Besi II FeSO4

NAMA : HARIYATNO STB : 0931 016KLAS : (A)SMESTER : (III)

FAKULTAS TKNIKJURUSA TEKNIK PERTAMBANGAN

UNIVERSITAS VETERAN REPUBLIK INDONESIAUVRI

MAKASAR2010

Besi (Fe) terdapat pada pigmen pernafasan dan dibutuhkan dalam

proses perpindahan elektron, baik dalam tubuh hewan maupun tanaman.

Namun bila Fe berikatan denganH2S pada kondisi anaerob di sedimen

akan menghasilkan pirit yang diperkirakan menurunkan pH dan

potensial redoks sehingga dapat bersifat toksik industri. Kegunaan besi

yang paling penting adalah pembuatan baja (alloy). Besi juga

terkandung di dalam air. Meski jumlahnya sangat sedikit, tetapi apabila

kadar besi dalam air melebihi 1 ppm maka dapat menyebabkan

racun(Hasanah, 2006)

Fe berada dalam tanah dan batuan sebagai ferioksida (Fe2O3) dan

ferihidroksida (Fe(OH)3). Dalam air besi berbentuk ferobikarbonat

(Fe(HCO3)2), ferohidroksida(Fe(OH)2), ferosulfat (FeSO4) dan organik

komplek. Air tanah megandung besi terlarut berbentuk ferro (Fe2+). Jika

air tanah dipompakan keluar dan kontak dengan udara (oksigen) maka

besi (Fe2+) akan teroksidasi menjadi ferihidroksida (Fe(OH)3).

Ferihidroksida dapat mengendap dan berwarna kuning kecoklatan. Hal

ini dapat menodai peralatan porselen dan cucian. Bakteri Besi

(Crenothrix danGallione lla) memanfaatkan besi fero (Fe2+) sebagai

sumber energi untuk pertumbuhannya dan mengendapkan

ferrihidroksida. Pertumbuhanbakteri besi yang terlalu cepat (karena

adanya besi ferro) menyebabkan diameter pipa berkurang dan lama

kelamaan pipa akan tersumbat. Air tanah yang mengandung CO2 tinggi

dan O2 yag terlarut sedikit, dapat mempercepat proses pelarutan besi

(dari bentuk tidak terlarut menjadi terlarut). Sedangkan air tanah yang

alkalinitasnya tinggi, biasanya memiliki konsentrasi besi rendah, karena

besi teroksidasi dan mengendap pada pH tinggi. Air tanah yang

mengandung besi dan organik yang tinggi akan membentuk ikatan

kompleks yang sulit mengendap dengan aerasi. Kandungan besi yang

tinggi merugikan, karena dapat menyebabkan air teh menjadi hitam,

sayuran yang direbus berwarna gelap, menimbulkan rasa besi/logam,

astringent atau obat, dan merugikan jika dipakai dalam produksi

(Syahreza, 2006).

Besi adalah salah satu elemen yang dapat ditemui hampir pada setiap tempat di bumi, pada semua lapisan geologis dan semua badan air. Pad

Untuk menentukan jumlah kadar suatu senyawa seringkali dapat dilakukandengan berbagai macam metode. Dalam hal demikian, tugas kimia analisiskuantitatif bukan sekedar melakukan penetapan kadar sesuai dengan proseduryang ada, tetapi lebih jauh harus dapat menentukan pilihan metode mana yangpaling baik dan sesuai. Metode yang baik harus memenuhi beberapa kriteria,yaitu: peka (sensitif), teliti (precise), tepat (accurate), selektif, dan praktis(Mursyidi dan Rohman, 2006).Prosedur penetapan kadar dan cara pengujian, baik uji kualitatif maupunuji kuantitatif yang dimuat dalam Farmakope Indonesia adalah cara yang dapatmemberikan hasil yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan masing-masingobat. Cara pengujian lain dapat dilakukan asalkan dapat dibuktikan akanmemberikan hasil yang setidaknya sama dengan cara yang disebutkan FarmakopeIndonesia, baik ketelitian, ketepatan, maupun selektivitasnya. Apabila timbul

keraguan karena dilakukan cara lain ini, yang dianggap benar adalah caraFarmakope Indonesia (Depkes RI, 1995).Penetapan kadar besi (II) sulfat dapat ditetapkaan dengan banyak metode,salah satunya adalah titrimetri (iodometri, permanganometri, serimetri, dankompleksometri) (Eng chan dan nikolaev, 1995). Penetapan kadar besi (II) sulfatmenurut Farmakope Indonesia edisi IV adalah dengan titrasi serimerti. Titrasi2serimetri mempunyai beberapa kelebihan diantaranya: larutannya (serium (IV)sulfat) lebih stabil dalam penyimpanan, merupakan oksidator yang baik,larutannya kurang berwarna sehingga jelas pembacaan titik akhir dengan indikator(Mursyidi dan Rohman, 2006). Disamping kelebihan diatas serimetri jugamempunyai kekurangan diantaranya: dari segi harga serimetri tergolong mahal,dan hal ini yang menjadikannya kurang disukai (Roth dan Blascke,1998).Dalam penelitian ini ingin ditelaah kembali kemungkinan penggunaanmetode permanganometri klasik untuk menetapkan kadar besi (II) sulfat.Permanganometri merupakan oksidator kuat, tidak memerlukan indikator, mudahdiperoleh dan terjangkau, karena kerap digunakan sebagai senyawa utama dalamkalibrasi beberapa instrumental tertentu (Khopkar, 1990). Meski demikianpermanganometri juga mempunyai kekurangan, larutan ini tidak stabil dalampenyimpanan, jadi harus sering dilakukan pembakuan (Mursyidi dan Rohman,

2006).Penetapan kadar tablet besi (II) sulfat tidak boleh hanya tergantung padaprosedur yang telah ada tetapi harus dapat dilakukan modifikasi untukpengembangan, supaya dapat diketahui dan dipilih analisis yang paling cocokuntuk penetapan kadar tablet besi (II) sulfat tersebut (Sudarmaji, 1996). Olehkarenanya, dalam penelitian ini akan membuktikan validitas metodepermanganometri modifikasi dengan menggunakan Oxidation ReductionPotentiometer (ORP) sebagai detektor titik akhir titrasinya. Adanya modifikasi iniyang mengharuskan perlu dilakukannya validasi terhadap metode.3Suatu metode harus divalidasi untuk melakukan verifikasi bahwaparameter-parameter kinerjanya cukup mampu untuk mengatasi problem analisis,karenanya suatu metode harus divalidasi ketika metode baru dikembangkan untukmengatasi problem analisis tertentu, metode yang sudah baku direvisi untukmenyesuaikan perkembangan atau karena munculnya suatu problem yangmengarahkan bahwa metode baku tersebut harus direvisi, dan untukmendemonstrasikan kesetaraan antar dua metode, seperti antara metode baru danmetode baku (Gandjar dan Rohman, 2007).B. PERUMUSAN MASALAH1. Apakah kadar besi (II) sulfat dapat ditetapkan dengan metode titrasipermanganometri modifikasi menggunakan ORP ?2. Apakah metode titrasi permanganometri telah memenuhi parameter validasiyang dipersyaratkan sehingga dapat digunakan untuk menetapkan kadar besi(II) sulfat dengan metode serimetri seperti yang tercantum dalam Farmakope

