bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian...

72
PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA BARAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA BARAT 2017

Transcript of bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian...

Page 1: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA BARAT

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA

BARAT2017

Page 2: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA BARAT

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA

BARAT2017

Page 3: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

KATA PENGANTAR

Penelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya sebagai Provinsi berdaya saing di semua sector melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan masyarakatnya. Oleh karena penelitian dan pengembangan tersebut melibatkan banyak pihak/lembaga serta metode dalam pelaksanaannya maka diperlukan Pedoman Penelitian dan Pengembangan sebagai acuan yang dapat digunakan menjelaskan hubungan antar pihak/lembaga, perencanaan yang harus dilakukan, pelaksanaan, dan pelaporan serta mekanisme perizinan penelitian dan pengembangan.

Tersedianya Pedoman Penelitian dan Pengembangan ini diharapkan dapat membantu manajemen BP2D maupun pihak/lembaga yang terlibat di dalamnya dalam penyelenggaraan penelitian dan pengembangan yang terstandarisasi sehingga akan diperoleh hasil yang mampu memberikan dukungan kepada pemangku kebijakan dalam merumuskan berbagai hal kebijakan pembangunan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan Pedoman. Semoga sumbangan tenaga dan pemikiran yang diberikan bermanfaat bagi kemajuan penelitian dan pengembangan di Jawa Barat.

Bandung, Desember 2017

Kepala BP2DProvinsi Jawa Barat,

___________________________

BP2D Provinsi Jawa Barat - 1

Page 4: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangPedoman Kelitbangan digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta penggunaan fasilitas-fasilitas proses Kelitbangan yang dilaksanakan berstandar, efisien dan efektif, konsisten, serta sistematis. Kondisi demikian diharapkan dapat mewujudkan optimalisasi kinerja tugas dan fungsi dan mewujudkan tatakelola Kelitbangan yang berbasis kepada akuntabilitas kinerja. Dampak dari itu pada akhirnya akan membangun sistem Kelitbangan yang semakin hari semakin membaik dan berkualitas.

Memperhatikan salah satu fungsi dari BP2D Provinsi Jawa Barat yaitu sebagai lembaga penyelenggara penelitian dan pengembangan, maka perlu disusun Pedoman Penelitian dan Pengembangan untuk ruang lingkup penelitian dan pengembangan : 1) Mandiri, 2) Kemitraan dengan Perguruan Tinggi, dan 3) Kemitraan dengan Pihak Ketiga.

Dengan demikian aktivitas di dalam kegiatan Kelitbangan, seperti: kegiatan penyusunan Proposal Kelitbangan, Seminar, dan penyusunan Laporan Hasil Kelitbangan akan berjalan sesuai Pedoman Penelitian dan Pengembangan yang sudah ditetapkan. Dengan prosedur tersebut akan memudahkan manajemen melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dan kualitas kegiatan Kelitbangan.

1.2. TujuanPedoman ini bertujuan:1) Memberikan acuan bagi penyelenggaraan Kelitbangan lingkup

pemerintahaan Provinsi Jawa Barat;2) Meningkatkan kualitas hasil Kelitbangan melalui penyediaan standar,

tata cara dan mekanisme penyelenggaraan Kelitbangan;3) Membangun etos kerja dan akuntabilitas kinerja Kelitbangan.

BP2D Provinsi Jawa Barat - 2

Page 5: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

1.3. Ruang LingkupRuang lingkup Pedoman ini, adalah Pedoman penyusunan Proposal Penelitian, Seminar Proposal, Seminar Hasil Penelitian, dan penyusunan Laporan Hasil Penelitian, yang meliputi kegiatan:1) Kelitbangan Mandiri; 2) Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak dan dengan Perguruan Tinggi; dan 3) Penelitian Kemitraan dengan Pihak ketiga.

1.4. Pengertian

Dalam Pedoman ini yang dimaksud dengan”

1) Kepala Badan adalah Kepala BP2D Provinsi Jawa Barat;

2) Sekretaris Badan adalah Sekretaris BP2D Provinsi Jawa Barat;

3) Badan atau selanjutnya disingkat BP2D adalah Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Barat;

4) Bidang adalah Bidang yang menyelenggarakan urusan Kemitraan Kelitbangan;

5) Majelis Pertimbangan adalah Majelis Majelis Pertimbangan BP2D Provinsi Jawa Barat;

6) Dewan Riset Daerah selanjutnya disebut DRD adalah DRD Provinsi Jawa Barat;

7) Tim Advisori Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Sosial Budaya selanjutnya disebut Tim Advisori adalah Tim Advisori Provinsi Jawa Barat;

8) Tim Koordinasi Sistem Inovasi Daerah selanjutnya disebut Tim SIDa adalah Tim SIDa Provinsi Jawa Barat;

9) Evaluasi adalah penelaahan atau pembahasan rencana penelitian dan pengembangan yang terdiri dari topik (judul) peneltian, dan proposal penelitian dalam rangka penyempurnaan dan penajaman serta penyeleksian untuk dapat diproses lebih lanjut;

10) Seleksi adalah seleksi yang dilakukan Tim Seleksi dalam rangka menilai kesesuaian Proposal Penelitian dengan Rencana Induk Penelitian, RPJPD, RPJMD dan isu aktual pembangunan serta kaidah ilmiah, untuk menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi pembangunan Jawa Barat;

11) Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah dan dilakukan secara sistematis untuk menghasilkan data,

BP2D Provinsi Jawa Barat - 3

Page 6: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

informasi, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian suatu asumsi dan atau hipotesis yang menghasilkan suatu rumusan ilmiah;

12) Persetujuan Proposal adalah proses penetapan proposal yang akan dibiayai berdasarkan hasil seleksi;

13) Proposal Penelitian adalah rencana penelitian atau pengkajian yang disusun oleh tim peneliti yang bersifat holistik, terintegrasi dengan sasaran penelitian yang jelas dan terukur, baik output dan waktu serta efisiensi pemanfaatan biaya, untuk mengantisipasi permintaan pemangku kepentingan;

14) Penelitian Mandiri adalah kegiatan penelitian yang diperuntukan bagi Peneliti BP2D;

15) Penelitian Kemitraan Multi Pihak adalah kegiatan penelitian yang dikerjasamakan dalam rangka kemitraan dengan Lembaga Penelitian dan/atau Perguruan Tinggi;

16) Penelitian dengan Pihak Ketiga adalah kegiatan penelitian kemitraan yang dilakukan oleh Pihak Ketiga yang ditunjuk melalui proses lelang atau penunjukan langsung berdasarkan peraturan perundang-undangan;

17) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disebut (RPJPD) adalah RPJPD Provinsi Jawa Barat;

18) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disebut (RPJMD) adalah RPJMD Provinsi Jawa Barat;

19) Tim Teknis adalah Tim yang ditunjuk Kepala Badan untuk memberikan bimbingan teknis pelaksanaan penelitian;

20) Tim Seleksi adalah Tim yang ditunjuk Kepala Badan untuk mengevaluasi dan memberikan penilaian terhadap proposal yang disampaikan Peneliti, Lembaga Penelitian, Perguruan Tinggi, dan Pihak Ketiga.

1.5. Prinsip-Prinsip KelitbanganPrinsip-prinsip pelaksanaan kelitbangan Jawa Barat diarahkan dalam rangka penerapan kaidah-kaidah ilmiah secara ketat dengan memegang teguh etika penelitian dan kode etik peneliti, untuk menjamin integritas hasil kelitbangan, profesi, dan kelembagaan.

