Bismillahirahmanirahim Ppt Sidang Skripsi

32
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TERHADAP PERILAKU KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBUN KOPI KELURAHAN THEHOK TAHUN 2013 disusun oleh : Wedelia Sadina Putri G1A109013 Pembimbing I dr. H. Azwar Djauhari, M.Sc Pembimbing II dr. Hj. Yulinda Fetritura, M.Kes Penguji I Dr. dr. Yuwono, M.Biomed Penguji II dr. Panggayu W, Sp. OG

Transcript of Bismillahirahmanirahim Ppt Sidang Skripsi

Slide 1

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TERHADAP PERILAKU KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBUN KOPI KELURAHAN THEHOKTAHUN 2013

disusun oleh :Wedelia Sadina PutriG1A109013

Pembimbing I dr. H. Azwar Djauhari, M.ScPembimbing IIdr. Hj. Yulinda Fetritura, M.KesPenguji IDr. dr. Yuwono, M.BiomedPenguji IIdr. Panggayu W, Sp. OG

Latar BelakangBAB ITABLET ZAT BEITablet Zat Besi dibutuhkan selama masa kehamilan

ANEMIAAnemia jumlah sel darah merah

PREVALENSI ANEMIAWHO (1993-2005) Di seluruh dunia pada ibu hamil 41,8% Di Asia Tenggara pada ibu hamil 48,2%SURVEY AWAL

5-6 Februari 2013

10 responden wawancara pengetahuan baik 7 responden dan pengetahuan tidak baik 3 responden.

10 responden sikap baik 5 responden dan sikap tidak baik 5 responden.

DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI

486 ibu hamil di Puskesmas Kebun Kopi konsumsi Fe3 333 ibu hamil (68,52%)

Cakupan Fe 3 paling kecil di Puskesmas Kebun Kopi

3Perumusan Masalah

Hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas terhadap perilaku kepatuhan ?

Tujuan Umum

Hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas terhadap perilaku kepatuhan.

Tujuan Khusus

Gambaran pengetahuan dan sikap ibu nifasHubungan pengetahuan ibu nifas terhadap perilaku kepatuhanHubungan sikap ibu nifas terhadap perilaku kepatuhan

Manfaat Penelitian

Definisi Perilaku Kepatuhan :Tinjauan PustakaBAB II

Pengetahuan (Knowledge)Merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Tingkatan pengetahuan :

Sikap (Attitude)Reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Tingkatan sikap :

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kepatuhan :MengetahuiMemahamiAplikasi

MenerimaMeresponMenghargai Bertanggung Jawab

Analisis SintesisEvaluasi

Kerangka Teori

Faktor Predisposisi PengetahuanSikap Keyakinan Nilai-nilai, dll

Faktor Premungkin Fasilitas / saranaSosiodemografiPekerjaanFaktor PendorongPetugas KesehatanTokoh agamaTokoh masyarakatKeluarga Perilaku Kesehatan

Gambar 2.2 Teori Perilaku Sumber : Lawrence Green (1990), dalam Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (2012)Kerangka Teori

Hipotesis

Perilaku Kepatuhan Ibu mengonsumsi Tablet Zat BesiVariabel Independen

Variabel Dependen

Gambar 2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu nifas dalam mengkonsumsi tablet zat besi di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Kopi Kelurahan Thehok Tahun 2013

Pengetahuan Ibu

Sikap Ibu

Kerangka KonsepAda hubungan pengetahuan ibu nifas terhadap perilaku kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Kopi Kelurahan Thehok Tahun 2013Ada hubungan sikap ibu nifas terhadap perilaku kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Kopi Kelurahan Thehok Tahun 2013

Metode PenelitianJENIS DAN RANCANGAN PENELITIANBAB III AnalitikCross SectionalTEMPAT, WAKTU, SAMPEL PENELITIANTEMPAT Rumah Ibu nifasWAKTU Mei Juni 2013SAMPEL 40 orang

CARA PENGAMBILAN SAMPEL Total sampling buku kohor ibu dicatat ibu nifas kunjungi ke rumahnya kuesioner

Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Definisi Operasional

VariabelDefinisiAlat UkurCara UkurHasil UkurSkalaKepatuhan mengkonsumsi tablet zat besiIbu hamil yang mengkonsumsi tablet zat besi pada saat kehamilan hingga masa nifas sebanyak 90 tablet zat besi.KuesionerWawancara, berdasarkan Buku KIA dan data Kohor1= tidak patuh jika minum < 90 tablet zat besi selama kehamilan sampai masa nifas2 = patuh jika minum= 90 tablet zat besi selama kehamilan sampai masa nifas.NominalPengetahuanSegala sesuatu pemahaman yang diketahui ibu nifas dalam mengkonsumsi tablet zat besi.KuesionerWawancara1 = Tidak Baik median

2 = Baik > medianNominal 13VariabelDefinisiAlat UkurCara UkurHasil UkurSkalaSikap

Pandangan atau reaksi ibu nifas terhadap segala sesuatu mengenai zat besi termasuk tujuan mengkonsumsi tablet zat besiKuesioner

Wawancara

1 = Tidak Baik median

2 = Baik > medianNominalPengumpulan DataInstrumen PenelitianPada setiap kuesioner dalam penelitian ini telah dilakukan uji reliabilitas dan validitas. Data primer Data sekunder

Analisis DataSubjek PenelitianPelaksanaan (penyebaran kuisioner) dengan cara dikunjungi ke rumah respondenAnalisis data Pengisian Informed ConsentWawancara dan pengisian kuesioner pengetahuan dan sikap

Jalannya Penelitian

Analisis UnivariatHasil dan Pembahasan Perilaku KepatuhanFrekuensiPersen (%)Tidak patuh2255,0Patuh1845,0Total40100,0Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Perilaku Kepatuhan Responden Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Perilaku Kepatuhan Ibu Nifas dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan RespondenBAB IV Perilaku Kepatuhan tidak Patuh Efek yang dialami (konstipasi, mual, perubahan warna tinja), kurang diterima rasa dan aroma tablet zat besi Kelalaian mengkonsumsi 90 tablet zat besi

Penelitian tidak patuh Mangihut Silalahi (2006) 62,3% Lilis Suryani (2009) 94%

Berdasarkan Literatur : Kegagalan program pengobatan jangka panjang derajat ketidakpatuhan 50% dan derajat tersebut bertambah buruk sesuai waktu.

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Nifas Terhadap Perilaku Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi PengetahuanFrekuensiPersen (%)Tidak Baik2870,0Baik1230,0Total40100Pengetahuan ibu tidak baik Kurangnya transformasi informasi selama kehamilan Ketidaktahuan ibu tentang makanan dan minuman membantu/ menghambat absorbsi zat besi Kurangnya kemampuan ibu memahami informasi yang diberikan petugas kesehatan.

Penelitian Pengetahuan ibu tidak baik Ina Refina (2002) 86 sampel 33 responden (38,37%) Zulfadli (2009) 42 responden (61,8% ) Effri S.A (2009) 51 sampel 41 responden (89,1%)

Notoadmojo (2012) : Memahami merupakan kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Nifas Terhadap Perilaku Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi SikapFrekuensiPersen (%)Tidak Baik2152,5Baik1947,5Total40100Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Sikap RespondenSikap ibu tidak baik Kurangnya kepercayaan terhadap konsumsi tablet zat besi Tidak mengkonsumsi tablet zat besi sebanyak 90 tablet Asumsi semakin tua usia kehamilan maka konsumsi tablet zat besi berkurang.

Penelitian sikap tidak baik Ina Refina (2002) 86 sampel 32 responden (37,2%) Effri S. A (2009) 51 sampel 31 responden (67,4%)

Allport (1954) dalam buku Notoadmojo (2012) : Sikap itu mempunyai tiga komponen pokok yaitu kepercayaan (keyakinan), kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek dan kecenderungan untuk bertindak.

