BGI

12
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak berbagai macam bahan galian yang ada pada alam ini, selain itu juga banyak kegunaan dari bahan galian yang ada, salah satunya adalah diatom. Diatom yang pertama kali muncul di Bumi sebagai ganggang bersel tunggal yang tinggal di air laut atau danau, bentuk sangat kecil, biasanya hanya beberapa mikron untuk puluhan mikron. Diatom dapat melakukan fotosintesis, bahan organik buatan sendiri. Sering pada tingkat yang mengkhawatirkan pertumbuhan dan reproduksi. Masih pembentukan deposit diatomite. Diatomite adalah bahan utama silika, permukaan memiliki banyak pori-pori, dapat terserap, bau dekomposisi di udara, dengan kelembaban, penghilang bau fungsi. Menggunakan tanah diatom sebagai bahan baku keluar dari gedung, tidak hanya memiliki non- mudah terbakar, dehumidification, bau badan, dan fitur permeabilitas yang baik, tetapi juga untuk memurnikan udara, kebisingan, air dan panas. Keuntungan dari bahan bangunan baru dan lebih, biaya tidak tinggi, itu secara luas digunakan dalam berbagai teknik dekorasi. 1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud 1

description

Tugas

Transcript of BGI

4

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBanyak berbagai macam bahan galian yang ada pada alam ini, selain itu juga banyak kegunaan dari bahan galian yang ada, salah satunya adalah diatom. Diatomyang pertama kali muncul di Bumi sebagai ganggang bersel tunggal yang tinggal di air laut atau danau, bentuk sangat kecil, biasanya hanya beberapa mikron untuk puluhan mikron. Diatom dapat melakukan fotosintesis, bahan organik buatan sendiri. Sering pada tingkat yang mengkhawatirkan pertumbuhan dan reproduksi. Masih pembentukan deposit diatomite. Diatomite adalah bahan utama silika, permukaan memiliki banyak pori-pori, dapat terserap, bau dekomposisi di udara, dengan kelembaban, penghilang bau fungsi. Menggunakan tanah diatom sebagai bahan baku keluar dari gedung, tidak hanya memiliki non-mudah terbakar, dehumidification, bau badan, dan fitur permeabilitas yang baik, tetapi juga untuk memurnikan udara, kebisingan, air dan panas. Keuntungan dari bahan bangunan baru dan lebih, biaya tidak tinggi, itu secara luas digunakan dalam berbagai teknik dekorasi.

1.2 Maksud dan Tujuan1.2.1 MaksudMengetahui salah satu macam bahan galian dan mengetahui kegunaan dan genesa dari bahan galian tersebut.1.2.2 TujuanDapat menggambarkan keterbentukan bahan galian diatome dan juga kegunaan bahan galian ini pada kehidupan sehari-hari.

