Booklet Kader Fix Print

13
1 DAFTAR ISI Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………….1 KMS (Kartu Menuju Sehat)……………………………………………………………………….2 Apa itu KMS……………………………………………………………………………………2 Apa fungsi KMS………………………………………………………………………………2 Apa kegunaan KMS untuk saya………………………………………………………2 Cara mengisi KMS…………………………………………………………………………..3 Yang harus dilakukan setelah mengisi KMS Pengukuran Antropometri……………………………………………………………………….9 Cara Mengukur Berat Badan Bayi dan Balita…………………………………9 Cara mengukur tinggi badan…………………………………………………………10 Tanda Gizi Buruk……………………………………………………………………………………..11 Bahaya Gizi Buruk……………………………………………………………………………………12 Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………113

description

contoh buklet kader

Transcript of Booklet Kader Fix Print

Page 1: Booklet Kader Fix Print

1

DAFTAR ISI

Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………….…1

KMS (Kartu Menuju Sehat)……………………………………………………………………….2

Apa itu KMS……………………………………………………………………………………2

Apa fungsi KMS………………………………………………………………………………2

Apa kegunaan KMS untuk saya………………………………………………………2

Cara mengisi KMS…………………………………………………………………………..3

Yang harus dilakukan setelah mengisi KMS

Pengukuran Antropometri……………………………………………………………………….9

Cara Mengukur Berat Badan Bayi dan Balita…………………………………9

Cara mengukur tinggi badan…………………………………………………………10

Tanda Gizi Buruk……………………………………………………………………………………..11

Bahaya Gizi Buruk……………………………………………………………………………………12

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………113

Page 2: Booklet Kader Fix Print

2

KARTU MENUJU SEHAT (KMS)

Apa itu KMS?

Kartu menuju sehat (KMS) bagi balita merupakan kartu yang memuat kurva pertumbuhan

normal anak bersadarkan pengukuran berat badan yang dibedakan berdasarkan jenis

kelamin.

Apa Fungsi KMS?

Sebagai alat pemantau pertumbuhan anak

Sebagai catatan pelayanan kesehatan anak yang terdiridari pemantauan berat badan,

pemberian kapsul vitamin A, pemberian ASI pada bayi 0 – 6 bl, dan imunisasi

Sebagai alat edukasi karena di dalam KMS berisi pesan pesan dasar perawatan anak

seperti pemberian makan anak, dan perawatan anak bila diare.

Apa kegunaan KMS untuk saya?

Mencatat dan menilai hasil pemantauan pertumbuhan anak dan pemberian kapsul

vitamin A

Sebagai dasar memberikan edukasi atau pujian

Page 3: Booklet Kader Fix Print

3

Lalu, bagaimana cara Saya mengisi dan mengerti isi dari KMS?

1. Langkat pertama (1) memilih KMS sesuai jenis kelamin

Ada 2 jenis KMS yang dibedakan berdasarkan warnanya, merah muda untuk perempuan dan

biru untuk laki – laki. Berikut gambarnya :

Berikan KMS sesuai dengan jenis kelamin anak

2. Langkah kedua (2) mengisi identitas anak dan orang tua ada halaman depan KMS

Tuliskan identitas anak dan orang tua pada

bagian ini seperti contoh

Page 4: Booklet Kader Fix Print

4

3. Langkah ketiga (3) mengizi bulan lahir dan bulan penimbangan anak

Penimbangan dilaksanakan pada akhir bulan Agustus 2008. Bila

Ibu/pengasuh mengatakan anak baru saja berulang tahun yang pertama

bulan lalu, berarti umur anak saat ini 13 bulan. Tulis Agustus dibawah

umur 13 bulan

1. Tuliskan bulan lahir anak pada kolom 0 bulan

2. Tuliskan semua kolom bulan penimbangan berikutnya secara berurutan

3. Tulis bulan saat penimbangan pada kolom sesuai umur

4. Tulis semua kolom bulan penimbangan berikutnya secara berurutan

Page 5: Booklet Kader Fix Print

5

4. Langkah keempat (4) meletakkan titik berat badan dan membuat garis pertumbuhan anak

Letakkan (plot) titik BB hasil penimbangan

- Tuliskan BB di bawah kolom bulan saat penimbangan

- Letakkan titik BB pada titik temu garis tegak (umur) dan garis datar (berat badan)

Hubungkan titik BB bulan ini dengan bulan lalu.