Analisis BivariatPengetahuanPerilaku KepatuhanTotalP-valuePR95% CITidak PatuhPatuhn%n%n%Tidak baik1967,9932,1281000,0322,7140,986- 7,472Baik325,0975,012100Total2255184540100Tabel 4.4 Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas terhadap Perilaku Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Pengetahuan berhubungan terhadap perilaku kepatuhan :

Pengetahuan domain penting terbentuknya perilakuPengindraan ibu terhadap informasi selama kehamilan Perilaku bertahan lama didasari pengetahuan

Penelitian berhubungan

Budiarni W, Subagio HW 2012 (journal of Nutrition College) p-value 0,005

Effri S.A (2009) p-value 0,006

SikapPerilaku KepatuhanTotalP-valuePR95% CITidak PatuhPatuhn%n%n%Tidak baik1676,2523,8211000,0122,4131,194-4,877Baik631,61368,419100Total2255,01845,040100Tabel 4.5 Hubungan Sikap Ibu Nifas terhadap Perilaku Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Sikap ibu berhubungan dengan perilaku kepatuhan (-) pemahaman baik mengenai tablet zat besi (-) kepercayaan ttg manfaat konsumsi tablet zat besi (-) tahu dampak kekurangan zat besi selama kehamilan

Allport 3 komponen menentukan sikap (kepercayaan, kehidupan emosional dan kecenderungan bertindakPenelitian sikap berhubungan terhadap perilaku kepatuhan

Budiarni W, Subagio HW 2012 (Journal of Nutrition College) p-value 0,010 Effri S.A Sinaga (2009) p-value 0,002

KETERBATASAN PENELITIAN Data primer sangat tergantung kerjasama dan kejujuran responden Tidak semua faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan diteliti Tenaga, waktu biaya dan kemampuan peneliti

Kesimpulan dan SaranBAB VKesimpulan- Gambaran perilaku kepatuhan tidak patuh 22 responden (55,0%)- Gambaran pengetahuan responden tidak baik 28 responden (70,0%)- Gambaran sikap responden tidak baik 21 responden (52,5%)

(+) hubungan pengetahuan terhadap perilaku kepatuhan(+) hubungan sikap terhadap perilaku kepatuhan

Masyarakat Konsumsi tablet zat besi teratur Lebih aktif mencari informasi

Bagi Puskesmas Kebun KopiPengenalan lebih medalam ttg tabletMonitoring distribusi tabletPenyuluhan berkesinambunganKerja sama dengan Dinas Kesehatan

Peneliti lain Penelitian selanjutnya

Institusi PedidikanBahan referensi penelitian selajutnya

Saran

25Departemen Kesehatan RI. Pedoman penyusuan kesehatan Kabupaten / Kota. 2008. Diakses tanggal 8 oktober 2012. Diunduh dari URL : http://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Pedoman%20Profil%20Kab.pdf. Peraturan Mentri RI. Petunjuk teknis jaminan persalinan. Nomor 2562 Tahun 2011.WHO. Worldwide prevalence of anemia 1993-2005. Diunduh dari URL : http://whqlibdoc.who.int/publications/2008/9789241596657eng.pdf.2008. Diakses tanggal 8 oktober 2012.Kementrian Kesehatan RI. Data dan informasi. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI ; Juli 2011. hal 2Kementrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI ; Juli 2011. hal 190-191WHO.Iron Deficiency Anemia Assessment, Prevention and Control A guide for programme Managers; 2001. Diunduh dari URL : http://www.who.int/nutrition/publications/en/ida_assessment_prevention_control.pdf. Diakses tanggal 8 oktober 2012.Miyata IMS, Proverawati A. Nutrisi Janin dan ibu hamil. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010. hal 121-134Price SA, Wilson LM. Patofisiologi: konsep proses-proses penyakit. Jilid ke-1. Jakarta: EGC;2005. hal 256-260Departemen Kesehatan RI. Program penanggulangan anemia gizi pada wanita hamil. Jakarta: Dirjen Binkesmas; 2000.Dinas Kesehatan Kota Jambi. Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 dan Fe3 menurut puskesmas dan kelurahan kabupaten/kota. Jambi; 2011Niven Neil. Psikologi Kesehatan: Kepatuhan. Jakarta: EGC; 2002. hal 192Notoadmojo S. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Edisi revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2012. hal 139-142,168-169,218.Katasapoetra, G. Ilmu Gizi: Berbagai vitamin dan mineral esensial bagi pertumbuhan atau pemeliharaan tubuh. Jakarta: Rineka Cipta; 2008. hal 93-94Arisman. Gizi dalam daur kehidupan: Anemia defisiensi zat besi. Edisi ke 2. Jakarta: EGC;2009. hal 16-17,145-153.Depkes RI 1999. Pedoman pemberian tablet besi-folat dan sirup besi bagi petugas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Msayarakat;1999.

