buk erma
-
Upload
popi-junita -
Category
Documents
-
view
59 -
download
0
Transcript of buk erma
![Page 1: buk erma](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062900/58d0d4781a28ab47238b5137/html5/thumbnails/1.jpg)
Assalamualaikum.wr.wb
![Page 2: buk erma](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062900/58d0d4781a28ab47238b5137/html5/thumbnails/2.jpg)
MODEL MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Kelompok 4•Nama : nira puspita sari•Pitri mei suciati•Popi junita•Yedi saputra
![Page 3: buk erma](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062900/58d0d4781a28ab47238b5137/html5/thumbnails/3.jpg)
MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INTRUCTION)
Pengajaran Langsung merupakan suatu model pengajaran yang sebenarnya bersifat teacher center. Dalam menerapkan model pengajaran langsung guru harus mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan yang akan dilatihkan kepada siswa secara langkah demi langkah. Karena dalam pembelajaran peran guru sangat dominan, maka guru dituntut agar dapat menjadi seorang model yang menarik bagi siswa.
![Page 4: buk erma](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062900/58d0d4781a28ab47238b5137/html5/thumbnails/4.jpg)
Langkah-langkah pembelajaran model pengajaran langsung. Meliputi tahapan-
tahapan sebagai berikut:
• Menyiapkan dan memotivasi siswa• Menyampaikan tujuan, • Presentasi dan Demonstrasi, • Mencapai kejelasan• Melakukan demonstrasi• Mencapai pemahaman dan penguasaan• Berlatih, • Memberikan latihan Terbimbing,
![Page 5: buk erma](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062900/58d0d4781a28ab47238b5137/html5/thumbnails/5.jpg)
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING
• Cooperative learning merupakan strategi pembelajaran yang menitikberatkan pada pengelompokan siswa dengan tingkat kemampuan akademik yang berbeda kedalam kelompok-kelompok kecil (Saptono, 2003:32)
![Page 6: buk erma](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062900/58d0d4781a28ab47238b5137/html5/thumbnails/6.jpg)
Berikut ini model pembelajaran yang dapat mewakili model-model cooperative learning
1. Student teams achievement division (STAD)2. Jigsaw (model tim ahli)3. Group investivigation go a round (infvestigasi kelompok)4. Think pair and share 5. Make a match (membuat pasangan)6. Pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Heads Together)7. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted
Individualization atau Team Accelerated Instruction)8. Model pembelajaran Bertukar Pasangan9. Model pembelajaran Two Stay Two Stray / Dua Tinggal Dua
Tamu10. Pair Check
![Page 7: buk erma](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062900/58d0d4781a28ab47238b5137/html5/thumbnails/7.jpg)
11. Model Pembelajaran Berpikir-Berpasangan-Berempat dalam mengembangkan Kecakapan Komunikasi
12. Tipe Berkirim Salam dan Soal13. Tipe Kepala Bernomor14. Kepala Bernomor Struktur15. Model Pembelajaran Snowball Throwing16. Bola Salju (Snowballing)17. Model Pembelajaran Round Club Atau Keliling Kelompok18. Model Pembelajaran Model Picture and Picture19. Lingkaran Besar Dan Lingkaran Kecil (Inside – Outside –
Circle)20. Bercerita Berpasangan21. Bamboo Dancing22. Kancing Gemerincing
![Page 8: buk erma](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062900/58d0d4781a28ab47238b5137/html5/thumbnails/8.jpg)
Langkah-langkah pembelajaran model pengajaran langsung. Meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut:
• Menyiapkan dan memotivasi siswa• Menyampaikan tujuan• Presentasi dan Demonstrasi• Mencapai kejelasan, • Melakukan demonstrasi• Mencapai pemahaman dan penguasaan• Berlatih.• Memberikan latihan Terbimbing,
![Page 9: buk erma](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062900/58d0d4781a28ab47238b5137/html5/thumbnails/9.jpg)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBL)
Arends mengemukakan ada 5 fase (tahap) yang perlu dilakukan untukmengimplementasikan PBL. Fase-fase tersebut merujuk pada tahap-tahapan praktis yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran dengan PBL
Fase 1: • Mengorientasikan mahasiswa pada masalah Menjelaskan tujuan
pembelajaran, logistik yang diperlukan, memotivasi mahasiswa terlibat aktif pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilih
Fase 2: • Mengorganisasi mahasiswa untuk belajar Membantu mahasiswa membatasi
dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi
Fase 3: • Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok Mendorong mahasiswa
mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, dan mencari untuk penjelasan dan pemecahan
![Page 10: buk erma](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062900/58d0d4781a28ab47238b5137/html5/thumbnails/10.jpg)
Fase 3: • Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok Mendorong
mahasiswa mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, dan mencari untuk penjelasan dan pemecahan
Fase 4:• Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Membantu
mahasiswa merencanakan dan menyi-apkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model, dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.
Fase 5:• Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Membantu mahasiswa melakukan refleksi terhadap penyelidikan dan proses-proses yang digunakan selama berlangusungnya pemecahan masalah.
![Page 11: buk erma](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062900/58d0d4781a28ab47238b5137/html5/thumbnails/11.jpg)
![Page 12: buk erma](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062900/58d0d4781a28ab47238b5137/html5/thumbnails/12.jpg)
WASSALAMUALAIKUM
.WR.WB