BUKU ABSTRAK SEMINAR NASIONAL PERPAJAKAN
Transcript of BUKU ABSTRAK SEMINAR NASIONAL PERPAJAKAN
BU
KU
AB
ST
RA
K S
EM
INA
R N
AS
ION
AL
PE
RP
AJA
KA
N
PR
OG
RA
M S
TU
DI A
KU
NT
AN
SI F
AK
UL
TA
S E
KO
NO
MI D
AN
BIS
NIS
UN
IVE
RS
ITA
S M
AH
AS
AR
AS
WA
TI D
EN
PA
SA
R 2
01
9
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2019
BUKU ABSTRAK
SEMINAR NASIONAL
PERPAJAKAN
ISBN: 978-623-91014-1-1
INKLUSI KESADARAN PAJAK DALAM PERGURUAN TINGGI
BUKU ABSTRAK
SEMINAR NASIONAL PERPAJAKAN
ISBN: 978-623-91014-1-1
DESKRIPSI KEGIATAN SEMINAR NASIONAL
Meningkatkan kesadaran pajak dikalangan civitas akademika merupakan
kewajiban semua pihak untuk mendukung dari program yang sudah
dicanangkan oleh pemerintah., salah satu langkah yang diambil yaitu
penyisipan (inklusi) kesadaran pajak di empat mata kuliah yaitu Bahasa
Indonesia, Agama Hindu, Pancasila, dan Kewarganegaraan.
Universitas Mahasaraswati Denpasar adalah salah satu
Universitas yang sudah menindaklanjutinya dengan penandatanganan MOU
dengan Kanwil Pajak, yang dilanjutkan oleh Program Studi Akuntansi yang
menindaklanjuti MOU tersebut dengan mengadakan Kegiatan Seminar
pajak dengan tema “Inklusi Kesadaran Pajak Dalam Perguruan Tinggi”.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan tata cara bagi dosen pengampu
mata kuliah Perpajakan untuk menyisipkan materi tentang kesadaran dan
ketaatan membayar pajak dikalangan civitas akademika.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dirjen Pajak Pusat,
perwakilan Kanwil Pajak Bali dan Kepala Kantor Pajak Pratama Badung
Utara sebagai pembicara. Tema seminar yang diangkat pada kegiatan ini
adalah “Inklusi Kesadaran Pajak Dalam Perguruan Tinggi”.
Adapun maksud dan tujuan dari diselenggarakan kegiatan ini
adalah:
1. Sebagai wadah penyampaian mengenai metode pengajaran untuk
menyisipkan materi tentang kesadaran membayar pajak bagi
kalangan civitas akademika.
2. Mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh tenaga pengampu
empat mata kuliah dalam penyisipan materi inklusi kesadaran
pajak serta mendiskusikan solusi yang ditempuh.
Selamat datang pada acara Kegiatan Seminar pajak dengan tema
“Inklusi Kesadaran Pajak Dalam Perguruan Tinggi” yang kami selenggarakan di
Universitas Mahasarawati Denpasar. Seminar nasional perjakakan bertujuan untuk
memberikan tata cara bagi dosen pengampu mata kuliah perpajakan untuk
menyisipkan materi tentang kesadaran dan ketaatan membayar pajak dikalangan
civitas akademika.
Melalui kegiatan ini diharapkan dosen dan mahasiswa mampu meningkatkan
proses pembelajaran dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan
inklusi kesadaran Pajak pada perguruan tinggi. Output dari kegiatan ini adalah
meningkatkan metode pengajaran untuk menyisipkan materi tentang kesadaran
membayar pajak bagi kalangan civitas akademika, dan mengetahui kesulitan yang
dihadapi oleh tenaga pengampu empat mata kuliah dalam penyisipan materi inklusi
kesadaran pajak serta mendiskusikan solusi yang ditempuh.
Kami ucapkan terima kasih kepada beberapa perguruan tinggi yang telah
bergabung dalam acara ini, UKI Paulus Makasar sebagai Co Host dan perguruan tinggi
lain yang tidak dapat kami sebut satu persatu. Kiranya kegiatan ini dapat memberi
manfaat bagi dosen dan mahasiswa.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mahasarawati Denpasar
Dr. Putu Kepramareni, SE.,MM
PENGANTAR
PENGANTAR
Seminar nasional perpajakan dengan tema
“Inklusi Kesadaran Pajak Dalam Perguruan Tinggi” yang diselenggarakan oleh Program Studi
Akuntansi Universitas Mahasaraswati Denpasar
merupakan suatu langkah maju dan patut
diapresiasi, karena melalui seminar ini Perguruan
Tinggi telah menjalankan perannya dalam
membantu pemerintah untuk mendorong terciptanya kesadaran dan atau kepatuhan wajib
pajak dalam lingkungan kampus untuk
melaksanakan dan memenuhi kewajiban
perpajakannya.
Setelah mengikuti seminar ini tentu saja sangat diharapkan kepada masing-
masing perguruan tinggi peserta untuk menindaklanjuti dan berupaya
untuk meningkatkan perhatian dan kesadaran pajak mahasiswa dan dosen, yang akan dilakukan melalui integrasi materi kesadaran pajak dalam
kurikulum dan pembelajaran serta pembukuan. Dengan demikian harapan
pemerintah, yang dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak untuk
meningkatkan kesadaran dan atau kepatuhan wajib pajak dalam
lingkungan kampus dapat terwujud.
Akhirnya atas nama pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Kristen Indonesia Paulus, kami menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang tulus kepada rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar, khususnya kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta
Ketua Program Studi Akuntansi, atas kesempatan yang sudah diberikan
kepada kami selaku Co-Host dalam kegiatan seminar nasional ini.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Kristen Indonesia Paulus
Drs. Luther P. Tangdialla, MM
PEMBICARA
Luther P. Tangdialla
ANALISIS PAJAK TANGGUHAN PADA PT PERUSAHAAN PERKEBUNAN LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
Pajak tangguhan adalah fenomena yang menarik dan selalu menjadi topik yang menarik dalam
setiap literatur akuntansi keuangan. Pajak tangguhan ini timbul sebagai akibat dari perbedaan
temporer antara laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal. Jika perbedaan
sementara ini mengurangi laba komersial, itu akan menghasilkan munculnya beban pajak
tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan, dan jika sebaliknya terjadi, itu akan menghasilkan
manfaat pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan
menentukan penerapan PSAK No.46 tentang akuntansi pajak penghasilan, baik perhitungan
maupun caranya disajikan dalam laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebagai akibat dari perbedaan temporer antara laporan keuangan komersial dan keuangan fiskal
laporan keuangan, perusahaan menyajikan beban pajak tangguhan sebesar Rp. 3.281.000.000
pada tahun 2017 dan manfaat pajak tangguhan sebesar Rp. 18.966.000.000 pada tahun 2016.
