Blok 18
-
Upload
mawar-makmaker -
Category
Health & Medicine
-
view
331 -
download
0
Transcript of Blok 18
![Page 1: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/1.jpg)
DIFTERI PADA ANAK DENGAN RIWAYAT IMUNISASI TIDAK LENGKAP
Mawar Makmaker102013144Fakultas Kedokteran Universitas Krida Wacana
![Page 2: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/2.jpg)
SKENARIO Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun
dibawa ibunya ke IGD RS karena sesak napas sejak 1 hari yang lalu. Keluhan didahului batuk-pilek sejal 1 minggu yang lalu. Dua hari yang lalu anak mengalami demam disertai nyeri menelan. Pasien juga tidak mau makan. Riwayat imunisasi pasien ternyata tidak lengkap
![Page 3: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/3.jpg)
RUMUSAN MASALAH Laki-laki (3 tahun) dengan keluhan sesak napas 1 hari yang lalu, didahului batuk-pilek 1 minggu yang lalu. Demam ,nyeri menelan 2 hari yang lalu. Riwayat imunisasi tidak lengkap
![Page 4: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/4.jpg)
HIPOTESIS Pasien menderita difteri
![Page 5: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/5.jpg)
ALLOW-ANAMNESISANAMNESIS
Nama, Alamat, TTL, Agama,
Pendidikan, dll
1.Batuk pilek 1 minggu yang lalu2. Demam, nyeri menelan 2 hari
yang lalu3.Tidak mau
makan
Apa ada episode sebelumnya?
Apa ada penyakit
kardiovaskular atau pernapasan
sebelumnya? Alergi?
Sesak napas haei yang
lalu
Apakah ada keluarga
yang mengalami hal yang
sama
Identitas Pasien KU + Lama
RPS
RPDRPK
1.Riwayat pengobatan
sebelumnya?
2.Riwayat imunisasi
![Page 6: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/6.jpg)
PEMERIKSAAN FISIK1.Keadaan umum2.Kesadaran3.Tanda-tanda vital
![Page 7: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/7.jpg)
PEMERIKSAAN FISIK4.Pemeriksaan mulut dan faring a) inspeksi ukuran, posisi, kesimetrisan dan penampakan tonsil
b) inspeksi pada palatum molle, uvula, dan daerah faring. Perhatikan warna serta kesimetrisannya, dan cari eksudat, pembengkakan, ulserasi, dan pembesaran tonsil
![Page 8: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/8.jpg)
PEMERIKSAAN FISIKHasil difteria: a) Daerah tenggorok berwarna merah gelapb) Uvula, faring, serta lidah terdapat eksudat
(pseudomembran) yang berwarna kelabu. c) Jalan napas dapat tersumbat karena adanya
oedem pada faring, tonsil, atau laring.
![Page 9: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/9.jpg)
PEMERIKSAAN FISIK
![Page 10: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/10.jpg)
PEMERIKSAAN FISIK5.Pemeriksaan leher (kelenjar limfe) a)inspeksi leher : kesimetrisannya dan setiap
massa atau jaringan parut yang ada. b)Lakukan palpasi nodus limfatikus.Cari
pembesaran kelenjar ludah parotis atau submandibular dan perhatikan setiap nodus limfatikus yang terlihat.
![Page 11: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/11.jpg)
PEMERIKSAAN FISIKHasil: Limfonodi yang membesar dan nyeri tekan
memberi kesan adanya peradangan oleh karena infeksi virus atau bakteri, difokuskan pada pemeriksaan nodus limfatikus submandibular dan servikal karena pada difteria
![Page 12: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/12.jpg)
PEMERIKSAAN FISIK6.Pemeriksaan paru Auskultasi: keadaan aobstruksi saluran
napas atas, inspirasi akan memanjang dan stridor, batuk, serta ronkhi. Stridor merupakan bunyi pernapasan yang khas pada penderita difteria.
![Page 13: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/13.jpg)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
![Page 14: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/14.jpg)
PEMRIKSAAN PENUNJANGMorfologi a) batang yang agak
bengkokb) menunjukkan
granula metakromatik,
c) tersusun dalam bentuk ‘V’ atau palisade sejajar
![Page 15: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/15.jpg)
PEMERIKSAAN PENUNJANG2.Uji Biokimiaa) Katalase positif b) Nitrat positif.c) Urea negative
3.Shick tes
![Page 16: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/16.jpg)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
![Page 17: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/17.jpg)
DIAGNOSIS
Abses retrofaring kumpulan nanah yang terbentuk di
ruang retrofaring. Biasanya pada anak 3 bulan-5 tahun karena ruang retrofaring masih berisi kelenjar limfe.
Kuman: campuran aerob dan anaerob.
Demam, leher kaku, nyeri dan sukar menelan. Posisi kepala hiperekstensi dan miring ke arah yang sehat. Anak kecil akan menangis terus dan tidak mau makan atau minum. Dapat timbul sesak napas, stridor, dan perubahan suara. Pada dinding belakang faring tampak benjolan hiperemis yang teraba lunak.
![Page 18: Blok 18](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022070521/58f020ad1a28ab7c058b45a7/html5/thumbnails/18.jpg)
DIAGNOSIS
Abses peritonsil takibat komplikasi tonsilitis akut atau infeksi yang
bersumber dari kelenjar mucus Weber di kutub atas tonsil. Biasanya unilateral dan lebih sering pada anak-anak yang lebih tua dan dewasa muda.
Penyebab: organisme yang bersifat aerob maupun yang bersifat anaerob. kebanyakan abses peritonsiler diduga disebabkan karena kombinasi antara organisme aerobik dan anaerobik.
Gejala: tonsilitis akut, odinofagia (nyeru menelan) yang hebat, pada sisi yang sama juga dan nyeri telinga (otalgia), muntah (regurgitasi), mulut berbau (foetor ex ore), banyak ludah (hipersalivasi), suara sengau (rinolalia), dan kadang-kadang sukar membuka mulut (trismus), serta pembengkakan kelenjar submandibula dengan nyeri tekan.
Bila ada nyeri di leher (neck pain) dan atau terbatasnya gerakan leher (limitation in neck mobility), maka ini dikarenakan lymphadenopathy dan peradangan otot tengkuk (cervical muscle inflammation).
Prosedur diagnosis dengan melakukan aspirasi jarum (needle aspiration). Tempat