Buku Kenangan TPKB-Viriya Vijja
-
Upload
widiasa-wijaya -
Category
Documents
-
view
176 -
download
12
Transcript of Buku Kenangan TPKB-Viriya Vijja
Buku KenanganTim Pembina Kerohanian Buddha
Sambutan Ketua TPKB ITSNamo Budhaya, Terpujilah mencapai Sang Buddha dan yang telah
Penerangan
Kebijaksanaan
Sempurna. Berkat kumpulan karma baik selama ini, Tim Pembina Kerohanian Buddha (TPKB) masih bisa beraktivitas dalam mengembangkan ajaran Buddha-Dhamma khususnya bagi mahasiswa
Buddha di ITS sampai saat ini, yang sudah mencapai umur 21 tahun. Agama Buddha
merupakan agama minoritas dimana pemeluknya hanya berkisar 40 orang dari seluruh mahasiswa yang ada di ITS. Oleh karena itu, eksistensi dari TPKB sangatlah bermanfaat untuk
mengembangkan moralitas mahasiswa Buddha di ITS. Walaupun demikian, kualitas untuk
pengembangaan kerohanian terus ditingkatkan untuk jumlah kuantitas yang tergolong sedikit di kalangan mahasiswa ITS. Dimana nama lain dari TPKB yaitu Viriya
Vijja, yang kita kenal sebagai istilah semangat pengetahuan. Semangat akan Buddha Dharma yang berlandaskan pada pengetahuan, yang selalu menginspirasi kami semua untuk memajukan TPKB ITS dengan mengusung visi Menjadikan Organisasi Kerohanian manusia Budhist dengan yang budi dapat luhur membentuk serta jiwa
profesionalisme yang senantiasa unggul dalam kekompakan, kebajikan dan kemoralan dengan berlandaskan ajaran Buddha Dhamma serta
meningkatkan eksistensi TPKB ITS. Tentunya dengan bertahan eksistensi TPKB ITS sampai saat ini yang diawali oleh semangat mahasiswa budhist ITS, mulai dari alumni TPKB, senior-senior TPKB sampai mahasiswa aktif TPKB serta selalu didampingi dan didukung oleh pandita Khemawati yang telah menemani kita semua selama 21 Tahun mulai dari berdiri nya TPKB sampai saat ini dan dosen pembina TPKB yaitu bapak Ir. Hariyanto Soeroso yang terus menerus memberikan arahan dan masukkan kepada kita semua demi kemajuan dan keesksitensian TPKB.
Maka dari itu saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah saya sebutkan diatas sehingga
keeksistensian TPKB tetap terus menerus bisa bertahan sampai saat ini. Semoga buku ini dengan tema 21 Tahun Perjalanan TPKB dapat membuat kita tetap menjaga semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang telah ada mulai dari berdirinya TPKB sampai selamanya.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhittata
Candra Ketua TPKB Viriya Vijja Periode 2011-2012
Sambutan Pembina TPKB ITSNamo Buddhaya, Terpujilah mencapai Sang Buddha dan yang telah
Penerangan
Kebijaksanaan
Sempurna. Karena kita masih diberi kehidupan dan kesehatan sehingga masih bisa beraktifitas seperti biasa. Pada kesempatan kali ini, saya hanya ingin memberikan beberapa sepatah kata mengenai TPKB, organisasi keagamaan Buddha yang sudah berumur 21 tahun. TPKB Pembina merupakan singkatan dari Tim ini
Kerohanian
Buddha.
