan aparatus negara semata4
mata pada bagian bir'krasi( yang nota bene lebih sering mengurusi
pers'alan perek'n'mian dan periCinan$ Padahal( kalau m'del aparatus
**
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
26/110
negara dari !'uis Althusser diterapkan( tentunya akan lebih baik untuk
memberikan deskripsi mengapa negara dengan segenap perilaku represinya
dapat diterima masyarakat$ Althusser mampu menjelaskan hubungan itu
dengan menjabarkan adanya dua aparatus negara yang bekerja( yaitu
Pertama& aparatus negara represi% ? 'epressive #tate (pparatus@ yang dalam
tugasnya menggunakan &ara4&ara kekerasan atau k'ersi%$ Tugas ini
dilakukan 'leh tentara( p'lisi( serta aparatus militer yang lainnya$ "edua(
aparatus negara ide'l'gis ? )deological #tate (pparatus@ yang mempunyai
tugas memyebarkan berbagai #a&ana atau pun ide'l'gi negara( sehingga
masyarakat se&ara suka rela tunduk terhadap kekuasaan negara$ Tugas ini
dijalankan melalui jalur pendidikan atau media massa$ Tugas kedua aparatus
negara ini adalah saling berkaitan$ Aparatus negara ide'l'gis bertugas
memberikan berbagai pembenaran atau aturan main bagi aparatus negara
represi% dalam menjalan tugasnya$ Sehingga pada saat aparat militer
melakukan penindasan se&ara %isik dengan kekerasan yang luar biasa( tetap
saja dapat dibenarkan$ 1ukankah telah ada undang4undang yang
memberikan legitimasi bagi aparat ini untuk melakukan hal tersebut
Paradigma Althusserian ini jelas sangat membantu untuk menjelaskan
k'nsepsi .rams&i mengenai hegem'ni$
3saha Arie% dengan perhitungan4perhitungan strukturalnya juga akan
banyak sekali mengalami kesulitan dalam mengajak masyarakat men&'ba
melakukan perubahan terhadap bangunan negara$ 1ukankah setiap kali
masyarakat( dalam hal ini mahasis#a( parlemen( serta pers( melakukan
kritik dan k'ntr'l terhadap negara( selalu saja dihambat 'leh perhitungan
perhitungan kebudayaan 3ngkapan4ungkapan yang bermuara pada
permasalahan budaya p'litik jelas menjadi bukti yang paling nyata$ 1udaya
*9
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
27/110
dalam hal ini tidak lagi di&iptakan sebagai sistem nilai yang dianut$ Tetapi(
dalam kedudukan demikian( budaya juga mempunyai si%at se&ara ide'l'gis
?suatu kesadaran palsu( %alse consciousness@ yang justru menyelubungi
kesadaran kritis masyarakat$ Melalui ungkapan budaya p'litik itu pula
berbagai pembenaran dapat diambil untuk melakukan berbagai tindakan
reperkusi$ 8elas( yang dibutuhkan Arie% tidaklah semata4mata perhitungan
dengan berdasarkan te'ri strukturalisme( tetapi juga p'ststrukturalisme$
Kesulitan utama memasukkan p'ststrukturalisme dalam kajian negara Arie%
adalah keasyikannya serta keyakinannya yang begitu berlebihan dengan
kebenaran te'ri strukturalismenya$ Padahal( melalui paradigma 0'u&auldian(
misalnya( Arie% dapat men&'ba melakukan penelaahan relasi antara
pengetahuan dan kekuasaan ? power*knowledge@ di mana kekuasaan adalah
pengetahuan$ Sebab( kekuasaan dalam relasi yang demikian mempunyai
kedudukan yang kuat dan mutlak tentang kebenaran ?truth@ sesuatu hal$
Kekuasaan dengan demikian bukanlah suatu kekuatan p'litik yang selalu
melakukan represi$ Kekuasaan justru bernilai p'siti% dan pr'dukti%( karena
melahirkan berbagai pengetahuan$ Atau dapat juga terlihat bah#a Arie%
melupakan keberadaan %'rmula “negara integral" sebagaimana pernah
diungkapkan .rams&i( yaitu suatu negara yang sudah memegang kedudukan
hegem'nik( namun tetap saja melakukan tindak kekerasan se&ara %isik
terhadap masyarakat$ 8adi( perpaduan antara aparatus negara represi% dan
ide'l'gis dipadukan se&ara ketat$ Melalui analisis dengan prinsip4prinsip
dasar p'ststrukturalisme ini( sebenarnya( Arie% menjadi tidak sekedar melulu
berkubang pada pembahasan hubungan negara dengan mode o% production(
tetapi juga mampu memperluas relasi negara dalam men&iptakan mode o%
in%ormation serta mode o% discourse$
*;
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
28/110
:al ini berarti bah#a negara tempat Arie% hidup dan yang menjadi
sasaran analisisnya adalah dalam k'ndisi kapitalisme a#al( tetapi tingkat
k'nsumsi masyarakatnya sudah sedemikian tinggi$ Negara memang sudah
dalam p'sisi hegem'nik yang tidak terg'yahkan( sementara tindak
kekerasan militeristik masih sering diterapkan$ Negara tidak saja mengatur
hubungan4hubungan yang berkaitan dengan kepentingan ek'n'mis yang
bersi%at k'lusi%( tetapi juga se&ara ketat masih meng'ntr'l pr'duksi
in%'rmasi bagi masyarakatnya$ )emikian juga( pers'alan bahasa p'litik pun
masih se&ara ketat dikendalikan negara$ Padahal( dalam bahasa inilah
berbagai pandangan ide'l'gis di&iptakan dan gampang merasuk dalam
masyarakat$ Sebab( sebagaimana diungkapkan )errida( hanya melalui
bahasalah manusia berbi&ara serta berpikir semuanya terletak dalam
bahasa$ 1egitulah( kalau Arie% akan mengajak para aktiBis dan praktisi
p'litik untuk mengubah bangunan negara yang begitu kuat( tidak &ukup
hanya dengan satu jalan$ 1anyak jalan menuju perubahan dan per'mbakan
salah satunya adalah dek'nstruksi$ Mengapa Arie% tidak sesekali
memadukan antara “reB'lusi" dan dek'nstruksi( setidaknya untuk
