Booklet Kader Fix Print
-
Upload
trisna-ulandari -
Category
Documents
-
view
267 -
download
8
description
Transcript of Booklet Kader Fix Print
![Page 1: Booklet Kader Fix Print](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082215/5695d1191a28ab9b029522f8/html5/thumbnails/1.jpg)
1
DAFTAR ISI
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………….…1
KMS (Kartu Menuju Sehat)……………………………………………………………………….2
Apa itu KMS……………………………………………………………………………………2
Apa fungsi KMS………………………………………………………………………………2
Apa kegunaan KMS untuk saya………………………………………………………2
Cara mengisi KMS…………………………………………………………………………..3
Yang harus dilakukan setelah mengisi KMS
Pengukuran Antropometri……………………………………………………………………….9
Cara Mengukur Berat Badan Bayi dan Balita…………………………………9
Cara mengukur tinggi badan…………………………………………………………10
Tanda Gizi Buruk……………………………………………………………………………………..11
Bahaya Gizi Buruk……………………………………………………………………………………12
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………113
![Page 2: Booklet Kader Fix Print](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082215/5695d1191a28ab9b029522f8/html5/thumbnails/2.jpg)
2
KARTU MENUJU SEHAT (KMS)
Apa itu KMS?
Kartu menuju sehat (KMS) bagi balita merupakan kartu yang memuat kurva pertumbuhan
normal anak bersadarkan pengukuran berat badan yang dibedakan berdasarkan jenis
kelamin.
Apa Fungsi KMS?
Sebagai alat pemantau pertumbuhan anak
Sebagai catatan pelayanan kesehatan anak yang terdiridari pemantauan berat badan,
pemberian kapsul vitamin A, pemberian ASI pada bayi 0 – 6 bl, dan imunisasi
Sebagai alat edukasi karena di dalam KMS berisi pesan pesan dasar perawatan anak
seperti pemberian makan anak, dan perawatan anak bila diare.
Apa kegunaan KMS untuk saya?
Mencatat dan menilai hasil pemantauan pertumbuhan anak dan pemberian kapsul
vitamin A
Sebagai dasar memberikan edukasi atau pujian
![Page 3: Booklet Kader Fix Print](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082215/5695d1191a28ab9b029522f8/html5/thumbnails/3.jpg)
3
Lalu, bagaimana cara Saya mengisi dan mengerti isi dari KMS?
1. Langkat pertama (1) memilih KMS sesuai jenis kelamin
Ada 2 jenis KMS yang dibedakan berdasarkan warnanya, merah muda untuk perempuan dan
biru untuk laki – laki. Berikut gambarnya :
Berikan KMS sesuai dengan jenis kelamin anak
2. Langkah kedua (2) mengisi identitas anak dan orang tua ada halaman depan KMS
Tuliskan identitas anak dan orang tua pada
bagian ini seperti contoh
![Page 4: Booklet Kader Fix Print](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082215/5695d1191a28ab9b029522f8/html5/thumbnails/4.jpg)
4
3. Langkah ketiga (3) mengizi bulan lahir dan bulan penimbangan anak
Penimbangan dilaksanakan pada akhir bulan Agustus 2008. Bila
Ibu/pengasuh mengatakan anak baru saja berulang tahun yang pertama
bulan lalu, berarti umur anak saat ini 13 bulan. Tulis Agustus dibawah
umur 13 bulan
1. Tuliskan bulan lahir anak pada kolom 0 bulan
2. Tuliskan semua kolom bulan penimbangan berikutnya secara berurutan
3. Tulis bulan saat penimbangan pada kolom sesuai umur
4. Tulis semua kolom bulan penimbangan berikutnya secara berurutan
![Page 5: Booklet Kader Fix Print](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082215/5695d1191a28ab9b029522f8/html5/thumbnails/5.jpg)
5
4. Langkah keempat (4) meletakkan titik berat badan dan membuat garis pertumbuhan anak
Letakkan (plot) titik BB hasil penimbangan
- Tuliskan BB di bawah kolom bulan saat penimbangan
- Letakkan titik BB pada titik temu garis tegak (umur) dan garis datar (berat badan)
Hubungkan titik BB bulan ini dengan bulan lalu.
