Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

58
11/9/2013 1 PEMETAAN KONDISI LAPANGAN Buku I: Pengamatan Lapangan Pemetaan Kondisi Lapangan dilakukan di 7 wilayah studi yang memiliki (rencana) keterpaduan stasiun KA dan shelter BRT: 1. STASIUN KERTAPATI – PALEMBANG 2. STASIUN GAMBIR – JAKARTA 3. STASIUN MANGGARAI – JAKARTA 4. STASIUN BANDUNG – BANDUNG 5. STASIUN TAWANG – SEMARANG 6. STASIUN MAGUWO – YOGYAKARTA 7. STASIUN WONOKROMO – SURABAYA Dari ketujuh lokasi studi akan dilakukan pengamatan berdasarkan 6 variabel: Proximity, Connectivity, Convenience, Attractiveness, Safety, Security

Transcript of Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

Page 1: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

1

PEMETAAN KONDISI LAPANGAN

Buku I:

Pengamatan Lapangan

Pemetaan Kondisi Lapangan dilakukan di 7 wilayah studi yang memiliki(rencana) keterpaduan stasiun KA dan shelter BRT:1. STASIUN KERTAPATI – PALEMBANG2. STASIUN GAMBIR – JAKARTA3. STASIUN MANGGARAI – JAKARTA4. STASIUN BANDUNG – BANDUNG5. STASIUN TAWANG – SEMARANG6. STASIUN MAGUWO – YOGYAKARTA7. STASIUN WONOKROMO – SURABAYA

Dari ketujuh lokasi studi akan dilakukan pengamatan berdasarkan 6 variabel:Proximity, Connectivity, Convenience, Attractiveness, Safety, Security

Page 2: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

2

Manggarai

1.PROXIMITY

551.71 m8”15’1,11 m/detik

BASE MAP STASIUNMANGGARAI

Page 3: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

3

2.CONNECTIVITY

Konektifitas Jalur

Ket:Pedestrian way tersamar

Ada Pedestrian Way

Tidak da Pedestrian Way

Ada pedestrian way, namun pejalan kakitidak dapat memanfaatkanya sec. optimalkarena keberadaan PKL dan aktivitasnyamenutupi sebagian besar pedestrian way.

2.CONNECTIVITY

Konektifitas Jadwal

•Jadwal kereta komersial paling pagi adalah pukul 04:00.

•Operasional kereta komuter adalah 05:.00 – 23:00.

• Shelter BRT Manggarai merupakan salah satu shelter AMARI yang

beroperasi dari pukul 05.30 -23.00.

•Kedatangan BRT TransJakarta pada umumnya tiap 10menit, dan paling

lama hingga 30menit-45menit ketika macet.

•Moda angkutan umum tersedia hampir setiap saat. Saat jam kedatangan,

keberangkatan, maupun peak hours bajaj dan ojek motor telah siap

terparkir di depan stasiun.

Page 4: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

4

3.CONVENIENCE

Ketersediaan Signage

Pada area stasiun, tidakterdapat signage yangmenunjukkankeberadaan dan arahshelter BRT terdekat.

Posisi signage yang menunjukkankeberadaan shelter BRT dan terminal.

3.CONVENIENCE

Aksesibilitas

•Tidak ada elemen aksesibilitas bagi kaumdifabel (ramp, guiding block)•Lebar Jalan ± 2meter•Kondisi material pedestrian way buruk

Pedestrian way di depanstasiun lama:•Tidak ada elemenaksesibilitas bagi kaumdifabel•Lebar Jalan ± 3meter•Kondisi materialpedestrian way cukupbaik

Pedestrian way di terowongan:•Tidak ada elemen aksesibilitas bagi kaum difabel•Lebar Jalan ± 1.4meter•Kondisi material pedestrian way buruk

Pedestrian way di areashelter BRT:• Ramp sulit diaksespengguna kursi roda.•Lebar koridor ± 1meter•Kondisi materialpedestrian way buruk

Page 5: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

5

4.SAFETY

Crossing

•Pertigaan jalan, merupakan noda antar pejalan kakidengan angkutan umum.•Terdapat fas.zebra cross, namun sayangnya tidakada pengaturan

Area dengan potensi pejalan kakimenyeberang jalan yang tinggi,sayangnya tidak terdapatfas.penyeberangan.Tidak ada pengaturan sehinggamembahayakan bagi pejalan kaki.

4.SAFETY

Conflict•Dikarenakan keberadaan PKL, parking onsidewalk, dan aksesibilitas yang buruk,pejalan kaki cenderung berjalan kaki padabagian jalan kendaraan bermotor. Sirkulasipejalan kaki mengalami percamourandengan parkir ojek & bajaj serta sirkulasidari kendaraan bermotor sendiri.

Pada area Terminal Manggaraitidak terdapat jalur khusus bagipejalan kaki, sehingga sirkulasipejalan kaki mengalamipercampuran dengan sirkulasiangkutan umum dalam terminal.

Page 6: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

6

5.SECURITY

KetersediaanPenerangan

Penerangan jalan diperoleh darilampu jalan, penerangan daritenda-tenda PKL.

Peneranganjalandiperolehdari lampujalan,peneranganstasiun.

Penerangan jalandiperoleh dari lampujalan, pertokoan, danarea terminal.

Penerangan fungsionalterowongan guna kelancaran aruskendaraan bermotor

5.SECURITY

Street Watching

Durasi operasionalterminal 05:00 – 24:00

Shelter BRT Manggaraimerupakan salah satu shelterAMARI yang beroperasi dari pukul05.30 -23.00.

Durasi vitalitas tergantungdurasi PKL dan pertokoan06:00 – 21:00.

Durasivitalitastinggi selamajamoperasionalstasiun.

Durasi vitalitas tergantung durasiPKL dan pertokoan 08:00 – 21:00.

Page 7: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

7

6.ATTRACTIVENESS

Keterlindungan

Ket:Keterlindungan kurang

Keterlindungan baik

Keterlindungan buruk

Keberadaan pohon peneduh,perpanjangan kanopi bangunan, danmaupun pergola minim., sehinggaketerlindungan terhadap panas danhujan pun minim.

Keterlindungan terhadappanas dan hujan terbantudengan keberadaanterowongan

Keterlindungan terhadappanas dan hujan terbantudengan keberadaan kanopikoridor shelter busway.

Terdapat beberapa deret pohon. Keterlindungan terhadap panascukup namun keterlindungan terhadap hujan kurang.