menyajikan berbagai analisis terhadap kekuasaan( apalagi yang menyangkut
eksistensi negara Apakah keyakinan Arie% dengan te'ri strukturalismenya
se&ara berlebihan itu masih releBan untuk membahas se&ara kritis k'ndisi
negara dalam era k'ntemp'rer seperti sekarang ini Tidakkah Arie% dapat
melihat bah#a penguasaan negara terhadap masyarakat selalu
mengk'mbinasikan antara bentuk kekerasan yang sangat menakutkan
dengan penanaman pengetahuan melalui bahasa yang sangat ide'l'gis
*-
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
29/110
BAB IIIEKONOMI POLITIK PEMBA2A(UAN DESA
A. Ketim&an'an Ekonomi Politik
)esa sudah lama menghadapi ketimpangan ek'n'mi4p'litik akibat
masuknya kekuasaan ?negara@ dan kekayaan ?m'dal@$ 1agan ,( misalnya(
memperlihatkan empat bentuk ketimpangan ek'n'mi4p'litik baik se&ara
internal maupun eksternal$ Kuadran ?ek'n'mi4eksternal@ menggambarkan
kapitalisasi dan ekspl'itasi terhadap sumberdaya ?penduduk dan tanah@
desa$ Kuadran ?p'litik4eksternal@ memperlihatkan pengendalian penguasa
supradesa terhadap entitas desa melalui sentralisasi( bir'kratisasi( interBensi
*7
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
30/110
dan k'rp'ratisasi$ Kuadran ?ek'n'mi4internal@ mem'tret ketimpangan
s'sial4ek'n'mi yang terjadi dalam desa( antara si kaya dan si miskin$
Kuadran = ?p'litik4internal@ menunjukkan 'ligarki dan d'minasi elite
dalam pr'ses p'litik di desa yang memperlemah partisipasi ?voice( akses
dan k'ntr'l@ rakyat biasa ?ordinary people@$
)esa sudah lama menjadi medan tempur antara s'sialisme Bs
kapitalisme( maupun antara negara Bs masyarakat$ Se&ara s'si'l'gis4
hist'ris( desa sebagai sebuah entitas masyarakat l'kal( punya basis ek'n'mi
s'sialis ketimbang kapitalistik$ Kepemilikan tanah( misalnya( dikel'la
se&ara k'munal melalui semangat egalitarian dan pemerataan$ :ukum adat
tidak mengenal kepemilikan priBat se&ara +or-+oran yang bisa menimbulkan
ketimpangan$ Tanah ulayat masyarakat adat di !uar 8a#a merupakan &'nt'h
yang baik pengel'laan basis ek'n'mi se&ara s'sialis$ Karena k'nteks
hist'ris dan s'sil'gis ini( maka para %ounding %ather nd'nesia menel'rkan
prinsip4prinsip pengel' laan ek'n'mi s'sialistik dalam k'nstitusi$
Tetapi penundukkan terhadap desa( yang membuat ketimpangan
ek'n'mi4p'litik di desa( sebenarnya sudah berlangsung lama sejak Caman
prak'l'nial$ 2erita4&erita l'kal yang bisa kita lihat melalui legenda atau
sejarah mempelihatkan bah#a desa ?sebagai #ilayah dan k'munitas l'kal@
menjadi d'main mutlak kerajaan$ /aja sebagai penguasa pribadi melakukan
pengendalian dan pemilikan atas desa beserta seluruh isinya ?terutama tanah
dan penduduk@ se&ara abs'lut$ Semuanya adalah milik raja$ K'nsep #arga
negara ?citi,en@ tidak dikenal( ke&uali k'nsep ka#ula ?client @$ )engan
memelihara sistem patrim'nial( bir'krasi kerajaan tersusun se&ara hirarkhis4
k'nsentris sampai ke pel's'k desa$ /aja mempunyai sarana4sarana
kekerasan untuk melakukan represi terhadap desa$ Para penguasa l'kal
*
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
31/110
harus tunduk sepenuhnya pada perintah raja$ /akyat desa( melalui penguasa
l'kal itu( di#ajibkan memberikan upeti kepada raja karena mereka telah
menikmati lahan garapan milik raja$
Negaranisasi dan kapitalisasi semakin tampak nyata dan keras ketika
k'l'nialisme masuk ke nd'nesia$ K'l'nialisme meneguhkan kapitalisasi
dan ekspl'itasi terhadap tanah dan penduduk desa( sehingga basis ek'n'mi
s'sialis di desa han&ur berantakan$ 0rans :usken ?,665@( misalnya(
melukiskan dengan gamblang bekerjanya cultuurstelsel pada masa k'l'nial(
sebagai bentuk negaranisasi dan kapitalisasi sekt'r pertanian di desa$
Akibatnya adalah terk'ns'lidasinya de%erensiasi s'sial( ketimpangan s'sial
dan kekuasaan p'litik karena semakin banyaknya m'dal dan &ur tangan
negara ke desa$ Fang paling banyak memper'leh keuntungan adalah elite
desa dan pemilik m'dal$
Ketika nd'nesia merdeka kapitalisasi desa merupakan isu yang
sangat krusial( yang kemudian mend'r'ng lahirnya undang4undang p'k'k
agragia ?33PA@ ,67+( sebagai sebuah langkah a#al untuk pembaharuan
agraria di nd'nesia$ Tetapi pr'yek pembaharuan agragia gagal t'tal ketika
lahir Orde 1aru( yang mengeluarkan sejumlah regulasi yang bertentangan
dengan 33PA( seperti undang4undang penamaman m'dal$ Orde 1aru se&ara
perkasa memperdalam negaranisasi dan kapitalisasi dengan menerapkan
pr'yek m'dernisasi$ Pr'yek /eB'lusi :ijau dilan&arkan untuk
memperdalam kapitalisasi pertanian di desa( dengan bingkai Gs#asembada
berasG$ Pr'yek m'dernisasi se&ara k'l'sal dit'pang dengan m'del
pembangunan top down yang direkayasa 'leh para tekn'krat( represi militer(
k'ntr'l ketat bir'krasi sipil( yang kesemua4nya didukung 'leh m'dal inter4
nasi'nal$ Anasir4anasir pendukung pembaharuan agraria dihabiskan(
*5
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
32/110
sementara masyarakat terkena dep'litisasi sehingga voice mereka sangat
lumpuh$
Kapitalisasi desa melalui /eB'lusi :ijau berjalan sangat e%ekti%$
Mekanisasi pertanian diperkenalkan( pr'duk4pr'duk kapitalisme
dipaksakan$ Pemerin4tah membuka lebar4lebar masuknya para pemilik