BAB IILANDASAN TEORI

2.1Pengertian Tanah DiatomeTanah diatomae dikenal dengan berbagai istilah seperti diatomit, kieselguhr, tripolit atau tepung fosil (Johnstone & Johnstone, 1961) atau tanah serap (Hoeve, 1984). Diatomit atau tanah diatomea adalah suatu batuan sedimen silika, yang secara geologi terbentuk dari akumulasi dan pengendapan kulit atau kerangka diatomea (fosil tumbuhan air atau binatang kersik atau ganggang bersel tunggal) dan terendapkan di danau atau non marin. Diatomea berasosiasi dengan elemen pengotor dan bervariasi, baik jenis maupun jumlahnya. Elemen pengotor diatomea tersebut yaitu abu vulkanik, larutan garam, lempung, senyawa karbonat, pasir silika, dan unsur organik lainnya. Dalam bahasa Indonesia belum ada istilah yang tepat untuk tanah diatomea. Namun ada kesepakatan tak tertulis dengan sebutan tanah diatomea yang merupakan terjemahan dari bahasa asing diatomea earth. Nama lain untuk tanah adalah: Diatomea adalah salah satu jenis mineral opal (SiO2.nH2O), n berarti mengandung jumlah air yang berubah-ubah. Opal merupakan suatu mineral biasa dan jenisnya bermacam-macam. Jenis-jenis daripada opal ini adalah opal mulia, opal api.Diatom Earth atau lebih dikenal dengan sebutan tanah diatom merupakan peristiwa yang terjadi apabila adanya penumpukan cangkang diatom yang telah mati, protoplasma sel dan pectin dari dinding selnya terdekomposisi dan terpisah dari lapisan silika. Karena cangkang tersebut mengandung silika, cangkang ini akan tetap utuh walaupun tertimbun selama berabad-abad. Selanjutnya silika mengendap di dasar air dan menjadi tanah diatom. Diatome mempunyai berat jenis rendah (0,45), oleh sebab itu agar diatome yang mati dapat membentuk endapan maka pengaruh arus air harus kecil. Sifat diatome yang lain selain berat jenis yang rendah adalah kemampuan daya serap air 25-45%, warna putih hingga coklat tergantung kontaminasinya, kemampuan daya hantar listrik atau panas rendah, di lapangan memberikan kenampakan seperti lembaran tipis dan mudah dipisahkan.Diatomit mempunyai sifat porous, permeabel, ringan, mudah pecah, dan abrasif, densitas ruah 0,5 1 ton/m3, berat jenis, 2 2,3, porositas < 90%, dan kandungan cangkang 1,7 30 juta/cm3, dengan ukuran 0,001 0,4 mm. Sebagian diatomit berwarna putih atau abu-abu, akan tetapi ada juga yang berwarna kuning, coklat, merah muda, hitam, dan hijau, yang tergantung dari unsur pengotornya. Secara kimia, komposisi utama diatomit adalah silika, tetapi ada unsur lainnya seperti alumina, oksida besi, magnesium, sodium, potassium oksida, titanium oksida, fosfat, dan kalsium oksida.

2.2Genesa DiatomitDiatom termasuk Alga uniseluler yang merupakan penyusun fitoplankton baik di perairan tawar maupun di lautan. Bentuk Diatom sangat khas dengan dinding tubuhnya terdiri atas kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka). Antara tutup dan kotak tersebut terdapat celah yang disebut rafe.Ganggang ini dikenal sebagai diatomae atau ganggang kersik karena dinding sel tubuhnya mengandung zat kersik. Kersik merupakan komponen penting dalam plankton. Dinding sel diatom bagian dalam mengandung pectin dan bagian luarnya megandung silika. Ada lebih dari 200 genus ganggang diatom, dengan sekitar 100.000 spesies diatom yang sudah diketahui. Diatom memainkan peran produsen dalam rantai makanan dasar. Organisme ini bisa ditemukan di mana-mana, mulai dari dasar samudera, air tawar, hingga permukaan tanah yang lembab.Diatom kebanyakan merupakan organisme pelagis yang ditemukan di perairan terbuka sementara beberapa spesies merupakan bentik yang ditemukan pada permukaan dasar perairan. Apabila diatom mati, protoplasma dan pectin terdekomposisi dan terpisah dari lapisan silikat. Selanjutnya silikat mengendap di dasar air dan menjadi tanah diatom.