Organisasi
diawali oleh semangat kebersamaan mahasiswa buddhis di ITS untuk merayakan waisak bersama pada tanggal 20 Mei 1990 di teater B. Seminggu setelah acara tersebut diselenggarakan,tepatnya tanggal 27 Mei 1990, organisasi ini pun terbentuk atas kesepakatan bersama mahasiswa buddhis di ITS. Setelah terbentuk, setiap tahunnya TPKB selalu menjaring mahasiswa baru yang beragama
buddha yang masuk ITS. Mahasiswa baru yang terjaring kemudian akan diberikan training
kepribadian dan diikut sertakan dalam beberapa kegiatan yang termasuk dalam program kerja TPKB. Hal ini dilakukan untuk mengakrabkan dan memupuk rasa persaudaraan antara senior dan junior. Dengan dasar semangat kebersamaan inilah, TPKB akhirnya tumbuh dan berkembang menjadi suatu organisasi yang berlandaskan
kekeluargaan. Dengan motto viriya vijja (semangat dan pengetahuan), TPKB juga selalu berusaha menjadi media dan untuk realisasi menyukseskan dhamma dalam
pengembangan
kehidupan sehari-hari. Dari semua hal ini lah, antar anggota keluarga. Saya berharap semoga dengan penjelasan ini dapat memberikan gambaran kepada saudara mengenai apa itu TPKB dan latar belakang terbentuknya TPKB. Semoga buku yang berisi biodata dan testimoni dari alumni ini, saudarasaudara dan khususnya mahasiswa baru dapat TPKB semakin erat seperti sebuah
lebih mengenal senior-seniornya di ITS serta para alumni yang telah banyak berjasa pada TPKB. Semoga mahasiswa Buddhis di ITS dapat terus melanjutkan dhamma semangat untuk mengembangkan kekeluargaan
dengan
berlandaskan
sehingga kekeluargaan TPKB tetap terjaga.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhittata
Ir. Hariyanto Soeroso, MT Pembina TPKB Viriya Vijja
Sambutan Dosen Agama Buddha ITSNamo Buddhaya Terpujilah mencapai Sang Buddha dan yang telah
Penerangan
Kebijaksanaan
Sempurna. Berkat kumpulan karma baik yang ada, kita diberikan kesempatan untuk memiliki
kesehatan, kebahagiaan dan kehidupan yang luar biasa. Kita juga masih diberikan kesempatan untuk melakukan kebajikan sebanyak-banyaknya. Tidak terasa, sejak awal terbentuknya
hingga sekarang TPKB sudah berumur 21 tahun. Apabila organisasi ini dianalogikan dengan
manusia, maka organisasi ini tentunya telah memasuki masa dewasa. Tentu sudah banyak yang berubah dalam TPKB dari awal terbentuk hingga sekarang. Namun ada satu hal yang tidak
pernah berubah, yaitu semangat kebersamaan dan kekeluargaan antar anggota walaupun berbeda angkatan. Dengan motto yang dianut oleh TPKB,
yaitu viriya vijja yang berarti semangat dan pengetahuan, mendukung TPKB kegiatan selalu yang berusaha bertujuan untuk untuk
menyebarkan ajaran sang Buddha Sakyamuni. Walaupun dengan sumber daya manusia yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan TPK (Tim Pembina Kerohanian) lainnya di ITS karena setiap tahunnya jumlah mahasiswa baru beragama
Buddha yang masuk ITS terus berkurang, namun hal itu sama sekali tidak mengurangi semangat dari anggota TPKB untuk terus mendukung penyebaran dhamma, khususnya di Surabaya. Minoritas tidak berarti lemah,hal inilah yang terus dipegang oleh para anggota TPKB sehingga keakraban dan kekeluargaan antar anggota semakin kuat. TPKB bisa diibaratkan sebagai suatu rumah dimana para anggotanya adalah penghuni rumah tersebut. Ada pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Melalui buku ini, saya berharap mahasiswa baru Buddhis di ITS dapat mengenal senior-senior mereka di ITS baik yang masih aktif di kampus maupun yang sudah berstatus alumni. Hal
ini dimaksudkan agar semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang sudah ada sejak terbentuknya TPKB dapat terus terjalin selamanya. Sekian kata sambutan dari saya.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhittata
Maha-pandita Khemawati, S.Pd., M.M. Dosen Agama Buddha ITS
Sejarah TPKB ITSTPKB adalah singkatan dari Tim Pembina Kerohanian Buddha . Viriya artinya "semangat", Vijja artinya "pengetahuan". Jadi, TPKB Viriya Vijja adalah organisasi religius berazaskan Buddha Dhamma yang mewadahi aspirasi dari seluruh mahasiswa Buddhis di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS Surabaya). TPKB salah tidak satu diluar
berafiliasi/mengacu/mengarah sekte/mahzab/kelompok lingkungan kampus ITS.