m'dal besar sampai tengkulak melalui kebijakan resmi maupun melalui
kongkalingkong ?patr'nase@$ Akibatnya terjadilah inB'lusi pertanian$ Para
elite desa maupun para tengkulak semakin kaya( sementara para tuna#isma
semakin banyak$ Fang kaya tambah kaya( yang miskin tambah miskin$ Apa
yang tersisa Susah untuk di&ari$ Masyarakat l'kal se&ara p'litik ditindas
dan se&ara ek'n'mi diekspl'itasi$ :abis sudah$ 3ntuk menghibur
masyarakat( pemerintah mambagi4bagi bantuan seperti sinterklas$
Pemerintah menyalurkan bantuan desa dan pr'yek4pr'yek sekt'ral yang
sangat banyak$ Kebijakan ini bisa merubah %isik desa( sehingga desa tidak
lagi be&ek( tersis'lir( gelap gulita( terbelakang dan seterusnya$ )ari sisi
pelayanan publik( rakyat desa bisa dengan mudah mengakses sarana pendi
dikan ?S) npres@ dan kesehatan ?Puskesmas dan P'syandu@$
)i sekt'r p'litik( reCim Orde 1aru melakukan pengendalian p'litik
se&ara t'tal terhadap desa$ )esa diintegrasikan ke dalam %'rmasi “negara
m'dern"$ Segala keputusan dan peraturan negara mengikat seluruh #arga
desa di seluruh nd'nesia$ Apalagi di Caman Orde 1aru( %'rmasi negara
m'dern yang hirarkhis semakin ketat dan sentralistik$ Melalui berbagai
perangkat peraturan( terutama 33 N'$ -J,6
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
33/110
terendah menjadi nama “desa"( sebagai upaya untuk memudahkan k'ntr'l
dan k'rp'ratisasi terhadap masyarakat desa$ 33 N'$ -J,6
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
34/110
menga#al se&ara ketat pr'ses ekspl'itasi tanah ulayat masyarakat adat$ )i
8a#a( negara memaksa #arga desa mengalihkan kegiatan mereka dari sekt'r
p'litik ke sekt'r ek'n'mi$ Negara memang melakukan restriksi p'litik
tetapi di sisi lain juga mena#arkan peluang sangat besar bagi akumulasi
m'dal bagi segelintir elite desa$ Para elite desa bisa tumbuh menjadi
“b'rjuis desa" tanpa terganggu 'leh k'ndisi p'litik 't'riter$ Para pam'ng
desa( terutama lurah( umumnya menguasai se&ara kedinasan maupun
pribadi( lebih banyak tanah ketimbang #arga desa lainnya$ )alam banyak
kasus( para pam'ng desa( sudara dan kerabat mereka merupakan lapisan
terkaya di desaD mereka memiliki t'k'4t'k' kel'nt'ng maupun bahan4bahan
pertanian( menjalankan usaha penggilingan padi maupun trakt'r(
mend'minasi pengel'laan K3)( memper'leh keuntungan dari perkebunan
tebu dalam peranannya sebagai ketua kel'mp'k tani di ba#ah pr'gram T/$
Mereka menga#inkan anak perempuannya dengan kaum pr'%esi'nal dan
pemilik tanah luasD mereka mengatur anak lelakinya menikah dengan
keluarga lurah desa tetangga atau menempatkan mereka dalam keluarga4
keluarga strategis atau jabatan4jabatan di leBel ke&amatan dan kabupaten
melalui patr'nase( dsb$
)i sisi lain negaranisasi telah memba#a dampak serius terhadap
dem'krasi di leBel desa$ Kita sering mendengar &erita4&erita r'mantis bah#a
desa merupakan basis dan benteng terakhir dem'krasi ketika dem'krasi
se&ara nasi'nal telah mati$ Orang Minangkabau misalnya( selalu
membanggakan bah#a nagari di sepanjang masa selalu mera#at dem'krasi
k'munitarian melalui tradisi musya#arah untuk pengambilan keputusan
se&ara k'lekti%$ 1anyak 'rang sering mengemukakan bah#a sisa4sisa
dem'krasi masih terpelihara di desa 8a#a( sebagaimana ditunjukkan dengan
9,
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
35/110
sejumlah indikat'r pemilihan langsung kepala desa( tradisi %'rum4%'rum /T
sampai rembug desa sebagai arena pembuatan keputusan k'lekti% yang
dem'kratis( terjaganya s'lidaritas k'munal ?g't'ng r'y'ng@ antar#arga(
#arga masyarakat yang saling hidup damai berdampingan( dan sekarang
tumbuh badan per#akilan desa yang dipilih se&ara dem'kratis$
Pembelaan terhadap dem'krasi desa seperti itu juga pernah
dil'ntarkan 'leh se'rang pendiri republik nd'nesia( M'hammad :atta(
pada tahun ,6-+4an$ “)i desa4desa sistem yang dem'kratis masih kuat dan
hidup sehat sebagai bagian adat4istiadat yang hakiki( dasarnya adalah
pemilikan tanah yang k'munal yaitu setiap 'rang merasa bah#a ia harus
bertindak berdasarkan persetujuan bersama( se#aktu menyelenggarakan
kegiatan ek'n'mi"( demikian tutur :atta$ )ia juga menegaskan bah#a
struktur dem'krasi yang hidup dalam diri bangsa nd'nesia harus
berdasarkan pada tradisi dem'krasi asli yang berlaku di desa$
Tetapi kisah d'minasi elite desa yang lebih ber'rientasi pada
pemerintah supradesa merupakan pertanda substanti% bah#a dem'krasi desa
telah terjadi kemunduran yang luar biasa$ Tesis kemunduran dem'krasi desa
telah dikedepankan 'leh banyak 'rang$ Sebagai &'nt'h adalah Fumik' M$
Prij'n' dan Prij'n' Tjipt'herijant'( dalam bukunya emokrasi di Pedesaan
awa ?,659@( yang menunjukkan kemunduran dem'krasi desa sepanjang
dekade ,6
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
36/110
tidak lagi menggunakan &ara dem'krasi( tidak lagi menjadi “bapak" bagi
rakyatnya( kades lebih menjadi administrat'r ketimbang menjadi pemimpin$
"edua( pertumbuhan penduduk telah menyebabkan keterbatasan tanah
sehingga tidak ada lagi pemerataan dan kepemilikan tanah se&ara k'munal$
"etiga( masuknya partai4partai p'litik ke desa yang menyebabkan
berubahnya struktur kekuasaan desa$ "eempat ( kemunduran dem'krasi