2.3Keterdapatan Bahan Galian Jenis Diatomit Sumatera Utara : P.Samosir, Tapanuli (dengan kandungan SiO2 : 84,0-92,5%, Al2O3 : 5,7-13,8%, Cao : 0,2-0,6% ; K2O : 0,7-1,2%; Na2O : 0,4-0,8%; H2O : 1,1%; Fe2O3: 1,03%); Balige, Siborong-borong. Jawa Barat : Cicurug, Bogor, Darma, Kuningan (dengan kandungan SiO2 : 45,70-85,23%, Al2O3 : 34,20-4,86%, Fe2O3 : 6,20-1,4%, TiO : 1,20-0,21%, P2O5 : 0,07-0,01%, H2O : 12,18-4,86%, bahan organik : 6,67-11,30%); Cianjur Selatan; Cineam; Tasikmalaya; Nanggung, Bogor; Kec.Pagelaran, Cianjur. Jawa Tengah : Mendawa, Kec. Bumiayu; Brebes; Desa Pingit, Temanggung; Sangiran. Solo; Sumberlawang, Solo; Wadaslintang, Wonosobo; Wonosegoro, Boyolali. Daerah Istimewa Yogyakarta : Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta (dalam bentuk tuf kaca yang dapat sebagai pengganti diatomea dengan komposisi SiO2 : 55,20%; Na2O: 1,73%; Al2O3 :16,80%; K2O: 1,10%; Fe2O3: 3,30%; CaO : 4,55%; H2O : 5,27%; MgO 1,38%). Jawa Timur : Kabuh, Jombang (dengan komposisi : SiO2 : 35,0-52,0%; Al2O3: 11,0-19,0%; Fe2O3: 4,0-6,0%); Karangasem, Kriyan, Mojokerto.2.4Pengolahan dan Teknik PenambanganPengolahan tanah ini pertama adalah tanah diatomea dikeringkan di bawah panas matahari. Bagian yang kasar dipisah dengan saringan sebelum penggilingan pertama dilakukan. Pasir dan pengotor lain dipisah dari hasil galian secara mekanis sebelum masuk ke tingkat penggilingan kedua yang biasanya menggunakan gilingan sejenis palu ajun dan penjenis udara. Hasil penggilingan dapat berupa serbuk alam atau dikalsinir dengan atau tanpa mengalami proses kimia ataupun penjenisan kembali dengan gilingan atau pengembus chusus sebelum dikemas dengan menggunakan karung.Diatomea dipergunakan sebagai filter terutama dalam pabrik gula dan perusahaan minyak, bahan isolasi, bahan bangunan, industri keramik (sebagai bahan dasar untuk glasur) dan email, bahan poles untuk logam, pencampuran sabun gosok dan sejenisnya, pemoles kuku, bahan-bahan asah, bahan pokok penghasil silika dalam industri pembuatan water glass (industri kimia).Selain itu diatomea juga dipakai sebagai bahan absorbsi, bahan tahan api, pabrik karet, bedak kaki, penggosok mobil dan sebagai bahan pengesat untuk korek api.Diatomea merupakan bahan galian yang lunak, pada umumnya didap-atkan dekat permukaan. Oleh karenanya, sistem penambangan dilaksanakan dengan sistem kuari, mempergunakan peralatan sederhana.Penambangan diatomea dilakukan secara open pit (tambang terbuka) yakni jika overburden pada deposit diatomea dapat dikupas dahulu dengan menggunakan shovel bulldozers atau dragline scrapers. Kemudian penambangan deposit diatomea juga dikerjakan dengan menggunakan shovel dan dragline, tidak dengan menggunakan pengeboran atau peledakan.Bila diperlukan penambangan secara underground, penambangan dilakukan dengan tipe room and pillar dan shrinkage stope. Penambangan Bog-type deposit diatomea diambil dengan mengkeruk, pompa atau dragline scraper.

