1

BULAN KITAB SUCI – KAJ 2012

SATUKANLAH HATI KAMI

2

Satukanlah hati kami 'tuk memuji dan

menyembah Oh Yesus, Tuhan dan

rajaku

Eratkanlah tali kasih diantara kami semua Oh Yesus, Tuhan dan

rajaku

Bergandengan tangan

dalam satu hati Bergandengan

tangan dalam satu iman

Saling mengasihi diantara kami keluarga kerajaan

Allah

KUSIAPKAN HATIKU TUHAN

3

Kusiapkan hatiku, Tuhan 'tuk dengar fiman-Mu saat

ini Kudatang menyembah-

Mu, Tuhan masuk hadirat-Mu saat ini

Curahkan urapan-Mu, Tuhan

bagi jemaat-Mu saat ini Kusiapkan hatiku, Tuhan 'tuk dengar firman-Mu

Firman-Mu, Tuhan tiada berubah Dahulu sekarang selama-

lamanya tiada berubah

Firman-Mu, Tuhan penolong hidupku Ku siapkan hatiku, Tuhan 'tuk dengar firman-Mu

PENDAHULUAN

4

Apakah Mukjizat Itu? Peristiwa atau perbuatan

yang kurang biasa dan karenanya menarik perhatian dan oleh orang yang percaya dapat dimengerti sebagai pernyataan kekuasaan Allah sebagai penyelamat yang dengan jalan itu dunia menyatakan kuasa penyelamatan-Nya.

Tidak perlu bahwa kejadian atau perbuatan itu tidak dapat diterangkan dengan hukum alam; yang perlu hanyalah bahwa bagi orang yang percaya peristiwa atau kejadian itu dipahami sebagai campur tangan Tuhan.

5

Bagaimana Yesus Mengadakan Mukjizat?

Cara:kontak jasmaniah: mengulurkan tangan, menjamah, atau meletakkan tangan seperti para pengusir roh jahat dan para penyembuh di zamannya. dengan firman yang berkuasaYesus sendiri dan atas nama-Nya sendiri.

Ia tidak mengadakan mukjizat untuk membela dan menolong diri-Nya sendiri. Dalam hal menyembuhkan penyakit, tindakan Yesus selalu berupa tanggapan atas kepercayaan orang.

6

Makna Mukjizat Yesus

Dasar untuk mengadakan mukjizat: pemberitaan tentang Kerajaan Allah.

Apa yang dilakukan oleh Yesus mewujudkan apa yang dikatakan-Nya tentang Kerajaan Allah yang sudah dekat.

Roh-roh jahat dapat mempengaruhi kehidupan manusia penyakit, kerasukan.  

Yesus menyembuhkan orang yang sakit dan kerasukan Allah sudah mengalahkan kuasa jahat Allah sudah meraja

Melalui mukjizat Yesus, pemerintahan Allah yang berkuasa sudah memasuki dunia ini.

Empat Jenis Mukjizat

7

1. Penyembuhan Orang lumpuh: Orang yang mati

sebelah tangannya Orang busung air Wanita yang bungkuk

1. Penyembuhan Orang lumpuh: Orang yang mati

sebelah tangannya Orang busung air Wanita yang bungkuk

2. Pengusiran Setan Dua orang

kerasukan/Gerasa: Anak perempuan dari

seorang Kanaan Anak muda yang sakit ayan: Orang kerasukan di rumah

ibadat

2. Pengusiran Setan Dua orang

kerasukan/Gerasa: Anak perempuan dari

seorang Kanaan Anak muda yang sakit ayan: Orang kerasukan di rumah

ibadat

3. Mukjizat Alam Meredakan angin ribut Roti untuk 5000 orang Mengutuk pohon ara Air menjadi anggur

3. Mukjizat Alam Meredakan angin ribut Roti untuk 5000 orang Mengutuk pohon ara Air menjadi anggur

4. Menghidupkan Orang Mati

Anak Yairus Anak janda di Nain Lazarus

4. Menghidupkan Orang Mati

Anak Yairus Anak janda di Nain Lazarus

Bagaimana Membaca Mukjizat Yesus?

8

Yang perlu dilakukan: menemukan arti mukjizat yang sedang kita hadapi (baik bagi Yesus dan bagi para penginjil) kemudian mengaitkan arti itu dengan situasi dewasa ini. Orang sakit = contoh dari orang yang mendengarkan pewartaan Yesus dan mengalami kasih-Nya. Para rasul = teladan tentang bagaimana menyaksikan Allah yang hadir di tengah manusia untuk menyatakan kehendak-Nya. Yesus = pribadi yang datang untuk melakukan kehendak Allah yang mengutus-Nya. 