6.ATTRACTIVENESS

Daya tarik elemen ruang jalan penghubungberupa ketersediaan street furniture sbgamenitas tidak ada sama sekali.

Daya Tarik Elemen RuangJalan Penghubung

Daya tarik elemen ruangjalan penghubung berupaketersediaan streetfurniture sbg amenitastidak ada sama sekali.

Page 8: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

8

6.ATTRACTIVENESS Jenis aktivitas dan fungsi bangunan disekitar pedestrian way adalah berkisarpada kegiatan komersil (PKL danpertokoan), serta jasa pengiriman paket.

Jenis aktivitas dan fungsibangunan di sekitarpedestrian way adalahberkisar pada kegiatankomersil berupa PKL danpertokoan.

Area terminal denganvariasi jenis aktivitastransit, pergantian modaangkutan darat.

Area pintu masukpermukiman.

Daya Tarik Street Wall

Gambir

Page 9: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

9

CONNECTIVITY

Jalur pedestrian terdefinisi

Jalur pedestrian tidak terdefinisi

GAMBIR

CONVENIENCESignage

Signage berada tepat di depan pintukeluar peron, visibilitas baik, dapatterlihat dengan jelas

Signage berada tepat di depan pintukeluar peron, visibilitas baik, dapatterlihat dengan jelas

Signage padashelter, visibilitasbaik

Signage pada area parkir.Penempatan signagekurang tepat, visibilitaskurang baik

Signage koridortimur, visibilitasbaik, mudahdibaca

Signage padakoridor, visibilitasbaik

Signage padapersimpangan, kurangterlihat jika dari arahtimur

Signage padashelter, visibilitasbaik

GAMBIR

Page 10: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

10

CONVENIENCEAksesibilitas

Jalur aksesibel

Jalur kurang aksesibel

Jalur tidak aksesibel

Jalur terputusoleh adanyapalangpenghalang

Jalur terputusoleh adanyapalangpenghalang

GAMBIR

SAFETYCrossing dengan kendaraan

Crossing pada areaparkir mobil. Tidak adapenyelesaian khusus

Crossing dengansirkulasi mobil.Penyelesaian berupazebra cross

Crossing dengansirkulasi motor. Tidakada penyelesaiankhusus

GAMBIR

Page 11: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

11

SAFETYConflict dengan kendaraan

Conflict dengan parkirmobil. Jalur pejalan kakimenjadi satu denganparkir

GAMBIR

SECURITYPenerangan

Penerangan baik

Penerangan kurang

GAMBIR

Page 12: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

12

SECURITYStreet watching

Vitalitas kegiatan kurang

Tidak ada kegiatan

Vitalitas kegiatan tinggi

Di dalam areabangunan stasiunvitalitas kegiatan tinggi

Area parkir mobil,vitalitas kegiatanrendah.

Tepi jalan raya, vitalitaskegiatan tinggi

Area parkir mobil danmotor, vitalitas kegiatanrendah.

Tidak ada kegiatan

GAMBIR

ATTACTIVENESSKeterlindungan

Di dalam areabangunan stasiunterlindungi oleh atapbangunan.

Terlindungi oleh relkereta api di level atas

Teduhan berupavegetasi

Jalur terlindungi

Jalur tidak terlindung

GAMBIR

Page 13: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

13

ATTACTIVENESSDaya Tarik elemen ruang Jalan Penghubung

Selasar timur relatif menarikdengan dimensi yang cukup,dengan vegetasi penghias disekitar jalur.

Area pedestrian yangntyaman, terdapatbench dan vegetasipeneduh yang cukup

Cukup menarikdenganbeberapavegetasipenghias

Selasar barat relatif menarikdengan dimensi yang cukup,dengan vegetasi penghias disekitar jalur.

Tidak terdapat elemenyang menarik

Terdapat bench danvegetasi

Elemen ruang menarik

Elemen ruang tidak menarik

GAMBIR

ATTACTIVENESSDaya Tarik Fungsi dan Aktivitas Sepanjang Jalan Penghubung

Terdapat retailkomersial disepanjang koridor

Terdapat retailkomersial disepanjang koridor

Terdapat retailkomersial

Fungsi dan aktivitas ruang menarik

Fungsi dan aktivitas ruang tidak menarik

GAMBIR

Page 14: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

14

Maguwo

BASE MAP STASIUNMAGUWO

Page 15: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

15

PROXIMITY

A1

A

A2

Rute A1 – A89,62 M / 1’10”

Rute A2 – A265,08 M / 4’40”

CONNECTIVITY

Kondisi PedestrianBaikCukup BaikBuruk

Halte TransJogja

Letak Halte

TitikIntermodaModa pejalankaki >> modaangkutanumum

Page 16: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

16

CONVINIENCE

SIGNAGE

CONVINIENCE

DIFFABLE

Page 17: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

17

ATTRACTIVENESS

STREET WALLS

STREETFURNITURE

ATTRACTIVENESS

Page 18: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

18

ATTRACTIVENESS

K O N D I S IK E T E D U H A N

B a i k

C u k u p

B u r u k

S A F E T Y

C R O S S I N G

C O N F L I C T

Page 19: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

19

SECURITY

P E N E R A N G A N J A L A N

SECURITY

S T R E E T W A T C H

Page 20: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

20

Tawang

1.PROXIMITY

144 m2”53’0.83m/detik

560 m7”42’1.21m/detik

U

Pintu keluar Barat Stasiun –Shelter BRT Stasiun Tawang

Pintu Masuk Stasiun –Shelter BRT Kota Lama

Page 21: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

21

U

2.CONNECTIVITY

Konektifitas Jalur

Ket:Pedestrian way tersamar

Ada Pedestrian Way

Tidak da Pedestrian Way

Terdefinisi tidak adajalur pedestrian way

Ada pedestrian way, namunpejalan kaki tidak dapatmemanfaatkanya sec. optimaldisebabkan keberadaan PKL.dan kondisi yang kurangterawat pula.

Terdefinisi tidak adajalur pedestrian way

U

2.CONNECTIVITY

Konektifitas Jadwal

Page 22: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

22

U

3.CONVENIENCE

Ketersediaan Signage

Tidak terdapat signagepenunjuk arah menujuBRT dari stasiun dansebaliknya dari BRT keStasiun Tawang.

Pengguna jasacenderung bertanyapada petugas stasiun,tukang becak jika inginmencapai shelter BRT.