BP2D Provinsi Jawa Barat - 4

Page 7: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:1. Ilmiah, yaitu kelitbangan menghasilkan naskah (dan atau rekomendasi}

ilmiah berbasis bukti-bukti ilmiah sebagai dasar penyelenggaraan kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah;

2. Tepat, yaitu kelitbangan dilaksanakan secara tepat guna dan tepat waktu;

3. Jujur, yaitu kelitbangan harus berlandaskan bukti, fakta, data, dan informasi sesuai dengan kenyataan yang ada;

4. Bertanggung jawab, yaitu kegiatan kelitbangan harus dapat diuji, dievaluasi dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan implementasi kebijakan pemerintahan;

5. Beretika, yaitu kelitbangan harus berlandaskan norma-norma yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia;

6. Profesional, yaitu kelitbangan dilakukan sesuai dengan kapasitas keilmuan, kemampuan, dan keterampilan tertentu;

7. Berkeadilan, yaitu kelitbangan dilakukan dalam upaya menciptakan kondisi berkeadilan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;

8. Terbuka, yaitu kelitbangan senantiasa menerima dan memberikan masukan, saran dan kritik dari, oleh dan untuk pihak lain;

9. Pengakuan, yaitu kelitbangan menghargai hak kekayaan intelektual.

BP2D Provinsi Jawa Barat - 5

Page 8: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

BAB IIKELITBANGAN

2.1. Kelembagaan KelitbanganPelaksanaan Kelitbangan di lingkup pemerintahan Provinsi Jawa Barat didukung oleh:a. Majelis Pertimbangan (MP)b. Tim Pengendali Mutu (TPM)c. Sekretariat Tim Pengendali Mutu (Sekretariat TPM)d. Tim Kelitbangan (TK)

1) Unsur Pelaksana2) Unsur Penunjang

Organisasi dan keanggotaan masing-masing kelembagaan Kelitbangan sebagaimana dimaksud ditetapkan dengan Peraturan Gubernur dengan tugas pokoknya sebagai berikut:

No. Kelembagaan Tugas Pokok1 Majelis Pertimbangan a. Memberikan arah dan kebijakan umum kelitbangan;

b. Memberikan pertimbangan pemanfaatan kelitbangan; dan

c. Memberikan dukungan pelaksanaan kelitbangan.2 Tim Pengendali Mutu a. Memberikan penilaian atas rangkaian kelitbangan;

b. Melakukan pengendalian sesuai dengan tahapan kelitbangan;

c. Memberikan saran dan masukan kepada majelis pertimbangan guna penyempurnaan kelitbangan; dan

d. Melaporkan hasil pengendalian mutu kelitbangan kepada majelis pertimbangan.

3 Sekretariat Tim Pengendali Mutu (Sekretariat TPM)

a. Memberikan dukungan administrasi terhadap kinerja Tim Pengendali

b. Mutu dalam pengelolaan kelitbangan di lingkungan BP2D atau lembaga yang menyelenggarakan fungsi kelitbangan, yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur atau pejabat lain yang ditunjuk.

4 Tim Kelitbangan (TK) Tim Kelitbangan (TK) Unsur Pelaksana a. Melaksanakan kelitbangan sesuai dengan norma,

standar, prosedur, dan kriteria yang ditetapkan;b. Melaporkan hasil pelaksanaan kelitbangan kepada

kepala Badan. Unsur Penunjang a. Memberikan dukungan percepatan

penyelenggaraan tahapan kelitbangan;b. Memberikan pelayanan administratif dan

BP2D Provinsi Jawa Barat - 6

Page 9: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

No. Kelembagaan Tugas Pokokmanajerial, bantuan, dan dorongan demi kelancaran kelitbangan;

c. Memberikan peluang kemudahan, bantuan, dan dorongan kepada tim pelaksana kelitbangan di lingkungan pusat litbang;

d. Memberikan peluang kemudahan, bantuan, dan dorongan kepada pemerintahan daerah;

e. Menjaga penyelenggaraan kelitbangan agar dapat dilakukan secara efisien, efektif, ekonomis, produktif, dan berkelanjutan sesuai kaidah ilmiah dan peraturan perundang-undangan; dan

f. Melaporkan hasil fasilitasi kelitbangan kepada Kepala Badan

2.2. Dasar Perencanaan KelitbanganDasar yang menjai acuan dalam perencanaan Kelitbangan, adalah:1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa

Barat;2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa

Barat;3) Isu strategis pembangunan Jawa Barat dan Janji Gubernur terpilih pada

saat kampanye;4) Kebutuhan stakeholders atau pemangku kepentingan yang diperoleh

melalui mekanisme penjaringan kebutuhan penelitian sebagai upaya untuk mengantisipasi dan menjawab isu aktual dan strategis pembangunan Jawa Barat.

2.3. Mekanisme dan Pendayagunaan KelitbanganKelitbangan terdiri atas kegiatan:a. Penelitian;b. Pengembangan; c. Pengkajian; d. Perekayasaan; e. Penerapan; f. Pengoperasian; dan g. evaluasi kebijakan.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan ilmiah yang bertujuan menghasilkan pemahaman baru dan mengembangkan penerapan

BP2D Provinsi Jawa Barat - 7

Page 10: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

praktis, nilai, dan konteks ilmu pengetahuan yang baru atau cara baru dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Adapun rangkaian ketujuh kelitbangan tersebut, sebagaimana mekanisme berikut:

Gambar..Mekanisme Kelitbangan

Sebagai suatu rangkaian kegiatan, maka keluaran dari kegiatan terdahulu menjadi masukan bagi kegiatan selanjutnya. Adapun urutan kelitbangan dimaksud adalah sebagai berikut:1. Hasil dari Penelitian dapat dijadikan bahan untuk melaksanakan2. kegiatan Pengembangan.3. Hasil dari Pengembangan dapat dilakukan Pengkajian.4. Hasil dari Pengkajian dapat dijadikan Pengembangan.5. Hasil dari Pengembangan dapat dijadikan Perekayasaan.6. Hasil dari Perekayasaan dapat dilakukan Pengkajian.7. Hasil dari Pengkajian dapat dijadikan Perekayasaan.8. Hasil dari Perekayasaan dapat dijadikan Penerapan.9. Hasil dari Penerapan dapat dijadikan Pengkajian.

BP2D Provinsi Jawa Barat - 8

Page 11: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

10. Hasil dari Pengkajian dapat dijadikan Penerapan.11. Hasil Penerapan dapat dijadikan Pengoperasian.12. Hasil Pengoperasian dapat dijadikan Pengkajian.13. Hasil Pengkajian dapat dijadikan Pengoperasian.14. Hasil Pengoperasian dapat dijadikan Penelitian.15. Hasil Evaluasi Kebijakan dapat dijadikan Penelitian.16. Hasil Evaluasi Kebijakan dapat dijadikan Pengkajian.17. Hasil dari Pengembangan dapat dilakukan Evaluasi Kebijakan.18. Hasil dari Pengkajian dapat dijadikan Evaluasi Kebijakan.19. Hasil dari Pengembangan dapat dijadikan Evaluasi Kebijakan.20. Hasil dari Perekayasaan dapat dilakukan Evaluasi Kebijakan.21. Hasil dari Perekayasaan dapat dijadikan Evaluasi Kebijakan.22. Hasil dari Penerapan dapat dijadikan Evaluasi Kebijakan.23. Hasil dari Pengoperasian dapat dijadikan Evaluasi Kebijakan.

No. Janis Kelitbangan Keluaran1 Penelitian

Rekomendasi2 Pengkajian

a. Strategisb. Aktualc. Kompetitif

3 Pengembangan Naskah Akademis dan Rancangan RegulasiPemodelan Kebijakan/Program

4 Perekayasaan Pedoman Umum/Teknis Pelaksanaan Model Kebijakan/Program

5 Penerapan Uji coba Model Kebijakan/Program pada daerahpercontohan

6 Pengoperasian Penerapan Model Kebijakan/Program secaralebih luas/menyeluruh dan pendampingan

7 Evaluasi Kebijakan Rekomendasi Lanjut dengan perbaikan Dicabut/Diberhentikan

2.4. Jenis KelitbanganKelitbangan lingkup pemerintahan Provinsi Jawa Barat, terdiri atas:a. Kelitbangan Mandirib. Kelitbangan Kemitraan Multi Pihakc. Kemitraan dengan Pihak Ketiga

2.5. Tahapan Kelitbangan

BP2D Provinsi Jawa Barat - 9

Page 12: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Tahapan Kelitbangan terdiri atas:a. Perencanaan

1) Jadwal perencanaan2) Seleksi proposal3) Seminar proposal 4) Daftar usulan Kelitbangan

b. Pelaksanaanc. Pelaporan

BP2D Provinsi Jawa Barat - 10

Page 13: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

BAB III

PERENCANAAN KELITBANGAN

3.1. Perencanaan Kelitbangan Mandiri (Lampiran 1)3.1.1.Tahapan Perencanaan Peneliti menyusun matrik dan proposal Kelitbangan Mandiri berdasarkan Rencana Induk Kelitbangan, RPJPD, RPJMD, isu aktual dan isu strategis pembangunan Jawa Barat atau tema Kelitbangan yang ditetapkan. Perencanaan kegiatan Kelitbangan Mandiri dilaksanakan melalui beberapa tahapan, sebagai berikut:1) Penyusunan matrik dan proposal Kelitbangan Mandiri;2) Mengkoordinasikan penyusunan Matrik dan Proposal Kelitbangan Mandiri;3) Persetujuan matrik dan proposal Kelitbangan;4) Seminar Proposal terpilih untuk menerima masukan atau saran dari Tim

Seleksi, Peneliti lainnya, Pakar, dan Pemangku Kepentingan;5) Perbaikan matrik dan proposal Kelitbangan Mandiri sesuai masukan atau

saran yang diberikan oleh Tim Seleksi, Peneliti lainnya, Pakar, dan Pemangku Kepentingan terkait;

6) Pengesahan matrik dan proposal Kelitbangan Mandiri yang telah diseminarkan;

7) Penyusunan rencana anggaran Kelitbangan Mandiri bersamaan dengan penyusunan anggaran Badan/Dinas.

