Budaya bangka

9
Tradisi/Adat Bangka 1. Upacara Adat Rebo Kasan Upacara ini merupakan upacara adat tolak bala yang disimbolkan dengan “Ketupat Lepas” dan “Air Wafa” yang dilaksanakan turun temurun oleh penduduk Air Anyir,Kecamatan Merawang. Merupakan agenda tahunan setiap tanggal 24 Safar (Hijriyah). Upacara Rebo Kasan 2. Ritual Mandi Belimau Upacara adat untuk membersihkan anggota tubuh dengan “Air Taubat”. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Dusun Limbung, Desa Jada Bahrin dan Desa Kimak, Kecamatan Merawang. Kegiatan ini dilaksanakan satu minggu sebelum datangnya bulan suci Ramadhan, mengambil tempat di pinggir Sungai Limbung. Ritual Mandi Belimau 3. Perang Ketupat Bagi masyarakat Bangka, khususnya masyarakat Tempilang, upacara ini dilakukan pada bulan Sya’ban (perhitungan tahun Hijriyah) untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan umat Islam. Acara ini dilaksanakan di Pantai Pasir Kuning, Kecamatan Tempilang.

Transcript of Budaya bangka

Page 1: Budaya bangka

Tradisi/Adat Bangka

1. Upacara Adat Rebo Kasan

Upacara ini merupakan upacara adat tolak bala yang disimbolkan dengan “Ketupat

Lepas” dan “Air Wafa” yang dilaksanakan turun temurun oleh penduduk Air

Anyir,Kecamatan Merawang. Merupakan agenda tahunan setiap tanggal 24 Safar (Hijriyah).

Upacara Rebo Kasan

2. Ritual Mandi Belimau

Upacara adat untuk membersihkan

anggota tubuh dengan “Air Taubat”.

Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh

masyarakat Dusun Limbung, Desa Jada

Bahrin dan Desa Kimak, Kecamatan

Merawang. Kegiatan ini dilaksanakan satu

minggu sebelum datangnya bulan suci

Ramadhan, mengambil tempat di pinggir

Sungai Limbung.

Ritual Mandi Belimau

3. Perang Ketupat

Bagi masyarakat Bangka, khususnya masyarakat

Tempilang, upacara ini dilakukan pada bulan

Sya’ban (perhitungan tahun Hijriyah) untuk

menyambut datangnya bulan Ramadhan umat

Islam. Acara ini dilaksanakan di Pantai Pasir

Kuning, Kecamatan Tempilang.

Page 2: Budaya bangka

4. Tradisi Sepintu Sedulang

Jiwa gotong royong masyarakat

Bangka cukup tinggi. Warga masyarakat

akan mengulurkan tangannya membantu

jika ada anggota warganya yang

memerlukan. Semua ini berjalan dengan

dilandasi jiwa Sepintu Sedulang, dapat

disaksikan pada saat panen lada, acara-

acara adat, peringatan hari-hari besar

keagamaan, perkawinan dan kematian.

Tradisi ini lebih dikenal dengan sebutan

“Nganggung”, yaitu kegiatan setiap rumah

mengantarkan makanan dengan

menggunakan dulang, yakni baki bulat

besar.

5. Ceriak Nerang

Upacara ini biasanya dilakukan setelah panen padi, sebagai puji syukur pada Tuhan

Yang Maha Kuasa, yang telah memberi berkah dan rezeki pada umatnya. Biasanya dilakukan

oleh masyarakat di Desa Kundi, Bangka Barat.

6. Tradisi Nujuh Jerami

Tradisi ini merupakan salah satu bentuk rangkaian pesta adat yang bertepatan dengan

panen padi. Budaya ini sebagai ungkapan wujud syukur dan permohonan kepada Tuhan

sang pencipta alam semesta atas berlimpahnya panen padi yang didapat saat itu dan di

masa yang akan datang. Tradisi ini sudah jarang sekali ditemui. Saat ini Dusun Air Abik di

Desa Gunung Muda, Belinyu merupakan satu-satunya tempat yang masih melakukan tradisi

Nujuh Jerami.

Page 3: Budaya bangka

Tarian Bangka

1. Tari Campak

Tari campak merupakan tarian yang menggambarkan keceriaan bujang dan dayang di

Kepulauan Bangka Belitung. Tarian ini biasanya dibawakan setelah panen padi atau sepulang

dari ume (kebun).