9

Allah dapat mengadakan mukjizat di tengah kita bila Ia menghendakinya.

Yesus memang tidak hadir secara fisik dalam kehidupan kita, tetapi Ia hadir dalam Roh dan kuasa-Nya.

Untuk dapat menyaksikan tangan Allah yang bekerja, perlu iman yang hidup, yang membuka mata kita untuk melihat karya Allah di tengah kehidupan dan untuk mengucap syukur atasnya.

10

Yesus memang memiliki kuasa untuk membuat mukjizat dan Ia mempergunakannya untuk melaksanakan kehendak Bapa, yakni memberitakan datangnya Kerajaan Allah.

Kita tidak diperintahkan untuk membuat mukjizat, tetapi untuk melaksanakan kehendak Allah.

Allah memberikan kepada kita berbagai anugerah. mempergunakan anugerah Allah untuk melakukan kehendak-Nya, terutama untuk mengasihi Allah dan sesama.

LECTIO DIVINA

11

Dei Verbum 25 Konsili suci mendesak dengan

sangat dan istimewa semua orang beriman, terutama para religius, supaya dengan seringkali membaca kitab-kitab ilahi memperoleh “pengertian yang mulia akan Yesus Kristus” (Flp 3:8). “Sebab tidak mengenal Alkitab berarti tidak mengenal Kristus”.

Namun hendaklah mereka ingat, bahwa doa harus menyertai pembacaan Kitab Suci, supaya terwujudlah wawancara antara Allah dan manusia. Sebab “kita berbicara dengan-Nya bila berdoa; kita mendengarkan-Nya bila membaca amanat-amanat ilahi’.

12

PESAN BAPA SUCI BENEDIKTUS XVI UNTUK HARI PEMUDA SEDUNIA 2006 (9 APRIL 2006).

Mengajurkan kaum muda akrab dengan Alkitab. Dengan membacanya, mereka belajar untuk mengenal Kristus caranya: lectio divina.

1.Lectio: membaca dan membaca kembali sebuah perikop dari Kitab Suci dan mengambil unsur-unsur utamanya,

2.Meditasi : refleksi batin di mana jiwa berpaling kepada Allah dan berusaha memahami apa yang dikatakan oleh Sabda-Nya kepada kita sekarang.

3.Oratio: berbicara kepada Allah secara langsung.

4.Contemplatio: hati penuh perhatian pada kehadiran Kristus, yang Sabda-Nya bagaikan “pelita yang bercahaya di tempat yang gelap…” (2 Pet 1:19).

Membaca, mempelajari, dan merenungkan Sabda harus mengalir ke dalam kehidupan selalu setia pada Kristus dan ajaranNya.

Apakah lectio divina itu?

Lectio Divina: Pembacaan ilahiPembacaan Kitab Suci yang direnungkan dengan tujuan:Berdoa dari Kitab SuciHidup dari Sabda Allah

KEHIDUPANMELAKSANAKAN KEHENDAK TUHAN

KEHIDUPANMELAKSANAKAN KEHENDAK TUHAN

KEHIDUPAN

4. CONTEMPLATIO5. ACTIO

KEHIDUPAN

4. CONTEMPLATIO5. ACTIO

Dalam Lectio Divina

Tahap-tahap

DALAM PERTEMUAN1. Lectio2. Meditatio3. Oratio

DALAM KEHIDUPAN4. Contemplatio5. Actio

1. LECTIO Membaca teks

untuk memahami apa yang dikatakan oleh teks

Dalam kelompok KS: pemandu membacakan dan memberi penjelasan atau berdiskusi untuk memahami isi teks

2. MEDITATIOa. Menemukan arti teks dan

menerapkannya pada diri sendiri.

Hening, mata terpejam, merenung:Hening, mata terpejam, merenung:

1.1. Membayangkan peristiwa yang Membayangkan peristiwa yang diceritakan/ mengingat kembali isi diceritakan/ mengingat kembali isi teks teks

2.2. Mencari: “Pesan apa yang Mencari: “Pesan apa yang sayasaya pelajari dari Firman yang baru pelajari dari Firman yang baru direnungkan?”direnungkan?”