Daftar Pustaka

Sediaoetama DA. Ilmu Gizi II : Untuk mahasiswa dan profesi. Jakarta: Dian Rakyat;2009. hal 70.Wirakusumah ES. Perencanaan menu anemia gizi besi. Jakarta: PT. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara; 1999.Prichard JA, Paul C MacDonald, Norman F Gant. Obstetri Williams. Surabaya: Airlangga University Press; 1991. hal 290-291.Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar metodologi klinis. Edisi ke 4. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2011. hal 130.Silalahi Mangihut. Analisis faktor yang berhubungan dengan anemia ibu hamil Di Kabupaten Dairi Tahun 2006 (online). Diakses 20 Juli 2013. Diunduh dari URL : http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/6695Suryani Lilis. Pengaruh peran petugas kesehatan terhadap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe Di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2009 (online). Diakses 20 Juli 2013. Diunduh dari URL : http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/21310Refina Ina. Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi pada ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2002 (online). Diakses 19 Juli 2013. Diunduh dari URL : http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/34941Zufadly. Perilaku ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi (fe) di Puskesmas Alue Ie Mirah Kecamatan Indra Makmur Kabupaten Aceh Timur Tahun 2009 (online). Diaksess 20 Juli 2013. Diunduh dari URL : http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/25261Sinaga ESA. Hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester iii yang berkunjung Ke Puskesmas Medan Deli Tahun 2009 (online). Diakses 20 Juli 2013. Diunduh dari URL : http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/20954Saifuddin Azwar. Sikap manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2008. P. 156Budiarni W, Subagio HW. Hubungan pengetahuan, sikap dan motivasi dengan kepatuhan konsumsi tablet Besi Folat Pada Ibu Hamil (online). Journal of Nutrition College. 2012;1(1):99-106. Diakses 20 Juli 2013. Diunduh dari URL : http://ejournal-sl.undip.ac.id//index.php./jncMardiwiono. Hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan status dalam kehamilan di Puskesmas Kalibawang (online). 2009. Diakses 20 Juli 2013. Diunduh dari URL : http::///skripsistikes.wordpress.com/2009/05//03/ikpiii63/.

Kenapa judul ini ?Karena pada awalnya saya melihat anemia merupakan masalah yang paling banyak terjadi pada wanita dan ibu pada masa kehamilan di seluruh dunia. (menurut WHO)Seharusnya kejadian anemia sudah ada pencegahan dari pemerintah dng pemberian tablet zat besiLalu saya lihat dari data dinkes didapatkan banyak cakupan tablet zat besi di puskesmas kebun kopi memiliki kesenjangan yg tinggi yaitu konsumsi TZB 68%.Lalu hal itu lah yg menjdi dasar saya untuk mengambil judul ini.

Sarannya apa ?Cara meneliti /penelitian selanjutnya ?Valid pertanyaan dlam kuesioner sudah benar2 mengukur variabel yang akan saya teliti dlm hal ini pengetahuan dan sikap.Reliabel kuesioner ini dapat digunakan dimanapun, pada populasi yang sama.Kenapa pada ibu nifas ? Apa Urgensi (pentingnya) meneliti ttg ini ?Jika kekurangan zat besi pd masa kehamilan akan menyebabkan anemia yang dapat berakibat fatal baik bagi janin maupun bagi ibu.

Folow up setelah melakukan penelitian ini apa yang dilakukan ?Memberitahukan hasil penelitian ini kepada kepala puskesmas dan tenaga kesehatan di Puskesmas Kebun Kopi untuk meningkatkan cakupan pemberian TZB. Anemia ringan, sedang dan berat?Makanan yg dapat menghambat dan mempercepat TZB?Setelah masa nifas perlu tidak ibu mengkonsumsi tablet zat besi? Kapan mulai di berikan tablet zat besi ?Kenapa pada masa kehamilan kebutuhan zat besi meningkat ?Usia aterm ? 37 minggu-40 minggu

Hambatan penelitian ?-responden kurang kooperatif-susah mencari alamat rumah responden- Kelengkapan data di puskesmas kebun kopi sehingga perlu mencari2 terlebih dahulu data ibu nifasnya