Bisnis Plan II
-
Upload
iip-syarip-hidayah -
Category
Documents
-
view
59 -
download
3
description
Transcript of Bisnis Plan II
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
BUSINESS PLAN
INSTALASI BEDAH SENTRAL
PENYUSUN :
1. Nama : Dr. H Asep Sukana, SpOG
2. Pangkat : Pembina IV A
3. Jabatan : Ka. Instalasi Bedah Sentral
4. Organisasi : Jl. Rumah Sakit No. 5 (0265)741032 Kota Banjar.
5. Tugas Pokok dan Uraian Tugas
a. Tugas Pokok
Memimpin, menyusun program, membina pelaksanaan,
mengawasi dan mengkoordinasi pelaksanaan tugas kamar operasi.
b. Uraian Tugas
1. Membuat perencanaan kebutuhan operasional bulanan,
triwulan, semester , tahunan di Kamar Operasi.
2. Melaksanaan pembinaan dan membimbing terhadap para
stafnya dalam rangka pengendalian dan pengembangan
mutu pelayanan.
3. Melaksanakan monitoring dan supervisi kegiatan di Kamar
Operasi berdasarkan sistem dan prosedur yang telah di
tetapkan.
4. Memimpin penyelanggaraan pertemuan staf dan
pelaksanaan untuk menyusun rencana dan evaluasi secara
periodik.
5. Memeberi laporan kegiatan operaionaldan pelayanaan
kepada pimpinan Rumah Sakit setiap bulan, triwulan,
semester, tahunan.
6. Melakukan penilaian staf dan pelaksanaan berdasarkan
DP3 Rumah Sakit.
1
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
7. Membantu Direktur Rumah Sakit dalam menyusun
kebijakan pengelolaan dan fungsi kamar operasi secara
efektif.
6. Tanggung Jawab Dan Wewenang
a. Tanggung Jawab
1. Kebenaran dan ketepatan perencanaan kegiantan dan
kebutuhan pelayanaan kamar operasi.
2. Kebenaran dan ketepatan monitorang dan evaluasi
pelayanaan kamar operasi.
3. Kebenaran, ketepatan laporan kegiatan pelayanaan kamar
operasi.
b. Wewenang
1. Memintan informasi dan petunjuk dari Direktur.
2. Memeberi saran dan pertimbangan kepada Direktur.
3. Mengorganisir,mengendalikan penggunaan fasilitas,
sarana, sumberdaya manusia dan kegiatan pelayanaan
kamar operasi.
4. Memberikan tugas dan petunjuk kepada bawahan.
5. Memeberikan pembinaan dan penilaian kepada bawahan.
6. Memeberi teguran atau peringatan dan pujian atau
penghargaan kepada bawahan.
2
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
I. RINGKASAN EKSEKUTIF
Sebagai upaya pengembangan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
peran Rumah Sakit Umum tidak dapat dipisahkan dari peran pemerintahan
sebagai pemegang kendali eksekutif dan masyarakat baik sebagai pemakai jasa
atau hanya sebagai pengawasan.
Pelayana kesehatan secara garis besar mengacu kepada pelayanan kesehatan
prima 2010 dimana masyarakat indonesia di masa depan, dengan pembangunan
kesehatan memiliki derajat kesehatan yang setinggi tingginya di seluruh wilayah
Republik Indonesia.
Rumah Sakit Umum Banjar sebagai pusat pelayanan publik di bidang
kesehatan senantiasa melakukan peningkatan pelayanan kesehatan baik dalam
hal infrastruktur dan fasilitas atau dalam segi sumberdaya manusia itu sendiri.
Instalasi Bedah Sentral termasuk didalamnya yang memiliki peran penting di
Rumah sakit dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
Dengan demikian dalam rangka peningkatan mutu pelayanaan di Rumah
Sakit khususnya di Instalasi Bedah Sentral memerlukan suatu pengelolaan dan
strategi yang dapat mengatur jalannya suatu organisasi.
II. VISI
Menjadi pusat rujukan yang mandiri dan berorientasi kepada kebutuhan
masyarakat.
III. MISI
Memberikan pelayanan operasi secara cepat, tepat, memuaskan, bermutu
dengan meningkatkan sumberdaya manusia dan pengelolaan yang profesional.
IV. VALUE
1. Kerjasama tim yang solid.
2. Ketepatan, kecepatan dalam penanganan pasien dalam tindakan operasi.
3. Kebersamaan kunci sukses keberhasilan.
3
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
V. SEJARAH PERUSAHAAN
Rumah Sakit Umum Banjar
VI. PRODUK JASA PERUSAHAAN
A. GAMBARAN BISNIS INSTALASI BEDAH SENTRAL
a. Aspek legal
Instalasi Bedah Sentral terbentuk pada tahun 1982.
b. Jenis bisnis :
Adalah jasa pelayanaan tindakan operasi.
c. Produk jasa yang ditawarkan : Instalasi bedah sentral dengan 4 kamar
operasi dan 8 dokter spasialis memeberikan pelayanaan operasi baik cito
maupun elektif selam 24 jam terdiri dari pelayanan operasi Bedah Umum,
Pelayanan Operasi Obsgyn, pelaynan operasi THT, pelayanan operai
Mata, pelayanan operasi Orthopedi.
d. Penjelasan bisnis, bagaimana peluang dan hubungan dengan stokhholder /
costomer :
Peluang dan hubungan sangat baik untuk mendapatkan customer,
karena banyak pasien Umum, pasien Askes, pasien perusahaan
dan pasien swasta yang dioperasi di kamar operasi.