tradisi'nal juga disebabkan 'leh p'larisasi pas&a kemerdekaan( k'n%lik
mengenai land re%orm( meluasnya pembangunan pertanian dan desa( yang
kesemuanya menimbulkan perubahan %ungsi ek'n'mi kades dan
keikutsertaan masyarakat dalam pr'ses p'litik dan pembangunan desa$
Sebagai miniatur negara nd'nesia( desa menjadi arena p'litik paling
dekat bagi relasi antara masyarakat dengan pemegang kekuasaan ?perangkat
desa@$ )i satu sisi( para perangkat desa menjadi bagian dari bir'krasi negara
yang mempunyai segudang tugas kenegaraan menjalankan bir'kratisasi di
leBel desa( melaksanakan pr'gram4pr'gram pembangunan( memberikan
pelayanan administrati% kepada masyarakat( serta melakukan k'ntr'l dan
m'bilisasi #arga desa$ Tugas penting pemerintah desa adalah sebagai
kepanjangan tangan bir'kasi pemerintah dengan memberi pelayanan
administrati% ?surat4menyurat@ kepada #arga$ Sudah lama bir'kratisasi surat
menyurat itu mereka anggap sebagai pelayanan publik( meskipun hal itu
yang membutuhkan adalah negara( bukan masyarakat$ Semua unsur
pemerintah desa selalu berjanji memberikan “pelayanan prima" *; jam
n'nst'p$ Karena itu kepala desa senantiasa siap memba#a tas ke&il dan
stempel untuk meneken surat yang dibutuhkan #arga masyarakat$ “Kalau
ada #arga mengetuk pintu rumah jam dua pagi tetap saya layani"( demikian
tutur se'rang kepala desa$
99
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
37/110
)i sisi lain( karena dekatnya arena( se&ara n'rmati% masyarakat akar4
rumput sebenarnya bisa menyentuh langsung serta berpartisipasi dalam
pr'ses pemerintahan dan pembangunan di tingkat desa$ Para perangkat desa
selalu dik'nstruksi sebagai “pam'ng desa" yang diharapkan sebagai
pelindung dan pengay'm #arga masyarakat$ Para pam'ng desa beserta elite
desa lainnya dituakan( dit'k'hkan dan diper&aya 'leh #arga masyarakat
untuk mengel'la kehidupan publik maupun priBat #arga desa$ )alam
praktiknya antara #arga dan pam'ng desa mempunyai hubungan kedekatan
se&ara pers'nal yang mungkin diikat dengan tali kekerabatan maupun
ketetanggaan( sehingga kedua unsur itu saling menyentuh se&ara pers'nal
dalam #ilayah yang lebih priBat ketimbang publik$ 1atas4batas urusan
priBat dan publik di desa sering kabur$ Sebagai &'nt'h( #arga masyarakat
menilai kinerja pam'ng desa tidak menggunakan kriteria m'dern
?transparansi dan akuntabilitas@( melainkan memakai kriteria tradisi'nal
dalam kerangka hubungan klientelistik( terutama kedekatan pam'ng dengan
#arga yang bisa dilihat dari kebiasaan dan kerelaan pam'ng untuk
beranjangsana ? +agong ( layat dan san+a@$
8ika pemerintah desa menjadi sentrum kekuasaan p'litik( maka kepala
desa ?lurah desa@ merupakan pers'ni%ikasi dan representasi pemerintah desa$
Semua mata di desa ditujukan kepada kepala desa se&ara pers'nal$ “:itam
putihnya desa ini tergantung pada lurahnya"( demikian ungkap se'rang
#arga desa$ Kades harus mengetahui semua hajat hidup 'rang banyak(
sekalipun hanya selembar daun yang jatuh dari p'h'n$ Karena itu kepala
desa selalu sensiti% terhadap legitimasi di mata rakyatnya$ !egitimasi berarti
pengakuan rakyat terhadap kekuasaan dan ke#enangan kepala desa untuk
bertindak mengatur dan mengarahkan rakyat$ Tetapi legitimasi tidak turun
9;
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
38/110
dari langit begitu saja$ Kepala desa yang terpilih se&ara dem'kratis belum
tentu memper'leh legitimasi terus4menerus ketika menjadi pemimpin di
desanya$ !egitimasi mempunyai asal4usul( mempunyai sumbernya$
!egitimasi kepala desa bersumber pada u&apan yang disampaikan( nilai4
nilai yang diakui( serta tindakan yang diperbuat setiap hari$ 3mumnya
kepala desa yakin betul bah#a pengakuan rakyat sangat dibutuhkan untuk
membangun eksistensi dan men'pang kelan&aran kebijakan maupun tugas4
tugas yang dia emban( meski setiap kepala desa mempunyai ukuran dan
gaya yang berbeda4beda dalam membangun legitimasi$ Tetapi( kepala desa
umumnya membangun legitimasi dengan &ara4&ara yang sangat pers'nal
ketimbang institusi'nal$ Kepala desa dengan gampang diterima se&ara baik
'leh #arga bila ringan tangan membantu dan menghadiri a&ara4a&ara priBat
#arga( sembada dan pemurah hati( ramah terhadap #arganya( dan lain4lain$
Kepala desa selalu tampil d'minan dalam urusan publik dan p'litik(
tetapi dia tidak mengembangkan sebuah tata pemerintahan yang bersendikan
transparansi( akuntabilitas( daya tanggap( keper&ayaan dan kebersamaan$
Fang terjadi adalah sebaliknya penundukan se&ara hegem'nik terhadap
#arga( karena kepala desa merasa diper&aya dan dit'k'hkan 'leh #arga$
Kepala desa punya &itra diri benevolent atau sebagai #ali yang sudah
diper&aya dan diserahi mandat 'leh rakyatnya( sehingga kades tidak perlu
bertele4tele bekerja dengan semangat partisipati% dan transparansi( atau
harus mempertanggungja#abkan tindakan dan kebijakannya di hadapan
publik$ Sebaliknya( #arga desa tidak terlalu peduli dengan kinerja kepala
desa sebagai pemegang kekuasaan desa( sejauh sang kepala desa tidak
mengganggu perut dan nya#a #arganya se&ara langsung$ Warga desa( yang
sudah lama hidup dalam pragmatisme dan k'nserBatisme( sudah &ukup puas
9-
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