2.5Pemanfaatan Bahan GalianDiatomite produk aditif cat, dengan porositas yang besar, penyerap yang kuat, stabil secara kimia, abrasi, panas, dll, dapat memberikan pelapis permukaan sifat yang sangat baik, compatibilization, penebalan dan meningkatkan adhesi. Karena memiliki volume pori besar, film pelapis dapat mengurangi waktu pengeringan. Dapat mengurangi jumlah resin dan mengurangi biaya. Produk ini dianggap sebagai biaya-efektif dan efisien dengan produk powder coating kepunahan yang baik, telah banyak produsen cat internasional sebagai produk yang ditunjuk, banyak digunakan dalam cat, interior dan cat eksterior, pernis dan cat poliester alkid berbagai sistem pelapisan, terutama untuk produksi pelapis arsitektur. Penerapan coating, cat, bisa seimbang kontrol permukaan lapisan gloss, meningkat lapisan ketahanan aus dan tahan gores, dehumidification, bau badan, tetapi juga memurnikan udara, kebisingan, air dan insulasi panas, permeabilitas fitur yang baik. Bahan Isolator/peredam panasKarena sifatnya yang ringan, tidak terbakar, maka diatomea dengan bahan perekat tertentu dapat dicetak sesuai dengan bentuk dan ukuran. Salah satu penggunaannya untuk isolator pipa gas/cairan yang menghasilkan panas. Bahan Penyaring/ FilterAdanya SiO2 yang tak larut dalam air atau minyak, diatomea dimanfaatkan sebagai penyaring air/minyak kelapa.

Bahan PemutihDicampur dengan bahan perekat, diatomea dimanfaatkan sebagai bahan pemutih pada industri kertas, cat tembok ataupun plamer/filler. Bahan KeramikDiatomea sebagai salah satu sumber silika sebagai pencampur bahan keramik disamping itu dimanfaatkan juga sebgai isolator pada industri elektronik, katalisator dalam laboratorium kimia.

BAB IIIPERTANYAAN DAN PEMBAHASAN

3.1Pertanyaan1. Apakah bahan galian ini mengalami pemurnian dahulu atau tidak, bila melawati proses pemurnian maka kegunaannya untuk apa?2. Daerah mana saja yang dominan dari keterbentukan bahan galian ini ?

3.2Pembahasan1. Bahan galian ini tidak melalui proses pemurnian, karena bahan galian ini tidak melalui proses konsentrasi, selain itu juga dalam seluruh bahan galian yang di tambang tidak ada yang melalui proses pemurnian dahulu karena dalam sistem penambangan bahan galian industri ini hanya gali, angkut dan langsung di jual.2. Bahan galian ini memiliki tempat yang paling dominan adalah di sekitar pulau sumatera karena dimana kandungan silika pada daerah ini lebih besar dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang memiliki bahan galian ini. Diatom sendiri memiliki genesa dimana pada keadaan air tawar maka diatom akan ada.

BAB IVKESIMPULAN

Diatomit atau tanah diatomea adalah suatu batuan sedimen silika, yang secara geologi terbentuk dari akumulasi dan pengendapan kulit atau kerangka diatomea (fosil tumbuhan air atau binatang kersik atau ganggang bersel tunggal) dan terendapkan di danau atau non marin. Diatom termasuk Alga uniseluler yang merupakan penyusun fitoplankton baik di perairan tawar maupun di lautan. Ada lebih dari 200 genus ganggang diatom, dengan sekitar 100.000 spesies diatom yang sudah diketahui Diatom kebanyakan merupakan organisme pelagis yang ditemukan di perairan terbuka sementara beberapa spesies merupakan bentik yang ditemukan pada permukaan dasar perairan. Apabila diatom mati, protoplasma dan pectin terdekomposisi dan terpisah dari lapisan silikat. Selanjutnya silikat mengendap di dasar air dan menjadi tanah diatom.Diatome sendiri berada pada daerah sumatera dan beberapa daerah di pulau jawa. Kegunaan diatome kebanyakan digunakan untuk bahan-bahan industri. Dan penambangannya biasanya menggunakan open pit.

DAFTAR PUSTAKA

Zero, Alpha, 2013, Galian Industri, tambangunp.blogspot.com/2013/03/galian-industri. Diakses pada 21 Maret 2014 (Blogger,online)Badawi, Abdullah, 2011, Diatomit, ilmuilmubahan.blogspot.com/2011/12/Di-atomit. Di akses pada 21 Maret 2014 (blogger, online)Arlen, Altius, 2011, Diatomit, penambang007.blogspot.com/2011/05/v-behaviorurldefaultvmlo. Di akses pada 21 Maret 2014 (blogger, online)

4