pada
manapun
TPKB terbentuk bermula dari kesulitan para mahasiswa Buddhis untuk bertemu dan mengenal rekan rekan se-Dhamma. Biasanya mereka hanya mengikuti kuliah agama, ujian, mendapat nilai, kemudian... BUBAR. Atas inisiatif dari Ir. Lie Jasa (yang pada waktu itu masih berstatus mahasiswa, jurusan teknik elektro) dilakukanlah pendataan mahasiswamahasiswa ITS yang beragama Buddhis di Vihara
Buddha Kirti. Data-data mahasiswa Buddhis pun mulai terkumpul. Setelah itu, sering diadakan kumpul-kumpul pada waktu kuliah agama Buddha di kampus ITS, baik yang sedang mengambil mata kuliah agama maupun yang tidak. Dari kumpulkumpul itulah muncul ide untuk mengadakan perayaan Waisak yang pertama di ITS. Perayaan Waisak 2534 (20 Mei 1990) menjadi awal eksistensi mahasiswa Buddhis di ITS. Dengan dipimpin oleh :1. Lie Jasa ( T. Elektro )
Dan dukung oleh teman-teman yang lain seperti :2. Atang Sanjaya 3. Cun San 4. Budi 5. Katjun 6. Sanjaya K. 7. Taufik Wijaya 8. Made Wira Satria N. 9. Valerian Utama 10. Erni 11. Swartina Tedja / Nunuk ( T. Elektro ) ( T. Arsitektur ) ( T. Mesin ) ( T. Komputer ) ( T. Komputer ) ( T. Elektro ) ( T. Elektro ) ( T. Elektro ) ( T. Sipil ) ( T. Arsitektur )
12. Linda 13. Linda 14. Susanna Rita 15. Laydianto Karsa 16. Dan lain lain.
( T. Arsitektur ) ( Statistik ) ( T. Arsitektur ) ( T. Elektro )
Perayaan
itu
berlangsung
sukses
dan
meriah di Teater B kampus ITS. Perayaan tersebut juga mendapat bantuan dari Bapak Faisal
Gunawan dan Ibu Khemawati. Tamu kehormatan yang diundang pada waktu itu diantaranya yaitu: Bhikkhu Pannavaro Mahathera dan (saat itu
memberikan Rektor 1 ITS.
Dhammadesana)
Pembantu
Setelah sukses dengan perayaan tersebut, seminggu kemudian ( 27 Mei 1990 ) diadakan rapat untuk membentuk organisasi Buddhis ITS ( yang sekarang dikenal dengan nama TPKB ITS) yang diketuai oleh Made Wira Satria N.
Tujuan TPKB ITS1. Mengembangkan diri anggota agar mampu melaksanakan Buddha
Dhamma sebagai mahasiswa Buddhis yang berkualitas.
2. Menggalang rasa persaudaraan dan kekeluargaan Buddhis di sesama mahasiswa Institut
lingkungan
Teknologi Sepuluh November.