39/110
dengan penampilan Pak Kades yang lihai pidat' dalam berbagai a&ara
serem'nial( yang p'pulis dan ramah menyapa #arganya( yang rela
beranjangsana( yang rela berk'rban mengeluarkan uang dari kant'ngnya
sendiri untuk kepentingan umum( yang menjanjikan pembangunan
prasarana %isik dan seterusnya$ Masyarakat tampaknya tidak mempunyai
ruang yang &ukup dan kapasitas untuk voice dan eit dari k'ndisi struktural
desa yang bias elite( sentralistik dan %e'dal$,
Akuntabilitas publik sebenarnya merupakan isu yang sangat penting
bagi dem'krasi pemerintahan desa$ Tetapi se&ara empirik akuntabilitas tidak
terlalu penting bagi kades$ Ketika kades sudah memainkan %ungsi s'sialnya
dengan baik( maka kades &enderung mengabaikan akuntabilitas di hadapan
masyarakat$ a tidak perlu mempertanggungja#abkan pr'gram( kegiatan dan
keuangannya( meski yang terakhir ini sering menjadi pr'blem yang serius$
Pr'ses interBensi negara ke desa dan integrasi desa ke negara menjadikan
kades lebih peka terhadap akuntabilitas administrati% terhadap pemerintah
supra desa ketimbang akuntabilitas p'litik pada basis k'nstituennya$
!emahnya transparansi adalah pr'blem lain yang melengkapi
lemahnya akuntabilitas pemerintah desa( yang bisa dilihat dari sisi
kebijakan( keuangan dan pelayanan administrati%$ Kebijakan desa umumnya
dirumuskan dalam k'tak hitam 'leh elite desa tanpa melalui pr'ses belajar
dan partisipasi yang memadai$ Masyarakat desa( yang menjadi 'byek risik'
kebijakan( biasanya kurang mengetahui in%'rmasi kebijakan dari pr'ses
a#al$ Pemerintah desa sudah mengaku berbuat se&ara transparan ketika
melakukan s'sialisasi ?sebuah istilah yang sangat p'puler di mata bir'krasi
nd'nesia@ kebijakan ?yang hampir %inal@ kepada #arga masyarakat$ Tetapi
1
97
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
40/110
s'sialisasi adalah sebuah pr'ses transparansi yang lemah( karena pr'ses
k'munikasinya berlangsung satu arah dari pemerintah desa untuk memberi
tahu ?in%'rmasi@ dan bahkan hanya untuk meminta persetujuan maupun
justi%ikasi dari #arga$ Warga tidak punya ruang yang &ukup untuk
memberikan umpan balik dalam pr'ses kebijakan desa$
Pengel'laan keuangan dan pelayanan juga sedikit4banyak bermasalah$
Ke&uali segelintir elite( #arga masyarakat tidak memper'leh in%'rmasi
se&ara transparan bagaimana keuangan dikel'la( seberapa besar keuangan
desa yang diper'leh dan dibelanjakan( atau bagaimana hasil lelang tanah kas
desa dikel'la( dan seterusnya$ Masyarakat juga tidak memper'leh in%'rmasi
se&ara transparan tentang pr'sedur dan biaya memper'leh pelayanan
administrati%$ “Saya tidak tahu persis &ara ngurus kelahiran dan berapa
biayanya$ 1iayanya k'k beda4beda$ Warga desa sini biasanya tidak ngurus
sendiri( tapi dititipkan dan diurus 'leh pam'ng desa$ Nanti kita menambah
biaya administrasi dan transp'rt"( demikian tutur se'rang #arga desa$
0en'mena ini memperlihatkan praktik4praktik “pasar gelap" dalam
penjualan pelayanan publik( meski #arga desa sudah lama mah%um$
!emahnya partisipasi ?voice( akses dan k'ntr'l@ masyarakat
merupakan sisi lain dari lemahnya praktik dem'krasi di tingkat desa$ )i
Caman Orde 1aru( dua institusi yang seharusnya menjadi basis partisipasi
?!M) dan !KM)@ ternyata tidak memainkan peran penting me#adahi
partisipasi masyarakat( karena keduanya adalah institusi k'rp'ratis untuk
pengendalian masyarakat dan #adah 'ligarki elite desa$ Sampai sekarang(
elite desa tidak mempunyai pemahaman yang memadai tentang partisipasi$
1agi kepala desa( partisipasi adalah bentuk dukungan masyarakat terhadap
kebijakan pembangunan pemerintah desa$ Karena mengikuti instruksi dari
9
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
41/110
atas( pemerintah desa mem'bilisasi g't'ng4r'y'ng dan s#adaya masyarakat
?yang keduanya dimasukkan sebagai sumber penerimaan AP1)es@ untuk
mendukung pembangunan desa yang didesain se&ara sentralistik$ )i atas
kertas( nd'nesia mengenal peren&anaan pembangunan dari ba#ah yang
dimulai dari %'rum /T( Musbangdus dan Musbangdes$ Tetapi alur
peren&anaan dari ba#ah ini tidak 'tentik dan tidak bermakna partisipati%
karena sarat dengan manipulasi yang akhirnya semua agenda pembangunan
dirumuskan menurut pre%erensi kepala desa$
!emahnya praktik4praktik dem'krasi desa di atas dibungkus dalam
kultur dan struktur kekuasaan desa yang paternalistik4klientelistik$ Kultur
kepam'ngan yang klientelistik melekat betul pada pemerintah desa$ Pam'ng
desa berarti harus bisa menjadi pengay'm( pelindung( panutan( teladan(
murah hati( ringan tangan( dan seterusnya$ ntikat'r kinerja menurut Bersi
masyarakat itu tidak menjadi masalah sejauh tidak bersentuhan dengan
masalah kekuasaan( kekayaan dan barang4barang publik$ Tetapi berurusan
dengan pemerintahan dan bir'krasi negara( dimensi kekuasan dan kekayaan
itu tidak bisa diabaikan 'leh pemerintah desa dan masyarakat$ Pemerintah
desa yang mengel'la kekuasaan dan kekayaan dalam bingkai bir'kratisasi
negara justru menyebabkan pergeseran makna pam'ng desa dari pam'ng
desa yang p'pulis dan egaliter menjadi perangkat desa yang bir'kratis$
Pam'ng tidak lagi berakar dan berpihak kepada masyarakat( melainkan telah