Kata kunci: Pajak tangguhan, beban pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan, manfaat
pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan
Paulus Sotjipto Adi Dosoputro
INKLUSI PAJAK
Pemerintah saat ini, bangsa Indonesia memiliki potensi pajak yang sangat besar
karena jumlah penduduknya yang juga besar. Namun tingkat partisipasi pajak
masih rendah. Perguruan tinggi menjadi salah satu titik masuk untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut. Peningkatan kesadaran pajak yang
nantinya diarahkan kepada stakeholder atau civitas akademika khususnya
mahasiswa sebagai salah satu bentuk bela negara
Program
Sesi 1 : 10.00 – 12 Wita
No Nama
1 Eka Widyastuti
2 I Gusti Made Krisna Yoga Sanjaya
3 Gede Ari Arta Sanjaya
4 Iva Rivaela
5 Wayan Arnita
Sesi 2: 13.00 – 17.00 Wita (Ruang A)
No Presenter Judul
1 Bertha Beloan, Frischa Faradilla Arwinda Mongan, Ni Nyoman Ayu Suryandari
Pandangan Wajib Pajak Orang Pribadi Terkait Pelaporan Spt Tahunan Pph 21 Pada Kpp Pratama Makassar Utara
2 Bertha Beloan, Frischa Faradilla Arwinda Mongan, Ni Nyoman Ayu Suryandari
Pelaporan Wajib Pajak Spt Tahunan Pph 21 : Membedah Makna (Studi Fenomenologi Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kpp Pratama Makassar Utara)
3 Luther P. Tangdialla, Erna Pasanda
Penerapan Psak No.46 Pada Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk
4 Made Ade Maheswari
Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kewajiban Moral, Sosialisasi Pajak, Sanksi Perpajakan Dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Di Kantor Bersama Samsat Kota Denpasar
5 Ni Putu Ega Rasatya Sari Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Samsat Kabupaten Gianyar
6 Ida Ayu Cyntia Dewi Pengaruh Sanksi Pajak, Kewajiban Moral, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gianyar
7 Febie Nurmalitasari Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Fiskus, Sanksi Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan Dan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Pelaporan Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur
8 Ni Nym. Desy Triana Dewi Pengaruh Kesadaran, Tingkat Pendidikan,
Tingkat Penghasilan Dan Sanksi Pajak Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kpp
Pratama Gianyar
Sesi 2: 13.00 – 17.00 Wita (Ruang B)
No Presenter Judul
1 Ni Putu Ega Rasatya Sari
Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Samsat Kabupaten Gianyar
2 Ni Luh Putu Mudiantari Pengaruh Kewajiban Moral, Kualitas Pelayanan, Sanksi Perpajakan Dan Biaya Kepatuhan Pada Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Bersama Samsat Karangasem
3 Ni Putu Dewi Meliantika
Pengaruh Kemanfaatan Npwp, Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pada PT. Cipta Aneka Selera Unit Bali)
4 Adhi Surya Pradipa
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kewajiban Moral Dan Sanksi Perpajakan Pada Kepatuhan Wajib Pajak Hotel Di Dinas Pendapatan Kabupaten Badung
5 I Dewa Ayu Nindya Purnamawati
Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak, Kewajiban Moral Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor
Di Kantor Samsat Gianyar
6 I Ketut Suka Mertha
Persepsi Pegawai Pajak Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individual Pada Kpp Pratama Gianyar
7 Kadek Ayu Pawitri Satiti
Persepsi Wajib Pajak Mengenai Program Tax Amnesty Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gianyar
8 Lusi Indah Sari Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Manufaktur
Sesi 2: 13.00 – 17.00 Wita (Ruang C)
No Presenter Judul
1 Ni Komang Sri Antika
Pengaruh Pengetahuan Tentang Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak, Ketegasan Sanksi Perpajakan Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Dalam Membayar Pajak
2 Ni Luh Ratniati
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Sanksi Perpajakan, Biaya Kepatuhan, Moral Wajib Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Pada Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Bersama Samsat Klungkung
3 Ni Putu Arya Dewi
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Di Gianyar
4 Ni Putu Ayu Sista
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhdap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Di Kantor Samsat Gianyar
5 Pavita Ashianti Odelia
Pengaruh Pengetahuan Tentang Perpajakan, Kualitas Pelayanan Pajak Dan Ketegasan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tabanan
6 Putu Lindya Puspita Sari
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wpop Untuk Membayar Pajak Dengan Kesadaran Membayar Pajak Sebagai Variabel Intervening
7 Putu Merta Sari
Pengaruh Sosialisasi, Pemahaman, Dan Kesadaran Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Mengikuti Tax Amnesty Tahun 2016 (Studi Kasus Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali)
