Bismillah Bisnis Plan Fixxxxxxxxxxx
-
Upload
fikriyahnuril -
Category
Documents
-
view
319 -
download
94
description
Transcript of Bismillah Bisnis Plan Fixxxxxxxxxxx
MAKALAH
BISNIS PLAN BENIH JAGUNG P.T. UNIQUECORN
Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Manajemen Produksi Benih
Dosen Pengampu : Silvana Maulidah, SP.MP
Oleh : Kelompok 3 Kelas I
Idayanti 125040200111174
Sherly Fitri Van A 125040200111200
Dyah Kartika M 125040201111007
Bayu Rahmansyah 125040201111008
Aditya Nurhasanah 125040201111009
Fikriyah Nuril Fiddin 125040201111018
Moh. Iqbal S 125040200111217
Agung Tri 125040200111196
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
MINAT BUDIDAYA PERTANIAN
PROGROM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
MALANG
2015
1. PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Berdirinya Usaha
PT. UNIQUECORN merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perbenihan
tanaman pangan dan hortikultura. Dalam pengembangan produknya, perusahaan yang berdiri
pada tahun 2001 ini selalu menerapkan teknologi pemuliaan tanaman dengan
menggabungkan penelitian lapangan dan laboratorium, sehingga mampu menghasilkan
produk benih yang berkualitas, berdaptasi luas, tahan hama penyakit dan berproduksi tinggi.
Sebagai perusahaan multinasional yang senantiasa mengikuti perkembangan teknologi dan
memiliki fasilitas laboratorium yang modern pabrik dan laboratorium.
Disamping itu PT. UNIQUECORN International, Tbk. juga mendapatkan Akreditasi
Sistem Mutu dari Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
LSSM - BTPH pada tahun 2000. Juga pada tahun 2005 mendapat Sertifikat untuk Sertifikasi
Sistem Managemen Mutu sesuai standar SNI dan LSSM - BTPH dan KAN (Komite
Akreditasi Nasional). Ditahun yang sama, PT. UNIQUECORN mulai mengembangkan
Eksport hingga ke Mancanegara antara lain China, Philipina, Jepang, Vietnam dan Malaysia
yang kemudian dikembangkan lagi pemasarannya ke India pada tahun 2008. Upaya ini
menunjukkan karya perbenihan Bangsa Indonesia telah diakui kualitasnya oleh pihak Luar
Negeri.
1.2 Visi dan Misi
Adapun visi dari PT UNIQUECORN adalah menyediakan pangan bagi dunia
yang berkembang. Selain itu, misi PT UNIQUECORN Dengan meningkatnya
permintaan dunia akan pangan, pakan, bahan bakar dan serat, kami memberikan
produk, teknologi dan dukungan yang inovatif untuk membantu petani meningkatkan
produktivitas.
1.3 Identitas Perusahaan
Nama : PT UNIQCorn
Alamat : Jl.Raya Pakis Kembar No.276 Pakis-
Tumpang MALANG
Telp/Fax : +6231 7626228 / +6231 7564487
E-mail : [email protected]
Website : www.uniqcorn.com
2. ASPEK PEMASARAN
2.1 Gambaran Umum Pasar
Perseroan menempatkan posisinya sebagai produsen produk - produk yang berkualitas
tinggi, distributor yang bereputasi, dan sebagai pemimpin pasar perusahaan pemasok benih.
Hal tersebut, menjadikan Perseroan sebagai pemimpin pasar domestik untuk hampir semua
produknya. Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntasi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan
Peraturan No. VII.G.7 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten
atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.
2.2 Permintaan
Sebagai upaya penyediaan benih yang berkualitas dan memenuhi enam asas tepat,
yakni tepat varietas, tepat jenis, tepat mutu, tepat jumlah, tepat lokasi dan tepat harga,
perusahaan bekerja sama dengan petani-petani binaan untuk memproduksinya dikarenakan
pasar yang cukup banyak membutuhkan. Selain memberikan bimbingan secara langsung
kepada petani binaan, tim produksi juga terjun langsung dalam melakukan pengawasan,
mulai saat pembibitan, penanaman, pemeliharaan tanaman sampai dengan panen.
