Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas...

170

Transcript of Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas...

Page 1: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan
Page 2: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun

Berkat rahmat Allah

Tahun 2018 dapat k

data dan informasi

Profil Kesehatan Sukoharjo 20

berbeda, disesuaikan dengan kebijakan desentralisasi otonomi daerah menuju

terciptanya visi

Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri

visi tersebut, tidak terlepas dari

maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data

dan informasi ha

dari berbagai unit kerja sama lintas sektoral dan lintas program.

Untuk meningkatkan mutu Profil Kesehatan di tahun

diharapkan saran serta kritik yang membangun dan partisipasi

data khususnya dalam upaya mendapatkan data yang akurat, tepat waktu dan

sesuai dengan kebutuhan.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, saran dan

masukan serta berbagai pihak yang nantinya dapat memanfaatkan data dan

informasi ini, kami sampaikan terima kasih.

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018

KATA PENGANTAR

Allah Yang Maha Esa maka buku Profil Kesehatan Sukoharjo

dapat kami terbitkan sebagai rangkaian dari kebijakan penyajian

data dan informasi hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten Sukoharjo.

Profil Kesehatan Sukoharjo 2018 disusun dengan menggunakan format yang

berbeda, disesuaikan dengan kebijakan desentralisasi otonomi daerah menuju

tanya visi “Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Parip

Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri

tidak terlepas dari aktifnya peran serta seluruh lintas sektoral

maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data

dan informasi hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten Sukoharjo bersumber

dari berbagai unit kerja sama lintas sektoral dan lintas program.

Untuk meningkatkan mutu Profil Kesehatan di tahun

diharapkan saran serta kritik yang membangun dan partisipasi

data khususnya dalam upaya mendapatkan data yang akurat, tepat waktu dan

sesuai dengan kebutuhan.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, saran dan

masukan serta berbagai pihak yang nantinya dapat memanfaatkan data dan

informasi ini, kami sampaikan terima kasih.

Plt. KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN SUKOHARJO

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan

dr. YUNIA WAHDIYATI

Pembina

NIP. 19750607 200604 2 020

i

Yang Maha Esa maka buku Profil Kesehatan Sukoharjo

mi terbitkan sebagai rangkaian dari kebijakan penyajian

hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten Sukoharjo.

disusun dengan menggunakan format yang

berbeda, disesuaikan dengan kebijakan desentralisasi otonomi daerah menuju

Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Paripurna Menuju

Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri“. Keberhasilan pencapaian

peran serta seluruh lintas sektoral

maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data

sil pembangunan kesehatan di Kabupaten Sukoharjo bersumber

dari berbagai unit kerja sama lintas sektoral dan lintas program.

Untuk meningkatkan mutu Profil Kesehatan di tahun – tahun berikutnya,

diharapkan saran serta kritik yang membangun dan partisipasi semua sumber

data khususnya dalam upaya mendapatkan data yang akurat, tepat waktu dan

Akhirnya kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, saran dan

masukan serta berbagai pihak yang nantinya dapat memanfaatkan data dan

KEPALA DINAS KESEHATAN

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan

19750607 200604 2 020

Page 3: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI

ii

DAFTAR TABEL

iii

BAB I PENDAHULUAN

I. Latar Belakang II. Sistematika Penyajian

1 1 2

BAB II GAMBARAN UMUM 3 I. Keadaan Geografi

II. Keadaan Penduduk III. Keadaan Sosial Ekonomi

3 4 5

BAB III VISI, MISI, STRATEGI, PROGRAM PEMBANGUNAN

KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016 7

I. Visi II. Misi III. Strategi IV. Program Pembangunan Kesehatan Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2016

7 8 10 10

BAB IV KINERJA DAN PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016

15

I. Derajat Kesehatan II. Keadaan Lingkungan III. Perilaku Masyarakat IV. Upaya Kesehatan V. Situasi Sumber Daya Kesehatan

15 46 50 52 70

BAB V KESIMPULAN 73 LAMPIRAN

Page 4: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018

iii

DAFTAR TABEL

TABEL 1 : LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH

PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

TABEL 2 : JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

TABEL 3 : PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

TABEL 4 : JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 5 : JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 6 : JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 7 : KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 8 : JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 9 : ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 10 : PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 11 : JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 12 : PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN

TABEL 13 : KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 14 : JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 15 : KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2

Page 5: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018

iv

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 16 : JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 17 : PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 18 : JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 19 : JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 20 : JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 21 : JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 22 : KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 23 : PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 24 : PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 25 : PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 26 : CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 27 : JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

TABEL 28 : KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA / KALURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29 : CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 30 : PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 31 : PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 6: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018

v

TABEL 32 : JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 33 : JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 34 : PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 35 : PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 36 : JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 37 : BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 38 : CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 39 : JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 40 : CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 41 : CAKUPAN DESA / KALURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 42 : CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 43 : CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 44 : CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 45 : JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 46 : CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 47 : JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Page 7: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018

vi

TABEL 48 : CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT

PERAWATAN MENURUT JENS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 49 : CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 50 : PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 51 : PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 52 : CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 53 : CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

TABEL 54 : JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

TABEL 55 : ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

TABEL 56 : INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

TABEL 57 : PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 58 : PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 59 : PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 60 : PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEWHATAN

TABEL 61 : PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 62 : DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

TABEL 63 : PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 64 : TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS

Page 8: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018

vii

HIGIENE SANITASI

TABEL 65 : TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

TABEL 66 : PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

TABEL 67 : JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

TABEL 68 : PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

TABEL 69 : JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 70 : JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

TABEL 71 : JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

TABEL 72 : JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TABEL 73 : JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TABEL 74 : JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN I DI FASILITAS KESEHATAN

TABEL 75 : JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN TENAGA KES. LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

TABEL 76

: JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

TABEL 77

: JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TABEL 78

: JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN LANJUTAN

TABEL 79

: JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAINNYA DI SARANA KESEHATAN

TABEL 80 : JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TABEL 81 : ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN

TABEL 82 : KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT

Page 9: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan hak asasi manusia sebagaimana yang

tertuang dalam Undang-Undang dasar 1945 pasal 28 dan Undang-Undang

Nomor 26 tahun 2009 tentang Kesehatan. Hal ini menjadi unsur pokok

pembangunan dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari

Pembangunan Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya. Pembangunan kesehatan

tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, baik

masyarakat, swasta maupun pemerintah, yang dimotori dan dikoordinasikan

oleh Pemerintah.

Salah satu wujud pelaksanaan pelayanan publik yang bermutu dalam

rangka Pembangunan Kesehatan diantaranya adalah pelayanan informasi yang

meliputi pelayanan kehumasan dan informasi publik. Dan dalam rangka

meningkatkan pelayanan informasi publik di bidang kesehatan, dibutuhkan

adanya manajemen dan pengelolaan data dan informasi yang baik, akurat,

lengkap, dan tepat waktu. Peran data dan informasi kesehatan menjadi sangat

penting dan semakin dibutuhkan dalam manajemen kesehatan oleh berbagai

pihak. Masyarakat semakin peduli dengan situasi kesehatan dan hasil

pembangunan kesehatan yang telah dilakukan oleh pemerintah, terutama

terhadap masalah-masalah kesehatan yang berhubungan langsung dengan

kesehatan mereka. Kepedulian masyarakat akan informasi kesehatan ini

memberikan nilai positif bagi pembangunan kesehatan itu sendiri. Untuk itu

pengelola program harus bisa menyediakan dan memberikan informasi yang

dibutuhkan masyarakat dengan dikemas secara baik, sederhana, informatif,

dan tepat waktu.

Profil kesehatan merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi

Kesehatan yang penyusunan dan penyajiannya dibuat sesuai format yang ada

dan agar dapat digunakan sebagai alat tolok ukur kemajuan pembangunan

Page 10: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 2

kesehatan sekaligus juga sebagai bahan evaluasi program-program kesehatan.

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo adalah gambaran situasi kesehatan

yang memuat berbagai data tentang situasi dan hasil pembangunan kesehatan

selama satu tahun yang memuat data derajat kesehatan, sumber daya

kesehatan, dan capaian indikator hasil pembangunan kesehatan.

II. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya Profil

Kesehatan Kabupaten, isi dan sistematika penyajiannya.

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN

Menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Sukoharjo,

meliputi letak geografis, administrasi dan informasi lainnya, serta

faktor – faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan.

BAB III VISI, MISI, STRATEGI, PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2018

Menjelaskan tentang Visi, Misi, Strategi program pokok yang

direncanakan Kabupaten Sukoharjo disertai Kegiatan dan upaya

yang dilaksanakan pada tahun 2018 dalam upaya menuju Visi

“Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Paripurna Menuju

Masyarakat yang Sehat, Sejahtera dan Mandiri“.

BAB IV KINERJA DAN PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2018

Menjelaskan tingkat capaian pembangunan kesehatan tahun

2018, dibandingkan dengan target indikator yang ditetapkan,

yang meliputi indikator derajat kesehatan, keadaan lingkungan,

keadaan perilaku masyarakat, upaya kesehatan dan manajemen

kesehatan.

BAB V KESIMPULAN

Mencatat hal – hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih

lanjut, baik keberhasilan dan kegagalan pembangunan kesehatan

tahun 2018

Page 11: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 3

BAB II

GAMBARAN UMUM KABUPATEN SUKOHARJO

I. KEADAAN GEOGRAFI

Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu Kabupaten di lingkungan

Karesidenan Surakarta, letaknya berbatasan langsung dengan 6 kabupaten/

kota yaitu di sebelah utara berbatasan dengan Kota Surakarta dan Kabupaten

Karanganyar, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar, di

sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul (DIY) dan

Kabupaten Wonogiri, serta di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten

Klaten dan Boyolali.

Luas wilayah Kabupaten Sukoharjo tercatat 466,66 Ha yang

merupakan 1,43% dari luas Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Sukoharjo terdiri

dari 12 Kecamatan dan 167 Desa/Kelurahan. Kecamatan terluas adalah

Kecamatan Polokarto dengan luas 62,18 Km2 ( 13,32 % ) dan wilayah terkecil

Kecamatan Kartasura dengan luas 19,23 Km2 ( 4,12 % ).

Sedangkan Topografi Kabupaten Sukoharjo terdiri dari wilayah

daratan, sebagai berikut :

Sebagian besar merupakan daerah datar dan hanya sebagian kecil yang

merupakan daerah miring dan bergelombang.

Berdasarkan kemiringan tanah, 48,7% memiliki kemiringan antara 2 – 15%,

76,4 % terletak pada ketinggian 100 – 500 m dari permukaan air laut.

Sejak dibangun dan berfungsinya Bendungan Gajah Mungkur di Kabupaten

Wonogiri, hampir seluruh wilayah di kabupaten Sukoharjo cocok sebagai

lahan pertanian, dan Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu lumbung

padi Provinsi Jawa Tengah.

Letak Daerah Kabupaten Sukoharjo apabila ditinjau dari posisi

koordinat adalah sebagai berikut :

1. Bagian Ujung Sebelah Timur : 110 57’ 33.70” LS

2. Bagian Ujung Sebelah Barat : 110 42’ 6.79” LS

3. Bagian Ujung Sebelah Utara : 7 32’ 17.00” BT

4. Bagian Ujung Sebelah Selatan : 7 49’ 32.00” BT

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sukoharjo

Page 12: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 4

Luas penggunaan lahan di Kabupaten Sukoharjo dari tahun 2013–

2017 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1. Penggunaan Lahan Di Kab. Sukoharjo Tahun 2013 –2017

TAHUN LAHAN SAWAH ( Ha )

BUKAN LAHAN SAWAH ( Ha )

2013

2014

2015

2016

2017

20.858

20.814

20.643

20.617

20.518

25.808

25.852

26.023

26.049

26.148

Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Sukoharjo Th. 2018

Luas lahan sawah di Kab. Sukoharjo dalam lima tahun terakhir

cenderung berkurang. Dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 lahan

pertanian cenderung mengalami penurunan. Kesinambungan dan pola

pengolahan lahan sawah sebagian besar beralih dari tadah hujan menjadi

sistem irigasi sejak dibangunnya Bendungan Gajah Mungkur di Kab. Wonogiri.

II. KEADAAN PENDUDUK

A. Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kab.Sukoharjo, jumlah penduduk Kabupaten Sukoharjo tahun 2018 adalah

891,923 jiwa. Jika dibandingkan dengan tahun 2017 (899.550 jiwa) terjadi

penurunan jumlah penduduk sekitar 0,9 % dikarenakan terjadi

penghapusan data penduduk yang ganda dari Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kab.Sukoharjo. Penyebaran penduduk belum merata,

49,30% penduduk tinggal di wilayah utara ( Kecamatan Mojolaban, Grogol,

Baki, Gatak dan Kartasura) yang hanya 27 % luas wilayah Kabupaten.

Jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Grogol (119.948 jiwa) dan

terendah di Kecamatan Bulu (38.867 jiwa).

Rata-rata kepadatan penduduk 1.911 jiwa/km2. Kecamatan

Kartasura sebagai Kecamatan terpadat (5.638 jiwa/km2) dan Kecamatan

Bulu merupakan kecamatan dengan kepadatan terendah (886 jiwa/km2).

Page 13: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 5

B. Rasio Jenis Kelamin Penduduk

Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari

perkembangan ratio jenis kelamin yaitu perbandingan penduduk laki-laki

dengan perempuan. Ratio jenis kelamin pada tahun 2018 sebesar

100,88%; hal ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih

besar dibanding penduduk perempuan, yaitu setiap 100 orang perempuan

terdapat 101 orang laki-laki.

C. Kelompok Usia Produktif Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014–2018

TAHUN KELOMPOK UMUR

0 – 14 15 – 64 > 65

2014 23,2 % 68,9 % 7,9 %

2015 20,9 % 69,8 % 9,8 %

2016 20,9 % 70,3 % 8,6 %

2017 21,6 % 70,1 % 8,3 %

2018 21.9 % 69.1 % 8.9 %

Sumber : Dinas Dukcapil Kab. Sukoharjo Th. 2018

Tabel di atas menunjukkan bahwa penduduk usia kerja

(produktif) umur 15-64 tahun sebanyak 69.1%, penduduk usia di bawah

15 tahun atau penduduk usia muda sebanyak 21.9%, sedangkan

penduduk usia di atas 65 tahun sebanyak 8.9%. Proporsi penduduk pada

kelompok umur 0-14 tahun dapat dijadikan bahan perencanaan kegiatan

pemerintah daerah untuk 5 tahun yang akan datang, seperti perkiraan

kebutuhan akan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan dan

sebagainya.

III. KEADAAN SOSIAL EKONOMI

A. Produk Domestik Regional Brutto (PDRB)

Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) terdiri dari 2 kategori

yaitu PDRB atas dasar harga berlaku yang menggambarkan nilai tambah

barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada setiap tahun dan

PDRB atas dasar harga konstan yang menunjukkan nilai tambah barang

dan jasa dan di hitung menggunakan harga pada suatu tahun tertentu.

Perhitungan PDRB atas dasar harga konstan bertujuan untuk

melihat perkembangan PDRB secara riil, bukan karena adanya pengaruh

Page 14: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 6

harga. Hasil perhitungan PDRB oleh BPS Kabupeten Sukoharjo tahun 2017

berdasarkan harga yang berlaku pada tahun 2017 sebesar

Rp.31.715.414.000.000, sedang berdasarkan harga konstan sebesar

Rp.24.152.939.000.000.

Empat sektor yang mendominasi kontribusi perekonomian di

Kabupaten Sukoharjo tahun 2017 adalah sektor Industri Pengolahan

39,13%, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

17,45%, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 9,29%, Konstruksi 6,66%.

Sedangkan sektor lain dibawah 6%.

B. Rasio Ketergantungan ( Dependency Ratio )

Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) merupakan

perbandingan antara jumlah penduduk umur 0-14 tahun ditambah dengan

jumlah penduduk 65 tahun ke atas (dua kelompok umur bukan angkatan

kerja) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun (angkatan

kerja). Rasio ini menunjukkan besar beban tanggungan yang harus dipikul

oleh penduduk produktif terhadap penduduk yang tidak produktif.

Secara ekonomi umur produktif usia 15-64 tahun, kelompok umur

ini dianggap memiliki potensi ekonomi atau penduduk yang berpotensi

sebagai modal pembangunan. Untuk umur 0-14 tahun (penduduk belum

produktif) dan penduduk umur > 65 tahun (penduduk kurang atau tidak

produktif). Semakin tinggi presentase ketergantungan, menunjukkan

tingginya beban yang ditanggung usia produktif kepada usia yang belum

produktif dan usia tidak produktif. Sebaliknya semakin kecil angka

ketergantungan semakin kecil pula beban yang ditanggung usia produktif

terhadap usia belum produktif dan usia tidak produktif.

Berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk pria usia produktif

dan usia muda lebih besar dibanding dengan wanita. Sedangkan untuk usia

lanjut jumlah penduduk wanita lebih besar. Adapun rasio ketergantungan

penduduk Kabupaten Sukoharjo yang merupakan perbandingan antara

jumlah penduduk umur 0-14 tahun ditambah dengan jumlah penduduk 65

tahun ke atas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun

dikalikan 100 yaitu sebesar 44,80. Angka ini menunjukan dari 100

penduduk usia produktif mempunyai tanggungan sekitar 42 penduduk non

produktif.

Page 15: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 7

BAB III

VISI, MISI, STRATEGI, PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN

KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2018

I. VISI

Untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan pada akhir

tahun 2021 telah ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Sukoharjo tahun 2016 – 2021 sebagaimana diatur dalam

Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2016. Dengan

mempertimbangkan perkembangan dan berbagai kecenderungan masalah

kesehatan ke depan, mempertimbangkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten

Sukoharjo telah ditetapkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo yaitu:

“Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Paripurna Menuju Masyarakat

yang Sehat, Sejahtera dan Mandiri“.

Paripurna dimaknai sebagai isu kesehatan yang meliputi upaya promotif,

preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperankan oleh semua pelaku

kesehatan Kabupaten Sukoharjo baik eksekutif, legislatif, yudikatif, dunia

usaha dan atau lembaga nonpemerintah serta masyarakat secara profesional

dan bertanggungjawab termasuk penyediaan sumber daya kesehatan.

Dalam pernyataan visi tersebut terdapat empat keinginan yang akan

diwujudkan yaitu :

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan sebagai bagian dari upaya

pembangunan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan

sejahtera.

2. Membentuk tata kehidupan masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan

sehat dengan mengembangkan pemberdayaan masyarakat, menuju

kemandirian.

3. Meningkatkan pengendalian penyakit dengan upaya pencegahan penyakit

menular dan tidak menular serta mewujudkan kualitas kesehatan

lingkungan.

4. Mewujudkan kualitas sumber daya kesehatan yang profesional.

Page 16: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 8

II. MISI

Dalam rangka mewujudkan Visi Dinas Kabupaten Sukoharjo tahun

2016 – 2021, telah ditetapkan 4 (empat ) Misi yaitu :

a. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan sebagai bagian dari

upaya pembangunan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat

yang sehat dan sejahtera.

Salah satu tanggung jawab seluruh jajaran kesehatan adalah menjamin

tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata, terjangkau

oleh setiap individu, keluarga dan masyarakat luas. Pelayanan kesehatan

yang berkualitas, merata dan terjangkau dimaksud diselenggarakan

bersama oleh pemerintah dan masyarakat, termasuk swasta.

Masyarakat mempunyai hak untuk memperoleh pelayanankesehatan

paripurna dengan sebaik – baiknya tanpa membedakankesenjangan sosial

ekonomi maupun geografis, untuk itupenyelenggaraan pelayanan

kesehatan harus bermutu, merata,terjangkau, berkesinambungan dan

berkeadilan, baik yangdiselenggarakan oleh pemerintah, masyarakat dan

swasta.Pelayanan kesehatan baik dasar maupun rujukan yangbermutu,

merata dan terjangkau, akan terpenuhi apabilaketersediaan obat dan

perbekalan kesehatan juga bermutu, meratadan terjangkau.

b. Membentuk tata kehidupan masyarakat yang berperilaku hidup

bersih dan sehat dengan mengembangkan pemberdayaan

masyarakat, menuju kemandirian

Pembangunan kesehatan harus diselenggarakan dengan menggalang

kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha serta lembaga

terkait, dengan mendayagunakan potensi yang dimiliki. Kemitraan

diwujudkan dalam suatu jejaring agar diperoleh sinergisme yang mantap.

Untuk itulah diperlukan adanya penggerakkan kemitraan dan peran serta

masyarakat dalam mewujudkan kemandirian masyarakat untuk hidup

sehat. Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu,

keluarga, masyarakat, pemerintah dan swasta. Apapun yang akan

dilakukan pemerintah dalam pembangunan kesehatan, tidak akan ada

artinya bila tidak disertai kesadaran setiap individu, keluarga dan

masyarakat untuk meningkatkan dan menjaga kesehatannya masing-

masing secara mandiri. Upaya pemerintah untuk terus memperluas

Page 17: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 9

cakupan pembangunan kesehatan dan meningkatkan kualitasnya harus

disertai upaya mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat

luas untuk hidup sehat.

c. Meningkatkan pengendalian penyakit dengan upaya pencegahan

penyakit menular dan tidak menular serta mewujudkan kualitas

kesehatan lingkungan

Perluasan cakupan akses masyarakat dalam memperoleh pelayanan

kesehatan terkait penyakit menular terutama di daerah-daerah yang

berada di perbatasan untuk menjamin upaya memutus rantai penularan.

Untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan penanggulangan penyakit

menular, dibutuhkan strategi inovatif dengan memberikan otoritas pada

petugas kesehatan masyarakat, terutama hak akses pengamatan faktor

resiko dan penyakit serta penentuan langkah penganggulangannya.

Untuk penyakit tidak menular maka perlu melakukan deteksidini secara

proaktif mengunjungi masyarakat karena tiga perempat penderita tidak

tahu kalau dirinya menderita penyakit tidak menular. Disamping itu perlu

mendorong kabupaten yang memliki kebijakan PHBS dalam upaya

menanggulangi penyakit tidak menular.

Penyusunan regulasi daerah dapat menggerakkan sektor lain di daerah

untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan penyehatan lingkungan

seperti peningkatan ketersediaan sanitasi dan air minum layak serta

tatanan kawasan sehat serta wira usaha sanitasi Peningkatan peran

puskesmas dalam pencapaian kecamatan atau kabupaten stop buang air

besar sembarangan membutuhkan peran dan keterlibatan masyarakat.

d. Mewujudkan kualitas sumber daya kesehatan yang profesional

Semakin ketatnya persaingan global termasuk tenaga kesehatan,

diperlukan tenaga kesehatan yang terampil dankompeten (cakap, berkuasa

untuk menentukan/ memutuskansesuai kewenangan) sehingga mampu

bersaing dengan tenaga kesehatan asing, baik yang akan bekerja di

institusi pelayanan kesehatan dalam negeri maupun luar negeri, diperlukan

upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia kesehatan melalui

regulasi di bidang kesehatan dan pengembangan profesionalisme.

Page 18: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 10

Pendidikan dan pelatihan untuk sumber daya kesehatan di Dinas

kesehatan Kabupaten cukup, jumlah peserta, pelatih,penyelenggara

pelatihan dan tempat pelatihan (sarana, prasarana pelatihan).

III. STRATEGI

Strategi pelaksanaan pembangunan kesehatan dengan

memperhatikan faktor-faktor kunci penentu keberhasilan sebagai berikut :

1. Mengembangkan surveilans penyakit dan masalah kesehatan berbasis

masyarakat.

2. Meningkatkan peran serta masyarakat, kesadaran masyarakat, desa siaga

dan peningkatan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) dalam

pencegahan dan penanggulangan penyakit dan Kejadian Luar Biasa (KLB)

dan perilaku hidup bersih dan sehat.

3. Pengembangan pengelolaan air minum / bersih, pembuangan air limbah,

jamban keluarga dan pembuangan sampah dengan pendekatan berbasis

masyarakat dan penerapan teknologi tepat guna.

4. Meningkatkan penanggulangan masalah gizi melalui pemberian suplemen

makanan (makanan tambahan), deversifikasi makanan dan peningkatan

keluarga sadar gizi.

5. Meningkatkan kemitraan dalam pengawasan peredaran obat termasuk obat

asli indonesia dan makanan.

6. Mencukupi sarana dan prasarana serta menerapkan sertifikasi, akreditasi

dan lisensi pada pelayanan kesehatan.

7. Mengembangkan sistem informasi kesehatan online dan terintegrasi serta

pemanfaatan hasil penelitian sebagai dasar pengambilan keputusan dan

regulasi.

8. Mengembangkan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), jaminan

kesehatan daerah (Jamkesda).

IV. PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

A. Program Umum

Mengacu pada visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi maka

program-program umum pembangunan kesehatan di Dinas Kesehatan

Page 19: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 11

Kabupaten Sukoharjo, yang disusun dalam kurun waktu 2016 – 2021 adalah

sebagai berikut :

1. Program pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan;

6. Program Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah.

B. Program yang terkait dengan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo

Mengacu pada visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi maka program-

program pembangunan kesehatan terkait tupoksi di Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukoharjo, yang disusun dalam kurun waktu 2016 – 2021 adalah

sebagai berikut :

a. Rencana Program

1. Program Pengawasan Obat dan Makanan;

2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat;

3. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;

4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;

5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat;

6. Program Pengembangan Lingkungan Sehat;

7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular;

8. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya;

9. Program Peningkatan Kesehatan Anak Balita;

10. Program Peningkatan Kesehatan Lansia;

11. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan;

12. Program Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan Anak.

b. Rencana Kegiatan

1. Penyediaan surat menyurat;

2. Penyediaan jasa Komunikasi Sumber Daya air dan listrik;

3. Penyediaan Jasa administrasi keuangan;

Page 20: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 12

4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja;

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor;

6. Penyediaan barang cetak dan penggandaan;

7. Penyediaan komponen Instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;

8. Penyediaan peralatan dan perlengakpan kantor;

9. Penyediaan Jasa dan peralatan rumah tangga;

10. Penyediaan bahan bacaan dan peruran perundang-undangan;

11. Penyediaan Makanan dan minuman;

12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

13. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional;

14. Pengadaan Meubelair;

15. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;

16. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;

17. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor;

18. Pengadaan Pakaian Dinas beserta atributnya;

19. Pendidikan dan pelatihan formal;

20. Studi Banding;

21. Seminar/Lokakarya;

22. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kerja SKPD;

23. Penyerapan Aspirasi;

24. Penyusunan Dokumen Perencanaan;

25. Kegiatan yang dilaksanakan adalah Peningkatan pemerataan obat dan

perbekalan kesehatan;

26. Pelayanan kesehatan penduduk miskin dipuskesmas dan jaringannya;

27. Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan;

28. Revitalisasi sitem kesehatan;

29. Peningkatan Kesehatan Masyarakat;

30. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi pengungsi korban bencana;

31. Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan;

32. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan;

33. Monitoring, evaluasi dan pelaporan;

34. Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas

Weru;

Page 21: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 13

35. Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas

Bulu;

36. Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas

Tawangsari;

37. Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas

Nguter;

38. Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas

Sukoharjo;

39. Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas

Bendosari;

40. Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas

Polokarto;

41. Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas

Mojolaban;

42. Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas

Grogol;

43. Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas

Baki;

44. Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas

Gatak;

45. Pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas

Kartasura;

46. Peningkatan Pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya;

47. Peningkatan kapasitas laboratorium Pengawasan obat dan makanan;

48. Pengambangan Madia Promosi dan Informasi sadar Hidup sehat;

49. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat;

50. Peningkatan pemanfaatan Sarana Kesehatan;

51. Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan;

52. Monitoring, evaluasi dan pelaporan;

53. Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi;

54. Pemberian tambahan makanan dan vitamin;

55. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi,

gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan

kekurangan zat gizi mikro lainnya;

Page 22: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 14

56. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi;

57. Monitoring, evaluasi dan pelaporan;

58. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat;

59. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat;

60. Sosialisasi Kebijakan lingkungan sehat;

61. Monitoring, evaluasi dan pelaporan;

62. Penyemprotan/fogging sarang nyamuk;

63. Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-bahan Fogging;

64. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah;

65. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular;

66. Peningkatan Imunisasi;

67. Peningkatan Surveillance Epidemiologi dan Penganggulangan Wabah;

68. Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit;

69. Moniotoring evaluasi dan Pelaporan;

70. Pengadaaan sarana dan prasarana puskesmas;

71. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas;

72. Penyuluhan kesehatan anak balita;

73. Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita;

74. Monitoring, evaluasi dan pelaporan;

75. Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan;

76. Pendidikan dan pelatihan perawatan kesehatan;

77. Monitoring evaluasi dan pelaporan;

78. Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan

restoran;

79. Penyuluhan kesehatan bagi ibu dan KB;

80. Pelatihan dan pendidikan kesehatan ibu dan KB;

81. Monitoring, evaluasi dan pelaporan;

Page 23: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 15

BAB IV

KINERJA DAN PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2018

Untuk mempertegas rumusan visi dan misi yang selanjutnya dijabarkan

dalam program dan kegiatan pembangunan kesehatan, maka ditentukan indikator-

indikator secara lebih terperinci. Indikator tersebut meliputi indikator hasil akhir yang

merupakan indikator derajat kesehatan, indaikator hasil antara yang meliputi

indikator keadaan lingkungan, perilaku hidup dan akses serta mutu pelayanan

kesehatan, maupun indikator masukan dan proses yang terdiri atas indicator

pelayanan kesehatan, manajemen kesehatan serta kontribusi dari lintas sektoral.

