Budaya Kerja 2a
-
Upload
dedesoelaeman -
Category
Business
-
view
6.230 -
download
1
description
Transcript of Budaya Kerja 2a
WIDYAISWARA BALAI DIKLAT APARATURSUKAMANDIPUSLAT - DKP
WAWASAN TUGAS ORGANISASI PEMERINTAH
A. Wawasan TugasB. Organisasi PemerintahC. Tranformasi Nilai nilai Budaya KerjaD. Cara Kerja Birokrasi
Pemahaman tentang kondisi lingkungan kerja yang mempengaruhi organisasi/ unit kerja baik internal maupun eksternal
Ada beberapa hal yang perlu dipahami, yaitu….
Visi Gambaran masa depan suatu organisasi
yang realistik, kredibel dan atraktif Visi organisasi, merupakan visi bersama
yang berasal dari perpaduan visi visi pribadi anggota organisasi yang disepakati bersama
Visi pribadi, gambaran harapan/cita cita seseorang yang timbul dari perhatianya yang mendalam terhadap sesuatu yang diyakininya baik dan mendorong tumbuhnya komitmen yang tinggi pada dirinya.
Memberi nilai tambah Membangun komitmen Mengatasi ketakutan akan
kegagalan Menantang setiap kemapanan dan
status quo yang merugikan
o Memiliki integritaso Memiliki
keinginan yang menonjol
o Bermakna dan relevan
o Bertahan lama serta dapat diperpanjang
o Mudah diingat dan dikomunikasikan
o Sederhanao Didasari oleh
nilai nilaio Mudah
diterjemahkano Berbeda dan
baruo Kredibelo Menariko Menciptakan
pasar
Statis : (Pengertian Organisasi) Wadah berupa struktur/bagan organisasi tempat berkumpul orang orang/anggota yang melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan
Dinamis :Proses penetapan dan pembagian pekerjaan, pembatasan tugas dan tanggung jawab serta wewenang, hubungan kerja, sehingga orang orang memungkinkan berinteraksi dalam melaksanakan tugas secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan organisasi
1. Aspek Struktur Organisasi(Pengelompokan orang secara formal dan organisasi)
2. Aspek Proses Perilaku(Komunikasi, Pembuatan keputusan, Motivasi dan Kepemimpinan)
1. Arti UmumInti dari pilihan moral yang berkaitan dengan etika manajemen
2. Arti SempitSesuatu yang dianggap baik, menyenangkan, penting, manfaat, dll
3. Arti LuasSemua yang dianggap baik, kewajiban, kebijakan, keindahan, kebenaran dan luhur
Nilai nilai adalah suatu konsepsi, ekplisit/implisit, berbeda diantara kelompok, yang dijadikan dasar untuk memilih cara, alat, tujuan yang tersedia dalam bertindak
Nilai nilai adalah pandangan metafisik / kepercayaan mikrokosmos tentang manusia, apa sebenarnya diri manusia itu dan tindakannya terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Sehingga mampu menilai untuk mengambil sikap dan menentukan perilakunya
Nilai nilai bercirikan pada kelompok dan merupakan tolak ukur nilai bathin individu yang memerlukan tuntutan masyarakat
Nilai nilai merupakan sesuatu yang dipandang sebagai keharusan atau bukan keharusan
Nilai Nilai Birokratik
~ Kemampuan teknik
~ Spesialisasi~ Tujuan ditentukan~ Lugas bertindak~ Rasional~ Stabilitas~ Tugas terstruktur
Nilai Nilai Profesional~ Keahlian~ Berwenang
memutuskan~ Penolakan
kepentingan pribadi~ Pengakuan~ Komitmen kerja~ Kewajiban sosial diatur
sendiri~ Manfaat bagi
pelanggan~ Disiplin
1. Rasional2. Ilmiah3. Efesiensi4. Nilai terukur dengan materi5. Tujuan yang terukur6. Campur tangan minimal7. Tergantung kekuatan pasar
Nilai nilai luhur :PancasilaUUD 1945AgamaTradisiTeknologi
Nilai nilai InstrumentalStandar mutuHubungan pemasok & pelangganOrientasi pencegahanMutu tiap sumberPenyempurnaan terus menerus
I. Falsafah :
Dimensi kualitasPerformanceFeaturesConformanceDurability AestheticsPerseived quality
ValueResponvenessHumanitySecurityCompetency
Statistikal7 AlatS.W.O.T.Z.O.P.P.BENCHMARKING, dll
PengendalianUji petikKemampuan prosesMetode Teguchi