menjadi tangan4tangan negara yang membenani dan mengendalikan
masyarakat$
B. Peru%a+an Dan Tantan'an Baru
Transisi p'litik di nd'nesia pas&a runtuhnya Orde 1aru( yang kerap
disebut era re%'rmasi( setidaknya memba#a dua bentuk perubahan dan
95
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
42/110
tantangan baru bagi desa$ Pertama( arus desentralisasi yang memba#a
perubahan relasi p'litik antara desa dengan negara ?pemerintah supradesa@$
"edua( arus dem'kratisasi yang menimbulkan e%'ria perubahan p'litik
se&ara internal di desa$
#. Desentralisasi Desa
)esa memasuki babak baru ketika desentralisasi mengalami
kebangkitan( menyusul lahirnya 33 N'$ **J,666$ )esentralisasi( se&ara
n'rmati%( bisa mend'r'ng tumbuhnya kemandirian masyarakat l'kal(
mengembangkan p'tensi dan prakarsa l'kal( mendekatkan pelayanan
publik( meningkatkan pemerintahan l'kal yang transparan dan akuntabel(
dan memperkuat partisipasi masyarakat l'kal$ 33 N'$ **J,666( sebuah
undang4undang yang paling p'puler( sedikit4banyak telah memberikan
ruang bagi e%'ria kebangkitan semangat l'kalitas dan 't'n'mi desa$
Se&ara n'rmati% desa tidak lagi dipandang sebagai bentuk pemerintahan
terendah di ba#ah &amat( melainkan sebagai kesatuan masyarakat hukum
yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai
dengan hak asal4usul desa$ 33 N'$ **J,666 memastikan pengurangan
peran &amat terhadap desa( dan desa berada di ba#ah k'ntr'l langsung
kabupaten$ mplikasinya adalah( desa berhak membuat regulasi desa
sendiri untuk mengel'la barang4barang publik dan kehidupan desa(
sejauh belum diatur 'leh kabupaten$)ulu( desa selalu memperlihatkan kepatuhan yang luar biasa
kepada ke&amatan dan kabupaten$ Sekarang( meski 't'n'mi desa belum
sempurna dibingkai( tetapi suara menuntut 't'n'mi desa dari ba#ah
membahana di berbagai tempat$ )i 1antul( .unungkidul( Kul'npr'g'(
Pur#'rej'( /embang( Pekal'ngan( Pati( ndramayu( dan lain4lain telah
96
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
43/110
tumbuh as'siasi kepala desa maupun 1adan Per#akilan )esa ?1P)@
yang berupaya mempengaruhi kebijakan kabupaten agar memberikan
't'n'mi desa yang lebih besar$Tetapi praktik desentralisasi( mulai dari kebijakan sampai praktik
empirik pengel'laan kekuasaan( mengandung sejumlah kelemahan yang
ujungnya adalah ruang yang terbatas bagi 't'n'mi daerah$ Kelemahan
&ertama bisa dilihat dari sisi paradigmatik atau pemahaman terhadap
desentralisasi dan 't'n'mi daerah$ )esentralisasi dan 't'n'mi daerah
kerapkali dipahami se&ara sempit hanya sebagai bentuk penyerahan
urusan se&ara administrati%( 't'n'mi dalam keuangan( maupun
pengel'laan ke#enangan pemerintah$ Pemahaman itu antara lain telah
mengabaikan aspek pembagian ke#ajiban dan tanggungja#ab publik
pemerintah serta partisipasi masyarakat dalam pengel'laan pemerintahan
daerah$
Kelemahan ke!ua bisa dibidik dari sisi kebijakan maupun regulasi
pemerintah$ 33 N'$ **J,666 justru lebih menekankan 't'n'mi daerah
berbasis pada kabupatenJk'ta( sehingga tidak memberikan jaminan
%'rmal bagi 't'n'mi desa$ 33 maupun PP N'$
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
44/110
mengatakan bah#a 't'n'mi berhenti di kabupaten$ )esa hampir hilang
dari peta #a&ana( pemikiran dan kebijakan desentralisasi$
Kelemahan keti'a( dari sisi praktik empirik( desa hanya
mempunyai ke#enangan yang sangat terbatas karena semuanya telah
dikuasai kabupatenJk'ta$ Setiap urusan pemerintahan dan keuangan desa
dikendalikan dengan regulasi kabupaten$ “Pembagian tanah bengk'k dan
pengarem-arem saja( kabupaten &ur tangan ke desa$ Padahal dulu
diatur sendiri 'leh desa"( demikian ungkap se'rang kepala desa di
m'giri( 1antul$ )alam praktiknya tidak sedikit Perda Kabupaten tentang
pemerintahan desa yang sebenarnya tidak releBan dengan k'nteks
kebutuhan desa dan dari sisi pr'ses tidak melibatkan partisipasi desa$
Karena itu tidak mengherankan kalau kerapkali mun&ul kegelisahan dan
bahkan resistensi desa ?terutama dari perangkat desa@ terhadap regulasi
dari atas$* 1erkembangnya as'siasi ?paguyuban@ lurah desa di berbagai
kabupaten tampaknya juga did'r'ng 'leh resistensi para lurah desa
terhadap kebijakan kabupaten( yang kini terus berkembang menjadi basis
akses desa dalam pr'ses pembuatan kebijakan kabupaten$
)ari sisi hubungan keuangan( tidak ada kejelasan dan
ketegasan %'rmula perimbangan keuangan antara pusat( daerah dan desa$
)esa tidak memper'leh trans%er keuangan yang jelas( sebagaimana dana
pusat yang didaerahkan melalui )ana Al'kasi 3mum$ )alam praktiknya(
sebagian dana kabupatenJk'ta memang didesakan tetapi tidak dibingkai
melalui kerangka regulasi yang menjamin kepastian dan keberlanjutan(
melainkan hanya tergantung pada kebaikan hati ?benevolent @ sang
2
;,
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
45/110
1upati$ )i Kutai Kartanegara( misalnya( dana al'kasi desa sebesar *
milyar rupiah melalui pr'gram .erbang )ayaku( dinilai banyak pihak
?termasuk perangkat bir'krasi daerah@( sangat rentan dari sisi kepastian
dan keberlanjutan$ “Kami sangat kha#atir apakah pr'gram * milyar akan
terus berlanjut jika Pak Syaukani tidak lagi menjadi 1upati"( demikian
