Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]
-
Upload
cru1se738427 -
Category
Documents
-
view
40 -
download
3
Transcript of Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]
11/9/2013
1
PEMETAAN KONDISI LAPANGAN
Buku I:
Pengamatan Lapangan
Pemetaan Kondisi Lapangan dilakukan di 7 wilayah studi yang memiliki(rencana) keterpaduan stasiun KA dan shelter BRT:1. STASIUN KERTAPATI – PALEMBANG2. STASIUN GAMBIR – JAKARTA3. STASIUN MANGGARAI – JAKARTA4. STASIUN BANDUNG – BANDUNG5. STASIUN TAWANG – SEMARANG6. STASIUN MAGUWO – YOGYAKARTA7. STASIUN WONOKROMO – SURABAYA
Dari ketujuh lokasi studi akan dilakukan pengamatan berdasarkan 6 variabel:Proximity, Connectivity, Convenience, Attractiveness, Safety, Security
11/9/2013
2
Manggarai
1.PROXIMITY
551.71 m8”15’1,11 m/detik
BASE MAP STASIUNMANGGARAI
11/9/2013
3
2.CONNECTIVITY
Konektifitas Jalur
Ket:Pedestrian way tersamar
Ada Pedestrian Way
Tidak da Pedestrian Way
Ada pedestrian way, namun pejalan kakitidak dapat memanfaatkanya sec. optimalkarena keberadaan PKL dan aktivitasnyamenutupi sebagian besar pedestrian way.
2.CONNECTIVITY
Konektifitas Jadwal
•Jadwal kereta komersial paling pagi adalah pukul 04:00.
•Operasional kereta komuter adalah 05:.00 – 23:00.
• Shelter BRT Manggarai merupakan salah satu shelter AMARI yang
beroperasi dari pukul 05.30 -23.00.
•Kedatangan BRT TransJakarta pada umumnya tiap 10menit, dan paling
lama hingga 30menit-45menit ketika macet.
•Moda angkutan umum tersedia hampir setiap saat. Saat jam kedatangan,
keberangkatan, maupun peak hours bajaj dan ojek motor telah siap
terparkir di depan stasiun.
11/9/2013
4
3.CONVENIENCE
Ketersediaan Signage
Pada area stasiun, tidakterdapat signage yangmenunjukkankeberadaan dan arahshelter BRT terdekat.
Posisi signage yang menunjukkankeberadaan shelter BRT dan terminal.
3.CONVENIENCE
Aksesibilitas
•Tidak ada elemen aksesibilitas bagi kaumdifabel (ramp, guiding block)•Lebar Jalan ± 2meter•Kondisi material pedestrian way buruk
Pedestrian way di depanstasiun lama:•Tidak ada elemenaksesibilitas bagi kaumdifabel•Lebar Jalan ± 3meter•Kondisi materialpedestrian way cukupbaik
Pedestrian way di terowongan:•Tidak ada elemen aksesibilitas bagi kaum difabel•Lebar Jalan ± 1.4meter•Kondisi material pedestrian way buruk
Pedestrian way di areashelter BRT:• Ramp sulit diaksespengguna kursi roda.•Lebar koridor ± 1meter•Kondisi materialpedestrian way buruk
11/9/2013
5
4.SAFETY
Crossing
•Pertigaan jalan, merupakan noda antar pejalan kakidengan angkutan umum.•Terdapat fas.zebra cross, namun sayangnya tidakada pengaturan
Area dengan potensi pejalan kakimenyeberang jalan yang tinggi,sayangnya tidak terdapatfas.penyeberangan.Tidak ada pengaturan sehinggamembahayakan bagi pejalan kaki.
4.SAFETY
Conflict•Dikarenakan keberadaan PKL, parking onsidewalk, dan aksesibilitas yang buruk,pejalan kaki cenderung berjalan kaki padabagian jalan kendaraan bermotor. Sirkulasipejalan kaki mengalami percamourandengan parkir ojek & bajaj serta sirkulasidari kendaraan bermotor sendiri.
Pada area Terminal Manggaraitidak terdapat jalur khusus bagipejalan kaki, sehingga sirkulasipejalan kaki mengalamipercampuran dengan sirkulasiangkutan umum dalam terminal.
11/9/2013
6
5.SECURITY
KetersediaanPenerangan
Penerangan jalan diperoleh darilampu jalan, penerangan daritenda-tenda PKL.
Peneranganjalandiperolehdari lampujalan,peneranganstasiun.
Penerangan jalandiperoleh dari lampujalan, pertokoan, danarea terminal.
Penerangan fungsionalterowongan guna kelancaran aruskendaraan bermotor
5.SECURITY
Street Watching
Durasi operasionalterminal 05:00 – 24:00
Shelter BRT Manggaraimerupakan salah satu shelterAMARI yang beroperasi dari pukul05.30 -23.00.
Durasi vitalitas tergantungdurasi PKL dan pertokoan06:00 – 21:00.
Durasivitalitastinggi selamajamoperasionalstasiun.
Durasi vitalitas tergantung durasiPKL dan pertokoan 08:00 – 21:00.
11/9/2013
7
6.ATTRACTIVENESS
Keterlindungan
Ket:Keterlindungan kurang
Keterlindungan baik
Keterlindungan buruk
Keberadaan pohon peneduh,perpanjangan kanopi bangunan, danmaupun pergola minim., sehinggaketerlindungan terhadap panas danhujan pun minim.
Keterlindungan terhadappanas dan hujan terbantudengan keberadaanterowongan
Keterlindungan terhadappanas dan hujan terbantudengan keberadaan kanopikoridor shelter busway.
Terdapat beberapa deret pohon. Keterlindungan terhadap panascukup namun keterlindungan terhadap hujan kurang.
6.ATTRACTIVENESS
Daya tarik elemen ruang jalan penghubungberupa ketersediaan street furniture sbgamenitas tidak ada sama sekali.
Daya Tarik Elemen RuangJalan Penghubung
Daya tarik elemen ruangjalan penghubung berupaketersediaan streetfurniture sbg amenitastidak ada sama sekali.
11/9/2013
8
6.ATTRACTIVENESS Jenis aktivitas dan fungsi bangunan disekitar pedestrian way adalah berkisarpada kegiatan komersil (PKL danpertokoan), serta jasa pengiriman paket.