Alasan yang kuatVisi menggambarkan maksud dan tujuan organisasi yang harus dilakukan dan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan dan arah pada proses kerjaTujuan dapat diukur melalui target organisasiMemiliki strategi mencapai tujuan
Ing Ngarso Sung TulodoIng Madyo Mangun KarsoTut Wuri Handayani
Struktur organisasi yang benar/sesuaiMelakukan manajemen horizontalMemberikan pelayanan dengan strategiSilih asih, silih asah, silih asuhMembuang budaya negative dan memasukan nilai nilai baruOrientasi kerja pada peningkatan kualitasMengembangkan kemitraanKepemimpinan dengan keteladananPenyempurnaan yang terus menerus
1. Komitmen terhadap perbaikan produk2. Pendekatan baru yang relevan3. Hentikan penghargaan dengan uang4. Hentikan Pengawasan diakhir proses5. Sempurnakan terus menerus proses6. Latihan dilokasi kerja7. Kembangkan kepemimpinan
partisipatif
8. Ciptakan iklim kerja yang kondusif9. Jangan menciptakan batas birokrasi
antara staf dan karyawan10. Singkirkan pengecaman pegawai11. Terapkan metode perbaikan12. Jangan meremehkan pegawai13. Melakukan diklat secara periodik14. Melibatkan banyak orang dalam
melakukan perubahan dan penyempurnaan
Cara kerja Tradisional (budaya lama) Tidak efesien Feodalistik Ketat pada aturan Terttutup Suka mempersulit pelayanan Penuh curiga
Main hakim sendiri Membuat aturan untuk memperkuat
diri Kaku dan lamban Birokrasi mati Kurang mengakomodasi hal baru Subur KKN Individualistik Cenderung sukuisme, dll
Penuh paradigma baru Menentukan tujuan flesibel Komunikasi terbuka Rasional Partisipatif Orientasi kemasa depan Demokratis
HAM Menghormati prestasi Menghormati hukum Tidak cepat puas Solidaritas sosial
tinggi Dinamis Profesional Kondusif
Efektip dan efesienDemokratis dan terbukaRasional dan flesibelDesentralisasiMenumbuhkan prakarsaKreatifitas tinggiDorongan partisipasi besarKemandirianTerjamin
Merumuskan tujuan dan sasaran jelas dan rinci
Tujuan dijabarkan dalam bentuk kebijakan dan strategi operasional
Dilaksanakan dengan kerjasama, koordinasi semua pihak
Dikendalikan, dianalisis dan ditindak lanjuti guna perbaikan dan pebnyempurnaan terus menerus
Sikap mental yang selalu mencari perbaikan atau penyempurnaan apa yang telah dicapai, dengan menerapkan teori dan metoda baru serta yakin akan kemajuan umat manusia
Berkaitan erat dengan kepribadian dan hasil kerja
Dimana unsur kepribadian menyangkut……..
Unsur Kepribadian~ Bakat~ Keterampilan~ Minat & sifat~ GairahNilai nilai ini akan
membentuk SIKAP KEPRIBADIAN
o Semangato Disiplino Rajino Jujuro Tanggung jawabo Hemato Integritas
Sehingga berdampak pada hasil kerja mencapai kualitas tinggi dan memuaskan
Selanjutnya menjadi PERILAKU yang mengandung unsur ….
Kepemimpinan Perencanaan Pengorganisasian Penentuan prioritas Pendelegasian Pengendalian Pemecahan masalah Pengambilan
keputusan Komunikasi lisan dan
tertulis
Keteterampilan adminitrasi
Hubungan antar pribadi
Pemeliharaan keselamatan
Kerumah tanggaan Ketepatan waktu Kehadiran
Kepribadian & Bakat
Kepribadian Terampil
Kepribadian
Minat
Sifat
Gairah
Nilai
Perilaku Giat
Hasil Kerja
Prestasi
Keberhasilan
Gaya kepemimpinan yang sesuai dengan misi manajemen
Keteladanan
Menghimbau
Mengajak
MemberikanTanggung
Jawab
Memberikandorongan
“Bila anda ingin menghimbau, hendaklah anda bisa dipercaya; Bilamana anda ingin dipercaya hendaklah anda terampil/profesional; Bila anda ingin dianggap terampil/profesional hendaknya anda mampu bekerja benar
A. Organisasi Budaya KerjaB. Komitmen Pimpinan PuncakC. KomunikasiD. MotivasiE. Lingkungan KerjaF. PerubahanG. Kerjasama Melalui KelompokH. Disiplin
Struktur dan Tanggung Jawab1. Penanggung jawab2. Tim Pengarah3. Fasilitator4. Ketua Kelompok5. Anggota KBK