ungkap se'rang pejabat esel'n di Kutai Kartanegara$
$. Demokratisasi Desa
Era re%'rmasi sedikit4banyak telah mend'r'ng dem'kratisasi desa(
terutama mend'r'ng perubahan p'la hubungan antara rakyat dan pam'ng
desa$ Pam'ng desa sebenarnya telah menjadi mit's karena terus4
menerus mengalami krisis$ Krisis pam'ng desa tidak bisa dihindarkan
ketika terjadi kasus penyimpangan terjadi yang diikuti dengan
gel'mbang pr'tes masyarakat$ Pada era re%'rmasi( pr'tes s'sial
masyarakat pada pemimpin l'kal ?baik bupati maupun pam'ng desa@
membahana ke seluruh pel's'k negeri$ Seperti halnya b'la salju(
re%'rmasi di tingkat nasi'nal bergulir meluas dan membesar sampai ke
daerah dan bahkan pel's'k desa$ 0en'mena ini( menurut "ompas ?*;
)esember ,665@( merupakan bentuk kebangkitan rakyat pedesaan yang
mendadak memper'leh kedaulatan setelah sekian lama hidup mereka
sangat tertekan$ Seperti halnya gerakan re%'rmasi nasi'nal( semangat
re%'rmasi yang berk'bar di tingkat l'kal tampaknya hendak mer'mbak
tatanan p'litik lama yang tidak adil dan tidak dem'kratis( yang lebih
khusus adalah “mengkudeta" para pemimpin l'kal yang bermasalah atau
mengidap penyakit “KKN"$
;*
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
46/110
0en'mena pr'tes s'sial masyarakat tentu merupakan indikat'r
krisis pam'ng desa( yang hanya mengutamakan legitimasi simb'lik
se&ara pers'nal ketimbang legitimasi p'litik se&ara institusi'nal$ Pr'tes
s'sial masyarakat desa yang setiap saat bisa berk'bar merupakan
pertanda tuntutan masyarakat yang melambung tinggi untuk mendesak
pemerintah desa agar menunjunjung tinggi akuntabilitas( transparansi dan
resp'nsiBitas$ Ketika pemerintah desa lebih mengedepankan paradigma
kekuasaan( ke#enangan dan kekayaan( maka ia jauh dari prinsip
akuntabilitas( transparansi( dan resp'nsiBitas$
)ari sisi dem'krasi desa( 'rang yang berhaluan p'pulis dan
r'mantis selalu “membela" desa sebagai leBel pemerintahan yang paling
dem'kratis$ )ari sisi pr'sedural( dem'krasi desa sekarang dilihat dari
praktik pemilihan kepala desa se&ara langsung serta kehadiran 1adan
Per#akilan )esa ?1P)@ sebagai lembaga legislati% yang merumuskan
kebijakan desa dan melakukan k'ntr'l terhadap desa$ )ari sisi kultural(
'rang sering menjusti%ikasi s'lidaritas s'sial dan kebersamaan dalam
g't'ng r'y'ng sebagai indikat'r abadi dem'krasi dalam k'munitas desa$
Akan tetapi( se&ara empirik( pemilihan kepala desa se&ara
langsung( keberadaan 1P) dan g't'ng r'y'ng tidak men&erminkan
indikat'r yang sempurna ?atau bahkan tidak 'tentik@ bagi dem'krasi
desa$ Mengapa Pertama( sejarah membuktikan se&ara gamblang bah#a
pilkades di berbagai tempat selalu ra#an permainan p'litik uang dan
yang lebih serius adalah praktik4praktik kekerasan( pr'tes s'sial serta
“perang dingin" berkepanjangan antarkel'mp'k #arga di k'munitas
desa$ 0en'mena itu terus4menerus berlanjut dalam setiap pilkades$ Tetapi
tidak ada kajian yang lebih mendalam dan upaya peme&ahan masalah
;9
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
47/110
yang serius dari berbagai pihak terhadap pilkades bermasalah$ Orang
hanya bisa mengatakan bah#a masyarakat desa belum de#asa dalam
berp'litik dan berdem'krasi( termasuk dalam hal menerima kekalahan
dan menghargai kemenangan$
"edua( lembaga per#akilan sebagai institusi dem'krasi desa tidak
memberikan jaminan se&ara substanti% terhadap tumbuhnya dem'krasi
desa$ Masyarakat berharap bah#a kehadiran 1P) menjadi d'r'ngan baru
bagi dem'krasi desa( yakni sebagai artikulat'r aspirasi dan partisipasi
masyarakat( pembuat kebijakan se&ara partisipati% dan alat k'ntr'l yang
e%ekti% terhadap pemerintah desa$ Kehadiran 1P) di era transisi
dem'krasi desa memang telah membuat pemerintah desa lebih “hati4
hati" dalam bertindak dan membuat ruang p'litik desa semakin semarak$9
Akan tetapi kehadiran 1P) juga menimbulkan masalah baru( seperti
ketegangan antara kades dengan 1P)$ )i satu sisi ketegangan ini
disebabkan karena kepala desa memang tidak mau berbagi kekuasaan
dengan 1P) dan takut kehilangan kekuasaan$ )i sisi lain( di mata kades(
1P) sering melanggar batas4batas kekuasaan dan ke#enangan yang
telah digariskan dalam regulasi$ Sekarang lurah mengahadapi tekanan
dan instruksi dari atas ?kabupaten@( gen&etan dari samping ?1adan
Per#akilan )esa( 1P)@ dan tuntutan dari masyarakat$
1P)( sekarang( dianggap sebagai musuh atau an&aman terhadap
kekuasaan( ke#enangan dan kekayaan kepala desa$ )i 1antul( misalnya(
1P) diplesetkan menjadi 1adan Pemb'r'san )esa( di Kalimantan Timur
1P) dikatakan sebagai 1adan Pr'B'kasi )esa$ Keresahan ini sampai
sekarang belum padam( karena berbeda dengan bupatiJ#alik'ta ?yang
3
;;
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
48/110
dengan gampang membungkam )P/) dengan uang@( kepala desa tidak
mempunyai duit untuk membungkam 1P)$
"etiga( g't'ng4r'y'ng tidak lagi se&ara 'tentik men&erminkan
partisipasi dan s'lidaritas s'sial masyarakat desa( melainkan sebagai
bentuk m'bilisasi ?jika bukan paksaan@ pemerintah desa terhadap
#arganya untuk mendukung pr'gram4pr'gram pembangunan yang sudah
diran&ang dari atas$ Salah satu kasus yang meny'l'k adalah kebiasaan