I. DERAJAT KESEHATAN

A. Angka Kesakitan

Sesuai dengan tupoksinya, Seksi P2PM menangani penyakit

menular langsung dan penyakit menular berbasis binatang atau zoonosis.

Kejadian penyakit menular di Kabupaten Sukoharjo sangat dipengaruhi

oleh perilaku penduduk dan iklim. Dari perilaku dan iklim berdampak pada

kondisi lingkungan masing masing wilayah desa kelurahan yang hal ini

sangat mempenguhi kejadian penyakit tular vektor. Data kejadian penyakit

menular yang dikelola oleh Seksi P2PM digambarkan dengan tabel sebagai

berikut :

No Penyakit

Tahun dan Jumlah

Penderita/Kejadian

2015 2016 2017 2018

1 Demam Berdarah (DBD) 315 558 115 35

2 Chikungunya 132 601 84 0

3 Malaria 1 1 4 2

4 Suspek Leptospirosis 1 9 3 17

5 Avian Flu/ Flu Burung 0 0 0 0

6 Antraks 0 0 0 0

7 Filaria 0 0 0 0

8 Tubercolusis 479 455 475 604

10 Diare 20.352 18.941 15.074 17.196

11 Pneumonia Balita 281 556 933 991

12 Kusta 20 16 25 17

13 HIV (kasus baru) 62 47 45 5

14 AIDS (Kasus Baru) 12 62 49 23

15 IMS (Inf.Men. Seksual) 74 31 88 91

16 Difteri - - - -

(data lebih lanjut dapat dilihat di tabel lampiran Buku Profil ini.)

Page 24: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 16

1. Penyakit Bersumber Binatang

a. Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue

i) Angka Kesakitan

Jumlah penderita DBD pada tahun 2018 menurun

signifikan dibandingkan tiga tahun sebelumnya. Kejadian

kesakitan DBD tahun 2018 sebanyak 35 kasus, tahun 2017

sebanyak 115 kasus dan tahun 2016 sebanyak 558 kasus

tahun 2015 sebanyak 315 kasus yang tersebar di 12

kecamatan. Angka kesakitan DBD tahun 2018 adalah 3,9 per

100.000 penduduk, tahun 2017 adalah 35,4 per 100.000

penduduk, pada tahun 2016 sebesar 62,4 per 100.000

penduduk dan tahun 2015 adalah 35,4 per 100.000

penduduk. Jumlah desa edemis turun dari 42 ditahun 2017

menjadi 13 desa ditahun 2018. Angka yang diteapkan Jawa

Tengah adalah <49/100.000 penduduk.

ii) Angka Kematian

Menurunnya angka kesakitan DBD tahun 2018

sangat berpengaruh pada angka kematian DBD. Dari 35

pederita tidak ada kematian. Sebagai perbandingan, jumlah

kematian Tahun 2017 sebanyak 2, tahun 2016 sebanyak 13

penderita dan di tahun 2015 yang meninggal ada 7

penderita.

Page 25: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 17

iii) Pelayanan Terhadap Penderita

Dilihat dari cakupan pelayanan kesehatan, seluruh

penderita DBD yang terdiagnosis dan berobat di sarana

pelayanan kesehatan sudah mendapatkan pelayanan

kesehatan atau 100%. Apabila dilihat dari target SPM, target

ini sudah terpenuhi. Akan tetapi jika ditinjau dari laporan dan

dokumen yang terkait dengan pelayanan penderita di faskes,

masih ada beberapa kendala :

Diagnosa dari faskes jejaring masih ada yang belum

sesuai dengan kriteria WHO;

Beberapa faskes belum memilki SOP pelayanan DBD dan

SOP Pemeriksaan mikroskopis DBD;

Pengiriman laporan ke puskesmas atau dinkes belum

tepat waktu;

Identitas dan alamat dalam KDRS beberapa diantaranya

tidak ditulis lengkap sehingga sulit dilakukan pelacakan

penderita.

iv) Upaya Pencegahan DBD Berkerlanjutan

Kewaspadaan dini sangat penting dalam upaya

pencegahan dan penanggulangan DBD. Surveilans yang kuat

berupa pengumpulan data, pemetaan faktor resiko,

pengamatan wilayah dan ditunjang dengan pelaksanaan PSN

dan PJB harus dilakukan berkelanjutan. Melakukan intervensi

pengendalian nyamuk dewasa antara lain dengan fogging

adalah upaya yang sulit serta kurang efektif, tetapi masih

menjadi harapan besar bagi masyarakat.

Page 26: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 18

Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang cukup besar

bagi pemerintah daerah untuk mengoptimalkan

pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan geakan

nasional “Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik”. Gerakan ini

menekankan agar setiap rumah atau bangunan ada anggota

keluarga yang bertanggungjawab dan memastikan PSN

terlaksana dengan baik dan berkelanjutan. Indikator

keberhasilan adalah ABJ (Angka Bebas Jentik) dalam suatu

wilayah atau kawasan >95.

Dalam melakukan monitoring di lapangan,

parameter lain yang terkait dengan ABJ adalah Hoese Indesk

dan Container Indeks. Kegiatan PSN PJB berkualitas yang

dikemas dalam Gerakah Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J)

belum terlaksana di seluruh wilayah. Beberapa item yang

sangat diperlukan dalam upaya ini adalah :

Dukungan pemerintah desa/kelurahan dalam bentuk

pendanaan kegiatan kader dan penggerakan masyarakat

belum optimal;

Perubahan mindset masyarakat dari fogging minded ke

PSN minded serta peningkatan pengetahuan masyarakat

tentang DBD;

Disusun SOP Pengendalian Vektor dan SOP

Pemberdayaan masyarakat.

b. Pemberantasan Penyakit Malaria

Di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2018 sejumlah 2

penderita, tahun 2017 sejumlah 4 penderita tahun 2016

ditemukan kasus malaria suspek sebanyak 5 penderita dan 1

positif setelah diperiksa sediaan darahnya, dibanding dengan

tahun 2015 ada 3 penderita dan 1 positif ada kenaikan jumlah

penderita. Sukoharjo merupakan daerah bebas penularan

Malaria, kalaupun terdapat kasus merupakan kasus impor dengan

spot/lokus utama Asrama Koppasus Kartasura dan Brigif 413

Mojolaban sehingga dilakukan kerjasama pemantauan dengan

unit kesehatan setempat.

Page 27: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 19

c. Pemberantasan Penyakit zoonois lainnya

Kejadian penyakit leptospirosis dilaporkan meningkat

dengan rincian tahun 2018 sejumlah 17 kasus dengan 4 kematian

dibandingkan tahun 2017 yang dilaporkan 3 kasus. 100 %

kejadian dilakukan penanganan. Meningkatnya temuan kasus

karena diagnosa yang lebih tepat dan spesifik karena pada tahun

sebelumnya kejadian yang sama didiagnosa penyakit lain lain.

Dari sisi lingkungan fisik juga terpengaruh oleh meningkatnya

area banjir karena berkurangnya daerah resapan air. Laporan

GHPR (Gigitan Hewan Penular Rabies) pada tahun 2018

sejumlah 19 dan tahun 2017 sejumlah 14 kejadian. 100%

dilakukan penanganan.

2. Penyakit Menular Langsung

a. Pemberantasan Penyakit Tuberculose Paru (P2 TB Paru)

i) Penemuan Penderita Baru (CDR)

Penemuan kasus pada tahun 2018 sejumlah 604

dari target 1.721 atau 35,10% Tahun 2017 ditemukan 475

kasus dari target 1.312 atau 35,96%. Penemuan kasus pada

tahun 2016 sebanyak 245 kasus dari target 2.885 atau

8,49%. Angka penemuan kasus (CDR) baru mencapai

35,10% dari target 70%. CDR tertinggi di Kecamatan Nguter

32% terendah Kecamatan Kartasura 4,3%. Empat kecamatan

kategori rendah yaitu Sukoharjo, Grogol, Mojolaban, Gatak

dan Kartasura perlu melaksananakan upaya upaya terobosan

atau inovasi agar terjadi peningkatan penemuan kasus. CNR

masih sangat buruk dan perlu mendapat perhatian semua

pihak.

Page 28: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 20

Kesiapan puskesmas di Kabupaten Sukoharjo dari sisi SDM,

logistik maupun sarana lain dalam pelayanan DOTS (Direct

Observed Treatment Short) atau pengobatan jangka pendek

dengan pengawasan langsung sudah sesuai standart. Tetapi

untuk beberapa faskes jejaring belum belum memenuhi

syarat penerapan DOTS karena belum memiliki tenaga

terlatih. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap

pencapaian kinerja puskesmas terutama dalam upaya

penemuan penderita. Beberapa penyebab masih rendahnya

capaian penemuan kasus TB oleh puskesmas adalah :

Belum kuatnya peran serta lintas sektoral

Belum optimalnya layanan di jejaring faskes disebabkan

belum semua faskes jejaring memiliki tenaga terlatih

sehingga tatalaksana laksana layanan belum diaplikasikan

optimal.

Page 29: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 21

Kegiatan PIS PK belum ditindaklanjuti dengan intervensi

yang lebih tajam

Belum optimalnya pelacakan kontak kasus

Belum optimalnya pemanfaatan TCM

ii) Angka Kematian (CFR), TB Kebal Obat (RO) dan

Kesembuhan (Cure Rate)

Walaupun bergerak lambat, angka kematian TB

mengalami penurunan. Tahun 2016 CFR TB adalah 3,1%

atau 14 kematian dari seluruh kasus TB, tahun 2017 CFR TB

sebesar 3,4% atau 16 kematian dari seluruh kasus, dan

tahun 2018 CFR TB adalah 2,2% atau 13 kematian dari

seluruh kasusTB. Data TB Kebal obat tahun 2018 sejumlah 11

(target 16) tahun 2017 sejumlah 6 (target 7), tahun 2016

sejumlah 2 (target 3).

Angka Kesembuhan (Cure Rate) TB Paru tahun

2017 89,5% (target ) tahun 2016 sebesar 90,83% (target

85%), tahun 2015 sebesar 93,03%.

b. Pengendalian Penyakit Diare (P2 Diare)

Kejadian diare yang dilaporkan adalah: tahun 2018

sejumlah 17.196 (target 24.135) tercapai 71% dengan Angka

Kesakitan 19,24/1.000 penduduk, tahun 2017 sejumlah 15.074,

tahun 2016 sejumlah 18.941 dan tahun 2015 sejumlah 20.352.

Penyakit Diare berhubungan erat dengan kualitas sanitasi

lingkungan individu dan perilaku hidup bersih sehat. Cakupan

Page 30: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 22

penemuan kasus masih rendah terutama pada balita. Demikian

pula dengan pencatatan dan pelaporan kasus dari setiap institusi

kesehatan masih belum optimal, sehingga kasus terlaporkan

belum dapat menggambarkan insidensi yang sebenarnya di

masyarakat.

c. Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut

(P2 ISPA)

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (P2 ISPA)

merupakan penyakit diagnosis utama di pelayanan rawat jalan

Puskesmas. Keterbatasan kemampuan / kompetensi sumber daya

manusia di Puskesmas yang hampir 80 % pelayanan

dilaksanakan oleh bidan/perawat merupakan salah satu faktor

tingginya penegakan diagnosis ini.

Pneumonia merupakan salah satu varian ISPA yang

penting diperhatikan terutama pada balita. Pada tahun 2018

dilaporkan ada 991 kasus, tahun 2017 sejumlah 993 kasus, tahun

2016 sebanyak 556 kasus (17,2%) dari 3.227 perkiraan jumlah

kasus. Capaian hasil pada tahun 2015 sebesar 3,3%. Terjadi

peningkatan dari jumlah kasus yang dilaporkan.

Page 31: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 23

d. Pengendalian Penyakit HIV-AIDS

Temuan kasus baru tahun 2018 sejumlah 63 penderita

dengan rincian HIV sejumlah 18 dan AIDS 45 sehingga kumulatif

sejumah 519 orang. Jumlah ODHA mati kumulatif sampai dengan

akhir tahun 2018 menjadi 73 orang. Jumlah ODHA on ART

(pengobatan retroviral) secara kumulatif tahun 2018 adalah 202

(dengan rincian 131 di faskes Sukoharjo dan 71 orang di faskes

luar Sukoharjo. Jumlah ODHA on ART selalu dihitung kumulatif

karena harus pengobatan seumur hidup

Tahun 2017 dilaporkan 97 kasus baru dengan rincian

HIV 48 dan AIDS 49, tahun 2016 dilaporkan ada 108 kasus baru

dengan jumlah kematian sebanyak 13 penderita ada sedikit

peningkatan dari jumlah kematian dibanding tahun 2015

dilaporkan ada 60 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 7

penderita.

Target Jateng : 60%

Target Kab : 20 % Target Kab : 20 %

Capaian : 29,3 %

Page 32: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 24

Gambaran hasil kegiatan untuk melakukan test deteksi HIV AIDS

pada masing masing kelompok sasaran adalah sebagai berikut :

NO Nama Populasi Beresiko Target (SPM)

Dila kukan ditest

HIV

%

Hasil

Positif

Abs %

1 Ibu Hamil 13.993 11.074 80,39 4 0,04

3 LSL (Lelaki Seks Lelaki) 0 591 - 10 1,69

4 Waria 62 32 51,61 1 3,13

5 WPS 0 82 - 2 2,44

6 Penasun 60 112 186,66 0 0,00

7 Pasien TB dites HIV 230 338 146,95 16 4,73

9 Pasien IMS 95 91 95,78 2 2,20

10 Populasi Berisiko/Umum 0 6.765 - 27 0,40

11 Pasangan ODHA 0 19 - 0 0,00

JUMLAH 14.440 19.104 - 62 0,32

Kesimpulan :

Beberapa indikator pencegahan dan pengendalian penyakit

menular belum tercapai target karena :

1. Peran serta lintas sektoral dan mitra belum optimal.

Kegaiatan dengan tujuan searah dan sasran sama belum

terintegrasi dengan baik;

2. Puskesmas belum membreakdown kegiatan dalam periode

bulanan atau tri wulan sehingga indikator yang belum

tercapai tidak segera dievaluasi;

3. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi kekinian dan

teknologi tepat guna untuk intervensi lapangan;

4. Belum diterapkannya secara maksimal permenkes dan

peraturan yang lain terhadap faskes yang tidak berperan aktif

dalam pencegahan dan penanggulangan laporan;

5. Dalam proses SMD, MMD dan musrenbang, permasalah

pencegahan dan penanggulangan penyakit menular belum

dibahas secara mendalam hingga akar masalah pemecahan

masalah.

e. Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP)

Dalam upaya pemberantasan penyakit polio maka

pemerintah melaksanakan program Eradikasi Polio melalui

pemberian imunisasi polio secara rutin kepada bayi, imunisasi

Page 33: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 25

massal melalui PIN (Pekan Imunisasi Nasional) beberapa tahun

yang lalu dan pelaksanaan monitoring melalui surveilans AFP.

Surveilans AFP yang dilaksanakan secara

berkesinambungan diharapkan akan menemukan secara dini

semua kelumpuhan yang terjadi mendadak bersifat layuh dan

bukan karenaruda paksa. Surveilans AFP dilaksanakan pada

kelompok umur di bawah 15 tahun yang secara statistik jumlah

penderita AFP diperkirakan 2 diantara 100.000 anak (AFP rate).

Pada tahun 2018 telah dilaporkan 5 kasus AFP atau

telah memenuhi target surveilans AFP. Adapun target kasus AFP

di Kabupaten Sukoharjo 4 anak< 15 tahun. Bila dilihat per

Kecamatan, sebaran kasus AFP berada di 4 puskesmas yaitu

Kecamatan Weru 1, Sukoharjo 1, Polokarto 1 dan Mojolaban 2

kasus. Sedangkan puskesmas lainnya belum menemukan

disebabkan tingkat pemahaman tentang kasus AFP masih sama

dengan kasus poliomylitis atau community based surveilans

(surveilans berbasis masyarakat) kurang karena sosialisasi di

masyarakat kurang optimal.

Kejadian Luar Biasa

Pada tahun 2018 dilaporkan ada 7 Kejadian luar biasa (KLB)

yaitu: Keracunan makanan 3 kejadian, Rubella 1 dan Difteri 3

kejadian, dengan rincian sebagai berikut :

- KLB keracunan makanan terjadi sebanyak 3 kejadian masing-

masing di MIM Bulakan Kelurahan Bulakan Kec. Sukoharjo

terjadi pada tanggal 1 Agustus 2018 dengan jumlah

penderita 17 orang dan Angka serangan 65,38%; RSUD

Page 34: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 26

Sukoharjo Kelurahan Gayam Kec. Sukoharjo terjadi pada

tanggal 10 Agustus 2018 dengan jumlah penderita 25 orang

dan Angka serangan 71,43%; Desa Bulu Kec. Bulu terjadi

pada tanggal 10 September 2018 dengan jumlah penderita

44 orang dan Angka serangan 100%. Dari KLB keracunan

makanan tersebut ditangani < 24 jam sehingga angka

kematian (CFR) 0 %.

- KLB Difteri terjadi sebanyak 2 kejadian masing-masing :

Ponpes Putri Quryatul Qur’an Desa Karangmojo Kec. Weru

terjadi pada tanggal 6 Februari 2018 dengan jumlah

penderita 2 orang dan Angka serangan 1,20%; Ponpes Putri

Quryatul Qur’an Desa Karangmojo Kec. Weru terjadi pada

tanggal 28 April 2018 dengan jumlah penderita 2 orang dan

Angka serangan 1,18%. Dari KLB Difteri tersebut ditangani<

24 jam sehingga angka kematian (CFR) 0 %. Berdasarkan

penyelidikan epidemiologi faktor resiko penularan disebabkan

status imunisasi tidak lengkap atau akibat penolakan

imunisasi oleh orang tua.

- KLB Diare terjadi sebanyak 1 kejadian di Desa Demakan Kec.

Mojolaban terjadi pada tanggal 10 Februari 2018 dengan

jumlah penderita 19 orang dan Angka serangan 16,81%. Dari

KLB Diare tersebut ditangani< 24 jam sehingga angka

kematian (CFR) 0 %.

- KLB Rubella terjadi sebanyak 1 kejadian di Desa Pucangan

Kec. Kartasura terjadi pada tanggal 26 September 2018

dengan jumlah penderita 5 orang dan Angka serangan 20%.

Dari KLB Rubella tersebut ditangani< 24 jam sehingga angka

kematian (CFR) 0 %. Faktor resiko penyebaran penyakit

tersebut yaitu adanya interaksi atau kontak erat antar

penderita dalam satu aktivitas termasuk dalam satu kelas di

sekolah dan PAUD, serta belum adanya pemahaman tentang

penularan penyakit ini pada murid dan orangtua sehingga

perlu bekerja dengan lintas program yaitu UKS/Promkes

untuk peningkatan pemahaman tentang penularan Rubella.

Page 35: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 27

3. Penyakit Tidak Menular

Penyakit Tidak Menular ( PTM ) adalah penyebab kematian

terbanyak di Indonesia. PTM merupakan penyebab kematian hampir

70% didunia. Pada tahun 2030 diprediksi akan ada 52 juta jiwa

kematian per tahun karena penyakit tidak menular. Penyakit tidak

menular ( PTM ) merupakan penyakit kronis yang tidak ditularkan

dari orang ke orang. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

tahun 2007 dan 2013, tampak kecenderungan peningkatan prevalensi

PTM seperti diabetes, hipertensi, stroke, dan penyakit

sendi/rematik/encok. Fenomena ini diprediksi akan terus berlanjut.

Berbagai faktor risiko PTM diantaranya adalah merokok dan

keterpaparan terhadap asap rokok, diet/pola makan tidak sehat,

kurang aktivitas fisik, konsumsi minuman beralkohol, dan riwayat

keluarga ( keturunan ). Upaya pencegahan penyakit tidak menular

lebih ditujukan kepada faktor risiko yang telah diidentifikasi.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan telah

mengembangkan program pengendalian PTM sejak tahun 2006.

Upaya pengendalian faktor risiko PTM yang telah dilakukan

berupa promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui perilaku

CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok,

Rajin aktivitas fisik, Diet sehat seimbang, Istirahat yang cukup, dan

Kelola stres. Cek kesehatan secara berkala yaitu pemeriksaan faktor

risiko PTM dapat dilakukan melalui Pos Pembinaan Terpadu

(Posbindu) PTM yang ada di desa/ kelurahan. Selain itu, upaya

pengendalian PTM melalui pengendalian konsumsi rokok melalui

implementasi Kawasan Tanpa Rokok di Sekolah-sekolah. PTM

diantaranya adalah neoplasma, Diabetes Melitus, penyakit jantung

dan pembuluh darah, stroke, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK),

Asma Bronkiale, Obesitas dan Hipertensi.

Kasus Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Sukoharjo pada

tahun 2018 yang ditemukan di Puskesmas dan berkunjung ke

Posbindu sebagai berikut : kasus neoplasma 294 kasus meliputi Ca

mammae, Ca Serviks, Leukemia, Retinoblastoma, Ca Kolorectal.

Diabetes Melitus 9.313 kasus, penyakit jantung dan pembuluh darah

Page 36: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 28

168 kasus meliputi AMI, Decomp cordis, Kasus Stroke ditemukan

1.082 kasus. Penyakit Paru Obstruktif Kronis ( PPOK ) ditemukan 599

Kasus, Asma Bronkiale 3.291 kasus, Obesitas 1.700 kasus dan

Hipertensi sebanyak 26.789 kasus.

Indikator SPM program P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukoharjo tahun 2018 terdiri dari :

No Indikator Target 2018

Sasaran 2018

Capaian

Absolut %

1 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif

100%

592.534 436.621 73,69%

2 Pelayanan Kesehatan pada

Usia Lanjut 100% 122.100 58.148 47,62%

3 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi

100% 29.627 26.789 90,42%

4 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus

(DM)

100% 35.552 9.313 26,2%

5

Pelayanan Kesehatan

Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat

100%

1.620

1.564

96,54%

a. Neoplasma

Neoplasma adalah masa jaringan yang abnormal,

tumbuh berlebihan, tidak terkoordinasi dengan jaringan normal

dan tumbuh terus menerus meskipun rangsang yang

menimbulkan telah hilang. Sel neoplasma mengalami

transformasi karena mereka terus menerus membelah.

Penyebaran neoplasma ini disebut dengan metastasis.

Metastasis adalah pergerakan sel-sel neoplasma dari satu bagian

tubuh ke bagian lain. Proliferasi neoplastik menimbulkan massa

neoplasma, menimbulkan pembengkakan / benjolan pada

jaringan tubuh membentuk tumor. Neoplasma merupakan salah

satu penyebab kematian yang cukup besar karena terlambatnya

deteksi dini, baik oleh penderita maupun pemberi pelayanan

kesehatan karena adanya keterbatasan sarana prasarana

penunjang diagnostik.

Pada tahun 2018 di Rumah Sakit wilayah Sukoharjo

dilaporkan sebanyak 91 neoplasma servik, 553 neoplasma

Page 37: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 29

mamae, tidak terlaporkan kasus neoplasma hepar dan neoplasma

paru. Di Puskesmas se-Kabupaten Sukoharjo ditemukan 38 kasus

neoplasma servik ( 1.03%) , 251 kasus neoplasma mamae (

6,83%), dan juga tidak terlaporkan kasus neoplasma hepar dan

paru.

b. Diabetes Melitus (DM)

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang berlangsung

lama dan kronis serta ditandai dengan kadar gula darah tinggi

diatas nilai normal. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik

dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang membahayakan

nyawa penderita. Diabetes dibedakan menjadi tipe 1 dan tipe 2.

Diabetes tipe 1 terjadi karena sistem kekebalan tubuh

penderita menyerang dan menghancurkan sel pankreas yang

memproduksi insulin, dikenal dengan diabetes autoimun.

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang lebih

sering terjadi. Disebabkan oleh sel tubuh yang menjadi kurang

sensitive terhadap insulin sehingga insulin yang dihasilkan tidak

dapat digunakan dengan baik. Tanpa insulin sel-sel tubuh tidak

dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi. Sekitar

90-95% penderita diabetes di dunia menderita diabetes tipe ini.

Berdasarkan laporan Puskesmas pada tahun 2018 kasus

Diabetes Melitus sebanyak 8.493 kasus yang ditemukan di

Puskesmas, dengan kasus terbanyak di Puskesmas Nguter 1.815

kasus (16,5%) dan paling sedikit di Puskesmas Bendosari 80

kasus ( 0,73%). Untuk kasus yang ditemukan di Rumah Sakit

sebanyak 2.540 kasus ( 23,02%). Jumlah kasus yang ditemukan

di Puskesmas meliputi pasien yang berkunjung ke Puskesmas dan

kunjungan ke Posbindu.

Faktor resiko terjadinya kasus Diabetes diantaranya

kelebihan BB, memiliki riwayat diabetes, kurang aktif,

bertambahnya usia, penderita Hipertensi, memiliki kadar

kolesterol dan trigliserid abnormal.

Page 38: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 30

c. Gangguan Jiwa

Sasaran Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat

berdasarkan Riskesdas 2013 ditetapkan sebesar 1.8‰ dari

jumlah penduduk. Sasaran ODGJ Kabupaten Sukoharjo tahun

2018 dihitung dari jumlah penduduk tahun sebelumnya. Hal ini

dikarenakan sasaran ditentukan diawal tahun 2018. Adapun

jumlah penduduk kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 yaitu

899.550, maka sasaran ODGJ Kabupaten Sukoharjo adalah

1.620. Sedangkan capaian di puskesmas wilayah Kabupaten

Sukoharjo tahun 2018 terlaporkan sebanyak 1.564 kasus

(96,54%). Ini menunjukkan bahwa hampir keseluruhan penderita

ODGJ berat di Kabupaten Sukoharjo sudah mendapatkan

pelayanan kesehatan.

d. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah merupakan

sekelompok kelainan pada jantung dan pembuluh darah. Penyakit

jantung dan pembuluh darah ( PJP ) merupakan penyebab

kematian nomor 1 secara global. Lebih banyak orang yang

meninggal karena PJP daripada penyakit lainnya. Lebih dari tiga

perempat kematian akibat PJP terjadi di Negara dengan tingkat

pendapatan menengah kebawah.

Berdasarkan laporan tahun 2018 diperoleh data kasus

tertinggi pada Hipertensi sebanyak 31.245 kasus (26.789 kasus di

Puskesmas, 4.456 kasus di Rumah Sakit), Stroke 4.772 Kasus

(1.082 kasus di Puskesmas, 3.690 kasus di Rumah Sakit),

Dekomp Cordis 796 kasus (101 kasus di Puskesmas, 695 kasus di

Rumah Sakit), Akut Miokard Infark (AMI) sebanyak 395 kasus (67

kasus di Puskesmas, 328 kasus di Rumah Sakit). Tidak

terlaporkan adanya kasus angina pektoris karena laporan yang

didapat mengikuti format laporan yang diberikan dari Dinas

Kesehatan Propinsi Jawa Tengah.

Faktor resiko terpenting yang mempengaruhi

terjadinya PJP adalah makanan yang tidak sehat, kurang

olahraga, merokok dan konsumsi alkohol. Perubahan gaya hidup

Page 39: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 31

dan pola makan serta rendahnya aktivitas fisik menjadi salah satu

penyebab kasus penyakit degeneratif, termasuk didalamnya

penyakit jantung dan pembuluh darah.

e. Penyakit Paru Obstruktif Kronis ( PPOK )

PPOK adalah penyakit pernafasan yang menyebabkan

seseorang sulit bernafas karena tersumbatnya saluran udara di

paru-paru, PPOK merupakan penyakit progresif artinya penyakit

ini akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Penyebab

PPOK adalah penyumbatan atau kerusakan jaringan paru-paru.