Pemrosesan benih dilakukan melalui serangkaian pengawasan yang sesuai dengan
standarisasi mutu produk yang juga dilakukan oleh perbenihan internasional.
Benih-benih tanaman yang telah lulus uji, dalam penyimpannya ditempatkan dalam
ruang kontrol khusus yang kondisi temperatur, kelembaban dan tekanannya disesuaikan
dengan standar penyimpanan, serta selalu mendapatkan pengawasan yang ketat dan diatur
oleh tenaga-tenaga professional agar kualitasnya dapat terjaga dan dapat diterima dengan
harga yang besar. UNIQUECORN merupakan salah satu perusahaan yang telah mendapatkan
sertifikat akreditasi oleh pemerintah Indonesia dalam melakukan sertifikasi benih-benih yang
dihasilkan. Ini merupakan wujud kepercayaan pemerintah akan totalitas kegiatan perbenihan
yang dilakukan oleh UNIQUECORN. Atas upaya dan kontribusi dalam bidang pertanian.
2.3 Penawaran
Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun sesuai pertumbuhan ekonomi.
Tahun Perkiraan Penawaran
2016 30 ton
2017 37 ton
2018 43 ton
2019 46 ton
2020 50 ton
2.4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
Tahun Permintaan
(A)
Penawaran
(B)
Peluang
(C = A-B)
Rencana
Penjualan
Pangsa Pasar
(E = DX100% / C)
2016 33 ton 30ton 3 40ton 13,3 %
2017 40ton 37ton 3 43ton 14,3 %
2018 46ton 43ton 3 49ton 16,3 %
2019 48.5ton 46ton 3.5 55ton 22 %
2020 52.5ton 50ton 2.5 64ton 25,6 %
.
2.5 Strategi Pemasaran
1. Product
Strength Weakness Opportunity Threat1. dalam satu batangbertongkol dua 2. keunggulan rendemen yangmencapai 80%
hanya dapat digunakan maksimal 2 kali turunan
Tanaman jagung merupakan komoditas yang menjadi salah satu alternatif diversivikasi pngan
Sudah bnyak perusahaan yng memproduksi bnih hbrida.
Pemerintah mnyediakan subsidi untuk benih hibrida
2. Price
Strength Weakness Opportunity ThreatHarga yang masih terjangkau oleh konsumen
harga benihnya yang lebih mahal daripada benih non hibrida
Benih jagung hibrida dapat digunakan oleh konsumen
Peningkatan jumlah produksi benih
3. Promotion
Strength Weakness Opportunity ThreatPromosi dapat dilakukan dengan brosur maupun media sosial
Konsumen masih sedikit yang mengetahui media sosial
Marketing perusahaan dapat langsung menjelaskan kepada konsumen
Melakukan penyuluhan secara langsung kepada konsumen
4. Placement
Strength Weakness Opportunity ThreatBenih jagung hibrida dijual di perusahaan
Konsumen harus membeli ke perusahaan
Perusahaan dapat membuat cabang
Mendistribusikan benih jagung hibrida kepada gapoktan-gapoktan
5. People
Strength Weakness Opportunity ThreatPembibitan dilakukan oleh orang-orang yang ahli
Tenaga kerja yang masih terbatas
Pengeluaran dana untuk tenaga kerja dapat diminimalisir
Membuka kesempatan kerja
6. Process
Strength Weakness Opportunity ThreatProses dilakukan di perusahaan dan disimpan pada lahan dekat perusahaan
Keterbatasan alat dan kemampuan tenaga kerja
Kualitas yang dihasilkan merupakan varietas unggul
Pembelian alat yang memadai
7. Pysiscal Evidence
Strength Weakness Opportunity ThreatFasilitas yang diberikan kepada konsumen adalah adanya pengantaran benih kepada konsumen apabila membeli dalam jumlah yang banyak
Pengeluaran dana untuk biaya pengantaran