U

3.CONVENIENCE

Aksesibilitas

Pada area pintu masukbangunan stasiun, terdapatpintu khusus pengguna kursiroda. Kursi roda perlumemencet tombol bantuandimana petugas akanmembantu pergerakanpengguna kursi roda.

Ramp naik/turun (1m)menuju shelter BRT sangatcuram, bahkan cukupmenyulitkan bagi orangnormal.

•Tidak terdapat elemen aksesibilitasbagi difabel.•Dimensi pedestrian way bervariasi 1m– 3m.•Kondisi material cenderung buruk

Ramp naik/turun (1m)menuju shelter BRT sangatcuram, bahkan cukupmenyulitkan bagi orangnormal.

•Tidak terdapat elemen aksesibilitasbagi difabel.

Page 23: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

23

U

Intensitas arus kendaraanbermotor cukup tinggi.Potensi crossing antarapejalan kaki dengankendaraan bermotor tinggi

4.SAFETY

Crossing

Intensitas arus kendaraanbermotor cukup tinggi.Potensi crossing antara pejalankaki dengan kendaraan bermotortinggi

Intensitas arus kendaraanbermotor rendah.Potensi crossing antarapejalan kaki dengankendaraan bermotor dapatdiminimalisir.

U

Dikarenakan tidak terdapatjalur pedestrian yang jelas,terjadi percampuran antarasirkulasi pejalan kaki denganarus kendaraan bermotormasuk area stasiun.

4.SAFETY

Conflict

Volume kendaraan sedikit..Tidak ada jalur pedestrianway. Intensitas konflikcenderung minim.

Sebagian besar areapedestrian way digunakanoleh PKL dan dalam kondisikurang terawat. Sehinggapejalan kaki memilihberjalan di bagian jalankendaraan bermotor.Intensitas konflik minim.

Volume kendaraan sedikit.Jalan cenderung sempit. Tidakada jalur pedestrian way.Intensitas konflik cenderungminim.

Volume kendaraan sedikit.Jalan lebar namun tidak adajalur pedestrian way.Intensitas konflik cenderungminim.

Page 24: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

24

U

5.SECURITY

KetersediaanPenerangan

Penerangan diperoleh daripenerangan stasiun dan areasekitarnya.

Cenderung sepi ketika malam hari.Penerangan diperoleh daripenerangan jalan .

Cenderung sepi ketika malam hari.Penerangan diperoleh daripenerangan jalan dan permukimansekitarnya.

Cenderung sepi ketika malam hari.Penerangan diperoleh daripenerangan jalan dan permukimansekitarnya.

U

Pada siang hari terdapat beberapa ragam aktivitas disepanjang rute yaitu PKL, dan aktivitas rekreasi di areapolder. Durasi aktivitas 09:00 – 21:00

Diluar aktivitas tersebut jalur-jalur ini cenderung sepipejalan kaki baik ketika siang hari maupun malam hari.Situasi ketika malam hari cenderung sepi mencekam.

5.SECURITY

Street WatchingDurasi vitalitas tinggi selamajam operasional stasiun.

Page 25: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

25

U

6.ATTRACTIVENESS

Keterlindungan

Ket:Keterlindungan kurang

Keterlindungan baik

Keterlindungan buruk

Keterlindungan terhadap panasdan hujan minim. Tidak terdapatpohon peneduh maupunkanopi/pergola.

Keterlindungan terhadappanas dan hujan terbantudengan keberadaan kanopidan peratapan banguananstasiun.

Terdapat beberapa deret pohon.Keterlindungan terhadap panascukup namun keterlindunganterhadap hujan kurang.

Keterlindungan terhadap panasdan hujan minim. Tidak terdapatpohon peneduh maupunkanopi/pergola.

U

Ketersediaan street furnitureminim, hanya terdapat streetfurniture berupa lampupenerangan jalan pada jalur-jalurpejalan kaki.

6.ATTRACTIVENESS

Daya Tarik Elemen RuangJalan Penghubung

Page 26: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

26

U

Area dengan fungsi bangunan stasiundan perpanjangan fungsinya. Pada sianghari ragam aktivitas yang ada adalahaktivitas loading jasa pengiriman paket,aktivitas jasa transportasi.

6.ATTRACTIVENESS

Daya Tarik Street Wall

Ragam fungsi bangunan berupaperumahan, pabrik, gudang dan jasa.Aktivitas cenderung sepi baik di siang harimaupun malam hari.

Fungsi bangunan disekitarnya adalahperkatoran dan polder Tawang.Padasiang hari ragam aktivitas yang ada PKL,dan aktivitas rekreasi warga pada areaPolder Tawang.

Stasiun Tawang terletak pada area KotaLama Semarang yang pada malam hariaktivitas yang ada cenderung sepi.

Ragam fungsi bangunan berupapabrik, gudang dan jasa.Aktivitas cenderung sepi baik di sianghari maupun malam hari.

Kertapati

Page 27: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

27

KERTAPATI

PROXIMITY

256 m5”02’

132 m2”15’

1

2

1

2

KERTAPATI

CONNECTIVITY

BAIK (JALUR TERDEFINISI)

CUKUP (JALUR KURANG TERDEFINISI)

BURUK (JALUR TIDAK TERDEFINISI)

NODE MODA UMUM

Page 28: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

28

KERTAPATI

CONVENIENCE

LETAK SIGNAGE

Signage pada area parkir.Penempatan signagekurang tepat, visibilitascukup baik.

Signage pada gerbangutama. Penempatansignage cukup baik,visibilitas cukup baik.

Signage masuk stasiun.Penempatan signagecukup baik, visibilitaskurang baik.

SIGNAGE

KERTAPATI

CONVENIENCE

AKSESIBILITAS

BAIK (JALUR AKSESIBEL)

CUKUP (JALUR KURANG AKSESIBEL)

BURUK (JALUR TIDAK AKSESIBEL)

Page 29: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

29

KERTAPATI

SAFETY

CROSSING

CONFLICT

KERTAPATI

SECURITY

PENERANGAN

PENERANGAN BAIK

PENERANGAN CUKUP

PENERANGAN BURUK

TITIK PENERANGAN

Page 30: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

30

KERTAPATI

SECURITY

STREET WATCHING

VITALITAS KEGIATAN TINGGI

VITALITAS KEGIATAN KURANG

TIDAK ADA VITALITAS KEGIATAN

KERTAPATI

ATTRACTIVNESSKeterlindunganteduhan/teratapi

Keterlindungan padaarea ini beruppapohon dengan tajukyang cukup lebartetapi tidak meneduhisaat hujan.