Indonesia edisi IV sebagai pembanding ?C. TUJUAN PENELITIAN1. Membuktikan bahwa besi (II) sulfat dapat ditetapkan kadarnya denganmetode titrasi permanganometri modifikasi menggunakan ORP.2. Membandingkan apakah kadar penetapan besi (II) sulfat dengan metodepermanganometri modifikasi memenuhi parameter analisis yang sama denganmetode serimetri yang tertera pada Farmakope Indonesia edisi IV.4D. TINJAUAN PUSTAKA1. Besi (II) SulfatBesi (II) sulfat mempunyai rumus senyawa FeSO4. Nama lain dari besi(II) sulfat adalah ferro sulfat, copperas, atau green vitrol. Pemeriannya adalahberupa serbuk hablur atau granul warna hijau kebiruan, tidak berbau dan rasaseperti garam, segera teroksidasi dalam udara lembab, pH lebih kurang 3,7. Kelarutannya mudah larut dalam air, tidak larut dalam etanol dan sangatmudah larut dalam air mendidih. Besi (II) sudah dapat ditemukan dalambentuk alami. Beberapa macam molekul dari besi (II) sulfat antara lainmonohidrat (FeSO4.H2O), tetrahidrat (FeSO4.4H2O), pentahidrat(FeSO4.5H2O), dan heptahidrat (FeSO4.7H2O). Besi(II) sulfat biasanya dalamkeadaan heptahidrat dan disebut juga green vitrol atau copperas. Khasiat daribesi (II) sulfat yaitu digunakan untuk pengobatan anemia defisiensi besi(Anonima, 2007).2. SerimetriSerimetri merupakan titrasi oksidasi-reduksi yang didasarkan padaperpindahan elektron antara titran dengan analit. Dalam metode ini larutan

baku yang digunakan adalah serium (IV) sulfat. Larutan serium (IV) sulfatdalam asam sulfat encer merupakan oksidator yang kuat dan stabil karenalarutan serium (IV) sulfat jika direduksi selalu menghasilkan ion serium (III).Ce4+ + e- → Ce3+ (1)5Larutan serium (IV) sulfat dalam asam klorida pada suhu didih tidakstabil karena terjadi reduksi oleh asam dan terjadi pelepasan klorin menurutreaksi berikut:2Ce4+ + 2Cl- → 2Ce3+ + Cl2- (2)Reaksi ini berjalan cepat pada pendidihan, oleh karena itu jikadiperlukan pendidihan maka digunakan asam sulfat, dan jika berada padasuhu kamar dapat digunakan asam klorida encer. Penggunaan asam fluoridatidak dapat dilakukan karena akan membentuk kompleks dengan larutanserium (IV) sulfat yang sangat stabil dan menghilangkan warna kuning darilarutan serium (IV) sulfat. Pada kebasaan yang relatif rendah mudah terjadihidrolisis dari garam serium (IV) sulfat menjadi serium hidroksida yangmengendap. Oleh karena itu, titrasi dengan larutan serium (IV) sulfat harusdilakukan pada media asam kuat.Serimetri dapat digunakan untuk menetapkan kadar beberapa senyawadiantaranya besi (II) sulfat. Pada penetapan kadar besi (II) sulfat reaksi yangterjadi adalah:Fe2+ + Ce4+ → Ce3+ + Fe3+ (3)Dari reaksi ini dapat diketahui bahwa berat ekivalen (BE) dari besi (II)

sulfat adalah sama dengan berat molekulnya karena tiap molekul besi (II)sulfat setara dengan 1 mol serium (IV) yang berarti setara dengan 1 elektronsehingga valensinya 1 (Mursyidi dan Rohman, 2006).6N NTitrasi serimetri menggunakan ortofenantrolin sebagai indikatornya.Indikator ini merupakan kompleks yang berwarna merah terang, terbentukdari kombinasi ortofenantrolin basa dengan ion besi (II).Kompleks ini dengan mudah teroksidasi menjadi kompleks ionortofenantrolin-besi (III) yang reversibel dan berwarna biru.[(C12H8N2)3Fe]2+ [(C12H8N2)Fe]3+ + e- (5)(Mursyidi dan Rohman, 2006).3. PermanganometriPermanganometri merupakan titrasi yang dilakukan berdasarkan reaksioleh kalium permanganat (KMnO4). Reaksi ini difokuskan pada reaksioksidasi dan reduksi yang terjadi antara KMnO4 dengan bahan baku tertentu.Titrasi dengan KMnO4 sudah dikenal lebih dari seratus tahun. Kebanyakantitrasi dilakukan dengan cara langsung dengan alat yang dapat dioksidasiseperti Fe+, asam atau garam oksalat yang dapat larut dan sebagainya.Beberapa ion logam yang tidak dioksidasi dapat dititrasi secara tidaklangsung dengan permanganometri seperti: ion-ion Ca, Ba, Sr, Pb, Zn, danHg yang dapat diendapkan sebagai oksalat (Anonim, 2008).Dalam permanganometri, titran yang digunakan adalah kaliumpermanganat. Kalium permanganat telah digunakan sebagai zat pengoksidsecara meluas lebih dari seratus tahun. Pereaksi ini mudah diperoleh, murah,dan tidak memerlukan indikator kecuali bila digunakan larutan yang sangat

3 + Fe2+ → [ (C12H8N2)3Fe]2+ (4)7encer. Setetes permanganat 0,1 N memberikan warna merah muda yang jelaskepada volume larutan dalam suatu titrasi. Warna ini digunakan untukmenyatakan berlebihnya pereaksi yang digunakan (Day dan Underwood,1998).Kalium permanganat merupakan oksidator kuat dalam larutan yangbersifat asam lemah, netral atau basa lemah. Dalam larutan yang bersifat basakuat, ion permanganat dapat tereduksi menjadi ion manganat (Mn2+) yangberwarna hijau (Rivai, 1995).Titrasi permanganometri harus dilakukan dalam larutan yang bersifatasam kuat karena reaksi tersebut tidak terjadi bolak balik, sedangkanpotensial elektroda sangat tergantung pada pH (Rivai, 1995).Reaksi yang terjadi antara permanganat dengan besi (II) pada prosestitrasi permanganometri adalah:MnO4- + 8H+ + 5Fe2+ Mn2+ + 4H2O + 5Fe3+ (6)Kalium permanganat dibakukan dengan menggunakan natrium oksalatatau arsen (III) oksida sebagai standar primernya (Day dan Underwood,1998).Reaksi yang terjadi pada proses pembakuan kalium permanganat adalah:5C2O4- + 2MnO4- + 16H+ → 10CO2 + 2Mn2+ + 8H2O (7)Akhir titrasi ditandai dengan timbulnya warna merah muda yang disebabkankelebihan permanganat (Rivai, 1995).8Warna pada titik akhir ini tidak tetap bertahan, setelah beberapa lamalenyap kembali akibat reaksi antara kelebihan MnO4- dengan ion Mn2+ hasiltitrasi:2 H2O + 2 MnO4

- + 3 Mn2+ 5 MnO2 + 4 H+ (8)Namun karena reaksinya sangat lambat, warna tidak segera hilang dan tidakperlu menimbulkan keraguan apakah benar sudah tercapai titik akhir (Harjadi,1993).4. Validasi Metode AnalisisSuatu metode analisis harus divalidasi untuk melakukan verifikasibahwa parameter-parameter kinerjanya cukup mampu untuk mengatasiproblem analisis, karenanya suatu metode harus divalidasi apabila: metodetersebut baru dikembangkan untuk suatu permasalahan yang khusus, apabilametode yang selama ini sudah rutin, direvisi untuk suatu pengembangan ataudiperluas untuk memecahkan suatu permasalahan analisis baru, dan apabilametode rutin digunakan di laboratorium berbeda, atau oleh analis yangberbeda atau dengan peralatan yang berbeda.Parameter-parameter validasi antara lain :a) Akurasi (ketepatan)Akurasi merupakan ketepatan metode analisis atau kedekatanantara nilai terukur dengan nilai yang diterima baik nilai konvensi, nilaisebenarnya atau nilai rujukan. Penentuan ketepatan dan kadar teoritis darijumlah tertentu senyawa standar yang sengaja ditambahkan ke dalamsampel. Harga perbandingan ini disebut persen perolehan kembali9(recovery). Nilai keberterimaan adalah RSD < 1% dan nilai recoveryantara 98-102% (Miller dan Ermer, 2005).b) PresisiParameter ini menyatakan derajat kesamaan antar hasil yangterukur dari pengambilan sampel yang berulang dari suatu sampel yanghomogen menggunakan suatu metode analisis. Presisi sering kalidiekspresikan dengan SD (standard deviation) atau RSD (relative

