blok 18

Tuesday, April 18, 2023 1

Penderita Asma Bronkhial dan Cara Pengobatannya

Zaneta Fajar Septiningtias Ginting102013129


“Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS karena sesak nafas sejak 2 jam yang lalu. Sejak 3 hari yang lalu pasien mengalami batuk dengan dahak yang sulit keluar dan jika keluar kental berwarna putih, tidak ada demam dan nyeri dada. Pasien mengatakan sesaknya memang sering timbul 2 bulanan ini, namun tidak sesesak sekarang. Sesak nafasnya muncul biasa pada malam hari dan lebih mudah selesai terutama pada saat suasana dingin dan berdebu. Seingat pasien dalam 1 bulan terakhir dirinya sudah sesak saat dini hari dan biasanya mereda seiring waktu dengan pasien beristirahat. Pasien sebelumnya belum pernah berobat untuk keluhan sesak nafasnya, ia mempunyai riwayat merokok sejak usia 17 tahun.”


MIND MAP

4

Anamnesis

Riwayat penyakit sekarang ?Riwayat penyakit

dahulu ?Riwayat penyakit

keluarga ?Riwayat sosio ekonomi ?

5

Pemeriksaan Fisik

PF:

Takipneu ,biasa sianosis(kalau berat), ekspirasi memanjang,wheezing

Keadaan & kesadaran

umumInspeksi Palpasiperkusiauskultasi


Pemeriksaan penunjang

a. Darah rutin didapat peningkatan eosinofil dan IgE b. Sputum didapat adanya eosinophilc. Faal paru (spirometri /peak flow meter) menilai berat

obstruksid. Foto toraks dapat normal diluar serangan, hiperinflasi saat

serangan

EosinofiliaIgE serum meningkat

Spirometri

Foto thorax saat

serangan

KU : Sesak napas

RPS : Durasi: sesak (2jam), batuk berdahak kental warna putih (3hr), demam (-), nyeri dada (-) , waktu sesak: saat suasana dingin dan berdebu, sesak saat dini hari dan reda bila istirahat (1bln terakhir, frekuensi sesak: 4x)

Faktor pencetus: suasana dingin dan berdebu.

RPD dan RPK : belum diketahui

Riw. Kebiasaan: merokok sejak umur 17tahun

Keadaan Umum: sakit sedang, kesadaran: CM

Tanda-tanda Vital

Suhu: 36̊0C; tekanan darah: 110/80mmHg; frekuensi nadi: 98x/menit dan frekuensi napas: 55x/menit

Thorax: retraksi ics (+), SONOR, simetri statis dinamis

Auskultasi: eksp > insp, wheezing (+), Ronkhi (-), BJ 1,2 murni reguler, murmur (-), gallop (-)

Ekstremitas: akral hangat, clubbimg finger (-), sianosis (-), conjunctiva anemis (-), sclera ikterik (-), KGB leher membesar (-)

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan darah rutin : Hb: 13g/dL; Ht: 35%; leukosit: 9000/µl dan trombosit: 155.000/µl, diff coount: 0/10/2/58/20/10.

STATUS

PASIEN

8

WORKING DIAGNOSIS

Asma bronkhial Kriteria diagnosis GINA 2010

Wheezing berulang

Batuk esp

malam

Sulit nafas berulang

Dada terasa berat

berulang

Riwayat keluarga Ekzema/riwayat

asma/dermatitis atopi


Definisi Asma

Inflamasi kronik saluran nafas ditandai dengan obstruksi jalan nafas akibat hiperaktivitas/hipersensitivitas bronkus / terhadap berbagai rangsangan yang melibatkan sel-sel dan elemen seluler

Tuesday, April 18, 2023 10patofisiologi


Faktor pencetus / perburuk

Hewan berbulu

kimia aerosol

Perubahan

temperatur

Obat2an

Olahraga

Serbuk

Infeksi (virus)

saluran nafas

Asap

Tuesday, April 18, 2023 12DD

PPOKDisebabkan o/ resistensi terhadap aliran udara krn pengecilan kaliber saluran nafa penghubung

GK Batuk produktif>, sputum purulent, demam, sesak ,wheezing, pagi hari

PF Ekspirasi memanjang (+/-). (Fase awal)Hiperinflasi, wheezing, ronki, suara jantung jauh (fase lanjut) sianosis, hepatomegali (fase akhir)

PP Fungsi paru ! (spirometri,bronkodilator test bila perlu) analisa gas darah , radiologi

13

Bronkitis kronis Batuk kronik yg kluarkan sputum 3 bln dlm setahun. > 35 tahun,perokok

GK Batuk ,mengi ,panas, sputum, sesak (=+/- pagi hari)

Faktor predoisposisi Sinusitis, alergi,polusi udara,merokok, bronkiektasis,TBC,asma

PF Paru Ronki

RO Paru Corakan bronkovaskuler bertambah (>70%)


Bronkiektasis

Lokasi bawah paru,unilat,sering pd lobus dxt

GK Batuk kronik,sputum>,hemoptisis,panas +-, sesak +-

PP Ro torax honey comb appearanceBronkografi/Ctscan u/lebih jelas

Pengobatan

Ekspektoran,mukolitikFisioterapi : postural drainage Th/khusus pembedahan/reseksi paru


Emfisema

Pembesaran/pelebaran ruang udara bronchiolus terminalis dari alveolus. Terjadi destruksi dinding alveolus dan dinding kapiler

GK Hipersonor kalo diperkusi, frek nafas << , dyspnea effort sepanjang hari

PF Pergerakan nafas <<, barrel chest, suara nafas <<, hipersonor

PP Tes fungsi paru (FEV menurun, VC menurun , residual volume meningkat) , Ro foto paru hiper inflasi

Pengobatan

konservativ/symptomatis , fisio terapi


Penatalaksanaan

Hentikan merokok Mencegah ikatan alergen IgEMencegah pelepasan mediator (Natrium

kromolin)Melebarkan saluran napas dengan

bronkodilator (simpatomimetik: agonis beta 2 secara inhalasi melalui MDI atau nebulizer, epinefrin secara subkutan; aminofilin; kortikosteroid; antikolinergik (ipatropium bromida)

Penatalaksanaan obat anti asma Tuesday, April 18, 2023 17

Pencegah (controller)Kortikosteroid hirup,

kortikosteroid sistemik, natrium kromolin,

teofilin lepas lambat (TLL), agonis beta 2 kerja panjang hirup dan oral, obat anti

alergi

Penghilang gejala (reliever), merelaksasi bronkokonstriksi dan

gejala akut yang menyertai dengan segera. Golongan

reliever: agonis beta 2 hirup jangka pendek,

kortikosteroid sistemik, antikolinergik, teofilin

jangka pendek.

18

PROGNOSIS

lebih muda umur permulaan timbulnya asma, prognosis lebih baik, kecuali kalau mulai pada umur kurang dari 2 tahun.

Asma yang mulai timbul pada usia lanjut biasanya berat dan sukar ditanggulangi

Kesimpulan

Pada kasus ini, laki-laki 28tahun yang dibawa ke IGD oleh keluarganya mengalami serangan asma berat. Hal ini dapat terlihat melalui gejala klinis pasien yang sesak napas terutama saat cuaca dingin dan berdebu, pemeriksaan tanda-tanda vital pasien yang mengalami peningkatan frekuensi napas dan frekuensi nadi, selain itu juga pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya retraksi interkostalis pada thorak dan pada auskultasi terdengar suara tambahan abnormal yaitu whezzing.

Hipotesis diterima.

20

THANK YOU

blok 18

Documents

Transcript of blok 18