3.1.2.Seleksi Proposal KelitbanganSeleksi proposal Kelitbangan Mandiri dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:1) Matrik dan proposal Kelitbangan Mandiri yang disampaikan Peneliti

diseleksi oleh Tim Seleksi yang ditunjuk oleh Kepala Badan;2) Penilaian matrik dan proposal oleh Tim seleksi menggunakan standar

penilaian sesuai format yang sudah ditetapkan;3) Tim Seleksi dapat menambahkan indikator penilaian sesuai kebutuhan

penilaian;4) Matrik dan proposal yang dinyatakan layak oleh Tim Seleksi selanjutnya

dibahas pada Seminar Proposal.BP2D Provinsi Jawa Barat - 11

Page 14: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

3.1.3.Seminar ProposalUntuk memfasilitasi pelaksanaan Seminar Proposal Kelitbangan Mandiri, Kepala Badan dapat membentuk Panitia Seminar. Panitia seminar bertugas memfasilitasi kegiatan seminar, seperti: penyiapan materi proposal, penyiapan bahan presentasi, membuat surat undangan seminar, dan menyiapkan ruangan dan peralatan seminar.

3.1.4.Daftar Usulan Kelitbangan

Sekretaris Badan membuat Daftar Usulan Kelitbangan Mandiri terhadap Proposal yang dinilai layak untuk dilaksanakan. Daftar Usulan Kelitbangan Mandiri selanjutnya disampaikan kepada Kepala Badan untuk mendapatkan persetujuan. Daftar Usulan Kelitbangan Mandiri yang disetujui selanjutnya digunakan sebagai data dukung penyusunan RKA Kelitbangan.

3.1.5.Jadwal Perencanaan

NO KEGIATAN WAKTUTahun ke (n-1)

1 Penyusunan matrik dan proposal KelitbanganJanuari - Februari2 Mengkoordinasikan penyusunan Matrik dan

Proposal Kelitbangan

3 Persetujuan matrik dan proposal Kelitbangan Maret

4 Seminar Proposal terpilih

April5 Perbaikan matrik dan proposal dan metrik

Kelitbangan

6 Pengesahan matrik dan proposal Kelitbangan

7 Penyusunan rencana anggaran Kelitbangan

3.2. Tahapan Perencanaan Kelitbangan Kemitraan Multi PihakPeneliti Lembaga Penelitian dan/atau Perguruan Tinggi menyusun proposal Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak berdasarkan Rencana Induk Kelitbangan, RPJPD, RPJMD, isu aktual dan isu strategis pembangunan Jawa Barat atau tema Kelitbangan yang ditetapkan. Perencanaan kegiatan Kelitbangan

BP2D Provinsi Jawa Barat - 12

Page 15: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Kemitraan Multi Pihak dilaksanakan melalui beberapa tahapan, sebagai berikut:

3.2.1.Tahapan Perencanaan 1) Penyampaian Surat Kepala Badan kepada Lembaga Penelitian dan/atau

Perguruan Tinggi perihal penyusunan Proposal Kelitbangan Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak;

2) Penyampaian proposal Kelitbangan Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak oleh Kepala Lembaga Penelitian dan/atau Perguruan Tinggi kepada Badan;

3) Pelaksanaan seleksi proposal Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak oleh Tim Seleksi;

4) Penetapan kelulusan proposal Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak oleh Tim Seleksi;

5) Seminar proposal Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak terpilih untuk mendapatkan masukan atau saran dari Tim Seleksi, Peneliti lainnya, Pakar, dan Pemangku Kepentingan terkait;

6) Perbaikan proposal Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak Lembaga Penelitian dan/atau Perguruan Tinggi sesuai masukan atau saran yang diberikan oleh Tim Seleksi, Peneliti lainnya, Pakar, dan Pemangku Kepentingan terkait;

7) Pengesahan proposal Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak oleh Kepala Badan.

3.2.2.Seleksi ProposalSeleksi proposal Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:1) Proposal Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak yang disampaikan Lembaga

Penelitian dan/atau Perguruan Tinggi diseleksi oleh Tim Seleksi yang ditunjuk oleh Kepala Badan;

2) Penilaian oleh Tim Seleksi menggunakan standar penilaian sesuai format yang sudah ditetapkan;

3) Tim Seleksi dapat menambahkan indikator penilaian proposal Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak sesuai kebutuhan penilaian;

BP2D Provinsi Jawa Barat - 13

Page 16: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

4) Proposal Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak yang dinyatakan layak oleh Tim Seleksi selanjutnya dibahas pada Seminar Proposal.

5) Penilaian proposal Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak oleh Tim seleksi menggunakan standar penilaian sesuai format yang sudah ditetapkan;

6) Tim Seleksi dapat menambahkan indikator penilaian sesuai kebutuhan penilaian;

7) Matrik dan proposal yang dinyatakan layak oleh Tim Seleksi selanjutnya dibahas pada Seminar Proposal.

3.2.3.Seminar ProposalUntuk memfasilitasi pelaksanaan Seminar pembahasan Proposal Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak, Kepala Badan dapat membentuk Panitia Seminar yang bertugas bertugas memfasilitasi kegiatan seminar, seperti: penyiapan materi proposal, penyiapan bahan presentasi, membuat surat undangan seminar, dan menyiapkan ruangan dan peralatan seminar.

3.2.4.Daftar Usulan PenelitianSekretaris Badan membuat Daftar Usulan Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak yang layak untuk dilaksanakan. Daftar Usulan Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak selanjutnya disampaikan kepada Kepala Badan untuk mendapatkan persetujuan. Daftar Usulan Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak selanjutnya digunakan sebagai data dukung penyusunan RKA Kelitbangan.

3.2.5. Jadwal Perencanaan

NO KEGIATAN WAKTUTahun ke (n-1)

1 Penyampaian Surat Januari - Februari

2 Penyampaian proposal

3 Pelaksanaan seleksi proposal Maret

4 Penetapan kelulusan proposal

5 Seminar proposal

April 6 Perbaikan proposal

7 Pengesahan proposal

BP2D Provinsi Jawa Barat - 14

Page 17: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

3.3. Tahapan Perencanaan Penelitian Kemitraan dengan Pihak Ketiga

3.3.1. Tahapan Perencanaan

1) Penetapan isu aktual dan strategis pembangunan Jawa Barat pada masing-masing sektor yang membutuhkan Kelitbangan, oleh Kepala Badan berdasarkan masukan dari Majelis BP2D, DRD, Tim Advisori, Tim Koordinasi SIDa;

2) Penyusunan rencana anggaran Kelitbangan kemitraan dengan Pihak Ketiga;

3) Kepala Bidang Kerjasama dan Layanan Teknis membuat Daftar Usulan penelitian yang akan dilaksanakan oleh Pihak Ketiga untuk disetujui Kepala Badan;

4) Kepala Bidang Kemitraan dan Layanan Teknis bersama Koordinator Peneliti membuat Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk digunakan sebagai acuan pelaksanaan penelitian bagi Pihak ketiga;

5) KAK Penelitian terpilih selanjutnya diseminarkan untuk mendapatkan masukan atau saran dari Tim Seleksi, Peneliti lainnya, Pakar, dan Pemangku Kepentingan terkait;

6) KAK penelitian yang telah tersusun selanjutnya diproses dengan pelelangan atau dengan penunjukan langsung sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

7) Pihak ketiga membuat Laporan Pendahuluan sesuai dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan masukan atau saran pada saat seminar dari Tim Seleksi, Peneliti lainnya, Pakar, dan Pemangku Kepentingan terkait;

8) Laporan Pendahuluan yang telah diseminarkan dan diperbaiki kemudian disampaikan kepada Kepala Badan untuk mendapatkan pengesahan dan dilaksanakan.

3.3.2. Seminar ProposalUntuk memfasilitasi pelaksanaan seminar pembahasan Laporan Pendahuluan Kelitbangan yang dilaksanakan Pihak Ketiga, Kepala Badan dapat membentuk Panitia Seminar. Panitia seminar bertugas memfasilitasi kegiatan seminar,

BP2D Provinsi Jawa Barat - 15

Page 18: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

seperti: penyiapan materi proposal, penyiapan bahan presentasi, membuat surat undangan seminar, dan menyiapkan ruangan dan peralatan seminar.