Kesempatan untuk promosi
Adanya kesepakatan dengan konsumen berkaitan dengan jumlah benih yang dibeli
3. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
3.1 Aspek Organisasi
PT. UNIQUECORN
Nama Pemilik: Bayu Rahmansyah
Alamat kantor dan tempat usaha: Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang
Provinsi Jawa Timur
Struktur Organisasi
Susunan Organisasi:
1. Direktur : Bayu Rahmansyah
2. Manager : Aditya Nurhasanah
3. Kabag. Keuangan : Fikriyah Nuril
4. Kabag. Kemitraan : Sherly Fitri Van Anas
5. Kabag. Pengemasan : Moh. Iqbal
6. Staff Pengemasan : Agung Tri
7. Kabag. Pemasaran : Dyah Kartika
8. Monitoring : Idayanti
Jabatan Jumlah Gaji / Bulan Total
DirekturManajerKabag. KeuanganStaff KeuanganKabag. KemitraanStaff KemitraanKabag. ProduksiPersiapan LahanPemeliharaanPanenKabag. Pengemasan dan PenggudanganStaff Pengemasan dan PenggudanganKabag. Pemasaran
Pimpinan
1. Manajer 1 8.000.000 8.000.000
Ketua Bagian
1. Keuangan 1 6.000.000 6.000.000
2. Kemitraan 1 6.000.000 6.000.000
3. Produksi 1 6.000.000 6.000.000
4. Pengemasan dan
Penggudangan
1 6.000.000 6.000.000
5. Pemasaran 1 6.000.000 6.000.000
Staf
1. Keuangan 1 1.500.000 1.500.000
2. Kemitraan 2 1.500.000 3.000.000
3. Produksi 7 1.500.000 10.500.000
4. Pengemasan dan
Penggudangan
2 1.500.000 3.000.000
5. Pemasaran 3 1.500.000 7.500.000
Total Gaji 63.500.000
Uraian Tugas
1. Direktur
Menetapkan kebijakan mutu, sasaran mutu, visi dan misi perusahaan, menetapkan
struktur organisasi, tanggungjawab dan penanggungjawab sistem mutu (wakil
manajemen), menetapkan wakil manajemen, menyediakan sumberdaya yang
dibutuhkan, Internal audit, menetapkan sistem komunikasi internal.
2. Manager
Memastikan konsisten pelaksanaan sistem manajemen mutu, memelihara dan
menetapkan seluruh proses sistem manajemen mutu, melaporkan kepada direktur
mengenai kinerja dan sistem manajemen mutu termasuk kebutuhan untuk
peningkatan, embuat kerangka kerja, membuat panduan mutu, menyiapkan bahan
penyusunan, pemeliharaan, sosialisasi dokumen dan sistem mutu
3. Ketua Bagian Keuangan
Mengawasi dan bertanggungjawab dalam mengelola keuangan perusahaan, mengelola
dan menganalisa keuangan perusahaan, mengawasi anggaran yang telah ditetapkan,
membuat laporan posisi keuangan perusahaan, bertanggungjawab kepada wakil
manajemen.
4. Ketua Bagian Kemitraan
Mengawasi dan bertanggung jawab dalam urusan hubungan kemitraan dengan
investor atau mitra kerja
5. Ketua Bagian Produksi
Mengawasi dan bertanggung jawab dalam proses produksi benih jagung
6. Ketua Bagian Pengemasan dan Penggudangan
Mengawasi dan bertanggung jawab dalam proses pengemasan produk yaitu benih
jagung dan Penyimpanan Produk benih jagung sebelum sampai ke pasar
7. Staff Pemasaran
Mengawasi dan melaksanakan fungsi pemasaran dan penjualan dalam perusahaan,
membuat perencanaan dan strategi pemasaran, mengelola keluhan para pelanggan
yang kemudiandisampaikan kepada wakil manajemen, melakukan survey order
bersama fumigato
8. Monitoring
Bertugas untuk mengawasi jalannya semua kegiatan dalam perusahaan, menegcek
segala hal atau kebutuhan yang kurang kemudian menyampaikan kepada pihak yang
berhubungan dengan kekurangan tersebut.