standard deviation) dari serangkaian data, dan kriteria keberterimaannyaRSD < 2% (Miller dan Ermer, 2005) .c) SpesifikasiSpesifikasi adalah parameter yang digunakan untuk menunjukkankemampuan untuk mengukur analit yang dituju secara tepat dan spesifikdengan adanya komponen-komponen lain dalam matriks sampel sepertiketidak murnian produk degradasi dan komponen matrik.d) Batas Deteksi (Limit of Detection)Batas deteksi didefinisikan sebagai konsentrasi analit terendahdalam sampel yang masih dapat dideteksi, meskipun tidak selalu dapatdikuantifikasi. Batas deteksi dapat dihitung berdasarkan pada standardeviasi (SD) respon dan kemiringan (slope,S) kurva baku pada level yangmendekati LOD sesuai dengan rumus , LOD = 3,3 (SD/S). Standardeviasi respon dapat ditentukan berdasarkan pada standar deviasi blanko,pada standar deviasi residual dari garis regresi atau standar deviasiintersep y pada garis regresi (Miller dan Ermer, 2005) .10e) Batas kuantifikasi (Limit of Quantification)Batas kuantifikasi didefinisikan sebagai konsentrasi analit terendahdalam sampel yang dapat ditentukan dengan presisi dan akurasi yangdapat diterima pada kondisi operasional metode yang digunakan. LOQdapat dihitung dengan rumus LOQ = 10(SD/S).f) LinieritasLinieritas merupakan parameter yang dipakai untuk melihat responmetode terhadap perubahan jumlah sampel. Pada parameter ini akanterlihat apakah dengan kenaikan jumlah sampel akan menaikkan respon(respon bisa dalam bentuk absorbansi, volume titran atau peak area)Pengerjaan parameter ini, dengan membuat sejumlah sampel rangekadarnya antara 70 % - 130 %. Data kadar kemudian diolah dengan menggunakan

Linier Regresion (LR) antara kadar terhitung dengan volume titran/absorbansi.Kemudian hitung nilai r nya. Kriteria keberterimaannya adalah jika r > 0,98(Gandjar dan Rohman, 2007).E. LANDASAN TEORITablet besi (II) sulfat mengandung besi (II) sulfat (FeSO4), yang biasadigunakan untuk pengobatan anemia defisiensi besi (Depkes RI, 1995). Penetapankadar besi (II) sulfat menurut Farmakope Indonesia edisi IV adalah dengan titrasiserimetri. Pada serimetri larutan baku yang digunakan adalah serium (IV) sulfat,dengan ortofenatrolin sebagai indikatornya (Mursyidi dan Rohman, 2007).Kelemahan serimetri, dilihat dari segi harga serimetri tergolong mahal. Selain11menggunakan titrasi serimetri, besi (II) sulfat juga dapat ditetapkan kadarnyadengan titrasi permanganometri mengikuti prinsip reaksi reduksi oksidasi (Rothdan Blaschke, 1998).Permanganometri merupakan titrasi oksidasi reduksi yang dilakukanberdasarkan reaksi oleh kalium permanganat (KMnO4) (Day dan Underwood,1998). Penelitian ini menggunakan metode permanganometri modifikasi dengan

detektor ORP untuk melihat titik akhir titrasinya. ORP akan mendeteksi adanyaperubahan potensial listrik yang ditimbulkan oleh perubahan elektron yang terjadipada saat titrasi berlangsung. Adanya kelebihan permanganat akan menimbulkanlonjakan potensial cukup besar, ketika terjadi perbedaan ΔV dan system, makaselisih inilah yang akan diukur. Metode modifikasi ini belum pernah digunakansebelumnya, maka perlu dilakukan validasi metode.Validasi metode analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadapparameter tertentu, berdasarkan percobaan laboratorium, untuk membuktikanbahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk digunakan (Harmita,2004).F. HIPOTESIS1. Besi (II) sulfat dapat ditetapkan kadarnya dengan metode titrasipermanganometri modifikasi menggunakan ORP.2. Metode permanganometri modifikasi menggunakan ORP memenuhi parametervalidasi.

Fe + Cl2 = FeCl3 KMnO4 + HCl = KCl + MnCl2 + H2O + Cl2 K4Fe(CN)6 + H2SO4 + H2O = K2SO4 + FeSO4 + (NH4)2SO4 + CO C6H5COOH + O2 = CO2 + H2O K4Fe(CN)6 + KMnO4 + H2SO4 = KHSO4 + Fe2(SO4)3 + MnSO4 +

HNO3 + CO2 + H2O Cr2O7{-2} + H{+} + {-} = Cr{+3} + H2O S{-2} + I2 = I{-} + S PhCH3 + KMnO4 + H2SO4 = PhCOOH + K2SO4 + MnSO4 + H2O CuSO4*5H2O = CuSO4 + H2O

Examples of the chemical equations reagents (a complete equation will be suggested):

H2SO4 + K4Fe(CN)6 + KMnO4 Ca(OH)2 + H3PO4 Na2S2O3 + I2 C8H18 + O2

Sn+FeSO4=Sn(SO4)4+4Fe, Sn + 4FeSO4 = Sn(SO4)4 + 4Fe. SiO2+HF=SiF4+H2O, SiO2 + 4HF = SiF4 + 2H2O. S + O2+H2O=H2SO4, 2S + 3O2 + 2H2O = 2H2SO4 ...

KMnO4 + HCl = KCl + MnCl2 + H2O + Cl2 KMnO4 + (HO2C)2= CO2 + H2O + KMn(OH)2 MnO4- + H2C2O4 + H+ = Mn++ + CO2 + H2O Al + I2 = Al+++ + I- H+Cr2O7--=Cr+H2O+e H2SO4(aq) + V2O3(s) = V2(SO4)3 + H2O Bi(NO3)3*5H2O+H2O2+RuCl3+NaOH=Bi2Ru2O7+NaNO3+NaCl+H2O

ecently Entered Equations:

Input EquationBalanced Equation

Si+2NaOH+H2O=Na2SiO3+2H2Si + 2NaOH + H2O = Na2SiO3 + 2H2

SiO2 + HF = SiF4 + H2OSiO2 + 4HF = SiF4 + 2H2O

SrCl2+H2SO4=HCl+SrSO4SrCl2 + H2SO4 = 2HCl + SrSO4

Si2H2 + O2 = SiO2 + H2O2Si2H2 + 5O2 = 4SiO2 + 2H2O

SrCl2+K3PO4=SrPO4+Cl2K3SrCl2 + K3PO4 = SrPO4 + Cl2K3

S8+F2=SF6S8 + 24F2 = 8SF6

S8+F2=SF6S8 + 24F2 = 8SF6

SiO2+9C=SiC+COSiO2 + 3C = SiC + 2CO

SO2Cl2 + HI = H2S + H2O + HCl + I2SO2Cl2 + 8HI = H2S + 2H2O + 2HCl + 4I2

SiO2+HF=H2SiF6+H2OSiO2 + 6HF = H2SiF6 + 2H2O

S + O2 = SO32S + 3O2 = 2SO3

S + H2SO4=SO2 + H2O S + 2H2SO4 =

3SO2 + 2H2O

SrOH2 + HClO4 = SrCl + H2O +O2

4SrOH2 + 4HClO4 = 4SrCl + 6H2O + 7O2

SrOH2 + HClO4 = SrCl + H2O +O2

4SrOH2 + 4HClO4 = 4SrCl + 6H2O + 7O2

SiF4 + H2O = H2SiF6 + H2SiO33SiF4 + 3H2O = 2H2SiF6 + H2SiO3


Si2H3 + O2 = SiO2 + H2O34Si2H3 + 17O2 = 8SiO2 + 6H2O3

S8+AsF5=S16(AsF6)2+AsF32S8 + 3AsF5 = S16(AsF6)2 + AsF3

SiCl4+H2O=H4SiO4+HClSiCl4 + 4H2O = H4SiO4 + 4HCl

S8(l) + Cl2(g) = S2Cl2(g)S8(l) + 4Cl2(g) = 4S2Cl2(g)