3. Mengembangkan diri anggota dalam berorganisasi sehingga mampu tampil di masyarakat.
Penjelasan Lambang TPKB ITS
Arti dari lambang TPKB ITS seperti gambar diatas Tulisan Tim Pembina Kerohanian Buddha ITS merupakan berperan nama sebagai dan identitas dimana religius
organisasi
berazaskan Buddha Dhamma yang mewadahi aspirasi dari seluruh mahasiswa Buddhis di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS Surabaya)
Roda mesin bergigi berwarna biru tua (biru ITS) dan biru muda, yang melambangkan
keteknikan dengan masa depan yang terang Roda Dhamma yang terdapat ditengah Roda mesin bergigi yang berarti Viriya Vijja (bahasa Sanksekerta) / semangat pengetahuan dimana berlandaskan pada ajaran Buddha Dharma yang indah pada awal, tengah dan akhir Teratai Hijau yang mengambarkan kesucian dan kesejukkan, memberikan kebahagiaan
kepada semua makhluk hidup Kesimpulan dari lambang TPKB-ITS menjadi tempat untuk mewadahi aspirasi mahasiswa
Buddha di ITS dengan semangat pengetahuannya yang berlandaskan pada ajaran Buddha Dharma dimana memberikan manfaat dan kebahagiaan untuk semua makhluk hidup.
Visi & Misi TPKB ITSVISI Menjadikan Organisasi Kerohanian Budhist yang dapat membentuk manusia dengan budi luhur serta jiwa profesionalisme yang senantiasa unggul dalam Kekompakan, kebajikan dan kemoralan dengan berlandaskan ajaran Buddha Dhamma
MISI Memaksimalkan pelayanan kebutuhan rohani bagi anggota TPKB Mengembangkan diri anggota agar mampu melaksanakan Buddha Dhamma sebagai
mahasiswa Buddhis yang berkualitas. Menjadi wadah bagi mahasiswa buddhist untuk mengembangkan kreatifitas dan keakraban satu sama lainnya Menciptakan kondisi yang kondusif di antara mahasiswa-mahasiswi yang beragama Buddha
sehingga setiap program kerja TPKB dapat terlaksana dengan baik Menciptakan kebiasaan yang sesuai dengan ajaran Sang Buddha, terhadap serta mewujudkan semua
kepedulian makhluk
kebahagian
Mengikat tali persaudaraan di antara sesama anggota TPKB Mengembangkan kerja sama dengan
kerohanian lain agar dapat meningkatkan tali persaudaraan antar organisasi kerohanian Menghilangkan pandangan akan pembedaan sekte Mengembangkan diri anggota dalam berorganisasi sehingga mampu tampil di masyarakat.
Mars TPKBBerawal dari berbagai perbedaan Lalu kami menjadi satu keluarga yang selalu berpedoman kepada Buddha Dhamma Itulah kami TPKB
Reff: Tim Pembina Kerohanian Buddha mempersatukan kita di dalam Dhamma selalu jaya TPKB untuk ITS tercinta, almamater kita
Viriya Vijja itulah jiwa kami Buddha Gotama itu junjungan kami Persaudaraan yang kokoh itu milik kami Karena kami TPKB
Struktur Kepengurusan TPKB ITS 2011-2012PENGURUS HARIAN Pembina Ketua : Ir.Hariyanto Soeroso, MT : Candra
Wakil Ketua : Theduard Febrawi Sekertaris Bendahara : Eric Budiman Gosno : Nimmalawati Juwita
DEPARTEMEN PSDM Koordinator : Vico Ade Candra Staff Ahli : Darius Lauw Martadinata Tandun Elwin Staff : I Putu Weka Wendyputra Bagusranu Wahyudi Putra Rizal Hamdani
DEPARTEMEN HUMAS & KOMINFO Koordinator : Felix Tjiang Staff Ahli : Hendrik Tekayadi Ivan Hardiyanto Staff : Christian Gotama Andika Tanuwijaya Bramantya Putra Teja Kevin Wangunharjo