JALUR TERLINDUNGI

JALUR KURANG TERLINDUNGI

JALUR TIDAK TERLINDUNGI

Page 31: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

31

KERTAPATI

ATTRACTIVNESSDaya Tarik elemen ruangJalan Penghubung

ELEMEN RUANG MENARIK

ELEMEN RUANG KURANG MENARIK

ELEMEN RUANG TIDAK MENARIK

KERTAPATI

ATTRACTIVNESSDaya Tarik Fungsi &Aktivitas Sepanjang jalanpenghubung

FUNGSI DAN AKTIVITAS RUANG MENARIK

FUNGSI DAN AKTIVITAS RUANG KURANG MENARIK

FUNGSI DAN AKTIVITAS RUANG TIDAK MENARIK

Aktivitas yang ada disepanjang jalan iniadalah pasar dan kiosPKL dengan bangunasemi permanen

Page 32: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

32

Bandung

PROXIMITY

A

A1 A2

BB

Rute A1 – A139 M / 2’50”

Rute A2 – A184,88 M / 2’15”

Rute B – B281,92 M / 4’20”

Page 33: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

33

CONNECTIVITY

Kondisi PedestrianBaikCukup BaikBuruk

UsulanDishub

Letak Halte

UsulanPenumpang

TitikIntermodaModa pejalankaki >> modaangkutanumum

CONVENIENCE

SIGNAGE

• Signage yang ada tidakmenunjukkan arah tempattransit angkutan umum(angkot/taxi)

• Seluruh pedestrian yangterhubung dengan stasiuntidak tersedia akses untukdiffabel

Page 34: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

34

ATTRACTIVENESS

S T R E E T W A L L S

Street walls yang ada tidakdi desain dan munculsecara tidak teratur

ATTRACTIVENESS

S T R E E T F U R N I T U R E

Page 35: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

35

ATTRACTIVENESS

K O N D I S IK E T E D U H A N

B a i k

B u r u k

SAFETY

C R O S S I N G

C O N F L I C T

Page 36: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

36

SECURITY

P E N E R A N G A N J A L A N

SECURITY

S T R E E T W A T C H

Page 37: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

37

Wonokromo

PROXIMITY

WONOKROMO

460 m7”22’

Page 38: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

38

CONNECTIVITY

BAIK (JALUR TERDEFINISI)

CUKUP (JALUR KURANG TERDEFINISI)

BURUK (JALUR TIDAK TERDEFINISI)

NODE MODA UMUM

CONVENIENCELETAK SIGNAGE

SIGNAGE

Signage pejalan kakidilarang menyebrang dankendaraan dilarangberhenti. Penempatansignage cukup baik,visibilitas cukup baik.

Signage tempatpembertian angkutanumum. Penempatansignage cukup baik,visibilitas cukup baik.

Signage kendaraandilarang berhenti.Penempatan signagecukup baik, visibilitascukup baik.

Page 39: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

39

CONVENIENCE

AKSESIBILITAS

BAIK (JALUR AKSESIBEL)

CUKUP (JALUR KURANG AKSESIBEL)

BURUK (JALUR TIDAK AKSESIBEL)Tidak ada pedestriantetapi dimensi side walkcukup lebar

Ada pedestrian di depanhalaman stasiun

Pedestrian denganmaterial yang rusak,dimensi kecil, terhalangoleh pohon dan tempatsampah

Tidak ada pedestrian,kondisi side way adalahtanah, tanpa perkerasanmaterial

SAFETY

CROSSING

CONFLICT

Crossing antarakendaraan roda 2 danpejalan kaki yangmenyebrang jalan

Penyebrangan jalantanpa bantuan lampulalu lintas

Penyebrangan jalandengan intensitaskendaraaan yangcukup tinggi

Penyebrangan jalandengan intensitaskendaraaan yangcukup tinggi

Page 40: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

40

SECURITY

PENERANGAN

PENERANGAN BAIK

PENERANGAN CUKUP

PENERANGAN BURUK

TITIK PENERANGAN

Penerangan hanya didepan halamanstasiun saja

SECURITY

STREET WATCHING

VITALITAS KEGIATAN TINGGI

VITALITAS KEGIATAN KURANG

TIDAK ADA VITALITAS KEGIATAN

Vitalitas yang adaadalah PKL dan parkirangkutan umum

Page 41: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

41

ATTRACTIVNESSKeterlindunganteduhan/teratapi

JALUR TERLINDUNGI

JALUR KURANG TERLINDUNGI

JALUR TIDAK TERLINDUNGI

Keterlindunganyaadalah pohon dengantajuk yang cukuplebar tetepi tidakmemberiketerlindungan saathujan

Keterlindunganyaadalah pohon dengantajuk yang cukuplebar tetepi tidakmemberiketerlindungan saathujan

ATTRACTIVNESSDaya Tarik elemen ruangJalan Penghubung

ELEMEN RUANG MENARIK

ELEMEN RUANG KURANG MENARIK

ELEMEN RUANG TIDAK MENARIK

Ada Pedestrianwalaupun kondisinyakurang baik, sudahtersedia tempatsampah, teleponumum

Page 42: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

42

ATTRACTIVNESSDaya Tarik Fungsi &Aktivitas Sepanjang jalanpenghubung

FUNGSI DAN AKTIVITAS RUANG MENARIK

FUNGSI DAN AKTIVITAS RUANG KURANG MENARIK

FUNGSI DAN AKTIVITAS RUANG TIDAK MENARIK

Berbagai moda umumberhenti di depanstasiun, cukup mudahbagi penumpanguntuk menggunakanmoda umummeskipun belumtertata dengan baik

BEST PRACTISE

Page 43: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

43

• Berdasarkan pemetaan kondisi lapangan, maka berikut iniadalah penggambaran foto kondisi eksisting dan contoh bestpractise di Luar Negeri yang dapat dijadikan contoh

• Masing-masing variabel akan digambarkan dan diilustrasikansehingga akan nampak perbedaan dari masing-masing wilayahstudi

• Berdasarkan kondisi eksisting dapat diberikan rencanapengembangan untuk memberikan layanan yang lebih baikdengan menggunakan enam variabel yang digunakan untukpenilaian