4.3 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan
KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN
( Dalam Mingguan )
1 2 3 4
1. Survey Pasar
2. Menyusun Rencana Usaha
3. Perijinan
4. Survai tempat usaha
5. Survai Mesin / Peralatan
6. Pemasangan Sarana Penunjang
7. Mencari tempat kerja
8. Uji Coba Produksi
9. Operasional
4.4 Inventaris Kantor dan Supply Kantor
Inventaris kantor untuk barang yang umur produknya lebih dari 1 tahun.
Inventaris / Perangkat Kerja Jumlah
unit
Harga
(Rp)
Jumlah
harga (Rp)
Meja Kerja 23 465.000 10.695.000
Kursi Kerja 23 630.000 14.490.000
Lemari Arsip 10 1.690.000 16.900.000
Komputer 10 10.000.000 100.000.000
Printer 4 600.000 24.000.000
Total Inventaris Kantor 184.085.000
Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun
Kertas 500.000
Bolpoint 100.000
Tinta 100.000
Total Supply Kantor 700.000
4. ASPEK PRODUKSI
4.1 Produk1. Dimensi Produk
PT. UNIQUECORN memproduksi benih jagung hibrida dengan karakteristik produksi tinggi, tahan terhadap penyakit hawar daun dan busuk tongkol yang disebabkan oleh serangan cendawan Helminthosporium sp dan Fusarium sp, serta memiliki perakaran dan batang yang kokoh.
1. Nilai/ManfaatManfaat yang didapatkan dari produksi benih jagung ini adalah mampu
mencukupi kebutuhan utama konsumen, serta diharapkan mampu memecahkan masalah mengenai proses produksi benih jagung di dataran tinggi, sehingga diharapkan mampu memberikan penghasilan yang lebih tinggi kepada petani.
2. Kegunaan/ Fungsi ProdukProduk benih jagung ini merupakan produk yang dapat dibeli dan ditanam
konsumen (petani) sehingga dapat memberikan hasil kepada konsumen (petani).
Benih jagung ini termasuk ke dalam Coenvenience goods, yaitu produk yang
dibutuhkan sehari-hari dan mudah didapatkan di toko-toko. Benih jagung merupakan
bahan baku atau bahan mentah yang nantinya akan dapat diproses lebih lanjut, PT.
UNIQUECORN memproduksi benih jagung yang produksinya bisa dibeli oleh
pelaku usaha lain atau produsen jagung.
a. Proses Produksi
Untuk mendapatkan benih jagung yang memiliki karakteristik berproduksi
tinggi dan memiliki ketahanan terhadap serangan hawar daun dan busuk tongkol
maka proses pertama yang perlu dilakukan adalah mencari tetua yang memiliki sifat
yang diinginkan yaitu memiliki hasil produksi yang tinggi, akar dan batang kokoh
serta tahan terhadap hawar daun dan busuk tongkol. Setelah ditentukan tetua,
kemudian dilakukan proses penanaman yaitu meliputi :
1. Persiapan benih
Benih jagung dibuat menyilangkan biji galur (F0) dari dua sertifikat yang
menandakan sudah memenuhi persyaratan, baik syarat tanam, sifat unggul, maupun
keaslanya, induk yang sudah diseleksi sifat unggulnya. Perakitan varietas jagung
yang tahan terhadap hawar daun dan busuk tongkol serta mampu ditanam di dataran
tinggi dilakukan di laboratorium oleh tenaga ahli yang berpengalaman.