Jenis kerusakan ini biasanya terjadi saat secara rutin menghirup

iritan untuk jangka waktu lama. Iritan yang umum dihirup adalah

asap rokok ( baik perokok aktif maupun perokok pasif ), merokok

jangka panjang merupakan penyebab 80 – 90 % kasus PPOK,

dan adanya infeksi pernafasan bawah yang sering terjadi selama

masa kanak-kanak. Faktor resiko lain yang dapat meningkatkan

resiko PPOK yaitu orang berusia 65-74 tahun, perokok aktif

ataupun mantan perokok, orang dengan riwayat asma.

Kasus PPOK yang terlaporkan di Kabupaten Sukoharjo

Tahun 2018 sebanyak 3.750 kasus, 3.151 kasus ( 84,03% )

ditemukan di Rumah Sakit, 590 kasus ( 15,97% ) ditemukan di

Puskesmas wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Hasil diagnosa terbanyak ditemukan di Rumah Sakit

karena merupakan fasilitas kesehatan rujukan. Sosialisasi Upaya

Berhenti Merokok dan Sosialisasi Pembentukan Kawasan Tanpa

Rokok sudah dan terus dilakukan untuk mengurangi risiko

paparan perokok aktif maupun pasif yang diharapkan bisa

menurunkan angka Penyakit Tidak Menular ini.

f. Asma Bronkiale

Asma Bronkiale adalah sebutan lain untuk penyakit

asma umum yang disebabkan oleh peradangan dalam saluran

udara (bronkus). Peradangan ini kemudian mengakibatkan

bronkus bengkak dan menyempit, serta memproduksi lendir

berlebih. Para ahli belum mengetahui secara pasti penyebab

Page 40: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 32

asma. Serangan asma umumnya terjadi ketika seseorang

terpapar pemicu asma diantaranya perokok aktif dan perokok

pasif, infeksi saluran pernafasan atas ( seperti pilek, flu, atau

pnemonia), Alergen seperti makanan, jamur, tungau debu, dan

bulu hewan peliharaan, olahraga, faktor cuaca, mengkonsumsi

obat-obatan tertentu, makanan dan minuman yang mengandung

pengawet (seperti MSG), Stres atau kecemasan berat, memiliki

riwayat penyakit refluks asam lambung ( GERD ).

Dari laporan tahun 2018 ditemukan 7.376 kasus asma

bronkiale di wilayah Kabupaten Sukoharjo dengan rincian 3.291

kasus ( 44,62% ) di Puskesmas dan 4.085 kasus ( 55,38% ) di

Rumah Sakit. Jumlah kasus yang ditemukan di Puskesmas

meliputi pasien yang berkunjung ke Puskesmas dan kunjungan ke

Posbindu.

Faktor risiko seseorang rentan terkena asma

diantaranya riwayat keluarga dengan keturunan asma, jenis

kelamin dan usia, alergi, merokok, polusi udara, obesitas dan

infeksi saluran pernafasan.

g. Deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA dan

kanker payudara dengan pemeriksaan klinis ( CBE )

Kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan

jenis kanker yang tertinggi prevalensinya pada perempuan di

Indonesia. Kedua kanker ini dapat ditemukan pada tahap yang

lebih dini, akan tetapi saat ini kanker lebih sering diketahui pada

stadium lanjut (70%) sehingga angka kematiannya tinggi. Kanker

serviks adalah jenis kanker yang menyerang wanita, meski

termasuk ganas, kanker yang berkembang dileher rahim ini

sebenarnya dapat dicegah dan dideteksi sejak dini yang akan

meningkatkan peluang kesembuhan. Salah satu cara mendeteksi

kanker serviks yaitu tes IVA (Inspeksi Visual Asam asetat) adalah

pemeriksaan leher rahim dengan asam asetat atau asam cuka 3-

5% yang diusapkan pada leher rahim dan hasil langsung

kelihatan saat pemeriksaan.

Page 41: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 33

CBE (Clinical Breast Examination) adalah pemeriksaan

payudara yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih.

Digunakan untuk mendeteksi kelainan pada payudara dan untuk

mengevaluasi kanker payudara pada tahap dini sebelum

berkembang ke tahap lanjut. CBE sebagai metode deteksi dini

pada wanita usia 20-40 tahun dianjurkan setiap tiga tahun sekali.

Sasaran pada pemeriksaan Sadanis ( periksa payudara

klinis ) dan IVA sesuai PerMenKes No 43 tahun 2016 yaitu wanita

usia 30- 50 tahun. Jumlah sasaran wanita usia 30-50 tahun di

Kabupaten Sukoharjo 139.330. Capaian pemeriksaan leher rahim

dan payudara 3.675 orang ( 2,64%). Dengan IVA positif

sebanyak 890 orang (24,22%). Kasus dengan tumor/benjolan 38

orang ( 1.03%). Capaian pelayanan IVA masih sangat rendah

dikarenakan masih rendahnya kesadaran untuk melaksanakan

deteksi dini kanker Servik dan kanker payudara, upaya yang

sudah dilakukan yaitu dengan GERVASA ( gerakan IVA ke Desa )

akan tetapi hasil yang didapat belum maksimal.

h. Obesitas

Obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan

lemak dalam tubuh yang sangat tinggi. Terjadi karena asupan

kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori

sehingga kalori berlebih menumpuk dalam bentuk lemak. Hal ini

meningkatkan risiko gangguan kesehatan serius seperti jantung,

diabetes, atau hipertensi, dapat juga menyebabkan gangguan

kualitas hidup dan masalah psikologi hingga depresi.

Pada seksi PTM & Keswa Puskesmas Se Kabupaten

Sukoharjo belum terlaporkan jumlah kasus obesitas dikarenakan

adanya kesulitan penegakan diagnosa Obesitas, hal ini

disebabkan obesitas bukan sebagai jenis penyakit. Maka

diperlukan pembaharuan dari sistem Simpus di Puskesmas

supaya diagnosa Obesitas dapat dimunculkan secara otomatis

dengan memasukkan Rumus IMT. Hal ini dipermudah dengan BB

dan TB sudah menjadi data wajib pengisian Simpus pada setiap

pasien berkunjung di Puskesmas. Kasus obesitas yang ditemukan

Page 42: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 34

di Puskesmas terutama pada kunjungan Posbindu pada tahun

2018 sebanyak 1.700 kasus.

i. Hipetensi

Nama lain dari Hipertensi yaitu tekanan darah tinggi.

Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah lebih tinggi dari

140/90 mmHg. Menurut WHO angka kejadian Hipertensi

diprediksi melonjak hingga 29% pada tahun 2025. Peningkatan

juga terjadi di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar (

Riskesdas) Kemenkes RI tahun 2013 menunjukkan bahwa 25,8

% penduduk Indonesia mengidap hipertensi.

Berdasarkan laporan tahun 2018 dari hasil jumlah

yang dilakukan pengukuran tekanan darah penduduk ≥ 18 tahun

sebanyak 436.621( 61,94%) terdapat Hipertensi sebanyak 26.789

(6,14%).

Hipertensi umumnya disebabkan oleh berbagai kondisi

seperti penyakit ginjal, kehamilan, penyakit kelenjar tiroid,

kecanduan alkohol, penyalahgunaan Napza, kelainan bawaan

pada pembuluh darah,konsumsi obat-obatan tertentu seperti obat

penurun panas, pereda rasa sakit, obat batuk pilek atau pil KB.

Sedangkan faktor yang meningkatkan risiko seseorang menderita

hipertensi antara lain usia, seiring bertambahnya usia risiko

seseorang terserang hipertensi semakin besar.

Faktor keturunan dimana hipertensi rentan pada

keluarga dengan riwayat Hipertensi. Obesitas merupakan faktor

risiko terjadinya hipertensi, meningkatknya Berat Badan

mengakibatkan nutrisi dan oksigen yang dialirkan ke dalam sel

melalui pembuluh darah juga meningkat sehingga menyebabkan

peningkatan tekanan di dalam pembuluh darah dan jantung.

Faktor kurang aktifitas fisik dan olahraga yang

menyebabkan peningkatan Berat Badan. Kebiasaan merokok

juga menjadi faktor risiko hipertensi, zat kimia dalam rokok bisa

membuat pembuluh darah menyempit yang berdampak pada

meningkatnya tekanan dalam pembuluh darah dan jantung.

Page 43: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 35

B. Angka Kematian

Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa

indikator yang dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut pada

umumnya tercermin dalam kondisi angka kematian, angka kesakitan dan

status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten

Sukoharjo digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka

Kematian balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), angka morbiditas

beberapa penyakit dan status gizi. Derajat kesehatan masyarakat juga

dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor- faktor tersebut tidak hanya berasal

dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan

sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi factor

ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya.

1. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Angka Kematian Ibu Maternal menggambarkan status gizi

dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan dan tingkat serta

ketersediaan pelayanan kesehatan pada ibu hamil, melahirkan dan

nifas. Berdasarkan laporan rutin yang diterima dari Bidan Desa dan

Rumah Sakit pada tahun 2018 terdapat 4 kematian ibu dengan

penyebab Ruptur uteri dd Emboli Air ketuban 1 kasus, Eklamsi 1

kasus, Syok hipovolemik ireversibel ec Atonia Uteri dd Trali 1 kasus,

Hepatomegali 1 kasus. Sehingga estimasi Angka Kematian Ibu

Maternal pada tahun 2018 adalah 31,87 / 100.000 Kelahiran Hidup.

Angka ini menurun dibandingkan tahun 2017 sebesar 31,94 /

100.000 kelahiran hidup dengan jumlah kematian ibu ada 4 kasus

dengan penyebab Asma 1 kasus, jantung 2 kasus, Eklamsi 1 kasus.

Jumlah kematian ada di 4 kecamatan (kecamatan Weru 1

kasus,kecamatan Bulu 1 kasus, Kecamatan Polokarto 1 kasus,

Kecamatan Mojolaban 1 kasus. Dari ke 4 kasus tersebut di atas, 3

diantaranya sebab kematian dipengaruhi oleh komplikasi/penyakit

lainnya yang diderita ibu seperti Hepatomegali, trail dan Emboli air

ketuban.

Page 44: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 36

2. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi tahun 2018 di Kab. Sukoharjo

terdapat 71 kematian,dengan penyebab sebagai berikut : BBLR 19

kasus, kelainan kongenital 15 kasus, Asfiksia 8 kasus , Infeksi paru 8

kasus, Aspirasi 4 kasus, diare 1 kasus, pneumonia 1 kasus, kejang 2

kasus, kecelakaan 1kasus, BBLR dengan gangguan nafas 2 kasus,

perdarahan otak 1 kasus, megacolon 1 kasus, death of arrifal 1

kasus, sepsis 5 kasus, kelainan darah 1 kasus, ileus 1 kasus.

Oleh karena itu estimasi Angka Kematian bayi pada tahun

2018 adalah 5,65/ 1.000 Kelahiran Hidup. Jumlah kematian bayi pada

tahun 2018 ada penurunan bila dibanding tahun 2017 sebanyak 80

kematian bayi,dengan penyebab sebagai berikut: BBLR 23 kasus,

kelainan congenital 21 kasus, asfiksia 9 kasus, aspirasi 4 kasus,

sepsis kejang 6 kasus, pneumonia 3 kasus, preterm gemeli 2 kasus,

muntaber dan dehidrasi 2 kasus, Syok septic 1 kasus, hernia

sakrotalis 1 kasus,sudden dead 1 kasus, efusi pleura 1 kasus, suspek

aspirasi 1 kasus, PJB (jantung bocor ) 1 kasus, epilepsi 1 kasus, atrofi

cerebral 1 kasus, perdarahan lambung 1 kasus, BBLR dan preterm 1

kasus. Jumlah kematian tertinggi di Kecamatan Mojolaban 9 kasus.

Tahun 2018 jumlah kematian terbanyak ada pada kasus

BBLR dimana kondisi BBLR pada kasus tersebut diatas karena ibu

yang melahirkan preterm karena kondisi koplikasi yg dideritanya

misalnya: Preeklamsi yg harus segera diterminasi kehamilannya.

Page 45: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 37

3. Angka Kematian Anak Balita (AKABA)

Pada tahun 2018 berdasarkan data laporan register dari

bidan desa dan Rumah Sakit terdapat 22 kematian balita dengan

penyebab sebagai berikut : kelainan jantung 4 kasus,ca otak dan ca

ginjal 3 kasus, kelainan kongenital 2 kasus, febris dengan kejang 2

kasus, gizi buruk dengan penyakit penyerta 2 kasus, kecelakaan 1

kasus, kelainan paru 1 kasus, diare dengan syok hipovolume 1 kasus,

bronkopnemonia 1 kasus, pneumonia 1 kasus, syok septic 1 kasus,

leukemia 1 kasus, asma 1 kasus, hiperbilirubin 1 kasus.

Dibandingkan tahun 2017 yang dilaporkan ada 27 kematian

balita sehingga ada penurunan jumlah kematian,dengan penyebab

sebagai berikut : kelainan jantung 4 kasus, tenggelam 4 kasus, ca 3

kasus febris dengan kejang 2 kasus, diare 2 kasus, tercebur sumur 2

kasus, kelainan congenital 2 kasus, kecelakaan 1 kasus, tersengat

listrik 1 kasus, DHF 1 kasus, Meningitis 1 kasus, radang usus 1 kasus,

combutsio 1 kasus, Aspirasi 1 kasus, leukemia 1 kasus. Kematian

balita tertinggi di Kecamatan Polokarto dengan 4 kematian balita dan

Kecamatan Baki dengan 4 kematian balita.

Tahun 2018 jumlah kematian terbanyak ada pada kasus

komplikasi/penyakit yang diderita balita, dan kasus kecelakaan pada

balita, seperti tercebur sumur dan tersengat listrik. Masih perlu

edukasi dan pendampingan kepada keluarga untuk lebih

memprioritaskan pola asuh dan perhatian penuh dalam mendampingi

balita, walaupun hal ini sudah dilaksanakan pada bimbingan dan

penyuluhan pada kelas ibu balita dan di posyandu serta pemanfaatan

Buku KIA pada Bab Hindari anak dari Bahaya.

Page 46: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 38

C. Keadaan Gizi

1. Pemberian ASI Eksklusif

ASI Eksklusif adalah pemberian hanya ASI saja selama 6

bulan tanpa penambahan cairan apapun dan tanpa pemberian

makanan tambahan lain. ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi

dan sangat diperlukan untuk mencapai tumbuh kembang anak secara

optimal dan melindungi anak terhadap penyakit.

Persentase Pemberian ASI Eksklusif

Kab.Sukoharjo Tahun 2014-2018

Persentase pemberian ASI eksklusif pada tahun 2018

sebesar 75,8 %, mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun

2017 sebesar 76,76%. Analisis penyebab turunnya persentase

pemberian ASI eksklusif di tahun 2018 adalah sebagai berikut:

a. Man

1) Keterbatasan tenaga konselor laktasi di Kabupaten Sukoharjo

dan tenaga kader motivator ASI yang mampu memberikan

pendampingan bagi ibu menyusui di lingkungan posyandu;

Page 47: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 39

2) Kurangnya dukungan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan

kesehatan yang kurang peduli terhadap pemenuhan hak bayi

untuk mendapatkan ASI eksklusif.

b. Money

Keterbatasan anggaran pelatihan manajemen laktasi bagi

petugas kesehatan maupun orientasi manajemen laktasi bagi

kader motivator ASI.

c. Material

Terbatasnya fasilitas ruang laktasi di tempat-tempat umum,

pabrik dan perkantoran di Kab. Sukoharjo.

d. Method

1) Belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi

dan kampanye terkait pemberian ASI ;

2) Masih gencarnya pemasaran susu formula bagi bayi usia 0-6

bulan.

Persentase Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Menurut

Kecamatan di Kab.Sukoharjo Tahun 2018

Persentase pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan tertinggi di

wilayah Kecamatan Kartasura yaitu sebesar 93,4%, sedangkan yang

terendah di wilayah Kecamatan Gatak sebesar 34,7%.

Permasalahan rendahnya capaian cakupan ASI eksklusif disebabkan

oleh:

Page 48: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 40

a. Man

1) Belum ada tenaga konselor laktasi di Puskesmas Gatak;

2) Rendahnya dukungan keluarga agar ibu bisa menyusui

eksklusif selama 6 bulan;

3) Terbatasnya kader motivator ASI eksklusif.

b. Money

Terbatasnya anggaran untuk pelatihan dan pendampingan bagi

kader motivatir ASI.

c. Material

1) Terbatasnya fasilitas ruang laktasi di tempat-tempat umum,

pabrik dan perkantoran di wilayah Kec. Gatak;

2) Kurangnya sarana untuk edukasi ASI eksklusif di masyarakat.

d. Method

Belum ada kegiatan inovasi khusus untuk meningkatkan capaian

ASI eksklusif di Kec.Sukoharjo.

2. Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Balita

Suplementasi vitamin A pada bayi dan balita merupakan

program pemerintah dalam penanggulangan Kekurangan Vitamin A

(KVA). Kekurangan vitamin A pada balita merupakan penyebab

utama dari meningkatnya morbiditas, mortalitas dan kebutaan.

Distribusi vitamin A dosis tinggi dapat mendorong tumbuh kembang

anak serta meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap infeksi

sehingga dapat menurunkan angka kematian pada bayi dan anak.

Pemberian vitamin A dilakukan pada bayi usia 6-11 bulan

dengan dosis 100.000 SI dan anak balita usia 12-59 bulan dengan

dosis 200.000 SI. Pemberian kapsul vitamin A diberikan secara

serentak setiap bulan Februari dan Agustus pada balita usia 6-59

bulan. Cakupan pemberian kapsul vitamin A yang tinggi terbukti

efektif untuk mengatasi masalah KVA di masyarakat. Cakupan

pemberian vitamin A pada bayi dan balita selama lima tahun terakhir

terlihat pada gambar di bawah ini.

Page 49: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 41

Persentase Distribusi Vitamin A Bayi dan Balita

Tahun 2014- 2018

Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita usia 6-59

bulan di Kab.Sukoharjo pada tahun 2018 meningkat dibandingkan

tahun 2017. Pada tahun 2018, sebanyak 100% balita usia 6-59

bulan mendapatkan vitamin A. Cakupan pemberian kapsul vitamin A

menurut kecamatan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Persentase Distribusi Vitamin A Bayi dan Balita Menurut

Kecamatan Tahun 2018

Seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Sukoharjo capaian

distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi mencapai 100%.

3. Penimbangan Balita

Jumlah anak bawah dua tahun (baduta) yang ditimbang di

posyandu menunjukkan fokus sasaran prioritas balita di bawah dua

tahun sebagai upaya pemantauan status gizi pada 1000 Hari Pertama

Kehidupan (HPK). Indikator jumlah anak baduta yang ditimbang di

posyandu menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat terhadap

kegiatan penimbangan terutama pada masa 1000 HPK.

Page 50: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 42

Persentase anak baduta ditimbang di Kabupaten Sukoharjo

pada tahun 2018 sebesar 88,1%, meningkat dibandingkan tahun

2017 sebesar 87,73%. Cakupan baduta ditimbang selama kurun

waktu 5 tahun terakhir dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Persentase Baduta Ditimbang Tahun 2014- 2018

Di tahun 2018, cakupan tertinggi baduta ditimbang di

wilayah Kecamatan Bulu sebesar 95,1% dan terendah di wilayah

Kecamatan Kartasura sebesar 83,1%. Cakupan D/S baduta di

Kabupaten Sukoharjo tahun 2018 menurut kecamatan dapat dilihat

pada gambar di bawah ini.

Persentase Baduta Ditimbang Menurut Kecamatan di

Kab.Sukoharjo Tahun 2018

Jumlah balita ditimbang di Posyandu merupakan data

indikator terpantaunya pertumbuhan balita melalui pengukuran

perubahan berat badan setiap bulan sesuai umur. Semakin besar

persentase balita ditimbang maka semakin tinggi capaian sasaran

balita yang terpantau pertumbuhannya dan peluang terdeteksinya

masalah gangguan pertumbuhan sejak dini juga semakin besar.

Dengan pemantauan pertumbuhan setiap bulan, gangguan

pertumbuhan dapat ditanggulangi dengan segera sehingga keadaan

status gizi yang memburuk dapat dicegah.

Page 51: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 43

Persentase D/S di Kabupaten Sukoharjo tahun 2018 sebesar

86,7%, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 sebesar

85,29%. Capaian D/S Kab.Sukoharjo selama 5 tahun terakhir dapat

dilihat pada gambar di bawah ini.

Persentase balita ditimbang tahun 2014- 2018

Persentase D/S menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat

dalam kegiatan posyandu. Persentase D/S tertinggi di wilayah

Kecamatan Bulu sebesar 92,49%, sedangkan yang terendah di

wilayah Kecamatan Mojolaban sebesar 80,75%. Sedangkan untuk

kasus balita Bawah Garis Merah (BGM) tahun 2018 sebsesar 0,5%.

Persentase balita ditimbang tiap kecamatan dapat dilihat pada

gambar di bawah ini.

Persentase Balita Ditimbang Menurut Kecamatan di

Kab.Sukoharjo Tahun 2018

Target capaian D/S di Kabupaten Sukoharjo sebesar 80%, sehingga

dapat disimpulkan bahwa capaian D/S di Kab.Sukoharjo sudah

mencapai target.

Page 52: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 44

4. Kasus Gizi Buruk pada Balita

Kejadian gizi buruk pada balita dipengaruhi oleh berbagai

macam faktor penyebab, diantaranya adalah adanya penyakit

penyerta, pola asuh orang tua, status sosial ekonomi, ketersediaan

pangan keluarga serta pengetahuan orang tua tentang pemberian

makan bayi dan anak. Kasus gizi buruk perlu dideteksi secara dini

agar dapat dilakukan penanganan segera sehingga dapat

memberikan hasil yang optimal.

Kasus gizi buruk di Kabupaten Sukoharjo dengan indikator

berat badan menurut tinggi badan pada tahun 2018 sebesar 20

kasus. Kasus terbanyak di wilayah Kecamatan Grogol sebesar 5

kasus, sedangkan di wilayah Kecamatan Baki dan bendosari tidak

ditemukan kasus gizi buruk. Faktor risiko kejadian gizi buruk di

Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut:

a. Asupan makanan

Jumlah intake kalori berpengaruh terhadap

pertumbuhan. Intake kalori yang cukup akan menjamin

pertumbuhan yang normal dan sebaliknya intake kalori yang

kurang, terjadi pada masa pertumbuhan, dan berlangsung lama

akan berdampak pada pertumbuhan fisik yang terhambat.

Pertumbuhan fisik yang terhambat ini akan digambarkan dengan

berat badan dan tinggi badan yang lebih rendah daripada balita

dengan intake kalori yang cukup.

Sebagian besar balita dengan gizi buruk memiliki pola

makan yang kurang beragam. Pola makanan yang kurang

beragam memiliki arti bahwa balita tersebut mengkonsumsi

hidangan dengan komposisi yang tidak memenuhi gizi seimbang.

b. Sosial ekonomi

Status sosial ekonomi merupakan faktor risiko kejadian

gizi buruk karena rendahnya status sosial ekonomi akan

berdampak pada daya beli makanan. Rendahnya kualitas dan

kuantitas makanan merupakan penyebab langsung dari gizi buruk

pada balita. Status sosial ekonomi yang kurang sebenarnya dapat

diatasi jika keluarga tersebut mampu menggunakan sumber daya

Page 53: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 45

yang terbatas, seperti kemampuan untuk memilih bahan yang

murah tetapi bergizi dan distribusi makanan yang merata dalam

keluarga.

c. Penyakit penyerta

Sebanyak 11 kasus (55%) dari total 20 kasus gizi buruk

di Kabupaten Sukoharjo disebabkan karena adanya penyakit

penyerta yaitu TB paru (3 kasus), penyakit jantung bawaan (2

kasus), Cerebral palsy (2 kasus), kelainan tulang rapuh (1 kasus),

sindrom russel silver (1 kasus), gangguan pencernaan (1 kasus),

kerdil (1 kasus).

d. Riwayat BBLR

Pada anak dengan riwayat BBLR zat antibodi kurang

sempurna sehingga lebih mudah terkena penyakit. Penyakit ini

menyebabkan balita kurang nafsu makan sehingga asupan

makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi berkurang dan

apabila berlangsung dalam jangka waktu lama dapat

menyebabkan status gizi buruk. Sebanyak 4 kasus (20%) gizi

buruk di Kabupaten Sukoharjo memiliki riwayat BBLR.

Seluruh kasus gizi buruk di wilayah Kabupaten telah

mendapat perawatan melalui dana APBD Kab. Sukoharjo. Bagi kasus

gizi buruk yang perlu perawatan lebih lanjut akan dirujuk ke rumah

sakit. Kasus gizi buruk rawat jalan juga mendapatkan PMT

Pemulihan selama 3 bulan berupa menu makanan lokal padat kalori

melalui program Community Feeding Center (CFC). Jumlah kasus gizi

buruk menurut kecamatan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Jumlah kasus gizi buruk menurut kecamatan di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018

Page 54: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 46

II. KEADAAN LINGKUNGAN

Upaya penyehatan lingkungan dilaksanakan dengan lebih diarahkan

pada peningkatan kualitas lingkungan yang layak dan memenuhi syarat

kesehatan. Indikator yang digunakan untuk menggambarkan keadaan

lingkungan meliputi indikator rumah sehat, tempat–tempat umum dan

bangunan bebas jentik nyamuk, serta beberapa indikator tambahan yang

menunjang seperti rumah tangga dengan ketersediaan sumber air bersih, SPAL

dan tempat penampungan akhir kotoran / tinja.

a. Persentase Rumah / Bangunan Sehat

Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang

berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian keluarga, sarana interaksi

keluarga dan sebagai institusi terkecil masyarakat yang berperan besar

dalam membangun masyarakat yang sehat. Untuk mendapatkan hasil

manusia yang berkualitas tentunya diperlukan sarana rumah yang sehat.

Laporan tahun 2018 menyebutkan ada sebanyak 227.528

bangunan rumah di Kabupaten Sukoharjo dan yang memenuhi syarat

kesehatan sebanyak 180.248 rumah (79,22%). Cakupan rumah sehat

tertinggi di wilayah Puskesmas Bendosari (99,62%) dan cakupan terendah

adalah Kecamatan Tawangsari (75,06%) dan Kecamatan Polokarto

(76,74%). Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan tersebut

dikarenakan beberapa hal, yaitu :

Lantai kedap air belum pada keseluruhan bagian rumah, bagian dapur

masih berlantaikan tanah;

Pembuangan air limbah dari kamar mandi dan dapur belum dibuatkan

resapan, air limbah masih langsung masuk ke badan air dan sebagian

belum ada saluran pembuangan sehingga masih menimbulkan

genangan disekitar rumah;

Pengelolaan sampah rumah tangga belum dikelola dengan benar.

Salah satu persyaratan rumah sehat adalah bebas dari jentik

nyamuk, terutama nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan vektor penyakit

Demam Berdarah Dengue. Seperti yang diketahui bahwa setiap tahunnya

DBD merupakan penyakit yang selalu menyebabkan kejadian luar biasa

dan salah satu pencegahan yang paling efektif adalah partisipasi aktif

masyarakat agar rumahnya minimal bebas dari jentik nyamuk.

Page 55: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 47

b. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak

Jenis sarana akses air minum yang dipantau meliputi : Sumur

Gali (SGL)Terlindung, SGL dengan Pompa, Sumur Bor dengan Pompa,

Terminal Air (TA), Mata Air Terlindung, Penampungan Air Hujan (PAH),

Perpipaan BPSPAM (PP.BPSPAM). Pada tahun 2018 capaian akses air

minum yang memenuhi syarat 94,68%.

c. Persentase Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat

Kesehatan

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010

tentang persyaratan kualitas air minum, setiap penyelenggara air minum

wajib menjamin air minum yang diproduksinya aman bagi kesehatan. Air

minum aman bagi kesehatan apabila memenuhi persyaratan mikrobiologis,

kimiawi, dan radioaktif. Untuk menjaga kualitas air minum yang

dikonsumsi masyarakat dilakukan pengawasan kualitas air minum secara

eksternal dan secara internal.

Pengawasan kualitas air minum secara eksternal merupakan

pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten.

Pengawasan kualitas air minum secara internal merupakan pengawasan

yang dilaksanakan oleh penyelenggara air minum untuk menjamin kualitas

air minum yang diproduksi memenuhi syarat. Kegiatan pengawasan

kualitas air minum meliputi inspeksi sanitasi, pengambilan sampel air,

pengujian kualitas air, analisis hasil pemeriksaan laboratorium,

rekomendasi dan tindak lanjut.