B. LOKASI BISNIS
Terletak di belakang Instalasi Gawat Darurat terdiri dari bangunan
satu lantai dengan luas lahan 290 M2.
Terletak di bagian tengah bagunan Rumah Sakit yang memerlukan
tindakan pelayanan operasi.
VII. KONDISI PASAR DAN PEMASARAN
A. ANALISIS PENJUALAN
Tabel 1 : Segmen Instalasi Bedah Sentral berdasarkan jenis pengunjung yang
dilakukan tindakan operasi.
Segmen
pasar
Data Kegiatan Vol. Kegiatan
rata-rata per thn%
Trend
2002 2003 2004
UMUM 1.269 1.059 1.158 1.162 54,40 Stabil
ASKES 73 135 149 119 5,57 Turun
JPS 200 283 133 205,3 9,61 Naik
SWASTA 639 620 690 649,7 30,42 Stabil
4
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
TOTAL 2.181 2.097 4.134 2.136 100
Tabel 2. Segmen Pasar Instalasi Bedah Sentral Berdasarkan Jenis Pelayanan.
Segmen PasarKegiatan Vol. Kegiatan
rata-rata per thn.% Tren
2002 2003 2004
BEDAH
UMUM926 928 835 896,3 41,96
OBSGYN 1.059 1.003 1096 1052,7 49,28
THT 135 91 69 98,3 4,61
MATA 61 75 19 51,7 2,42
ORTHOPEDI - - 111 37 1,73
Jumlah total 2.181 2.097 2.130 2136 100
Penjelasan:
Tingginya angka pelayanan tindakan operasi di Instalasi Bendah sentral.
Ke I Pelayanan tindakan operasi Obsgyn 49,28 %
Ke II Pelayanan tindakan operasi Bedah Umum 41,96 %
Ke III Pelayanan tindakan operasi THT 4,61 %
Ke IV Pelayanan tindakan operasi Mata 2,42 %
Ke IV Pelayanan tindakan operasi Orthopedi 1,73 %.
Tabel 3. Pendapataaan dan pembiayaan.
Tahun Pendapatan Pengeluaran Keuntungan
2002 1.066.836.000 327.604.448 739.231.552
2003 1.094.795.000 693.785.448 401.009.552
2004 1.118.156.000 328.484.698 766.310.302
Penjelasan :
1. Instalasi Bedah Sentral mengalami keuntungan setiap tahunnya dalam
jumlah yang relatif stabil.
5
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
2. Tahun 2003 adanya penurunan dibandingkan tahun sebelumnya karena ada
pembelian alat- alat.
B. POTENSI PASAR
1. PERHITUNGAN ESTIMASI PASAR
Tabel 4. Perhitungan Estimasi Pasar.
Tahun
( 1 )
X Codes
(2)
Y
(3)
X²
(4)
XY
(5)
2002 -1 2. 181 1 - 2. 181
2003 0 2. 097 0 0
2004 1 2. 130 1 2. 130
N=3 0 6 .408 2 -51
Perhitungan :
a = = 6 .408 = 2.136 n 3
b = = -51 = 25,5 ² 2
Y tahun 2005 = a + bx = 2.136 + (25,5 x 2 ) = 2.187
KETERANGAN :
a = Rata rata permintaan masa lalu.
b = koefisien yang menunjukan perubahan setiap tahun.
Y = Nilai data hasil ramalan permintaan ( jumlah kunjungan )
n = Jumlah data runtut waktu.
6
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
X = Waktu tertentu yang telah dirubah menjadi bentuk kode.
2. ESTIMASI PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN
EP = Estimasi / perkiraan permintaan :
Jumlah tindakan operasi
UC = Unit Cost
TC = Total Cost
P = Price
TR = Total Revenue.
Tabel. 5 Estimasi Pembiayaan dan Pendapatan.
Tahun PEMBIAYAAN PENDAPATANEP UC TC EP P TR
2005 2.187 724.000 1.583.388.000 2.187 868.000 1.898.316.0002006 2.211,9 724.000 1.601.415.600 2.211,9 868.000 1.919.929.2002007 2.237,2 724.000 1.619.732.800 2.237,2 868.000 1.941.889.6002008 2.262,5 724.000 1.638.050.000 2.262,5 868.000 1.963.850.0002009 22.87,8 724.000 1.656.367.200 22.87,8 868.000 1.985.810.400
Penjelasan :Berdasarkan perhitungan diatas baik pembiayaan maupun pendapatan selalu meningkat.
C. SEGMEN PASAR DAN DETAIL
1. ANALISIS PASAR
7
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
Segmen pasar pada tindakan operasi masa lalu yaitu segmen pasar pasien umum menengah kebawah dan GAKIN. Untuk segmen pasar pada pelayanan di masa mendatangadalah segmen pasar pasien umum kelas menengah.
Tabel 6. Analisis Pasar
Tren yang diminati pasar Strategi untuk mengambil keuntungan dari trend saat ini.
1. Operasi Obsgyn2. Operasi Bedah umum.
1. Dokter datang tepat waktu.2. Pelayanan yang cepat. 3. Dokter dan perawat ramah sopan dan
komunikatif.4.Peralatan yang memadai.dan menunjang.