Jenis aktivitas dan fungsibangunan di sekitarpedestrian way adalahberkisar pada kegiatankomersil berupa PKL danpertokoan.
Area terminal denganvariasi jenis aktivitastransit, pergantian modaangkutan darat.
Area pintu masukpermukiman.
Daya Tarik Street Wall
Gambir
11/9/2013
9
CONNECTIVITY
Jalur pedestrian terdefinisi
Jalur pedestrian tidak terdefinisi
GAMBIR
CONVENIENCESignage
Signage berada tepat di depan pintukeluar peron, visibilitas baik, dapatterlihat dengan jelas
Signage berada tepat di depan pintukeluar peron, visibilitas baik, dapatterlihat dengan jelas
Signage padashelter, visibilitasbaik
Signage pada area parkir.Penempatan signagekurang tepat, visibilitaskurang baik
Signage koridortimur, visibilitasbaik, mudahdibaca
Signage padakoridor, visibilitasbaik
Signage padapersimpangan, kurangterlihat jika dari arahtimur
Signage padashelter, visibilitasbaik
GAMBIR
11/9/2013
10
CONVENIENCEAksesibilitas
Jalur aksesibel
Jalur kurang aksesibel
Jalur tidak aksesibel
Jalur terputusoleh adanyapalangpenghalang
Jalur terputusoleh adanyapalangpenghalang
GAMBIR
SAFETYCrossing dengan kendaraan
Crossing pada areaparkir mobil. Tidak adapenyelesaian khusus
Crossing dengansirkulasi mobil.Penyelesaian berupazebra cross
Crossing dengansirkulasi motor. Tidakada penyelesaiankhusus
GAMBIR
11/9/2013
11
SAFETYConflict dengan kendaraan
Conflict dengan parkirmobil. Jalur pejalan kakimenjadi satu denganparkir
GAMBIR
SECURITYPenerangan
Penerangan baik
Penerangan kurang
GAMBIR
11/9/2013
12
SECURITYStreet watching
Vitalitas kegiatan kurang
Tidak ada kegiatan
Vitalitas kegiatan tinggi
Di dalam areabangunan stasiunvitalitas kegiatan tinggi
Area parkir mobil,vitalitas kegiatanrendah.
Tepi jalan raya, vitalitaskegiatan tinggi
Area parkir mobil danmotor, vitalitas kegiatanrendah.
Tidak ada kegiatan
GAMBIR
ATTACTIVENESSKeterlindungan
Di dalam areabangunan stasiunterlindungi oleh atapbangunan.
Terlindungi oleh relkereta api di level atas
Teduhan berupavegetasi
Jalur terlindungi
Jalur tidak terlindung
GAMBIR
11/9/2013
13
ATTACTIVENESSDaya Tarik elemen ruang Jalan Penghubung
Selasar timur relatif menarikdengan dimensi yang cukup,dengan vegetasi penghias disekitar jalur.
Area pedestrian yangntyaman, terdapatbench dan vegetasipeneduh yang cukup
Cukup menarikdenganbeberapavegetasipenghias
Selasar barat relatif menarikdengan dimensi yang cukup,dengan vegetasi penghias disekitar jalur.
Tidak terdapat elemenyang menarik
Terdapat bench danvegetasi
Elemen ruang menarik
Elemen ruang tidak menarik
GAMBIR
ATTACTIVENESSDaya Tarik Fungsi dan Aktivitas Sepanjang Jalan Penghubung
Terdapat retailkomersial disepanjang koridor
Terdapat retailkomersial disepanjang koridor
Terdapat retailkomersial
Fungsi dan aktivitas ruang menarik
Fungsi dan aktivitas ruang tidak menarik
GAMBIR
11/9/2013
14
Maguwo
BASE MAP STASIUNMAGUWO
11/9/2013
15
PROXIMITY
A1
A
A2
Rute A1 – A89,62 M / 1’10”
Rute A2 – A265,08 M / 4’40”
CONNECTIVITY
Kondisi PedestrianBaikCukup BaikBuruk
Halte TransJogja
Letak Halte
TitikIntermodaModa pejalankaki >> modaangkutanumum
11/9/2013
16
CONVINIENCE
SIGNAGE
CONVINIENCE
DIFFABLE
11/9/2013
17
ATTRACTIVENESS
STREET WALLS
STREETFURNITURE
ATTRACTIVENESS
11/9/2013
18
ATTRACTIVENESS
K O N D I S IK E T E D U H A N
B a i k
C u k u p
B u r u k
S A F E T Y
C R O S S I N G
C O N F L I C T
11/9/2013
19
SECURITY
P E N E R A N G A N J A L A N
SECURITY
S T R E E T W A T C H
11/9/2013
20
Tawang
1.PROXIMITY
144 m2”53’0.83m/detik
560 m7”42’1.21m/detik
U
Pintu keluar Barat Stasiun –Shelter BRT Stasiun Tawang
Pintu Masuk Stasiun –Shelter BRT Kota Lama
11/9/2013
21
U
2.CONNECTIVITY
Konektifitas Jalur
Ket:Pedestrian way tersamar
Ada Pedestrian Way
Tidak da Pedestrian Way
Terdefinisi tidak adajalur pedestrian way
Ada pedestrian way, namunpejalan kaki tidak dapatmemanfaatkanya sec. optimaldisebabkan keberadaan PKL.dan kondisi yang kurangterawat pula.
Terdefinisi tidak adajalur pedestrian way
U
2.CONNECTIVITY
Konektifitas Jadwal
11/9/2013
22
U
3.CONVENIENCE
Ketersediaan Signage
Tidak terdapat signagepenunjuk arah menujuBRT dari stasiun dansebaliknya dari BRT keStasiun Tawang.
Pengguna jasacenderung bertanyapada petugas stasiun,tukang becak jika inginmencapai shelter BRT.
U
3.CONVENIENCE
Aksesibilitas
Pada area pintu masukbangunan stasiun, terdapatpintu khusus pengguna kursiroda. Kursi roda perlumemencet tombol bantuandimana petugas akanmembantu pergerakanpengguna kursi roda.
Ramp naik/turun (1m)menuju shelter BRT sangatcuram, bahkan cukupmenyulitkan bagi orangnormal.