DEPARTEMEN KEBAKTIAN Koordinator : Agus Sukiawan Staff Ahli Staff : Ariyamanggala Alphaputra Yaphet : Widiasa Wijaya Yoga Prana Meditha Julian Pratama Putra Theja
Kegiatan TPKB ITSWelcome Party
Welcome tahunan gambaran yang dan
Party
merupakan untuk
acara
rutin
bertujuan
Memberikan kepada
pengenalan
awal
Mahasiswa Baru Buddha terhadap TPKB-ITS serta memberikan motivasi, visi untuk menjadi seorang Mahasiswa Buddha di ITS serta Menciptakan rasa kekeluargaan antar mahasiswa Buddha
Bakti Dhamma Bakti kegiatan tahunnya Dhamma paling setiap merupakan salah satu setiap dalam
yang oleh
ditunggu-tunggu anggota TPKB
menyambut Mahasiswa Baru Buddha TPKB-ITS. Di kegiatan ini terdapat tujuan yang sangat penting khususnya Mahasiswa Baru Buddha TPKB-ITS yaitu Memperkenalkan lebih dalam kepada
mahasiswa baru mengenai Struktur, Visi, dan Misi TPKB ITS, Menanamkan dan mengembangkan kemampuan berorganisasi dan kepemimpinan bagi mahasiswa baru, Mengembangkan rasa
kekeluargaan di antara mahasiswa Buddhis ITS serta Menciptakan suasana yang kondusif dan mempererat rasa persaudaraan di antara
mahasiswa mahasiswa Buddhis dengan latar belakang yang berbeda beda. Kegiatan ini mulai di selenggarakan pada tahun 1996,1997,1998,1999 dg nama PPD I, PPD II, PPD III, PPD IV kemudian pada tahun 2000 yg harus nya PPD V diganti jadi Bakti dhamma 2000. sejak pergantian nama,
pemakaian
nama
bakti
dhamma
uda
di
seleNggarakan mulai tahun 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2009, 2010. dan Tanggal 10-12 Desember 2010 merupakan Bakti Dhamma ke 2010 yang diselenggarakn di Vihara Padhmagraha-Batu.
Friday Meeting
Friday
Meeting
merupakan
salah
satu
kegiatan rutin mingguan setiap hari Jumat pukul 11.00-13.00 di ruang P102, gedung Teknik Fisika, kampus ITS, kecuali pada saat hari libur dan masa UTS dan UAS. Dan khusus pada semester Ganjil diisi dengan Kuliah Agama Buddha. Sedangkan pada semester dan dari Genap rapat Friday diisi dengan diskusi TPKB.
Dhamma Tujuan
kegiatan-kegiatan meeting ini
merupakan
Memperdalam wawasan Buddha Dharma agar para
mahasiswa Buddha dapat berpikir secara logis dan kritis. Selain itu, dengan adanya Friday meeting bisa lebih mengakrabkan antar anggota TPKB. Kegiatan ini diadakan
Donor Darah
Kegiatan Donor Darah ini merupakan salah satu kegiatan TPKB yang diselenggarakan untuk Meningkatkan rasa peduli terhadap sesama
sebagai makhluk sosial dan Membantu PMI untuk menambah Stok darah
Pelepasan Makhluk Hidup Pelepasan Makhluk hidup atau abhya dana atau fangshen merupakan salah satu kegiatan rutin yang sering dilaksanakan, kegiatan pelepasan binatang ini seperti burung-burung dengan harapan memberikan kehidupan yang lebih baik agar makhluk-makhluk tersebut dapat hidup di alam bebas. Tujuan dari kegiatan ini yaitu dapat Menimbun karma baik dan dilimpahkan kepada semua makhluk hidup serta Mengembangkan rasa peka terhadap penderitaaan terhadap mahkluk hidup lain.
Suksesi TPKB
Suksesi 2011
Suksesi 2010
Suksesi TPKB merupakan kegiatan akhir tahunan bertujuan untuk Regenerasi
kepengurusan, sehingga organisasi ini tetap eksis dalam rangka meneruskan cita-cita dan tujuan yang telah dirumuskan pada awal pembentukannya.