2. Penanaman
Pada proses penanaman perlu diperhatikan waktu tanam. Penanaman benih
dilakukan pada pagi atau sore, saat matahari tidak begitu terik. Setelah benih masuk
ke dalam lubang, maka lubang itu harus ditutupi lagi dengan tanah secara ringan,
tidak perlu dipadatkan. Waktu terbaik menanam benih adalah waktu akhir musim
hujan agar saat masa pertumbuhan hingga memasuki masa mengeluarkan buah,
tanaman masih mendapatkan pasokan air dan diharapkan saat panen tiba, musim
kemarau telah datang sehingga memudahkan proses pengeringan.
Kedalaman lubang tanam Lubang tanam di buat sedalam antara 2-5 cm
menggunakan tugal, yakni alat terbuat dari kayu bulat panjang ujungnya runcing.
Jarak tanam, dalam penanamannya tidak berbarengan tetapi dibuat pola untuk baris
pertama ditanami 2 tanaman jantan dengan jarak antar tanaman 30x20 cm antar
jantan dengan jantan kemudian tanaman betina dengan jarak antar tanaman 70x20 cm
antar barisan betina dan jantan dan 1 baris jantan di tanam bersamaan dengan betina
kemudian jantan kedua ditanam dua hari setelah tanam pertama.
3. Pemupukan
Pemupukan dimaksudkan meningkatkan kandungan unsur hara dilahan tanam.
Waktu pemberian pupuk, yang paling efektif selain bersama dengan saat
pencangkulan atau pembajakan biasa juga diberikan saat akan membuat lubang
tanam. Dengan cara begitu, pupuk yang diberikan akan tercampur merata dengan
lahan yang di tanam. Dilokasi BPIJ pupuk dasar yang digunakan untuk pemupukan
dilahan yaitu pupuk kandang ayam. Kemudian pemupukan pertama pada tanaman
tersebut pada umur 10 hari setelah tanam (HST) yaitu dengan menggunakan pupuk
anorganik urea dan phonska 2:1. Pemupukan ke Dua pada tanaman berumur 25 hari
setelah tanam (HST) masih menggunakan pupuk urea dan ponska. Pemupukan ke
tiga tanaman jagung berumur 45 hari setelah tanam (HST).
4. Penyulaman
Satu minggu setelah tanam benih akan tumbuh dan muncul tanaman muda.
Saat itu pengecekan harus dilakukan. Jika ada benih yang tidak tumbuh, mati, atau
tanaman muda. terserang penyakit, segera lakukan penyulaman yakni melakukan
penanaman benih kembali, yang proses dan tata caranya sama dengan penanaman
benih sebelumnya. Penyulaman ini di maksudkan agar tanaman tumbuh seragam,
baik umur maupun sososknya. Karena itu penyulaman kedua dilakukan setelah
tanaman berumur di atas 14 hari, di karenakan pada usia itu sistem perakaran
tanaman sudah tumbuh kuat sehingga benih sulaman tidak mampu bersaing
memperebutkan unsur hara.
5. Penyiangan dan Pembubunan
Penyiangan dilakukan dua kali pada saat tanaman berumur 14 hari setelah
tanam (HST) dan 40 hari setelah tanam (HST). Untuk gulma seperti rumput atau
perdu lain, penyiangan dilakukan manual denagan cara mencabut seluruh bagian
tanaman gulma sampai ke akar-akarnyaBersama penyiangan gulma yang kedua
dilakukan juga pembumbunan yakni menutup akar tanaman yang muncul ke
permukaan tanah dengan menggunakan cangkul, tanah dipindahkan ke barisan
jagung yang ada di kanan dan kiri hinggatercipta parit baru barisan tanaman.
6. Galur dan Galur Murni
Galur murni dihasilkan dari penyerbukan sendiri hingga diperoleh tanaman
yang homozigot. Hal ini umumnya memerlukan waktu lima hingga tujuh generasi
penyerbukan sendiri yang terkontrol.
7. Rouging ( Penyimpangan Tanaman Jantan Pada Tanaman Betina)
Salah satu langkah penting yang harus dilakukan dalam kegiatan produksi
benih adalah rouging. Yang dimaksud dengan rouging adalah proses pemeriksaan
kondisi tanaman di lapangan dan pembuangan tanaman yang tidak dikehendaki.