PESERTA
1. DOSEN
No Nama
1 I Made Suweden, SH,MH,M.Kn
2 IB. Made Putra, S.Sos.H.M.Pd.H
3 I Wayan Suartika,S.Ag
4 Dr. Ngr.Ag.Wira Bima Wikrama, ST.,M.Si
5 Ida Ayu Eka Yuniasri,S.Pd.,M.Pd
6 Shinta Enggar Maharani, ST.M.Si
7 I Kadek Widiantara, S.Si.,M.Si
8 I Gusti Ngurah Made Wiratama, ST.,M.Si
9 A.A Inten Paraniti, S.Pd.M.Pd
10 Dr. Drs Ida Bagus Brata, M.Si
11 Ida Bagus Ngurah, S.Ag.M.Ag
12 Ida Ayu Made Wedasuari, S.Pd.,M.Pd
13 Nyoman Deni Wahyudi,S.Pd.,M.Pd
14 I Gusti Bagus Hengki, BA,SH,S.Pd.,MH
15 Drs I Made Kariyasa, Sh.MH
16 I Putu Ariyana, S.S.M.Hum
17 Dra. Ni Ketut Pola Rustini, M.Hum.
18 Putu Lantika Oka Permadi, SH.,MH.
19 Kadek Apriliani, SH.,MH.
20 Ida Anuraga Nirmalayani, SE., M.Ag.
21 I Kadek Ardi Putra ST., M.Si.
22 Putu Sabda Jagendra
2. MAHASISWA
No Nama
1 Luh Pasek Intan Rahmayani
2 Ni Kadek Desi Sulestyanadewi
3 Ni Made Risma Adriani
4 Ni Made Supartini
5 Ni Nyoman Novia Pratiwi
6 Amalia Sintia Devi
7 I Putu Agus Adi Arsana
8 Ni Putu Ayu Yuniastri
9 A.A. Sayu Mirah Pramita Dewi
10 Ni Wayan Yoni Sira Sadhani
11 Ni Made Putri Utami Dewi
12 Gede Agus Sudana
13 I Made Sudarsana
14 Ni Made Desi Aptisari
15 I.G.A Nindhi Dwi Oka M.
16 Ni Putu Dian Febrianti
17 I Made Suparsa
18 Ni Luh Ayu Widiasih
19 Ni Made Risma Deana Wahyu
20 Dewa Ayu Cintya Cahyani
21 Kadek Novi Dwi Cahyani
22 Ni Putu Diah Nanda Sari
23 Ni Wayan Juli Martani
24 Ni Putu Reska Putri
25 Ni Putu Rina Damayanti
26 Ni Made Indah Rinita Santi
27 Ni Kadek Ulan Jamiliawati
28 Ni Nyoman Mega Mahayanti
29 Indi (Nusa Bali)
30 Ni Kadek Asri Juliantini
31 Desak Putu Tika Adi Andari
32 Ni Wayan Danu Lestari
33 Komang Permata Sari
34 I Gede Wira Pratama
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
ii vii
viii
Pandangan Wajib Pajak Orang Pribadi Terkait Pelaporan Spt Tahunan Pph 21 Pada Kpp Pratama Makassar Utara (Bertha Beloan, Frischa Faradilla Arwinda Mongan, Ni Nyoman Ayu Suryandari)
1
Pelaporan Wajib Pajak Spt Tahunan Pph 21 : Membedah Makna (Studi Fenomenologi Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kpp Pratama Makassar Utara) (Bertha Beloan, Frischa Faradilla Arwinda Mongan, Ni Nyoman Ayu Suryandari)
2
Penerapan Psak No.46 Pada Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (Luther P. Tangdialla, Erna Pasanda)
3
Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kewajiban Moral, Sosialisasi Pajak, Sanksi Perpajakan Dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Di Kantor Bersama Samsat Kota Denpasar (Made Ade Maheswari)
4
Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Samsat Kabupaten Gianyar (Ni Putu Ega Rasatya Sari)
5
Pengaruh Sanksi Pajak, Kewajiban Moral, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gianyar (Ida Ayu Cyntia Dewi)
6
Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Fiskus, Sanksi Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan Dan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Pelaporan Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur (Febie Nurmalitasari)
7
xii
Pengaruh Kesadaran, Tingkat Pendidikan, Tingkat Penghasilan Dan
Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kpp
Pratama Gianyar
(Ni Nym. Desy Triana Dewi)
8
Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Samsat Kabupaten Gianyar (Ni Putu Ega Rasatya Sari)
9
Pengaruh Kewajiban Moral, Kualitas Pelayanan, Sanksi Perpajakan Dan Biaya Kepatuhan Pada Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Bersama Samsat Karangasem (Ni Luh Putu Mudiantari)
10
Pengaruh Kemanfaatan Npwp, Pemahaman Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pada PT. Cipta Aneka Selera Unit Bali)
(Ni Putu Dewi Meliantika)
11
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kewajiban Moral Dan Sanksi Perpajakan Pada Kepatuhan Wajib Pajak Hotel Di Dinas Pendapatan Kabupaten Badung (Adhi Surya Pradipa)
12
Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak, Kewajiban Moral Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Di Kantor Samsat Gianyar
(I Dewa Ayu Nindya Purnamawati)
13
Persepsi Pegawai Pajak Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individual Pada Kpp Pratama Gianyar (I Ketut Suka Mertha)
14
Persepsi Wajib Pajak Mengenai Program Tax Amnesty Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gianyar (Kadek Ayu Pawitri Satiti)
15
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Manufaktur ( Lusi Indah Sari )
16
Pengaruh Pengetahuan Tentang Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak, Ketegasan Sanksi Perpajakan Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Dalam Membayar Pajak
17
xiii
(Ni Komang Sri Antika)
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Sanksi Perpajakan, Biaya Kepatuhan, Moral Wajib Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Pada Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Bersama Samsat Klungkung (Ni Luh Ratniati)
18
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Di Gianyar (Ni Putu Arya Dewi)
19
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhdap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Di Kantor Samsat Gianyar (Ni Putu Ayu Sista)
20
Pengaruh Pengetahuan Tentang Perpajakan, Kualitas Pelayanan Pajak Dan Ketegasan Sanksi Perpajakan Terhadap Motivasi Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tabanan (Pavita Ashianti Odelia)
21
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wpop Untuk Membayar Pajak Dengan Kesadaran Membayar Pajak Sebagai Variabel Intervening (Putu Lindya Puspita Sari)
22
Pengaruh Sosialisasi, Pemahaman, Dan Kesadaran Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Mengikuti Tax Amnesty Tahun 2016 (Studi Kasus Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali) (Putu Merta Sari)
23
1
PANDANGAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERKAIT PELAPORAN
SPT TAHUNAN PPH 21 PADA KPP PRATAMA MAKASSAR UTARA
Bertha Beloan1, Frischa Faradilla Arwinda Mongan2, Ni Nyoman Ayu Suryandari 3
1,2)Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Indonesia Paulus-Makassar
1)(email: [email protected]) 3) Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mahasaraswati, Denpasar
ABSTRAK
Pajak merupakan sumber dana terbesar yang diterima oleh pemerintah.