3.3.3.Daftar Usulan PenelitianKepala Bidang Kemitraan dan Layanan Teknis membuat Daftar Usulan Penelitian yang dilaksanakan Pihak Ketiga, dan selanjutnya disampaikan kepada Kepala Badan untuk mendapatkan persetujuan.

3.3.4.Jadwal Perencanaan

NO KEGIATAN WAKTUTahun ke (n-1)

1 Penetapan isu aktual dan strategis pembangunan Jawa Barat

Oktober

2 Membuat matrik Kelitbangan Nopember3 Membuat KAK

Desember4 Seminar KAK5 Pelelangan atau dengan penunjukan

langsungJanuari – Maret *)

*) Tahun ke n

BP2D Provinsi Jawa Barat - 16

Page 19: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

BAB IIIPELAKSANAAN KELITBANGAN

3.1. Dasar Pelaksanaan Kelitbangan1) Dasar pelaksanaan Kelitbangan Mandiri dan Kelitbangan Kemitraan Multi

Pihak adalah Proposal yang dinilai layak oleh Tim Seleksi dan telah memdapat pengesahan Kepala Badan;

2) Dasar pelaksanaan Kelibangan Kemitraan dengan Pihak Ketiga adalah penetapan pemenang lelang atau penetapan penunjukan langsung sebagai pelaksana Kelitbangan dan proposalnya telah mendapat pengesahan Kepala Badan;

3) Kelitbangan dilaksanakan sesuai dengan metodologi yang ditetapkan di dalam proposal untuk Kelitbangan Mandiri dan Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak dan KAK untuk Kelitbangan dengan Pihak Ketiga;

4) Kelitbangan dilaksanakan oleh Tim Peneliti yang telah ditetapkan di dalam proposal Kelitbangan Mandiri dan Kelitbangan Kemitraan Multi Pihak dan KAK untuk Kelitbangan dengan Pihak Ketiga;

5) Pembiayaan Kelitbangan sesuai dengan RAK Kelitbangan yang telah ditetapkan pada DPA.

3.2. Tahapan Pelaksanaan Kelitbangan1) Perencanaan pelaksanaan Kelitbangan dilakukan oleh seluruh anggota

tim. Perencanaan meliputi: pembagian kerja tim, menyiapkan instrumen survei, menyiapkan bahan/alat; pengelolaan keuangan; menyusun jadwal kerja, dan lain-lain kegiatan yang mendukung;

2) Konsultasi Kelitbangan dilakukan dengan narasumber terkait dalam rangka mendapatkan arahan dan referensi bagi pelaksanaan Kelitbangan;

3) Koordinasi Kelitbangan dilakukan dengan Dinas/Instansi terkait dalam rangka mendapatkan arahan pelaksanaan Kelitbangan di daerah;

4) Penetapan Lokasi dan/atau responden, bahan dan alat Kelitbangan berdasarkan kebutuhan tujuan dan sasaran Kelitbangan;

5) Pengumpulan data sekunder berdasarkan kebutuhan tujuan dan sasaran Kelitbangan sedangkan pengumpulan data primer dilakukan sesuai

BP2D Provinsi Jawa Barat - 17

Page 20: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

metode yang ditetapkan. Survei data sekunder dan data primer disertai dengan Surat Pengantar dari Badan;

6) Untuk melaksanakan survei/pengamatan data primer dapat disertai dengan kuesioner/daftar pertanyaan;

7) Pengolahan dan Analisis Data, menggunakan alat analisis yang sudah ditetapkan di dalam proposal atau KAK untuk Kelitbangan yang dilaksanakan oleh Pihak Ketiga.

BP2D Provinsi Jawa Barat - 18

Page 21: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

BAB IVPENYUSUNAN LAPORAN ANTARA

4.1. Dasar Penyusunan Laporan AntaraDasar yang digunakan untuk penyusunan Laporan Antara Kelitbangan meliputi:1) Proposal Kelitbangan;2) KAK Kelitbangan3) Referensi yang terkait dengan Kelibangan;4) Hasil sementara analisis data;5) Saran dan masukan dari Tim Teknis/Tim Monev; dan6) Data dukung lainnya.

4.2. Tahapan Penyusunan Laporan AntaraPenyampaian surat Kepala Badan perihal penyampaian Laporan Antara Hasil Kelitbangan kepada Peneliti, penanggung jawab kegiatan Kemitraan Kelitbangan Multi Pihak, dan penanggung jawab kegiatan Kemitraan dengan Pihak Ketiga. Laporan Antara Hasil Kelibangan disusun sesuai sesuai Outline dan substansi yang ditetapkan di dalam proposal atau dapat dikembangkan sesuai arahan Tim Teknis.

4.3. Arahan Tim TeknisDalam rangka penguatan substansi Laporan Antara Kelitbangan, Tim Teknis yang ditunjuk Kepala Badan memberikan arahan kepada penanggung jawab kegiatan Kelitbangan Kemitraan dengan Multi Pihak dan kegiatan Kelitbangan Kemitraan dengan Pihak Ketiga. Hasil arahan Tim Teknis dicatat sebagai masukan yang dapat digunakan sebagai arahan dalam penyusunan Laporan Antara Kelitbangan.

BP2D Provinsi Jawa Barat - 19

Page 22: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

BAB VPENYUSUNAN LAPORAN AKHIR

5.1. Dasar Penyusunan Laporan AkhirDasar yang digunakan untuk penyusunan Laporan Akhir Hasil Kelitbangan meliputi:1) Proposal Kelitbangan;2) KAK Kelitbangan;3) Referensi yang terkait dengan Kelitbangan;4) Hasil analisis data;5) Saran dan masukan dari Tim Teknis/Tim Monev6) Data dukung lainnya.

5.2. Tahapan Penyusunan Laporan Akhir KelitbanganPenyampaian surat Kepala Badan perihal penyampaian Laporan Akhir Hasil Kelitbangan kepada Peneliti, penanggung jawab kegiatan Kemitraan Kelitbangan Multi Pihak, dan penanggung jawab kegiatan Kemitraan dengan Pihak Ketiga. Laporan Akhir Hasil Kelibangan disusun sesuai sesuai Outline dan substansi yang ditetapkan di dalam proposal atau dapat dikembangkan sesuai arahan Tim Teknis. Laporan Akhir Kelitbangan disusun sesuai dengan Outline yang ditetapkan atau dapat dikembangkan sesuai arahan Tim Teknis.

Draf Laporan Akhir Hasil Kelibangan selanjutnya dibahas dalam Seminar untuk mendapatkan masukan/saran dari Tim Teknis, Peneliti lainnya, Pakar, dan Pemangku Kepentingan terkait. Draf Laporan Akhir Hasil Kelibangan yang telah dibahas kemudian diperbaiki dan selanjutnya disampaikan kepada Kepala Badan untuk mendapat pengesahan.

5.3. Seminar Laporan Akhir Hasil KelitbanganUntuk memfasilitasi pelaksanaan Seminar Laporan Akhir Hasil Kelitbangan, Kepala Badan dapat membentuk Panitia Seminar; yang bertugas memfasilitasi

BP2D Provinsi Jawa Barat - 20

Page 23: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

kegiatan seminar, seperti: penyiapan materi Laporan Akhir Hasil Penelitian, penyiapan bahan presentasi, membuat surat undangan seminar, dan menyiapkan ruangan dan peralatan seminar. Masukan/saran dari Tim Teknis, Peneliti lainnya, Pakar, dan Pemangku Kepentingan terkait selanjutnya digunakan sebagai bahan perbaikan Laporan Akhir Hasil Kelitbangan.

BP2D Provinsi Jawa Barat - 21

Page 24: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

BAB VIPENYUSUNAN REKOMENDASI HASIL KELITBANGAN

Kepala Badan menugaskan peneliti untuk menyusun Rekomendasi Hasil Kelitbangan sebagai bahan Kebijakan Pembangunan Jawa Barat. Dalam menyusun rekomendasi selain memperhatikan laporan hasil Kelitbangan peneliti memperhatikan dasar Kelitbangan, yang meiputi:

a. Rencana Induk Kelitbangan; b. RPJPD; c. RPJMD; dan d. isu strategis pembangunan Jawa Barat;

Sebelum disampaikan kepada Kepala Badan, Rekomendasi Hasil Kelitbangan dibahas dengan Peneliti lain, Pakar, dan Pemangku Kepentingan terkait. Rekomendasi hasil penelitian yang telah mendapat persetujuan Kepala Badan selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan Kebijakan Pembangunan Jawa Barat.

