Bio Umum Evolusi Ind

39
Asal Usul Kehidupan

Transcript of Bio Umum Evolusi Ind

Page 1: Bio Umum Evolusi Ind

Asal Usul Kehidupan

Page 2: Bio Umum Evolusi Ind

Evolusi Kimia = Studi bagaimana kehidupan dimulai

• Teori Heterotrof: sel pertama adalah heterotrof, organisme tidak dapat membuat makanannya sendiri

Page 3: Bio Umum Evolusi Ind

Tahap-tahap yang terlibat dalam Teori Heterotrof:

• 1. Pembentukan Bumi dan atmosfernya – Atmosfer berasal dari outgassing of the molten

interior planet (dari gunung). Atmosfer awal terdiri dari : CO, CO2, N2, S, HCl, airr, HCN (Hidrogen Cianida). Sedikit oksigen atau tidak ada sama sekali.

Page 4: Bio Umum Evolusi Ind

2. Pembentukan primordial laut. Saat Bumi mendingin, gas berkondensasi membentuk laut primodial yang tersusun atas air dan mineral.

Tahap-tahap yang terlibat dalam Teori Heterotrof:

Page 5: Bio Umum Evolusi Ind

3. Sintesis molekul Kompleks. Energy catalyzed the formation of organic molecules from inorganic molecules. An organic “soup” forms.

Energy was provided by: UV light, lightning, radioactivity, and heat

Complex molecules: acetic acid, formaldehyde, and amino acids

Tahap-tahap yang terlibat dalam Teori Heterotrof:

Page 6: Bio Umum Evolusi Ind
Page 7: Bio Umum Evolusi Ind

• Oparin & Haldane secara terpisah menyusun teori bahwa molekul-molekul sederhana dapat terbentuk karena tidak ada oksigen.

Page 8: Bio Umum Evolusi Ind

• Stanley Miller menguji teori Oparin dan Haldane dengan mensimulasikan suatu ekperimen di bawah kondisi primordial. Stanley Miller menggunakan loncatan bunga api listrik terhadap gas-gas sederhana (bukan oksigen) yang dihubungkan ke tabung yang berisi air yang dipanaskan. Setelah 1 minggu, air mengandung berbagai molekul, termasuk asam amino.

Page 9: Bio Umum Evolusi Ind

• Stanley Miller dan Harold Urey: simulasi dari kondisi primordial; membentuk berbagai molekul organik termasuk asam amino

Page 10: Bio Umum Evolusi Ind
Page 11: Bio Umum Evolusi Ind
Page 12: Bio Umum Evolusi Ind

4. Sintesis Polimer dan replikasi molekul

Monomer berkombinasi membentuk polimer

– Beberapa melakukannya dengan melepaskan molekul air (Reaksi Kimia Dehidrasi)

Proteinoids secara abiotik menghasilkan polipeptida. Polipeptida ini secara eksperiment dihasilkan dengan membiarkan asam amino mengalami dehidrasi dalam kondisi panas.

Tahap-tahap yang terlibat dalam Teori Heterotrof:

Page 13: Bio Umum Evolusi Ind

5. Molekul Organik terkonsentrasi dan terisolasi menjadi Protobion

Protobionts = prekursors sel. Protombion dapat melakukan reaksi kimia tetapi tidak dapat bereproduksi.

– Mikrosfer dan Koaservat melalui

eksperimen dihasilkan Protobionts yang memiliki beberapa kualitas selektif permeabel.

Tahap-tahap yang terlibat dalam Teori Heterotrof:

Page 14: Bio Umum Evolusi Ind

6. Pembentukan Prokariotik Heterotrof Primitif

Sop Organik = sumber makanan • Terutama bakteri patogen

Tahap-tahap yang terlibat dalam Teori Heterotrof:

Page 15: Bio Umum Evolusi Ind

7. Pembentukan Prokariotik Autotrofik Primitif

Kemungkinan dihasilkan dari mutasi dalam suatu heterotrof

Sel-sel dapat membuat makanan mereka sendiri

Cyanobacteria

Tahap-tahap yang terlibat dalam Teori Heterotrof:

Page 16: Bio Umum Evolusi Ind

8. Pembentukan Oksigen dan Lapisan Ozon serta berakhirnya evolusi kimia abiotik Oksigen merupakan hasil fotosintesis Sinar UV light ditambah interaksi oksigen

menghasilkan lapisan ozon Lapisan Ozon merupakan pelindung dari

kerusakan oleh sinar UV.

Tahap-tahap yang terlibat dalam Teori Heterotrof:

Page 17: Bio Umum Evolusi Ind
Page 18: Bio Umum Evolusi Ind

9. Terbentuknya Eukariotik (Teori Endosimbiotik) – Eukaryot berasal dari simbiosis antara prokariotik – Mitokondria, Kloroplas, dan organel lain tinggal di

dalam prokariotk lain.