Oleh karena itu maka kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak menjadi
salah satu fokus dari Pemerintah. Pelaporan pajak erat kaitannya dengan
kesadaran wajib pajak untuk melaporkan pajak mereka. Sehingga penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui komentar ataupun pandangan dari wajib pajak
orang pribadi terkait dengan tanggungjawab mereka dalam hal melaporkan pajak
penghasilan (PPh 21). Penelitian ini menggunakan sumber data primer dengan
melakukan wawancara mendalam kepada para informan dan menggunakan
metode purposive sampling dalam menentukan informan sehingga didapatkan 4
(empat) informan yaitu karyawan perusahaan swasta yang terdaftar di KPP
Pratama Makasar Utara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis
fenomenologi yang dikembangkan oleh Edmund Husserl untuk mengeksplore
pemahaman para wajib pajak dan tanggung jawabnya sebagai wajib pajak dari
sisi pelaporan SPT tahunan orang pribadi. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa masih terdapat perbedaan makna terkait dengan pajak penghasilan (pph
21) dan pelaporannya dari sudut pandang orang pribadi. Mereka menganggap
bahwa pajak memberatkan buat mereka termasuk pelaporannya yang setiap
tahun harus mereka laporkan ke kantor pajak. Pandang negative ini disebabkan
karena tidak adanya edukasi dari pihak terkait mengenai tanggungjawab mereka
sebagai wajib pajak. Temuan lain adalah adanya kecendrungan mereka enggan
melaporkan kembali SPT Tahunan mereka karena tidak ada sanksi yang mereka
terima akibat dari ketidakpatuhan tersebut.
Kata Kunci : PPh 21, Pandangan Wajib Pajak
2
PELAPORAN WAJIB PAJAK SPT TAHUNAN PPH 21 : MEMBEDAH
MAKNA
(Studi Fenomenologi Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Makassar
Utara)
Bertha Beloan1, Frischa Faradilla Arwinda Mongan2, Ni Nyoman Ayu Suryandari 3
1Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Indonesia Paulus-Makassar
(email: [email protected]) 2Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Indonesia Paulus-Makassar
3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mahasaraswati, Denpasar
ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk melihat dan menelusuri pemahaman akan
makna pajak dari sudut pandang wajib pajak orang pribadi dalam melaksanakan
taggung jawab sebagai wajib pajak untuk melaporkan SPT Tahunan Orang
pribadi. Informan dalam penelitian ini adalah karyawan dibeberapa perusahaan
swasta dalam lingkup KPP Pratama Makassar Utara yang sudah lama bekerja.
Dengan menggunakan analisi fenomenolgi milik Edmund Husserl, diharapkan
dapat menelusuri lebih dalam akan pemahaman para wajib pajak dan tanggung
jawabnya sebagai wajib pajak dari sisi pelaporan spt tahunan orang pribadi. Hasil
penelitian menunjukan bahwa, masih terdapat wajib pajak yang tidak patuh
dalam melaporkan SPT PPh 21 tahunan mereka. Hal ini karena tidak adanya
edukasi mengenai tanggungjawab mereka sebagai wajib pajak, dimana pajak
dimaknai sebagai suatu beban dan momok tahunan dengan menyematkan kata
ribet yang tidak perlu dilaporkan kembali, hal ini mengakibatkan sebagian wajib
pajak enggan untuk melaporkan pph 21 tahunan mereka. Selain itu selama ini
tidak ada sanksi yang mereka terima akibat dari ketidakpatuhan tersebut.
Kata Kunci : Pajak, PPh 21 Tahunan, Fenomenologi
3
PENERAPAN PSAK NO.46 PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN
LONDON SUMATRA INDONESIA TBK
Luther P. Tangdialla 1
Erna Pasanda 2
1,2)Universitas Kristen Indonesia Paulus [email protected]
ABSTRAK
Pajak tangguhan merupakan fenomena yang menarik dan selalu menjadi
topik yang menarik dalam setiap literatur akuntansi keuangan. Pajak tangguhan
adalah beban pajak (deferred tax expense) atau manfaat pajak (deferred tax
income) yang akan menambah atau mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar
di masa depan. Pajak tangguhan ini timbul sebagai akibat dari perbedaan
temporer antara laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal. Jika
perbedaan sementara ini mengurangi laba komersial, itu akan menghasilkan
munculnya beban pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan, dan jika
sebaliknya terjadi, itu akan menghasilkan manfaat pajak tangguhan dan aset pajak
tangguhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan PSAK No.46
tentang akuntansi pajak penghasilan, baik perhitungan maupun cara
penyajiannya dalam laporan keuangan pada Perusahaan Perkebunan London
Sumatra Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai akibat dari
perbedaan temporer antara laporan keuangan komersial dan laporan keuangan
fiskal, perusahaan menyajikan beban pajak tangguhan pada tahun 2017 sebesar
Rp. 3.281.000.000 dan manfaat pajak tangguhan pada tahun 2016 sebesar Rp.
18.966.000.000.
Kata kunci: Pajak tangguhan, PSAK 46
4
Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kewajiban Moral, Sosialisasi Pajak, Sanksi
Perpajakan Dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Kendaraan Bermotor Di Kantor Bersama Samsat Kota Denpasar
Made Ade Maheswari Universitas Mahasarawati Denpasar
ABSTRAK
Kantor Bersama SAMSAT Denpasar sebagai UPT dengan jumlah unit kendaraan bermotor paling banyak di Provinsi Bali mengalami kenaikan jumlah wajib pajak yang menunggak dalam membayar pajak kendaraan bermotor setiap tahunnya. Masih adanya wajib pajak yang tidak patuh dalam membayar pajak kendaraan bermotor dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kesadaran wajib pajak, moralitas wajib pajak, sosialisasi yang diberikan, sanksi pajak yang diterapkan serta kualitas pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesadaran wajib pajak, kewajiban moral, sosialisasi pajak, sanksi perpajakan dan kualitas pelayanan pada kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kantor Bersama SAMSAT Kota Denpasar. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang dihitung menggunakan rumus Slovin dengan metode penentuan sampel menggunakan metode Insidental sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kesadaran wajib pajak, sosialisasi pajak, serta sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak sedangkan kewajiban moral dan kualitas pelayanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor pada Kantor Bersama SAMSAT Kota Denpasar.