Di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2018 terdapat 247

penyelenggara air minum. Sedangkan jumlah sampel air yang diperiksa

sebanyak 180 sampel. Dari sampel yang diperiksa, 174 (96,67%) sampel

yang memenuhi syarat fisik, bakteriologi, dan kimia. Hal ini berarti masih

ada air yang diproduksi oleh penyelenggara air minum yang tidak

memenuhi syarat sehingga tidak aman untuk dikonsumsi. Oleh karena itu

pengawasan kualitas air baik eksternal maupun internal harus secara

kontinyu dilaksanakan dan pemberian sanksi kepada penyelenggara air

minum yang tidak memenuhi syarat sebagaimana disebutkan dalam

Permenkes Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010.

Page 56: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 48

d. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak

Capaian penduduk dengan akses Sanitasi yang layak pada tahun

2017 adalah 100 % dan Kabupaten Sukoharjo dinyatakan sebagai

Kabupaten ODF (Open Defication Free). Jenis sarana sanitasi dasar yang

dipantau sebagai akses jamban sehat meliputi jamban komunal (2%),

Leher Angsa (97,70%) dan Cemplung (0,29%).

e. Persentase Desa STBM

Kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) meliputi 5

pilar yaitu:

(1) Stop Buang Air Besar Sembarangan;

(2) Cuci Tangan pakai sabun;

(3) Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga;

(4) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga;

(5) Pengelolaan Limbah cair Rumah Tangga.

Kelima pilar tersebut menjadi perhatian dan prioritas kegiatan dari

Kabupaten, baik dari lembaga pemerintah maupun lembaga non

pemerintah. Dukungan dana dari berbagai sektor inilah yang menimbulkan

daya ungkit luar biasa, sehingga di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2018

capaian desa/kelurahan yang melaksanakan STBM adalah 167 desa

(100%), dan belum ada desa/kelurahan yang mencapai status Desa STBM.

f. Persentase Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat

Pengawasan Tempat Tempat Umum meliputi Sarana Pendidikan,

Kesehatan dan Perhotelan. Masih ada kondisi Sarana Tempat Umum yang

belummemenuhi syarat kesehatan, anatara lain pada sarana pengelolaan

sampah medis pada Fasyankes belum adanya TPS Limbah B3 maupun

coolstorage, limbah cair medis juga belum dikelola dengan benar yaitu

belum adanya IPAL, masih dijumpai APAR yang sudah kadaluarsa dan

belum dilengkapi petunjuk penggunaan yang jelas. Capaian kegiatan

pengawasan TTU yang telah memenuhi syarat pada tahun 2018 sebesar

86,5% dan target yang telah ditetapkan pada tahun 2018 adalah 88 %

sehingga target capaiannya telah terpenuhi.

Page 57: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 49

g. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)

Tempat – tempat umum dan pengelolaan makanan merupakan

suatu sarana yang banyak dikunjungi masyarakat sehingga apabila

pengelolaannya tidak sesuai standar kesehatan dikawatirkan akan menjadi

sumber penularan dan penyebaran penyakit. TPM meliputi jasa boga,

rumah makan / restoran, depot air minum dan makanan jajanan.

Sedangkan TPM Sehat adalah tempat – tempat umum dan pengelolaan

makanan / minuman yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki

sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air

limbah, ventilasi yang baik, luas ruangan sesuai dengan perkiraan jumlah

pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang baik.

Laporan tahun 2018 menunjukkan dari 1640 tempat pengelolaan

makanan (TPM), diantaranya 1054 TPM (64,27%) merupakan TPM sehat,

naik 2,87% dari Tahun 2017 sebesar 61,40%. Sedangkan Capaian TPM

yang dilakukan pembinaan 54,25 % dan TPM yang dilakukan uji petik

sebesar 12,34 %. Cakupan yang masih rendah ini harap diperhatikan perlu

peningkatan kegiatan diantaranya kegiatan pembinaan dan pemantauan

secara berkala, sehingga pengelola TPM segera menindaklanjuti saran

perbaikan yang diberikan oleh petugas, penyuluhan higiene sanitasi

makanan minuman kepada penjamah makanan.

Page 58: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 50

III. PERILAKU MASYARAKAT

1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

PHBS merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas

dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran agar seseorang dapat

menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam

mewujudkan derajat kesehatannya. Gerakan PHBS merupakan ujung

tombak pembangunan kesehatan untuk meningkatkan perilaku

masyarakat. Status kesehatan individu erat kaitannya dengan perilakunya,

semakin baik perilaku yang berhubungan dengan kesehatan maka status

kesehatannya akan semakin baik.

Berdasarkan laporan data Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Tatanan Rumah Tangga pada tahun 2018, Rumah Tangga yang dipantau

sebanyak 161.175 rumah tangga. Rumah Tangga berperilaku hidup bersih

dan sehat sebanyak 152.233 (94,5 %).

2. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM)

Arah kebijakan dan strategi nasional sasaran kuantitatif RPJMN

2015 – 2019 terkait penyelenggaraan JKN – KIS adalah meningkatnya

presentase penduduk yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan melalui

Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) bidang kesehatan, minimal

mencakup 95% pada tahun 2019.

Kabupaten Sukoharjo di Tahun 2018 kepesertaan JKN mencapai

737.296 Jiwa (82,66%) dengan Rincian :

- Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) sumber dana APBN

sejumlah 321.305 Jiwa (36,02%).

- Sumber dana APBD Kabupaten dan APBD Provinsi jumlah kepesertaan

sebanyak 85.680 Jiwa (9,61%).

- Kepesertaan dari Pekerja Penerima Upah (PPU) sejumlah 179.736 Jiwa

(20,15%).

- Peserta pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) mandiri sejumlah

127.111 Jiwa (14,25%) dan

- Peserta Bukan Pekerja (BP) sejumlah 23.464 Jiwa (2,63%).

Selain mengintegrasikan penduduknya ke JKN – KIS Pemerintah

Kabupaten juga masih memberikan kebijakan bagi penduduk miskin / tidak

mampu yang belum terdaftar sebagai peserta JKN melalui bantuan biaya

Page 59: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 51

pelayanan (Jamkesda) tahun 2018 capaian kunjungan 5.336 Jiwa

(0,718%). Belum terselesaikannya penduduk miskin menjadi peserta PBI

dikarenakan identitas kependudukan dan belum masuk pada Basis Data

Terpadu di tingkat Kabupaten.

3. Posyandu

Keberhasilan pembangunan salah satu faktornya ditentukan oleh

peran serta atau partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat secara

langsung dalam pembangunan kesehatan adalah melalui kegiatan Upaya

Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat ( UKBM ) dan salah satunya

adalah kegiatan Posyandu. Pada dasarnya Posyandu adalah kegiatan dari,

oleh dan untuk masyarakat, sehingga pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana posyandu menjadi tanggungjawab bersama terutama

masyarakat pemakai langsung. Pemerintah melalui Dinas Kesehatan

memberikan fasilitasi pembinaan, pembimbingan dan stimulan sarana /

prasarana bagi Posyandu yang belum mandiri.

Di dalam perkembangannya Posyandu dapat diterima dan

dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, terutama untuk

meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. Kualitas Posyandu dinilai

dari tingkat kemandiriannya, yang dikelompokkan dalam strata Posyandu

Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri. Laporan tahun 2018, jumlah

Posyandu sebanyak 1.188 Posyandu yang tersebar di 167 desa / kelurahan

dengan perincian sebagai berikut: Posyandu Pratama 3 buah (0,25%),

Posyandu Madya 56 buah (4,71%), Posyandu Purnama 569 buah (47,9%),

Posyandu Mandiri 560 buah (47,14%).

Dari data tersebut menggambarkan tingkat kemandirian

masyarakat dalam kegiatan Posyandu sudah baik, bila dilihat pencapaian

Strata Purnama 47,9 % dan Strata Mandiri 47,19 %. Capaian tersebut

apabila dibandingkan target SPM (Purnama 40% dan Mandiri >2%) telah

mencapai target tetapi perlu terus menerus ditingkatkan dari segi

kualitasnya sehingga masyarakat akan merasakan secara langsung

manfaatnya. Keberhasilan pengelolaan Posyandu memerlukan dukungan

yang kuat dari berbagaai pihak, baik dukungan moril, material maupun

finansial, selain itu diperlukan adanya kerjasama dengan berbagai sektor

terkait.

Page 60: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 52

IV. UPAYA KESEHATAN

A. Upaya Kesehatan Dasar

a. Pemanfaatan Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75

Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat mendefinisikan

puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya

promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat

yang setinggi tingginya di wilayah kerja. Puskesmas mempunyai tugas

melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan

pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung

terwujudnya kecamatan sehat.Pembangunan kesehatan yang

diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan

masyarakat yang :

- Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat;

- Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu;

- Hidup dalam lingkungan sehat; dan

- Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,

kelompok,dan masyarakat.

Dalam menjalankan fungsinya sebagai pusat pembangunan

berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat

pelayanan kesehatan masyarakat primer, dan pusat pelayanan

kesehatan perorangan primer, puskesmas berkewajiban memberikan

upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Upaya

kesehatan wajib terdiri dari : (1) Upaya promosi kesehatan; (2) Upaya

kesehatan lingkungan; (3) Upaya kesehatan ibu dan anak serta Keluarga

Berencana; (4) Upaya perbaikan gizi; (5) Upaya pencegahan dan

pemberantasan penyakit menular; (6) Upaya pengobatan.

Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan,

Puskesmas didukung oleh jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring

fasilitas kesehatan. Jaringan pelayanan Puskesmas terdiri atas

Puskesmas Pembantu dan bidan desa, sedangkan jejaring fasilitas

pelayanan kesehatan terdiri atas klinik, rumah sakit,

Page 61: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 53

apotek,laboratorium dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Di

Kabupaten Sukoharjo terdapat 12 Puskesmas. Sesuai dengan

kemampuan pelayanan kesehatan tedapat 10 puskesmas rawat inap

dan 2 puskesmas rawat jalan. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Kabupaten Sukoharjo seperti dalam tabel dibawah ini:

Puskesmas

No KECAMATAN PUSKESMAS BIDAN DESA PUSTU

1 WERU 1 13 5

2 BULU 1 12 3

3 TAWANGSARI 1 11 8

4 SUKOHARJO 1 11 6

5 NGUTER 1 11 4

6 BENDOSARI 1 10 5

7 POLOKARTO 1 6 5

8 MOJOLABAN 1 11 4

9 GROGOL 1 17 4

10 BAKI 1 12 5

11 GATAK 1 13 3

12 KARTASURA 1 9 5

JUMLAH 12 136 57

FKTP dan Sarana Kesehatan lainnya

PUSKESMAS DPM KLINIK

PRATAMA KLINIK UTAMA

BPM APOTIK LABKES

12 792 71 13 438 210 6

Peta penyebaran Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan Wilayah Puskesmas Se- Kabupaten Sukoharjo

Page 62: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 54

Pelayanan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan

kesehatan pada masyarakat dengan mewujudkan kemudahan dan

mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang bermutu.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun

2014, bahwa prinsip penyelenggaraan Puskesmas yaitu memiliki

pertanggungjawaban wilayah, dimana Puskesmas menggerakkan dan

bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan diwilayah

kerjanya dan diharapkan dapat melayani sasaran rata-rata 30.000

penduduk.

Data tentang rasio puskesmas per satuan penduduk

menunjukkan tingkat cakupan pelayanan kesehatan terhadap jumlah

penduduk di wilayah pelayanannya.

Peningkatan jumlah puskesmas tidak mengindikasikan secara

langsung seberapa baik keberadaan puskesmas mampu memenuhi

kebutuhan pelayanan kesehatan primer di masyarakat. Indikator yang

mampu menggambarkan secara kasar tercukupinya kebutuhan

pelayanan kesehatan primer oleh puskesmas adalah rasio puskesmas

terhadap 30.000 penduduk.

Rasio puskesmas terhadap 30.000 penduduk di Jawa Tengah

pada tahun 2017 sebesar 0,77. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir

rasio tersebut relatif tidak ada perubahan. Dengan demikian rasio

puskesmas per 30.000 penduduk di Jawa Tengah masih kurang,

sehingga perlu adanya pembangunan puskesmas baru.

Namun permasalahan yang dihadapi adalah ketika membangun

puskesmas baru, tidak sekedar bangunan saja yang disediakan

melainkan juga peralatan dan sumber daya manusianya.

Sedangkan saat ini untuk penambahan pegawai baru sangat

sedikit. Rasio puskesmas per 30.000 penduduk Kabupaten/kota dengan

rasio puskesmas Kabupaten Sukoharjo yaitu 0,41. (Sumber Profil Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017)

Page 63: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 55

MATRIKS KEBUTUHAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK

KABUPATEN SUKOHARJO

No KECAMATAN JUMLAH

PENDUDUK PUSKESMAS

SAAT INI KEBUTUHAN PUSKESMAS

1 WERU 58.796 1 2

2 BULU 38.867 1 1

3 TAWANGSARI 56.010 1 2

4 SUKOHARJO 94.935 1 3

5 NGUTER 55.707 1 2

6 BENDOSARI 63.277 1 2

7 POLOKARTO 83.905 1 3

8 MOJOLABAN 90.034 1 3

9 GROGOL 119.948 1 4

10 BAKI 69.556 1 2

11 GATAK 52.466 1 1

12 KARTASURA 108.422 1 3

TOTAL 891.923 12 28

Jumlah puskesmas di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 12 buah

yang tersebar di 12 kecamatan, dengan 57 buah Puskesmas Pembantu

dibuka untuk meningkatkan jangkauan dan pemerataan sarana

pelayanan kesehatan dasar. Puskesmas dengan unit perawatan rawat

inap ada sebanyak 10 Puskesmas dengan 105 tempat tidur.

Jumlah kunjungan di Puskesmas pada tahun 2018 terlaporkan meliputi

sebagai berikut ;

Rawat Jalan : 783.349 pasien

Rata – rata kunjungan : 2146 pasien/hari

Kunjungan tertinggi : 280 pasien/hari (Puskesmas Grogol)

Kunjungan terendah : 103 pasien/hari (Puskesmas Tawangsari)

Rawat Inap

Pelayanan kesehatan dasar di 10 unit rawat inap puskesmas pada

tahun 2018 di laporkan sebanyak 6733 pasien dengan 105 tempat

tidur. Jumlah pasien tertinggi 1850 pasien (puskesmas Weru)

jumlah pasien terendah 135 pasien (puskesmas Kartasura). BOR

atau tingkat rata – rata pemakaian tempat tidur sebesar 34,72 %

dengan capaian BOR tertinggi di Puskesmas Polokarto dengan

53,3.1 % dan terendah di Puskesmas Kartasura dengan 19,78%.

Rata – rata lama hari perawatan di Puskesmas adalah 2,48 hari.

Page 64: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 56

No PUSKESMAS TT BOR (%) LOS

1 WERU 20 43,08 % 1,85

2 BULU 6 22,56 % 1,40

3 TAWANGSARI 14 21,78 % 2,21

4 NGUTER 6 42,01 % 3,12

5 POLOKARTO 12 53,31% 2,84

6 MOJOLABAN 10 33,23% 2,11

7 GROGOL 7 51,94% 3,44

8 BAKI 10 31,48% 3,24

9 GATAK 15 22,85% 2,51

10 KARTASURA 5 19,78% 2,58

KABUPATEN 105 34,72% 2,48

Pelayanan Kesehatan Gigi dasar Tahun 2018

Tumpatan tetap : 3248 pasien/tahun

Kunjungan tertinggi : 738 tindakan (Puskesmas Baki)

Kunjungan Terendah : 66 tindakan (Puskesmas Mojolaban)

Pencabutan Gigi Tetap : 5097 pasien/tahun

Kunjungan tertinggi : 1151 tindakan (Puskesmas Sukoharjo)

Kunjungan Terendah : 35 tindakan (Puskesmas Mojolaban)

Rasio tindakan penambalan terhadap pencabutan : 0,64 %

Page 65: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 57

Matriks Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBK)

Puskesmas

Page 66: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 58

FKTP Klinik

No Nama Klinik Angka Kontak

Rasio Prolanis

Rasio RNS

1 Klinik Agung Waras 108,17 0,00 10,95

2 Klinik Selaras 213,81 60,42 0,00

3 Klinik Amal Sehat (dr. Isti Widodo) 270,65 65,17 0,00

4 Klinik Assalaam Medicare 185,36 60,16 0,00

5 Klinik Pratama Kimia Farma Kts 107,08 0,00 0,00

6 Klinik Permata Hati 184,90 50,68 0,17

7 Klinik Nurifa 210,20 74,88 0,00

8 Klinik Iis Medika 224,51 66,96 0,00

9 Klinik Destaradi 157,56 64,91 1,25

10 Klinik dr. Subari 147,79 57,98 0,00

11 Klinik Mitra Sehat 181,99 54,03 0,00

13 Klinik Mutiara Sehat 154,95 73,02 0,00

14 Klinik dr. Sri Widatik 166,94 79,56 0,00

15 Klinik Asty 348,02 83,97 0,00

16 Klinik Aisyah Medika 303,46 77,42 0,13

17 Klinik MMC 13,25 0,00 0,00

18 Klinik Teduh 184,32 62,37 0,46

19 Klinik dr. Anton 127,40 0,00 7,42

20 The Clinic 194,94 4,17 0,00

21 Klinik Pintan Sari 145,08 0,00 5,56

22 Klinik Afiyah 212,27 0,00 2,22

23 Klinik Hidayah 263,73 0,00 0,00

24 Klinik Dr. Sandy 235,67 0,00 0,74

25 Klinik Mitra Medika 111,11 0,00 0,00

26 Klinik Latifa Husada 74,07 0,00 0,00

27 Klinik Ngudi Sehat 0,00 0,00 0,00

28 Klinik Kimia Farma Sukoharjo 0,00 0,00 0,00

29 Klinik Pratama Kartika 26 190,91 100,00 0,00

30 Klinik Yonif 413 152,11 81,75 0,65

31 BP Poskes Grup 2 Kopassus 164,46 44,44 0,00

32 Klinik Parama Satwika 77,88 40,63 16,39

Rata - rata 164,92 38,79 1,48

Page 67: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 59

FKTP DPP

No Nama DPP Angka Kontak

Rasio Prolanis

Rasio RNS

1 dr. Nur Fanda M 186,00 62,94 0,00

2 dr. Agus Kristiyanto 136,62 73,53 0,00

3 dr. Siti Nurjanah 142,16 0,00 0,00

4 dr. Anna Endaryati 173,36 88,68 0,00

5 dr. Bakti Pratiwi 97,72 0,00 0,00

6 dr. Suryono M.Kes 78,71 0,00 0,00

7 dr. Gunadi 156,15 0,00 0,00

8 dr. Nur Hastuti 210,73 98,36 0,00

9 dr. Nasruddin, M.Kes 158,72 25,00 0,00

10 dr. Sri Mulyani 170,57 39,44 0,00

11 dr. Dewi Kartikasari 69,77 0,00 0,00

12 dr. Astuti Indrahayuni 155,89 0,00 0,00

13 dr. Bambang Saptono 168,20 67,14 0,00

14 dr. Titik Sri Hartini, M.Kes 169,68 0,00 0,00

15 dr. Suroyah Amin 164,55 33,33 0,00

16 dr. Eko Agustini 127,10 0,00 0,00

17 dr. Guntur Subyantoro 66,18 0,00 9,09

18 dr. Nugroho Imam Santosa 127,11 0,00 0,00

19 dr. Supardali 65,90 0,00 0,00

20 dr. Ari Nurhayati 172,75 77,78 0,00

21 dr. Arsita Rasmi 124,91 0,00 0,00

22 dr. Gunadi (Weru) 60,57 0,00 0,00

23 dr. Hari Purnomo 199,81 100,00 0,00

24 dr. Mutahid Sukoro 201,35 7,06 2,50

25 dr.Nina Wirdyaningsih M 181,21 90,38 0,00

26 dr. Adiati Asriningrum 149,73 75,68 0,00

27 dr. Indarto 72,76 0,00 2,22

28 dr. B Yulianto 62,76 0,00 0,00

29 dr. Pudyastuti,MM 18,87 0,00 0,00

30 dr. Sutini 145,38 0,00 0,00

31 dr. Agustinus Sarwoto 79,84 0,00 0,00

32 dr. C Wahyu Hidayat HP 105,23 0,00 0,00

33 dr. Parwanti 225,81 0,00 0,00

34 dr. Endang Sulistiyowati 148,15 0,00 0,00

35 dr. Salman Al Faris 150,00 0,00 0,00

36 dr. Sugeng Triyono 83,33 0,00 0,00

37 dr. Niko Vebryanto Kurniawan 103,34 0,00 0,00

38 dr. Nunik Kurniawati 93,46 0,00 0,00

39 DR. ARIEF WAHYU SOEKARNO 270,34 0,00 2,70

40 DR. SRI UMARYANI 173,25 0,00 0,00

41 dr. Taufiq Nur Hariadi 1370,37 0,00 0,00

Rata - rata 166,30 20,47 0,40

Page 68: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 60

Berdasarkan data di atas dapat diketahui rerata sebagai berikut:

Angka

Kontak

Rasio

Prolanis Rasio RNS

RATA – RATA KLINIK 164,92 38,79 1,48

RATA – RATA DPM 166,30 20,47 0,40

Pada data di atas dapat diketahui angka kontak terbanyak FKTP

Klinik Asty dan FKTP DPP dr. Taufiq Nur Hariadi.

Karena puskesmas mempunyai pelayanan yang lebih

lengkap daripada DPM dan Klinik, Puskesmas merupakan garda

depan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar. Masyarakat

menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu.

Puskesmas juga semakin memberikan pelayanan yang berkualitas

dan untuk menjamin perbaikan mutu tersebut dilakukan melalui

mekanisme akreditasi.

Matriks Akreditasi Puskesmas Se- Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018

No Nomor Register

Puskesmas Kecamatan

Status Akreditasi Puskesmas

1 1031703 Weru Madya

2 1031704 Bulu Madya

3 1031705 Tawangsari Utama

4 1031706 Sukoharjo Madya

5 1031707 Nguter Madya

6 1031708 Bendosari Utama

7 1031709 Polokarto Utama

8 1031710 Mojolaban Madya

9 1031711 Grogol Madya

10 1031712 Baki Madya

11 1031713 Gatak Utama

12 1031714 Kartasura Madya

Di wilayah Kabupaten Sukoharjo Puskemas sudah terakreditasi

100% pada tahun 2018, sementara untuk FKTP (DPM dan Klinik)

belum terakreditasi.

b. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

1. Pelayanan Kesehatan Antenatal

Cakupan pelayanan antenatal dipantau melalui

pelayanan kunjungan baru ibu hamil ( K1 ) untuk melihat akses

dan pelayanan kesehatan ibu hamil yang sesuai standar yaitu

Page 69: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 61

minimal berkunjung 4 kali selama masa kehamilan ( K4 ).

Kunjungan selama masa kehamilan ini dengan distribusi sekali

pada triwulan pertama dan kedua dan dua kali pada triwulan

ketiga.

Pelayanan antenatal kepada ibu hamil yang diberikan

oleh petugas kesehatan meliputi :

1. Timbang BB dan ukur TB

2. Ukur tekanan darah

3. Nilai status gizi / lila

4. Ukur fundus uteri

5. Tentukan presentasi dan DJJ (Denyut Jantung Janin)

6. Imunisasi TT

7. Pemberian tablet tambah darah

8. Pemeriksaan laboratorium

9. Tata laksaana kasus

10. Temu wicara / konseling

Cakupan K4 tahun 2018 sebesar 100% dan capaian ini

sesuai dengan target SPM sebesar 100%, ada kenaikan sebesar

6,66% jika dibandingkan dengan capaian tahun 2017 sebesar

93,34%.

Cakupan pelayanan K4 TAHUN 2014 – 2018

Deteksi resiko tinggi ibu hamil tahun 2018 adalah 26%

lebih tinggi dari target 20 % yang diharapkan,dinyatakan dengan

ditemukannya kasus sebanyak 3636 ibu hamil resiko tinggi

dibanding tahun 2017 sebanyak 3598 kasus , semua kasus resiko

Page 70: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 62

tinggi baik di tahun 2017 dan tahun 2018 ditangani 100 %. Dari

Deteksi Resiko Tinggi yang ada di Tahun 2018, terbanyak ada

pada jenis resti 4 T , terlalu muda, terlalu banyak (anak), terlalu

rapat (jarak kelahiran) dan terlalu tua.

Dibanding tahun 2017 kasus ibu hamil resiko tinggi

lebih tinggi dari tahun 2018, untuk itu diharapkan semua ibu

hamil dilakukan pemeriksaan ANC berkualitas / 10 T, agar semua

ibu hamil resiko tinggi dapat terdeteksi dan dirujuk kepelayanann

yang lebih tinggi,karena semua ibu hamil berpeluang menjadi ibu

hamil resiko tinggi.

Deteksi resiko tinggi ibu hamil yang dilakukan dengan

tepat dan berkualitas dapat menurunkan resiko kesakitan dan

kematian Ibu, serta konseling pada Calon manten akan faktor

Resiko 4 T, agar semua ibu hamil siap dalam menjalani

kehamilannya dan sehat sampai saat melahirkan.

Salah satu pelayanan pada ibu hamil adalah pemberian

tablet zat besi. Cakupan pemberian tablet zat besi Fe 1 pada ibu

hamil tahun 2018 sebesar 99,87 % dan cakupan pemberian

tablet Fe 3 sebesar 93,26%. Pemberian tablet besi pada ibu

hamil merupakan salah satu upaya untuk mencegah timbulnya

anemia pada ibu hamil, karena sebagian besar kematian ibu

maternal salah satu penyebab dasarnya adalah anemi. Pelayanan

terhadap ibu nifas adalah pemberian vitamin A. Dari 12.550

orang ibu nifas yang terlaporkan sebanyak 12.549 atau 99,99 %

mendapatkan tablet vitamin A.

Upaya perlindungan ibu dan bayi terhadap kemungkinan

tetanus pada saat persalinan dilaksanakan melalui pemberian

imunisasi TT kepada ibu hamil. Cakupan imunisasi TT1 dan TT2

ibu hamil tahun 2018 masing – masing sebesar 23,84 % dan

26,26 %. Cakupan TT ibu hamil masih rendah dan perlu

mendapat perhatian lebih serius. Salah satu kendala cakupan TT

adalah pelaporan yang sulit didapat dari pelayanan swasta,

sehingga perlu dicari suatu mekanisme untuk mendapatkan data

yang akurat dari pelayanan swasta.

Page 71: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 63

2. Pertolongan Persalinan, Kunjungan Neonatus dan Bayi

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

tahun 2018 sebesar 100%, cakupan ini sudah mencapai target

SPM sebesar 100%. Cakupan Kunjungan Neonatal 1 kali (KN1)

tahun 2018 sebesar 100% dan Kunjungan Neonatal 3 kali (KN

lengkap) sebesar 100%. Sasaran neonatal komplikasi 15% dari

sasaran bayi sebanyak 1.310 anak dan capaian neonatal

komplikasi sejumlah 1.310 anak atau 100% dan ditangani 100%.

Jumlah bayi BBLR pada tahun 2018 dilaporkan sebanyak

487 bayi. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2017 sejumlah

488 bayi. Penyebab terjadinya BBLR harus diidentifikasi lebih

lanjut karena hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik

faktor ibu, janin, uterus dan plasenta. Terbanyak pada kasus

BBLR yang ada adalah pada faktor ibu seperti; usia ibu, Anemia,

dan penyakit pada ibu seperti jantung dan Preeklamsi.

3. Pelayanan Kesehatan Anak dan Balita

i) Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Balita dan Prasekolah

Salah satu upaya mengoptimalkan pertumbuhan

dan perkembangan balita adalah melalui program pelayanan

kesehatan anak, diantaranya adalah pemberian vitamin A.

Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi usia 6–11 bulan

tahun 2018 sebesar 100%, hasil ini meningkat dibandingkan

tahun 2017 sebesar 99,41%. Sedangkan cakupan pemberian

Vitamin A dua kali untuk balita tahun 2018 sebesar 100%,

hasil ini meningkat dibandingkan hasil tahun 2017 sebesar

97,74%. Demikian juga dengan pelayanan pertumbuhan dan

perkembangan meningkat 92,26% ditahun 2018 dibanding

tahun 2017 90,49%.

Salah satu intervensi yang telah dilaksanakan

terutama pada anak dengan kondisi kelainan perkembangan,

yaitu melakukan intervensi sejak dini baik lewat rujukan pada

klinik Tumbuh Kembang maupun pada Sanggar Difabel yang

ada di 12 Kecamatan yg telah memiliki trapis, untuk dapat

dilakukan intervensi sejak dini.