Vihara-Vihara Theravada, Mahayana dan Vajrayana di Surabaya(Mainstream Buddhism) Vihara Buddhayana (Ekayana-merangkul ketiga Yana sekaligus) Jl. Raya Putat Gede I/1, Surabaya
Buddhayana Dharmawira Centre (Buddhayana) Jln. Panjang Jiwo Permai Selatan 4, Surabaya, Indonesia 60299
Vihara Buddha Kirti (Theravada) Jl. Ngagel Jaya Selatan III / 5, Surabaya
Vihara Dhammadipa (Theravada) Jl. Pandegiling 260 / I , Surabaya 60263
Vihara Eka Dharma Loka (Theravada) Jl. Taman Babatan Pantai IX / 67, Surabaya 60113
Vihara Dhamma Jaya (Theravada) Jl. Bulu Jaya V / 19 RT III / RW IV, Surabaya 60216
Vihara Berkah Utama (Theravada) Jl. Genteng Muhamadiyah No. 43, Surabaya
Vihara Mahavira Graha Surabaya (Mahayana) Jl. Pasar Besar Wetan No.8, Surabaya
Yayasan Amitabha Buddhist Society (Mahayana) Jl. Kupang Jaya Indah Kav. 89 (Masuk dari Raya Kupang Jaya No.112), Surabaya 60181
Cetya Dhyana Vimala (Chan & Pureland Buddhist Center) (Mahayana) Perum Wisma Permai I/ 42, Surabaya
Vihara Chi Kung Dang (Mahayana) Jl. Darmo Satelit Utara VI / HT-18, Surabaya
Vihara Brahma Vidya (Mahayana) Jl. Babatan Pantai Utara No 22, Surabaya 60114
Triyana Dharma Center (Vajrayana) Tradisi: Karma Kagyu Jl. Bukit Darmo Golf Kav 18, Surabaya
Pusat Dharma Zurmang Kagyu Surabaya (Vajrayana) Tradisi: Zurmang Kagyu, bagian dari tradisi Tantra Kagyu Jl. Raya Jemursari 203, Kompleks Ruko Jemur Raya A-19, Surabaya
Yayasan Suvarnadipa Surabaya (Vajrayana) Pusat belajar dan studi Buddhisme Mahayana Tantra tradisi Kadam Tradisi : Kadam (Gelug) Jl. Kapuas No.1, Surabaya
Tempat Ibadah Sanggar Agung Kenjeran (Kelenteng Kenjeran) Pantai Ria Kenjeran (Mahayana + Tridharma) Jl. Sukolilo 100, Surabaya
Yayasan dan Organisasi BuddhisTeam Pembina Kerohanian Buddha Viriya Vijja ITS Ruang P-101 Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri ITS, Surabaya
BEC (Buddhist Education Centre) Surabaya Jl. Raya Darmo Permai III Plaza Segi 8 Blok C No.801 - 802 Telp. 031-7345135, Fax. 031-7345143 Surabaya, INDONESIA
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Surabaya Mangga Dua Center Lt.1 Area Big Space Jl. Jagir Wonokromo 100, Surabaya
SIDDHI (Sarjana dan Profesional Buddhis Indonesia) Jl. Raya Putat Gede No.6, Surabaya Telp: (031) 7345716 Website: http://www.siddhi-sby.com
Daftar Nama Tempat Peribadatan Tri Dharma (T.I.T.D.) se-SurabayaBerikut daftar nama Tempat Peribadatan Tri Dharma. Salah satunya dimaksudkan untuk
mengajak para pembaca untuk kembali bernostalgia, sebagai wujud penghargaan terhadap spirit cikal bakal kebangkitan kembali Buddhisme di kota Surabaya pada era kolonial yang mana sempat hilang sejak era Majapahit. Melalui kemunculan tempat-tempat
peribadatan ini oleh para pendatang dari Tiongkok pada masa itu, selama berabad-abad sedikit banyak mempertahankan keberadaan insan-insan Buddhis dari pengaruh internal dan eksternal di Nusantara, khususnya di Surabaya, yang walaupun pada waktu itu menjadi satu wadah dengan tradisi Taoism dan Confucianism. Di masa modern ini, tempat-tempat
peribadatan Tri Dharma (Buddhism, Confucianism, Taoist) merupakan sebuah wujud akulturasi antara falsafah dan religi masyarakat pendatang dari Tiongkok. Banyak diantara tempat peribadatan yang disebutkan disini merupakan bangunan kuno bersejarah yang amat menarik untuk dikunjungi.