BP2D Provinsi Jawa Barat - 22

Page 25: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

BAB VIIDISEMINASI DAN UMPAN BALIK HASIL PENELITIAN

Dalam rangka pendayagunaan dan pemanfaatan hasil Kelitbangan, Kepala Badan menugaskan Bidang dan Peneliti untuk menyusun bahan diseminasi hasil penelitian untuk disosialisasikan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat. Perencanaan diseminasi, meliputi: a. metoda; b. sasaran; c. jadwal;d. mekanisme;e. alat penyampaian umpan balik hasil Kelibangan;

Konsep bahan diseminasi hasil Kelitbangan yang telah disusun selanjutnya disampaikan kepada Kepala Badan untuk mendapatkan persetujuan. Bahan deseminasi hasil Kelitbangan yang telah mendapat persetujuan Kepala Badan selanjutnya diperbanyak secara tercetak dan/atau elektronik dan disebarluaskan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat. Setiap umpan balik yang diterima dicatat dan selanjutnya dijadikan sebagai masukan dalam penyusunan program Kelitbangan selanjutnya.

BP2D Provinsi Jawa Barat - 23

Page 26: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

PENUTUP

Pedoman Kelitbangan ini disusun sebagai acuan bagi Kelitbangan yang berstandar dan akuntabel. Adanya Pedoman ini diharapkan pelaksanaan Keitbangan pada akhirnya dapat menghasilkan Kelitbangan yang berkualitas, efektif, dan efisien serta memberikan manfaat bagi pembangunan Jawa Barat.

Oleh karena itu, kepada semua pihak yang terlibat diharapkan mengikuti tata laksana perencanaan dan pelaksanaan Kelitbangan sebagaimana diatur di dalam Pedoman Kelitbangan ini tentunya dengan semangat untuk menghasilkan selain Kelitbangan yang berkualitas, efektif, dan efisien serta memberikan manfaat, namun juga merupakan Kelitbangan yang mampu memberikan solusi atas permasalahan pembangunan serta mempu meningkatkan daya saing Jawa Barat sebagai provinsi termaju di Indonesia.

BP2D Provinsi Jawa Barat - 24

Page 27: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 1. Standar Operasional Prosedur Penelitian Mandiri

1. Peneliti

2.Proposal Penelitian

3.Seleksi Tim Seleksi

6.Daftar Usulan Penelitian

9.Pelaksanaan Penelitian

11.Draf Laporan Hasil

Penelitian

8.RKA Penelitian

10.Monev12.Seminar

Hasil Penelitian

13.Laporan Hasil Penelitian

15.Diseminasi/Publikasi

Ilmiah

16.Umpan Balik

7.Persetujuan Kepala Badan

14.Rekomendasi Tim Advisori

4.Seminar Proposal

5.Revisi

DROP

PERENCANAAN Tahun ke (n -1) PELAKSANAAN Tahun ke nMaret Mei-Juli Agustus - Oktober Januari - November November - Desember

RENCANA

INDUK PENELITIAN/

BP2D Provinsi Jawa Barat - 17

Page 28: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 2. Standar Operasional Prosedur Penelitian Kemitraan dengan Multi Pihak1. Isu Strategis & Tema Penelitian

3.Proposal Penelitian

4.Seleksi Tim Penilai

8.Daftar Usulan Penelitian

11.Pelaksanaan Penelitian

13.Draf Laporan Hasil

Penelitian

10.RKA Penelitian

12.Monev 14.SeminarHasil Penelitian

15.Laporan Hasil Penelitian

17.Diseminasi/Publikasi Ilmiah

18.Umpan Balik

9.Persetujuan Kepala Badan

16.Rekomendasi Tim Advisori

6.Seminar Proposal

2. LembagaLitbang &

Perguruan Tinggi

5.Drop

7.Revisi

BP2D Provinsi Jawa Barat - 18

Page 29: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 3. Standar Operasional Prosedur Penelitian Kemitraan dengan Pihak Ketiga

PERENCANAAN PELAKSANAAN Tahun ke nSeptember Tahun

ke (n -1)Januari – Maret

(Tahun ke n)April Juni - November November - Desember

1. Isu Aktual Penelitian

6. Proses Lelang/Penunjukan

2.Daftar Usulan Penelitian dan

KAK

9.PelaksanaanPenelitian

11.DrafLaporan Hasil

Penelitian

5.RKA Penelitian

10.Monev12.Seminar

Hasil Penelitian

13.Laporan HasilPenelitian

15.Diseminasi/Publikasi

Ilmiah

16.UmpanBalik

4.PersetujuanKepala Badan

14.RekomendasiTim Advisori

8.SeminarLaporan

Pendahuluan

Berlaku Perpres No 54 Tahun 2010

7. Pemenang

3. Seminar KAK

BP2D Provinsi Jawa Barat - 19

Page 30: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 4. Outline Proposal Kelitbangan

I. PENDAHULUANI.1. Latar BelakangI.2. Dasar PertimbanganI.3. Tujuan dan Keluaran

I.3.1. TujuanI.3.2. Keluaran

I.4. Perkiraan Manfaat

II. TINJAUAN PUSTAKAII.1. Kerangka Pikir PenelitianII.2. Hasil Penelitian Sebelumnya

III. METODOLOGIIII.1. Jangka Waktu III.2. Ruang LingkupIII.3. Pendekatan III.4. Metode Analisis III.5. Tenaga Peneliti dan Organisasi Pelaksana III.6. Jadwal Palang, danIII.7. Pembiayaan.

DAFTAR PUSTAKA

BP2D Provinsi Jawa Barat - 20

Page 31: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 5. Format Sampul Depan Proposal Kelitbangan

PROPOSAL KELITBANGAN

JUDUL KELITBANGAN:

________________________________________________________________________________

Oleh :

Nama …………………….

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGANPROVINSI JAWA BARAT

Tahun..................

Lampiran 6. Format Lembar Pengesahan Proposal KelitbanganBP2D Provinsi Jawa Barat - 21

Page 32: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Penelitian : Pengembangan Informasi, Komunikasi dan Diseminasi Teknologi Pertanian (APBN)

2. Unit Kerja : Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

3. Alamat Unit Kerja : Jalan Tentara Pelajar No.10 Bogor 16114

4. Diusulkan Melalui DIPDA

: Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

5. Penanggung Jawab :6. a. Nama :

b. Pangkat / Golongan : Dr. Erizal Jamalc. Jabatan : Pembina TK.I / Ivc

: Peneliti Utama/Kabnaan Hasil Pengkajian7. Lokasi : Jakarta, Bogor, dan wilayah Indonesia

lainnya8. Jangka Waktu : -9. Biaya : 1 Tahun

Menyetujui,Kepala Badan,

Penanggung Jawab Kelitbangan,

………… ............. ……………. NIP …………………………………..

…… ............... ……………….

BP2D Provinsi Jawa Barat - 22

Page 33: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 7. Format Ringkasan Proposal Kelitbangan (Bahasa Indonesia)

RINGKASAN

1 Judul Penelitian : ANALISIS DAMPAK TEKNOLOGI UNGGULAN 2 Unit Kerja :3 Lokasi : Bogor, Jakarta dan Wilayah Indonesia4 Latar Belakang : Lintas Agroekosistem5 Dasar

Pertimbangan: Baru

6 Tujuan : Untuk mengungkap dampak teknologi unggulan terhadap kinerja pembangunan pertanian wilayah.

7 Keluaran : Teridentifikasinya dampak teknologi unggulan pembangunan pertanian wilayah.

8 Prakiraan Manfaat :9 Metodologi : Mendukung kebijakan pembangunan pertanian

wilayah10

Prakiraan Dampak :

11

Jangka Waktu : ................... s/d ...................

12

Anggaran : Rp. …………………………….

BP2D Provinsi Jawa Barat - 23

Page 34: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 8. Format Ringkasan Proposal Kelitbangan (Bahasa Inggris)

SUMMARY

1 Title : IMPACT ASSESSMENT OF AIAT IMPROVED COMMODITY VELOPMENT IN THE FIVE LAST YEARS

2 Implementation Unit

: ICATAD

3 Location : Bogor, Jakarta and Other Indonesian Area4 Background : Cross Agro ecological Zone5 Justification : New6 Objectives : To investigate the impact of AIAT improved

technology in regional agricultural development 7 Output : Improved technology impact of AIAT in regional

agricultural development.8 Outcome9 Expected benefit : Support the policy of regional agricultural

development. 10

Methodology : document and publication investigation, study literature and web bnalysis and interpretation data will execulitative and quantitative analysis approach.

11

Duration :

12

Budget : Rp. …………………………….

BP2D Provinsi Jawa Barat - 24

Page 35: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 9. Format Penyusunan Proposal

No. Format Penyusunan

1 Menggunakan kertas HVS A4 80 gr dengan batas/margin kanan = 4 Cm; kiri = 3 Cm; atas 3 Cm; dan bawah = 3 Cm dengan jarak 1,5 spasi.