Penjelasan : Dari hasil analisa pasar dalam kururn waktu tiga tahun yaitu tahun 2002 s/d 2004, trend yang tertinggi saat ini adalah Bedah Obgyn, Bedah Umum, Bedah THT, Bedah Mata dan Orthopaedi. Adapun strategi yang diperlukan untuk mengambil keuntungan dari trend tersebut adalah :
o Dokter datang tepat waktu.o Pelayanan yang cepat.o Dokter dan perawat ramah, sopan dan komunikatif.o Pertalatan yang memadai dan menunjang.
2. ANALISIS MANFAAT
Tabel 7. Analisis Manfaat
Segmen Pasar Kelebihan Yang Ditawarkan Kepada Konsumen
Umum / Individu 3. Akses mudah 4. Pelayanan mudah5. Biaya murah
Askes 1. Akses mudah dijangkau2. Pelayanan seseuai protap3. Pembayaran ditagihkan
8
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
Penjelasan :Dari hasil analisa pasar pasien umum/individu dan askes merupakan segmen
pasar yang menguntungkan bagi Rumah Sakit. Oleh karena itu harus ada usaha khusus untuk menarik kedua konsumen itu antara lain:
o Menyediakan ruang tunggu yang lebih nyamano Pelanggan bisa memilih dokter operatoro Pelayanan yang cepat
3. ANALISIS DETAIL
Tabel 8. Analisis Detail
Pertanyaan Kunci Pasar Sasaran PertamaProduksi layanan apa yang diinginkan konsumen ?
Pelayanan yang cepat,tepat dan waktu tunggu yang relatif singkat.
Apakah sebetulnya kebutuhan konsumen secara real ?
Pasien bisa sembuh tidak cacat
Bagaimana agar produk yang diberikan dapat memuaskan konsumen?
Pelayanan yang Cepat tepat, ramah dan sopan.
Siapakan yang mempengaruhi di dalam proses pembelian / pelayanan?
Keluarga pasien, masyarakat dan pimpinan perusahaan.
Siapakah yang mengambil keputusan dalam proses pembelian ?
Pasien dan keluarga pasien serta pimpinan perusahaan
Bagaimanakah dukungan pemerintah daerah terhadap pelayanan kesehatan di tempat anda?
Cukup baik
Bagaimanakah dukungan direksi terhadap pelayanan kesehatan di tempat anda?
Cukup Baik
Penjelasan :Pelayanan yang diinginkan oleh pasien adalah pelayanan yang bermutu,
cepat tepat. Keluarga pasien dan masyarakat juga pimpinan perusahaan mempunyai andil penting untuk mendorong dalam pembelian prodak jasa Rumah sakit.
D. ANALISIS PESAING
Tabel 9. Kekuatan Pesaing
PesaingPorsi Pasar
Trend KedepanAlasan Utama Konsumen
Membeli Dari Pesaing
RSU CIAMIS 20 % Stabil o Karena rujukan
9
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
o Tarif bersaingo Dokter spasialis lengkap
RS Permata Bunda
5 % Turun o Pelayanan dan fasilitas memadai
o Karena rujukanRSU Majenang 30 % Naik o Akses mudah
o Karena rujukan o Pelayanan cukup ramah
Penjelasan :Menurut analisis diatas maka dapat disimpulkan bahwa psien datang ke Rumah
Sakit pesaing karena : o Rujukan dari Puskesmaso Tarif bersaingo Akses mudah
E. KEKUATAN DAN KELEMAHAN BERKOMPETISIS
Tabel 10. Kekuatan dan kelemahan berkompetisis
VariabelRSU CIAMIS
RS Permata Bunda
RS U Majenang
Buruk...Baik Buruk….Baik Buruk….BaikUkuran ruang 3 2 2Reputasi 2 2 2Lokasi 2 3 4Orientasi Konsumen 3 2 3Keahlian Manajemen 4 5 3Pleksibilitas 3 2 2Tarif 3 1 2Kualitas Produk 3 3 1Pelayanan Paripurna 3 3 2Promosi 4 4 3Customer Service 3 2 2Penampilan SDM 4 3 3Kelengkapan Alat 3 2 2
Jumlah40 34 31
Penjelasan : Dari hasil analisa kekuatan dan kelemahan berkompetisi, Kamar operasi RSU
Ciamis, RS Permata Bunda Ciamis, RSU Majenang, masih mempunyai kekuatan dan kelemahan berkompetisi :
Instalasi Bedah Sentral memiliki peluang berkompetisi sebesar :
10
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
40/106 x 100 % = 37,7 %
dan Instalasi Bedah Sentral masih memiliki kelemahan – kelemahan diantaranya :o Promosi pemasaran kurango Pelayanan tidak tepat waktuo Birokrasi berobat belum sempurna
VIII. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
A. ANALILIS SWOT
A.1. ANALISIS INTERNAL
NO OBJEK YANG
DIANALISA
Strength Weakness
. 1 2 3 -1 -2 -31. Keterampilan,kemampuan,
plexibilitas, dedikasi dokter dan paramedis
2. Kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan
3. Jumlah tenaga 4. Kualitas pelayanan 5. Tarif pelayanan terjangkau 6. Kelengkapan alat medis
dan medis
7. Bangunan aman dan nyaman