T.I.T.D. Eka Dharma Jaya Jl.Lawang Seketeng V / 9 Surabaya
T.I.T.D. Kwan Im Tong Jl.Bunguran 9 Surabaya
T.I.T.D. Hap Sian Tong Jl.Kenjeran 333 Surabaya
T.I.T.D. Piang An Sie Jl.Teuku Umar 2B Surabaya
T.I.T.D. Hian Thian Siong Tee Jl.Sidotopo Kidul 61 Surabaya
T.I.T.D. Pou Ang Tong Jl.Kemayoran Baru Gang Buntu 6 Surabaya
T.I.T.D. Hoh An Kiong Jl.Coklat No.2 Surabaya
T.I.T.D. Sam Poo Tay Djien Jl.Demak 43 Surabaya
T.I.T.D. Hong Tek Hian Jl.Dukuh 11/23 Surabaya
T.I.T.D. Tay Djie Lo See Jl.Dinoyo 148 Surabaya
T.I.T.D. Hong San Ko Tee Jl.Cokroaminoto 12 Surabaya
Testimoni Alumni & Anggota TPKBElwin Zhang: "3 Tahun Mengenal TPKB ITS, satu hal yang kurasakan yaitu Kekeluargaan yang sungguh luar biasa"
Nimalawati Juwita: TPKB itu, Tempat Perkumpulan Keluarga Budhist ITS, selama 2 tahun aku kenal TPKB org2nya unik, dgn personality yg berbeda2, namun karena perbedaan lah yang membuat kita ramai dan terasa kekeluargaannya, tempat susah senang bersama meskipun kebanyakan senangnya hahaha~ :)
Windra Wong: TPKB merupakan tempat pertama dimana saya belajar banyak hal. Suatu tempat yang menganggap diriku 'ada' ditengah orangorang hebat. Tempat yang mengajarkanku menjadi seorang yang profesional bersama sekelompok orang-orang baru bernasib sama yang dikumpulkan
menjadi sebuah keluarga. Keluarga Buddhist ITS.
Darius Lauw: Keluarga tempat belajar berbagai personality.. belajar kehidupan,, tempat untuk have fun,, saling berbagi,, n yg pasti,, saling membuat lingkungan nyaman antara kita.. :)
Wiranata Surya: TPKB, tiada taranya di ITS, satu2nya di dunia..
Felix Tjiang: TPKB adalah sarana untuk memperluas koneksi dengan sesama umat Buddhis dan juga rumah kedua bagi saya
Artikel-Artikel10 Inspirational Quotes by The Buddha: 1. All that we are is the result of what we have thought. The mind is everything. What we think we become. 2. All wrong-doing arises because of mind. If mind is transformed can wrong-doing remain? 3. Thousands of candles can be lit from a single candle, and the life of the candle will not be shortened. Happiness never decreases by being shared. 4. Do not dwell in the past, do not dream of the future, concentrate the mind on the present moment. 5. However many holy words you read, however many you speak, what good will they do you If you do not act on upon them? 6. Even death is not to be feared by one who has lived wisely.
7. Peace comes from within. Do not seek it without. 8. In the sky, there is no distinction of east and west; people create distinctions out of their own minds and then believe them to be true. 9. If we could see the miracle of a single flower clearly, our whole life would change. 10. The only real failure in life is not to be true to the best one knows.