•Tidak terdapat elemen aksesibilitasbagi difabel.•Dimensi pedestrian way bervariasi 1m– 3m.•Kondisi material cenderung buruk
Ramp naik/turun (1m)menuju shelter BRT sangatcuram, bahkan cukupmenyulitkan bagi orangnormal.
•Tidak terdapat elemen aksesibilitasbagi difabel.
11/9/2013
23
U
Intensitas arus kendaraanbermotor cukup tinggi.Potensi crossing antarapejalan kaki dengankendaraan bermotor tinggi
4.SAFETY
Crossing
Intensitas arus kendaraanbermotor cukup tinggi.Potensi crossing antara pejalankaki dengan kendaraan bermotortinggi
Intensitas arus kendaraanbermotor rendah.Potensi crossing antarapejalan kaki dengankendaraan bermotor dapatdiminimalisir.
U
Dikarenakan tidak terdapatjalur pedestrian yang jelas,terjadi percampuran antarasirkulasi pejalan kaki denganarus kendaraan bermotormasuk area stasiun.
4.SAFETY
Conflict
Volume kendaraan sedikit..Tidak ada jalur pedestrianway. Intensitas konflikcenderung minim.
Sebagian besar areapedestrian way digunakanoleh PKL dan dalam kondisikurang terawat. Sehinggapejalan kaki memilihberjalan di bagian jalankendaraan bermotor.Intensitas konflik minim.
Volume kendaraan sedikit.Jalan cenderung sempit. Tidakada jalur pedestrian way.Intensitas konflik cenderungminim.
Volume kendaraan sedikit.Jalan lebar namun tidak adajalur pedestrian way.Intensitas konflik cenderungminim.
11/9/2013
24
U
5.SECURITY
KetersediaanPenerangan
Penerangan diperoleh daripenerangan stasiun dan areasekitarnya.
Cenderung sepi ketika malam hari.Penerangan diperoleh daripenerangan jalan .
Cenderung sepi ketika malam hari.Penerangan diperoleh daripenerangan jalan dan permukimansekitarnya.
Cenderung sepi ketika malam hari.Penerangan diperoleh daripenerangan jalan dan permukimansekitarnya.
U
Pada siang hari terdapat beberapa ragam aktivitas disepanjang rute yaitu PKL, dan aktivitas rekreasi di areapolder. Durasi aktivitas 09:00 – 21:00
Diluar aktivitas tersebut jalur-jalur ini cenderung sepipejalan kaki baik ketika siang hari maupun malam hari.Situasi ketika malam hari cenderung sepi mencekam.
5.SECURITY
Street WatchingDurasi vitalitas tinggi selamajam operasional stasiun.
11/9/2013
25
U
6.ATTRACTIVENESS
Keterlindungan
Ket:Keterlindungan kurang
Keterlindungan baik
Keterlindungan buruk
Keterlindungan terhadap panasdan hujan minim. Tidak terdapatpohon peneduh maupunkanopi/pergola.
Keterlindungan terhadappanas dan hujan terbantudengan keberadaan kanopidan peratapan banguananstasiun.
Terdapat beberapa deret pohon.Keterlindungan terhadap panascukup namun keterlindunganterhadap hujan kurang.
Keterlindungan terhadap panasdan hujan minim. Tidak terdapatpohon peneduh maupunkanopi/pergola.
U
Ketersediaan street furnitureminim, hanya terdapat streetfurniture berupa lampupenerangan jalan pada jalur-jalurpejalan kaki.
6.ATTRACTIVENESS
Daya Tarik Elemen RuangJalan Penghubung
11/9/2013
26
U
Area dengan fungsi bangunan stasiundan perpanjangan fungsinya. Pada sianghari ragam aktivitas yang ada adalahaktivitas loading jasa pengiriman paket,aktivitas jasa transportasi.
6.ATTRACTIVENESS
Daya Tarik Street Wall
Ragam fungsi bangunan berupaperumahan, pabrik, gudang dan jasa.Aktivitas cenderung sepi baik di siang harimaupun malam hari.
Fungsi bangunan disekitarnya adalahperkatoran dan polder Tawang.Padasiang hari ragam aktivitas yang ada PKL,dan aktivitas rekreasi warga pada areaPolder Tawang.
Stasiun Tawang terletak pada area KotaLama Semarang yang pada malam hariaktivitas yang ada cenderung sepi.
Ragam fungsi bangunan berupapabrik, gudang dan jasa.Aktivitas cenderung sepi baik di sianghari maupun malam hari.
Kertapati
11/9/2013
27
KERTAPATI
PROXIMITY
256 m5”02’
132 m2”15’
1
2
1
2
KERTAPATI
CONNECTIVITY
BAIK (JALUR TERDEFINISI)
CUKUP (JALUR KURANG TERDEFINISI)
BURUK (JALUR TIDAK TERDEFINISI)
NODE MODA UMUM
11/9/2013
28
KERTAPATI
CONVENIENCE
LETAK SIGNAGE
Signage pada area parkir.Penempatan signagekurang tepat, visibilitascukup baik.
Signage pada gerbangutama. Penempatansignage cukup baik,visibilitas cukup baik.
Signage masuk stasiun.Penempatan signagecukup baik, visibilitaskurang baik.
SIGNAGE
KERTAPATI
CONVENIENCE
AKSESIBILITAS
BAIK (JALUR AKSESIBEL)
CUKUP (JALUR KURANG AKSESIBEL)
BURUK (JALUR TIDAK AKSESIBEL)
11/9/2013
29
KERTAPATI
SAFETY
CROSSING
CONFLICT
KERTAPATI
SECURITY
PENERANGAN
PENERANGAN BAIK
PENERANGAN CUKUP
PENERANGAN BURUK
TITIK PENERANGAN
11/9/2013
30
KERTAPATI
SECURITY
STREET WATCHING
VITALITAS KEGIATAN TINGGI
VITALITAS KEGIATAN KURANG
TIDAK ADA VITALITAS KEGIATAN
KERTAPATI
ATTRACTIVNESSKeterlindunganteduhan/teratapi
Keterlindungan padaarea ini beruppapohon dengan tajukyang cukup lebartetapi tidak meneduhisaat hujan.
