Bu Naim Dasprog - Pertemuan 5 Array 1D
-
Upload
umar-al-faruq -
Category
Education
-
view
181 -
download
4
description
Transcript of Bu Naim Dasprog - Pertemuan 5 Array 1D
ARRAY
Array 1 Dimensi
Array
• sekelompok data yang mendeskripsikan sesuatu yang sejenis dan disimpan ke dalam variabel dengan nama yang sama.
• Ada dua macam array yaitu – array satu dimensi
• hanya mempunyai satu baris penggambaran atau satu kategori data
• Contoh: data dosen elektro, data peserta ujian– array multi-dimensi.
• mempunyai karakteristik penggambaran lebih dari satu baris atau kategori.
• dibuat dengan kolom dan baris. • Contoh : data mahasiswa elektro bisa dikategorikan dalam
angkatan dan program studinya.
Array
• Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan subscript atau dapat disebut juga indeks
• Dalam mengolah array, kita dapat memanipulasi deretan objek tanpa harus menamakan masing-masing objek berbeda
• Aplikasi Array– Dari sejumlah nilai ujian, tentukan nilai maksimum dan
minimumnya. – Mengurutkan nama mahasiswa sesuai huruf depannya. – Dari hasil pengukuran tinggi siswa dicari nama-nama siswa
yang lebih tinggi dari tinggi rata-rata satu kelas.
Array Berdimensi 1
int a[6];
a[0]
a[1]
a[5]
4 byte
int 4 byte
•Jika nama array adalah a, maka a [0] nama elemen yang memiliki posisi 0, dan a [1] memiliki posisi 1.
•Jika array memiliki elemen n buah, maka nama elemen masing masing adalah a [0], a [1], a [2]….., a [n-1].
•Indeks array di C/C++ selalu dimulai dari nol
• indeks pertama = 0, indeks terakhir = n-1
• indeks dapat berupa angka atau ekspresi
Deklarasi Array
identifier nama[ukuran]
• Identifer : tipe dari array (char, int,float dsb)• nama berdasar aturan C. • ukuran : tempat yang dipesan untuk array tersebut.
• Contoh : char Nama[12];float Grade[100];double Angle[360];
int Ar[10];
-- -- ---- Ar -- -- ---- -- --
4 5 6 3 0 2 8 9 7 1
int Ar[10];
Ar[3] = 1;int x = Ar[3];
-- -- 1--Ar -- -- ---- -- --
4 5 6 3 0 2 8 9 7 1
Ar[4]Ar[5]Ar[6]Ar[3]Ar[0] Ar[2] Ar[8]Ar[9]Ar[7]Ar[1]
int Ar[10], i = 7, j = 2, k = 4;
Ar[0] = 1;
Ar[i] = 5;
Ar[j] = Ar[i] + 3;
Ar[j+1] = Ar[i] + Ar[0];
Ar[Ar[j]] = 12;
cin >> Ar[k]; // misal input bernilai 3
8 61Ar 53 12
5 6 3 0 2 8 9 7 1
Ar[4]Ar[5]Ar[6]Ar[3]Ar[0] Ar[2] Ar[8]Ar[9]Ar[7]Ar[1]
4
Contoh Array 1D
• Program ini meminta untuk memasukkan 5 buah data temperatur dari keyboard.
void main(){ float suhu[5];
// Membaca data dari keyboard dan meletakkan ke arraycout << "Masukkan 5 buah data suhu" << endl;for(int i=0; i<5; i++){
cout << i + 1 << " : ";cin >> suhu[i];
}
// Menampilkan isi ke layarcout <<"Data suhu yang Anda masukkan:"<< endl;for(int i=0; i<5; i++)
cout << suhu[i] << endl;}
const int JUM_DATA = 5;void main(){ double suhu[JUM_DATA], dTotal=0.0;
cout << "Masukkan data suhu" << endl;for (int i = 0; i < JUM_DATA; i++){cout << i + 1 << " : ";cin >> suhu[i];}
for (int i=0; i<JUM_DATA; i++)dTotal += suhu[i];cout << "suhu rata-rata = " << dTotal / double(JUM_DATA) << endl;
}
Contoh Perhitungan Nilai Rata-Rata
Inisialisasi Array
identifier Nama Array[] = Anggota;
• Array dapat diberi nilai awal (diinisialisasi) pada saat dideklarasikan
int n[5] = {1,3,5,7,9};
• Karena jumlah elemen sudah diketahui, deklarasi dapat ditulis
int n[] = {1,3,5,7,9};char c[] = {'a','b','c'};
int Ar[10] = {9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0};
Ar[3] = -1;
8 7 6 9Ar 4 3 25 1 0
4 5 6 3 0 2 8 9 7 1
8 7 -1 9Ar 4 3 25 1 0
4 5 6 3 0 2 8 9 7 1
Contoh
void main(){ char State[] = "Indonesia";
char Answer;cout<<"Anda tinggal di”<<State<<“ (y = Ya, t = Tidak)? ";
cin>>Answer;Answer = tolower(Answer);if( Answer == 'y' )
cout<<"\n Anda tinggal di“<<State;else
cout <<"\nAnda tinggal dinegara lain!!!\n\n"; }
Latihan
• Buat program untuk memasukkan seluruh nilai mahasiswa, kemudian cetak daftar mahasiswa yang lulus ujian.
Syarat lulus: nilai diatas 50.