Orang bijak memiliki sifat-sifat:
1. Alobhajhhasaya, yakni kecenderungan tidak serakah, dalam wujud kepuasan sehingga tidak berhasrat mendapatkan atau memiliki sesuatu melebihi batas kewajaran. 2. Adosajjhasaya, yakni kecenderungan tidak membenci, dalam wujud cinta kasih yang bebas dari rasa gusar, marah, apalagi dendam. 3. Amohajjhasaya, kecenderungan tidak dungu, dalam wujud kearifan yang bebas dari ketidaktahuan dan pandangan sesat sehingga mampu membedakan yang benar dan yang palsu, yang bajik dan yang jahat.
Orang bijak memiliki markah-markah;
1. Musavada Veramani, berpantang dari pendustaan (termasuk penipuan, pembohongan, pengelabuhan, pembualan, pemutarbalikan fakta, kemunafikan, pelanggaran janji dan lain-lain). 2. Pisunavaca Veramani, berpantang dari
penghasutan dengan maksud menyulut perpecahan, permusuhan, pertikaian dan lain-lain). 3. Pharusavaca Veramani, berpantang dari pembicaraan kasar (umpatan, makian, celaan, bentakan, dan lain-lain) 4. Samphappalapa Veramani, berpantang dari obrolan kosong yang tak berguna, tak beralasan dan tanpa bukti.
Orang bijak memiliki tanda-tanda; 1. Panatipata Veramani, berpantang dari pembunuhan makhluk hidup (termasuk pembantaian, penyiksaan, penganiayaan dan lainlain). 2. Adinnadana Veramani, berpantang dari pencurian (termasuk perampokan, penjambretan, penggarongan, korupsi, penyuapan, penadahan, pemerasan dan lain-lain). 3. Kamesumicchacara, berpantang dari perzinahan, pencabulan, pelecehan, serta segala penyimpangan tata susila yang bersumber pada pengumbaran nafsu birahi.
The Power Of Smile
Ada berapa banyak orang yang memberikan senyuman kepada orang-orang kecil seperti mereka? Jumlahnya bisa dihitung oleh jari. Apakah kita hanya memberikan sebuah senyuman kepada mereka yang berpangkat tinggi? Atau kepada mereka yang memiliki hartabanyak? Bayangkan bila kita berada diposisi orang-orang sulit seperti mereka yang harus menjalani hidup lebih keras dibanding kita, lelah dan letih akibat bekerja
seharian melayani orang yang keluar-masuk dengan wajah datar dan jutek. Tiba-tiba ada seseorang yang datang dengan memberikan senyuman manis dan berkata, "Terima kasih, Pak/Bu." Begitu senang dan sejuk rasanya mendapat senyuman kecil itu. Sebuah senyuman kecil dapat menghancurkan es beku yang keras. Artinya suasana hati seseorang yang sedang marah/tidak baik dapat membaik hanya dengan sebuah senyuman kecil yang kadang orang kira tidak ada artinya.
"Tersenyumlah dengan HATImu, dan kau akan mengetahui betapa dahsyat dampak yang ditimbulkan dari senyuman itu!"
Begitu juga dalam menghadapi masalah seberat apapun dalam hidup ini; janganlah menyelesaikannya dengan emosi yang berlebihan, menyalahkan keadaan atau menyalahkan orang lain. Dengan sebuah senyuman, kita bisa mengurangi beban dalam pikiran atau perasaan kita. Tersenyumlah dan ucapkan, "Masalah tidak akan menghancurkan senyumanku tapi senyuman inilah yang akan mengatasi masalahku."
"Setiap menit kita marah, berarti kita telah kehilangan 60 detik kebahagiaan."
Jadi, mulai sekarang awali hari kita dengan sebuah senyuman dan akhiri hari kita dengan sebuah senyuman. Maka hidup akan terlihat begitu indah.
Salam Sukses Luar Biasa! Salam Juara!