8. Pembungaan
Malai tanaman jagung pada petakan pengamatan keluar pada saat tanaman
berumur 45 hari, keluarnya malai tanaman tetua betina tidak pada waktu yang
bersamaan.
9. Detaseling (Pemangkasan Bunga Jantan)
Kegiatan pembuangan atau pencabutan bunga pada tanaman betina, dilakukan
pada umur tanaman 45 hari setelah tanam (HST) yaitu ketika bunga mulai terlihat,
hal ini dilakukan agar benang sari tidak menyerbuki putik.terhada
10. Panen
Hasil panen jagung tidak semua berupa jagung tua/ matang fisiologis,
tergantung dari tutjuan panen. Benih jagung ini pada umumnya masak pada 86-96
hari.
b. Kapasitas Produksi
Target atau penjualan dalam satu tahun dengan asumsi pada musim-musim
awal penjualan yaitu:
.
5.5 Pemasangan Sarana Penunjang
Jenis Biaya Jumlah Biaya
1. Pemasangan instalasi listrik Rp. 15. 000.000,00
2. Pemasangan instalasi air (PAM) Rp. 20. 000. 000, 00
3. Pemasangan instalasi telepon Rp. 9.000.000,00
4. Pemasangan instalasi internet Rp. 5.000.000,00
Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang : Rp. 49. 000.000,00
5.6 Mesin dan Peralatan
Nama Mesin yang Digunakan
Merk Jumlah Unit Harga (Rp) Jumlah Harga (Rp)
1. Burner & Blower
Kwali ranger
1 5.000.000,00 5.000.000,00
2. Box Dryer
lenco 2 34.000.000,00 68.000.000,00
3. Seed Cleaner
INARI 2 16.000.000 32.000.000,00
4. Penjahit Karung
NP-7A 2 600.000 1.200.000,00
Total Pembelian Mesin/Peralatan
106.200.000,00
Tahun Rencana produksi (dalam unit)
2015 2000 Matrix Ton (MT)
2016 8000 Matrix Ton (MT)
2017 15000 Matrix Ton (MT)
Nama Alat yang Digunakan MerkJumlah
Unit Harga (Rp) Jumlah Harga (Rp)
1. Truk isuzu 1 200.000.000,00 200.000.000,00
2. Forklift caterpillar 1 25. 000. 000, 00 25.000.000,00
3. Mouisture TesterMettler toledo
2 3.000.000,00 6.000.000,00
4. PaletHand Pallet
2 2.600.000,00 5.200.000,00
5. Oven Getra 2 15.000.000,00 30.000.000,00
6. Impulse Sealer PFS 2 200.000,00 400.000,00
7. Germinator Tyler 1 10.000.000,00 10.000.000,00
8. Timbangan ACIS 2 1.600.000,00 3.200.000,00
Total Pembelian Mesin/Peralatan
279.800.000,00
Spesifikasi Mesin dan Alat yang digunakan
4.2 Bahan baku dan Bahan Pembantu
4.3 T
e n
a g
a
Produksi (Tenaga Kerja Langsung)
Jenis Kegiatan Tarif/Upah per hari
(Rp)
Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah Hari Kerja/Tahu
n
Jumlah Upah Tenga Kerja
(Rp)
1. 45.000,00 4 280 50.400.000,00
2. 45.000,00 5 280 63.000.000,00
3. 45.000,00 3 280 37.800.000,00
4. 45.000,00 6 280 75.600.000,00
5. 45.000,00 6 280 75.600.000,00
6. 45.000,00 3 280 37.800.000,00
7. 45.000,00 6 280 75.600.000,00
Total Upah Tenaga Produksi Sistem Harian
415.800.000,00
4.4 Biaya Umum Usaha
Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik Jumlah Biaya/Tahun (Rp)
1. Pemeliharaan mesin dan peralatan 50.000.000,00
2. Suku cadang, bahan bakar, oli, dsb. 100.000.000,00
3. Rekening listrik, air, telepon. 50.000.000,00
4. Pemeliharaan bangunan 20.000,00
Nama Bahan Baku MerkJumlah
Unit (Kg)
Harga Per Kg
(Rp)
Jumlah Harga (Rp)
1. Super Corn 25 50.000 1.250.000,00
Total Pembelian Bahan Baku
1.250.000,00
Nama Bahan Pembantu Merk
Jumlah Unit
(Botol)
Harga per botol (Rp)
Jumlah Harga (Rp)
1. Pupuk Majemuk Nutri Boron 10 30.000,00 300.000,00
2. Talenta 15 75.000,00 1.125.000,00
Total Pembelian Bahan Baku
1.425.000,00
5. ASPEK KEUANGAN
5.1 Strategi Sumber Pendanaan Usaha
Sumber-sumber dana dalam usaha benih jagung ini adalah:
1. Dana Pribadi
Dana pribadi berasal dari tabungan deposito milik sendiri. Selain itu, dana pribadi
ini merupakan dana modal untuk pembentukan usaha.