S8 + AsF5 = S16(AsF6)2 + AsF32S8 + 3AsF5 = S16(AsF6)2 + AsF3

S + HNO3 = NO2 + H2O + H2SO4S + 6HNO3 = 6NO2 + 2H2O + H2SO4

S8(l) + Cl2(g) = S2Cl2(g) S8(l) + 4Cl2(g)

= 4S2Cl2(g)

Sn(s) + O2(g) = SnO2(s)Sn(s) + O2(g) = SnO2(s)

Si2H3+O2=SiO2+H2O4Si2H3 + 11O2 = 8SiO2 + 6H2O

S+O2=SO2 S + O2 = SO2

S8(l) + Cl2(g) = S2Cl2(g)S8(l) + 4Cl2(g) = 4S2Cl2(g)

SnO2+H2=Sn+H2OSnO2 + 2H2 = Sn + 2H2O

Si + Cl2 = SiCl4 Si + 2Cl2 = SiCl4

SiO2 + C = Si + COSiO2 + 2C = Si + 2CO

Sr(OH)2 + NH4Cl = SrCl2 + NH3 + H2O

Sr(OH)2 + 2NH4Cl = SrCl2 + 2NH3 + 2H2O

S2O32- + Br2 + H2O = SO42- + Br- + H+

2S2O32- + 103Br2 + 104H2O = 4SO42- + 206Br- + 208H+

Sb2S5+HNO3+H2O=H3SbO4+H2SO4+NO

3Sb2S5 + 40HNO3 + 4H2O = 6H3SbO4 + 15H2SO4 + 40NO

SO2 + O2 = SO3 2SO2 + O2 =

2SO3

S8 + O2 =SO2S8 + 8O2 = 8SO2

Sb2S3 + NO3- + Cl- + H+ = SbCl6- + NO + SO4-- +OH-

3Sb2S3 + 28NO3- + 36Cl- + 20H+ = 6SbCl6- + 28NO + 9SO4-- + 20OH-

Sb2S3 + NO3- + Cl- + H+ = SbCl6- + NO + SO4-- + H2O

3Sb2S3 + 28NO3- + 36Cl- + 40H+ = 6SbCl6- + 28NO + 9SO4-- + 20H2O

Sb2S3 + NO3- + Cl- + H+ = SbCl4- + NO + SO4-- + H2O

Sb2S3 + 8NO3- + 8Cl- + 8H+ = 2SbCl4- + 8NO + 3SO4-- + 4H2O

Sb2S3 + NO3- + Cl- + H+ = SbCl4- + NO + SO42- + H2O

Sb2S3 + 85NO3- + 8Cl- + 88H+ = 2SbCl4- + 85NO + 3SO42- + 44H2O

SiF4+H2O= H2SiF6+ H2SiO33SiF4 + 3H2O = 2H2SiF6 + H2SiO3

S+O2=SO2 S + O2 = SO2S + O2 = SO2 S + O2 = SO2

Sn++++O2 + C = Sn + CO20Sn+++ + O2 + C = 0Sn + CO2

SeCl6+O2=SeO2+Cl2SeCl6 + O2 = SeO2 + 3Cl2


SrCl2 + K3PO4 = K3Cl2 + SrPO4SrCl2 + K3PO4 = K3Cl2 + SrPO4

Si2 H3 + O2 = SiO2 + H2O4Si2H3 + 11O2 = 8SiO2 + 6H2O

SO2+O2+H2O=H2SO42SO2 + O2 + 2H2O = 2H2SO4

S8+O2=SO3S8 + 12O2 = 8SO3

SO32- + CrO42- =SO42- + CrO2-

4SO32- + CrO42- = 4SO42- + CrO2-

Si2H3+O2=SiO2+H2O34Si2H3 + 17O2 = 8SiO2 + 6H2O3

SrF2 + H2SO4 = SrH2 + F2SO4SrF2 + H2SO4 = SrH2 + F2SO4


S2O3-- + I2 = 2I- +S4O6--2S2O3-- + I2 = 2I- + S4O6--

Sb + NaNO3 + NaOH = Na3SbO4 + H2O + N2

2Sb + 2NaNO3 + 4NaOH = 2Na3SbO4 + 2H2O + N2

Sb + NaNO3 + NaOH = Na2SbO2 + H2O + N2

5Sb + 2NaNO3 + 8NaOH = 5Na2SbO2 + 4H2O + N2

Sn + NaNO3 + NaOH = Na2SnO2 + H2O + N2

5Sn + 2NaNO3 + 8NaOH = 5Na2SnO2 + 4H2O + N2

SO4 + C6H12O6 = CO2 + H2S + H2O

12SO4 + 5C6H12O6 = 30CO2 + 12H2S + 18H2O

Sr(OH)2 + H2CO3 = SrCO3 + H2OSr(OH)2 + H2CO3 = SrCO3 + 2H2O

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

SO2+O2=SO4SO2 + O2 = SO4

S+O2=SO32S + 3O2 = 2SO3

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

Sb2S3(s) + O2(g) = Sb2O3(s) + SO2(g) 2Sb2S3(s) + 9O2(g) =

2Sb2O3(s) + 6SO2(g)

S8+Na2+SO3+H2O=Na2S2O3*5H2O

S8 + 8Na2 + 8SO3 + 40H2O = 8Na2S2O3*5H2O

SiO2+HF=SiF4+H2OSiO2 + 4HF = SiF4 + 2H2O

SO3 + H2O = H2SO4SO3 + H2O = H2SO4

Sn(NO3)2 + Al2(SO4)3 = SnSO4 + Al(NO3)3

3Sn(NO3)2 + Al2(SO4)3 = 3SnSO4 + 2Al(NO3)3

SO2+C=CS2+CO2SO2 + 5C = CS2 + 4CO

Sr(OH)2 = Sr + OHSr(OH)2 = Sr + 2OH


S8+F2=SF6S8 + 24F2 = 8SF6

SiH4+NH3=Si3N4+H23SiH4 + 4NH3 = Si3N4 + 12H2

S8+Na2SO3+H2O=Na2S2O3*5H2O

S8 + 8Na2SO3 + 40H2O = 8Na2S2O3*5H2O

Sb2(SO4)3+KMnO4+H2O=H3SbO4+K2SO4+MnSO4+H2SO4

5Sb2(SO4)3 + 4KMnO4 +

24H2O = 10H3SbO4 + 2K2SO4 + 4MnSO4 + 9H2SO4


5Sb2(SO4)3 + 4KMnO4 + 24H2O = 10H3SbO4 + 2K2SO4 + 4MnSO4 + 9H2SO4

Sn(NO2)4+Pt3N4=Sn3N4+Pt(NO2)43Sn(NO2)4 + Pt3N4 = Sn3N4 + 3Pt(NO2)4

Sr + N2= Sr3N23Sr + N2 = Sr3N2

SiO2 + H2SO4 = SiSO4 + H2 + O2SiO2 + H2SO4 = SiSO4 + H2 + O2

Sn(NO2)4 + Pt3N4 = Sn3N4 + Pt(NO2)43Sn(NO2)4 + Pt3N4 = Sn3N4 + 3Pt(NO2)4

SiO2 + HCL = SiCL + H2 + O22SiO2 + 2HCL = 2SiCL + H2 + 2O2

S+H2SO4=SO2+H2OS + 2H2SO4 = 3SO2 + 2H2O

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

Sn+Ca(NO3)2=Ca+Sn(NO3)2Sn + Ca(NO3)2 = Ca + Sn(NO3)2

SiO2(s) + C(s)=Si(s) + CO(g)SiO2(s) + 2C(s) = Si(s) + 2CO(g)