Page 72: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 64

ii) Program Imunisasi

Dalam upaya menurunkan angka kesakitan,

kematian dan kecatatan bayi dan anak balita dilaksanakan

program imunisasi untuk penyakit–penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu penyakit TBC, Difteri,

Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, Hemophilus influenza B, Polio,

Campak dan Rubella. Setiap bayi wajib mendapatkan

imunisasi dasar yaitu HB0 1 kali, BCG 1 kali, DPT-HB-Hib 3

kali, Polio 4 kali, dan Campak/MR 1 kali. Untuk menilai

kelengkapan imunisasi dasar bayi dapat dilihat pada cakupan

imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan Campak/MR.

Cakupan imunisasi bayi/dasar tahun 2018 per

antigen telah mencapai ≥95% atau telah mencapai target

SPM dalam renstra khususnya di tahun 2018 yang hasil

lengkapnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Indikator program imunisasi lainnya adalah capaian desa/kel

UCI. Target SPM adalah 100% desa/kel UCI. Sedangkan

realisasi cakupan desa/kel UCI tahun 2018 telah mencapai

100%. Secara rinci dapat dilihat grafik dibawah ini.

Page 73: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 65

c. Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah dan Remaja

Pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah dan prasekolah

dilaksanakan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan

anak serta pelayanan kesehatan reproduksi pada remaja. Cakupan

Pelayanan anak siswa kelas 1 SD dan setingkat pada tahun 2018

sebesar 100 % total dari 16.700 anak yang terdata. Semua siswa

kelas 1 SD diperiksa kesehatannya yang meliputi pemeriksaan mata ,

pemeriksaan gigi, pengukuran berat badan dan Tinggi Badan.

Hasil penilaian status Gizi ada 11262 siswa yg Norma berat

badannya, sangat kurang 81 siswa,kurang 829 siswa, Gemuk 1124

siswa. Pemeriksaan Karies Gigi 8709 siswa, infeksi telinga ada 2

siswa, di kecamatan Mojolaban 1 kasus, Kartasura 1 kasus.

Gangguan Pendengaran ada 1 kasus di Kecamatan Kartasura. Semua

sekolah telah melaksanakan kebugaran Jasmani pada anak sekolah

(9930 siswa telah melaksanakan kebugaran Jasmani.

Pelayanan kesehatan Remaja sudah dilaksanakan di 12

Puskesmas se kabupaten Sukoharjo/Puskesmas PKPR dalam

penyelenggaraannya telah memenuhi 3 (tiga) kriteria yaitu: memiliki

tenaga kesehatan terlatih/terorientasi PKPR (12 Puskesmas), memiliki

pedoman PKPR (12 Puskesmas), melakukan pelayanan konseling

pada Remaja (12 Puskesmas).

d. Pelayanan Kesehatan Usila

Pelayanan kesehatan untuk kelompok usia lanjut dititik

beratkan pada penyuluhan kesehatan melalui pembentukan Posyandu

Page 74: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 66

Lansia. Keikutsertaan masyarakat ditingkatkan melaui posyandu ini,

di mana selain penyuluhan kesehatan juga dilaksanakan pemeriksaan

kesehatan secara berkala.

Pelayanan kesehatan yang paripurna terhadap usila

dilaksanakan oleh Puskesmas, baik dalam gedung (Puskesmas, Pustu,

Pusling) maupun luar gedung (Posyandu Lansia/Poksila). Data tahun

2018 cakupan pelayanan kesehatan bagi Usila yang dilaporkan 12

Puskesmas sebanyak 55.543 orang (49,41%) dari 112.423, dan

Umur harapan hidup 77,49 tahun di Tahun 2018.

Hasil pemeriksaan yang telah dilaksanakan sebagai berikut :

Lansia dengan gangguan emosional (0,2%), Gizi lebih (0,02%), Gizi

kurang (0,95%) Tekanan darah tinggi (3,28%) Tekanan darah

rendah (1,1%), Anemia (0,4%), DM (1,2 %) Gangguan Ginjal

(0,1%), Penyakit lain (5,74%). Terbanya pada kondisi penyakit lain

sehingga diperlukan pemeriksaan awal sebelum usia lansia, agar

sehat bugar dan produktif di usia produktif sampai dengan mencapai

usia lansia. dan Umur harapan hidup 77,49 tahun di Tahun 2018.

e. Program Keluarga Berencana

1. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)

Penduduk Kabupaten Sukoharjo bertambah setiap tahun

walaupun tidak dalam perbedaan yang bermakna. Laju

Pertumbuhan Kabupaten Sukoharjo berdasarkan data BPS

adalah berkisar 0,82 % setahun. Hal ini erat berkaitan dengan

prevalensi akseptor KB.

Jumlah Pasangan Usia Subur ( PUS ) pada tahun 2018

tercatat sebanyak 140.082. Jumlah ini menurun apabila

dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebanyak 149.292 PUS.

Peserta KB aktif di Kabupaten Sukoharjo pada tahun

2018 mencapai 92.995 (66.39%) capaian ini menurun

dibandingkan tahun 2017 yg mencapai 111.740 (68,55%).

2. Peserta KB Baru

Sementara itu peserta KB baru tahun 2018 sebanyak

14.04 % (19.667 peserta), capaian ini menurun drastis apabila

dibandingkan hasil tahun 2017 sebesar 15,59% (23.269 peserta)

Page 75: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 67

dari PUS. Capaian Peserta KB Baru terbanyak di Kecamatan

Nguter dengan 36,7% dari PUS ( 8.752 PUS ). Dari 19.667

peserta KB Baru, 15.619 peserta (79,42%) memilih metoda KB

jangka pendek (Non MKJP), yang terdiri dari : suntik (54,61%),

Pil KB (16,81%) dan kondom (7,99%). Metode KB jangka

panjang yang paling banyak dipilih oleh peserta KB baru adalah

Implant (9,69%), kemudian IUD (8,06%) dan MOW (2,65%)

dan MOP (0,18%).

3. Peserta KB Aktif

Jumlah peserta KB aktif sebanyak 92.995 peserta KB,

ternyata 64.310 peserta (69,15%) memilih metoda KB jangka

pendek (Non MKJP), yang terdiri dari : suntik (56,66% ), Pil KB

(10,59%) dan kondom (1,90%). Metode KB jangka panjang yang

paling banyak dipilih oleh peserta KB aktif adalah IUD (14,34%),

kemudian Implant (9,33%), MOW (6,85%) dan MOP (0,32%).

f. Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Gawat Darurat

Jumlah Puskesmas di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 12

buah yang tersebar di 12 kecamatan, dengan 57 buah Puskesmas

Pembantu dan 28 Puskesmas Keliling dibuka untuk meningkatkan

jangkauan dan pemerataan sarana pelayanan kesehatan dasar.

Puskesmas dengan unit perawatan ada sebanyak 10 buah dengan

137 tempat tidur. Sudah semua puskesmas (100%) mempunyai unit

gawat darurat dan mampu melayani pasien dengan kasus-kasus

kegawatan.

Sementara, semua Rumah Sakit yang melaksanakan

pelayanan di Kabupaten Sukoharjo mempunyai unit gawat darurat

dan mampu melayani pasien dengan kasus – kasus kegawatan.

B. Upaya Kesehatan Rujukan

Tahun 2018 di Kabupaten Sukoharjo memiliki 9 (sembilan)

Rumah Sakit yang beroperasional penuh, yaitu 7 Rumah Sakit Umum dan

2 Rumah Sakit Khusus. Rumah Sakit Umum terdiri dari 1 (satu) Rumah

Sakit milik Pemerintah Daerah yaitu RSUD Ir. Soekarno, 1 (satu) Rumah

Sakit milik Kementerian Pendidikan yaitu RS Universitas Sebelas Maret, dan

Page 76: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 68

5 (enam) Rumah Sakit swasta yaitu RS PKU Muhamadiyah Sukoharjo, RS

Nirma Suri, RS Indriati, RS dr. Oen Solo Baru, RS PKU Muhamadiyah

Kartasura. Sedangkan Rumah Sakit khusus terdiri dari 1 (satu) Rumah

Sakit milik Kementerian Kesehatan yaitu RSOP Prof. DR. dr. Soeharso yang

merupakan Rumah Sakit khusus ortopedi dan 1 (satu) Rumah Sakit swasta

yaitu RSKB Karima Utama yang merupakan Rumah Sakit khusus bedah.

Rasio jumlah rumah sakit per satuan penduduk di tahun 2018 adalah

1:100.000 artinya 1 (satu) rumah sakit melayani 100.000 penduduk yang

sudah memenuhi jumlah ideal pelayanan rumah sakit.

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana

Rumah Sakit antara lain ketersediaan tempat tidur dan rasionya terhadap

jumlah penduduk. RSOP Prof. DR. dr. Soeharso adalah Rumah Sakit

Khusus tipe A dengan 138 tempat tidur, RSUD Ir. Soekarno adalah Rumah

Sakit tipe B dengan 239 tempat tidur, RS PKU Muhamadiyah Sukoharjo

adalah Rumah Sakit tipe C dengan 100 tempat tidur, RS Nirmala Suri

adalah Rumah Sakit tipe D dengan 66 tempat tidur, RS Indriati adalah

Rumah Sakit tipe C dengan 152 tempat tidur, RS dr. Oen Solo Baru adalah

Rumah Sakit tipe C dengan 187 tempat tidur, RS PKU Muhamadiyah

Kartasura adalah Rumah Sakit tipe D dengan 57 tempat tidur, RS

Universitas Sebelas Maret adalah Rumah Sakit tipe C dengan 109 tempat

tidur, dan RSKB Karima Utama adalah Rumah Sakit Khusus tipe C dengan

100 tempat tidur, sehingga total terdapat 1148 tempat tidur dari 9

(sembilan) Rumah Sakit di Kabupaten Sukoharjo. Rasio ketersediaan

tempat tidur per satuan penduduk di tahun 2018 adalah 1:1000 artinya 1

bed melayani 1000 penduduk.

Dari 9 (sembilan) rumah sakit, baru 8 (delapan) yang bekerja

sama dengan BPJS Kesehatan. Rumah sakit yang belum bekerja sama

adalah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kartasura. Jumlah ketersediaan

tempat tidur rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS adalah 1080

buah untuk 761.142 peserta JKN. Rasio ketersediaan tempat tidur adalah

1,4 : 1000 untuk peserta JKN.

Untuk mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu serta efisiensi

pelayanan yang terdapat di rumah sakit, data bersumber dari data sensus

harian rawat inap.

Page 77: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 69

a. BOR (Bed Occupancy Ratio) = Angka Penggunaan Tempat Tidur

BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu

tertentu. (Depkes RI, 2015). Nilai BOR yang ideal antara 60-85%

(Depkes RI, 2005). Pencapaian BOR rumah sakit tahun 2018 adalah

sebagai berikut:

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH TEMPAT

TIDUR

BOR (%)

1 RSUD SUKOHARJO 228 50,80

2 RSOP Dr. SOEHARSO 138 52,58

3 RSU DR OEN SOLO BARU 187 65,61

4 RSU NIRMALA SURI 66 59,37

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA 57 1,76

6 RSK KHARIMA UTAMA 100 85,75

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SKH 100 27,14

8 RSU UNS 109 68,93

9 RSU INDRIATI 152 43,00

KABUPATEN/KOTA 1137 53,2

Dari data tersebut rumah sakit yang memiliki BOR ideal ada 3 (tiga)

yaitu RS dr. Oen Solo Baru, RSKB Karima Utama dan RS UNS.

b. AVLOS (Average Length of Stay) = Rata-rata lamanya pasien dirawat

AVLOS adalah rata-rata lama rawat seorang pasien (Depkes RI, 2005).

Nilai AVLOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes RI, 2005). AVLOS

rumah sakit di tahun 2018 adalah sebagai berikut:

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH TEMPAT

TIDUR

AVLOS (HARI)

1 RSUD SUKOHARJO 228 5,10

2 RSOP Dr. SOEHARSO 138 4,92

3 RSU DR OEN SOLO BARU 187 2,92

4 RSU NIRMALA SURI 66 3,22

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA 57 2,23

6 RSK KHARIMA UTAMA 100 1,83

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SKH 100 3,33

8 RSU UNS 109 3,77

9 RSU INDRIATI 152 2,68

KABUPATEN/KOTA 1137 3,22

Page 78: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 70

c. NDR (Net Death Rate) dan GDR (Gross Death Rate)

NDR adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap 1000

penderita keluar sedangkan GDR adalah angka kematian umum untuk

setiap 1000 penderita keluar (Depkes RI, 2005). NDR dan GDR rumah

sakit di tahun 2018 adalah sebagai berikut:

NO NAMA RUMAH SAKITa NDR GDR

1 RSUD SUKOHARJO 38.0 65.4

2 RSOP Dr. SOEHARSO 8.9 10.7

3 RSU DR OEN SOLO BARU 15.0 29.3

4 RSU NIRMALA SURI 4.1 16.3

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA - -

6 RSK KHARIMA UTAMA - 0.7

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SKH 7.2 18.1

8 RSU UNS 11.4 29.6

9 RSU INDRIATI 10.0 19.6

KABUPATEN/KOTA 12.29 23.9

V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana dan Tenaga Kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di Kabupaten Sukoharjo

pada tahun 2018 mencapai 5320 orang ( tenaga kesehatan ). Persebaran

tenaga tersebut ada di Puskesmas ( termasuk Puskesmas Pembantu dan

Polindes ) sebanyak 955 orang (17,95% ), Rumah Sakit sebanyak 3293

orang (61,90 % ), sarana pelayanan kesehatan lain sebanyak 1023 orang

(19,23%), dan Dinas Kesehatan sebanyak 25 orang (0,47% ).

Proporsi jenis tenaga kesehatan yang terbesar adalah perawat

dan Bidan 41,54 %,Tenaga Penunjang/Pendukung kesehatan 26,20%,

Medis / Dokter 11,17 %, Tenaga Kefarmasian 10,38 %, Teknisi

kesehatan 6,84 %, tenaga keterapian fisik 1,95 %, Gizi 1,20 %,

Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi 0,71 %.

Rasio Dokter Spesialis di kabupaten Sukoharjo terhadap

100.000 penduduk adalah 23 yang berarti untuk setiap 100.000

penduduk terdapat 23 Dokter Spesialis, atau rata-rata setiap 23 orang

Dokter Spesialis melayani sekitar 100.000 penduduk. Rasio Dokter Umum

Page 79: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 71

di Kabupaten Sukoharjo terhadap 100.000 penduduk adalah 34 yang

berarti untuk setiap 100.000 penduduk terdapat 34 Dokter Umum, atau

rata-rata setiap 34 orang Dokter Umum melayani sekitar 100.000

penduduk. Rasio Dokter Gigi di kabupaten Sukoharjo terhadap 100.000

penduduk adalah 7 yang berarti untuk setiap 100.000 penduduk

terdapat 7 Dokter Gigi.

Sarana kesehatan selain Puskesmas dan Rumah Sakit yang

melayani masyarakat adalah Balai Pengobatan atau Klinik. Sampai tahun

2018 terdapat 88 klinik / BP Swasta yang berijin dan operasional, yang

tersebar di 12 Kecamatan. Sementara itu untuk pelayanan Dokter

perseorangan dari data perijinan bidang kesehatan terdapat 373 orang

Dokter Praktek. Adapun Fasyankes di Kabupaten Sukoharjo yang bekerja

sama dengan BPJS dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

DATA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

KERJASAMA DENGAN BPJS

NO. KECAMATAN KLINIK

PRATAMA DR.

UMUM DR.GIGI APOTEK LAB.KES

1 WERU 0 4 0 0 0

2 BULU 1 1 0 1 0

3 TAWANGSARI 1 1 1 0 0

4 NGUTER 2 3 0 0 0

5 SUKOHARJO 5 5 2 2 1

6 BENDOSARI 2 5 1 0 0

7 POLOKARTO 1 2 1 0 0

8 MOJOLABAN 4 2 1 0 0

9 GROGOL 4 8 1 0 0

10 BAKI 5 2 0 1 0

11 GATAK 0 2 1 0 0

12 KARTASURA 8 4 2 3 0

JUMLAH 33 39 10 7 1

Sebagai sarana penunjang pelayanan kesehatan telah

operasional 215 Apotik, 22 buah Toko Obat Berijin dan 1 Industri Obat

Tradisional serta 48 Industri Kecil Obat Tradisional. Selain itu terdapat

163 Pengobatan Tradisional.

B. Ketersediaan Obat

Kebutuhan obat publik khususnya di sarana pelayanan

Puskesmas, berdasarkan laporan dari Gudang Farmasi Kabupaten, jumlah

item obat esensial dan generik yang tersedia mencukupi kebutuhan.

Page 80: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 72

Sedangkan untuk obat narkotika dan psikotropika dari 12 Puskesmas

ketersediaan mencapai 100% tercukupi dan dapat digunakan dalam

pelayanan pengobatan di Puskesmas. Prosentase penggunaan obat

generik mencapai 96,93%, sedangkan prosentase kesesuaian

penggunaan obat dengan Fornas mencapai 80,18% dengan uraian

kesesuaian dengan obat Fornas untuk fasyankes TK 1 sebesar 68,87%,

kesesuaian dengan obat Fornas untuk fasyankes TK 2 sebesar 11,32%.

C. Keuangan

Pembiayaan kesehatan bersumber dari Pemerintah,

masyarakat termasuk sektor swasta. Sejak dilaksanakannya kebijakan

desentralisasi pada tahun 2001, biaya pelaksanaan pembangunan

kesehatan dari Pemerintah diharapkan sebagian besar bersumber dari

Pemerintah Daerah melalui Dana Alokasi Umum. Pada tahun 2000, dalam

pertemuan antara Departemen Kesehatan dengan seluruh Bupati /

Walikota se – Indonesia, disepakati bahwa Pemerintah Daerah akan

mengalokasikan 15 % dari APBD untuk pembiayaan kesehatan.

Total APBD Kabupaten Sukoharjo tahun 2018 sebesar Rp.

2.286.074.316.000 menurun dibanding tahun 2017 sebesar Rp.

2.317.729.718.000.

Sedangkan Total anggaran kesehatan Kabupaten Sukoharjo

tahun 2018 sebesar Rp 333.598.805.507 menurun dibanding tahun 2017

sebesar Rp 410.610.901.772, anggaran tersebut terdiri dari APBD sebesar

Rp. 292.207.358.507 (87,59%) terdiri dari Belanja tidak langsung / gaji

Rp. 115.182.097.269, Belanja langsung Rp. 177.025.261.238, dari APBD

Propinsi berupa Bantuan Keuangan sebesar Rp 6.000.000.000 (1,8%)

dan dari dana APBN sebesar Rp. 35.391.447.000 (10,61%) terdiri dari

Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 26.564.947.000 dan DBHCTH

sebesar Rp. 8.826.500.000.

Dari penjabaran data di atas dapat dilihat bahwa sebagian

besar masih bersumber dari APBD Kabupaten. APBD Kabupaten

Sukoharjo yang dialokasikan untuk Bidang Kesehatan / Dinas Kesehatan

sudah mencapai 12,78%, anggaran ini masih jauh dari kesepakatan

Bupati Walikota yang minimal 15 % dari APBD.

Page 81: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 73

BAB V

KESIMPULAN

Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam pembangunan kesehatan yang

dilaksanakan melalui pendekatan program dan kegiatan, yaitu upaya peningkatan

terhadap pelayanan kesehatan, perilaku hidup sehat masyarakat, lingkungan

masyarakat, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan.

Hasil pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan selama

tahun 2018 tergambar di dalam Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018.

A. DERAJAT KESEHATAN

1. Kematian Ibu

Angka Kematian Ibu Maternal pada tahun 2018 adalah 31,87/100.000

kelahiran hidup angka ini menurun bila dibandingkan tahun 2017 adalah

31,94 /100.000 kelahiran hidup. Kasus kematian ibu di tahun 2018 ini

disebabkan karena Ruptur Uteri dd Emboli Air Ketuban 1 kasus, Eklamsi 1

kasus, Syok Hipovolemik Ireversibel ec Atonia Uteri dd Trali 1 kasus,

Hepatomegali 1 kasus

2. Kematian Bayi

Angka kematian bayi pada tahun 2018 adalah 5,65/ 1000 kelahiran hidup.

Ada penurunan signifikan dibanding pada tahun 2017 sebesar 6,38 /1000

kelahiran hidup, pada tahun 2016 sebesar 9,00/1000 kelahiran hidup,

sedangkan pada tahun 2015 sebesar 9,94/1000 kelahiran hidup dan pada

tahun 2014 sebesar 10,43/1000 kelahiran hidup. Ada penurunan Angka

Kematian Bayi (AKB) selama 5 tahun berjalan ( dari tahun 2014 sampai

tahun 2018) di Kabupaten Sukoharjo.

3. Kematian Balita

Angka Kematian anak balita pada tahun 2018 sebesar 7,41/1000 kelahiran

hidup, angka kematian anak balita pada tahun 2017 sebesar 8,54 /1000

kelahiran hidup, tahun 2016 sebesar 10,82/1000 kelahiran hidup, sedangkan

tahun 2015 sebesar 11,92/1000 kelahiran hidup dan pada tahun 2014

sebesar 11,98/1000 kelahiran hidup. Ada penurunan Angka Kematian Balita

(AKABA) selama 5 tahun berjalan ( dari tahun 2014 sampai tahun 2018) di

Kabupaten Sukoharjo.

Page 82: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 74

4. Kesakitan

a. Penyakit Bersumber Binatang

1) Pada tahun 2018 terdeteksi kasus DBD sebanyak 35 kasus sehingga

angka kesakitan 3.9/100.000 penduduk sedangkan angka kematian

untuk tahun 2018 sebanyak 0 % (0 kasus) jumlah ini menurun drastis

bila dibandingkan tahun 2017 terdeteksi kasus DBD sebanyak 115

kasus sehingga angka kesakitan DBD adalah 12.9 / 100.000 penduduk

dengan angka kematian sebanyak 1.74 % (2 kasus) kematian.

2) Pada tahun 2018 terdeteksi kasus Malaria sebanyak 2 kasus sehingga

angka kesakitannya sebesar 0,002/1000 penduduk sedangkan angka

kematian untuk tahun 2018 sebanyak 0 % (0 kasus) jumlah ini

menurun bila dibandingkan tahun 2017 terdeteksi kasus Malaria

sebanyak 4 kasus sehingga angka kesakitannya sebesar 0,004/1000

penduduk dengan angka kematian sebanyak 0 % (0 kasus) kematian.

Kasus Malaria di Kabupaten Sukoharjo bukanlah kasus yang menimpa

penduduk asli melainkan penduduk luar kabupaten yang ditemukan di

Kabupaten Sukoharjo.

b. Penyakit Menular Langsung

1) Penemuan kasus TB Paru pada tahun 2018 sejumlah 604 dari target 1.721

atau 35,10% Tahun 2017 ditemukan 475 kasus dari target 1.312 atau

35,96%. Penemuan kasus pada tahun 2016 sebanyak 245 kasus dari target

2.885 atau 8,49%. Angka penemuan kasus (CDR) baru mencapai 35,10% dari

target 70%. CDR tertinggi di Kecamatan Nguter 32% terendah Kecamatan

Kartasura 4,3%.

2) Pneumonia merupakan salah satu varian ISPA yang penting diperhatikan

terutama pada balita. Pada tahun 2018 dilaporkan ada 991 kasus, tahun 2017

sejumlah 993 kasus, tahun 2016 sebanyak 556 kasus (17,2%) dari 3.227

perkiraan jumlah kasus. Capaian hasil pada tahun 2015 sebesar 3,3%.

3) Temuan kasus baru tahun 2018 sejumlah 63 penderita dengan rincian HIV

sejumlah 18 dan AIDS 45 sehingga kumulatif sejumah 519 orang. Tahun 2017

dilaporkan 97 kasus baru dengan rincian HIV 48 dan AIDS 49, tahun 2016

dilaporkan ada 108 kasus baru dengan jumlah kematian sebanyak 13

penderita ada sedikit peningkatan dari jumlah kematian dibanding tahun 2015

dilaporkan ada 60 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 7 penderita.

Page 83: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 75

B. KEADAAN LINGKUNGAN

a. Persentase Rumah Sehat

Tahun 2018 jumlah seluruh rumah sebanyak 227.528 yang memenuhi

kriteria rumah sehat sebanyak 180.248 (79,22%).

b. Persentase Penduduk yang memiliki Akses Air Minum yang layak

Persentase Penduduk yang memiliki Akses Air Minum yang layak pada

Tahun 2018 capaian akses air minum yang memenuhi syarat 94,68%.

c. Persentase Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat

Kesehatan

Di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2018 terdapat 247 penyelenggara air

minum, sedangkan jumlah sampel air yang diperiksa sebanyak 180

sampel, ari sampel yang diperiksa 174 (96,67%) sampel yang memenuhi

syarat fisik, bekteriologi dan kimia.

d. Persentase Pendudukyang memiliki Akses Sanitasi yang layak

Capaian penduduk dengan akses jamban sehat pada tahun 2018 adalah 100%.

e. Desa Melaksanakan STBM

desa/kelurahan yang melaksanakan STBM adalah 100 % tetapi desa/kelurahan

yang sudah mencapai status Desa STBM belum ada (0 %)

f. Prosentase Tempat-Tempat Umum yang memenuhi syarat Kesehatan

Pada Tahun 2018 di Kabupaten Sukoharjo terdapat 749 TTU, TTU yang

memenuhi syarat adalah 648 (86,5 %)

g. Prosentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) memenuhi syarat

Hygiene Sanitasi

Capaian TPM yang memenuhi syarat Hygiene dan sanitasi pada Tahun 2018

adalah 64,27 % (1054 TPM) dari TPM yang ada sejumlah 1640 TPM.

C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

Pencapaian indikator PHBS di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2018 yaitu

sebesar 94,5% menurun dibanding tahun 2017 sebesar 95,2%, meskipun

demikian masih perlu peningkatan motivasi dan pembudayaan kepada

masyarakat, agar masyarakat selalu berperilaku Hidup Bersih dan Sehat.

D. SUMBER DAYA KESEHATAN

Hasil pembangunan kesehatan di Kab. Sukoharjo pada tahun 2018 masih belum

menunjukkan hasil yang maksimal. Berbagai hambatan dan kendala baik dari

Page 84: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 76

faktor internal maupun eksternal yang harus dicari pemecahannya. Masih

banyak diperlukan upaya perbaikan dan peningkatan terhadap berbagai

program / kegiatan pembangunan kesehatan untuk peningkatan dan perbaikan

derajat kesehatan masyarakat. Selain dipengaruhi oleh factor pelayanan

kesehatan yang menjadi titik tolak pembangunan kesehatan, derajat kesehatan

masyarakat juga dipengaruhi oleh factor-faktor seperti perilaku masyarakat,

lingkungan dan demografi. Sehingga diperlukan suatu perencanaan

pembangunan kesehatan yang terpadu, yang dapat mengoptimalkan kekuatan

dan potensial Kabupaten Sukoharjo serta dapat memadukan semua sektor

tersebut guna meningkatkan dan memperbaiki derajat kesehatan masyarakat.

Tujuan penyusunan Profil Kesehatan Kab. Sukoharjo adalah untuk memberikan

data-data informasi situasi status dan upaya kesehatan yang menyeluruh dalam

rangka meningkatkan dan mendukung manajemen kesehatan. Penyusunan

Profil ini selalu diupayakan lebih baik dari tahun ke tahun, tetapi meskipun

demikian masih dijumpai adanya beberapa hambatan dan kendala dalam

prosesnya, antara lain :

1. Pengetahuan, sikap dan ketrampilan para pengumpul data di setiap unit

sumber data yang berbeda-beda.

2. Keterlambatan data dari setiap unit sumber data

3. Adanya perbedaan data antara pemegang program dengan unit sumber

data lain misalnya Puskesmas.

4. Belum terpadunya sistem pencatatan dan pelaporan antar institusi

kesehatan.

Di dalam serba keterbatasan dan ketidaksempurnaan ini, kami tetap berharap

agar data-data yang sudah kami sajikan dapat bermanfaat dalam proses

manajemen kesehatan, dalam rangka meningkatkan kualitas derajat kesehatan

masyarakat di Kab. Sukoharjo menuju Terwujudnya Pelayanan Kesehatan

Paripurna Menuju Masyarakat yang Sehat, Sejahtera dan Mandiri.