BEST PRACTISE - Connectivity

Page 44: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

44

Konektifitas Jalur (terdefinisi sbg pejalan kaki)CONNECTIVITYCONNECTIVITY

KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)

PedestrianPedestrian menjujumenjuju keke titiktitiktransit angkutan kotatransit angkutan kota

JJalur 1alur 1

JJalur 2alur 2

Pedestrian wayPedestrian way menujumenujuShelter BRTShelter BRT StasiunStasiun TawangTawang

TidakTidak adaada pedestrian waypedestrian way padapada jalurjalurShelter BRT Kota lamaShelter BRT Kota lama

Tidak ada pedestrian yang terdefinisi keTidak ada pedestrian yang terdefinisi kearah stasiun dan sebaliknyaarah stasiun dan sebaliknya

Konektifitas Jalur (terdefinisi sbg pejalan kaki)CONNECTIVITYCONNECTIVITY

MANGGARAIGAMBIR (Jalur 1 & 2)

JalurJalur pejalanpejalan kaki dikaki di selasarselasar timurtimur stasiunstasiun

PedestrianPedestrian menujumenuju sheltershelter GambirGambir 11menyatumenyatu dengandengan parkirparkir

KoridorKoridor selatanselatan stasiunstasiunPedestrianPedestrian menujumenujusheltershelter gambirgambir 22 PedestrianPedestrian menjujumenjuju HHalte Trans Jogjaalte Trans Jogja

JJalur 1alur 1

JJalur 2alur 2 KonflikKonflik Pedestrian wayPedestrian way menujumenujuShelter BRTShelter BRT ManggaraiManggarai

TidakTidak adaada pedestrian waypedestrian way didi depandepanbangunanbangunan stasiunstasiun

TerowonganTerowonganJembatanJembatan

MAGUWO (Jalur 1 & 2)

Page 45: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

45

Konektifitas Jalur (terdefinisi sbg jalur pejalan kaki)CONNECTIVITYCONNECTIVITY

WONOKROMO Contoh Good Practice Contoh Good Practice

JalurJalur pejalanpejalan kakikaki didi depan stasiundepan stasiun

JalurJalur pejalanpejalan kaki dkaki dengan kondisiengan kondisisebagian material yang rusaksebagian material yang rusak

BEST PRACTISE - Convenience

Page 46: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

46

Ketersediaan & Kejalasan SignageCONVENIENCE (1)CONVENIENCE (1)

KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)

Secara umum di stasiun Bandung tidakSecara umum di stasiun Bandung tidaktersedia signage yang mengarahkan ketersedia signage yang mengarahkan ke

titik transit angkutan umumtitik transit angkutan umum

KetiadaanKetiadaan signagesignage padapada pintupintukeluarkeluar//masukmasuk stasiunstasiun

(1)(1)KetiadaanKetiadaan signagesignage sepanjangsepanjang jalurjalurmenujumenuju shelter Kota Lamashelter Kota Lama

(1)(1)KetiadaanKetiadaansignagesignage padapada jalurjalur

menujumenuju sheltershelterStasiunStasiun TawangTawang

Signage diSignage didepandepan pintupintukeluarkeluar peronperon..VisibilitasVisibilitas baikbaik..

Signage diSignage di depandepan halaman stasiunhalaman stasiunVisibilitasVisibilitas baikbaik..

Signage diSignage di depandepan halaman stasiunhalaman stasiunVisibilitasVisibilitas baikbaik..

Ketersediaan & Kejalasan SignageCONVENIENCE (1)CONVENIENCE (1)

GAMBIR (Jalur 1 & 2) MAGUWO (Jalur 1 & 2) MANGGARAI

Signage diSignage di depandepan pintupintu keluarkeluar peronperon..VisibilitasVisibilitas baikbaik..

Signage di areaSignage di area parkirparkirselatanselatan penempatanpenempatankurangkurang sesuaisesuai

Signage diSignage di selasarselasartimurtimur,, visibilitasvisibilitas baikbaik

SignageSignage menujumenuju sheltershelter gambirgambir 2,2,penempatanpenempatan kurangkurang sesuaisesuai

Ketersediaan signage sudah memadaiKetersediaan signage sudah memadainamun masih betuh peningaktannamun masih betuh peningaktan

kualitas visual informasikualitas visual informasi

(1)(1)KetiadaanKetiadaan signage shelter BRT &signage shelter BRT &StasiunStasiun padapada area terminalarea terminal

PintuPintu Shelter BRTShelter BRTSatuSatu--satunyasatunyaSignage BRTSignage BRT

(1)(1) KetiadaanKetiadaansignagesignage padapada

entrance/exitentrance/exit stasiunstasiun

Page 47: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

47

Ketersediaan & Kejalasan SignageCONVENIENCE (1)CONVENIENCE (1)

WONOKROMO Contoh Good Practice

SSignage pintu keluar stasiunignage pintu keluar stasiun

SSignage pejalan kaki dilarangignage pejalan kaki dilarangmenyeberangmenyeberang

Accessibility for AllCONVENIENCE (2)CONVENIENCE (2)

KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)

• Seluruh pedestrian yang terhubungdengan stasiun tidak tersedia akses

untuk diffabelRamp shelter yangRamp shelter yang

curamcuram

Ramp shelterRamp sheltercuramcuram && terhalangterhalang

(1)(1) TidakTidak aksesibelaksesibel

(1)(1) TidakTidak aksesibelaksesibel (1)(1) TidakTidak aksesibelaksesibel

KKurang aksesibel, tidak ada jalur pejalanurang aksesibel, tidak ada jalur pejalankakikaki

Page 48: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

48

Accessibility for AllCONVENIENCE (2)CONVENIENCE (2)

GAMBIR (Jalur 1 & 2) MAGUWO (Jalur 1 & 2) MANGGARAI

JalurJalur menujumenuju sheltershelter gambirgambir 2,2, tidaktidakaksesibelaksesibel

JalurJalur menujumenuju sheltershelter gambirgambir 1,1, tidaktidakaksesibelaksesibel,, jalurjalur terputusterputus

TidakTidak terdapatterdapatguiding blockguiding blockJalurJalur terputusterputus

Tersedia fasilitas diffabel diTersedia fasilitas diffabel diseluruh pedestrian yangseluruh pedestrian yangmenghubungkan stasiunmenghubungkan stasiun

dengan lingkungandengan lingkungansekitarnyasekitarnya

(1)(1) TidakTidak aksesibelaksesibel (1)(1) TidakTidak aksesibelaksesibel

Area terminalArea terminal tidaktidakaksesibelaksesibel

TerowonganTerowonganJembatanJembatan

RampRamp susahsusahdiaksesdiakses

Accessibility for AllCONVENIENCE (2)CONVENIENCE (2)