2. Tari Kedidi

Tari kedidi lebih mirip dengan peragaan

jurus-jurus silat yang diilhami gerakan lincah

burung kedidi. Tari ini berasal dari pedalaman

Mendo Barat.

3. Tari Pucuk Purun

Tarian Pucuk Purun sendiri menceritakan tentang kesulitan masyarakat di Bangka untuk

mencari daun Purun yg tumbuh dirawa-rawa.Masalah lain adalah semakin berkurangnya

rawa-rawa sebagai tempat tumbuhnya daun Purun.Daun Purun sendiri adalah bahan baku

untuk membuat tikar tradisional.Tarian ini juga terinspirasi dari Burung Kedidi yg hidup

dirawa-rawa.

Tari Pucuk Purun

Page 4: Budaya bangka

4. Tari Seramo

Tari Seramo adalah tarian penutup dalam perang

ketupat, dimana perlambang kebenaran melawan kejahatan.

Makanya tarian ini terasa lebih dinamis, energik, karena

melambangkan pertempuran habis habisan.

5. Tari Serimbang

Tarian ini adalah tarian pembuka dari

upacara adat perang ketupat, yang

memperlambangkan sekumpulan burung siang

menyambut kehadiran burung malam.

6. Tari Ngesat Wak - Wak

Tari Ngesat Wak - Wak adalah tari

mencari cacing yang berasal dari

Bangka Barat.

Page 5: Budaya bangka

Alat Musik Tradisional Bangka

1. Dambus

Dambus adalah semacam alat seperti gitar tapi

memiliki karakteristik dan bunyi yang

berbeda dengan gitar masa kini. Dambus

biasanya dipakai untuk mengiringi acara-

acara adat, tari-tarian, atau acara lainnya.

Alat musik dambus

2. Suling

Suling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup

kayu. Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan

dengan alat musik lainnya dengan baik.

3. Rebana

Rebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran dari

kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing.

4. Gendang Melayu

Gendang (bahasa Jawa: Kendhang, bahasa Melayu: Gendang, bahasa Tausug/Bajau

bahasa Maranao: Gandang) ialah alat bunyian yang diperbuat daripada kulit binatang

seperti kerbau, kambing atau lembu. Ia merupakan salah sebuah alat muzik dalam keluarga

genderang.

Lagu Daerah Bangka

1. Yok Miak

2. Bujang Lapok

3. Antu Berayun

4. Semajur Badeak

Page 6: Budaya bangka

Masakan/makanan Tradisional Bangka

1. Lempah Kuning

Lempah kuning adalah makanan khas Pulau

Bangka. Bahan dasar makanan ini adalah ikan laut dan

dapat juga memakai daging, yang kemudian diberi

bermacam bumbu dapur, seperti kunyit, bawang

merah dan putih, serta lengkuas dan terasi atau

belacan yang khas dari daerah Bangka.

2. Getas atau Kretek

Ini adalah makanan yang berbahan dasar ikan dan terigu yang dibuat dengan berbagai

bentuk yang rasanya hampir sama dengan kerupuk.

3. Rusip

Rusip adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar ikan bilis yang dicuci bersih dan

diiriskan secara steril, kemudian dicampur dengan garam yang komposisinya seimbang. Di

samping itu ditambahkan juga air gula kabung agar aroma lebih terasa, kemudian disimpan

sampai menjadi matang tanpa proses pemanasan. Adonan ini harus ditutup dengan wadah

yang rapat agar tidak tercampur dengan benda asing apapun. Dahulu biasanya proses

adonan ini ditempatkan dalam guci yang bermulut sempit. Suhu ruangan harus dijaga.

Makanan ini dapat dimasak dulu atau dimakan langsung dengan lalapan.

4. Calok

Terbuat dari udang kecil segar yang disebut dengan udang cencalo/rebon. Udang dicuci

bersih dan dicampur dengan garam sebagai pengawet agar tahan lebih lama. Sangat cocok

untuk teman lauk nasi hangat dengan lalapan ketimun, tomat dan sayuran segar lainnya.

Calok juga enak sebagai campuran omelete telur. Rasanya akan lebih gurih dan nikmat.

5. Teritip

Teritip adalah sejenis tiram kecil yang biasanya hidup di tepi pantai dan melekat pada

bebatuan. Dagingnya sangat kecil, tapi memiliki rasa dan tekstur seperti tiram pada

umumnya.