3.3. Apa peran pesan itu bagi saya? Apa peran pesan itu bagi saya? Misalnya: mengingatkan, menegur, menguatkan, menghibur

b. Berbagi pesan. Membagikan kpd peserta lain.

Apa yang disharingkan?1. Pesan Teks

untuk diri saya2. Peran dari

Pesan itu untuk saya. Misalnya: mengingatkan, menegur, menguatkan, menghibur

Contoh:1. Yesus memberikan

teladan dalam menolong: orang yang mau menolong mulai dari melihat, tergerak hati, dan melakukan pertolongan.

2. Pesan Yesus ini mengingatkan saya karena selama ini saya hanya melihat dan tergerak oleh belas kasihan, tetapi jarang mau memberikan pertolongan.

3. ORATIO Doa yang digerakkan dan

diilhami oleh Firman Tanggapan saya atas

Firman yang baru saya dengarkan

Bentuk: pujian, syukur, permohonan, dsb

Contoh: Allah Bapa mahakasih, anugerahkan belas kasih dalam diri kami agar mampu memberikan pertolongan yang nyata kepada sesama yang mengalami kesulitan.

Ditutup dengan “Bapa Kami”

4. CONTEMPLATIO Hidup di hadirat

Allah Menjalani kehidupan

sambil memandang Allah

Selalu menyadari bahwa Allah selalu bersama saya dan Sabda-Nya menggemba di dalam diri saya

Melaksanakan firman Allah yang telah didengarkan.

Menjalani hidup sesuai kehendak Allah.

5. ACTIO

23

24

Hari Sabat, Yesus datang ke rumah seorang pemimpin Farisi untuk makan bersama.

Orang Farisi dan para ahli Taurat mengamat-amati Yesus. Mencari-cari kesalahan Yesus → tidak bersahabat Kembali menyembuhkan (Luk 6:6-11, Luk 13: 10-17) Yesus ancaman dan musuh berbahaya → banyak

pengikut

25

Tiba-tiba seorang sakit busung air berdiri di hadapan Yesus. Aneh: orang sakit dan

najis! Suatu perangkap?

Tahu pikiran jahat mereka,Yesus bertanya, “Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?” diam, takut salah jawab “boleh” = membenarkan

pelanggaran “tidak boleh” =

membatasi perbuatan baik Yesus tetap menyembuhkan

26

Yesus : “Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik keluar …?”

Mereka membawa ternak ke tempat minum pada hari Sabat (Luk 13:15)

Kalau ternak mereka jatuh ke dalam sumur, niscaya mereka akan diselamatkan.

Kalau hewan saja ditolong, apalagi manusia!

Yesus menunjukkan semangat Sabat yang sebenarnya

anugerah Tuhan untuk manusia (Kel.16:21-30, Mrk.2: 27)

bukan hambatan untuk mengasihi

27

1. Tuhan Yesus, berikanlah kepada kami kepekaan, keberanian dan kekuatan di dalam kehidupan kami sehari-hari baik di rumah, di kantor maupun di dalam hidup menggereja kami, agar kami lebih mengutamakan perbuatan kasih sekalipun untuk itu kami harus menempuh resiko yang mungkin tidak menyenangkan.

1. Yesus menegur orang Farisi serta memutuskan untuk tetap menyembuhkan orang sakit busung air pada hari Sabat .

Tindakan Yesus ini telah menyadarkan saya betapa pentingnya mengutamakan Kasih di dalam pekerjaan dan pelayanan saya sehari-hari kendati harus menghadapi resiko dipersalahkan dan dimusuhi.

28

2. Ya Tuhan, bantulah kami agar kami sanggup mengakui dan mengoreksi prinsip-prinsip dan kehendak-kehendak kami yang keliru dan berilah kami kesabaran untuk mau menerima dan mencoba memahami maksud baik dari sesama kami.

2. Orang Farisi gagal memahami tindakan Yesus yang menyembuhkan orang sakit busung air pada hari Sabat karena mempertahankan peraturan dan pandangan yang keliru mengenai hari Sabat.

Sabda Yesus ini telah mengingatkan saya untuk tidak keras hati mempertahankan dan memaksakan pandangan saya yang belum tentu benar kepada orang lain, terutama kepada mereka yang bermaksud baik.

29

30

Yesus turun gunung, para murid sedang bersoal jawab dengan para ahli Taurat.

Seseorang mempunyai anak yang kerasukan roh jahat, yang telah menyebabkan anaknya bisu dan tuli.