Kata kunci: kepatuhan wajib pajak, kesadaran, kewajiban moral,sosialisasi,sanksi, kualitas pelayanan, pajak kendaraan bermotor, SAMSAT.
5
Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak Dan Sanksi Perpajakan Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Samsat Kabupaten Gianyar
Ni Putu Ega Rasatya Sari Universitas Mahasarawati Denpasar
ABSTRAK
Menumbuhkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak merupakan hal yang sangat penting bagi instansi pajak terkait, oleh karena itu perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengarui, diantaranya adalah pemahaman peraturan perpajakan, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan pajak dan sanksi perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman peraturan perpajakan, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan pajak dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Kabupaten Gianyar. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling, sedangkan data dikumpulkan dengan metode survey melalui teknik kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisi regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman peraturan perpajakan berpengaruh positif dengan nilai signifikansi 0,000, kesadaran wajib pajak berpengaruh positif dengan nilai signifikansi 0,000, kualitas pelayanan pajak tidak berpengaruh dengan nilai signifikansi 0,725 dan sanksi perpajakan tidak berpengaruh dengan nilai signifikansi 0,886.
Kata kunci: pemahaman peraturan perpajakan, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan pajak, sanksi perpajakan dan kepatuhan wajib pajak
6
PENGARUH SANKSI PAJAK, KEWAJIBAN MORAL, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK
ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA GIANYAR
Ida Ayu Cyntia Dewi
Universitas Mahasarawati Denpasar
ABSTRAK
Saat ini pajak merupakan sumber utama dana penerimaan dalam negeri
Indonesia. Dengan demikian pajak merupakan sumber penerimaan strategis yang
dapat digunakan untuk mengarahkan kehidupan masyarakat menuju
kesejahteraan sesuai dengan tujuan pembangunan nasional, oleh karena itu pajak
harus dikelola dengan baik agar keuangan negara dapat berjalan dengan lancer
dan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi
tentang sanksi pajak, kewajiban moral, dan kualitas pelayanan terhadap
kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Gianyar. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode aksidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel brdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan ditemui peneliti dapat
digunakan sebagai sample. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 Wajib
Pajak Orang Pribadi yang efektif. Teknik analisis yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa persepsi tentang pengaruh sanksi pajak, kewajiban moral
dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi
di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gianyar. Pengujian pada penelitian ini
menunjukkan bahwa (X1) sanksi pajak tidak berpengaruh, (X2) kewajiban moral
berpengaruh positif, (X3) kualitas pelayanan berpengaru positif dan (Y) sebagai
variabel dependen.
Kata kunci : Kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman akan
Peraturan Perpajakan, sanksi pakak.
7
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN FISKUS, SANKSI PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN
SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN PAJAK WAJIB PAJAK ORANG
PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DENPASAR TIMUR
Febie Nurmalitasari
Universitas Mahasarawati Denpasar
ABSTRAK
Kepatuhan wajib pajak adalah kunci yang mendorong meningkatnya penerimaan negara dari sektor pajak yang kemudian digunakan untuk pembangunan dan membiayai pengeluaran negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh antara kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan fiskus, sanksi perpajakan, sosialisasi perpajakan dan sistem administrasi perpajakan modern terhadap kepatuhan pelaporan pajak wajib pajak orang pribadi. Penelitian ini menggunakan data primer dengan metode survei dengan menggunakan media kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah para wajib pajak orang pribadi yang efektif di KPP Pratama Denpasar Timur dengan total populasi pada tahun 2016 adalah sebesar 73.316 wajib pajak. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling. Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus slovin dan didapat responden sebanyak 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan dan sistem administrasi perpajakan modern memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan pelaporan pajak, sedangkan kualitas pelayanan fiskus dan sosialisasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan pelaporan pajak.
Kata kunci: kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan fiskus, sanksi perpajakan,
sosialisasi perpajakan, sistem administrasi perpajakan modern, kepatuhan wajib pajak.
8
PENGARUH KESADARAN, TINGKAT PENDIDIKAN,
TINGKAT PENGHASILAN DAN SANKSI PAJAK TERHADAP
KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
DI KPP PRATAMA GIANYAR
Ni Nym. Desy Triana Dewi
Universitas Mahasarawati Denpasar
ABSTRAK
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapat imbalan secara langsung. Kepatuhan pajak sebagai suatu keadaan dimana Wajib Pajak memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak antara lain kesadaran, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, dan sanksi pajak. Penelitian ini dimaksudkan untuk mematuhi apakah kesadaran, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, dan sanksi pajak berpengaruh pada kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gianyar. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 yang diperoleh berdasarkan rumus Slovin. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda yang didahului oleh uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa kesadaran, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, dan sanksi pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
Kata kunci: Kepatuhan Wajib Pajak, Kesadaran, Tingkat Pendidikan, Tingkat
Penghasilan, dan Sanksi Pajak.
9
PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN PAJAK DAN SANKSI
PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR SAMSAT KABUPATEN GIANYAR
Ni Putu Ega Rasatya Sari
Universitas Mahasarawati Denpasar
ABSTRAK
Menumbuhkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak merupakan hal yang sangat penting bagi instansi pajak terkait, oleh karena itu perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengarui, diantaranya adalah pemahaman peraturan perpajakan, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan pajak dan sanksi perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman peraturan perpajakan, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan pajak dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Kabupaten Gianyar. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling, sedangkan data dikumpulkan dengan metode survey melalui teknik kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisi regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman peraturan perpajakan berpengaruh positif dengan nilai signifikansi 0,000, kesadaran wajib pajak berpengaruh positif dengan nilai signifikansi 0,000, kualitas pelayanan pajak tidak berpengaruh dengan nilai signifikansi 0,725 dan sanksi perpajakan tidak berpengaruh dengan nilai signifikansi 0,886.
Kata kunci: pemahaman peraturan perpajakan, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan pajak, sanksi perpajakan dan kepatuhan wajib pajak.