2 Penulisan proposal menggunakan jenis huruf Tahoma font size 11.3 Outline proposal terdiri atas: Judul; Latar Belakang; Dasar Pertimbangan;

Tujuan; Keluaran; Perkiraan Manfaat; Tinjauan Pustaka, Metodologi; dan Daftar Pustaka

4 Judul harus singkat dan jelas serta harus memberikan gambaran masalah pokok yang akan diteliti maupun dikaji serta tujuan dari penelitian.

5 Latar Belakang membahas tentang isu strategis/isu aktual pembangunan Jawa Barat, issu hasil penelitian sebelumnya yang didukung tinjauan pustaka. Latar belakang memberikan gambaran permasalahan yang dihadapi serta kaitan masalah yang akan diteliti dengan program penelitian atau RPJMD dan RPJMN.

6 Dasar pertimbangan berisikan serangkaian alasan mengapa penelitian harus dilakukan. Diperlukan pernyataan tentang potensi dari hasil peneltian terhadap pembangunan maupun potensi dukungan bagi stakeholders terkait. Dalam dasar pertimbangan juga diungkapkan peluang diadopsinya suatu hasil penelitian oleh stakeholders.

7 Tujuan dinyatakan dengan jelas dan singkat, menggunakan kalimat aktif serta harus sesuai dengan judul dan prosedur yang ditempuh. Tujuan harus diarahkan ke sasaran yang akan dicapai.

8 Keluaran apa yang diharapkan dalam penelitian dikemukakan secara baik. Pernyataan dalam bentuk kata benda dan bersifat kuantitatif.

9 Perkiraan manfaat menguraikan tentang perkiraan manfaat penelitian bagi yang akan menerima manfaat dari hasil penelitian serta peluang teradopsinya hasil penelitian stakeholders.

10 Tinajuan Pustaka berisi uraian tentang referensi yang diacu oleh peneliti untuk memperkuat substansi penelitian. Tinjauan Pustaka berisi pendapat pakar dan hasil penelitian yang terkait dengan penelitian.

11 Metodologi merupakan cara yang harus ditempuh untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Metodologi terdiri atas: Jangka Waktu, Ruang Lingkup, Pendekatan, Metode Analisis, Tenaga Peneliti, Organisasi Pelaksana, Jadwal Palang, dan Pembiayaan.a. Ruang Lingkup Kegiatan, menjelaskan tentang pentahapan kegiatan

penelitian yang akan dilaksanakan untuk mencapai sasaran yang akan dicapai. Ruang Lingkup Kegiatan mencakup uraian tentang persiapan, pelaksanaan teknis, pengumpulan data, analisis data dan pelaporan hasil penelitian.

b. Tenaga dan Organisasi Pelaksana mencakup penanggung jawab dan anggota digambarkan dengan komposisi tenaga baik berdasarkan disiplin, pendidikan jabatan fungsional, dan alokasi waktu (jam/minggu) dan unit kerja yang terlibat. Tenaga dan Organisasi Pelaksana berupa tabel sesuai format terlampir.

BP2D Provinsi Jawa Barat - 25

Page 36: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 10. Format Rincian Anggaran Biaya Kelitbangan

RINCIAN ANGGARAN BIAYA KELITBANGAN

No. Uraian 1) Volume dan satuan

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

A. Upah Gaji

B. Belanja Bahan

C. Belanja Perjalanan lainnya

D. Belanja Non Operasional lainnya

E. Honor output kegiatan

F. Belanja Sewa

1) Disesuaikan dengan aturan/format RKA

BP2D Provinsi Jawa Barat - 26

Page 37: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 11.

FORMAT PENILAIAN KESESUAIAN OUTLINE PROPOSAL

Judul Proposal  : ............................................................................

....................................................................

........Penanggung Jawab

: ............................................................................

OUTLINE (BAB) OUTLINE (SUB BAB) A TABobo

t(A)

Skor

(B)Jumlah(AxB)

Cover Depan Lembar PengesahanRingkasanI. PENDAHULUAN

(30%) Latar belakang Dasar pertimbangan

(termasuk hasil yang telah dicapai),

Tujuan dan Keluarana. Tujuan b. Keluaran

II. TINJAUAN PUSTAKA (20%)

Kerangka Pikir Penelitian Hasil-Hasil Penelitian

sebelumnyaIII. METODOLOGI (40%) Lokasi dan jangka waktu

penelitian Ruang lingkup Metode Analisis Tenaga Peneliti dan

Organisasi pelaksana Jadwal Palang Pembiayaan

DAFTAR PUSTAKA (10%)

-

Keterangan: A = Ada; TA = Tidak Ada (gunakan tanda centang)Skor : 0 Tidak ada ; 1 = Ada

BP2D Provinsi Jawa Barat - 27

Page 38: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 12.

FORMAT PENILAIAN SUBSTANSI ISI PROPOSAL

Judul Proposal  : ...........................................................................................

..................................................................................

.........Penanggung Jawab

:...........................................................................................

BAB SUB BABSELEKSIAN

UMUM SUBSTANSI

Bobot

(A)

Skor

(B)Jumlah(AxB)

Cover Depan

Lembar Pengesahan

Ringkasan

I. PENDAHULUAN (30%) Pendahuluan

menguraikan latar belakang penelitian, dan dasar pertimbangan. Untuk penelitian yang bersifat multiyears, hasil penelitian tahun sebelumnya perlu dikemukakan.

Latar belakang

Dasar pertimbangan (termasuk hasil yang telah dicapai),

Tujuan dan Keluarana. Tujuan b. Keluaran

Perkiraan Manfaat

II. TINJAUAN PUSTAKA (20%) Meliputi tinjauan

terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu dan kerangka teoritis yang digunakan

Kerangka Pikir Penelitian

Hasil-Hasil Penelitian sebelumnya

III. METODOLOGI/PROSEDUR (40%) Metodologi mencakup

tempat dan waktu, alat dan bahan, dan metode pelaksanaan penelitian. Roadmap penelitian perlu disusun khususnya untuk penelitian multiyears.

Lokasi dan jangka waktu penelitian

Ruang lingkup

Metode Analisis

Tenaga Peneliti dan Organisasi pelaksana

Jadwal Palang

DAFTAR PUSTAKA (10%) Daftar pustaka disusun

dengan memperhatikan publikasi mutakhir yang terkait dengan topik penelitian.

-

BP2D Provinsi Jawa Barat - 28

Page 39: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Keterangan: Skor: 1 = tidak baik; 2 = sedang; 3 = sangat baik

BP2D Provinsi Jawa Barat - 29

Page 40: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 13. Outline Laporan Antara Kelitbangan

KATA PENGANTARLEMBAR PENGESAHANRINGKASAN DAFTAR ISIDAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

I. PENDAHULUANI.1. Latar BelakangI.2. Dasar PertimbanganI.3. Tujuan dan Keluaran

I.3.1. TujuanI.3.2. Keluaran

I.4. Perkiraan Manfaat

II. TINJAUAN PUSTAKAII.1. Kerangka Pikir KelitbanganII.2. Hasil Kelitbangan Sebelumnya

III. METODOLOGIIII.1. Jangka Waktu III.2. Ruang LingkupIII.3. Pendekatan III.4. Metode Analisis

IV. HASIL SEMENTARA KELITBANGANV. KESIMPULAN SEMENTARA

DAFTAR PUSTAKA

BP2D Provinsi Jawa Barat - 30

Page 41: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 14. Format Sampul Depan Laporan Antara Kelitbangan

LAPORAN ANTARA KELITBANGAN JUDUL KELITBANGAN:

________________________________________________________________________________

Oleh :

Nama …………………….

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA BARAT

Tahun..................

BP2D Provinsi Jawa Barat - 31

Page 42: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 15. Format Lembar Pengesahan Laporan Antara Kelitbangan

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Penelitian : Pengembangan Informasi, Komunikasi dan Diseminasi Teknologi Pertanian (APBN)

2. Unit Kerja : Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

3. Alamat Unit Kerja : Jalan Tentara Pelajar No.10 Bogor 16114

4. Diusulkan Melalui DIPDA

: Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

5. Penanggung Jawab :6. a. Nama :

b. Pangkat / Golongan

: Dr. Erizal Jamal

c. Jabatan : Pembina TK.I / Ivc: Peneliti Utama/Kabnaan Hasil Pengkajian

7. Lokasi : Jakarta, Bogor, dan wilayah Indonesia lainnya

8. Jangka Waktu : -9. Biaya : 1 Tahun

Menyetujui,Kepala Badan,

Penanggung Jawab Kelitbangan,

………… ............. ……………. NIP …………………………………..

…… ............... ……………….

