Bismillahir Rahmanir Rahim

2
Bismillahirrahmanirrahim Novel “Ku Melangkah Dengan Bismillah” Bila selangkah kudatang pada-Mu, seribu langkah Kau datang padaku. Judul Novel: KuMelangkah dengan Bismillah Penulis: Safira Khansa Penerbit: Wahyu Qolbu (PT Wahyumedia) Tahun Cetakan: Cetakan 1-2014 Jumlah Halaman: xvi + 320 halaman Harga: Rp49.000 Sinopsis : Novel Ku Melangkah Dengan Bismillah menceritakan tentang perjalanan hidup seorang wanita tomboy yang berprofesi sebagai preman bernama Aluna Sartika dalam perjalanan meraih ruh bernama hidayah. Pertemuan tanpa sengaja dengan Ariani Aizatin—korban pencopetan yang didalangi Luna bersama anak buah, membawanya pada rentetan kejadian yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Perlahan tapi pasti, ketika ruh bernama hidayah tersemat pada sang makhluk, termasuk Luna, ia mulai mengenal dirinya serta Rabbnya. Tidak semudah yang dibayangkan. Dalam prosesnya, Luna dihadapkan pada ujian-ujian yang terus menerpa. Novel ini juga mengungkap bagaimana kasih sayang seorang ayah pada anak, seorang kakak pada adik, serta seorang saudara seakidah dalam ikatan ukhuwah. Mampukah Luna untuk terus menggapai kebahagiaan hakiki? Ataukah sebaliknya, ia malah akan kembali menjadi sosok preman yang berprofesi sebagai copet? Temukan jawabannya hanya di Novel Ku Melangkah Dengan Bismillah Review: Pertama kali melihat bentuk fisik novel bertema religi yang ditulis oleh Kak Safira Khansa ini sudah terkesan begitu manis. Covernya kece. Blurb-nya bikin penasaran. Ketika membaca tiap- tiap lembar yang disajikan dalam bahasa yang ringan dan renyah membuat saya tak ingin beranjak sebelum menyelesaikan hingga lembar terakhir. Kisah di dalamnya diramu begitu apik bikin saya ikut meneteskan air mata haru merasakan segala liku sang tokoh, terkadang ikut terkekeh pula dengan nuansa komedi yang terselip pada beberapa part. Novel ini ibarat gado-gado, lengkap isinya, ‘lezat’, ‘menyehatkan’ serta penuh pesan moral.

description

lhl

Transcript of Bismillahir Rahmanir Rahim

Page 1: Bismillahir Rahmanir Rahim

Bismillahirrahmanirrahim

Novel “Ku Melangkah Dengan Bismillah”Bila selangkah kudatang pada-Mu, seribu langkah Kau datang padaku.

Judul Novel: KuMelangkah dengan BismillahPenulis: Safira KhansaPenerbit: Wahyu Qolbu (PT Wahyumedia)Tahun Cetakan: Cetakan 1-2014Jumlah Halaman: xvi + 320 halamanHarga: Rp49.000Sinopsis :Novel Ku Melangkah Dengan Bismillah menceritakan tentang perjalanan hidup seorang wanita tomboy yang berprofesi sebagai preman bernama Aluna Sartika dalam perjalanan meraih ruh bernama hidayah. Pertemuan tanpa sengaja dengan Ariani Aizatin—korban pencopetan yang didalangi Luna bersama anak buah, membawanya pada rentetan kejadian yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Perlahan tapi pasti, ketika ruh bernama hidayah tersemat pada sang makhluk, termasuk Luna, ia mulai mengenal dirinya serta Rabbnya.Tidak semudah yang dibayangkan. Dalam prosesnya, Luna dihadapkan pada ujian-ujian yang terus menerpa. Novel ini juga mengungkap bagaimana kasih sayang seorang ayah pada anak, seorang kakak pada adik, serta seorang saudara seakidah dalam ikatan ukhuwah. Mampukah Luna untuk terus menggapai kebahagiaan hakiki? Ataukah sebaliknya, ia malah akan kembali menjadi sosok preman yang berprofesi sebagai copet? Temukan jawabannya hanya di Novel Ku Melangkah Dengan BismillahReview:Pertama kali melihat bentuk fisik novel bertema religi yang ditulis oleh Kak Safira Khansa ini sudah terkesan begitu manis. Covernya kece. Blurb-nya bikin penasaran. Ketika membaca tiap-tiap lembar yang disajikan dalam bahasa yang ringan dan renyah membuat saya tak ingin beranjak sebelum menyelesaikan hingga lembar terakhir. Kisah di dalamnya diramu begitu apik bikin saya ikut meneteskan air mata haru merasakan segala liku sang tokoh, terkadang ikut terkekeh pula dengan nuansa komedi yang terselip pada beberapa part. Novel ini ibarat gado-gado, lengkap isinya, ‘lezat’, ‘menyehatkan’ serta penuh pesan moral.Well, selain kisah yang membuat saya tak bisa menahan bulir bening saking terharu, pesan-pesan moral serta pesan religi akan sering ditemui dalam tiap ulasan pada novel ini. Banyak kalimat yang akan menjelma menjadi pelajaran tersendiri bagi pembacanya, salah satunya:

Page 2: Bismillahir Rahmanir Rahim

Sekejam apa pun hidup, namun jika syukur telah bertemu, maka tak ada lagi air mata kesedian karena merasa sial. (Hal 157)Dan masih banyak lagi quote-quote serta kutipan hadist maupun ayat suci Al Qur’an yang mampu membuat pembaca untuk merenung dan ingin berusaha menjadi seorang muslim-muslimah yang lebih baik lagi.Setelah menyelesaikan novel ini, saya terinspirasi untuk menjadi sosok kakak yang tak hanya baik, tapi mampu melindungi dan memberikan kasih sayang seperti Luna—mengingat saya juga punya adik lelaki yang masih kecil, seperti kisah Luna.Novel ini sangat saya rekomendasikan, begitu menginspirasi dan menyajikan banyak hal positif termasuk pesan moralnya. Selain itu juga mampu menyuntikkan semangat agar kita tak mengenal usia maupun latar belakang untuk terus mau belajar tentang agama. Don’t miss this one!!