Sr(OH)2=Sr+(OH)2Sr(OH)2 = Sr + (OH)2

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

Sn + Ag(NO3)3 = Sn(NO3)4 + Ag

3Sn + 4Ag(NO3)3 = 3Sn(NO3)4 + 4Ag

SO2 + O2 =SO3 2SO2 + O2 = 2SO3


S + HNO3= H2SO4+ H2O + NO2S + 6HNO3 = H2SO4 + 2H2O + 6NO2


S2O3-2+I2=S4O6+I-2S2O3-2 + 2I2 = S4O6 + 4I-

SiF4+H2O=HF+Si(OH)4SiF4 + 4H2O = 4HF + Si(OH)4

SO2 + NaOH = Na2SO3 + H2OSO2 + 2NaOH = Na2SO3 + H2O


Sb+S8=Sb2S5 16Sb + 5S8 =

8Sb2S5

SO3+H2O=H2SO4SO3 + H2O = H2SO4


S8 + O2 = SO2S8 + 8O2 = 8SO2

SiO2 + C = SiC + COSiO2 + 3C = SiC + 2CO

SiF4 + H2O = HF + Si(OH)4SiF4 + 4H2O = 4HF + Si(OH)4

Sb+O2=Sb4O64Sb + 3O2 = Sb4O6

SeO2+H2Se=Se+H2OSeO2 + 2H2Se = 3Se + 2H2O

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

SO2 + O = SO3 SO2 + O = SO3

Sb+S8=Sb2S516Sb + 5S8 = 8Sb2S5

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

Sn + O2 = SnO2Sn + O2 = 2SnO

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

Sr(NO3)2 + H2SO4 = SrSO4 + HNO3 Sr(NO3)2 + H2SO4 = SrSO4 +

2HNO3

S8 + O2 =SO2S8 + 8O2 = 8SO2

SiO2 (l) + C (s) = Si (l) + COSiO2(l) + 2C(s) = Si(l) + 2CO

S8+H2=H2SS8 + 8H2 = 8H2S



Si + F2 = SiF4 Si + 2F2 = SiF4

S6 + O2 = SO3 S6 + 9O2 = 6SO3



SO2+O2+H2O=H2SO42SO2 + O2 + 2H2O = 2H2SO4

S + O2 = SO32S + 3O2 = 2SO3

Sb2O3+I2+H2O=Sb2O5+HISb2O3 + 2I2 + 2H2O = Sb2O5 + 4HI

Sb2O3+I2+H2O=Sb2O5+HISb2O3 + 2I2 + 2H2O = Sb2O5 + 4HI

SiO2+C=SiC+COSiO2 + 3C = SiC + 2CO

S8+O2=SO3S8 + 12O2 = 8SO3

Sn + H2SO4 = SnSO4 + H2Sn + H2SO4 = SnSO4 + H2

Sb2(SO4)3+ KMnO4+H2SO4=H3SbO4+K2SO4+MnSO4+H2SO4

0Sb2(SO4)3 + 0KMnO4 + H2SO4 = 0H3SbO4 + 0K2SO4 + 0MnSO4 + H2SO4

Sn + H2SO4 = SnSO4 + H2Sn + H2SO4 = SnSO4 + H2

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3


Sn+NaOH=Na2SnO2+H2Sn + 2NaOH = Na2SnO2 + H2

S2+O2=SO2S2 + 2O2 = 2SO2

S+O2=SO2 S + O2 = SO2

Sb2(SO4)3 +KMnO4+H2O =H3SbO4 +K2SO4 +MnSO4 +H2SO4


Sb2O3 + I2 +H2O = Sb2O5 +HI Sb2O3 + 2I2 +

2H2O = Sb2O5 + 4HI

SO2+CO2=SO3+COSO2 + CO2 = SO3 + CO

SO2+CO2=SO3+COSO2 + CO2 = SO3 + CO

S2O3+I2=I-+S4O6--2S2O3 - I2 = -2I- + S4O6--


SO2 + H2O= HSO3+H SO2 + H2O = HSO3 + H

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

S + H2O + O2 = H2SO42S + 2H2O + 3O2 = 2H2SO4

Sc + NiO = Sc2O3 + Ni2Sc + 3NiO = Sc2O3 + 3Ni

SiC+Cl2=SiCl4+CSiC + 2Cl2 = SiCl4 + C

SnO2+ H2 = Sn +H2OSnO2 + 2H2 = Sn + 2H2O

Sr + HNO3 = Sr(NO3)2 +H2O + NO3

-1Sr + 0HNO3 = -1Sr(NO3)2 + 0H2O + 2NO3

SO2 + O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

Sn(s)+HF(s)=SnF2(s)+H2(g) Sn(s) + 2HF(s) = SnF2(s) +

H2(g)