JALUR TERLINDUNGI
JALUR KURANG TERLINDUNGI
JALUR TIDAK TERLINDUNGI
11/9/2013
31
KERTAPATI
ATTRACTIVNESSDaya Tarik elemen ruangJalan Penghubung
ELEMEN RUANG MENARIK
ELEMEN RUANG KURANG MENARIK
ELEMEN RUANG TIDAK MENARIK
KERTAPATI
ATTRACTIVNESSDaya Tarik Fungsi &Aktivitas Sepanjang jalanpenghubung
FUNGSI DAN AKTIVITAS RUANG MENARIK
FUNGSI DAN AKTIVITAS RUANG KURANG MENARIK
FUNGSI DAN AKTIVITAS RUANG TIDAK MENARIK
Aktivitas yang ada disepanjang jalan iniadalah pasar dan kiosPKL dengan bangunasemi permanen
11/9/2013
32
Bandung
PROXIMITY
A
A1 A2
BB
Rute A1 – A139 M / 2’50”
Rute A2 – A184,88 M / 2’15”
Rute B – B281,92 M / 4’20”
11/9/2013
33
CONNECTIVITY
Kondisi PedestrianBaikCukup BaikBuruk
UsulanDishub
Letak Halte
UsulanPenumpang
TitikIntermodaModa pejalankaki >> modaangkutanumum
CONVENIENCE
SIGNAGE
• Signage yang ada tidakmenunjukkan arah tempattransit angkutan umum(angkot/taxi)
• Seluruh pedestrian yangterhubung dengan stasiuntidak tersedia akses untukdiffabel
11/9/2013
34
ATTRACTIVENESS
S T R E E T W A L L S
Street walls yang ada tidakdi desain dan munculsecara tidak teratur
ATTRACTIVENESS
S T R E E T F U R N I T U R E
11/9/2013
35
ATTRACTIVENESS
K O N D I S IK E T E D U H A N
B a i k
B u r u k
SAFETY
C R O S S I N G
C O N F L I C T
11/9/2013
36
SECURITY
P E N E R A N G A N J A L A N
SECURITY
S T R E E T W A T C H
11/9/2013
37
Wonokromo
PROXIMITY
WONOKROMO
460 m7”22’
11/9/2013
38
CONNECTIVITY
BAIK (JALUR TERDEFINISI)
CUKUP (JALUR KURANG TERDEFINISI)
BURUK (JALUR TIDAK TERDEFINISI)
NODE MODA UMUM
CONVENIENCELETAK SIGNAGE
SIGNAGE
Signage pejalan kakidilarang menyebrang dankendaraan dilarangberhenti. Penempatansignage cukup baik,visibilitas cukup baik.
Signage tempatpembertian angkutanumum. Penempatansignage cukup baik,visibilitas cukup baik.
Signage kendaraandilarang berhenti.Penempatan signagecukup baik, visibilitascukup baik.
11/9/2013
39
CONVENIENCE
AKSESIBILITAS
BAIK (JALUR AKSESIBEL)
CUKUP (JALUR KURANG AKSESIBEL)
BURUK (JALUR TIDAK AKSESIBEL)Tidak ada pedestriantetapi dimensi side walkcukup lebar
Ada pedestrian di depanhalaman stasiun
Pedestrian denganmaterial yang rusak,dimensi kecil, terhalangoleh pohon dan tempatsampah
Tidak ada pedestrian,kondisi side way adalahtanah, tanpa perkerasanmaterial
SAFETY
CROSSING
CONFLICT
Crossing antarakendaraan roda 2 danpejalan kaki yangmenyebrang jalan
Penyebrangan jalantanpa bantuan lampulalu lintas
Penyebrangan jalandengan intensitaskendaraaan yangcukup tinggi
Penyebrangan jalandengan intensitaskendaraaan yangcukup tinggi
11/9/2013
40
SECURITY
PENERANGAN
PENERANGAN BAIK
PENERANGAN CUKUP
PENERANGAN BURUK
TITIK PENERANGAN
Penerangan hanya didepan halamanstasiun saja
SECURITY
STREET WATCHING
VITALITAS KEGIATAN TINGGI
VITALITAS KEGIATAN KURANG
TIDAK ADA VITALITAS KEGIATAN
Vitalitas yang adaadalah PKL dan parkirangkutan umum
11/9/2013
41
ATTRACTIVNESSKeterlindunganteduhan/teratapi
JALUR TERLINDUNGI
JALUR KURANG TERLINDUNGI
JALUR TIDAK TERLINDUNGI
Keterlindunganyaadalah pohon dengantajuk yang cukuplebar tetepi tidakmemberiketerlindungan saathujan
Keterlindunganyaadalah pohon dengantajuk yang cukuplebar tetepi tidakmemberiketerlindungan saathujan
ATTRACTIVNESSDaya Tarik elemen ruangJalan Penghubung
ELEMEN RUANG MENARIK
ELEMEN RUANG KURANG MENARIK
ELEMEN RUANG TIDAK MENARIK
Ada Pedestrianwalaupun kondisinyakurang baik, sudahtersedia tempatsampah, teleponumum
11/9/2013
42
ATTRACTIVNESSDaya Tarik Fungsi &Aktivitas Sepanjang jalanpenghubung
FUNGSI DAN AKTIVITAS RUANG MENARIK
FUNGSI DAN AKTIVITAS RUANG KURANG MENARIK
FUNGSI DAN AKTIVITAS RUANG TIDAK MENARIK
Berbagai moda umumberhenti di depanstasiun, cukup mudahbagi penumpanguntuk menggunakanmoda umummeskipun belumtertata dengan baik
BEST PRACTISE
11/9/2013
43
• Berdasarkan pemetaan kondisi lapangan, maka berikut iniadalah penggambaran foto kondisi eksisting dan contoh bestpractise di Luar Negeri yang dapat dijadikan contoh
• Masing-masing variabel akan digambarkan dan diilustrasikansehingga akan nampak perbedaan dari masing-masing wilayahstudi
• Berdasarkan kondisi eksisting dapat diberikan rencanapengembangan untuk memberikan layanan yang lebih baikdengan menggunakan enam variabel yang digunakan untukpenilaian
BEST PRACTISE - Connectivity
11/9/2013
44
Konektifitas Jalur (terdefinisi sbg pejalan kaki)CONNECTIVITYCONNECTIVITY
KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)
PedestrianPedestrian menjujumenjuju keke titiktitiktransit angkutan kotatransit angkutan kota
JJalur 1alur 1
JJalur 2alur 2
Pedestrian wayPedestrian way menujumenujuShelter BRTShelter BRT StasiunStasiun TawangTawang
TidakTidak adaada pedestrian waypedestrian way padapada jalurjalurShelter BRT Kota lamaShelter BRT Kota lama
Tidak ada pedestrian yang terdefinisi keTidak ada pedestrian yang terdefinisi kearah stasiun dan sebaliknyaarah stasiun dan sebaliknya