Jika bulan sebelumnya anak

ditimbang, hubungkan titik BB bulan lalu dengan bulan ini

dalam bentuk garis lurus

Jika anak bulan lalu tidak

ditimbang, maka garis

pertumbuhan tidak dapat

dihubungkan

Page 6: Booklet Kader Fix Print

6

5. Langkah kelima (5) mencatat setiap kejadian yang dialami anak

6. Langkah keenam (6) menentukan status pertumbuhan anak

Status pertumbuhan anak dapat diketahui dengan 2 cara yaitu dengan menilai garis

pertumbuhanna, atau dengan menghitung kenaikan berat badan anak dibandingkan dengan

Kenaikan Berat Badan Minimum (KBM). Kesimpulan dari penentuan status pertumbuhan

adalah seperti berikut :

Naik (N) Tidak Naik (T)

Grafik BB mengikuti garis

pertumbuhan (garis yang

dibut mengikuti satah satu

warna atau pindah ke

warna yang lebih tua) atau

kenaikan BB sama dengan

KBM (Kenaikan BB

Minimal) atau lebih

Grafik BB mendatar atau

menurun memotong garis

pertumbuhan dibawahnya

(garis yang dibuat

menurun atau tetap tetapi

pindah ke warna yang

muda) atau Kenaikan BB

kurang dari KBM (Kenaikan

BB Minimal)

Catat setiap kejadian kesakitan yang dialami anak. Contoh : Pada penimbangan di bulan

Maret anak tidak mau makan

Saat ke Posyandu di bulan Agustus, anak sedang mengalami diare

Page 7: Booklet Kader Fix Print

7

7. Mengisi catatan pemberian imunisasi bayi dan pemberian kapsul vitamin A

8. Isi kolom pemberian ASI Eksklusif

Tanggal imunisasi diisi oleh

petugas kesehatan setiap

kali setelah imunisasi

diberikan

Tanggal diisi oleh kader sesuai

dengan tanggal dan bulan

pemberian kapsul vitamin A

Tanda (√) bila pada

bulan tersebut

HANYA diberi ASI

Tanda (-) bila pada

bulan tersebut diberi

makanan selain ASI

Page 8: Booklet Kader Fix Print

8

Setelah diisi, apa yang harus Saya lakukan??

Setelah diisi dan disimpulkan apakah berat badan anak naik (N) atau tidak naik (T) pada bulan

tersebut, maka kader dapat melakukan beberapa tindak lanjut seperti dibawah ini :

Bila Berat Badan Naik Berikan pujian padaibu

karena membawa anak ke posyandu

Jelaskan arti grafik pertumbuhan anaknya

Anjuran kepada ibu untuk mempertahankan kondisi anak dengan memberikan makanan sesuai umur

Anjurkan untuk datang ke posyandu selanjutnya

Bila BB Tidak Naik 1x Berikan pujian padaibu

karena membawa anak ke posyandu

Jelaskan arti grafik pertumbuhan anaknya

Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan

Berikan pejelasan tentang kemungkinan penyebab BB anak tidak naik tanpa menyalahkan ibu

Ajurkan ibu memberikan makan anak sesuai umurnya

Anjurkan untuk datang ke posyandu selanjutnya

Bila BB Tidak Naik 2x atau berada di Bawah Gari Merah (BGM)

Berikan pujian padaibu karena membawa anak ke posyandu

Jelaskan arti grafik pertumbuhan anaknya

Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan

Berikan pejelasan tentang kemungkinan penyebab BB anak tidak naik tanpa menyalahkan ibu

Ajurkan ibu memberikan makan anak sesuai umurnya

Rujuk anak ke Puskesmas/Pustu/Poskesdes

Page 9: Booklet Kader Fix Print

9

PENGUKURAN ANTROPOMETRI

a) Cara Mengukur Berat Badan Bayi dan Balita

MENGGUNAKAN TIMBANGAN BAYI

Timbangan bayi digunakan untuk menimbang anak sampai umur 2 tahun atau selama anak masih bisa berbaring/duduk tenang.