Sb + O2=Sb2O34Sb + 3O2 = 2Sb2O3

ScO + H20 = ScOH20ScO + H20 = 20ScOH



S+H2SO3=SO2+H2O0S + H2SO3 = SO2 + H2O

S + O2 = SO32S + 3O2 = 2SO3

Sn+FeSO4=Sn(SO4)4+FeSn + 4FeSO4 = Sn(SO4)4 + 4Fe



Sn+FeSO4=Sn(SO4)4+4FeSn + 4FeSO4 = Sn(SO4)4 + 4Fe

Sn+FeSO4=Sn(SO4)4+4FeSn + 4FeSO4 = Sn(SO4)4 + 4Fe


S + O2+H2O=H2SO4 2S + 3O2 + 2H2O =

2H2SO4

S + O2+H2O=H2SO3S + O2 + H2O = H2SO3

SiF4 + H2O = HF + SiO2SiF4 + 2H2O = 4HF + SiO2


S8 + NO3- + H+ =S4O6-- + NO2 + H2O

S8 + 20NO3- + 16H+ = 2S4O6-- + 20NO2 + 8H2O

S8 + NO3- + H+ =S4O6- + NO2 + H2O

S8 + 22NO3- + 20H+ = 2S4O6- + 22NO2 + 10H2O

S8 + NO3- + H+ =S4O6 2- + NO2 + H2O

S8 + 246NO3- + 244H+ = 2S4O62- + 246NO2 + 122H2O

S8 + NO3- + H+ =S4O6 + NO2 + H2O

S8 + 24NO3- + 24H+ = 2S4O6 + 24NO2 + 12H2O

Sb + S8 = Sb2S516Sb + 5S8 = 8Sb2S5

Si+O2=SiO2 Si + O2 = SiO2

S8 + NO3-+ H+ =S4O6 + NO2 + H2O

S8 + 24NO3- + 24H+ = 2S4O6 + 24NO2 + 12H2O

Sb + O2 = Sb4O6 4Sb + 3O2 =

Sb4O6

Sn + Cl2 = SnCl4Sn + 2Cl2 = SnCl4

S8 + NO3-+ H+ =S4O6 + NO2 + H2O

S8 + 24NO3- + 24H+ = 2S4O6 + 24NO2 + 12H2O


S8 + NO3-+ H+ =S4O62- + NO2 + H2O

S8 + 246NO3- + 244H+ = 2S4O62- + 246NO2 + 122H2O

Sr+HNO3=Sr(NO3)2+H2Sr + 2HNO3 = Sr(NO3)2 + H2

S8+O2=SO2S8 + 8O2 = 8SO2


SO4+O2= SO32SO4 - O2 = 2SO3

S+O2=SO32S + 3O2 = 2SO3

Sr + Se=SrSe Sr + Se = SrSe

S8 + NO3-+ H+ =S4O62- + NO2 + H2O

S8 + 246NO3- + 244H+ = 2S4O62- + 246NO2 + 122H2O

SO2 + O2 = SO3 2SO2 + O2 =

2SO3

SO2+H2S=S8+H2O8SO2 + 16H2S = 3S8 + 16H2O

S8+O2=SO3S8 + 12O2 = 8SO3

Sn + NaOH=Na2SnO2 + H2Sn + 2NaOH = Na2SnO2 + H2

SO2 + O2= SO32SO2 + O2 = 2SO3

S + O = SO3 S + 3O = SO3

S8 + O2 = SO2S8 + 8O2 = 8SO2

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

S+O2 = SO32S + 3O2 = 2SO3

S + O = SO3 S + 3O = SO3

Sb + O2=Sb2O34Sb + 3O2 = 2Sb2O3

S + O2 = SO32S + 3O2 = 2SO3

Si2H3+O2 = SiO2 + H2O4Si2H3 + 11O2 = 8SiO2 + 6H2O



Si2H3+O2 = SiO2 + H2O 4Si2H3 + 11O2

= 8SiO2 + 6H2O


Sb+Cl2=SbCl32Sb + 3Cl2 = 2SbCl3



SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

SO2 + O2 + H2O = H2SO42SO2 + O2 + 2H2O = 2H2SO4

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3


SO2 + Ca(OH)2 = CaH2S2O62SO2 + Ca(OH)2 = CaH2S2O6

Sb2S3 + HCl= SbCl3 + H2SSb2S3 + 6HCl = 2SbCl3 + 3H2S

SnO2-2+O2=SnO3-22SnO2-2 + O2 = 2SnO3-2

Sn(ClO3)2=Sn(Cl2)+O2Sn(ClO3)2 = Sn(Cl2) + 3O2

S8 + MnO4- = SO4-2 + MnO2S8 + 16MnO4- = 8SO4-2 + 16MnO2

S+CO=SO2+CS + 2CO = SO2 + 2C

Sn + HNO3 = H2SnO3 + NO2 + H2OSn + 4HNO3 = H2SnO3 + 4NO2 + H2O

Sn + NaOH = Na2SnO2 + H2Sn + 2NaOH = Na2SnO2 + H2



S8+F2=SF6S8 + 24F2 = 8SF6

SiCl4+H2O=SiO2+HClSiCl4 + 2H2O = SiO2 + 4HCl

Sr(ClO3)2+(NH4)3PO4=Sr3(PO4)2+(NH4)ClO3

3Sr(ClO3)2 + 2(NH4)3PO4 = Sr3(PO4)2 + 6(NH4)ClO3

Sc2O3 + H+ = Sc+3 + H2OSc2O3 + 6H+ = 2Sc+3 + 3H2O

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

S+ H2SO4 = SO2 +H2OS + 2H2SO4 = 3SO2 + 2H2O

S3O22- + H+ = S2O2 + S + H20

20S3O22- + 20H+ = 220S2O2 - 380S + H20

SnSO4 = SnSO3 + O22SnSO4 = 2SnSO3 + O2

SO2 + NaOH = Na2SO3 + H2O SO2 + 2NaOH =

Na2SO3 + H2O

SiCl4 +Mg = MgCl2 + SiSiCl4 + 2Mg = 2MgCl2 + Si

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

S8 + NO3- + H+ = S4O62- + NO2 + H2O

S8 + 246NO3- + 244H+ = 2S4O62- + 246NO2 + 122H2O



Sn(NO2)4+Pt3N4=Sn3N4+Pt(NO2)43Sn(NO2)4 + Pt3N4 = Sn3N4 + 3Pt(NO2)4

Si2H3+O2= SiO2+H2O4Si2H3 + 11O2 = 8SiO2 + 6H2O


S8 + F2 = SF6S8 + 24F2 = 8SF6

S + O2 = SO2 S + O2 = SO2S+O2=SO2 S + O2 = SO2


SO3(g)=SO2(g)+O2(g)2SO3(g) = 2SO2(g) + O2(g)

SiH4(g)=Si(s)+ H2(g) SiH4(g) = Si(s)

+ 2H2(g)

SnO2 + H2 = Sn + H2OSnO2 + 2H2 = Sn + 2H2O

SeCl6 + O2 = SeO2 + Cl2SeCl6 + O2 = SeO2 + 3Cl2



Sb2S3+HCl=SbCl3+H2SSb2S3 + 6HCl = 2SbCl3 + 3H2S

SiCl = Si +Cl22SiCl = 2Si + Cl2


S+HCl=H2S+Cl2S + 2HCl = H2S + Cl2

S8+HCl=H2S+Cl2S8 + 16HCl = 8H2S + 8Cl2


S8+O2=SO3S8 + 12O2 = 8SO3

SbCl3 + (NH4)2S = Sb2S3 + NH4Cl

2SbCl3 + 3(NH4)2S = Sb2S3 + 6NH4Cl

Sc2O3+H2O=ScO3+OH-1Sc2O3 + 3H2O = -2ScO3 + 6OH

Sc2O3+H2O=ScOH+H-1Sc2O3 + H2O = -2ScOH + 4H

S8(s)+8O2(g)=8SO2(g)S8(s) + 8O2(g) = 8SO2(g)

Sc2O3+H2O=ScO3+OH-1Sc2O3 + 3H2O = -2ScO3 + 6OH

SF4+H2O=SO2+HFSF4 + 2H2O = SO2 + 4HF

Sb2S3 +HCl=H3SbCl6+H2S Sb2S3 + 12HCl = 2H3SbCl6 + 3H2S

Si+HF = SiF4+H2Si + 4HF = SiF4 + 2H2

SrCl2+K3PO4=SrPO4+K3Cl2SrCl2 + K3PO4 = SrPO4 + K3Cl2


SeO2 + KOH = K2SeO4 + H2SeO2 + 2KOH = K2SeO4 + H2

Si2Cl6+4H2O=SiO2+6HCl+1H2Si2Cl6 + 4H2O = 2SiO2 + 6HCl + H2

Sn(s) + CuSO4(aq) = SnSO4(aq) + Cu(s)

Sn(s) + CuSO4(aq) = SnSO4(aq) + Cu(s)

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

S+O2=SO2 S + O2 = SO2

SnO + NF3 = SnF2 + N2O33SnO + 2NF3 = 3SnF2 + N2O3

S8 + O2 = SO2S8 + 8O2 = 8SO2

S2 + OH = SO + H2S2 + 2OH = 2SO + H2

Sn + CaCl2= SnCl2+CaSn + CaCl2 = SnCl2 + Ca

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

SO2 + NaOH = H2O + Na2SO3SO2 + 2NaOH = H2O + Na2SO3

S + O2 = SO2 S + O2 = SO2


S + H2SO4 = SO2 + H2OS + 2H2SO4 = 3SO2 + 2H2O

S8 + NO3- + H+ = S4O62- + NO2 + H2O

S8 + 246NO3- + 244H+ = 2S4O62- + 246NO2 + 122H2O

SiCl4(l)+H2O(l)=SiO2(s)+HCl(aq)

SiCl4(l) + 2H2O(l) = SiO2(s) + 4HCl(aq)

SO2+CaCO3+O2=CaSO4+CO2

2SO2 + 2CaCO3 + O2 = 2CaSO4 + 2CO2

S8 + O2 = SO3S8 + 12O2 = 8SO3

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

SrCl2 + Li3PO4 = Sr3(PO4)2 + LiCl

3SrCl2 + 2Li3PO4 = Sr3(PO4)2 + 6LiCl

SFe + HNO3 = Fe(NO3)3 + NO2 + H2O +H2SO4

SFe + 12HNO3 = Fe(NO3)3 + 9NO2 + 5H2O + H2SO4


SiO2 + C = Si + COSiO2 + 2C = Si + 2CO

Sr(OH)2+NH4Cl=SrCl2+NH3+H2O


SiCl4+Mg=Si+MgCl2SiCl4 + 2Mg = Si + 2MgCl2


SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3


S + O2=SO32S + 3O2 = 2SO3


Sn + 2HNO3 = Sn(NO3)2+ H2Sn + 2HNO3 = Sn(NO3)2 + H2

Sr(OH)2 + H3PO4 = H2O+Sr3(PO4)2 3Sr(OH)2 + 2H3PO4 =

6H2O + Sr3(PO4)2



Sn + P = Sn3P23Sn + 2P = Sn3P2

SO2(g)+O2(g)=SO3(g)2SO2(g) + O2(g) = 2SO3(g)

Sr(NO3)2 + K2S=SrS(s)+K(NO3)(aq)Sr(NO3)2 + K2S = SrS(s) + 2K(NO3)(aq)

Sr(NO3)2 + K2S=SrS+K(NO3)Sr(NO3)2 + K2S = SrS + 2K(NO3)

Si + F2 = SiF4 Si + 2F2 = SiF4

Si+H2O=SiO2+H2Si + 2H2O = SiO2 + 2H2

S+HNO3 = SO2+NO+H2O3S + 4HNO3 = 3SO2 + 4NO + 2H2O


SiCl4(l) + H2O(l) = SiO2(s) + HCl(aq)

