Blok 9 Tutorial
-
Upload
indra-tandi -
Category
Documents
-
view
214 -
download
1
description
Transcript of Blok 9 Tutorial
![Page 1: Blok 9 Tutorial](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022071806/55cf8f20550346703b992f61/html5/thumbnails/1.jpg)
NAMA : ANDRIS TAPA
STAMBUK : N 101 12 112
KELOMPOK : 12
“LEARNING OBJECTIVE”
STEP 5
1. Faktor Resiko kanker secara umum ?
2. Apa itu apoptosis dan DNA repair ?
3. Mekanisme terjadinya karsinogenesis ?
4. Apa itu neoplasia serta Nomenklatur ?
5. Epidemiologi Ca.Paru ?
6. Patofisiologi Ca.paru hingga pasien meninggal ?
STEP 7
1.
Faktor lingkungan : seperti sinar matahari.
Zat kimia : arsen,berilium,kromium,senyawa nikel, radon,dll.
Usia : sebagian mortalitas terjadi pada usia antara 55 dan 75 diakibatkan
menurunya imunitas sehingga kegagalan perbaikan DNA dapat terjadi.
Hereditas
Virus dan parasit
(Buku patofisiologi Robbins)
2. * Apoptosis adalah kematian sel yang terprogram. Jika terjadi kegagalan penyambungan
protein di Retikulum endoplasma maka protein kaspase akan diaktifkan. atau sel
menghasilkan suatu reseptor sehingga terjadi fagositosis oleh NK atau makrofag. (Buku
fisiologi Guyton)
* reprair DNA adalah perbaikan DNA yang terdiri dari transkripsi dan translasi.
![Page 2: Blok 9 Tutorial](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022071806/55cf8f20550346703b992f61/html5/thumbnails/2.jpg)
3. Dalam karsinogenesis kerusakan atau mutasi genetik dapat diakibatkan pengaruh
lingkungan, seperti zat kimia, radiasi atau virus, atau diwariskan dalam sel.
Ada tiga kelas gen regulatorik normal
Protoonkogen yang mendorong pertumbuhan
Gen penekan tumor ( tumor supressor gene)
Antionkogen ( menghambat pertumbuhan)
Gen untuk apoptosis
Pada perubahan genetik tidak hanya melibatkan pengendali pertumbuhan tetapi juga gen
yang megendalikan angiogenesis,invasi dan metastasis.
Pada sel kanker ditemukan gen yang meningkatkan pertumbuhan yang disebut
onkogen. Gen ini mutasi dari protoonkogen. Pertumbuhan dapat berlangsung tanpa
adanya sinyal pendorong pertumbuhan. Onkogen ini memiliki produk yang disebut
onkoprotein sehingga sel berkembang tanpa sinyal eksternal lainnya.
Pada sel normal terdapat gen TP53 yang menimbulkan antiproliferasi, dan
mengendalikan apoptosis. Dimana TP53 mendeteksi kerusakan DNA dan membantu
melakukan perbaikan dengan cara penghentian di G1 . ketika terjadi kegagalan perbaikan
DNA, sel di arahkan untuk tahap apoptosis.
Karsinogenesis melibatkan terjadinya angiogenesis untuk suatu metastasis.
Terjadinya angiogenesis diakibatkan mutasi pada TP53 dimana kadar trombospodin-1
(antiangiogenesis) menjadi berkurang, sehingga terbentuk pembuluh darah yang
mempermudah metastasis. (Buku patofisiologi Robbins)
4. Neoplasia adalah pertumbuhan baru atau hilangnya responsivitas terhadap faktor
pengendali pertubuhan yang normal. Secara umum tumo jinak diberi nama dengan
tambahan akhiran oma.suatu tumo jinak yang berasal dari jaringan fibrosa adalah
fibroma, tumor tulang rawan yang jinak adalah kondroma. Untuk epitel jinak tatanama
yang diberikan adalah adenoma.
Tatanama tumor ganas pada dasarnya mengikuti tatanama tumor jinak dengan
penambahan adn pengecualia tertentu. Neoplasma ganas yang berasal dari jaringan
mesenkim atau turunannya disebut sarkoma. Neoplasma ganas yang berasal dari epitel
disebut karsinoma.
![Page 3: Blok 9 Tutorial](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022071806/55cf8f20550346703b992f61/html5/thumbnails/3.jpg)
ASAL JARINGAN JINAK GANAS
Jaringan lemak Lipoma Liposarkoma
Jaringan ikat fibrosa Fibroma Fibrosarkoma
Jaringan otot muskuler *Polos Leiomioma Leiomiosarkoma
*Lurik Rhabdomioma Rhabdomyosarkoma
Jaringan Tulang Osteoma Osteosarkoma
Jaringan tulang rawan khondroma Khondrosarkoma
Pembuluh Darah hemangioma Angiosarkoma
Pembuluh Limfe Limfangioma Limfangiosarkoma
Jaringan Limfoid Limfoma
Jaringan Sinovial sinoviosarkoma
5. Epidemiologi Ca.Paru : terjadi pada perokok aktif, usia 55 dan 65 tahun
6. Kanker paru atau karsinoma bronkogenik adalah lesi yang berkembang
perlahan ,asimtomatik dan umumnya telah menyebar. Pada beberapa kasus yang lesinya
masih bersifat lokal dapat menyebabkan batuk kronis dan pengeluaran dahak. Jika sudah
timbul suara yang serak, nyeri dada, sindrom vena kava superior,efusi perikardium atau
pleura prognosisnya buruk.