Jika bulan sebelumnya anak
ditimbang, hubungkan titik BB bulan lalu dengan bulan ini
dalam bentuk garis lurus
Jika anak bulan lalu tidak
ditimbang, maka garis
pertumbuhan tidak dapat
dihubungkan
![Page 6: Booklet Kader Fix Print](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082215/5695d1191a28ab9b029522f8/html5/thumbnails/6.jpg)
6
5. Langkah kelima (5) mencatat setiap kejadian yang dialami anak
6. Langkah keenam (6) menentukan status pertumbuhan anak
Status pertumbuhan anak dapat diketahui dengan 2 cara yaitu dengan menilai garis
pertumbuhanna, atau dengan menghitung kenaikan berat badan anak dibandingkan dengan
Kenaikan Berat Badan Minimum (KBM). Kesimpulan dari penentuan status pertumbuhan
adalah seperti berikut :
Naik (N) Tidak Naik (T)
Grafik BB mengikuti garis
pertumbuhan (garis yang
dibut mengikuti satah satu
warna atau pindah ke
warna yang lebih tua) atau
kenaikan BB sama dengan
KBM (Kenaikan BB
Minimal) atau lebih
Grafik BB mendatar atau
menurun memotong garis
pertumbuhan dibawahnya
(garis yang dibuat
menurun atau tetap tetapi
pindah ke warna yang
muda) atau Kenaikan BB
kurang dari KBM (Kenaikan
BB Minimal)
Catat setiap kejadian kesakitan yang dialami anak. Contoh : Pada penimbangan di bulan
Maret anak tidak mau makan
Saat ke Posyandu di bulan Agustus, anak sedang mengalami diare
![Page 7: Booklet Kader Fix Print](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082215/5695d1191a28ab9b029522f8/html5/thumbnails/7.jpg)
7
7. Mengisi catatan pemberian imunisasi bayi dan pemberian kapsul vitamin A
8. Isi kolom pemberian ASI Eksklusif
Tanggal imunisasi diisi oleh
petugas kesehatan setiap
kali setelah imunisasi
diberikan
Tanggal diisi oleh kader sesuai
dengan tanggal dan bulan
pemberian kapsul vitamin A
Tanda (√) bila pada
bulan tersebut
HANYA diberi ASI
Tanda (-) bila pada
bulan tersebut diberi
makanan selain ASI
![Page 8: Booklet Kader Fix Print](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082215/5695d1191a28ab9b029522f8/html5/thumbnails/8.jpg)
8
Setelah diisi, apa yang harus Saya lakukan??
Setelah diisi dan disimpulkan apakah berat badan anak naik (N) atau tidak naik (T) pada bulan
tersebut, maka kader dapat melakukan beberapa tindak lanjut seperti dibawah ini :
Bila Berat Badan Naik Berikan pujian padaibu
karena membawa anak ke posyandu
Jelaskan arti grafik pertumbuhan anaknya
Anjuran kepada ibu untuk mempertahankan kondisi anak dengan memberikan makanan sesuai umur
Anjurkan untuk datang ke posyandu selanjutnya
Bila BB Tidak Naik 1x Berikan pujian padaibu
karena membawa anak ke posyandu
Jelaskan arti grafik pertumbuhan anaknya
Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan
Berikan pejelasan tentang kemungkinan penyebab BB anak tidak naik tanpa menyalahkan ibu
Ajurkan ibu memberikan makan anak sesuai umurnya
Anjurkan untuk datang ke posyandu selanjutnya
Bila BB Tidak Naik 2x atau berada di Bawah Gari Merah (BGM)
Berikan pujian padaibu karena membawa anak ke posyandu
Jelaskan arti grafik pertumbuhan anaknya
Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan
Berikan pejelasan tentang kemungkinan penyebab BB anak tidak naik tanpa menyalahkan ibu
Ajurkan ibu memberikan makan anak sesuai umurnya
Rujuk anak ke Puskesmas/Pustu/Poskesdes
![Page 9: Booklet Kader Fix Print](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082215/5695d1191a28ab9b029522f8/html5/thumbnails/9.jpg)
9
PENGUKURAN ANTROPOMETRI
a) Cara Mengukur Berat Badan Bayi dan Balita
MENGGUNAKAN TIMBANGAN BAYI
Timbangan bayi digunakan untuk menimbang anak sampai umur 2 tahun atau selama anak masih bisa berbaring/duduk tenang.
Letakkan timbangan pada meja yang datar dan tidak mudah bergoyang.