Konektifitas Jalur (terdefinisi sbg pejalan kaki)CONNECTIVITYCONNECTIVITY
MANGGARAIGAMBIR (Jalur 1 & 2)
JalurJalur pejalanpejalan kaki dikaki di selasarselasar timurtimur stasiunstasiun
PedestrianPedestrian menujumenuju sheltershelter GambirGambir 11menyatumenyatu dengandengan parkirparkir
KoridorKoridor selatanselatan stasiunstasiunPedestrianPedestrian menujumenujusheltershelter gambirgambir 22 PedestrianPedestrian menjujumenjuju HHalte Trans Jogjaalte Trans Jogja
JJalur 1alur 1
JJalur 2alur 2 KonflikKonflik Pedestrian wayPedestrian way menujumenujuShelter BRTShelter BRT ManggaraiManggarai
TidakTidak adaada pedestrian waypedestrian way didi depandepanbangunanbangunan stasiunstasiun
TerowonganTerowonganJembatanJembatan
MAGUWO (Jalur 1 & 2)
11/9/2013
45
Konektifitas Jalur (terdefinisi sbg jalur pejalan kaki)CONNECTIVITYCONNECTIVITY
WONOKROMO Contoh Good Practice Contoh Good Practice
JalurJalur pejalanpejalan kakikaki didi depan stasiundepan stasiun
JalurJalur pejalanpejalan kaki dkaki dengan kondisiengan kondisisebagian material yang rusaksebagian material yang rusak
BEST PRACTISE - Convenience
11/9/2013
46
Ketersediaan & Kejalasan SignageCONVENIENCE (1)CONVENIENCE (1)
KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)
Secara umum di stasiun Bandung tidakSecara umum di stasiun Bandung tidaktersedia signage yang mengarahkan ketersedia signage yang mengarahkan ke
titik transit angkutan umumtitik transit angkutan umum
KetiadaanKetiadaan signagesignage padapada pintupintukeluarkeluar//masukmasuk stasiunstasiun
(1)(1)KetiadaanKetiadaan signagesignage sepanjangsepanjang jalurjalurmenujumenuju shelter Kota Lamashelter Kota Lama
(1)(1)KetiadaanKetiadaansignagesignage padapada jalurjalur
menujumenuju sheltershelterStasiunStasiun TawangTawang
Signage diSignage didepandepan pintupintukeluarkeluar peronperon..VisibilitasVisibilitas baikbaik..
Signage diSignage di depandepan halaman stasiunhalaman stasiunVisibilitasVisibilitas baikbaik..
Signage diSignage di depandepan halaman stasiunhalaman stasiunVisibilitasVisibilitas baikbaik..
Ketersediaan & Kejalasan SignageCONVENIENCE (1)CONVENIENCE (1)
GAMBIR (Jalur 1 & 2) MAGUWO (Jalur 1 & 2) MANGGARAI
Signage diSignage di depandepan pintupintu keluarkeluar peronperon..VisibilitasVisibilitas baikbaik..
Signage di areaSignage di area parkirparkirselatanselatan penempatanpenempatankurangkurang sesuaisesuai
Signage diSignage di selasarselasartimurtimur,, visibilitasvisibilitas baikbaik
SignageSignage menujumenuju sheltershelter gambirgambir 2,2,penempatanpenempatan kurangkurang sesuaisesuai
Ketersediaan signage sudah memadaiKetersediaan signage sudah memadainamun masih betuh peningaktannamun masih betuh peningaktan
kualitas visual informasikualitas visual informasi
(1)(1)KetiadaanKetiadaan signage shelter BRT &signage shelter BRT &StasiunStasiun padapada area terminalarea terminal
PintuPintu Shelter BRTShelter BRTSatuSatu--satunyasatunyaSignage BRTSignage BRT
(1)(1) KetiadaanKetiadaansignagesignage padapada
entrance/exitentrance/exit stasiunstasiun
11/9/2013
47
Ketersediaan & Kejalasan SignageCONVENIENCE (1)CONVENIENCE (1)
WONOKROMO Contoh Good Practice
SSignage pintu keluar stasiunignage pintu keluar stasiun
SSignage pejalan kaki dilarangignage pejalan kaki dilarangmenyeberangmenyeberang
Accessibility for AllCONVENIENCE (2)CONVENIENCE (2)
KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)
• Seluruh pedestrian yang terhubungdengan stasiun tidak tersedia akses
untuk diffabelRamp shelter yangRamp shelter yang
curamcuram
Ramp shelterRamp sheltercuramcuram && terhalangterhalang
(1)(1) TidakTidak aksesibelaksesibel
(1)(1) TidakTidak aksesibelaksesibel (1)(1) TidakTidak aksesibelaksesibel
KKurang aksesibel, tidak ada jalur pejalanurang aksesibel, tidak ada jalur pejalankakikaki
11/9/2013
48
Accessibility for AllCONVENIENCE (2)CONVENIENCE (2)
GAMBIR (Jalur 1 & 2) MAGUWO (Jalur 1 & 2) MANGGARAI
JalurJalur menujumenuju sheltershelter gambirgambir 2,2, tidaktidakaksesibelaksesibel
JalurJalur menujumenuju sheltershelter gambirgambir 1,1, tidaktidakaksesibelaksesibel,, jalurjalur terputusterputus
TidakTidak terdapatterdapatguiding blockguiding blockJalurJalur terputusterputus
Tersedia fasilitas diffabel diTersedia fasilitas diffabel diseluruh pedestrian yangseluruh pedestrian yangmenghubungkan stasiunmenghubungkan stasiun
dengan lingkungandengan lingkungansekitarnyasekitarnya
(1)(1) TidakTidak aksesibelaksesibel (1)(1) TidakTidak aksesibelaksesibel
Area terminalArea terminal tidaktidakaksesibelaksesibel
TerowonganTerowonganJembatanJembatan
RampRamp susahsusahdiaksesdiakses
Accessibility for AllCONVENIENCE (2)CONVENIENCE (2)
WONOKROMO Contoh Good Practice Contoh Good Practice
JJalur pejalan kaki dengan kondisi yangalur pejalan kaki dengan kondisi yangtidak ratatidak rata