Page 85: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

KABUPATEN/KOTA SUKOHARJO

TAHUN 2018

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 467 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 167 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 447,912 444,011 - Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.2 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

1911.3 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 44.8 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 100.9 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 97.36 90.62 93.99 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 11.99 13.99 12.99 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 16.36 15.92 16.14 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 13.39 9.45 11.42 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0.63 0.87 0.75 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 2.34 2.04 2.19 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 6.35 6.88 6.62 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.70 0.15 0.42 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 6,319 6,231 12,550 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4.41 2.56 3.49 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 26 24 50 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 4.11 3.85 3.98 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 16 5 21 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 2.53 0.80 1.67 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 57 36 93 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 9.02 5.78 7.41 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 32 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 189 126 315 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 60.00 40.00 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 21.14 14.10 35.24 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 329 275 604 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 36.81 30.76 67.57 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 8.44 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 9.54 7.73 8.72 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 85.29 87.50 86.25 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 89.78 96.94 92.77 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 87.55 92.08 89.47 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 1.34 0.45 1.79 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani - - 30.73 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 14 4 18 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 32 13 45 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 1 1 2 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 15 8 23 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.34 0.73 0.45 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 62.71 79.90 71.25 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 11 6 17 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2.46 1.35 1.91 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 5.88 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 5.88 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.11 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.22 0.16 0.19 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 0.00 66.67 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 60.00 85.71 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 2.55 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 3 3 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

RESUME PROFIL KESEHATAN

NO INDIKATORANGKA/NILAI No.

Lampiran

Page 86: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

L P L + P SatuanNO INDIKATOR

ANGKA/NILAI No.

Lampiran

29 Incidence Rate DBD 4.23 3.56 3.92 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.004 0.000 0.002 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0.22 0.23 0.22 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 6.34 6.02 6.14 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 518.00 4047.00 4565.00 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 24.22 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 1.03 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 93.23 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 100.00 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 96.43 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 99.99 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 24.21 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 93.26 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 100.00 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 100.00 100.00 100.00 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 14.04 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 66.39 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.66 4.11 3.88 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98.94 98.51 98.73 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 77.06 74.66 75.85 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 100.00 100.00 100.00 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 100.00 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 100.00 98.80 99.39 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 100.00 98.17 99.09 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 100.00 100.00 100.00 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100.00 100.00 100.00 % Tabel 44

61 Baduta ditimbang 87.14 89.13 88.13 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.31 0.29 0.30 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 94.98 95.11 95.05 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 86.16 87.24 86.70 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.43 0.47 0.45 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 % Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.64 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 11,709 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) - - 6.16 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) - - 93.50 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut - - - % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 35.37 68.90 49.41 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 83.26 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 274.54 185.56 252.31 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 14.98 12.28 16.54 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 29.70 21.78 23.94 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 14.74 11.87 12.29 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 53.18 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 67.21 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 2.54 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3.22 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 94.51 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 79.22 % Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 94.68 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 96.67 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 100.00 % Tabel 61

92 Desa STBM - % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 86.52 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 64.27 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 54.25 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 12.34 % Tabel 65

Page 87: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

L P L + P SatuanNO INDIKATOR

ANGKA/NILAI No.

Lampiran

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 7 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2 RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 10 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 2 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 28 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 57 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 215 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 1,188 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 95.03 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 2.07 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 167 Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu 87 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 167 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 100 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 136 67 203 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 118 185 303 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 56.73 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 273 321 594 Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 66.60 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 692 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 77.59 per 100.000 penduduk Tabel 73

113 Jumlah Perawat 475 1,222 1,482 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 166.16 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 5 31 36 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 77 475 552 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 2 9 11 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 14 24 38 Orang Tabel 75

119 Jumlah Tenaga Gizi 7 57 64 Orang Tabel 76

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 333,598,805,507.00 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 12.78 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 327,615.01 Rp Tabel 81

Page 88: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 1

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 WERU 42.0 13 0 13 58,796 18,396 3.20 1400.57

2 BULU 43.9 12 0 12 38,867 12,090 3.21 886.16

3 TAWANGSARI 40.0 12 0 12 56,010 17,109 3.27 1400.95

4 SUKOHARJO 44.6 0 14 14 94,935 28,836 3.29 2129.54

5 NGUTER 54.9 16 0 16 55,707 16,634 3.35 1015.07

6 BENDOSARI 53.0 13 1 14 63,277 18,809 3.36 1194.13

7 POLOKARTO 62.2 17 0 17 83,905 24,684 3.40 1349.39

8 MOJOLABAN 35.5 15 0 15 90,034 28,238 3.19 2533.31

9 GROGOL 30.0 14 0 14 119,948 36,729 3.27 3998.27

10 BAKI 22.0 14 0 14 69,556 22,055 3.15 3165.95

11 GATAK 19.5 14 0 14 52,466 17,054 3.08 2694.71

12 KARTASURA 19.2 10 2 12 108,422 34,173 3.17 5638.17

JUMLAH (KAB/KOTA) 466.7 150 17 167 891,923 274,807 3.25 1,911

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

- Dinas Dukcapil Kab. Sukoharjo

NO

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

Page 89: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 2

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 29,686 27,788 57,474 106.83

2 5 - 9 35,815 33,553 69,368 106.74

3 10 - 14 35,521 33,415 68,936 106.30

4 15 - 19 37,388 35,461 72,849 105.43

5 20 - 24 33,341 32,439 65,780 102.78

6 25 - 29 31,609 30,550 62,159 103.47

7 30 - 34 31,964 31,271 63,235 102.22

8 35 - 39 36,906 36,696 73,602 100.57

9 40 - 44 32,932 32,838 65,770 100.29

10 45 - 49 31,013 32,440 63,453 95.60

11 50 - 54 28,164 30,255 58,419 93.09

12 55 - 59 25,680 26,442 52,122 97.12

13 60 - 64 19,414 19,186 38,600 101.19

14 65 - 69 14,393 14,251 28,644 101.00

15 70 - 74 8,823 10,383 19,206 84.98

16 75+ 15,263 17,043 32,306 89.56

JUMLAH 447,912 444,011 891,923 100.88

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 44.80

Sumber: Dinas Dukcapil Kab. Sukoharjo

NOKELOMPOK UMUR

(TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

JUMLAH PENDUDUK

Page 90: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 382,411 382,670 765,081

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF372,315 346,776 719,091 97.36 90.62 93.99

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 54,876 71,291 126,167 14.35 18.63 16.49

b. SD/MI 128,299 122,722 251,021 33.55 32.07 32.81

c. SMP/ MTs 45,832 53,536 99,368 11.99 13.99 12.99

d. SMA/ MA 62,562 60,921 123,484 16.36 15.92 16.14

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 51,205 36,162 87,367 13.39 9.45 11.42

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 2,409 3,329 5,738 0.63 0.87 0.75

g. AKADEMI/DIPLOMA III 8,948 7,806 16,755 2.34 2.04 2.19

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 24,283 26,328 50,611 6.35 6.88 6.62

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 2,677 574 3,251 0.70 0.15 0.42

TAHUN 2018

Sumber: DINAS DUKCAPIL KABUPATEN

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN SUKOHARJO

Page 91: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 WERU WERU 375 0 375 340 1 341 715 1 716

2 BULU BULU 205 5 210 205 0 205 410 5 415

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 364 1 365 332 2 334 696 3 699

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 689 1 690 668 3 671 1,357 4 1,361

5 NGUTER NGUTER 376 3 379 294 1 295 670 4 674

6 BENDOSARI BENDOSARI 436 1 437 384 2 386 820 3 823

7 POLOKARTO POLOKARTO 591 3 594 587 0 587 1,178 3 1,181

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 692 2 694 725 2 727 1,417 4 1,421

9 GROGOL GROGOL 845 7 852 935 1 936 1,780 8 1,788

10 BAKI BAKI 462 4 466 444 1 445 906 5 911

11 GATAK GATAK 341 0 341 353 3 356 694 3 697

12 KARTASURA KARTASURA 943 1 944 964 0 964 1,907 1 1,908

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,319 28 6,347 6,231 16 6,247 12,550 44 12,594

4.41 2.56 3.49

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMAS

JUMLAH KELAHIRAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATIMATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP

Page 92: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 WERU WERU 1 1 0 2 2 1 3 6 3 2 3 8

2 BULU BULU 2 0 0 2 2 0 0 2 4 0 0 4

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 1 2 1 4 3 1 0 4 4 3 1 8

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 2 2 2 6 2 1 1 4 4 3 3 10

5 NGUTER NGUTER 1 1 0 2 3 0 0 3 4 1 0 5

6 BENDOSARI BENDOSARI 3 1 0 4 2 0 0 2 5 1 0 6

7 POLOKARTO POLOKARTO 1 2 4 7 3 1 0 4 4 3 4 11

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 5 2 0 7 2 0 0 2 7 2 0 9

9 GROGOL GROGOL 3 0 2 5 3 1 1 5 6 1 3 10

10 BAKI BAKI 2 1 4 7 0 0 0 0 2 1 4 7

11 GATAK GATAK 3 2 2 7 1 0 1 2 4 2 3 9

12 KARTASURA KARTASURA 2 2 0 4 1 0 1 2 3 2 1 6

JUMLAH (KAB/KOTA) 26 16 15 57 24 5 7 36 50 21 22 93

4.11 2.53 2.37 9.02 3.85 0.80 1.12 5.78 3.98 1.67 1.75 7.41

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANAK

BALITABALITA NEONATAL BAYI

ANAK

BALITABALITA NEONATAL BAYI NEONATAL BAYI

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

ANAK

BALITABALITA

Page 93: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 6

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 WERU WERU 715 0 1 1 0 0 0 1 1

2 BULU BULU 410 0 0 1 1 0 1 0 1

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 696 0 0 0 0 0 0 0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 1,357 0 0 0 0 0 0 0

5 NGUTER NGUTER 670 0 0 0 0 0 0 0

6 BENDOSARI BENDOSARI 820 0 0 0 0 0 0 0

7 POLOKARTO POLOKARTO 1,178 0 1 1 0 0 0 1 1

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 1,417 0 0 1 1 0 1 0 1

9 GROGOL GROGOL 1,780 0 0 0 0 0 0 0

10 BAKI BAKI 906 0 0 0 0 0 0 0

11 GATAK GATAK 694 0 0 0 0 0 0 0

12 KARTASURA KARTASURA 1,907 0 0 0 0 0 0 0

12,550 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2 0 2 0 2 2 4

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 31.87

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUP

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN

Page 94: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 7

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 WERU WERU 29,921 29,744 59,665 6 75.00 2 25.00 8 10 71.43 4 28.57 14 0 0.00

2 BULU BULU 20,233 19,369 39,602 10 66.67 5 33.33 15 20 74.07 7 25.93 27 2 7.41

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 28,058 27,408 55,466 5 62.50 3 37.50 8 13 56.52 10 43.48 23 2 8.70

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 46,798 46,366 93,164 11 55.00 9 45.00 20 11 52.38 10 47.62 21 1 4.76

5 NGUTER NGUTER 28,569 27,851 56,420 12 60.00 8 40.00 20 26 68.42 12 31.58 38 0 0.00

6 BENDOSARI BENDOSARI 31,725 31,353 63,078 3 50.00 3 50.00 6 6 35.29 11 64.71 17 2 11.76

7 POLOKARTO POLOKARTO 42,280 41,589 83,869 6 35.29 11 64.71 17 9 36.00 16 64.00 25 0 0.00

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 44,317 44,185 88,502 4 44.44 5 55.56 9 7 43.75 9 56.25 16 0 0.00

9 GROGOL GROGOL 61,073 60,137 121,210 9 75.00 3 25.00 12 16 69.57 7 30.43 23 1 4.35

10 BAKI BAKI 35,784 35,354 71,138 8 61.54 5 38.46 13 12 52.17 11 47.83 23 1 4.35

11 GATAK GATAK 26,338 26,267 52,605 3 60.00 2 40.00 5 4 50.00 4 50.00 8 0 0.00

12 KARTASURA KARTASURA 54,502 54,663 109,165 4 40.00 6 60.00 10 4 40.00 6 60.00 10 0 0.00

Rumah Sakit 108 62.79 64 37.21 172 191 53.20 168 46.80 359 42 11.70

JUMLAH (KAB/KOTA) 449,598 444,286 893,884 189 60.00 126 40.00 315 329 54.47 275 45.53 604 51 8.44

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 21.14 14.10 35.24

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 36.81 30.76 67.57

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR BIDANG P2P

L+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU BTA+JUMLAH SELURUH

KASUS TB KASUS TB ANAK 0-

14 TAHUN

L P

L+P

L P

Page 95: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 8

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 WERU WERU 87 81 168 6 2 8 6.90 2.47 4.76

2 BULU BULU 64 48 112 10 5 15 15.63 10.42 13.39

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 43 28 71 5 3 8 11.63 10.71 11.27

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 118 107 225 11 9 20 9.32 8.41 8.89

5 NGUTER NGUTER 86 79 165 12 8 20 13.95 10.13 12.12

6 BENDOSARI BENDOSARI 97 57 154 3 3 6 3.09 5.26 3.90

7 POLOKARTO POLOKARTO 163 145 308 6 11 17 3.68 7.59 5.52

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 53 86 139 4 5 9 7.55 5.81 6.47

9 GROGOL GROGOL 177 109 286 9 3 12 5.08 2.75 4.20

10 BAKI BAKI 84 63 147 8 5 13 9.52 7.94 8.84

11 GATAK GATAK 82 46 128 3 2 5 3.66 4.35 3.91

12 KARTASURA KARTASURA 93 116 209 4 6 10 4.30 5.17 4.78

Rumah Sakit 834 665 1,499 108 64 172 12.95 9.62 11.47

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,981 1,630 3,611 189 126 315 9.54 7.73 8.72

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR BIDANG P2P

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASSUSPEK

BTA (+)% BTA (+)

TERHADAP SUSPEK

Page 96: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 9

L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 WERU WERU 14 11 25 8 5 13 5 62.50 5 100.00 10 76.92 6 100.00 5 83.33 11 91.67 78.57 90.91 84.00 0 1 1

2 BULU BULU 15 13 28 10 12 22 9 90.00 8 66.67 17 77.27 4 80.00 0 0.00 4 66.67 86.67 61.54 75.00 0 0 0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 16 10 26 7 5 12 4 57.14 5 100.00 9 75.00 8 88.89 4 80.00 12 85.71 75.00 90.00 80.77 2 0 2

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 13 6 19 12 6 18 11 91.67 6 100.00 17 94.44 1 100.00 0 0.00 1 100.00 92.31 100.00 94.74 1 0 1

5 NGUTER NGUTER 33 25 58 15 6 21 15 100.00 6 100.00 21 100.00 18 100.00 19 100.00 37 100.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

6 BENDOSARI BENDOSARI 17 7 24 4 1 5 4 100.00 0 0.00 4 80.00 12 92.31 6 100.00 18 94.74 94.12 85.71 91.67 0 0 0

7 POLOKARTO POLOKARTO 10 10 20 8 8 16 7 87.50 6 75.00 13 81.25 2 100.00 2 100.00 4 100.00 90.00 80.00 85.00 1 0 1

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 11 8 19 8 6 14 7 87.50 5 83.33 12 85.71 3 100.00 2 100.00 5 100.00 90.91 87.50 89.47 1 1 2

9 GROGOL GROGOL 38 20 58 4 3 7 2 50.00 2 66.67 4 57.14 27 79.41 17 100.00 44 86.27 76.32 95.00 82.76 4 0 4

10 BAKI BAKI 15 9 24 12 8 20 12 100.00 8 100.00 20 100.00 3 100.00 1 100.00 4 100.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

11 GATAK GATAK 11 6 17 3 0 3 3 100.00 0 0.00 3 100.00 8 100.00 6 100.00 14 100.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

12 KARTASURA KARTASURA 10 13 23 6 10 16 5 83.33 9 90.00 14 87.50 4 100.00 3 100.00 7 100.00 90.00 92.31 91.30 0 0 0

Rumah Sakit 70 64 134 39 34 73 32 82.05 31 91.18 63 86.30 27 87.10 30 100.00 57 93.44 84.29 95.31 89.55 3 2 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 273 202 475 136 104 240 116 85.29 91 87.50 207 86.25 123 89.78 95 96.94 218 92.77 87.55 92.08 89.47 12 4 16

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 1.3 0.4 1.8

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR BIDANG P2P

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH

KEMATIAN

SELAMA

PENGOBATANL P L + P L P L + P

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Kasus TB diobati

All Case

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)ANGKA

KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

Page 97: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 10

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 WERU WERU 5,947 - - 215 55 #DIV/0! 57 #DIV/0! 112 52.2

2 BULU BULU 4,044 - - 146 3 #DIV/0! 6 #DIV/0! 9 6.2

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 5,606 - - 202 57 #DIV/0! 57 #DIV/0! 114 56.3

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 5,703 - - 206 123 #DIV/0! 107 #DIV/0! 230 111.7

5 NGUTER NGUTER 9,326 - - 337 22 #DIV/0! 14 #DIV/0! 36 10.7

6 BENDOSARI BENDOSARI 6,309 - - 228 14 #DIV/0! 9 #DIV/0! 23 10.1

7 POLOKARTO POLOKARTO 8,400 - - 303 34 #DIV/0! 31 #DIV/0! 65 21.4

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 8,874 - - 320 19 #DIV/0! 24 #DIV/0! 43 13.4

9 GROGOL GROGOL 12,048 - - 435 21 #DIV/0! 18 #DIV/0! 39 9.0

10 BAKI BAKI 6,991 - - 252 17 #DIV/0! 8 #DIV/0! 25 9.9

11 GATAK GATAK 5,222 - - 189 61 #DIV/0! 42 #DIV/0! 103 54.6

12 KARTASURA KARTASURA 10,847 - - 392 83 #DIV/0! 46 #DIV/0! 129 32.9

RS/sumber lain 25 #DIV/0! 38 #DIV/0! 63 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 89,317 - - 3,224 534 #DIV/0! 457 #DIV/0! 991 30.7

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR BIDANG P2P

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

L P L + P

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

Page 98: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 11

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0

4 20 - 24 TAHUN 1 1 2 11.11 4 0 4 8.89 5 0 5 21.74 0 0 0

5 25 - 49 TAHUN 12 3 15 83.33 22 12 34 75.56 8 8 16 69.57 1 1 2

6 ≥ 50 TAHUN 1 0 1 5.56 6 1 7 15.56 2 0 2 8.70 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 4 18 32 13 45 15 8 23 1 1 2

PROPORSI JENIS KELAMIN 77.78 22.22 71.11 28.89 65.22 34.78 50.00 50.00

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR BIDANG P2P

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 99: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 12

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PMI SUKOHARJO 8,382 3,541 11,923 8,312 99.16 3,447 97.35 11,759 98.62 28 0.34 25 0.73 53 0.45

JUMLAH 8,382 3,541 11,923 8,312 99.16 3,447 97.35 11,759 98.62 28 0.34 25 0.73 53 0.45

SUMBER : PMI KAB.SUKOHARJO

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

JUMLAH PENDONOR

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIVPOSITIF HIV

L P L + P L P L + P

Page 100: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 13

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 WERU WERU 29,921 29,744 59,665 808 803 1,611 854 106 1,032 129 1,886 117

2 BULU BULU 20,233 19,369 39,602 546 523 1,069 289 53 319 61 608 57

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 28,058 27,408 55,466 758 740 1,498 401 53 476 64 877 59

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 46,798 46,366 93,164 1,264 1,252 2,515 1,533 121 1,960 157 3,493 139

5 NGUTER NGUTER 28,569 27,851 56,420 771 752 1,523 910 118 949 126 1,859 122

6 BENDOSARI BENDOSARI 31,725 31,353 63,078 857 847 1,703 333 39 491 58 824 48

7 POLOKARTO POLOKARTO 42,280 41,589 83,869 1,142 1,123 2,264 722 63 938 84 1,660 73

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 44,317 44,185 88,502 1,197 1,193 2,390 715 60 895 75 1,610 67

9 GROGOL GROGOL 61,073 60,137 121,210 1,649 1,624 3,273 612 37 855 53 1,467 45

10 BAKI BAKI 35,784 35,354 71,138 966 955 1,921 485 50 588 62 1,073 56

11 GATAK GATAK 26,338 26,267 52,605 711 709 1,420 226 32 328 46 554 39

12 KARTASURA KARTASURA 54,502 54,663 109,165 1,472 1,476 2,947 532 36 753 51 1,285 44

JUMLAH (KAB/KOTA) 449,598 444,286 893,884 12,139 11,996 24,135 7,612 62.7 9,584 79.9 17,196 71

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 19.24

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR BIDANG P2P

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

L P L + P

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

Page 101: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 14

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 WERU WERU 2 0 2 1 1 2 3 1 4

2 BULU BULU 0 0 0 2 1 3 2 1 3

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 0 0 0 1 0 1 1 0 1

5 NGUTER NGUTER 0 0 0 1 1 2 1 1 2

6 BENDOSARI BENDOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 POLOKARTO POLOKARTO 0 0 0 1 0 1 1 0 1

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 GROGOL GROGOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BAKI BAKI 0 0 0 1 1 0 1 1

11 GATAK GATAK 0 1 1 2 2 2 1 3

12 KARTASURA KARTASURA 0 0 0 1 1 2 1 1 2

0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 9 5 14 11 6 17

PROPORSI JENIS KELAMIN 66.67 33.33 64.29 35.71 64.71 35.29

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2.46 1.35 1.91

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR BIDANG P2P

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB

Page 102: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 6 7 8 9 10

1 WERU WERU 4 - 0.00 0 0.00

2 BULU BULU 3 - 0.00 1 33.33

3 TAWANGSARI TAWANGSARI - - 0.00 0 0.00

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 1 - 0.00 0 0.00

5 NGUTER NGUTER 2 - 0.00 0 0.00

6 BENDOSARI BENDOSARI - - 0.00 0 0.00

7 POLOKARTO POLOKARTO 1 - 0.00 0 0.00

8 MOJOLABAN MOJOLABAN - - 0.00 0 0.00

9 GROGOL GROGOL - - 0.00 0 0.00

10 BAKI BAKI 1 - 0.00 0 0.00

11 GATAK GATAK 3 1 33.33 0 0.00

12 KARTASURA KARTASURA 2 - 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 1 5.88 1 5.88

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0.11

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR BIDANG P2P

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUNCACAT TINGKAT 2

Page 103: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 16

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 WERU WERU 2 0 2 0 2 2 2 2 4

2 BULU BULU 0 0 0 2 1 3 2 1 3

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 0 0 0 1 0 1 1 0 1

5 NGUTER NGUTER 0 0 0 1 1 2 1 1 2

6 BENDOSARI BENDOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 POLOKARTO POLOKARTO 0 0 0 1 0 1 1 0 1

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 GROGOL GROGOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BAKI BAKI 0 0 0 0 1 1 0 1 1

11 GATAK GATAK 0 1 1 2 0 2 2 1 3

12 KARTASURA KARTASURA 0 0 0 1 1 2 1 1 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 8 6 14 10 7 17

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.22 0.16 0.19

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR BIDANG P2P

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN PUSKESMASKABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 104: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 17

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 WERU WERU 2 0 2 2 100 0 0.00 2 100.00 1 1 2 0 0 0 0 0 0.00

2 BULU BULU 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 2 1 3 1 50 0 0 1 33.33

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 1 0 1 3 300 0 0 3 300.00

5 NGUTER NGUTER 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 1 1 2 0 0 0 0 0 0.00

6 BENDOSARI BENDOSARI 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 1 0 1 0.00

7 POLOKARTO POLOKARTO 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 1 0 1 1 100 0 0 1 100.00

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 1 0 1 0.00

9 GROGOL GROGOL 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 1 0 0 0 1 0.00

10 BAKI BAKI 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 1 1 0 0 0 0 0 0.00

11 GATAK GATAK 0 1 1 0 0 0 0.00 0 0.00 2 2 2 100 1 0 3 150.00

12 KARTASURA KARTASURA 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 1 1 2 1 100 0 0 1 50.00

0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 2 100.0 0 0.00 2 66.67 9 5 14 9 100.00 3 60 12 85.71

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR BIDANG P2P

Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

X = tahun data.

L + P

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

PENDERITA PB

RFT PB

PENDERITA MB

RFT MB

L P L + P L P

Page 105: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 18

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 WERU WERU 11,586 1

2 BULU BULU 7,553 0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 11,820 0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 21,331 1

5 NGUTER NGUTER 11,688 0

6 BENDOSARI BENDOSARI 13,974 0

7 POLOKARTO POLOKARTO 19,419 1

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 20,141 2

9 GROGOL GROGOL 26,768 0

10 BAKI BAKI 15,408 0

11 GATAK GATAK 11,412 0

12 KARTASURA KARTASURA 24,678 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 195,778 5

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2.55

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR BIDANG P2PL

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

Page 106: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 19

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 WERU WERU 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BULU BULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 NGUTER NGUTER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BENDOSARI BENDOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 POLOKARTO POLOKARTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 GROGOL GROGOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BAKI BAKI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 GATAK GATAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 KARTASURA KARTASURA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0 0.00 0.00

SUMBER : SIE SURVEILANS DAN IMUNISASI BIDANG P2PL

MENINGGAL

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

PERTUSISTETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUS

Page 107: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 20

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 WERU WERU 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BULU BULU 0 0 0 0 0 0 0 0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0

5 NGUTER NGUTER 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BENDOSARI BENDOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0

7 POLOKARTO POLOKARTO 0 0 0 0 0 0 0 0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 0 0 0 0 0 0 0 0

9 GROGOL GROGOL 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BAKI BAKI 0 0 0 0 0 0 0 0

11 GATAK GATAK 0 0 0 0 0 0 0 0

12 KARTASURA KARTASURA 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

SUMBER : SIE SURVEILANS DAN IMUNISASI BIDANG P2PL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PD3I

CAMPAKPOLIO HEPATITIS B

Page 108: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 21

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 WERU WERU 0 2 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 BULU BULU 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 3 0 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 6 1 7 0 0 0 0.0 0.0 0.0

5 NGUTER NGUTER 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 BENDOSARI BENDOSARI 0 3 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0

7 POLOKARTO POLOKARTO 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 1 5 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0

9 GROGOL GROGOL 1 3 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

10 BAKI BAKI 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0

11 GATAK GATAK 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0

12 KARTASURA KARTASURA 3 0 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 19 16 35 0 0 0 0.0 0.0 0.00

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 4.2 3.6 3.9

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR BIDANG P2PL

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)

Page 109: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 22

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 WERU WERU 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BULU BULU 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 1 0 1 1 0 1 1 100.00 0 0.00 1 100 0 0 0 0 0 0

5 NGUTER NGUTER 1 0 1 1 0 1 1 100.00 0 0.00 1 100 0 0 0 0 0 0

6 BENDOSARI BENDOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0

7 POLOKARTO POLOKARTO 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0

9 GROGOL GROGOL 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0

10 BAKI BAKI 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0

11 GATAK GATAK 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0

12 KARTASURA KARTASURA 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 - - - 2 0.00 - - 2 - 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 449,598 444,286 893,884

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.004 0.000 0.002

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR BIDANG P2PL

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MALARIA

SUSPEKSEDIAAN DARAH DIPERIKSA

MENINGGAL CFR

L P L+PPOSITIF

Page 110: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 23

0

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

0

1 WERU WERU 0 0 0 0 0 0

2 BULU BULU 0 1 1 0 1 1

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 1 0 1 1 0 1

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 0 0 0 0 0 0

5 NGUTER NGUTER 0 0 0 0 0 0

6 BENDOSARI BENDOSARI 0 0 0 0 0 0

7 POLOKARTO POLOKARTO 0 0 0 0 0 0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 0 0 0 0 0 0

9 GROGOL GROGOL 0 0 0 0 0 0

10 BAKI BAKI 0 0 0 0 0 0

11 GATAK GATAK 0 0 0 0 0 0

12 KARTASURA KARTASURA 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 1 1 2

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0.22 0.23 0.22

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR BIDANG P2PL

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS

Page 111: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 24

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 WERU WERU 24,002 24,273 48,275 18,689 77.86 36,495 150.35 55,184 114.31 568 3.04 1,478 4.05 2,046 3.71

2 BULU BULU 16,769 16,223 32,992 3,856 22.99 6,708 41.35 10,564 32.02 1,265 32.81 1,441 21.48 2,706 25.62

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 22,437 22,276 44,713 9,931 44.26 16,734 75.12 26,665 59.64 228 2.30 597 3.57 825 3.09

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 36,323 36,511 72,834 14,016 38.59 14,631 40.07 28,647 39.33 1,364 9.73 1,167 7.98 2,531 8.84