6. Lempah Darat

Masakan yang terdiri dari pucuk idat, talas,

belacan (terasi), bawang merah, garam, dan cabe

rawit (cabe kecit). Lempah darat paling lezat bila

dimakan bersama nasi dan ikan asin.

Page 7: Budaya bangka

7. Kempelang

Kempelang adalah cemilan khas Bangka yang terbuat dari

tepung kanji (sagu), ikan, dan bumbu penyedap. Menikmati

kempelang bisa dengan cuka kuah empek - empek ataupun

sambal asam terasi khas Bangka.

8. Belacan

Belacan merupakan sejenis bahan masakan yang diperbuat daripada udang kara

dimampatkan dan tahan lama. Ia mempunyai bau yang kuat tetapi sedap dan berkhasiat

dimakan. Terdapat sesetengah orang yang gemar membakarnya sedikit sebelum digunakan

kerana ini membangkitkan baunya. Maupun begitu, sekiranya dibakar, belacan

mengeluarkan bau yang sungguh kuat.

Belacan

9. Otak - otak

Makanan dengan bahan utama ikan

tenggiri dan cara membuatnya dengan

dipanggang.

10. Martabak Manis Bangka

Martabak manis atau terang bulan adalah kue

penganan sejenis kue dadar yang biasa dijajakan di

pinggir jalan.

Page 8: Budaya bangka

Rumah Adat Bangka

Rumah Panggung

Secara umum arsitektur di Kepulauan Bangka Belitung berciri Arsitektur Melayu seperti

yang ditemukan di daerah-daerah sepanjang pesisir Sumatera dan Malaka. Di daerah ini

dikenal ada tiga tipe yaitu Arsitektur Melayu Awal, Melayu Bubung Panjang dan Melayu

Bubung Limas. Rumah Melayu Awal berupa rumah panggung kayu dengan material seperti

kayu, bambu, rotan, akar pohon, daun-daun atau alang-

alang yang tumbuh dan mudah diperoleh di sekitar

pemukiman. Bangunan Melayu Awal ini beratap tinggi di

mana sebagian atapnya miring, memiliki beranda di

muka, serta bukan banyak yang berfungsi sebagai

fentilasi. Masyarakat Bangka pada umumnya

membangun rumah dengan tiang-tiang yang tinggi.

Rumah Panggung

Kain Tradisional Bangka

Kain Cual

Kain tenunan ini sekilas mirip dengan songket Palembang, namun bila diteliti

terdapat perbedaan terutama dari motif tenunannya serta pada benang emasnya, kain cual

lebih sedikit benang emasnya dibandingkan kain songket. Konon kain cual ini asalnya berasal

daerah salah satu daerah di Pulau Bangka yaitu Mentok.

Page 9: Budaya bangka

Senjata Tradisional Bangka

1. Parang Bangka

Bentuknya seperti layar kapal. Alat ini digunakan terutama untuk perkelahian jarak

pendek. Senjata ini mirip dengan golok di Jawa, namun ujung parang ini dibuat lebar dan

berat guna meningkatkan bobot supaya sasaran dapat terpotong dengan cepat. Parang ini

juga dapat digunakan untuk menebang pohon.

2. Kedik

Alat tradisional yang digunakan sebagai alat pertanian. Alat ini digunakan di perkebunan

terutama di kebun lada. Dalam menggunakannya si pemakai harus berjongkok dan bergerak

mundur atau menyamping. Alat ini digunakan dengan cara diletakkan pada tanah dan ditarik

ke belakang. Alat ini efektif untuk membersihkan rumput pengganggu tanaman lada. Kedik

biasanya digunakan oleh kaum wanita karena alatnya kecil dan relatif lebih ringan. Kedik

hanya dapat digunakan untuk rumput jenis yang kecil atau rumput yang tumbuh dengan

akar yang dangkal, bukan ilalang.

3. Siwar Panjang

Siwar panjang adalah suatu artefak yang berupa senjata tusuk genggam yang bentuknya

menyerupai golok panjang dengan tajaman di salah satu sisi bilahnya.

PANTAI PULAU BANGKA

1. Pantai Parai Tenggiri

2. Pantai Matras

3. Pantai Tanjung Pesona

4. Pantai Rebo

5. Pantai Batu Berdaun

6. Pantai Pasir Padi

SEJARAH KEPAHLAWANAN BANGKA

1. Depati Bahrin

2. Depati Amir

3. Batin Tikal