SSebagian jalurebagian jalurtetutup tempattetutup tempatsampah dan pohonsampah dan pohon
Jalur pejalan kaki yang dapat dimaksimalkanJalur pejalan kaki yang dapat dimaksimalkandigunakan untuk signage yang kurang tepatdigunakan untuk signage yang kurang tepatpemasangannyapemasangannya
11/9/2013
49
BEST PRACTISE - Safety
Keamanan thd CROSSING & CONFLICT pengguna jlnSAFETYSAFETY
KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)
(1) Crossing(1) Crossing tanpatanpa pengaturanpengaturan
(1) Crossing & Conflict(1) Crossing & Conflict tanpatanpa pengaturanpengaturanmenujumenuju shelter BRT Kota Lamashelter BRT Kota Lama
(1) Crossing &(1) Crossing & conflitconflit tanpatanpa pengaturanpengaturan
Conflict disekitar area pedestrianConflict disekitar area pedestrian
Crossing dibagian depan stasiunCrossing dibagian depan stasiun
Conflict pada jalur pejalan kaki denganConflict pada jalur pejalan kaki dengankendaran ke arah keluar stasiunkendaran ke arah keluar stasiun
Conflict pada jalurConflict pada jalurpejalan kaki denganpejalan kaki denganPKLdi depan stasiunPKLdi depan stasiun
Conflict pada jalur pejalan kaki denganConflict pada jalur pejalan kaki dengankendaran dan PKL di depan stasiunkendaran dan PKL di depan stasiun
Crossing tanpa alatCrossing tanpa alatbantu pengamananbantu pengamanan
11/9/2013
50
Keamanan thd CROSSING & CONFLICT pengguna jlnSAFETYSAFETY
GAMBIR (Jalur 1 & 2) MAGUWO (Jalur 1 & 2) MANGGARAI
(1) Crossing(1) Crossing tanpatanpa pengaturanpengaturan menujumenujushelter BRTshelter BRT ManggaraiManggarai
(1) Crossing& Conflict(1) Crossing& Conflict tanpatanpa pengaturanpengaturanmenujumenuju terminal & shelter BRTterminal & shelter BRT ManggaraiManggarai
(1Conflict(1Conflict tanpatanpa pengaturanpengaturan sepanjangsepanjangjalurjalur
GAMBIR (Jalur 1 & 2)
CrossingCrossing padapada areaarea parkirparkir utarautara,, tidaktidak adaadapengaturanpengaturan
CrossingCrossing padapada areaareaselatanselatan,, diberidiberifasilitasfasilitas zebracrosszebracross
CrossingCrossing padapada areaareaparkirparkir motormotor selatanselatan
ConflictConflict pejalanpejalan kakikaki dengandengan mobilmobil di areadi areaparkirparkir utarautara
Terdapat crossing kecil yangTerdapat crossing kecil yangmenghubungkan koridor denganmenghubungkan koridor dengan
halte trans jogjahalte trans jogja
Keamanan thd CROSSING & CONFLICT pengguna jlnSAFETYSAFETY
WONOKROMO Contoh Good Practice Contoh Good Practice
Conflict pada jalur pejalan kaki denganConflict pada jalur pejalan kaki dengankendaran ke arah stasiunkendaran ke arah stasiun
Conflict pada jalurConflict pada jalurpejalan kaki denganpejalan kaki denganparkir sepeda diparkir sepeda didepan stasiundepan stasiun
Crossing pada jalur pejalan kaki denganCrossing pada jalur pejalan kaki dengankendarankendaran
Crossing tanpa alatCrossing tanpa alatbantu pengamananbantu pengamanan
11/9/2013
51
BEST PRACTISE - Security
Penerangan & Street Watching (Vitalitas Kawasan)SECURITYSECURITY
KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)
(3) Area(3) Area stasiunstasiun,,sebagiansebagian jalurjalur dgndgn
peneranganpeneranganAktivitasAktivitas rekreatifrekreatif
polderpolder hinggahinggamalammalam harihari..
AktivitasAktivitas PKLPKLmenambahmenambah vitalitasvitalitas
jalurjalur2)2)KurangKurang adaada
peneranganpenerangan
2)2)KurangKurang adaadapeneranganpenerangan
Koridor pedestrian yang ada tidakKoridor pedestrian yang ada tidaktersedia lampu penerangan,tersedia lampu penerangan,
penerangan di dapat dari lampu yangpenerangan di dapat dari lampu yangterletak di parkiran mobilterletak di parkiran mobil
Vitalitas kawasan disekitar stasiunVitalitas kawasan disekitar stasiunbandung di penuhi oleh pedaganbandung di penuhi oleh pedagan
temporer ataupun PKLtemporer ataupun PKL
KeberadaanKeberadaan PKL non permanenPKL non permanen berfungsiberfungsisebagaisebagai street watchingstreet watching di sebagian jalurdi sebagian jalur
PeneranganPenerangan padapadajalan rayajalan raya di luardi luarstasiunstasiun stasiunstasiun
PeneranPenerangan digan dihalaman stasiunhalaman stasiun
Pasar di depan stasiun sebagaiPasar di depan stasiun sebagai vitalitasvitalitaskegiatankegiatan yang cukup tinggiyang cukup tinggi
11/9/2013
52
Penerangan & Street Watching (Vitalitas Kawasan)SECURITYSECURITY
GAMBIR (Jalur 1 & 2) MAGUWO (Jalur 1 & 2) MANGGARAI
KeberadaanKeberadaan retailretail komersialkomersial berfungsiberfungsi sebagaisebagaipeneranganpenerangan sekaligussekaligus street watchingstreet watching
PeneranganPenerangan padapadaselasarselasar timurtimurstasiunstasiun
PeneranganPenerangan padapadapedestrianpedestrian jalurjalurselatanselatan
PedestrianPedestrian menujumenuju sheltershelter gambirgambir 2,2, vitalitasvitalitaskegiatankegiatan rlatifrlatif rendahrendah
shelter AMARI yang beroperasidari pukul 05.30 -23.00.