8. Standar pelayanan dan protap sudah lengkap
Jumlah 10 3 - 4Score 13 - 4
Total Score 17
A.2. ANALISA EKSTERNAL
No Objek yang dianalisa Oportunity Threat
1 2 3 -1 -2 -3
1. Transportasi menuju RS √
2. Ruang penunggu pasien √
3. Dikenal baik oleh masyarakat √
4. Dukungan pemerintah √
5. Promosi masih kurang √
6. Perkembangan pemukiman √
7. Daya beli Masyarakat √
Jumlah 6 6 - 4
11
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
Score 12 - 4
Total Score 16
A.3. ANALISIS INTERNAL DAN EKSTERNAL
No Hasil Analisa Bobot Rating Score
1. Keterampilan,kemampuan, flexibilitas,dedikasi dokter dan paramedis ( S )
0,061 3 0,183
2. Kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan (W)
0,061 4 0,244
3. Jumlah tenaga ( S ) 0,061 3 0,1834. Kwalitas Pelayanan ( S ) 0,061 3 0,1835. Promosi Masih Kurang ( T ) 0,061 3 0,1836. Tarif pelayanan terjangkau (S ) 0,061 3 0,1837. Kelengkapa alat medis dan non medis
(S)0,061 4 0,244
8. Bangunan aman dan nyaman (W) 0,061 2 0,1229. Standar pelayanan dan protap sudah ada
dan lengkap (S)0,091 3 0,273
10. Transportasi menuju RS (O) 0,091 3 0,27311. Ruang penunggu pasien ( T ) 0,061 2 0,12212. Dikenal baik oleh masyarakat ( O ) 0,061 3 0,18313. Daya beli Masyarakat ( O ) 0,061 3 0,18314. Dukungan pemerintah ( O ) 0,091 3 0,27315. Perkembangan pemukiman (O) 0,061 2 0,122
Jumlah 1 2,832
Strength = 1,249 Weakness = 0,915
Oportunity = 1,217 Treatening = 0,305
A .4 GRAFIK SWOT
II
+
12
Strength
IVDeffensive
IOffensife/Agresive
weakness
Oportunities
Treath
1,241
0,915
0,035
1,217
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
Penjelasan : Instalasi Bedah Sentral memiliki kekuatan cukup tinggi dan peluang yang sangat besar akan tetapi memiliki kelemahan – kelemahan dan ancaman seperti :
o Kecepatan dan ketepatan waktuo Promosi masih kurang o Prasarana masih kurang
B. SIKLUS KEHIDUPAN BISNIS
GRAFIK BISNIS LIFE ‘S CYCLEINSTALASI BEDAH SENTRAL RSU BANJAR
TAHUN 2002 2003 2004
Pendapatan 1.066.836.000 1.094.795.000 1.118.156.000Unit costKunjungan 2.181 2.097 2.130CRR
13
IIReconsiliation
IIILiquidation
Menemukan formula keberhasilan
Keputusan kembangkan atau tidak
Membangun posisi keunggulan kompetitif
Memanen keuntungan
Pembaruan formula keberhasilan
Keputusan tambah investasi atau tidak
10%
50%
75%
100%
25%
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
B.I. Analisa Breake even
E. POSISI BISNIS
14
GOOD
WARNING
DANGER
100 % 75 % 50 % 25 %
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
IX. KONDISI MANAJEMEN DAN OPERASIONAL
A. STRUKTUR ORGANISASI
15
Ka. InstalasiBedah Sentral
Dr. Asep Sukana
Ka. Ruangan Kamar Operasi
Asep Dadi W
Waka. Ruangan Kamar Operasi
Rihwayati
Pj. Inventarisasi Pembimbing/ CI
Pelaksana Perawatan/ Tindakan Operasi
Penanggung Jawab
Sterilisasi
Pj Kebersihan
ADM
Pj. InstrumenDede Sudiono
Duyat M
Pj. Alat TenunBd.Wiwin
Beti H
Pj. Alat MedisIyep A
Pj. Alkes/ObatCarsoyo
Yani
Duyat MLalan H
TIM I
TIM II
Aris ELalan H
Emod AS Hj. Iin
KetuaDede M
PelaksanaHeryanto
Oha
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
YANG TERLIBAT DALAM BISNIS TERSEBUT,KWALIFIKASINYA DAN PENGALAMAN MEREKA :
1. KEPALA INSTALASI BEDAH SENTRALNama : Dr. Asep Sukana, SpOG.Lama Kerja : Pendidikan : S-1 Kedokteran, Spesialis Obgyn
2. Kepala Ruang Kamar OperasiNama : Asep Dadi WLama Kerja : 7 TahunPendidikan : D3 KeperawatanPelatihan : PPGD
3. Staf Instalasi Bedah Sentrala. Nama : Duyat Maryanto
Lama Kerja : 19 tahun Pendidikan : SPKPelatihan : Laparaskopy MOP,MOW
b. Nama : RihwayatiLama Kerja : 15 Tahun Pendidikan ; SPK, S-1 Keperawatan Pelatihan : Pelatihan MOW, MOP
c. Nama : Dede Sudiono Lama Kerja : 8 TahunPendidikan : SPK, S1 KeperawatanPelatihan : Pelatihan Instrument dan bedah Orthopedi
d. Nama : Beti HLama Kerja : TahunPendidikan : SPK, S1 KeperawatanPelatihan : Pelatihan Instrumen
e. Nama : Aris ELama Kerja : 16 TahunPendidikan : SPK
f. Nama : Hj. IinLama Kerja : TahunPendidikan : SPK
g. Nama : Lalan H
16
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
Lama Kerja : 5 TahunPendidikan : SPKPelatihan : Pelatihan Instrumen.