BP2D Provinsi Jawa Barat - 32

Page 43: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 16. Format Ringkasan Laporan Antara Kelitbangan (Bahasa Indonesia)

RINGKASAN

1 Judul Penelitian : ANALISIS DAMPAK TEKNOLOGI UNGGULAN KHIR

2 Unit Kerja : TP3 Lokasi : Bogor, Jakarta dan Wilayah Indonesia4 Latar Belakang : Lintas Agroekosistem5 Dasar

Pertimbangan: Baru

6 Tujuan : Untuk mengungkap dampak teknologi unggulan erhadap kinerja pembangunan pertanian wilayah.

7 Keluaran : Teridentifikasinya dampak teknologi unggulan pembangunan pertanian wilayah.

8 Prakiraan Manfaat

:

9 Metodologi : Mendukung kebijakan pembangunan pertanian wilayah

10

Prakiraan Manfaat

:

11

Jangka Waktu : ................... s/d ...................

12

Anggaran : Rp. …………………………….

BP2D Provinsi Jawa Barat - 33

Page 44: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 17. Format Ringkasan Laporan Antara Kelitbangan (Bahasa Inggris)

SUMMARY

1 Title : IMPACT ASSESSMENT OF AIAT IMPROVED COMMODITY VELOPMENT IN THE FIVE LAST YEARS

2 Implementation Unit

: ICATAD

3 Location : Bogor, Jakarta and Other Indonesian Area4 Background : Cross Agro ecological Zone5 Justification : New6 Objectives : To investigate the impact of AIAT improved

technology in regional agricultural development

7 Output : Improved technology impact of AIAT in regional agricultural development.

8 Methodology : document and publication investigation, study literature and web bnalysis and interpretation data will execulitative and quantitative analysis approach.

9 Duration :10

Budget : Rp. …………………………….

BP2D Provinsi Jawa Barat - 34

Page 45: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 18. Format Penyusunan Laporan Antara Kelitbangan

No. Format Penyusunan

1 Menggunakan kertas HVS A4 80 gr dengan batas/margin kanan = 4 Cm; kiri = 3 Cm; atas 3 Cm; dan bawah = 3 Cm dengan jarak 1,5 spasi.

2 Penulisan Laporan Hasil Penelitian menggunakan jenis huruf Tahoma font size 11.

3 Outline Laporan terdiri atas: Judul; Latar Belakang; Dasar Pertimbangan; Tujuan; Keluaran; Perkiraan Manfaat; Tinjauan Pustaka, Metodologi; Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Rekomendasu, serta Daftar Pustaka

4 Judul harus singkat dan jelas serta harus memberikan gambaran masalah pokok yang akan diteliti maupun dikaji serta tujuan dari penelitian.

5 Latar Belakang membahas tentang isu strategis/isu aktual pembangunan Jawa Barat, issu hasil penelitian sebelumnya yang didukung tinjauan pustaka. Latar belakang memberikan gambaran permasalahan yang dihadapi serta kaitan masalah yang akan diteliti dengan program penelitian atau RPJMD dan RPJMN.

6 Dasar pertimbangan berisikan serangkaian alasan mengapa penelitian harus dilakukan. Diperlukan pernyataan tentang potensi dari hasil peneltian terhadap pembangunan maupun potensi dukungan bagi stakeholders terkait. Dalam dasar pertimbangan juga diungkapkan peluang diadopsinya suatu hasil penelitian oleh stakeholders.

7 Tujuan dinyatakan dengan jelas dan singkat, menggunakan kalimat aktif serta harus sesuai dengan judul dan prosedur yang ditempuh. Tujuan harus diarahkan ke sasaran yang akan dicapai.

8 Keluaran apa yang diharapkan dalam penelitian dikemukakan secara baik. Pernyataan dalam bentuk kata benda dan bersifat kuantitatif.

9 Perkiraan manfaat menguraikan tentang perkiraan manfaat penelitian bagi yang akan menerima manfaat dari hasil penelitian serta peluang teradopsinya hasil penelitian stakeholders.

10 Tinajuan Pustaka berisi uraian tentang referensi yang diacu oleh peneliti untuk memperkuat substansi penelitian. Tinjauan Pustaka berisi pendapat pakar dan hasil penelitian yang terkait dengan penelitian.

11 Metodologi merupakan cara yang harus ditempuh untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Metodologi terdiri atas: Jangka Waktu, Ruang Lingkup, Pendekatan, Metode Analisis.

12 Hasil Sementara Penelitian, memuat kondisi eksisting dan permasalahan-permasalahan.

13 Kesimpulan Sementara memuat sintesis hasil sementara penelitian

BP2D Provinsi Jawa Barat - 35

Page 46: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 19. Outline Laporan Akhir Hasil Kelitbangan

KATA PENGANTARLEMBAR PENGESAHANRINGKASANDAFTAR ISIDAFTAR TABELDAFTAR GAMBAR

I. PENDAHULUANa. Latar Belakangb. Dasar Pertimbanganc. Tujuan dan Keluaran

1) Tujuan2) Keluaran

d. Perkiraan Manfaat

II. TINJAUAN PUSTAKAa. Kerangka Pikir Penelitianb. Hasil Penelitian Sebelumnya

III. METODOLOGIa. Jangka Waktu b. Ruang Lingkupc. Pendekatan d. Metode Analisis

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASIa. Kesimpulanb. Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA

BP2D Provinsi Jawa Barat - 36

Page 47: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 20. Format Sampul Depan Laporan Akhir Hasil Kelitbangan

LAPORAN HASIL KELITBANGAN

JUDUL KELITBANGAN:

________________________________________________________________________________

Oleh :

Nama …………………….

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGANPROVINSI JAWA BARAT

Tahun..................

BP2D Provinsi Jawa Barat - 37

Page 48: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 21. Format Lembar Pengesahan Laporan Akhir Hasil Kelitbangan

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kelitbangan : Pengembangan Informasi, Komunikasi dan Diseminasi Teknologi Pertanian (APBN)

2. Unit Kerja : Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

3. Alamat Unit Kerja : Jalan Tentara Pelajar No.10 Bogor 16114

4. Diusulkan Melalui DIPDA

: Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

5. Penanggung Jawab :6. a. Nama :

b. Pangkat / Golongan

: Dr. Erizal Jamal

c. Jabatan : Pembina TK.I / Ivc: Peneliti Utama/Kabnaan Hasil Pengkajian

7. Lokasi : Jakarta, Bogor, dan wilayah Indonesia lainnya

8. Jangka Waktu : -9. Biaya : 1 Tahun

Menyetujui,Kepala Badan,

Penanggung Jawab Kelitbangan,

………… ............. ……………. NIP …………………………………..

…… ............... ……………….

BP2D Provinsi Jawa Barat - 38

Page 49: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 22. Format Ringkasan Laporan Hasil Kelitbangan (Bahasa Indonesia)

RINGKASAN

1 Judul Kelitbangan : ANALISIS DAMPAK TEKNOLOGI 2 Unit Kerja : BP3 Lokasi : Bogor, Jakarta dan Wilayah Indonesia4 Latar Belakang : Lintas Agroekosistem5 Dasar

Pertimbangan: Baru

6 Tujuan : Untuk mengungkap dampak teknologi unggulan erhadap kinerja pembangunan pertanian wilayah.

7 Keluaran : Teridentifikasinya dampak teknologi unggulan dalam pembangunan pertanian wilayah.

8 Prakiraan Manfaat :9 Metodologi : Mendukung kebijakan pembangunan

pertanian wilayah10

Prakiraan Manfaat :

11

Jangka Waktu : ................... s/d ...................

12

Anggaran : Rp. …………………………….

BP2D Provinsi Jawa Barat - 39

Page 50: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 23. Format Ringkasan Laporan Hasil Kelitbangan (Bahasa Inggris)

SUMMARY

1 Title : IMPACT ASSESSMENT OF AIAT IMPROVED COMMODITY VELOPMENT IN THE FIVE LAST YEARS

2 Implementation Unit

: ICATAD

3 Location : Bogor, Jakarta and Other Indonesian Area4 Background : Cross Agro ecological Zone5 Justification : New6 Objectives : To investigate the impact of AIAT improved

technology in regional agricultural development

7 Output : Improved technology impact of AIAT in regional agricultural development.

8 Methodology : document and publication investigation, study literature and web bnalysis and interpretation data will execulitative and quantitative analysis approach.

9 Duration :10

Budget : Rp. …………………………….

BP2D Provinsi Jawa Barat - 40

Page 51: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 24. Format Penyusunan Laporan Akhir Hasil Kelitbangan

No. Format Penyusunan

1 Menggunakan kertas HVS A4 80 gr dengan batas/margin kanan = 4 Cm; kiri = 3 Cm; atas 3 Cm; dan bawah = 3 Cm dengan jarak 1,5 spasi.