(4)Vitalitas kegiatan disebagian besar jalur
(4)Vitalitas kegiatan disebagian besar jalur
Vitalitas kawasan disekitar stasiunVitalitas kawasan disekitar stasiunMaguwo tergantung terhadapMaguwo tergantung terhadap
keberadaan bandara adi suciptokeberadaan bandara adi sucipto
Kondisi penerangan di selasarKondisi penerangan di selasar
Penerangan & Street Watching (Vitalitas Kawasan)SECURITYSECURITY
WONOKROMO Contoh Good Practice
PeneranganPenerangan padapadajalan utama dijalan utama didepan stasiundepan stasiun
Penerangan diPenerangan diseberang jalan, tidakseberang jalan, tidakada penerangan diada penerangan dijalur pejalan kakijalur pejalan kaki
Parkir kendaraan umum menjadi aktivitas diParkir kendaraan umum menjadi aktivitas disebagian jalur penghubungsebagian jalur penghubung
Vitalitas di sebagian jalur adalah PKL nonVitalitas di sebagian jalur adalah PKL nonpermanenpermanen
11/9/2013
53
BEST PRACTISE - Attractiveness
Keterlindungan (Keteduhan & teratapi)ATTRACTIVENESS (1)ATTRACTIVENESS (1)
KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)
TeduhanTeduhan padapada bagianbagian sisisisi utarautarastasiunstasiun
DiDi sisisisi selatanselatan stasiunstasiun tidaktidakterdapatterdapat kanopikanopi
KeterlindunganKeterlindungan terhadapterhadap panaspanas && hujanhujanminim.minim.
(1)(1)TidakTidak adaadaketerlindunganketerlindungan
KeterlindunganKeterlindunganJalurJalur 11
PadaPada jalurjalur 2,2,tidaktidak adaada keterlindunganketerlindungan (1)(1)
Tidak ada teduhan di ruang jalan depanTidak ada teduhan di ruang jalan depanstasiunstasiun
Tidak ada teduhanTidak ada teduhanTidak ada teduhanTidak ada teduhan
Tidak ada teduhan seperti pohon atau kanopiTidak ada teduhan seperti pohon atau kanopi
11/9/2013
54
Keterlindungan (Keteduhan & teratapi)ATTRACTIVENESS (1)ATTRACTIVENESS (1)
GAMBIR (Jalur 1 & 2) MAGUWO (Jalur 1 & 2) MANGGARAI
TeduhanTeduhan alamialami padapada pedestrianpedestrian menujumenujusheltershelter gambirgambir 22
TeduhanTeduhan daridari relrel keretakereta yangyang beradaberada didilantailantai atasatas
TeduhanTeduhan didi dalamdalamareaarea bangunanbangunan
TeduhanTeduhan kanopikanopipadapada selasarselasar baratbaratdandan timurtimur
TeduhanTeduhan daridari stasiunstasiun menujumenujuhaltehalte transtrans jogjajogja
TidakTidak terdapatterdapat teduhanteduhan disekitardisekitarhaltehalte transtrans jogjajogja
(1)(1)TidakTidak adaadaketerlindunganketerlindungan
(1)(1)TidakTidak adaadaketerlindunganketerlindungan
(1)(1)TidakTidak adaadaketerlindunganketerlindungan,,
padapada araearae terminalterminal
KeterlindunganKeterlindungan cukupcukup baikbaik hanyahanyaditemuiditemui didi dalamdalam sheltershelter
KeterlindunganKeterlindunganminimminim
Keterlindungan (Keteduhan & teratapi)ATTRACTIVENESS (1)ATTRACTIVENESS (1)
WONOKROMO Contoh Good Practice
Ada teduhan pohon tetapi tidak melindungiAda teduhan pohon tetapi tidak melindungisaat hujansaat hujan
Ada teduhan pohonAda teduhan pohontetapi tidak berfungsitetapi tidak berfungsipada pedestrianpada pedestrian
Ada teduhan pohonAda teduhan pohontetapi tidak memberitetapi tidak memberiteduhanteduhan
Ada teduhan pohon tetapi tidak melindungiAda teduhan pohon tetapi tidak melindungisaat hujansaat hujan
11/9/2013
55
Daya Tarik elemen ruang Jalan PenghubungATTRACTIVENESS (2)ATTRACTIVENESS (2)
KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)
TidakTidak terdaterda[at[at dayadaya tariktarik elementelementruangruang jalanjalan yangyang spesifikspesifik padapada
kawasankawasan disekitardisekitar stasiunstasiunbandungbandung
TidakTidak adaadaamenitasamenitas
MinimMinimamenitasamenitas
MinimMinimamenitasamenitas
MinimMinimamenitasamenitas
MinimMinimAmenitasAmenitas, (1), (1) amenitasamenitas sepanjangsepanjang jalurjalur
tidaktidak menarikmenarik
Gerbang utama stasiun sebagai penunjukGerbang utama stasiun sebagai penunjukkeberadaan stasiun dan estetikakeberadaan stasiun dan estetika
Pintu masuk stasiuPintu masuk stasiucukup menarik sebagaicukup menarik sebagaipetunjuk arah masukpetunjuk arah masukstasiunstasiun
Ramp digunakan untukRamp digunakan untukmenarik koper ataumenarik koper ataubawaan yangbawaan yangmenggunakan rodamenggunakan roda
Pohon dan pagar selain sebagai barrierPohon dan pagar selain sebagai barrierhalaman dengan stasiun juga sebagaihalaman dengan stasiun juga sebagaipengarah keluar stasiunpengarah keluar stasiun
Daya Tarik elemen ruang Jalan PenghubungATTRACTIVENESS (2)ATTRACTIVENESS (2)
GAMBIR (Jalur 1 & 2) MAGUWO (Jalur 1 & 2) MANGGARAI
VegetasiVegetasi didi sepanjangsepanjang selasarselasar,, dandan tempattempatdudukduduk di area retaildi area retail
PenempatanPenempatan vegetasivegetasi yangyang berderetberderet untukuntukestetikaestetika