WONOKROMO Contoh Good Practice Contoh Good Practice

JJalur pejalan kaki dengan kondisi yangalur pejalan kaki dengan kondisi yangtidak ratatidak rata

SSebagian jalurebagian jalurtetutup tempattetutup tempatsampah dan pohonsampah dan pohon

Jalur pejalan kaki yang dapat dimaksimalkanJalur pejalan kaki yang dapat dimaksimalkandigunakan untuk signage yang kurang tepatdigunakan untuk signage yang kurang tepatpemasangannyapemasangannya

Page 49: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

49

BEST PRACTISE - Safety

Keamanan thd CROSSING & CONFLICT pengguna jlnSAFETYSAFETY

KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)

(1) Crossing(1) Crossing tanpatanpa pengaturanpengaturan

(1) Crossing & Conflict(1) Crossing & Conflict tanpatanpa pengaturanpengaturanmenujumenuju shelter BRT Kota Lamashelter BRT Kota Lama

(1) Crossing &(1) Crossing & conflitconflit tanpatanpa pengaturanpengaturan

Conflict disekitar area pedestrianConflict disekitar area pedestrian

Crossing dibagian depan stasiunCrossing dibagian depan stasiun

Conflict pada jalur pejalan kaki denganConflict pada jalur pejalan kaki dengankendaran ke arah keluar stasiunkendaran ke arah keluar stasiun

Conflict pada jalurConflict pada jalurpejalan kaki denganpejalan kaki denganPKLdi depan stasiunPKLdi depan stasiun

Conflict pada jalur pejalan kaki denganConflict pada jalur pejalan kaki dengankendaran dan PKL di depan stasiunkendaran dan PKL di depan stasiun

Crossing tanpa alatCrossing tanpa alatbantu pengamananbantu pengamanan

Page 50: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

50

Keamanan thd CROSSING & CONFLICT pengguna jlnSAFETYSAFETY

GAMBIR (Jalur 1 & 2) MAGUWO (Jalur 1 & 2) MANGGARAI

(1) Crossing(1) Crossing tanpatanpa pengaturanpengaturan menujumenujushelter BRTshelter BRT ManggaraiManggarai

(1) Crossing& Conflict(1) Crossing& Conflict tanpatanpa pengaturanpengaturanmenujumenuju terminal & shelter BRTterminal & shelter BRT ManggaraiManggarai

(1Conflict(1Conflict tanpatanpa pengaturanpengaturan sepanjangsepanjangjalurjalur

GAMBIR (Jalur 1 & 2)

CrossingCrossing padapada areaarea parkirparkir utarautara,, tidaktidak adaadapengaturanpengaturan

CrossingCrossing padapada areaareaselatanselatan,, diberidiberifasilitasfasilitas zebracrosszebracross

CrossingCrossing padapada areaareaparkirparkir motormotor selatanselatan

ConflictConflict pejalanpejalan kakikaki dengandengan mobilmobil di areadi areaparkirparkir utarautara

Terdapat crossing kecil yangTerdapat crossing kecil yangmenghubungkan koridor denganmenghubungkan koridor dengan

halte trans jogjahalte trans jogja

Keamanan thd CROSSING & CONFLICT pengguna jlnSAFETYSAFETY

WONOKROMO Contoh Good Practice Contoh Good Practice

Conflict pada jalur pejalan kaki denganConflict pada jalur pejalan kaki dengankendaran ke arah stasiunkendaran ke arah stasiun

Conflict pada jalurConflict pada jalurpejalan kaki denganpejalan kaki denganparkir sepeda diparkir sepeda didepan stasiundepan stasiun

Crossing pada jalur pejalan kaki denganCrossing pada jalur pejalan kaki dengankendarankendaran

Crossing tanpa alatCrossing tanpa alatbantu pengamananbantu pengamanan

Page 51: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

51

BEST PRACTISE - Security

Penerangan & Street Watching (Vitalitas Kawasan)SECURITYSECURITY

KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)

(3) Area(3) Area stasiunstasiun,,sebagiansebagian jalurjalur dgndgn

peneranganpeneranganAktivitasAktivitas rekreatifrekreatif

polderpolder hinggahinggamalammalam harihari..

AktivitasAktivitas PKLPKLmenambahmenambah vitalitasvitalitas

jalurjalur2)2)KurangKurang adaada

peneranganpenerangan

2)2)KurangKurang adaadapeneranganpenerangan

Koridor pedestrian yang ada tidakKoridor pedestrian yang ada tidaktersedia lampu penerangan,tersedia lampu penerangan,

penerangan di dapat dari lampu yangpenerangan di dapat dari lampu yangterletak di parkiran mobilterletak di parkiran mobil

Vitalitas kawasan disekitar stasiunVitalitas kawasan disekitar stasiunbandung di penuhi oleh pedaganbandung di penuhi oleh pedagan

temporer ataupun PKLtemporer ataupun PKL

KeberadaanKeberadaan PKL non permanenPKL non permanen berfungsiberfungsisebagaisebagai street watchingstreet watching di sebagian jalurdi sebagian jalur

PeneranganPenerangan padapadajalan rayajalan raya di luardi luarstasiunstasiun stasiunstasiun

PeneranPenerangan digan dihalaman stasiunhalaman stasiun

Pasar di depan stasiun sebagaiPasar di depan stasiun sebagai vitalitasvitalitaskegiatankegiatan yang cukup tinggiyang cukup tinggi

Page 52: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

52

Penerangan & Street Watching (Vitalitas Kawasan)SECURITYSECURITY

GAMBIR (Jalur 1 & 2) MAGUWO (Jalur 1 & 2) MANGGARAI

KeberadaanKeberadaan retailretail komersialkomersial berfungsiberfungsi sebagaisebagaipeneranganpenerangan sekaligussekaligus street watchingstreet watching

PeneranganPenerangan padapadaselasarselasar timurtimurstasiunstasiun

PeneranganPenerangan padapadapedestrianpedestrian jalurjalurselatanselatan

PedestrianPedestrian menujumenuju sheltershelter gambirgambir 2,2, vitalitasvitalitaskegiatankegiatan rlatifrlatif rendahrendah

shelter AMARI yang beroperasidari pukul 05.30 -23.00.