1. Sort, disusun pekerjaan yang tergolong penting
2. Systematize, disusun secara teratur3. Sweep, membersihkan ruangan dan meja4. Standardize, dibuat standar agar mudah
dikerjakan5. Self Discipline, Mendisplinkan diri tidak
perlu diingatkan
Memberikan bimbingan dan arahan Menanggung resiko dan kepercayaan Memberikan latihan, alat alat,
sumberdaya, kekuasaan, tanggung jawab, kebebasan dan dorongan
Bertanya, mendengarkan, melakukan, memutuskan dan memberitahukan
Memberi fokus yang sama Melaksanakan penyempurnaan Merubah budaya Perubahan secara bertahap
Menciptakan lingkungan yang kondusif agar nilai nilai luhur dapat teraktualiasasi dalam sikap dan perilaku organisasi
Makin tinggi tingkat kepercayaan makin baik kualitas kerjasamanya
Sehingga hasil program semakin berkualitas
Kemampuan mengelola proses perubahan, karena berdasar pada nilai nilai kebersamaan/integritas, sehingga sedikit demi sedikit sikap perilaku yang negatif akan terkikis dan munculnya nilai nilai baru yang lebih baik untuk mendorong manajemen menjadi lebih optimal
Membuka benteng benteng birokrasi yang selama ini membuat SDM itu terkotak kotak, sehingga komunikasi terhambat
Cepat bertindak Langsung Sumber kreatifitas Obyektif Intuitif Mampu melihat, merekam ruang dan
kreatifitas sebagai sarana untuk mencapai tingkat sinergi yang sangat diperlukan dalam menyesuaikan terhadap tantangan dan perubahan lingkungan eksternal dan internal
TUJUAN
MO
TIV
AS
I
SUMBER DAYA MANUSIA
Pemenuhan :
~ Prestasi
~ Pngakuan
~ Pekerjaan
~ Kemajuan
~ Tanggung Jawab
~ Aktuialisasi diri
~ Kelangsungan hidup
Lingkungan yang kondusif :
~ Kondisi kerja (Sar/Pra)
~ Kebijaksanaan
~ Birokrasi
~ Hubungan kerja
~ Penempatan/diklat
~ Nilai/Norma kelompok
~ Gaji/insentif
Tantangan, keterlibatan dan kesungguhan Kebebasan mengambil keputusan Waktu yang tersedia untuk memikirkan
ide ide baru Memberi peluang untuk mencoba ide ide
baru Tinggi rendahnya tingkat konflik Keterlibatan dalam tukar pendapat Kesempatan humor, bercanda dan
bersantai Tingklat kepercayaan dan keterbukaan Keberanian menanggung resiko/boleh
gagal
1. Kesadaran diri2. Hati nurani mampu menyesuaikan
dengan perkembangan jaman dan bisikan hati
3. Kehendak bebas memberikan kemampuan pada kita untuk bertindak
4. Imajinasi kreatif
1. Pembentukan karakter2. Pemberian keterampilan3. Penanaman tingkat kepercayaan4. Mawas diri kesadaran5. Tanggung jawab kelompok6. Penciptaan struktur dan sistim yang
kondusif
TUJUAN
Keterampilan
~ Komunikasi
~ Rencana Org
~ Sinergi
Karakter
~ Integritas
~ Kedewasaan
~ Kepedulian sosial
Struktur dan Organisasi
Individu Mawas
diri
Kelompok tanggung
jawab
Kepercayaan
1. Meningkatkan derajat2. Mendorong patisipan berfikir3. Menurunkan tingkat konflik4. Meningkatkan tingkat pengertian
antar individu5. Meningkatkan pengungkapan
tingkat individu6. Mengembangkan iklim kerja yang
kreatif
Banyak waktu sebelum pelaksanaan Biaya tidak melebihi nilai ekonomi Harus relevan Kemampuan, kecerdasan dan
pengetahuan untuk aktif Saling tukar informasi atau gagasan Tidak ada ancaman Lingkunagn kebebasan kerja kelompok
1. Disiplin Preventif.Tindakan agar SDM terdorong untuk mentaati standar dan peraturan
1. Disiplin KorektifTiondakan dilakukan setelah terjadi pelanggaran agar tidak terjadi lagi
1. Disiplin ProgresifTindakan disipliner berulang kali berupa hukuman yang makin berat
1. Mengenal dirinya sendiri2. Mendisplinkan diri3. Memimpin dengan keteladanan4. Menanamkan semangat kemandirian5. Hindari sikap & perilaku negatif6. Anggap disiplin sebagai cermin ibadah
Dengan motto :
tiada hari tanpa prestasi
HARI INI LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN & HARI ESOK
LEBIH BAIK DARIPADA HARI INI
Dede S. Soelaeman