Tahap-tahap yang terlibat dalam Teori Heterotrof:

Page 19: Bio Umum Evolusi Ind

Bukti Teori Endosimbiotik

1. Mitokondria & Kloroplas memiliki DNA mereka sendiri

2. Ribosom, mitokondria dan Kloroplast mirip bakteri .

3. Mitokondria and Kloroplas bereproduksi secara terpisah (independen).

4. Membran tilakoid kloroplas mirip membran fotosintetik cyanobacteria.

Page 20: Bio Umum Evolusi Ind
Page 21: Bio Umum Evolusi Ind

Sejarah Kehidupan di Atas Bumi

• Umur Bumi diperkirakan sekitar 4.5 milyar tahun

• Fosil tertua (nenek moyang bakteri) ada sekitar 3.5 milyar tahun yang lalu.

Page 22: Bio Umum Evolusi Ind

Skala Waktu Geologis = Daftar Sejarah Bumi

Era = Blok terbesar waktu geologis

• ERA TERTUA Pre-Cambrian

Paleozoikum Mesozoikum

• ERA TERBARU Cenozoikum

Page 23: Bio Umum Evolusi Ind
Page 24: Bio Umum Evolusi Ind

ERA PRECAMBRIAN

• By far the longest geologic Era• Lifeforms include:

– Simple Prokaryotes (Bacteria)– Blue-Green Algae (Cyanobacteria)

Page 25: Bio Umum Evolusi Ind

ERA PALEOZOIKUM• Characterized by the emergence of

Eukaryotes• Burgess Shale = largest collection of

Cambrian Period fossils• Lifeforms include:• Invertebrates = ocean dwellers

(trilobites)• jawless fish• bony fish• amphibians, reptiles

Page 26: Bio Umum Evolusi Ind
Page 27: Bio Umum Evolusi Ind

Trilobites

Jawless Unlobed Fin Fish

Chambered Nautilus

Page 28: Bio Umum Evolusi Ind

ERA MESOZOIKUM

Dicirikan oleh invasi bentuk kehidupan di atas tanah

• Cone-bearing plants (Gymnospermae)• Insekta• Berlimpahnya reptil • Dinosaurus mendominansi • Tedapat mammalia pertama • Terdapat tanaman berbunga (Angiospermae)

Page 29: Bio Umum Evolusi Ind
Page 30: Bio Umum Evolusi Ind

Gymnosperm

AngiospermFlying Insects

First Mammals

Page 31: Bio Umum Evolusi Ind

ERA CENOZOIKUM

Dicirikan oleh peningkatan dan dominansi mamalia

• Primata merupakan mamalia yang dominan • Manusia pertama kali muncul

Era geologis ini yang sekarang kita alami.

Page 32: Bio Umum Evolusi Ind
Page 33: Bio Umum Evolusi Ind

Kenaikan lebih kecil dari Waktu Geologis

• ERA– PERIODE

• JAMAN/epoch (Only in the Cenozioic Era)

Page 34: Bio Umum Evolusi Ind

What Marks The End Of Geologic Eras, Periods, or Epochs?

• Mass Extinction Events = loss of a large percentage of Earth’s population

• Ordovician, Devonian, Permian (96%), Triassic, Cretaceous

• Distinct Environmental changes are often evident as well

Page 35: Bio Umum Evolusi Ind

What if we compressed the entire Earth's history down into one 24

hour day?4.5 Billion Years = 1 day12:01a.m. = Earth forms

5:00 a.m. = first life; bacteria4:00 p.m. = first eukaryotes

10:00 p.m. = life on land11:40 p.m. = end of the dinosaurs

11:59 p.m. = first humans

Page 36: Bio Umum Evolusi Ind

The Fossil Record

• Fossil = any preserved record of a once living organism

• The fossil record of life on Earth is extremely incomplete!

Page 37: Bio Umum Evolusi Ind

Bagaimana terbentuknya fosil?

1. Sedimentasi Baru – sedimen mendapatkan tekanan menjadi batu dengan tekanan yang terus-menerus sepanjang waktu

2. Petrifikasi – mineral yang terlarut menggantikan jaringan organik

3. Gips – mencetak, terisi lumpur, debu dan pasir

Page 38: Bio Umum Evolusi Ind

Bagaimana kita menentukan Umur Fosil?

1. Relative Dating - based on the fossils position within a layer of rock

2. Half-life Method - the amount of time that it takes for half of the atoms in a sample of an element to undergo radioactive decay and be reduced to half of their original amount

Page 39: Bio Umum Evolusi Ind

Half-Life Methods

• Potassium --> Argon = half life of 1.3 Billion Years

• Carbon 14 - half life is 5,600 years• Uranium --> Lead = 4.5 Billion Years

• 20 g U -----> 10g U -----> 5 g U• 0g Pb -----> 10g Pb -----> 15g Pb