(4)Vitalitas kegiatan disebagian besar jalur

(4)Vitalitas kegiatan disebagian besar jalur

Vitalitas kawasan disekitar stasiunVitalitas kawasan disekitar stasiunMaguwo tergantung terhadapMaguwo tergantung terhadap

keberadaan bandara adi suciptokeberadaan bandara adi sucipto

Kondisi penerangan di selasarKondisi penerangan di selasar

Penerangan & Street Watching (Vitalitas Kawasan)SECURITYSECURITY

WONOKROMO Contoh Good Practice

PeneranganPenerangan padapadajalan utama dijalan utama didepan stasiundepan stasiun

Penerangan diPenerangan diseberang jalan, tidakseberang jalan, tidakada penerangan diada penerangan dijalur pejalan kakijalur pejalan kaki

Parkir kendaraan umum menjadi aktivitas diParkir kendaraan umum menjadi aktivitas disebagian jalur penghubungsebagian jalur penghubung

Vitalitas di sebagian jalur adalah PKL nonVitalitas di sebagian jalur adalah PKL nonpermanenpermanen

Page 53: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

53

BEST PRACTISE - Attractiveness

Keterlindungan (Keteduhan & teratapi)ATTRACTIVENESS (1)ATTRACTIVENESS (1)

KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)

TeduhanTeduhan padapada bagianbagian sisisisi utarautarastasiunstasiun

DiDi sisisisi selatanselatan stasiunstasiun tidaktidakterdapatterdapat kanopikanopi

KeterlindunganKeterlindungan terhadapterhadap panaspanas && hujanhujanminim.minim.

(1)(1)TidakTidak adaadaketerlindunganketerlindungan

KeterlindunganKeterlindunganJalurJalur 11

PadaPada jalurjalur 2,2,tidaktidak adaada keterlindunganketerlindungan (1)(1)

Tidak ada teduhan di ruang jalan depanTidak ada teduhan di ruang jalan depanstasiunstasiun

Tidak ada teduhanTidak ada teduhanTidak ada teduhanTidak ada teduhan

Tidak ada teduhan seperti pohon atau kanopiTidak ada teduhan seperti pohon atau kanopi

Page 54: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

54

Keterlindungan (Keteduhan & teratapi)ATTRACTIVENESS (1)ATTRACTIVENESS (1)

GAMBIR (Jalur 1 & 2) MAGUWO (Jalur 1 & 2) MANGGARAI

TeduhanTeduhan alamialami padapada pedestrianpedestrian menujumenujusheltershelter gambirgambir 22

TeduhanTeduhan daridari relrel keretakereta yangyang beradaberada didilantailantai atasatas

TeduhanTeduhan didi dalamdalamareaarea bangunanbangunan

TeduhanTeduhan kanopikanopipadapada selasarselasar baratbaratdandan timurtimur

TeduhanTeduhan daridari stasiunstasiun menujumenujuhaltehalte transtrans jogjajogja

TidakTidak terdapatterdapat teduhanteduhan disekitardisekitarhaltehalte transtrans jogjajogja

(1)(1)TidakTidak adaadaketerlindunganketerlindungan

(1)(1)TidakTidak adaadaketerlindunganketerlindungan

(1)(1)TidakTidak adaadaketerlindunganketerlindungan,,

padapada araearae terminalterminal

KeterlindunganKeterlindungan cukupcukup baikbaik hanyahanyaditemuiditemui didi dalamdalam sheltershelter

KeterlindunganKeterlindunganminimminim

Keterlindungan (Keteduhan & teratapi)ATTRACTIVENESS (1)ATTRACTIVENESS (1)

WONOKROMO Contoh Good Practice

Ada teduhan pohon tetapi tidak melindungiAda teduhan pohon tetapi tidak melindungisaat hujansaat hujan

Ada teduhan pohonAda teduhan pohontetapi tidak berfungsitetapi tidak berfungsipada pedestrianpada pedestrian

Ada teduhan pohonAda teduhan pohontetapi tidak memberitetapi tidak memberiteduhanteduhan

Ada teduhan pohon tetapi tidak melindungiAda teduhan pohon tetapi tidak melindungisaat hujansaat hujan

Page 55: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

55

Daya Tarik elemen ruang Jalan PenghubungATTRACTIVENESS (2)ATTRACTIVENESS (2)

KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)

TidakTidak terdaterda[at[at dayadaya tariktarik elementelementruangruang jalanjalan yangyang spesifikspesifik padapada

kawasankawasan disekitardisekitar stasiunstasiunbandungbandung

TidakTidak adaadaamenitasamenitas

MinimMinimamenitasamenitas

MinimMinimamenitasamenitas

MinimMinimamenitasamenitas

MinimMinimAmenitasAmenitas, (1), (1) amenitasamenitas sepanjangsepanjang jalurjalur

tidaktidak menarikmenarik

Gerbang utama stasiun sebagai penunjukGerbang utama stasiun sebagai penunjukkeberadaan stasiun dan estetikakeberadaan stasiun dan estetika

Pintu masuk stasiuPintu masuk stasiucukup menarik sebagaicukup menarik sebagaipetunjuk arah masukpetunjuk arah masukstasiunstasiun

Ramp digunakan untukRamp digunakan untukmenarik koper ataumenarik koper ataubawaan yangbawaan yangmenggunakan rodamenggunakan roda

Pohon dan pagar selain sebagai barrierPohon dan pagar selain sebagai barrierhalaman dengan stasiun juga sebagaihalaman dengan stasiun juga sebagaipengarah keluar stasiunpengarah keluar stasiun

Daya Tarik elemen ruang Jalan PenghubungATTRACTIVENESS (2)ATTRACTIVENESS (2)

GAMBIR (Jalur 1 & 2) MAGUWO (Jalur 1 & 2) MANGGARAI

VegetasiVegetasi didi sepanjangsepanjang selasarselasar,, dandan tempattempatdudukduduk di area retaildi area retail

PenempatanPenempatan vegetasivegetasi yangyang berderetberderet untukuntukestetikaestetika

Taman mini di areaTaman mini di areaselasarselasar

TempatTempat tanamantanamansekaligussekaligus sebagaisebagaibenchbench

AreaArea pintupintu masukmasuk bandrabandra daridariaraharah haltehalte

(1)(1)TidakTidak adaadaamenitasamenitas

(1)(1)TidakTidak adaadaamenitasamenitas

(1)(1)TidakTidak adaadaamenitasamenitas

MinimMinim amenitasamenitas dandan tidaktidak menarikmenarik (1)(1)