SiCl4(l) + 2H2O(l) = SiO2(s) + 4HCl(aq)

SCl6 = S + Cl2 SCl6 = S + 3Cl2SCl6 = S + Cl2 SCl6 = S + 3Cl2Sb+O2=Sb4O6 4Sb + 3O2 =

Sb4O6



S + O2 = SO2 S + O2 = SO2

SO3(g) + H2O(l) =H2SO4(aq)SO3(g) + H2O(l) = H2SO4(aq)


SrCl2 + Li3PO4 = Sr3(PO4)2 + LiCl


SeO2 + H2O = H2SeO3SeO2 + H2O = H2SeO3

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

S8 + NO3-+ H+ = S4O62-+ NO2 + H2O

S8 + 246NO3- + 244H+ = 2S4O62- + 246NO2 + 122H2O

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

SrCl2 +Li3PO4 = Sr3(PO4)2 +LiCl


Sr + N2= Sr3N2 3Sr + N2 =

Sr3N2

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3




Sn+O2=SnO2 Sn + O2 = SnO2



Sc + O2 = Sc2O34Sc + 3O2 = 2Sc2O3

Sc + O = Sc2O32Sc + 3O = Sc2O3

S8+O2=SO3S8 + 12O2 = 8SO3


SiCl4+H2O=SiO2+HClSiCl4 + 2H2O = SiO2 + 4HCl


SiO2 + C =SiC + COSiO2 + 3C = SiC + 2CO


Sn +H(SO4) = Sn(SO4)4 + H2 Sn + 4H(SO4) =

Sn(SO4)4 + 2H2

SiO2+C = SiC + COSiO2 + 3C = SiC + 2CO

S8+F2=SF6S8 + 24F2 = 8SF6

S8+F2=SF6S8 + 24F2 = 8SF6

Sn(OH)4+H3PO4=Sn3(PO4)4+H2O

3Sn(OH)4 + 4H3PO4 = Sn3(PO4)4 + 12H2O

S8 + O2 = SO3S8 + 12O2 = 8SO3


SiCl4 + Mg = Si + MgCl2SiCl4 + 2Mg = Si + 2MgCl2

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

Sn+Cl2=SnCl2Sn + Cl2 = SnCl2

Sn +CI2 = SnCI2Sn + CI2 = SnCI2

Sn +Cl2 = SnCl2Sn + Cl2 = SnCl2

Sn +Cl2=SnCl2Sn + Cl2 = SnCl2

SnS2 + O2 = SnO2 + SO2SnS2 + 3O2 = SnO2 + 2SO2

SiF4 + H2O = SiO2 + H2SiF6 3SiF4 + 2H2O = SiO2 +

2H2SiF6

SnS2+O2=SnO2+SO2SnS2 + 3O2 = SnO2 + 2SO2

SnO(s)+C(s)=Sn(s)+CO2(g)2SnO(s) + C(s) = 2Sn(s) + CO2(g)

S8+Na2SO3+H2O=Na2S2O3*5H2O

S8 + 8Na2SO3 + 40H2O = 8Na2S2O3*5H2O

SiO2 + C= SiC + COSiO2 + 3C = SiC + 2CO

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

S8+O2=SO2S8 + 8O2 = 8SO2

S8 + O2 = SO3S8 + 12O2 = 8SO3

S+O2=SO32S + 3O2 = 2SO3

S+O2=SO32S + 3O2 = 2SO3

S+HNO3=H2SO4+H2O+NO2S + 6HNO3 = H2SO4 + 2H2O + 6NO2

SO2 + H2O2 = H2SO4SO2 + H2O2 = H2SO4

SiO2 + 9C = SiC + 2COSiO2 + 3C = SiC + 2CO

S(s) + O2(g) = SO2(s)S(s) + O2(g) = SO2(s)

SiO2 + HF = SiF4 + H2O SiO2 + 4HF =

SiF4 + 2H2O

SiF4 + H2O= SiO2 + H2SiF63SiF4 + 2H2O = SiO2 + 2H2SiF6

SO2+O2 =SO32SO2 + O2 = 2SO3


S8+O2=SO3S8 + 12O2 = 8SO3

S8+O2=SO S8 + 4O2 = 8SOS8+O2=SO S8 + 4O2 = 8SO

Sn3(BO3)4 = Sn + B + O2Sn3(BO3)4 = 3Sn + 4B + 6O2

SiF4 + H2O = H4SiO4 + H2SiF63SiF4 + 4H2O = H4SiO4 + 2H2SiF6

SiF4 + H2O = H4SiO4 + H2SiF63SiF4 + 4H2O = H4SiO4 + 2H2SiF6

SiCl4 + H2O = Si(OH)4 + HClSiCl4 + 4H2O = Si(OH)4 + 4HCl


S2O3-- + Br2 = Br- + S4O6-- 2S2O3-- + Br2 = 2Br- + S4O6--




Sn(NO2)4 +K3PO4 =KNO2 + Sn3(PO4)4

3Sn(NO2)4 + 4K3PO4 = 12KNO2 + Sn3(PO4)4

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

Sn + 2NaOH = Na2SnO2 + H2Sn + 2NaOH = Na2SnO2 + H2

SO2(g) + NO2(g) = SO3(g) + NO(g)

SO2(g) + NO2(g) = SO3(g) + NO(g)

SO2(g) + NO2(g) = SO3(g) + 2NO(g)

SO2(g) + NO2(g) = SO3(g) + NO(g)

Si+F2=SiF4 Si + 2F2 = SiF4

S + H2SO4 = SO2 + H2OS + 2H2SO4 = 3SO2 + 2H2O

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

SO2=O2=SO32SO2 = -1O2 + 2SO3

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3


SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

SiO2 + C = SiC + CO SiO2 + 3C = SiC

+ 2CO


Sc + NiO = Sc2O3 + Ni2Sc + 3NiO = Sc2O3 + 3Ni

Sb2S3+ HCl = SbCl3+ H2SSb2S3 + 6HCl = 2SbCl3 + 3H2S

SiCl4=Si+Cl2SiCl4 = Si + 2Cl2

SO2 + H2O= H2SO3SO2 + H2O = H2SO3

S2O3 + HCl = Cl +HS2O3S2O3 + HCl = Cl + HS2O3

Sr(NO3)2 + KIO3 = Sr(IO3) + K(NO3)2Sr(NO3)2 + KIO3 = Sr(IO3) + K(NO3)2

SrCl2 + H2SO4 = SrSO4+ HClSrCl2 + H2SO4 = SrSO4 + 2HCl

SF4+O2=OSF42SF4 + O2 = 2OSF4

SnCl2(aq)+ Co(s) = CoCl2 + SnSnCl2(aq) + Co(s) = CoCl2 + Sn

SnCl2+ Co = CoCl2 + SnSnCl2 + Co = CoCl2 + Sn

S+O2=SO32S + 3O2 = 2SO3

SiC + O2 = SiO2 + CO2SiC + 2O2 = SiO2 + CO2

SiC + O2 = SiO2 + CO2SiC + 3O2 = 2SiO2 + 2CO

SrCl2+Mg(NO3)2=Sr(NO3)2+MgCl2

SrCl2 + Mg(NO3)2 = Sr(NO3)2 + MgCl2

SO2 + KMnO4 + KOH = K2SO4 + MnO2 + H2O

3SO2 + 2KMnO4 + 4KOH = 3K2SO4 + 2MnO2 + 2H2O

S+O2=SO32S + 3O2 = 2SO3

SO2 + KMnO4 + KOH = K2SO4 + MnO2 + H2O

3SO2 + 2KMnO4 + 4KOH = 3K2SO4 + 2MnO2 + 2H2O

Sr(OH)2 + HBr = H2O + SrBr2Sr(OH)2 + 2HBr = 2H2O + SrBr2

SiO2+C=CO+SiO2SiO2 + 0C = 0CO + SiO2

SiO2+C=CO+SiO2SiO2 + 0C = 0CO + SiO2

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

SrO+Al=Sr+Al2O33SrO + 2Al = 3Sr + Al2O3

Sb2(SO4)3 + KMnO4 + H2O = H3SbO4 + K2SO4 + MnSO4 + H2SO4

5Sb2(SO4)3 + 4KMnO4 + 24H2O =

10H3SbO4 + 2K2SO4 + 4MnSO4 + 9H2SO4

Sn(s) + NaOH(aq) = Na2SnO2(aq) + H2(g)