Taman mini di areaTaman mini di areaselasarselasar
TempatTempat tanamantanamansekaligussekaligus sebagaisebagaibenchbench
AreaArea pintupintu masukmasuk bandrabandra daridariaraharah haltehalte
(1)(1)TidakTidak adaadaamenitasamenitas
(1)(1)TidakTidak adaadaamenitasamenitas
(1)(1)TidakTidak adaadaamenitasamenitas
MinimMinim amenitasamenitas dandan tidaktidak menarikmenarik (1)(1)
MinimMinim amenitasamenitasdandan tidaktidak
menarikmenarik (1)(1)
11/9/2013
56
Daya Tarik elemen ruang Jalan PenghubungATTRACTIVENESS (2)ATTRACTIVENESS (2)
WONOKROMO Contoh Good Practice Contoh Good Practice
Taman di pinggir kali jagir sebagai daerahTaman di pinggir kali jagir sebagai daerahhijauhijau untukuntuk estetikaestetika
Pot tanaman tidakPot tanaman tidakterawat yang seharusnyaterawat yang seharusnyadapat dijadikan sebagaidapat dijadikan sebagaidaya tarikdaya tarik
Becak dan ojek untukBecak dan ojek untukmemudahkanmemudahkanpenumpang KApenumpang KAmeskipun harus di tatameskipun harus di tatakembalikembali
Jembatan penyebrangan menuju ke darmoJembatan penyebrangan menuju ke darmotrade center dan sisi seberang jalantrade center dan sisi seberang jalan
ATTRACTIVENESS (3)ATTRACTIVENESS (3)Daya Tarik Fungsi & Aktivitas Sepanjang jalan penghubung
KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)
TidakTidak terdaterda[at[at dayadaya tariktarik fungsifungsiyangyang spesifikspesifik padapada kawasankawasandisekitardisekitar stasiunstasiun bandungbandung
DenganDengan SettingSetting kotakota lama,lama, sebagiansebagianjalurjalur cukupcukup menarikmenarik (3)(3)DenganDengan SettingSetting kotakota lama,lama, sebagiansebagian
jalurjalur cukupcukup menarikmenarik (3)(3)
DenganDengan SettingSetting kotakota lama,lama, sebagiansebagianjalurjalur cukupcukup menarikmenarik (3)(3)
JalurJalur 1,1,TidakTidak menarikmenarik (1)(1)
PKL adalah salah satu aktivitas di jalanPKL adalah salah satu aktivitas di jalanpenghubung di luar halaman stasiunpenghubung di luar halaman stasiun
Selain itu adalah pasar yang terletak diSelain itu adalah pasar yang terletak didepan stasiun juga menjadi aktivitas didepan stasiun juga menjadi aktivitas dijalur penghubung di luar stasiunjalur penghubung di luar stasiun
11/9/2013
57
ATTRACTIVENESS (3)ATTRACTIVENESS (3)
GAMBIR (Jalur 1 & 2) MAGUWO (Jalur 1 & 2) MANGGARAI
AreaArea parkirparkir utarautara tidaktidak terdapatterdapat fungsifungsi dandanaktivitasaktivitas yangyang menarikmenarik
FungsiFungsi retailretail komersialkomersial padapada selasarselasar timurtimurcukupcukup menjadimenjadi dayadaya tariktarik
FungsiFungsi retailretailkomersialkomersial didi dalamdalambangunanbangunan
FungsiFungsi tamantaman didisekitarsekitar pedestrianpedestrianmenjadimenjadi dayadaya tariktarik
DayaDaya tariktarik didi sekitarsekitar pintupintu masukmasukbaypassbaypass bandarabandara dandan stasiunstasiun
KeberadaanKeberadaan PKL yangPKL yang bervariasibervariasi,,membuatmembuat sebagiansebagian jalurjalur menarikmenarik (3)(3)
FungsiFungsi JasaJasapengirimanpengiriman
TPS yangTPS yangmengganggumengganggu
FungsiFungsi--fungsifungsi komersilkomersil dandan jasajasamembuatmembuat sebgaiansebgaian jalurjalur menarikmenarik (3)(3)
Daya Tarik Fungsi & Aktivitas Sepanjang jalan penghubung
ATTRACTIVENESS (3)ATTRACTIVENESS (3)
WONOKROMO Contoh Good Practice
Parkir kendaraan umum menjadi aktivitasParkir kendaraan umum menjadi aktivitasdi sebagian jalur penghubungdi sebagian jalur penghubung
Penitipan sepeda dan sepeda motor adalahPenitipan sepeda dan sepeda motor adalahfungsi bangunan dan aktivitas di sekitarfungsi bangunan dan aktivitas di sekitarstasiunstasiun
Kios PKL permanenKios PKL permanendi depan stasiundi depan stasiun
Kios PKL nonKios PKL nonpermanen di depanpermanen di depanstasiunstasiun
Daya Tarik Fungsi & Aktivitas Sepanjang jalan penghubung
11/9/2013
58
Resume Pengamatan LapanganBerdasarkan hasil pengamatan kondisi eksisting di lapangan maka didapatkanresume variabel di masing-masing wilayah studi dengan penilaian sebagaiberikut.
MANGGARAIGAMBIR
GAMBIR
WONOKROMO
WONOKROMO
MAGUWO
MAGUWO
TAWANGTAWANG
KERTAPATI
KERTAPATIBANDUNG
BANDUNG
BRTBRT 1
BRT 2
“BRT 1”
“BRT 2”
RUTE 1
RUTE 2
BRT 1BRT 2
BRT 1
BRT 2“BRT 1”
“BRT 2”
Jara
k
Wak
tu
Jalu
r
Jadw
alSi
gnag
e
Acce
ss
Cros
sing
Conf
lict
Ligh
ting
Wat
chin
gKe
terln
dung
an El
emen
Fung
si
PROX. CONN. CONV. SAFTY. SECRY.
ATTRACTV.
4454
254
3 44 1 12 3 4 2 1 41
34
44
44
33
33
35
34
34
34
35
34
55
44
3
3
44
44
55
45
44
33
22
32 2
2 1
1
1
1
3 21 1 2
22222
5 21
1
1
23
1
1
22
1
1
1
1
1
1
1
3 22
223
3
1
1
1
1
54
5 35 3
1
1
1
1
45
44 2
222 4
1
1
1 22
22
32 1
1 1
2 32
1
1 22
24 2
1
21
21
STATION-BRT LINGKAGE(RESUME)STATION-BRT LINGKAGE(RESUME)
1 2 3 4 5
Penilaian:
min max