h. Nama : CarsoyoLama kerja : 5 tahunPendidikan : D3 Keperawatan
i. Nama : Yani NLama Kerja : 5 tahun Pendidikan : D3 Keperawatan
j. Nama : Lela NLama Kerja : 5 tahun Pendidikan : D3 Keperawatan
k. Nama : Bd Wiwin WLama Kerja : 1 tahunPendidikan : D3 kebidanan
l. Nama : Iip Syarip HLama Kerja : 6 Bulan Pendidikan : D3 Keperawatan Pelatihan : PPGD
B. KELEMAHAN MANAJEMEN YANG DIMILIKI1. Belum pernah mengikuti pelatihan pembuatan rencana bisnis plan secara detail.2. Pelayanan masih terganggu oleh kondisi peralatan yang belum memadai.3. Pengelolaan jadwal operasi masih belum teratur baik dari segi jumlah operasi
maupun waktu pelaksanaan operasi.4. SDM masih ada yang belum mengikuti pelatihan – pelatihan guna meningkatkan
pengetahuan.
X. ISSUE STRATEGIS1. Kurangnya promosi dari pihak RSUD Kota Banjar Khususnya bagi Instalasi
Bedah Sentral juga semakin maraknya persaingan dengan Rumah Sakit Lain,sehingga tidak ada peningkatan jumlah tindakan operasi.
2. Dengan kondisi peralatan yang belum memadai maka pelayanan tindakan operasi yang cepat dan tepat waktu tidak dapat dilaksanakan secara optimal.
3. Akibat dari pengelolaan jadwal yang belum teratur, maka pengaturan jam tindakan operasi sulit diterapkan.
INDIKATOR KEPUASAN KARYAWAN
NO. PERTANYAAN NILAI KET1. Berapa jumlah tenaga yang keluar( Turn
over ) dalam satu tahun di Instalasi Bedah Sentral
0 %
2. Berapa kalikah rata- rata dalam setahun SDM yang ikut pelatihan :
Teknis 30 %
17
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
Manajemen - Mutu pelayanan -
3. Berapa Persenkah kontribusi pendapatan tenaga unit yang berasal dari :
Rumah Sakit anda 100 % Rumah sakit Lain - Praktek Swasta
4. Rata – rata kepuasan anda bekerja di unit anda ( 0 = sangat tidak puas, 100 = sangat puas )
SASARAN STRATEGI DAN TARGET
INDIKATOR SASARAN STRATEGI TARGET
SDM
Tercapainya pelayanan yang profesional.
Mengikuti pelatihan Instrumen sebanyak 10 orang dan PPGD sebanyak 12 orang.
PROSES USAHA
Tercapainya pelayanan yang cepat, tepat waktu demi tercapainya kepuasan pasien.
Instalasi Bedah Sentral melakukan tindakan jam 9.00.
INDIKATOR KERJA BERBASIS BALANCE SCORE CARD
INDIKATOR SASARAN STRATEGIS TARGET
SDM 1. Menigkatkan mutu pelayanan dengan mengadakan pertemuar rutin di Instalasi bedah Sentral.
2. Meningkatkan Profesionalisme SDM di Instalasi Bedah Sentral.
1. Pertemuan dilaksanakan 2 minggu satu kali.
2. Mengusulkan mengikuti pelatihan Instrumen dan PPGD
PROSES USAHA 1. Menyelenggarakan pelayanan yang cepat, tepat waktu demi tercapainya kepuasan pasien.
1. Pelayanan yang cepat, tepat waktu dapat dilaksanakan oleh seluruh pihak yang terkait dengan pelayanan kamar operasi.
18
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
2. Menambah dan meremajakan peralatan dan fasilitas.
3. Mempertahankan dan meningkatkan jumlah operasi.
2. Peralatan dan fasilitas memedai sesuai standar
3. Pelayanan tindakan operasi dapat dipertahankan atau ditingkatkan
KEPUASAN PELANGGAN
Tingkat kepuasan pelanggan terhadap mutu pelayanan dapat tercapai
Menjalin kersama dengan berbagai pihak yang terkait dengan Instalasi Bedah Sentral.
KEUANGAN Menekan unit cost 1. Penghematan alat medis dan non medis.
2. Peningkatan pemeliharaan alat
XI. STRATEGI BISNISStrategi dilihat dari issue strategis yaitu akibat kurangnya promosi tentang
Instalasi Badah Sentral dan kondisi peralatan yang kurang memadai juga pengelolaan jadwal yang belum teratur, maka pelayanan yaang cepat, tepat waktu kurang tercapai secara optimal. Untuk menanggulangi issue strategi, Instalasi Bedah Sentral mengupayakan strategi dengan usaha – usaha meningkatkan mutu pelayanan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan
Instalasi Bedah Sentral Memiliki Strategi Yaitu :1. Mengurangi waktu tunggu yang lama bekerjasama dengan berbagai pihak yang
terkait.2. Meningkatkan Pengetahuan dengan mengusulkan Pelatihan Instrumen dan PPGD3. Meningkatkan promosi bekerjasama dengan bagian pemasaran.