Letakkan timbangan pada meja yang datar dan tidak mudah bergoyang.

Lihat posisi jarum atau angka harus menunjuk ke angka 0.

Bayi sebaiknya telanjang, tanpa topi, kaus kaki, sarung tangan.

Baringkan bayi dengan hati-hati di atas timbangan.

Lihat jarum timbangan sampai berhenti. Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum

timbangan atau angka timbangan. Bila bayi terus menerus bergerak, perhatikan

gerakan jarum, baca angka di tengah-tengah antara gerakan jarum ke kanan dan kekiri.

MENGGUNAKAN TIMBANGAN INJAK

Letakkan timbangan di lantai yang datar sehingga tidak mudah bergerak.

Lihat posisi jarum atau angka harus menunjuk ke angka 0.

Anak sebaiknya memakai baju sehari-hari yang tipis, tidak memakai alas kaki, jaket, topi, jam tangan, kalung, dan tidak memegang sesuatu.

Anak berdiri di atas timbangan tanpa dipegangi.

Lihat jarum timbangan sampai berhenti. Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum

timbangan atau angka timbangan. Bila anak terus menerus bergerak, perhatikan

gerakan jarum, baca angka di tengah-tengah antara gerakan jarum ke kanan dan ke kiri.

Page 10: Booklet Kader Fix Print

10

b) Pengukuran Tinggi Badan / Panjang Badan

CATATAN :

Pengukuran tinggi badan hanya untuk anak usia >2 tahun. Jika anak berusia < 2th, maka hasil

pengukuran tinggi badannya ditambahkan 0,7 cm.

PENGUKURAN PANJANG BADAN

Sebaiknya dilakukan oleh 2 orang. Bayi dibaringkan telentang pada alas yang datar. Kepala bayi menempel pada pembatas angka 0. Petugas 1 : kedua tangan memegang kepala bayi agar tetap menempel pada

pembatas angka 0 (pembatas kepala). Petugas 2 : tangan kiri menekan lutut bayi agar lurus, tangan kanan menekan

batas kaki ke telapak kaki. Petugas 2 membaca angka di tepi di luar pengukur.

PENGUKURAN TINGGI BADAN

Anak tidak memakai sandal atau sepatu.

Berdiri tegak menghadap kedepan. Punggung, pantat dan tumit menempel

pada tiang pengukur. Turunkan batas atas pengukur sampai

menempel di ubun-ubun. Baca angka pada batas tersebut

Page 11: Booklet Kader Fix Print

11

TANDA GIZI BURUK

TANDA – TANDA GIZI BURUK ADA

MARASMUS

Tampak sangat kurus

Wajah seperti orang tua

Cengeng dan rewel

Rambut tipis jarang dan kusam

Kulit keriput

Tulang iga tampak jelas dan perut

cekung

Pantat kendur dan keriput

Otot lengan dan tungkai mengecil

TANDA KLINIS KWASIORKOR

Wajah bulat (moon face) dan sembab

Cengeng / rewel

Tidak perduli terhadap lingkungan

(apatis)

Rambut tipis, warna rambut jagung,

mudah dicabut tanpa rasa sakit

Kedua punggung kaki bengkak

Perut buncit

Bercak kulit yang luas dan kehitaman /

bintaik kemerahan

Page 12: Booklet Kader Fix Print

12

BAHAYA GIZI BURUK

Anak gizi buruk sangat gampang sakit dan cepat menjadi parah yang bisa

menimbulkan kematian

Gizi buruk dapat menyebabkan kematian bila tidak ditanggulangi segera

Kurang cerdas

Berat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih rendah dari anak normal

Sering sakit infeksi seperti batiuk, pilek, diare,TBC dan lain – lain.

Page 13: Booklet Kader Fix Print

13

DAFTAR PUSTAKA

1. Kementrian Kesehatan RI. 2010. Pedoman kader Seri Kesehatan. Jakarta : Kemenkes RI

2010.

2. Mentri Kesehatan RI 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

155/Menkes/Per/I/2010 tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) bagi Balita.

Jakarta : Menkes RI.