5 NGUTER NGUTER 22,970 22,566 45,536 25,990 113.15 55,795 247.25 81,785 179.61 1,553 5.98 3,316 5.94 4,869 5.95

6 BENDOSARI BENDOSARI 24,942 24,920 49,862 13,189 52.88 20,807 83.50 33,996 68.18 353 2.68 708 3.40 1,061 3.12

7 POLOKARTO POLOKARTO 32,789 32,591 65,380 15,863 48.38 28,021 85.98 43,884 67.12 822 5.18 1,743 6.22 2,565 5.84

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 34,832 34,994 69,826 11,730 33.68 17,001 48.58 28,731 41.15 772 6.58 1,278 7.52 2,050 7.14

9 GROGOL GROGOL 47,229 47,399 94,628 17,537 37.13 39,674 83.70 57,211 60.46 1,410 8.04 2,485 6.26 3,895 6.81

10 BAKI BAKI 27,362 27,532 54,894 2,492 9.11 7,235 26.28 9,727 17.72 311 12.48 576 7.96 887 9.12

11 GATAK GATAK 20,523 20,711 41,234 9,711 47.32 19,699 95.11 29,410 71.32 195 2.01 416 2.11 611 2.08

12 KARTASURA KARTASURA 41,742 43,041 84,783 10,580 25.35 20,237 47.02 30,817 36.35 902 8.53 1,841 9.10 2,743 8.90

JUMLAH (KAB/KOTA) 351,920 353,037 704,957 153,584 43.64 283,037 80.17 436,621 61.94 9,743 6.34 17,046 6.02 26,789 6.14

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN JIWA BIDANG P2PL

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

Page 112: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 25

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 WERU WERU 16,534 34,872 51,406 18,689 113.03 36,495 104.65 55,184 107.35 15 0.080 250 0.685 265 0.480

2 BULU BULU 10,382 19,936 30,318 3,856 37.14 6,708 33.65 10,564 34.84 19 0.493 293 4.368 312 2.953

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 13,745 13,826 27,571 9,931 72.25 16,734 121.03 26,665 96.71 22 0.222 830 4.960 852 3.195

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 17,292 38,906 56,198 25,990 150.30 55,795 143.41 81,785 145.53 36 0.139 336 0.602 372 0.455

5 NGUTER NGUTER 13,916 32,414 46,330 14,016 100.72 14,631 45.14 28,647 61.83 34 0.243 334 2.283 368 1.285

6 BENDOSARI BENDOSARI 33,279 22,350 55,629 13,189 39.63 20,807 93.10 33,996 61.11 71 0.538 110 0.529 181 0.532

7 POLOKARTO POLOKARTO 17,750 41,220 58,970 15,863 89.37 28,021 67.98 43,884 74.42 45 0.284 420 1.499 465 1.060

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 15,927 33,206 49,133 11,730 73.65 17,001 51.20 28,731 58.48 51 0.435 156 0.918 207 0.720

9 GROGOL GROGOL 18,127 39,956 58,083 17,537 96.75 39,674 99.29 57,211 98.50 35 0.200 420 1.059 455 0.795

10 BAKI BAKI 56,069 76,666 132,735 2,492 4.44 7,235 9.44 9,727 7.33 39 1.565 220 3.041 259 2.663

11 GATAK GATAK 26,860 37,145 64,005 9,711 36.15 19,699 53.03 29,410 45.95 46 0.474 397 2.015 443 1.506

12 KARTASURA KARTASURA 16,119 32,683 48,802 10,580 65.64 20,237 61.92 30,817 63.15 105 0.992 281 1.389 386 1.253

JUMLAH (KAB/KOTA) 256,000 423,180 679,180 153,584 59.99 283,037 66.88 436,621 64.29 518 0.34 4,047 1.43 4,565 1.05

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN JIWA BIDANG P2PL

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 113: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 WERU WERU 8,481 117 1.38 6 5.13 0 0.00

2 BULU BULU 5,787 271 4.68 79 29.15 1 0.37

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 8,211 206 2.51 109 52.91 10 4.85

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 14,897 166 1.11 35 21.08 0 0.00

5 NGUTER NGUTER 8,515 201 2.36 6 2.99 1 0.50

6 BENDOSARI BENDOSARI 9,669 185 1.91 106 57.30 0 0.00

7 POLOKARTO POLOKARTO 12,962 266 2.05 75 28.20 0 0.00

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 14,451 501 3.47 27 5.39 11 2.20

9 GROGOL GROGOL 19,008 593 3.12 79 13.32 4 0.67

10 BAKI BAKI 11,417 642 5.62 217 33.80 5 0.78

11 GATAK GATAK 8,285 207 2.50 84 40.58 1 0.48

12 KARTASURA KARTASURA 17,647 320 1.81 67 20.94 5 1.56

JUMLAH (KAB/KOTA) 139,330 3,675 3 890 24.22 38 1.03

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN JIWA BIDANG P2PL

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARA

Page 114: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Diare Mojolaban Demakan 10-Feb-18 10-Feb-18 14-Feb-18 19 0 19 0 0 0 0 0 9 10 0 0 0 0 0 0 0 0 113 0 113 16.81 0.00 16.81 0 0 0

2 Difteri Weru Karangmojo 06-Feb-18 06-Feb-18 27-Feb-18 0 2 2 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 15 152 167 0.00 1.32 1.20 0 0 0

3 Difteri Weru Karangmojo 28-Apr-18 28-Apr-18 19-May-18 0 2 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 157 170 0.00 1.27 1.18 0 0 0

4Keracunan

MakananSukoharjo MIM Bulakan 01-Aug-18 01-Aug-18 15-Aug-18 8 9 17 0 0 0 0 9 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 12 26 57.14 75.00 65.38 0 0 0

5Keracunan

MakananSukoharjo

RSUD

Sukoharjo10-Aug-18 10-Aug-18 17-Aug-18 10 15 25 0 0 0 0 0 0 1 17 7 0 0 0 0 0 0 10 25 35 100.00 60.00 71.43 0 0 0

6Keracunan

MakananBulu Bulu 10-Sep-18 10-Sep-18 24-Sep-18 1 3 4 0 0 0 1 1 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4 100.00 100.00 100.00 0 0 0

7 Rubella Kartasura Pucangan 26-Sep-18 26-Sep-18 26-Oct-18 5 0 5 0 0 0 0 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25 0 25 20.00 0.00 20.00 0 0 0

SUMBER : SIE SURVEILANS DAN IMUNISASI BIDANG P2PL

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO

JENIS

KEJADIAN

LUAR BIASA

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN

JUMLAH PENDUDUK

TERANCAMATTACK RATE (%) CFR (%)

JUMLAH

KEC

JUMLAH

DESA/KEL

Page 115: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 28

JUMLAHDITANGANI <24

JAM%

1 2 3 4 5 6

1 WERU WERU 2 2 100.00

2 BULU BULU 1 1 100.00

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 0 0 -

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 2 2 100.00

5 NGUTER NGUTER 0 0 -

6 BENDOSARI BENDOSARI 0 0 -

7 POLOKARTO POLOKARTO 0 0 -

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 1 1 100.00

9 GROGOL GROGOL 0 0 -

10 BAKI BAKI 0 0 -

11 GATAK GATAK 0 0 -

12 KARTASURA KARTASURA 1 1 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 7 100.00

SUMBER : SIE SURVEILANS DAN IMUNISASI BIDANG P2PL

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KLB DI DESA/KELURAHAN

Page 116: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 29

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 WERU WERU 786 786 100.0 707 89.9 716 716 100.0 576 80.4 716 100.00

2 BULU BULU 477 477 100.0 441 92.5 413 413 100.0 353 85.5 413 100.00

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 819 819 100.0 727 88.8 692 692 100.0 640 92.5 692 100.00

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 1540 1540 100.0 1423 92.4 1353 1353 100.0 1,350 99.8 1353 100.00

5 NGUTER NGUTER 746 746 100.0 700 93.8 668 668 100.0 644 96.4 668 100.00

6 BENDOSARI BENDOSARI 944 944 100.0 838 88.8 819 819 100.0 788 96.2 819 100.00

7 POLOKARTO POLOKARTO 1,315 1,315 100.0 1,212 92.2 1,174 1,174 100.0 1,168 99.5 1,173 99.91

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 1,566 1,566 100.0 1,488 95.0 1,411 1,411 100.0 1,395 98.9 1,411 100.00

9 GROGOL GROGOL 1,959 1,959 100.0 1,875 95.7 1,802 1,802 100.0 1,772 98.3 1,802 100.00

10 BAKI BAKI 1,068 1,068 100.0 961 90.0 907 907 100.0 858 94.6 907 100.00

11 GATAK GATAK 762 762 100.0 718 94.2 694 694 100.0 672 96.8 694 100.00

12 KARTASURA KARTASURA 2,011 2,011 100.0 1,955 97.2 1,901 1,901 100.0 1,886 99.2 1,901 100.00

13,993 13,993 100.0 13,045 93.23 12,550 12,550 100.0 12,102 96.4 12,549 99.99

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

K1 K4

JUMLAH

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

Page 117: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 30

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 WERU WERU 785 784 99.9 784 99.9 641 81.7 641 81.7 281 35.8 17 2.2

2 BULU BULU 477 0 - 0 - 134 28.1 134 28.1 151 31.7 5 1.0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 819 805 98.3 805 98.3 795 97.1 795 97.1 630 76.9 914 111.6

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 1,540 140 9.1 172 11.2 358 23.2 535 34.7 543 35.3 618 40.1

5 NGUTER NGUTER 746 2 0.3 178 23.9 266 35.7 140 18.8 46 6.2 42 5.6

6 BENDOSARI BENDOSARI 944 10 1.1 11 1.2 211 22.4 295 31.3 791 83.8 731 77.4

7 POLOKARTO POLOKARTO 1,315 1,138 86.5 1,039 79.0 533 40.5 451 34.3 287 21.8 68 5.2

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 1,566 124 7.9 30 1.9 458 29.2 436 27.8 260 16.6 1,154 73.7

9 GROGOL GROGOL 1,959 249 12.7 241 12.3 237 12.1 543 27.7 583 29.8 119 6.1

10 BAKI BAKI 1,068 15 1.4 31 2.9 253 23.7 341 31.9 276 25.8 7 0.7

11 GATAK GATAK 762 3 0.4 25 3.3 157 20.6 339 44.5 238 31.2 762 100.0

12 KARTASURA KARTASURA 2,011 66 3.3 71 3.5 89 4.4 82 4.1 75 3.7 179 8.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 13,992 3,336 23.8 3,387 24.2 4,132 29.5 4,732 33.8 4,161 29.7 4,616 33.0

SUMBER : SIE SURVEILANS DAN IMUNISASI BIDANG P2PL

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH IBU

HAMIL

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

Page 118: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 31

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 WERU WERU 776 37 4.8 42 5.4 44 5.7 192 24.7 94 12.1

2 BULU BULU 11,086 19 0.2 9 0.1 87 0.8 99 0.9 54 0.5

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 11,106 3,873 34.9 3,931 35.4 4,025 36.2 4,006 36.1 3,996 36.0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 7,567 115 1.5 119 1.6 212 2.8 213 2.8 204 2.7

5 NGUTER NGUTER 10,480 296 2.8 406 3.9 372 3.5 293 2.8 218 2.1

6 BENDOSARI BENDOSARI 17,018 10 0.1 33 0.2 91 0.5 100 0.6 101 0.6

7 POLOKARTO POLOKARTO 18,831 927 4.9 923 4.9 831 4.4 335 1.8 315 1.7

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 1,520 177 11.6 183 12.0 154 10.1 170 11.2 114 7.5

9 GROGOL GROGOL 41,831 263 0.6 247 0.6 240 0.6 322 0.8 257 0.6

10 BAKI BAKI 13,200 122 0.9 124 0.9 162 1.2 199 1.5 98 0.7

11 GATAK GATAK 10,545 82 0.8 71 0.7 159 1.5 211 2.0 112 1.1

12 KARTASURA KARTASURA 22,242 248 1.1 251 1.1 253 1.1 279 1.3 251 1.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 166,202 6,169 3.7 6,339 3.8 6,630 4.0 6,419 3.9 5,814 3.5

SUMBER : SIE SURVEILANS DAN IMUNISASI BIDANG P2PL

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 119: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 32

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 WERU WERU 786 786 100.00 710 90.33

2 BULU BULU 477 477 100.00 441 92.45

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 819 819 100.00 727 88.77

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 1,540 1,522 98.83 1,423 92.40

5 NGUTER NGUTER 746 746 100.00 700 93.83

6 BENDOSARI BENDOSARI 944 944 100.00 840 88.98

7 POLOKARTO POLOKARTO 1,315 1,315 100.00 1,212 92.17

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 1,566 1,566 100.00 1,488 95.02

9 GROGOL GROGOL 1,959 1,959 100.00 1,875 95.71

10 BAKI BAKI 1,068 1,068 100.00 961 89.98

11 GATAK GATAK 762 762 100.00 718 94.23

12 KARTASURA KARTASURA 2,011 2,011 100.00 1,955 97.22

JUMLAH (KAB/KOTA) 13,993 13,975 99.87 13,050 93.26

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

IBU HAMIL

Page 120: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 33

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 WERU WERU 786 434 434 100.0 375 340 715 36 37 73 36 100.0 37 100.0 73 100.0

2 BULU BULU 477 150 150 100.0 205 205 410 18 20 38 18 100.0 20 100.0 38 100.0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 819 230 230 100.0 364 332 696 56 43 99 56 100.0 43 100.0 99 100.0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 1,540 84 84 100.0 689 668 1,357 78 71 149 78 100.0 71 100.0 149 100.0

5 NGUTER NGUTER 746 35 35 100.0 376 294 670 54 51 105 54 100.0 51 100.0 105 100.0

6 BENDOSARI BENDOSARI 944 36 36 100.0 436 384 820 25 20 45 25 100.0 20 100.0 45 100.0

7 POLOKARTO POLOKARTO 1,315 263 263 100.0 591 587 1,178 67 70 137 67 100.0 70 100.0 137 100.0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 1,566 292 292 100.0 692 725 1,417 98 109 207 98 100.0 109 100.0 207 100.0

9 GROGOL GROGOL 1,959 426 426 100.0 845 935 1,780 141 148 289 141 100.0 148 100.0 289 100.0

10 BAKI BAKI 1,068 47 47 100.0 462 444 906 28 27 55 28 100.0 27 100.0 55 100.0

11 GATAK GATAK 762 32 32 100.0 341 353 694 18 16 34 18 100.0 16 100.0 34 100.0

12 KARTASURA KARTASURA 2,011 35 35 100.0 943 964 1,907 40 39 79 40 100.0 39 100.0 79 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 13,993 2,064 2064 100.0 6,319 6,231 12,550 659 651 1,310 659 100.0 651 100.0 1,310 100.0

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

IBU HAMIL

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH BAYIPERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L P L + P

Page 121: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 34

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN%

JUMLA

H%

KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 WERU WERU 646 10.0 9 0.1 422 6.5 1,248 19.3 2,325 35.9 169 2.6 3,202 49.5 776 12.0 0 0.0 0 0.0 4,147 64.1 6,472 100.0

2 BULU BULU 349 9.5 13 0.4 149 4.1 439 12.0 950 25.9 107 2.9 2,216 60.4 394 10.7 0 0.0 0 0.0 2,717 74.1 3,667 100.0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 348 5.3 12 0.2 272 4.2 488 7.5 1,120 17.2 117 1.8 4,483 68.7 803 12.3 0 0.0 0 0.0 5,403 82.8 6,523 100.0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 956 10.2 53 0.6 938 10.0 911 9.7 2,858 30.5 262 2.8 4,862 51.8 1,397 14.9 0 0.0 0 0.0 6,521 69.5 9,379 100.0

5 NGUTER NGUTER 529 8.9 5 0.1 372 6.2 531 8.9 1,437 24.1 23 0.4 3,534 59.2 977 16.4 0 0.0 0 0.0 4,534 75.9 5,971 100.0

6 BENDOSARI BENDOSARI 610 9.2 13 0.2 196 2.9 387 5.8 1,206 18.1 115 1.7 4,367 65.5 975 14.6 0 0.0 0 0.0 5,457 81.9 6,663 100.0

7 POLOKARTO POLOKARTO 1,008 10.9 15 0.2 761 8.2 1,774 19.1 3,558 38.4 133 1.4 4,638 50.0 940 10.1 0 0.0 0 0.0 5,711 61.6 9,269 100.0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 1,262 12.4 24 0.2 790 7.7 675 6.6 2,751 26.9 229 2.2 6,274 61.5 954 9.3 0 0.0 0 0.0 7,457 73.1 10,208 100.0

9 GROGOL GROGOL 1,676 15.7 36 0.3 739 6.9 481 4.5 2,932 27.4 292 2.7 6,352 59.4 1,113 10.4 0 0.0 0 0.0 7,757 72.6 10,689 100.0

10 BAKI BAKI 1,389 17.5 18 0.2 297 3.7 935 11.8 2,639 33.2 31 0.4 4,805 60.5 464 5.8 0 0.0 0 0.0 5,300 66.8 7,939 100.0

11 GATAK GATAK 853 14.9 57 1.0 633 11.1 428 7.5 1,971 34.4 98 1.7 3,171 55.4 484 8.5 0 0.0 0 0.0 3,753 65.6 5,724 100.0

12 KARTASURA KARTASURA 3,707 35.3 47 0.4 800 7.6 384 3.7 4,938 47.1 193 1.8 4,785 45.6 575 5.5 0 0.0 0 0.0 5,553 52.9 10,491 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 13,333 14.34 302 0.32 6,369 6.85 8,681 9.33 28,685 30.8 1,769 1.90 52,689 56.66 9,852 10.59 0 0.0 0 0.0 64,310 69.15 92,995 100.0

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PESERTA KB AKTIF

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

Page 122: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 35

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 WERU WERU 77 5.1 0 0.0 22 1.5 341 22.7 440 29.3 41 2.7 968 64.5 51 3.4 0 0.0 0 0.0 1,060 70.7 1,500 100.0

2 BULU BULU 57 6.2 8 0.9 11 1.2 91 9.9 167 18.2 43 4.7 639 69.7 68 7.4 0 0.0 0 0.0 750 81.8 917 100.0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 33 2.4 0 0.0 14 1.0 143 10.2 190 13.6 70 5.0 728 52.0 411 29.4 0 0.0 0 0.0 1,209 86.4 1,399 100.0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 343 20.5 3 0.2 97 5.8 147 8.8 590 35.3 12 0.7 1,009 60.3 61 3.6 0 0.0 0 0.0 1,082 64.7 1,672 100.0

5 NGUTER NGUTER 88 2.7 0 0.0 18 0.6 207 6.4 313 9.7 686 21.4 1,267 39.4 947 29.5 0 0.0 0 0.0 2,900 90.3 3,213 100.0

6 BENDOSARI BENDOSARI 98 6.9 2 0.1 20 1.4 134 9.5 254 17.9 40 2.8 677 47.8 446 31.5 0 0.0 0 0.0 1,163 82.1 1,417 100.0

7 POLOKARTO POLOKARTO 68 4.2 2 0.1 18 1.1 211 13.1 299 18.6 12 0.7 1,190 73.9 110 6.8 0 0.0 0 0.0 1,312 81.4 1,611 100.0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 126 8.9 7 0.5 32 2.3 172 12.1 337 23.7 137 9.6 719 50.6 228 16.0 0 0.0 0 0.0 1,084 76.3 1,421 100.0

9 GROGOL GROGOL 220 11.8 5 0.3 186 10.0 128 6.9 539 28.9 158 8.5 1,047 56.2 118 6.3 0 0.0 0 0.0 1,323 71.1 1,862 100.0

10 BAKI BAKI 115 8.9 0 0.0 18 1.4 121 9.4 254 19.7 72 5.6 790 61.2 174 13.5 0 0.0 0 0.0 1,036 80.3 1,290 100.0

11 GATAK GATAK 230 16.1 0 0.0 49 3.4 182 12.8 461 32.3 45 3.2 754 52.8 167 11.7 0 0.0 0 0.0 966 67.7 1,427 100.0

12 KARTASURA KARTASURA 130 6.7 8 0.4 37 1.9 29 1.5 204 10.5 256 13.2 953 49.2 525 27.1 0 0.0 0 0.0 1,734 89.5 1,938 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,585 8.06 35 0.18 522 2.65 1,906 9.69 4,048 20.6 1,572 7.99 10,741 54.61 3,306 16.81 0 0.0 0 0.0 15,619 79.42 19,667 100.0

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

Page 123: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 36

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 WERU WERU 9,511 1,500 15.8 6,472 68.0

2 BULU BULU 5,412 917 16.9 3,667 67.8

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 8,489 1,399 16.5 6,523 76.8

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 14,101 1,672 11.9 9,379 66.5

5 NGUTER NGUTER 8,752 3,213 36.7 5,971 68.2

6 BENDOSARI BENDOSARI 9,794 1,417 14.5 6,663 68.0

7 POLOKARTO POLOKARTO 13,796 1,611 11.7 9,269 67.2

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 15,829 1,421 9.0 10,208 64.5

9 GROGOL GROGOL 16,289 1,862 11.4 10,689 65.6

10 BAKI BAKI 11,873 1,290 10.9 7,939 66.9

11 GATAK GATAK 8,453 1,427 16.9 5,724 67.7

12 KARTASURA KARTASURA 17,783 1,938 10.9 10,491 59.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 140,082 19,667 14.04 92,995 66.39

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS

PESERTA KB AKTIF

Page 124: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 37

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 WERU WERU 375 340 715 375 100.0 340 100.0 715 100.0 15 4.0 23 6.8 38 5.3

2 BULU BULU 205 205 410 205 100.0 205 100.0 410 100.0 9 4.4 9 4.4 18 4.4

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 364 332 696 364 100.0 332 100.0 696 100.0 21 5.8 22 6.6 43 6.2

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 689 668 1,357 689 100.0 668 100.0 1,357 100.0 40 5.8 38 5.7 78 5.7

5 NGUTER NGUTER 376 294 670 376 100.0 294 100.0 670 100.0 23 6.1 22 7.5 45 6.7

6 BENDOSARI BENDOSARI 436 384 820 436 100.0 384 100.0 820 100.0 20 4.6 10 2.6 30 3.7

7 POLOKARTO POLOKARTO 591 587 1,178 591 100.0 587 100.0 1,178 100.0 13 2.2 21 3.6 34 2.9

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 692 725 1,417 692 100.0 725 100.0 1,417 100.0 29 4.2 26 3.6 55 3.9

9 GROGOL GROGOL 845 935 1,780 845 100.0 935 100.0 1,780 100.0 18 2.1 31 3.3 49 2.8

10 BAKI BAKI 462 444 906 462 100.0 444 100.0 906 100.0 15 3.2 24 5.4 39 4.3

11 GATAK GATAK 341 353 694 341 100.0 353 100.0 694 100.0 17 5.0 14 4.0 31 4.5

12 KARTASURA KARTASURA 943 964 1,907 943 100.0 964 100.0 1,907 100.0 11 1.2 16 1.7 27 1.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,319 6,231 12,550 6,319 100.0 6,231 100.0 12,550 100.0 231 3.7 256 4.1 487 3.9

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

L P L + P L P L + P

Page 125: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 38

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 WERU WERU 375 340 715 375 100.0 340 100.0 715 100.0 371 98.9 330 97.1 701 98.0

2 BULU BULU 205 205 410 205 100.0 205 100.0 410 100.0 204 99.5 203 99.0 407 99.3

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 364 332 696 364 100.0 332 100.0 696 100.0 352 96.7 322 97.0 674 96.8

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 689 668 1,357 689 100.0 668 100.0 1,357 100.0 685 99.4 654 97.9 1,339 98.7

5 NGUTER NGUTER 376 294 670 376 100.0 294 100.0 670 100.0 374 99.5 281 95.6 655 97.8

6 BENDOSARI BENDOSARI 436 384 820 436 100.0 384 100.0 820 100.0 434 99.5 377 98.2 811 98.9

7 POLOKARTO POLOKARTO 591 587 1,178 591 100.0 587 100.0 1,178 100.0 590 99.8 584 99.5 1,174 99.7

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 692 725 1,417 692 100.0 725 100.0 1,417 100.0 683 98.7 720 99.3 1,403 99.0

9 GROGOL GROGOL 845 935 1,780 845 100.0 935 100.0 1,780 100.0 839 99.3 927 99.1 1,766 99.2

10 BAKI BAKI 462 444 906 462 100.0 444 100.0 906 100.0 447 96.8 442 99.5 889 98.1

11 GATAK GATAK 341 353 694 341 100.0 353 100.0 694 100.0 340 99.7 351 99.4 691 99.6

12 KARTASURA KARTASURA 943 964 1,907 943 100.0 964 100.0 1,907 100.0 933 98.9 947 98.2 1,880 98.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,319 6,231 12,550 6,319 100.0 6,231 100.0 12,550 100.0 6,252 98.9 6,138 98.5 12,390 98.7

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

L P L + P L P L + P

Page 126: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 39

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 WERU WERU 163 145 308 141 86.5 117 80.7 258 83.8

2 BULU BULU 120 108 228 100 83.3 85 78.7 185 81.1

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 204 200 404 173 84.8 156 78.0 329 81.4

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 327 350 677 310 94.8 301 86.0 611 90.3

5 NGUTER NGUTER 189 155 344 145 76.7 119 76.8 264 76.7

6 BENDOSARI BENDOSARI 226 168 394 170 75.2 126 75.0 296 75.1

7 POLOKARTO POLOKARTO 300 325 625 205 68.3 191 58.8 396 63.4

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 295 317 612 184 62.4 214 67.5 398 65.0

9 GROGOL GROGOL 490 520 1,010 411 83.9 440 84.6 851 84.3

10 BAKI BAKI 214 247 461 127 59.3 141 57.1 268 58.1

11 GATAK GATAK 186 183 369 62 33.3 66 36.1 128 34.7

12 KARTASURA KARTASURA 368 407 775 347 94.3 377 92.6 724 93.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,082 3,125 6,207 2,375 77.1 2,333 74.7 4,708 75.8

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

P L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L

Page 127: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 40

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 WERU WERU 358 372 730 358 100.0 372 100.0 730 100.0

2 BULU BULU 210 200 410 210 100.0 200 100.0 410 100.0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 355 339 694 355 100.0 339 100.0 694 100.0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 737 632 1,369 737 100.0 632 100.0 1,369 100.0

5 NGUTER NGUTER 367 303 670 367 100.0 303 100.0 670 100.0

6 BENDOSARI BENDOSARI 473 474 947 473 100.0 474 100.0 947 100.0

7 POLOKARTO POLOKARTO 582 602 1,184 582 100.0 602 100.0 1,184 100.0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 745 729 1,474 745 100.0 729 100.0 1,474 100.0

9 GROGOL GROGOL 872 908 1,780 872 100.0 908 100.0 1,780 100.0

10 BAKI BAKI 493 419 912 493 100.0 419 100.0 912 100.0

11 GATAK GATAK 326 330 656 326 100.0 330 100.0 656 100.0

12 KARTASURA KARTASURA 926 981 1,907 926 100.0 981 100.0 1,907 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,444 6,289 12,733 6,444 100.0 6,289 100 12,733 100.0

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

L + P

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

L P

Page 128: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 41

1 2 3 4 5 6

1 WERU WERU 13 13 100.0

2 BULU BULU 12 12 100.0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 12 12 100.0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 14 14 100.0

5 NGUTER NGUTER 16 16 100.0

6 BENDOSARI BENDOSARI 14 14 100.0

7 POLOKARTO POLOKARTO 17 17 100.0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 15 15 100.0

9 GROGOL GROGOL 14 14 100.0

10 BAKI BAKI 14 14 100.0

11 GATAK GATAK 14 14 100.0

12 KARTASURA KARTASURA 12 12 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 167 167 100.0

SUMBER : SIE SURVEILANS DAN IMUNISASI BIDANG P2PL

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI

Page 129: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 42

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 WERU WERU 360 367 727 364 101.11 353 96.19 717 98.62 372 103.33 347 94.55 719 98.90

2 BULU BULU 205 198 403 205 100.00 198 100.00 403 100.00 206 100.49 197 99.49 403 100.00

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 358 336 694 357 99.72 332 98.81 689 99.28 352 98.32 337 100.30 689 99.28

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 670 691 1,361 670 100.00 691 100.00 1361 100.00 687 102.54 674 97.54 1361 100.00