2. Bermitra/berpartner
Mendapatkan pendanaan dengan mengundang investor untuk memodali usaha,
atau pendanaan dari lemabaga pengembangan kemitraan. Dana juga bisa diperoleh
melalui usaha modal ventura.
3. Peminjaman ke bank
Dana didapatkan dengan meminjam langsung ke bank. Peminjaman dilakukan
dengan prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon kredit. Pinjaman
ini relatif aman karena perjanjiannya jelas dan juga ada pengawasan dari pihak bank.
Jumlah pinjaman relatif besar bila dibandingkan dengan sumber pendanaan lainnya.
5.2 Proyeksi Keuangan
A. Sumber PendanaanUraian Persentase (%) Jumlah
(a) (b) (c = a + b)1. Modal Sendiri 10 10 202. Pinjaman 60 603. Investor 20 20Jumlah (1+2) 100
B. Kebutuhan Pembiayaan/Modal InvestasiUraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3 = 1 x 2)a. Tanah (sewa) 5 ha 15.000.000/th 75.000.000b. Bangunan 100.000.000c. Mesin/PeralatanAlatMesin
279.800.000,00
106.200.000,00
386.000.000
d. Peralatan Kantor 184.085.000 184.085.000f. Infrastruktur 49. 000.000,00 49.000.000g. Biaya pra operasi 220.000.000Jumlah 1.014.085.000
C. Kebutuhan Pembiayaan/Modal KerjaUraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3 = 1 x 2)a. Bahan Baku
Benih Jagung BS 25 kg/ha 50.000 1.250.000b. Persediaan Bahan 25 kg 50.000 1.250.000c. Produk dalam prosesd. Piutang 150.000.000e. Uang Kas 50.000.000Jumlah 202.500.000
D. Analisa Biaya TetapUraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (3) (3 = 1 x 2)a. Gaji 63.500.000b. Penyusutan 50.000.000c. Bunga Pinjaman 28.000.000d. Biaya Pemasaran 50.000.000e. Biaya Lainnya 10.000.000Jumlah 201.500.000
E. Analisa Biaya Tidak TetapUraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3 = 1 x 2)a. Upah 415.800.000b. Biaya BahanJumlah Rp 415.800.000
5.3 Analisis Kelayakan Usaha
Analisis Usaha dalam 1 tahun produksi benih jagung
No.
Keterangan Jumlah Harga/unit Total
1. Produksi Benih Jagung Benih 40000 kg 50.000/kg Rp 2.000.000.000,00
2. Biaya Produksi Benih Pupuk Majemuk Pestisida Karung Benih
125 kg
40000
25.000/kg
1000
Rp 3.125.000,00Rp 50.000.000,00Rp 25.000.000,00Rp 40.000.000,00
3. Upah Tenaga Kerja Rp 415.800.0004. Jumlah Biaya Tetap Rp 201.500.0005 Jumlah Rp 735.425.0006 Keuntungan Rp 1.264.575.0007 R/C Ratio 2,72