MinimMinim amenitasamenitasdandan tidaktidak

menarikmenarik (1)(1)

Page 56: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

56

Daya Tarik elemen ruang Jalan PenghubungATTRACTIVENESS (2)ATTRACTIVENESS (2)

WONOKROMO Contoh Good Practice Contoh Good Practice

Taman di pinggir kali jagir sebagai daerahTaman di pinggir kali jagir sebagai daerahhijauhijau untukuntuk estetikaestetika

Pot tanaman tidakPot tanaman tidakterawat yang seharusnyaterawat yang seharusnyadapat dijadikan sebagaidapat dijadikan sebagaidaya tarikdaya tarik

Becak dan ojek untukBecak dan ojek untukmemudahkanmemudahkanpenumpang KApenumpang KAmeskipun harus di tatameskipun harus di tatakembalikembali

Jembatan penyebrangan menuju ke darmoJembatan penyebrangan menuju ke darmotrade center dan sisi seberang jalantrade center dan sisi seberang jalan

ATTRACTIVENESS (3)ATTRACTIVENESS (3)Daya Tarik Fungsi & Aktivitas Sepanjang jalan penghubung

KERTAPATI (Jalur 1 & 2) TAWANG (Jalur 1 & 2) BANDUNG (Jalur 1 & 2)

TidakTidak terdaterda[at[at dayadaya tariktarik fungsifungsiyangyang spesifikspesifik padapada kawasankawasandisekitardisekitar stasiunstasiun bandungbandung

DenganDengan SettingSetting kotakota lama,lama, sebagiansebagianjalurjalur cukupcukup menarikmenarik (3)(3)DenganDengan SettingSetting kotakota lama,lama, sebagiansebagian

jalurjalur cukupcukup menarikmenarik (3)(3)

DenganDengan SettingSetting kotakota lama,lama, sebagiansebagianjalurjalur cukupcukup menarikmenarik (3)(3)

JalurJalur 1,1,TidakTidak menarikmenarik (1)(1)

PKL adalah salah satu aktivitas di jalanPKL adalah salah satu aktivitas di jalanpenghubung di luar halaman stasiunpenghubung di luar halaman stasiun

Selain itu adalah pasar yang terletak diSelain itu adalah pasar yang terletak didepan stasiun juga menjadi aktivitas didepan stasiun juga menjadi aktivitas dijalur penghubung di luar stasiunjalur penghubung di luar stasiun

Page 57: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

57

ATTRACTIVENESS (3)ATTRACTIVENESS (3)

GAMBIR (Jalur 1 & 2) MAGUWO (Jalur 1 & 2) MANGGARAI

AreaArea parkirparkir utarautara tidaktidak terdapatterdapat fungsifungsi dandanaktivitasaktivitas yangyang menarikmenarik

FungsiFungsi retailretail komersialkomersial padapada selasarselasar timurtimurcukupcukup menjadimenjadi dayadaya tariktarik

FungsiFungsi retailretailkomersialkomersial didi dalamdalambangunanbangunan

FungsiFungsi tamantaman didisekitarsekitar pedestrianpedestrianmenjadimenjadi dayadaya tariktarik

DayaDaya tariktarik didi sekitarsekitar pintupintu masukmasukbaypassbaypass bandarabandara dandan stasiunstasiun

KeberadaanKeberadaan PKL yangPKL yang bervariasibervariasi,,membuatmembuat sebagiansebagian jalurjalur menarikmenarik (3)(3)

FungsiFungsi JasaJasapengirimanpengiriman

TPS yangTPS yangmengganggumengganggu

FungsiFungsi--fungsifungsi komersilkomersil dandan jasajasamembuatmembuat sebgaiansebgaian jalurjalur menarikmenarik (3)(3)

Daya Tarik Fungsi & Aktivitas Sepanjang jalan penghubung

ATTRACTIVENESS (3)ATTRACTIVENESS (3)

WONOKROMO Contoh Good Practice

Parkir kendaraan umum menjadi aktivitasParkir kendaraan umum menjadi aktivitasdi sebagian jalur penghubungdi sebagian jalur penghubung

Penitipan sepeda dan sepeda motor adalahPenitipan sepeda dan sepeda motor adalahfungsi bangunan dan aktivitas di sekitarfungsi bangunan dan aktivitas di sekitarstasiunstasiun

Kios PKL permanenKios PKL permanendi depan stasiundi depan stasiun

Kios PKL nonKios PKL nonpermanen di depanpermanen di depanstasiunstasiun

Daya Tarik Fungsi & Aktivitas Sepanjang jalan penghubung

Page 58: Buku I Pemetaan Kondisi Lapangan.ppt [Compatibility Mode]

11/9/2013

58

Resume Pengamatan LapanganBerdasarkan hasil pengamatan kondisi eksisting di lapangan maka didapatkanresume variabel di masing-masing wilayah studi dengan penilaian sebagaiberikut.

MANGGARAIGAMBIR

GAMBIR

WONOKROMO

WONOKROMO

MAGUWO

MAGUWO

TAWANGTAWANG

KERTAPATI

KERTAPATIBANDUNG

BANDUNG

BRTBRT 1

BRT 2

“BRT 1”

“BRT 2”

RUTE 1

RUTE 2

BRT 1BRT 2

BRT 1

BRT 2“BRT 1”

“BRT 2”

Jara

k

Wak

tu

Jalu

r

Jadw

alSi

gnag

e

Acce

ss

Cros

sing

Conf

lict

Ligh

ting

Wat

chin

gKe

terln

dung

an El

emen

Fung

si

PROX. CONN. CONV. SAFTY. SECRY.

ATTRACTV.

4454

254

3 44 1 12 3 4 2 1 41

34

44

44

33

33

35

34

34

34

35

34

55

44

3

3

44

44

55

45

44

33

22

32 2

2 1

1

1

1

3 21 1 2

22222

5 21

1

1

23

1

1

22

1

1

1

1

1

1

1

3 22

223

3

1

1

1

1

54

5 35 3

1

1

1

1

45

44 2

222 4

1

1

1 22

22

32 1

1 1

2 32

1

1 22

24 2

1

21

21

STATION-BRT LINGKAGE(RESUME)STATION-BRT LINGKAGE(RESUME)

1 2 3 4 5

Penilaian:

min max