10
PENGARUH KEWAJIBAN MORAL, KUALITAS PELAYANAN, SANKSI PERPAJAKAN DAN BIAYA KEPATUHAN PADA
TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
PADA KANTOR BERSAMA SAMSAT KARANGASEM
Ni Luh Putu Mudiantari
Universitas Mahasarawati Denpasar
Abstrak
Kantor Bersama SAMSAT Karangasem merupakan ujung tombak pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor Kota Karangasem karena pada instansi inilah para Wajib Pajak melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotornya. Instansi ini seharusnya terus memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Masyarakat masih banyak yang belum sadar atas kewajibannya sebagai wajib pajak dan banyak upaya yang dilakukan agar pajak yang mereka tanggung tidak terlalu besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kewajiban moral, kualitas pelayanan, sanksi perpajakan, biaya kepatuhan. Metode yang digunakan adalah menyebarkan kuisioer kepada 100 orang responden dan kemudian diolah dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Bersarkan hasil regresi yang dilakukan diperoleh hasil bahwa kewajiban moral, kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan berpengaruh positih terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada Kantor Bersama SAMSAT Karangasem. Sedangkan biaya kepatuhan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak. Kata kunci: kewajiban moral, kualitas pelayanan, sanksi perpajakan, biaya
kepatuhan dan kepatuhan wajib pajak
11
PENGARUH KEMANFAATAN NPWP, PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP
KEPATUHAN WAJIB PAJAK
(Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pada
PT. Cipta Aneka Selera Unit Bali)
Ni Putu Dewi Meliantika Universitas Mahasarawati Denpasar
Abstrak
Pelaksanaan self assessment system di Indonesia, mengakibatkan wajib pajak diberi wewenang, kepercayaan, tanggung jawab untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus dibayar. Semakin rumitnya pandangan masyarakat tentang pajak di Indonesia menyebabkan kendurnya minat masyarakat untuk membayar pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kemanfaatan nomor pokok wajib pajak (NPWP), pemahaman wajib pajak, kualitas pelayanan, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sampel penelitian yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang menjadi karyawan dan sudah memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) pada PT. Cipta Aneka Selera Unit Bali. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kemanfaatan NPWP (nilai signifikansi 0,33), pemahaman wajib pajak (nilai signifikansi 0,47), kualitas pelayanan (nilai signifikansi 0,005) berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Meskipun demikian, variabel sanksi perpajakan tidak memiliki pengaruh yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,125.
Kata kunci: kepatuhan wajib pajak, kemanfaatan NPWP, pemahaman wajib pajak, kualitas pelayanan, sanksi perpajakan.
12
13
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEWAJIBAN MORAL DAN SANKSI PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL DI
DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BADUNG
Adhi Surya Pradipa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
ABSTRAK
Pajak daerah adalah jenis pajak yang penyelenggaraannya dilakukan oleh pemerintah daerah. Penerimaan pajak daerah digunakan untuk membiayai pembangunan daerah. Penerimaan pajak daerah Kabupaten Badung salah satunya bersumber dari pajak hotel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kualitas pelayanan, kewajiban moral dan sanksi perpajakan berpengaruh pada kepatuhan wajib pajak hotel di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Badung. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Badung. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 322 wajib pajak hotel. Metode penentuan sampel menggunakan teknik aksidental yaitu berdasarkan kebetulan dan pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Penelitian ini memperoleh hasil kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak hotel dengan nilai thitung sebesar 0,123 serta nilai signifikansi sebesar 0,000. Kewajiban moral berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak hotel dengan thitung sebesar 0,263 serta nilai signifikansi sebesar 0,003. Sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak hotel dengan thitung sebesar 0,449 serta nilai sigifikansinya sebesar 0,000.
Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kewajiban Moral, Sanksi Perpajakan dan
Kepatuhan Wajib Pajak.
14
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN PAJAK, KEWAJIBAN MORAL DAN SANKSI PAJAK TERHADAP
KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR SAMSAT GIANYAR
I Dewa Ayu Nindya Purnamawati
Universitas Mahasaraswati
ABSTRAK
Pembangunan daerah setiap kabupaten atau kota salah satunya dibiayai melalui dana yang didapat dari pajak kendaraan bermotor. Berdasarkan data yang diperoleh jumlah pemilik kendaraan bermotor di Kabupaten Gianyar mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun pembayaran pajak kendaraan bermotor yang diterima berfluktuasi. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui penyebab yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Gianyar. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini untuk menguji variabel yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak adalah kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan pajak khususnya di Kantor Samsat Gianyar, memenuhi kewajiban perpajakannya. Penentuan sampel menggunakan accidental sampling dan diperoleh sampel sebanyak 100 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang. Hasil dari penyebaran kuisioner diolah dan dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penyebaran kuisioner tersebut menunjukan bahwa kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, kewajiban moral, dan sanksi pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat Gianyar.
Kata kunci: Kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, kewajiban moral, dan
kepatuhan wajib pajak
15
PERSEPSI PEGAWAI PAJAK DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KPP
PRATAMA GIANYAR
I Ketut Suka Mertha (Universitas Mahasaraswati Denpasar)
Email: [email protected]
Abstrak
Penggunaan teknologi informasi yang tepat akan memungkinkan perusahaan untuk memperoleh keunggulan dan meningkatkan kinerja setiap karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi dan dampaknya terhadap kinerja individual di KPP Pratama Gianyar. Penelitian ini dilakukan karena teknologi informasi dimanfaatkan secara luas di sektor publik, khususnya kantor pajak dan tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi informasi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja dari suatu organisasi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 95 orang pegawai yang terdapat di KPP Pratama Gianyar, penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja menggunakan teknologi informasi akuntansi dalam setiap melakukan aktivitasnya. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel faktor sosial dalam pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kinerja individual yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,242, affect dalam pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh negatif terhadap kinerja individual yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,034, kompleksitas dalam pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kinerja individual yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,003, kesesuaian tugas dalam pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kinerja individual yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,193, konsekuensi jangka panjang dalam pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kinerja individual yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,000, dan kondisi yang memfasilitasi dalam pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kinerja individual yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,352.
Kata kunci: faktor sosial, affect, kompleksitas, kesesuaian tugas, konsekuensi jangka
panjang, dan kondisi yang memfasilitasi.