Lihat posisi jarum atau angka harus menunjuk ke angka 0.
Bayi sebaiknya telanjang, tanpa topi, kaus kaki, sarung tangan.
Baringkan bayi dengan hati-hati di atas timbangan.
Lihat jarum timbangan sampai berhenti. Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum
timbangan atau angka timbangan. Bila bayi terus menerus bergerak, perhatikan
gerakan jarum, baca angka di tengah-tengah antara gerakan jarum ke kanan dan kekiri.
MENGGUNAKAN TIMBANGAN INJAK
Letakkan timbangan di lantai yang datar sehingga tidak mudah bergerak.
Lihat posisi jarum atau angka harus menunjuk ke angka 0.
Anak sebaiknya memakai baju sehari-hari yang tipis, tidak memakai alas kaki, jaket, topi, jam tangan, kalung, dan tidak memegang sesuatu.
Anak berdiri di atas timbangan tanpa dipegangi.
Lihat jarum timbangan sampai berhenti. Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum
timbangan atau angka timbangan. Bila anak terus menerus bergerak, perhatikan
gerakan jarum, baca angka di tengah-tengah antara gerakan jarum ke kanan dan ke kiri.
![Page 10: Booklet Kader Fix Print](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082215/5695d1191a28ab9b029522f8/html5/thumbnails/10.jpg)
10
b) Pengukuran Tinggi Badan / Panjang Badan
CATATAN :
Pengukuran tinggi badan hanya untuk anak usia >2 tahun. Jika anak berusia < 2th, maka hasil
pengukuran tinggi badannya ditambahkan 0,7 cm.
PENGUKURAN PANJANG BADAN
Sebaiknya dilakukan oleh 2 orang. Bayi dibaringkan telentang pada alas yang datar. Kepala bayi menempel pada pembatas angka 0. Petugas 1 : kedua tangan memegang kepala bayi agar tetap menempel pada
pembatas angka 0 (pembatas kepala). Petugas 2 : tangan kiri menekan lutut bayi agar lurus, tangan kanan menekan
batas kaki ke telapak kaki. Petugas 2 membaca angka di tepi di luar pengukur.
PENGUKURAN TINGGI BADAN
Anak tidak memakai sandal atau sepatu.
Berdiri tegak menghadap kedepan. Punggung, pantat dan tumit menempel
pada tiang pengukur. Turunkan batas atas pengukur sampai
menempel di ubun-ubun. Baca angka pada batas tersebut
![Page 11: Booklet Kader Fix Print](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082215/5695d1191a28ab9b029522f8/html5/thumbnails/11.jpg)
11
TANDA GIZI BURUK
TANDA – TANDA GIZI BURUK ADA
MARASMUS
Tampak sangat kurus
Wajah seperti orang tua
Cengeng dan rewel
Rambut tipis jarang dan kusam
Kulit keriput
Tulang iga tampak jelas dan perut
cekung
Pantat kendur dan keriput
Otot lengan dan tungkai mengecil
TANDA KLINIS KWASIORKOR
Wajah bulat (moon face) dan sembab
Cengeng / rewel
Tidak perduli terhadap lingkungan
(apatis)
Rambut tipis, warna rambut jagung,
mudah dicabut tanpa rasa sakit
Kedua punggung kaki bengkak
Perut buncit
Bercak kulit yang luas dan kehitaman /
bintaik kemerahan
![Page 12: Booklet Kader Fix Print](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082215/5695d1191a28ab9b029522f8/html5/thumbnails/12.jpg)
12
BAHAYA GIZI BURUK
Anak gizi buruk sangat gampang sakit dan cepat menjadi parah yang bisa
menimbulkan kematian
Gizi buruk dapat menyebabkan kematian bila tidak ditanggulangi segera
Kurang cerdas
Berat dan tinggi badan pada umur dewasa lebih rendah dari anak normal
Sering sakit infeksi seperti batiuk, pilek, diare,TBC dan lain – lain.
![Page 13: Booklet Kader Fix Print](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082215/5695d1191a28ab9b029522f8/html5/thumbnails/13.jpg)
13
DAFTAR PUSTAKA
1. Kementrian Kesehatan RI. 2010. Pedoman kader Seri Kesehatan. Jakarta : Kemenkes RI
2010.
2. Mentri Kesehatan RI 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
155/Menkes/Per/I/2010 tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) bagi Balita.
Jakarta : Menkes RI.