2 Penulisan Laporan Hasil Penelitian menggunakan jenis huruf Tahoma font size 11.

3 Outline Laporan terdiri atas: Judul; Latar Belakang; Dasar Pertimbangan; Tujuan; Keluaran; Perkiraan Manfaat; Tinjauan Pustaka, Metodologi; Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Rekomendasu, serta Daftar Pustaka

4 Judul harus singkat dan jelas serta harus memberikan gambaran masalah pokok yang akan diteliti maupun dikaji serta tujuan dari penelitian.

5 Latar Belakang membahas tentang isu strategis/isu aktual pembangunan Jawa Barat, issu hasil penelitian sebelumnya yang didukung tinjauan pustaka. Latar belakang memberikan gambaran permasalahan yang dihadapi serta kaitan masalah yang akan diteliti dengan program penelitian atau RPJMD dan RPJMN.

6 Dasar pertimbangan berisikan serangkaian alasan mengapa penelitian harus dilakukan. Diperlukan pernyataan tentang potensi dari hasil peneltian terhadap pembangunan maupun potensi dukungan bagi stakeholders terkait. Dalam dasar pertimbangan juga diungkapkan peluang diadopsinya suatu hasil penelitian oleh stakeholders.

7 Tujuan dinyatakan dengan jelas dan singkat, menggunakan kalimat aktif serta harus sesuai dengan judul dan prosedur yang ditempuh. Tujuan harus diarahkan ke sasaran yang akan dicapai.

8 Keluaran apa yang diharapkan dalam penelitian dikemukakan secara baik. Pernyataan dalam bentuk kata benda dan bersifat kuantitatif.

9 Perkiraan manfaat menguraikan tentang perkiraan manfaat penelitian bagi yang akan menerima manfaat dari hasil penelitian serta peluang teradopsinya hasil penelitian stakeholders.

10 Tinajuan Pustaka berisi uraian tentang referensi yang diacu oleh peneliti untuk memperkuat substansi penelitian. Tinjauan Pustaka berisi pendapat pakar dan hasil penelitian yang terkait dengan penelitian.

11 Metodologi merupakan cara yang harus ditempuh untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Metodologi terdiri atas: Jangka Waktu, Ruang Lingkup, Pendekatan, Metode Analisis.

12 Hasil dan Pembahasan memuat data dan hasil analisis yang diuraikan/ dibahas sesuai dengan pemahaman dan pembuktian suatu asumsi dan/atau hipotesis yang menghasilkan rumusan ilmiah. Pembahasan pada dasarnya mengulas hasil penafsiran yang dirujukan kepada landasan teori yang digunakan.

13 Kesimpulan dan Rekomendasi. Kesimpulan merupakan sintesa hasil penelitian yang menjawab tujuan. Rekomendasi memuat pertimbangan-pertimbangan yang dapat digunakan oleh yang berkepentingan untuk mengatasi isu aktual atau permasalahan-permasalahan yang menjadi dasar dilakukannya penelitian.

BP2D Provinsi Jawa Barat - 41

Page 52: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 25. Outline Kerangka Acuan (KAK) Kelitbangan

Judul Kelitbangan:___________________________________________________

___________________________________________________

A. Latar Belakang B. Dasar Pertimbangan C. Tujuan dan Keluaran

1) Tujuan2) Keluaran

D. MetodologiE. Perkiraan Manfaat F. Jangka Waktu dan G. AnggaranH. Tim Peneliti/Tenaga Ahli

Bandung, .............................Kepala Badan,

________________________

BP2D Provinsi Jawa Barat - 42

Page 53: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 26. Format Sampul Depan KAK Kelitbangan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) KELITBANGAN

JUDUL KELITBANGAN:

________________________________________________________________________________

Oleh :

Nama …………………….

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGANPROVINSI JAWA BARAT

Tahun..................

BP2D Provinsi Jawa Barat - 43

Page 54: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 27. Format Penyusunan KAK Kelitbangan untuk Pihak KetigaNo. Format Penyusunan

1 Menggunakan kertas HVS A4 80 gr dengan batas/margin kanan = 4 Cm; kiri = 3 Cm; atas 3 Cm; dan bawah = 3 Cm dengan jarak 1,5 spasi.

2 Penulisan menggunan jenis huruf Tahoma font size 11;

3 Isi KAK terdiri atas: Judul; Latar Belakang; Dasar pertimbangan; Tujuan; Keluaran; Perkiraan manfaat; Jangka Waktu; dan Pembiayaan;

4 Judul harus singkat dan jelas serta harus memberikan gambaran masalah pokok yang akan diteliti maupun dikaji serta tujuan dari penelitian.

5 Latar Belakang: membahas tentang issu strategis pembangunan Jawa Barat, issu hasil penelitian sebelumnya yang didukung tinjauan pustaka. Latar belakang juga memberikan gambaran permasalahan yang dihadapi serta kaitan masalah yang akan diteliti dengan program penelitian atau RPJMD Jawa Barat dan RPJMN.

6 Dasar pertimbangan: berisikan serangkaian alasan mengapa penelitian harus dilakukan. Diperlukan pernyataan tentang potensi dari hasil peneltian terhadap pembangunan maupun potensi dukungan bagi stakeholders terkait. Dalam dasar pertimbangan juga diungkapkan peluang diadopsinya suatu hasil penelitian oleh stakeholders.

7 Tujuan dinyatakan dengan jelas dan singkat, menggunakan kalimat aktif serta harus sesuai dengan judul dan prosedur yang ditempuh. Tujuan harus diarahkan ke sasaran yang akan dicapai.

8 Keluaran apa yang diharapkan dalam penelitian dikemukakan secara baik. Pernyataan dalam bentuk kata benda dan bersifat kuantitatif.

9 Perkiraan manfaat: menguraikan tentang perkiraan manfaat penelitian bagi yang akan menerima manfaat dari hasil penelitian serta peluang teradopsinya hasil penelitian stakeholders.

10 Pembiayaan, mencakup: sumber pembiayaan dan besaran nilai anggaran penelitian. Besaran nilai anggaran yang dicantumkan dalam KAK harus realistis sesuai dengan kebutuhan dengan mempertimbangkan secara cermat komponen kegiatan penelitian yang akan dilakukan.

BP2D Provinsi Jawa Barat - 44

Page 55: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 28. Format Rincian Anggaran Biaya Kelitbangan

RINCIAN ANGGARAN BIAYA Kelitbangan

No. Kegiatan 1) Volume dan satuan

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

A. Upah Gaji

B. Belanja Bahan

C. Belanja Perjalanan lainnya

D. Belanja Non Operasional lainnya

E. Honor output kegiatan

F. Belanja Sewa

1) Disesuaikan dengan aturan/format RKA

BP2D Provinsi Jawa Barat - 45

Page 56: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 29. Format Matrik Kelitbangan Mandiri

Nama Progra

m

Judul Kelitbangan,Tahun Kelitbangan,

Nama Peneliti

Justifikasi dan Keterkaitan Kelitbangan

dengan RPJMD dan Isu Strategis Pembangunan

Jawa Barat

Output(Keluaran)

Indikator Keluaran Manfaat/Dampak

Sumber Dana dan Jumlah Anggaran

Kelitbanganyang dibutuhkan (Rp)

Judul Kelitbangan:................................................................................................ Tahun PenelitianKelitbangan:..................................

Naman Peneliti: .....................................................................................................................

.

Sumber Dana:

APBD Prov. Jabar

...........................

Jumlah Anggaran Penelitian Kelitbangan:Rp .........................

BP2D Provinsi Jawa Barat - 46

Page 57: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

Lampiran 30. Format Warna Sampul Luar Proposal, Laporan Antara Penelitian, dan Laporan Akhir Hasil Kelitbangan

NO. BIDANG KELITBANGAN FORMAT WARNA SAMPUL

CG 1 Pendidikan Biru Muda

CG 2 Kesehatan Putih

CG 3 Energi Coklat

CG 4 Ekonomi Pertanian Hijau Muda

CG 5 Ekonomi Non Pertanian Krem

CG 6 Pengelolaan Lingkungan Hidup dan kebencanaan

Hijau Tua

CG 7 Seni, Budaya dan Pariwisata Ungu Muda

CG 8 Ketahanan keluarga dan kependudukan

Biru Tua

CG 9 Kemiskinan, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Keamanan

Kuning

CG 10 Tata Kelola Pemerintahan Merah Tua

BP2D Provinsi Jawa Barat - 47

Page 58: bp2d.jabarprov.go.idbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/pedoman... · Web viewPenelitian dan pengembangan merupakan instrument yang digunakan Jawa Barat untuk menjadikannya

BP2D Provinsi Jawa Barat - 48