16
PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PROGRAM TAX AMNESTY PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA GIANYAR
Kadek Ayu Pawitri Satiti
Universitas Mahasaraswati Denpasar
ABSTRAK
Pada dasarnya penerapan kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wajib pajak, subyek dan obyek pajak sekaligus meningkatkan penerimaan negara dari dana-dana yang tidak di ungkapkan oleh wajib pajak itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh Name, Quality dan Sacrifice terhadap Persepsi Wajib Pajak. Populasi penelitian ini adalah 9.487 WPOP yang terdaftar tahun 2017 di KPP Pratama Gianyar dengan menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan sampel sebesar 100 WPOP. Penentuan sampel menggunakan metode non probability sampling serta menggunakan teknik accidental sampling. Teknik analisis yang dipakai adalah analisis regresi linier berganda. Adapun uji yang dipakai penulis yaitu Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Statistik Deskriptif Variabel, Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Koefisien Determinasi, Uji F, Uji t dan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Quality berpengaruh positif terhadap persepsi wajib pajak. Meskipun demikian, variabel Name dan Sacrifice tidak berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak.
Kata kunci : Name ,Quality, Sacrifice dan Persepsi Wajib Pajak.
17
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Lusi Indah Sari Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati
email: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on assets, debt to equity ratio, debt to assets ratio, current ratio, financial lease terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2017. Populasi pada penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2017. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga didapat sampel sebanyak 67 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa return on assets dan current ratio berpengaruh negatif terhadap tax avoidance, sedangkan debt to equity ratio, debt to assets ratio, dan financial lease tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.
Kata kunci: Return on Assets, Debt to Equity Ratio, Debt to Assets Ratio, Current Ratio, Financial Lease, Tax Avoidance
18
PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG PAJAK, KUALITAS
PELAYANAN PAJAK, KETEGASAN SANKSI PERPAJAKAN DAN
TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI WAJIB PAJAK ORANG
PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS DALAM MEMBAYAR
PAJAK
Ni Komang Sri Antika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
ABSTRAK
Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang pembangunan negara. Pemerintah memerlukan kerjasama dari wajib pajak untuk menyukseskan penerimaan pajak. Salah satu aspek penting dalam mengoptimalisasi penerimaan negara yaitu motivasi membayar pajak dari wajib pajak itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan tentang pajak, kualitas pelayanan pajak, ketegasan sanksi perpajakan dan tingkat pendidikan terhadap motivasi wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas dalam membayar pajak. Lokasi penelitian ini pada KPP Pratama Badung Utara. Penentuan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik sampling insidental. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas di KPP Pratama Badung Utara. Metode analisis yang digunakan penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pengetahuan tentang pajak dan ketegasan sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap motivasi wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas dalam membayar pajak. Berbeda dengan variabel kualitas pelayanan pajak dan tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap motivasi wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas dalam membayar pajak.
Kata kunci : Pengetahuan Tentang Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak, Ketegasan Sanksi Perpajakan, Tingkat Pendidikan, Motivasi Wajib Pajak dalam Membayar Pajak
19
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, SANKSI PERPAJAKAN, BIAYA
KEPATUHAN, MORAL WAJIB PAJAK DAN KESADARAN WAJIB PAJAK PADA
TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK
KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR BERSAMA SAMSAT KLUNGKUNG
Ni Luh Ratniati
Universitas Mahasaraswati Denpasar
ABSTRAK
Pajak kendaraan bermotor yang merupakan salah satu komponen pajak daerah
memiliki kontribusi yang tinggi dalam peningkatan pendapatan asli daerah. Maka
pemungutan penerimaan pajak ini perlu dioptimalkan sebaik mungkin. Optimal dan
tidaknya penerimaan pajak dapat dilihat dari tingkat kepatuhan wajib pajak dalam
membayar pajak. Tinggi rendahnya kepatuhan wajib pajak dapat disebabkan karena
beberapa faktor yaitu kualitas pelayanan, sanksi perpajakan, biaya kepatuhan, moral wajib
pajak dan kesadaran wajib pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan
membuktikan secara empiris tentang pengaruh kualitas pelayanan, sanksi perpajakan,
biaya kepatuhan, moral wajib pajak dan kesadaran wajib pajak pada tingkat kepatuhan
wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada kantor bersama SAMSAT
Klungkung. Responden yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 100 responden
wajib pajak kendaraan bermotor yang terdaftar pada Kantor Bersama SAMSAT
Klungkung per 31 Desember 2016 minimal terdaftar sejak januari 2012. Berdasarkan hasil
analisis, maka hasil yang diperoleh bahwa kualitas pelayanan, sanksi perpajakan, biaya
kepatuhan dan moral wajib pajak berpengaruh positif pada tingkat kepatuhan wajib pajak
dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada Kantor Bersama SAMSAT Klungkung.
Sedangkan kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh pada tingkat kepatuhan wajib pajak
dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada Kantor Bersama SAMSAT Klungkung.
Kata kunci: kualitas pelayanan, sanksi perpajakan, biaya kepatuhan, moral wajib pajak,
kesadaran wajib pajak, dan kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.
20
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI
GIANYAR
Ni Putu Arya Dewi
Universitas Mahasaraswati Denpasar
ABSTRAK
Pemungutan pajak adalah suatu fungsi yang harus dilaksanakan oleh negara sebagai salah satu cara untuk mendapatkan pendapatan, contohnya adalah pajak kendaraan bermotor. Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu pajak daerah yang membiayai pembangunan daerah provinsi. Adapun faktor yang dapat meningkatkan penerimaan wajib pajak diantaranya adalah kesadaran wajib pajak, kewajiban moral, kualitas pelayanan, dan sanksi pajak . Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kembali faktor – faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor di Gianyar. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 194.426 dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 responden wajib pajak kendaraan bermotor. Penentuan sampel menggunakan metode insidental sampling.Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, kewajiban moral berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, kualitas pelayanan, dan sanksi pajak juga berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci : Kesadaran wajib pajak, kewajiban moral, kualitas pelayanan, sanksi
pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak.