19
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
IMPLEMENTATION PLAN
INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD KOTA BANJAR
TIM PENYUSUN :Staf Instalasi Bedah Sentral
Mengetahui :Ka. Instalasi Bedah Sentral
(Dr. Asep Sukana)
RENCANA IMPLEMENTASI
Visi Misi Tujuan SasaranKebijakan
StrategiProgram
Menjadi pusat
rujukan yang
mandiri dan
berorientasi
kepada kebutuhan
masyarakat.
Memberikan
pelayanan operasi
secara cepat, tepat,
memuaskan dan
bermutu.
Terciptanya pelayanan tindakan operasi yang cepat dan tepat waktu.
Terlaksananya mutu pelayanan yang baik kepada pelanggan.
Terselenggaranya pelayanan tindakan operasi yang cepat dan tepat waktu.
Tercapainya pelayanan yang baik kepada pelanggan.
Meningkatkan kwalitas tindakan operasi .
Time Motion survey Voice of customer.
Kotak saran.
Meningkatkan sumberdaya manusia dan pengelolaan yang profesional
Tersedianya SDM yang profesional
Tercapainya pengelolaan Instalasi Bedah Sentral yang profesional.
Terciptanya SDM yang Profesional
Tercapainya Pengelolaan Instalasi Bedah Sentral yang profesional.
Meningkatkan kwalitas SDM
Meningkatkan pengelolaan Instalasi Bedah Sentral Yang profesional.
Pengendalian SDM
Supervisi
Pembinaan
Program Diklat
Evaluasi
:
20
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
PROGRAM
No. ProgramTahun
2005 2006 2007 2008 2009
1. The Motion survey voice of customer
X X X X X
2. Pengendalian SDM
Supervisi
Pembinaan
Program pendidikan dan pelatihan
Evaluasi
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
3. Pemberian informasi dan promosi
Inservice Training
Cutomer Service
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
PEMBIAYAAN DAN TANGGUNG JAWAB
NO Program Penganggung jawab Biaya1. Time Motion survey voice of
costumer Ka. Instalasi Bedah Sentral Rp. 2.000.000
2. Pengendalian SDM : Supervisi Pembinaan Program Pendidikan
dan Pelatihan Evaluasi
Ka. Instalasi Bedah Sentral dan Diklit RSU kota Banjar.
Rp. 1.500.000Rp. 1.500.000 Rp. 6.000.000
Rp. 5.000.000 3. Pemberian informasi
Dan promosi In Service Training Costumer service
}Ka. Instalassi Bedah
Sentral
Rp. 5.000.000
Rp. 4.000.000 Rp. 5.000.000
21
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
PROSEDURNO PROGRAM PROSEDUR1. Time motion survey Pelaksanaan 3 bulan sekali2. Voice of customer Pelaksanaan 6 bulan sekali3. Pemberian informasi dan promosi Penyebaran brosur dan promosi
langsung.4. Pengendalian SDM Dilaksanakan 1tahun sekali5. Inservis Training Pelaksanaan 1 tahun sekali6. Cutomer service Pelaksanaan 1 tahun sekali7. Supervisi Pelaksanaan setiap hari jum’at8. Pembinaan Seluruh staf Instalasi bedah sentral
melakukan rapat setiap bulan pada minggu ke III
9. Diklat Mengusulkan / menyertakan staf Bedah Sentral apabila ada pendidikan dan pelatihan baik internal maupun eksternal.
10. Evaluasi Seluruh staf Instalasi Bedah Sentral melakukan rapat rutin setip bulan pada minggu ke III dan melakukan evaluasi kegiatan bulan lalu.
TARGET DAN STRATEGI MAP ( Balance Scorecard )
Perspective Growth Productivity
22
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
FINANCE
CUSTOMER
INTERNAL BUSINESS
PROSES
LEARNING AND GROWTH
23
ROI
New Consept :Bedah SarafBedah DigestifBedah Mulut dan
Rahang
Contribution :
New Market : Masyarakat
perbatasan Jabar Jateng. Masyarakat
Kabupaten Ciamis
Aset utilization :
Built the franchise( hak untuk memilih ): Berhak
memilih Dokter yang akan melakukan tindakan operasi
Basic Requiretments:Pelayanan yang cepat,
tepat
Diferentation Harga terjangkauPelayanan cepat dan tepat
Increase Custemer Value : Pelayanan
yang cepat dan tepat.
Adanya ruang tunggu yang lebih nyaman.
Pelayanan
Operation Excellent : Pelayanan
petugas baik dan profesional.
Pelayana tepat waktu
Pelayanan sesuai standar dan Protap
Competencies :Meningkatkan SDMMelalui :
Pelatihan Instrument
Pelatihan PPGD
Climate for action : Komitmen yang
tinggi semua pelaksanan pelayanan di Instalasi Bedah Sentral terhadap metode hasil pelayanan
Accountability : Komitmen
pelaporan kinerja
Pemahaman Sadar biaya
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
ANNUAL PLAN
Instalasi Bedah SentralRSUD Kota Banjar
24
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
Disusun Oleh :Staf Instalasi Bedah Sentral
Mengetahui :Ka. Instalasi Bedah Sentral
( Dr. Asep Sukana, SpOG )
Penyusun Rencana Tahunan 2005 :
1. Nama : Dr. Asep Sukana, SpOG NIP : 140 101 053 Jabatan : Ka. Instalasi bedah Sentral Unit Kerja : Instalasi Bedah Sentral Organisasi Kerja :RSUD Kota Banjar
2. Nama : Asep Dadi W NIP : 140 235 221 Jabatan : Kepala Ruang Kamar Operasi Unit Kerja : Kamar Operasi Organisasi Kerja : RSUD Kota Banjar
VISI :MENJADI PUSAT RUJUKAN YANG MANDIRI
DAN BERORIENTASI KEPAD KEBUTUHAN
MASYARAKAT.