Ia membawanya kepada murid-murid Yesus dan meminta mereka mengusir roh jahat itu.

Gunung Tabor

31

Anak Yang Kerasukan, Murid Yang Gagal

Para murid tidak dapat mengusir roh itu padahal mrk telah menerima kuasa mengusir setan dari Yesus (Mrk. 3:14-15) dan orang banyak telah melihat mereka berhasil mengusir banyak setan (Mrk. 6:6b-13).

Yesus kecewa terhadap murid-murid-Nya. Dari perkataan Yesus tersirat bahwa kegagalan mengusir roh itu karena ketidakpercayaan para murid.

Yesus menyuruh mereka membawa anak yang kerasukan roh jahat itu kepada-Nya, karena Ia sendiri yang akan mengambil tindakan.

32

Yesus Mengusir Roh Jahat Sang ayah: “...jika Engkau

dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami.”

Yesus: “Katamu: jika Engkau dapat?” “Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!”

Yesus menegur keras roh jahat itu dan memerintahkannya keluar dari anak itu

Roh itu pun pergi sambil berteriak dan menggoncang-goncangkan anak itu dengan hebat.

Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya.

33

Kekuatan Doa Para murid bertanya mengapa

mereka tidak bisamengusir roh itu.

Yesus: “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa”.

Mereka telah diberi kuasa untuk mengusir roh jahat, tetapi tidak dapat digunakan secara mekanis.

Ketika Allah bekerja melalui seseorang , tetapi semua bergantung pada kuasa Allah.

Doa mengungkapkan ketergantungan manusia pada Allah dan kepercayaan pada-Nya.

Para murid gagal karena terlalu percaya diri dan kurang menaruh kepercayaan kepada Allah.

34

1. Tuhan, berikanlah kami iman yang sejati , agar saya selalu menyerahkan seluruh hidup saya pada kuasa-Mu, sehingga segala rencana-Mu sungguh terjadi dalam hidupku.

1. Yesus kepada sang ayah “ Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.” Melalui ayat ini, Tuhan mengingatkan saya untuk selalu percaya dalam segala rencana Tuhan hidup saya.

2. Ketika Yesus, mengatakan bahwa jenis ini hanya dapat diusir kecuali dengan berdoa. Dalam hal ini, saya diingatkan Tuhan untuk selalu berdoa sehingga saya hanya mengandalkan Tuhan dalam setiap masalah bukan kekuatan sendiri.

2. Tuhan, ajarilah kami selalu untuk dapat menyediakan waktu yang terbaik bagi-Mu agar dapat menjalin relasi yang baik dengan-Mu melalui doa saya.

35

36

Penyucian Bait Allah Ketika masuk Bait

Allah, Yesus mendapati halaman Bait Allah penuh orang yang berdagang.

Ia mengusir mereka. “Rumah-Ku seharusnya menjadi rumah doa, tetapi kamu telah merubahnya menjadi sarang penyamun.”

Mukjizat mengutuk pohon ara merupakan lambang kenabian(1Raj. 11: 26-32),

Harus dipahami dalam kaitannya dengan perikop sebelumnya, penyucian Bait Allah (Mat. 21:12-17).

Bait Allah

Tempat orang2

berdagang

37

Mengutuk Pohon Ara Ketika berjalan kembali ke

Yerusalem, Yesus merasa lapar. Ia melihat pohon ara dan berharap

mendapatkan buah ara untuk dimakan.

Ia tidak menemukan apa-apa karena memang bukan musimnya (bdk. Mrk 11:13).

Ia mengutuk pohon ara itu menjadi kering. Mengapa?

Banyak perayaan dilangsungkan dan banyak kurban dipersembahkan, tetapi umat tidak melakukan kehendak Allah.

Seperti pohon ara itu dikutuk dan menjadi kering, demikianlah Bait Allah akan dihancurkan. dan tidak dapat dipergunakan lagi untuk beribadah. 70 M, oleh pasukan Romawi.

Pohon Ara

Buah Ara

38

Kekuatan Iman “Bagaimana mungkin

pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?”

Yesus mengingatkan bahwa mereka dapat melakukan apa yang telah diperbuat-Nya, asalkan percaya kepada-Nya dan tidak bimbang.

Bahkan, jika para murid berkata kepada gunung ini, “Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Hal itu akan terjadi.”