21
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHDAP KEPATUHAN
WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR SAMSAT
GIANYAR
Ni Putu Ayu Sista
(Fakultas Ekonomi,Universitas Mahasaraswati Denpasar) [email protected]
ABSTRAK
Kepatuhan berarti sikap patuh, taat, tunduk, pada ajaran dan peraturan. Kepatuhan juga dapat diartikan sebagai suatu perubahan perilaku, dari perilaku tidak menaati menjadi perilaku menaati peraturan. Kepatuhan terhadap peraturan perpajakan telah diatur dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 yang bertujuan untuk meningkatkan kepastian dan penegakan hukum, meningkatkan keterbukaan administrasi perpajakan dan meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak, Kewajiban Moral, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor Samsat Gianyar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kepatuhan,Teori Pembelajaran Sosial, Teori Perilaku Terencana. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wajib pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Gianyar. Sampel yang digunakan sebanyar 100 responden dihitung berdasarkan rumus slovin sampling accidental. Pengumpulan data dengan metode survey melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Berdasarkan analisis menunjukan bahwa Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Pajak berpengaruh positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sedangkan Kualitas Pelayanan Pajak dan Kewajiban Moral tidak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak,
Kata Kunci: Kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan pajak, kewajiban moral,
dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan
bermotor di kantor samsat gianyar.
22
PENGARUH SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMERIKSAAN FUNGSIONAL PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP)
PRATAMA BADUNG SELATAN
Ni Putu Ayu Trisna Dewi (Universitas Mahasaraswati Denpasar)
ABSTRAK
Reformasi perpajakan atau modernisasi perpajakan, adalah pelayanan prima dan pengawasan intensif dengan pelaksanaan struktur organisasi, business process dan teknologi informasi, penyempurnaan manajemen sumber daya, dan pelaksanaan good governance. Tujuan modernisasi antara lain, meningkatkan kepatuhan pajak, kepercayaan terhadap administrasi perpajakan dan memacu produktivitas pegawai pajak yang tinggi. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Badung Selatan. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode teknik provosive sampling dengan hasil sampel diperoleh sebanyak 48 orang. Data penelitian ini diperoleh dari kuisioner dengan pihak fungsional pemeriksaan pada KPP Pratama Badung Selatan. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu, statistik deskriptif, uji instrumen, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur organisasi, business process dan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan pemeriksaan fungsional, sedangkan penyempurnaan manajemen sumber daya, dan pelaksanaan good governance berpengaruh positif terhadap efektivitas pelaksanaan pemeriksaan fungsional
Kata Kunci : Pajak, Pemeriksaan Pajak, Sistem Administrasi Perajakan Modern,
Efektivitas Pelaksanaan Pemeriksaan Fungsional.
23
PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG PERPAJAKAN, KUALITAS
PELAYANAN PAJAK DAN KETEGASAN SANKSI PERPAJAKAN
TERHADAP MOTIVASI WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK DI
KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TABANAN
Pavita Ashianti Odelia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
ABSTRAK
Pajak merupakan salah satu usaha yang digunakan oleh pemerintah untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa atau negara dalam pembiayaan, pembangunan yang berguna bagi kepentingan bersama. Besarnya penerimaan pajak dalam pembiayaan pembangunan nasional, maka Direktorat Jenderal Pajak sebagai instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam menghimpun dana dari masyarakat terus berupaya dengan berbagai cara melalui pelaksanaan program intensifikasi dan ekstensifikasi dalam bidang perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi wajib pajak dalam membayar pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tabanan, yang diukur melalui Pengetahuan Tentang Perpajakan, Kualitas Pelayanan Pajak dan Ketegasan Sanksi Perpajakan.
Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tabanan. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 100 Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tabanan. Penentuan sampel menggunakan metode convenience sampling dengan pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner. Teknik analisis yang digunakan adalah Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Kelayakan Model dan Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Pengetahuan tentang Perpajakan, Kualitas Pelayanan Pajak dan Ketegasan Sanksi Perpajakan berpengaruh positif terhadap motivasi wajib pajak dalam membayar pajak
Kata kunci : Pengetahuan Tentang Perpajakan, Kualitas Pelayanan Pajak,
Ketegasan Sanksi Perpajakan, Motivasi Wajib Pajak dalam Membayar Pajak
24
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WPOP UNTUK
MEMBAYAR PAJAK DENGAN KESADARAN MEMBAYAR PAJAK
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Putu Lindya Puspita Sari
(Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Persepsi atas efektifitas sistem pajak serta pengetahuan dan pemahaman tentang pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak dengan kesadaran membayar pajak sebagai Variabel Intervening yang dilakukan di Kantor KPP Pratama Badung Utara. Jumlah sampel pada penelitianini ditentukan dengan metode accidental sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden.Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural equation modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi atas efektifitas sistem pajak serta pengetahuan dan pemahaman tentang pajak berpengaruh positif terhadap kesadaran membayar pajakyang sebagai variabel intervening. Persepsi dan efektifitas sistem pajak berpengaruh negatif terhadap Kepatuhan wajib pajak serta pengetahuan dan pemahaman tentang pajak tidak berpengaruh terhadap Kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak. Kesadaran membayar pajak terbukti mampu memediasi pengaruh persepsi atas efektifitas sistem pajak serta Pengetahuan dan pemahaman wajib pajak tentang pajak terhadap Kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak. Kata Kunci : Persepsi Atas Efektivitas Sistem Pajak, Pengetahuan dan
Pemahaman tentang Pajak, Kesadaran Membayar Pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak.
25
PENGARUH SOSIALISASI, PEMAHAMAN, DAN KESADARAN TERHADAP WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MENGIKUTI
TAX AMNESTY TAHUN 2016 (Studi Kasus Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali)
Putu Merta Sari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
ABSTRAK
Tax Amnesty merupakan kebijakan pemerintah di bidang perpajakan yang memberikan penghapusan pajak yang seharusnya terutang dengan membayar uang tebusan dengan tujuan untuk memberikan tambahan penerimaan pajak dan kesempatan bagi wajib pajak yang tidak patuh menjadi wajib pajak patuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi, pemahaman, dan kesadaran terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi yang mengikuti tax amnesty tahun 2016 di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali. Penelitian ini dilakukan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 100 Wajib Pajak Orang Pribadi yang mengikuti tax amnesty tahun 2016. Penentuan sampel menggunakan metode convenience sampling dengan pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner Alat analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi, pemahaman, dan kesadaran berpengaruh positif terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi yang mengikuti tax amnesty. Kata kunci : Sosialisasi, Pemahaman, Kesadaran, Tax Amnesty