MISI :
MEMBERIKAN PELAYANAN OPERASI SECARA
CAPAT, TEPAT, MEMUASKAN , BERMUTU
DENGAN MENINGKATKAN SUMBERDAYA
MANUSIA DAN PENGELOLAAN YANG
PROFESIONAL
NILAI/VALUE:
25
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
KERJASAMA TIM YANG SOLID
KETEPATAN, KECEPATAN PENANGANAN
PASIEN DALAM TINDAKAN OPERASI
KEBERSAMAAN KUNCI SUKSES DALAM
KEBERHASILAN
TUJUAN :
TERSEDIANYA PELAYANAN OPERASI YANG CEPAT DAN TEPAT WAKTU.
TERLAKSANANYA MUTU PELAYANAN YANG BAIK KEPADA PELANGGAN.
TERSEDIANYA SDM YANG BERMUTU
TERCAPAINYA PENGELOLAAN INSTALASI BEDAH SENTRAL YANG PROFESIONAL
SASARAN :
TERSELENGGARANYA PELAYANAN TINDAKAN OPERASI YANG CEPAT DAN TEPAT WAKTU
TERCAPAINYA PELAYANAN YANG BAIK KEPADA PELANGGAN
TERCIPTANYA SDM YANG PROFESIONAL
TERCAPAINYA PENGELOLAAN INSTALASI BEDAH SENTRAL YANG PROFESIONAL
26
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2005
NO SASARAN PROGRAM KEGIATAN
1. Terselenggaranya
pelayanan tindakan
operasi yang cepat dan
tepat waktu
Meningkatkan kwalitas
tindakan operasi.
Penjadualan operasi
yang efektif.
Voice of Costumer.
2. Tercapainya
pelayanan yang baik
kepada pelanggan
Pelayanan yang
profesional.
Sarana pendukung
yang aman,nyaman,
komplit dan
berkwalitas.
Supervisi dan
pembinaan
Evaluasi
Penambahan dan
pemeliharaan alat.
3. Terciptanya SDM dan
pengelolaan Instalasi
Bedah Sentral yang
profesional
Program pendidikan dan
pelatihan.
Pelatihan instrumen.
PPGD.
Pengikutsertaan
seminar.
Mempertahankan
prinsip-prinsip septik
aseptik dan sterilitas.
PROGRAM DAN PEMBIAYAAN TAHUN 2005
NO PROGRAM KEGIATAN PEMBIAYAAN
1. Meningkatkan kwalitas Penjadualan operasi Rp. 1.500.000,-
27
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
tind
akan operasi.
yang efektif.
Voice of Costumer.
2. Pelayanan yang
profesional
Sarana pendukung
yang aman,nyaman,
komplit dan
berkwalitas.
Supervisi dan
pembinaan
Evaluasi
Penambahan dan
pemeliharaan alat.
} Rp. 1.500.000,-
Rp. 20.000.000,-
3. Program
pendidikan dan
pelatihan.
Pelatihan
instrumen.
PPGD.
Pengikutsertaan
seminar.
Mempertahankan
prinsip-prinsip
septik aseptik dan
sterilitas.
Rp. 5.000.000,-
Rp. 2.000.000,-
Rp. 1.500.000,-
Rp. 2.500.000,-
INDIKATOR TARGET DAN SASARAN
NO
PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR STANDAR TARGET
1. Meningkatkan kwalitas tindakan operasi.
1. Penjadu
alan operasi
yang efektif.
I Jumlah Pasien
PPelayanan sesuai standar pelayanan
OP Pelaksanaan operasi teraturOC Jadual operasi tepat waktuB Pendapatan
IM Kunjungan meningkatHasil Capaian Kegiatan 1.1
2. Voice
of
Costumer.
I Jumlah tindakan operasi
PKotak saran/ wawancara dengan pasien
OP KeberhasilanOC Kesalahan dalam tindakan operasiB Tidak ada komplain
28
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
IM Kepuasan pasienHasil Capaian kegiatan 1.2
2. Pelayanan yang profesional
1.Supervisi,
pembinaan
dan evaluasi.
I Staf Inst. Bedah sentralP Pertemuan / rapat berkala 1 X/ Bln
OP Jumlah yang hadirOC Kinerja staf Inst Bedah sentral
meningkatB Jumlah temuan masalah
IM Jumlah hasil yang teratasiHasil capaian kegiatan 1.3
3. Sarana pendukung yang aman,nyaman, komplit dan berkwalitas.
Penambahan,
Pengecekan
dan
pemeliharaan
alat
I Jumlah tindakanP Jumlah penambahan alat
OP Peralatan lengkapOC Tindakan operasi lancarB Pendapatan
IM KontribusiHasil capaian kegiatan
Mempertahanka
n prinsip-prinsip
septik aseptik
dan sterilitas
I Jumlah post op yang infeksiP Pengawasan tingkat keseterilan
OP Terhindar dari kontaminasiOC Jumlah pasien post op tidak ter
infeksiB Jumlah pasien meningkat
IM Kepuasan pelangganHasil capaian kegiatan
4. Program pendidikan dan pelatihan.
Pelatihan
instrumen.