Bukit Zaitun

Laut Mati dilihat dari Bukit Zaitun

39

1. Tuhan Yesus, berilah kami hati yang tulus dalam pelayanan, tidak memiliki motivasi mencari keuntungan pribadi. Berilah saya kekuatan agar dapat melakukan tindakan kasih kepada sesama.

1. Dengan mengutuk pohon ara, Yesus mengingatkan bahwa ibadah di Bait Allah bukan jaminan keselamatan. Ia mengharapkan buah dari ibadah berupa tindakan kasih yang nyata kepada sesama. Hal ini menyadarkan saya bahwa ibadah yang saya lakukan selama ini, harus diwujudkan dalam tindakan kasih kepada sesama.

2. Yesus menegur para murid yang kurang percaya dan mudah bimbang. Saya menyadari bahwa saya sama seperti para murid yang sering bimbang terutama apabila doa-doa permohonan saya belum dikabulkan. Saya harus memiliki iman kepada Yesus yang mempunyai kuasa atas alam semesta dan kehidupan.

2. Tuhan Yesus, kuatkanlah selalu iman kami agar kami selalu percaya dan mengandalkan Engkau dalam kehidupan saya karena tidak ada yang mustahil bagi-Mu.

40

41

Duka Seorang Janda Yesus diikuti banyak

orang berjalan dari Kapernaum ke Nain.

Yesus berjumpa dengan rombongan orang yang mengantar jenazah anak tunggal seorang janda.

Menurut orang Yahudi, anak laki-laki merawat orangtua dan menjadi jaminan hari tuanya

Kematian anak itu membuat si ibu kehilangan segala-galanya.

Kota Nain

Kuburan Yahudi kuno

42

Tuhan Membangkitkan Anak Si Janda

Tuhan tergerak oleh belas kasihan . Dia adalah pemilik kehidupan yang

berkuasa untuk membangkitkan orang mati.

Ia mendekati usungan dan menyentuhnya. Menyentuh usungan jenazah itu najis (Bil 19:11), tetapi bagi Yesus belas kasih lebih utama daripada peraturan.

Ia berkata kepada anak yang sudah meninggal itu, “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!”

Anak itu bangun, duduk, dan berbicara.

43

Tanggapan Orang Banyak Melihat perbuatan Yesus

yang membangkitkan anak muda itu, orang banyak mengakui Dia sebagai nabi besar,.

Kehadiran Tuhan yang berkarya menimbulkan keinginan orang untuk memuliakan Allah.

Pembangkitan orang mati itu memberikan bukti kepada mereka bahwa Allah bukanlah Allah yang jauh duduk di atas tahta-Nya, melainkan Allah yang datang menyelamatkan manusia.

44

1. Tuhan yang berbelas kasih, karuniakanlah kepekaan kepada kami dan kekuatan untuk menjadi saluran kasih-Mu dalam tindakan kepada sesama.

1. Tuhan melihat janda itu, lalu tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan. Melalui kejadian ini, saya diingatkan agar senantiasa berbelas kasih terhadap sesama, tidak hanya melalui kata-kata, tetapi dalam tindakan nyata.

2. Seorang nabi besar telah muncul ditengah-tengah kita dan Allah telah menyelamatkan umat-Nya. Tuhan telah menyadarkan saya bahwa Dia selalu hadir dalm kehidupan sehari-hari.

2. Tuhan yang maha kuasa, mampukanlah kami untuk merasakan kehadiran-Mu di setiap waktu sepanjang hari di hidup kami dan biarlah hidup kami merupakan cermin dari kehadiran-Mu.

MUKJIZAT ITU NYATA

45

Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan Semua telah Kau lakukan Apa yang kelihatan mustahil

bagiku Itu sangat mungkin bagi-Mu:

Disaat ku tak berdaya Kasih-Mu yang sempurna Ketika ku percaya Mukjizat itu nyata

Bukan kar'na kekuatan Tapi Roh-Mu, ya Tuhan Ketika ku percaya Mukjizat itu nyata

46

Aku dengar bisikan suara-Mu menggema lembut didalam batinku Sungguh Engkau sahabat-Ku jikalau engkau menaati perintahku

Reff. Pergilah dan sebarkanlah kabar

sukacita-Ku Sampai akhir zaman, Aku sertamu

Bukanlah engkau yang memilih-Ku melainkan Aku yang memilihmu Kini aku serahkan tugas supaya engkau menghasilkan buah

limpah

AKU DENGAR BISIKAN SUARA-MU