pemerintah supradesa dan pemerintah desa “menguangkan" g't'ng4
r'y'ng dan s#adaya ke dalam penerimaan desa ?AP1)es@$ Padahal
menurut asal4usulnya g't'ng4r'y'ng adalah bentuk m'dal s'sial( bukan
m'dal %inansial sebagaimana telah dimanipulasi 'leh pemerintah$ )i
Caman Orde 1aru( berbagai pr'gram departemen umumnya juga
mengatasnamakan g't'ng4r'y'ng sebagai bentuk kes#adayaan
masyarakat desa$ 1anyak pr'yek yang turun dari atas dengan jumlah
pendanaan yang ke&il( kemudian dengan bantuan g't'ng r'y'ng
masyarakat dapat menghasilkan pembangunan %isik yang mengagumkan$
Pada hampir semua pr'yek pembangunan prasarana phisik k'ntribusi
g't'ng r'y'ng selalu jauh lebih besar ketimbang sumbangan dana dari
pusat$ )ana dari pusat hanya untuk meman&ing partisipasi masyarakat
yang bila dijabarkan dalam nilai uang jumlahnya selalu ?jauh@ lebih besar
dibanding dengan dana dari pusat itu$ )i era Orde 1aru( lap'ran
mengenai banyaknya hasil pembangunan %isik yang dit'pang s#adaya
masyarakat le#at g't'ng r'y'ng sering diklaim sebagai keberhasilan
pemerintah$
C. 0a'asan Pem%a+aruan Desa
;-
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
49/110
1erbi&ara tentang pembaharuan desa ?baik pemerintahan maupun
pembangunan@ se&ara preskripti%( desa harus diletakkan dalam bingkai
desentralisasi dan dem'krasi$ )esentralisasi adalah bingkai preskripti% relasi
eksternal antara desa dengan supradesa ?ke&amatan( kabupaten( pr'Binsi dan
pusat@ serta pasar$ )esentralisasi telah mengajarkan bah#a kekuasaan(
ke#enangan( tanggungja#ab dan sumberdaya harus dibagi sampai ke leBel
ba#ah( yakni sampai ke tingkat desa$ Sedangkan dem'krasi merupakan
kerangka preskripti% relasi internal dalam desa( yakni relasi yang dem'kratis
antara pemerintah desa( 1adan Per#akilan )esa ?1P)@ dan masyarakat$
8ika bingkai desentralisasi dan dem'kratisasi itu diletakkan dalam ranah
ek'n'mi4pembangunan dan p'litik4pemerintahan( maka ada empat gagasan
besar pembaharuan desa$
#. Desentralisasi Politik Pemerinta+an
Kuadran ?desentralisasi pemerintahan@ membingkai relasi
kekuasaan dan keuangan antara desa dengan pemerintah supradesa
?ke&amatan( kabupaten( pr'Binsi dan pusat@$ Pemerintahan desentralistik(
idealnya( tidak hanya berhenti di kabupatenJk'ta( tetapi juga harus
diba#a sampai ke desa$ )alam k'nteks ini( saya mengedepankan
beberapa argumen penting untuk membingkai kembali %'rmula
memba#a desentralisasi ke desa untuk membangun 't'n'mi desa$
Pertama( se&ara substanti%( 't'n'mi desa adalah kemandirian desa
di hadapan pemerintah supradesa( yaitu kemandirian mengel'la
pemerintahan sendiri yang berbasis masyarakat ? sel%-governing
community@( mengambil keputusan sendiri dan mengel'la sumberdaya
l'kal berbasis masyarakat ?community based recources management @$
;7
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
50/110
)ari segi substansi ?k'ntens@( kebijakan regi'nal dan nasi'nal harus
mengak'm'dasi aspirasi dan kebutuhan ?needs@ desa( berpihak pada
desa( serta mampu memberikan jaminan ?kepastian@ bagi upaya
penanganan keterbatasan ?constrains@ yang dihadapi desa$ )ilihat dari
atas( pemerintah supradesaLdengan dalih ke#enangan( regulasi( hirarkhi
dan #a&ana negara kesatuanLtidak bisa menggunakan kekuasaan atas
? power over @ melalui k'ntr'l dan interBensi yang ketat( melainkan harus
menggunakan semangat kekuasaan untuk ? power to@ memberdayakan
desa melalui Bisi trans%'rmati% dan pendekatan %asilitati%$
"edua( membuat struktur pemerintahan se&ara n'nhirarkhis$
nd'nesia sejak dulu me#arisi struktur pemerintahan tersusun se&ara
hirarkhis ketika kesatuan hukum masyarakat l'kal diintegrasikan ke
dalam %'rmasi negara$ 0'rmasi negara sudah tersusun se&ara hirarkhis
?pusat( pr'Binsi( kabupaten dan desa@ sehingga menghilangkan struktur
sel%-governing community$ :irarkhi itu adalah realitas$ )alam
mem%'rmulasikan 't'n'mi desa( kita tidak bisa berangkat dari titik n'l(
melainkan memperhatikan leBel ?jika bukan diterima sebagai hirarkhi@
pemerintahan yang sudah ada pusat( pr'Binsi( kabupaten dan desa$
Pr'Binsi dan kabupatenJk'ta yang menjadi sentrum pembi&araan tentang
basis 't'n'mi daerahJdesa tentu tidak bisa saling meniadakan dan juga
tidak bisa memandang sebelah mata terhadap desa( yang k'n'n
mempunyai “'t'n'mi asli" dan sel%-governing community jauh lebih tua
ketimbang pr'Binsi dan kabupaten$ Apalagi desa merupakan basis
kehidupan yang paling dekat dengan masyarakat$ Pembi&araan basis
't'n'mi daerah pada kabupaten atau pr'Binsi sebenarnya tidak terlalu
;
-
8/18/2019 Buku Linda Dokumen Non 2007
51/110
releBan( karena itu harus dibangun %'rmat 't'n'mi yang mampu
mele#ati ?beyond @ batas4batas dan hirarkhi kabupaten maupun pr'Binsi$
Keempat leBel pemerintahan bukanlah hirarkhi yang k'nsentris4
sentralistik( melainkan sebagai sebuah sistem n'n4hirarkhis yang masing4
masing leBel mempunyai 't'n'mi$ )alam k'nteks ini butuhk perumusan
kembali %'rmula desentralisasi ke#enangan( ke#ajiban( tanggungja#ab(
sumberdaya( keuangan dan hak se&ara detail dan tegas antara pusat(
pr'Binsi( kabupatenJk'ta dan desa$ Ketegasan dan kerin&ian ?tentang
ke#enangan( ke#ajiban( tanggungja#ab( sumberdaya( keuangan