PPGD.
Pengikutsertaa
n seminar
I Seluruh staf Inst Bedah SentralP Aktif pengiriman pelatihan
OP Tingakat keterampilan stafOC Kinerja staf meningkatB Tidak ada gugatan
IM Kepuasan pelanggan dan operatorHasil Capaian kegiatan
29
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
ACOUNTABILLITY SYSTEM
INSTALASI BEDAH SENTRALRSU KOTA BANJAR
Disusun oleh ;Staf Instalasi Bedah Sentral
30
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
I. MONITORING
A. Pengukuran kinerja kegiatan program / misi.1. Kinerja diukur berdasarkan hasil – hasil kegiatan dengan formulir
bulanan ataupun triwulan, yang berisi indikator dan standar atau target.
Rumusan capaian kegiatan :
Capaian Kegiatan =
2. Program diukur setiap tahun berdasarkan hasil kegiatan.Rumus capaian Program :
Capaian Program ( % ) = Jumlah hasil kegaiatan 1 ( satu ) tahun
Pengukuran program tergantung pada jumlah kegiatan pada setiap program.
3. Misi diukur berdasarkan hasil program, jika 1 ( satu ) Misi terdiri dari 2 ( Dua ) program maka pengukurannya menggunakan rumus :
Capaian misi = Jumlah hasil program dalam persen ( % )Capaian misi unit = Jumlah pencapaian misi dibagi jumlah misi.
B. Penetapan indikatorIndikator – indikator kinerja biasanya ditentukan berdasarkan 1. Indikator input2. Indikator proses3. Indikator output4. Indikator outcame5. Indikator benefit6. Indikator impact
31
Hasil Kerja Bulanan
Standar / target bulanan
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
C. Penetapan Standar Kinerja Standar Kinerja ditentukan berdasarkan :
1. Kesepakatan antara Unit Instalasi dengan pihak manajemen Rumah Sakit
2. Mengacu pada Standar Pelayanan Rumah Sakit, Standar Pelayanan DepKes RS type B Non Non Pendidikan, maupun Akreditasi DepKes.
D. Penetapan kriteriaKriteria ditentukan berdasarkankesepakatan dan ditetapkan kriteia penilaian sebagai berikut :
91 % - 100 % : Istimewa / luar biasa.81 % - 90 % : Sangat baik61 % - 80 % : Baik41 % - 60 % : Sedang21 % - 40 % : Buruk0 % - 20 % : Sangat buruk
MONITORING PROGRAM 1 ( Satu ) TAHUN INSTALASI BEDAH SENTRAL
NO
PROGRAM KEGIATAN HASILCAPAIAN PROGRAM
1.Meningkatkan kwalitas tindakan operasi.
Penjadualan operasi yang efektif.
Voice of Costumer
Capaian Program 12. Pelayanan yang
profesionalSupervisi PembinaanEvaluasiCapaian Program 2
3. Sarana pendukung yang aman,nyaman, komplit dan berkwalitas.
Penambahan I
Pengecekan alat
Pemeliharaan
Mempertahankan prinsip-
prinsip septik aseptik dan
sterilitas
Capaian program 3
4. Program pendidikan dan pelatihan
Pengikutsertaan seminar
PPGD.
Pelatihan instrumen
Capaian program 4
Penjelasan :
32
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
1. Capaian program = jumlah hasil kegiatan dibagi lah kegiatan.2. Capaian program unit = jumlah capaian program dibagi jumlah
program
E. SUMBER DATA KINERJA
1. Laporan bulanan yang meliputi : Jumlah tindakan operasi Jumlah jenis operasi Jumlah tindakan menurut jenis pasien
2.
PENGUKURAN MISI 5 ( Lima ) TAHUN INSTALASI BEDAH SENTRAL
NO
MISI PROGRAM KEGIATAN HASILCAPAI
AN MISI
1. Memberikan pelayanan operasi secara cepat, tepat, memuaskan dan bermutu.
Meningkatkan kwalitas tindakan operasi
Penjadualan operasi
yang efektif.
Voice of CostumerPelayanan yang profesional
Supervisi PembinaanEvaluasi
Sarana pendukung yang aman,nyaman, komplit dan berkwalitas.
Penambahan
Pengecekan alat
Pemeliharaan
Mempertahankan
prinsip-prinsip
septik aseptik dan
sterilitas
Jumlah Capaian kegiatan 12. Meningkatka Program pendidikan Pengikutsertaan
33
Bisnis Plan Instalasi Bedah Sentral Tahun 2005
n sumberdaya manusia dan pengelolaan yang profesional
dan pelatihan seminar
PPGD.
Pelatihan instrumen
Jumlah capain kegiatan 2
Catatan :1. Capaian Misi = Jumlah Capaian Program dibagi jumlah program2. Capaian misi unit = Jumlah capaian misi dibagi jumlah program
E. SUMBER DATA KINERJA
1. Laporan bulanan yang meliputi : Jumlah tindakan operasi Jumlah jenis operasi Jumlah tindakan menurut jenis pasien 2.
F. KEGIATAN YANG DIMONITOR
Dalam pelaksanankan kegiatan di Instalasi Bedah Sentral, yang dimonitorAntara lain :1. Kegiatan Pemeliharaan dan pengecekan alat medis dan non medis.
34