Sn(s) + 2NaOH(aq) = Na2SnO2(aq) + H2(g)

SO2 + H2S = H2O + SSO2 + 2H2S = 2H2O + 3S

SO2 + H2O = H +H2SO3SO2 + H2O = 0H + H2SO3


SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

SnCl4 + NaOH =NaCl + Sn(OH)4SnCl4 + 4NaOH = 4NaCl + Sn(OH)4

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

SO4 + O2 = SO32SO4 - O2 = 2SO3

SnCl4+Fe=FeCl3+SnCl23SnCl4 + 2Fe = 2FeCl3 + 3SnCl2

Sn(s) +HF(s) = SnF2(s) + H2(g)Sn(s) + 2HF(s) = SnF2(s) + H2(g)

SnCl4+Fe=FeCl3+SnCl23SnCl4 + 2Fe = 2FeCl3 + 3SnCl2

Sn + KOH = K2SnO2 + H2Sn + 2KOH = K2SnO2 + H2

SO2 + PbO = PbS + O22SO2 + 2PbO = 2PbS + 3O2

SO2 + PbO = Pb + SOSO2 - PbO = -1Pb + SO

sSO2+Ca(OH)2 = (O2H)2+CaSSO2 + Ca(OH)2 = (O2H)2 + CaS

Sn + Cu(NO3)2 = Cu + Sn(NO3)3

2Sn + 3Cu(NO3)2 = 3Cu + 2Sn(NO3)3

Sn + Cu(NO3)2 = Cu + Sn(NO3)2Sn + Cu(NO3)2 = Cu + Sn(NO3)2

S8 + O2 = SO3S8 + 12O2 = 8SO3

S+O2=SO32S + 3O2 = 2SO3

SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

SiF4+H2O=H2SiF6+H2SiO33SiF4 + 3H2O = 2H2SiF6 + H2SiO3


SiO2 + C = 1SiC + COSiO2 + 3C = SiC + 2CO


SO2 + O2 = SO32SO2 + O2 = 2SO3

SO2+O2=SO32SO2 + O2 = 2SO3

S(s)+O2(g) = SO2(g)S(s) + O2(g) = SO2(g)

Si(s) + O2(g)= SiO2 (s)Si(s) + O2(g) = SiO2(s)

SrCO3 + CH3COOH = CO2 + H2O + Sr(CH3OO)

8SrCO3 + 5CH3COOH = 10CO2 - 2H2O + 8Sr(CH3OO)

Sn + HNO3 = SnO2 + NO2 + H2OSn + 4HNO3 = SnO2 + 4NO2 + 2H2O

S8+O2=SO2S8 + 8O2 = 8SO2

Si(s) + O2(g)= SiO2 (saq)Si(s) + O2(g) = SiO2(aq)

SeO3-- + I- + H+ = Se+ I2 + H2O SeO3-- + 4I- + 6H+ = Se + 2I2 + 3H2O

S8 + H2 = H2SS8 + 8H2 = 8H2S

SeO2+KOH=K2SeO3+H2OSeO2 + 2KOH = K2SeO3 + H2O

SnS2(s) + O2 (g) = SnO2(s) + SO2(g)

SnS2(s) + 3O2(g) = SnO2(s) + 2SO2(g)

SnS2(s)+O2(g) = SnO2(s)+SO2(g)

SnS2(s) + 3O2(g) = SnO2(s) + 2SO2(g)

SO2+Li2Se=SSe2+Li2OSO2 + 2Li2Se = SSe2 + 2Li2O

Sr+H2O=Sr(OH)2+H2Sr + 2H2O = Sr(OH)2 + H2

SiCl4 + H2O = SiO2 + HClSiCl4 + 2H2O = SiO2 + 4HCl

Sn + Cl2 = SnCl4Sn + 2Cl2 = SnCl4

S+O2=SO32S + 3O2 = 2SO3

SnO2 + C = Sn +CO2SnO2 + C = Sn + CO2

SnO2 + C = Sn +CO2SnO2 + C = Sn + CO2

SnO2 + C = Sn + CO2SnO2 + C = Sn + CO2

S8+O2=SO2S8 + 8O2 = 8SO2

SnO+C=Sn+CO22SnO + C = 2Sn + CO2

SnS2+HCl=H2SnCl6+H2SSnS2 + 6HCl = H2SnCl6 + 2H2S

Sb+ O2 = Sb4O64Sb + 3O2 = Sb4O6

SiO2 + HF = SiF4 = H2OSiO2 + 4HF = SiF4 + 2H2O

S8 + MnO4 = SO4+ MnO2S8 + 16MnO4 = 8SO4 + 16MnO2

Sc2O3+H2O=ScOH+H2 -1Sc2O3 + H2O = -2ScOH +

2H2S+O2=SO2 S + O2 = SO2S8 + Fe = FeS S8 + 8Fe = 8FeS

Sn Cl2 + HN03 = Sn Cl2 HN03SnCl2 + HN03 = SnCl2HN03

Sr(HCO3)2 = 2Sr + HCO3Sr(HCO3)2 = Sr + 2HCO3

SnS +HI = SnSI + H SnS + HI = SnSI + H

SnS + HI = SnSI + H SnS + HI = SnSI + H

Sb+O2=Sb4O6 4Sb + 3O2 = Sb4O6

SiO2+HF=H2O+SiF4SiO2 + 4HF = 2H2O + SiF4

Si+S8=Si2S4 4Si + S8 = 2Si2S4



Sn + Cl2 =SnCl2 Sn + Cl2 = SnCl2

Si2H3+O2=Si2+H2O4Si2H3 + 3O2 = 4Si2 + 6H2O

Sr(OH)2+NH4Cl=SrCl2 +NH3+H2OSr(OH)2 + 2NH4Cl = SrCl2 + 2NH3 + 2H2O

Sb(s) + O2(g) = Sb2O5(s)4Sb(s) + 5O2(g) = 2Sb2O5(s)

Sn(s) + NaOH(aq) = Na2SnO2(aq) + H2(g) Sn(s) + 2NaOH(aq) = Na2SnO2(aq) + H2(g)

Sb2(SO4)3 + KMnO4 + H2O = H3SbO4 + K2SO4 + MnSO4 + H2SO4


SnCl2+Ni=NiCl2+SnSnCl2 + Ni = NiCl2 + Sn

SbCl3 + (NH4)2S = Sb2S3 + NH4Cl 2SbCl3 + 3(NH4)2S = Sb2S3 + 6NH4Cl

Sb + Cl = SbCl3 Sb + 3Cl = SbCl3

S + 3Cl2 =SCl6 S + 3Cl2 = SCl6

SrBr2+K2SO4=SrSO4+KBrSrBr2 + K2SO4 = SrSO4 + 2KBr

SiI4 + Mg = Si + MgI2SiI4 + 2Mg = Si + 2MgI2

Si(s)+O2(g)=SiO2Si(s) + O2(g) = 2SiO

SrBr2 +K2SO4= SrSO4 + KBrSrBr2 + K2SO4 = SrSO4 + 2KBr

SO3 = SO2 + O2 2SO3 = 2SO2 + O2

SiCl4(l) + H2O(l) = SiO2(s) + HCl(aq)SiCl4(l) + 2H2O(l) = SiO2(s) + 4HCl(aq)


S+HNO3=H2SO4+NO2+H2OS + 6HNO3 = H2SO4 + 6NO2 + 2H2O

Sb2S3+HCl=H3SbCl6+H2SSb2S3 + 12HCl = 2H3SbCl6 + 3H2S

Besi II FeSO4

Documents

Transcript of Besi II FeSO4