5 NGUTER NGUTER 329 341 670 368 111.85 302 88.56 670 100.00 373 113.37 297 87.10 670 100.00

6 BENDOSARI BENDOSARI 424 397 821 431 101.65 390 98.24 821 100.00 423 99.76 398 100.25 821 100.00

7 POLOKARTO POLOKARTO 591 589 1,180 597 101.02 563 95.59 1160 98.31 557 94.25 582 98.81 1139 96.53

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 720 750 1,470 682 94.72 768 102.40 1450 98.64 713 99.03 743 99.07 1456 99.05

9 GROGOL GROGOL 832 667 1,499 832 100.00 667 100.00 1499 100.00 720 86.54 750 112.44 1470 98.07

10 BAKI BAKI 459 447 906 459 100.00 447 100.00 906 100.00 468 101.96 434 97.09 902 99.56

11 GATAK GATAK 343 349 692 328 95.63 355 101.72 683 98.70 332 96.79 342 97.99 674 97.40

12 KARTASURA KARTASURA 899 941 1,840 929 103.34 911 96.81 1840 100.00 911 101.33 925 98.30 1836 99.78

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,190 6,073 12,263 6222 100.52 5977 98.42 12199 99.48 6114 98.77 6026 99.23 12140 99.00

SUMBER : SIE SURVEILANS DAN IMUNISASI BIDANG P2PL

L P L + P

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

L P L + P

Page 130: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 43

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 WERU WERU 360 367 727 360 100 355 96.73 715 98.35 352 97.78 365 99.46 717 98.62 360 100.00 358 97.55 718 98.76 360 100.00 358 97.55 718 98.76

2 BULU BULU 205 198 403 205 100 197 99.49 402 99.75 203 99.02 197 99.49 400 99.26 205 100.00 187 94.44 392 97.27 205 100.00 187 94.44 392 97.27

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 358 336 694 358 100 316 94.05 674 97.12 362 101.12 313 93.15 675 97.26 358 100.00 335 99.70 693 99.86 358 100.00 335 99.70 693 99.86

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 670 691 1,361 670 100 691 100 1,361 100 760 113.43 601 86.98 1,361 100.00 670 100.00 691 100.00 1,361 100.00 670 100.00 691 100.00 1,361 100.00

5 NGUTER NGUTER 329 341 670 329 100 341 100 670 100 359 109.12 311 91.20 670 100.00 329 100.00 341 100.00 670 100.00 329 100.00 303 88.86 632 94.33

6 BENDOSARI BENDOSARI 424 397 821 424 100 397 100 821 100 424 100.00 397 100.00 821 100.00 424 100.00 396 99.75 820 99.88 424 100.00 396 99.75 820 99.88

7 POLOKARTO POLOKARTO 591 589 1,180 591 100 553 93.89 1,144 96.95 583 98.65 551 93.55 1,134 96.10 591 100.00 541 91.85 1,132 95.93 591 100.00 541 91.85 1,132 95.93

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 720 750 1,470 720 100 750 100 1,470 100 725 100.69 745 99.33 1,470 100.00 720 100.00 750 100.00 1,470 100.00 720 100.00 750 100.00 1,470 100.00

9 GROGOL GROGOL 832 667 1,499 832 100 667 100 1,499 100 832 100 667 100.00 1,499 100.00 832 100.00 667 100.00 1,499 100.00 832 100.00 667 100.00 1,499 100.00

10 BAKI BAKI 459 447 906 459 100 443 99.11 902 99.56 456 99.35 437 97.76 893 98.57 459 100.00 447 100.00 906 100.00 459 100.00 447 100.00 906 100.00

11 GATAK GATAK 343 349 692 343 100 329 94.27 672 97.11 363 105.83 324 92.84 687 99.28 343 100.00 346 99.14 687 99.28 343 100.00 346 99.14 689 99.57

12 KARTASURA KARTASURA 899 941 1,840 899 100 938 99.68 1,837 99.84 895 99.56 934 99.26 1,829 99.40 899 100.00 941 941.00 1,840 100.00 899 100.00 941 100.00 1,840 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,190 6,073 12,263 6,190 100.00 5,977 98.42 12,167 99.22 6,314 102.00 5,842 96.1963 12,156 99.13 6,190 100.00 6,000 98.80 12,188 99.39 6,190 100.00 5,962 98.17 12,152 99.09

SUMBER : SIE SURVEILANS DAN IMUNISASI BIDANG P2PL

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L P L + P

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P L + P L P L + PL P L + P

Page 131: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 44

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 WERU WERU 177 157 334 177 100.00 157 100.00 334 100.00 1,293 1,314 2,607 1,293 100.00 1,314 100.00 2,607 100.00 1,470 1,471 2,941 1,470 100.00 1,471 100.00 2,941 100.00

2 BULU BULU 95 80 175 95 100.00 80 100.00 175 100.00 648 677 1,325 648 100.00 677 100.00 1,325 100.00 743 757 1,500 743 100.00 757 100.00 1,500 100.00

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 197 161 358 197 100.00 161 100.00 358 100.00 1,251 1,170 2,421 1,251 100.00 1,170 100.00 2,421 100.00 1,448 1,331 2,779 1,448 100.00 1,331 100.00 2,779 100.00

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 361 352 713 361 100.00 352 100.00 713 100.00 2,491 2,547 5,038 2,491 100.00 2,547 100.00 5,038 100.00 2,852 2,899 5,751 2,852 100.00 2,899 100.00 5,751 100.00

5 NGUTER NGUTER 186 181 367 186 100.00 181 100.00 367 100.00 1,091 1,171 2,262 1,091 100.00 1,171 100.00 2,262 100.00 1,277 1,352 2,629 1,277 100.00 1,352 100.00 2,629 100.00

6 BENDOSARI BENDOSARI 239 233 472 239 100.00 233 100.00 472 100.00 1,702 1,660 3,362 1,702 100.00 1,660 100.00 3,362 100.00 1,941 1,893 3,834 1,941 100.00 1,893 100.00 3,834 100.00

7 POLOKARTO POLOKARTO 311 351 662 311 100.00 351 100.00 662 100.00 2,488 2,806 5,294 2,488 100.00 2,806 100.00 5,294 100.00 2,799 3,157 5,956 2,799 100.00 3,157 100.00 5,956 100.00

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 332 314 646 332 100.00 314 100.00 646 100.00 2,559 2,394 4,953 2,559 100.00 2,394 100.00 4,953 100.00 2,891 2,708 5,599 2,891 100.00 2,708 100.00 5,599 100.00

9 GROGOL GROGOL 508 504 1,012 508 100.00 504 100.00 1,012 100.00 3,198 3,354 6,552 3,198 100.00 3,354 100.00 6,552 100.00 3,706 3,858 7,564 3,706 100.00 3,858 100.00 7,564 100.00

10 BAKI BAKI 259 254 513 259 100.00 254 100.00 513 100.00 2,014 1,898 3,912 2,014 100.00 1,898 100.00 3,912 100.00 2,273 2,152 4,425 2,273 100.00 2,152 100.00 4,425 100.00

11 GATAK GATAK 182 190 372 182 100.00 190 100.00 372 100.00 1,277 1,350 2,627 1,277 100.00 1,350 100.00 2,627 100.00 1,459 1,540 2,999 1,459 100.00 1,540 100.00 2,999 100.00

12 KARTASURA KARTASURA 496 443 939 496 100.00 443 100.00 939 100.00 3,516 3,429 6,945 3,516 100.00 3,429 100.00 6,945 100.00 4,012 3,872 7,884 4,012 100.00 3,872 100.00 7,884 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,343 3,220 6,563 3,343 100.00 3,220 100.00 6,563 100.00 23,528 23,770 47,298 23,528 100.00 23,770 100.00 47,298 100.00 26,871 26,990 53,861 26,871 100.00 26,990 100.00 53,861 100.00

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIMENDAPAT VIT A

JUMLAH MENDAPAT VIT A

L + PJUMLAH

MENDAPAT VIT A

L P L + P L P L + P L P

Page 132: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 45

L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 WERU WERU 640 633 1,273 547 552 1,099 85.47 87.20 86.3 1 0.2 0 0.0 1 0.1

2 BULU BULU 383 387 770 364 368 732 95.04 95.09 95.1 2 0.5 0 0.0 2 0.3

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 691 642 1,333 631 595 1,226 91.32 92.68 92.0 3 0.5 1 0.2 4 0.3

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 1327 1354 2,681 1175 1202 2,377 88.55 88.77 88.7 4 0.3 3 0.2 7 0.3

5 NGUTER NGUTER 636 617 1,253 595 573 1,168 93.55 92.87 93.2 6 1.0 2 0.3 8 0.7

6 BENDOSARI BENDOSARI 874 802 1,676 740 672 1,412 84.67 83.79 84.2 2 0.3 10 1.5 12 0.8

7 POLOKARTO POLOKARTO 1141 1173 2,314 857 1090 1,947 75.11 92.92 84.1 3 0.4 2 0.2 5 0.3

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 1297 1270 2,567 1090 1068 2,158 84.04 84.09 84.1 4 0.4 5 0.5 9 0.4

9 GROGOL GROGOL 1784 1812 3,596 1623 1648 3,271 90.98 90.95 91.0 0 0.0 1 0.1 1 0.0

10 BAKI BAKI 928 908 1,836 849 827 1,676 91.49 91.08 91.3 2 0.2 2 0.2 4 0.2

11 GATAK GATAK 685 722 1,407 656 693 1,349 95.77 95.98 95.9 1 0.2 2 0.3 3 0.2

12 KARTASURA KARTASURA 1642 1654 3,296 1354 1385 2,739 82.46 83.74 83.1 5 0.4 3 0.2 8 0.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,028 11,974 24,002 10,481 10,673 21,154 87.1 89 88.1 33 0.3 31 0.3 64 0.3

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

Page 133: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 46

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 WERU WERU 1,425 1,395 2,820 1,308 91.8 1,277 91.5 2,585 91.7

2 BULU BULU 794 774 1,568 738 92.9 718 92.8 1,456 92.9

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 1,447 1,445 2,892 1,413 97.7 1,410 97.6 2,823 97.6

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 2,684 2,764 5,448 2,594 96.6 2,674 96.7 5,268 96.7

5 NGUTER NGUTER 1,177 1,367 2,544 1,061 90.1 1,250 91.4 2,311 90.8

6 BENDOSARI BENDOSARI 1,748 1,884 3,632 1,660 95.0 1,796 95.3 3,456 95.2

7 POLOKARTO POLOKARTO 2,345 2,403 4,748 2,251 96.0 2,309 96.1 4,560 96.0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 2,683 2,829 5,512 2,582 96.2 2,728 96.4 5,310 96.3

9 GROGOL GROGOL 3,461 3,607 7,068 3,307 95.6 3,452 95.7 6,759 95.6

10 BAKI BAKI 1,837 1,843 3,680 1,722 93.7 1,728 93.8 3,450 93.8

11 GATAK GATAK 1,453 1,403 2,856 1,350 92.9 1,300 92.7 2,650 92.8

12 KARTASURA KARTASURA 3,614 3,749 7,363 3,443 95.3 3,577 95.4 7,020 95.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 24,668 25,463 50,131 23,429 95.0 24,219 95.1 47,648 95.0

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

L + P

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

L P

Page 134: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 47

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 WERU WERU 1,577 1,604 3,181 1,363 1,425 2,788 86.43 88.84 87.65 5 0.4 7 0.5 12 0.4

2 BULU BULU 877 894 1,771 810 828 1,638 92.36 92.62 92.49 3 0.4 1 0.1 4 0.2

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 1,590 1,468 3,058 1,454 1,347 2,801 91.45 91.76 91.60 9 0.6 6 0.4 15 0.5

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 3,079 3,212 6,291 2,667 2,800 5,467 86.62 87.17 86.90 14 0.5 13 0.5 27 0.5

5 NGUTER NGUTER 1,409 1,402 2,811 1,281 1,273 2,554 90.92 90.80 90.86 11 0.9 5 0.4 16 0.6

6 BENDOSARI BENDOSARI 2,140 2,031 4,171 1,874 1,744 3,618 87.57 85.87 86.74 10 0.5 22 1.3 32 0.9

7 POLOKARTO POLOKARTO 2,877 3,054 5,931 2,320 2,674 4,994 80.64 87.56 84.20 12 0.5 13 0.5 25 0.5

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 3,189 3,039 6,228 2,515 2,514 5,029 78.86 82.72 80.75 17 0.7 20 0.8 37 0.7

9 GROGOL GROGOL 4,174 4,341 8,515 3,787 3,895 7,682 90.73 89.73 90.22 3 0.1 2 0.1 5 0.1

10 BAKI BAKI 2,452 2,315 4,767 2,165 2,057 4,222 88.30 88.86 88.57 5 0.2 10 0.5 15 0.4

11 GATAK GATAK 1,651 1,718 3,369 1,522 1,583 3,105 92.19 92.14 92.16 7 0.5 13 0.8 20 0.6

12 KARTASURA KARTASURA 4,080 4,141 8,221 3,311 3,350 6,661 81.15 80.90 81.02 11 0.3 9 0.3 20 0.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 29,095 29,219 58,314 25,069 25,490 50,559 86.2 87 86.7 107 0.4 121 0.5 228 0.5

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

Page 135: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 48

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 WERU WERU 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0

2 BULU BULU 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0

5 NGUTER NGUTER 0 1 1 0 0 1 100.0 1 100.0

6 BENDOSARI BENDOSARI 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

7 POLOKARTO POLOKARTO 0 1 1 0 0.0 1 100.0 1 100.0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 3 1 4 3 100.0 1 100.0 4 100.0

9 GROGOL GROGOL 5 0 5 5 100.0 0 0 5 100.0

10 BAKI BAKI 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0

11 GATAK GATAK 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0

12 KARTASURA KARTASURA 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 15 5 20 15 100.0 5 100.0 20 100.0

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

L + P

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKANMENDAPAT PERAWATAN

L P

Page 136: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 49

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 WERU WERU 375 310 685 375 100.0 310 100.0 685 100.0 53 53 100

2 BULU BULU 220 117 337 220 100.0 117 100.0 337 100.0 33 33 100

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 347 332 679 347 100.0 332 100.0 679 100.0 39 39 100

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 946 900 1,846 946 100.0 900 100.0 1,846 100.0 56 56 100

5 NGUTER NGUTER 343 308 651 343 100.0 308 100.0 651 100.0 37 37 100

6 BENDOSARI BENDOSARI 505 439 944 505 100.0 439 100.0 944 100.0 50 50 100

7 POLOKARTO POLOKARTO 680 658 1,338 680 100.0 658 100.0 1,338 100.0 57 57 100

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 800 710 1,510 800 100.0 710 100.0 1,510 100.0 52 52 100

9 GROGOL GROGOL 789 699 1,488 789 100.0 699 100.0 1,488 100.0 48 48 100

10 BAKI BAKI 535 516 1,051 535 100.0 516 100.0 1,051 100.0 37 37 100

11 GATAK GATAK 348 351 699 348 100.0 351 100.0 699 100.0 38 38 100

12 KARTASURA KARTASURA 977 896 1,873 977 100.0 896 100.0 1,873 100.0 60 60 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,865 6,236 13,101 6,865 100.0 6,236 100.0 13,101 100.0 560 560 100

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.0 100.0 100.0

SUMBER : SIE PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYRAKAT BIDANG KESMAS

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SD DAN SETINGKAT

JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

Page 137: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI

TETAP

PENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

1 2 3 4 5 6

1 WERU WERU 69 91 0.76

2 BULU BULU 291 589 0.49

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 131 243 0.54

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 182 875 0.21

5 NGUTER NGUTER 405 171 2.37

6 BENDOSARI BENDOSARI 181 651 0.28

7 POLOKARTO POLOKARTO 104 104 1.00

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 66 35 1.89

9 GROGOL GROGOL 403 1,151 0.35

10 BAKI BAKI 738 170 4.34

11 GATAK GATAK 373 480 0.78

12 KARTASURA KARTASURA 305 537 0.57

JUMLAH (KAB/ KOTA) 3,248 5,097 0.64

SUMBER : SIE PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN TRADISIONAL BIDANG YANKES

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 138: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 51

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 WERU WERU 464 0 0.0 464 100.0 - - 464 - - - - 464 100.0 - - 83 - - - - 30 36.1

2 BULU BULU 155 0 0.0 155 100.0 - - 87 - - - - 155 178.2 - - 6 - - - - 6 100.0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 784 0 0.0 784 100.0 - - 875 - - - - 784 89.6 - - 784 - - - - 784 100.0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 272 0 0.0 272 100.0 - - 272 - - - - 272 100.0 - - - - - - - - 0.0

5 NGUTER NGUTER 1,750 0 0.0 1,750 100.0 - - 1,750 - - - - 1,750 100.0 - - 1,750 - - - - 1,750 100.0

6 BENDOSARI BENDOSARI 2,015 0 0.0 2,015 100.0 - - 17,430 - - - - 2,015 11.6 - - 703 - - - - 476 67.7

7 POLOKARTO POLOKARTO 735 0 0.0 735 100.0 - - 91,605 - - - - 735 0.8 - - 735 - - - - 735 100.0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 107 0 0.0 107 100.0 - - 107 - - - - 107 100.0 - - - - - - - - 0.0

9 GROGOL GROGOL 1,623 0 0.0 1,623 100.0 - - 1,623 - - - - 1,623 100.0 - - 1,520 - - - - 1,520 100.0

10 BAKI BAKI 2,812 0 0.0 2,812 100.0 - - 74,592 - - - - 2,812 3.8 - - 305 - - - - 244 80.0

11 GATAK GATAK 130 0 0.0 130 100.0 - - 130 - - - - 130 100.0 - - - - - - - - 0.0

12 KARTASURA KARTASURA 862 0 0.0 862 100.0 - - 1,202 - - - - 862 71.7 - - 193 - - - - 139 72.0

-

JUMLAH (KAB/ KOTA) 11,709 - - 11,709 100.0 - - 190,137 - - - 0.0 11,709 6.2 - - 6,079 - - - - 5,684 93.5

SUMBER : SIE PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN TRADISIONAL BIDANG YANKES

MENDAPAT PERAWATAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI

DGN

SIKAT

GIGI

MASSAL

%

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

%

JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

Page 139: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 52

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 WERU WERU 5,485 4,912 10,397 1,664 30.34 4,198 85.46 5,862 56.38

2 BULU BULU 3,387 3,267 6,654 1,980 58.46 1,867 57.15 3,847 57.81

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 4,475 3,910 8,385 1,992 44.51 2,130 54.48 4,122 49.16

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 4,480 4,128 8,608 2,200 49.11 2,340 56.69 4,540 52.74

5 NGUTER NGUTER 6,397 4,415 10,812 1,837 28.72 3,301 74.77 5,138 47.52

6 BENDOSARI BENDOSARI 4,724 3,715 8,439 1,297 27.46 1,843 49.61 3,140 37.21

7 POLOKARTO POLOKARTO 5,992 4,306 10,298 2,101 35.06 3,678 85.42 5,779 56.12

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 5,972 3,634 9,606 2,000 33.49 2,900 79.80 4,900 51.01

9 GROGOL GROGOL 8,465 4,510 12,975 1,682 19.87 2,894 64.17 4,576 35.27

10 BAKI BAKI 4,562 3,086 7,648 2,000 43.84 2,300 74.53 4,300 56.22

11 GATAK GATAK 3,808 2,893 6,701 1,670 43.86 2,020 69.82 3,690 55.07

12 KARTASURA KARTASURA 7,618 4,282 11,900 2,699 35.43 2,950 68.89 5,649 47.47

JUMLAH (KAB/KOTA) 65,365 47,058 112,423 23,122 35.37 32,421 68.90 55,543 49.41

Sumber: SIE KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI MASYARAKAT BIDANG KESMAS

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

USILA (60TAHUN+)

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

Page 140: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 53

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 737,296 0 0 82.66

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 321,305 0 0 36.02

1.2 PBI APBD 85,680 0 0 9.61

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 179,736 0 0 20.15

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 127,111 0 0 14.25

1.5 Bukan pekerja (BP) 23,464 0 0 2.63

2 Jamkesda 5,336 0.00 0.00 0.60

3 Asuransi Swasta 0 0 0 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0.00

0 0 742,632 0.00 0.00 83.26

SUMBER : SIE AKREDITASI DAN PEMBIAYAAN PELAYANAN KESEHATAN BIDANG YANKES

JUMLAH (KAB/KOTA)

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

KABUAPTEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 141: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSK. WERU 19,767 35,008 54,775 1,850 142

2 PUSK. BULU 12102 20399 32,501 476 113

3 PUSK. TAWANGSARI 14734 22053 36,787 561 285

4 PUSK. SUKOHARJO 20222 38035 58,257 0 144

5 PUSK. NGUTER 19264 36099 55,363 308 23

6 PUSK. BENDOSARI 12388 21051 33,439 0 16

7 PUSK. POLOKARTO 30332 51106 81,438 1,000 190

8 PUSK. MOJOLABAN 23135 41166 64,301 706 241

9 PUSK. GROGOL 25744 45602 71,346 578 14

10 PUSK. BAKI 41603 62250 103,853 539 0

11 PUSK. GATAK 15,669 24,623 40,292 580 55

12 PUSK. KARTASURA 17,406 27,290 44,696 135 7

SUB JUMLAH I 252,366 424,682 677,048 0 0 6,733 0 0 1,230

1 RSUD SUKOHARJO 40,923 47,130 88,053 5,279 5,922 11,201 0 0 0

2 RSOP Dr. SOEHARSO 91,216 5,014 0 0 0

3 RSU DR OEN SOLO BARU 105,628 14,116 0 0 0

4 RSU NIRMALA SURI 5,602 6,495 12,097 784 1,000 1,784 0 0 0

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA 11,948 11,117 23,065 3,297 3,155 6,452 0 0 0

6 RSK KHARIMA UTAMA 39,854 44,740 84,594 10,778 7,267 18,045 0 0 0

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SKH 13,155 15,562 28,717 1,622 2,259 3,881 0 0 0

8 RSU UNS 33,546 48,534 82,080 3,146 4,123 7,269 0 0 0

9 RSU INDRIATI 253,864 154,550 408,414 42,209 30,784 72,993 0 0 0

SUB JUMLAH II 398,892 328,128 923,864 67,115 54,510 140,755 0 0 0

1 Klinik 578,438 71,082 649,520 0 0

SUB JUMLAH III 578,438 71,082 649,520 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,229,696 823,892 2,250,432 67,115 54,510 147,488 0 0 1,230

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 447,912 444,011 891,923 447,912 444,011 891,923

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 274.5 185.6 252.3 15.0 12.3 16.5

SUMBER : SIE PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN TRADISIONAL BIDANG YANKES

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 142: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 55

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD SUKOHARJO 228 5,355 6,006 11,361 421 322 743 243 189 432 78.6 53.6 65.4 45.4 31.5 38.0

2 RSOP Dr. SOEHARSO 138 4,853 52 43 - - 10.7 - - 8.9

3 RSU DR OEN SOLO BARU 187 7,351 11,406 18,757 320 230 550 156 126 282 43.5 20.2 29.3 21.2 11.0 15.0

4 RSU NIRMALA SURI 66 5,889 96 24 - - 16.3 - - 4.1

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA 57 502 470 972 - - - - - - - - - - - -

6 RSK KHARIMA UTAMA 100 10,776 7,333 18,109 6 6 12 - - - 0.6 0.8 0.7 - - -

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SKH 100 1,530 2,335 3,865 23 47 70 4 24 28 15.0 20.1 18.1 2.6 10.3 7.2

8 RSU UNS 109 3,146 4,123 7,269 117 98 215 39 44 83 37.2 23.8 29.6 12.4 10.7 11.4

9 RSU INDRIATI 152 3,902 4,374 8,276 80 82 162 38 45 83 20.5 18.7 19.6 9.7 10.3 10.0

1,137 32,562 36,047 79,351 967 785 1,900 480 428 975 29.7 21.8 23.9 14.7 11.9 12.29

Sumber: SIE PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN BIDANG YANKES

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

NDR

KABUPATEN/KOTA

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATGDR

Page 143: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 56

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD SUKOHARJO 228 11,361 42,278 57,947 50.80 49.83 3.60 5.10

2 RSOP Dr. SOEHARSO 138 5,359 26,483 26,390 52.58 38.83 4.46 4.92

3 RSU DR OEN SOLO BARU 187 15,430 44,784 45,130 65.61 82.51 1.52 2.92

4 RSU NIRMALA SURI 66 5,889 14,303 18,971 59.37 89.23 1.66 3.22

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA 57 978 367 2,182 1.76 17.16 20.90 2.23

6 RSK KHARIMA UTAMA 100 18,110 31,300 33,189 85.75 181.10 0.29 1.83

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SKH 100 3,745 9,905 12,479 27.14 37.45 7.10 3.33

8 RSU UNS 109 7,269 27,425 27,425 68.93 66.69 1.70 3.77

9 RSU INDRIATI 152 8,276 23,858 22,168 43.00 54.45 3.82 2.68

1137 76,417 220,703 245,881 53.18 67.21 2.54 3.22

Sumber: SIE PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN BIDANG YANKES

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

KABUPATEN/KOTA

Page 144: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 WERU WERU 17639 6263 35.5 6263 100.0

2 BULU BULU 9834 1963 20.0 1870 95.3

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 16268 7579 46.6 6807 89.8

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 26444 26444 100.0 26007 98.3

5 NGUTER NGUTER 16753 8471 50.6 6793 80.2

6 BENDOSARI BENDOSARI 15639 2078 13.3 2076 99.9

7 POLOKARTO POLOKARTO 23682 22412 94.6 19144 85.4

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 24239 12919 53.3 12757 98.7

9 GROGOL GROGOL 32583 28276 86.8 27886 98.6

10 BAKI BAKI 20222 6504 32.2 5636 86.7

11 GATAK GATAK 14264 14264 100.0 14052 98.5

12 KARTASURA KARTASURA 29838 24002 80.4 23042 96.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 247,405 161,175 65.1 152,333 94.5

SUMBER : SIE PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYRAKAT BIDANG KESMAS

TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RUMAH TANGGA

Page 145: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 WERU WERU 16123 10239 63.51 5,884 5363 91.15 4498 83.87 14737 91.40

2 BULU BULU 10741 9144 85.13 1,597 364 22.79 313 85.99 9457 88.05

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 14043 10328 73.55 3,715 1283 34.54 213 16.60 10541 75.06

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 20047 18468 92.12 1,579 1306 82.71 1118 85.60 19586 97.70

5 NGUTER NGUTER 15271 13300 87.09 1,971 1971 100.00 655 33.23 13955 91.38

6 BENDOSARI BENDOSARI 15639 15153 96.89 486 486 100.00 426 87.65 15579 99.62

7 POLOKARTO POLOKARTO 21957 14704 66.97 7,253 2762 38.08 2145 77.66 16849 76.74

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 22120 19551 88.39 2,569 180 7.01 136 75.56 19687 89.00

9 GROGOL GROGOL 32719 21082 64.43 11,637 730 6.27 634 86.85 21716 66.37

10 BAKI BAKI 17619 13676 77.62 3,943 525 13.31 261 49.71 13937 79.10

11 GATAK GATAK 13288 10767 81.03 2,521 339 13.45 258 76.11 11025 82.97

12 KARTASURA KARTASURA 27961 27526 98.44 435 435 100.00 390 89.66 27916 99.84

JUMLAH (KAB/KOTA) 227,528 183,938 80.84 43,590 10,381 23.82 6549 63.09 180,248 79.22

Sumber: SIE KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA BIDANG KESMAS

TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

2016 2017

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH

SEHAT)s/d TH 2016

JUMLAH RUMAH

YANG BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA TH 2017RUMAH DIBINA

MEMENUHI SYARAT

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

Page 146: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 59

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 WERU WERU 58,796 12,820 39037 12680 39037 2,454 10071 2454 10,077 0 - 0 0 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 2013 7922 2013 7,922 57,036 97.01

2 BULU BULU 38,867 2,443 11,031 2,286 10,031 1,505 5020 1477 4830 - - - - 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 2,458 33,171 2,374 32,555 47,416 91.77

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 56,010 2,629 10,771 2,496 10,365 2,329 10,576 2,180 6,540 3,126 14,194 3,037 13,735 0 - - 0.00 439 2,434 427 2,129 0 0 0 0.00 4,216 21,036 4,071 19,909 53,394 96.26

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 94,935 22,260 77936 22260 77936 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 2154 3994 2154 4004 81,940 86.31

5 NGUTER NGUTER 55,707 10,037 31,428 10,037 30,528 1,926 9,562 1,926 9,562 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 1,989 9,629 1,989 9,629 49,719 89.25

6 BENDOSARI BENDOSARI 63,277 4,133 15,963 4,016 15,698 4,571 17,673 4,228 17,736 4,559 16,917 4,366 16,415 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 2,102 6,768 2,026 6,552 57,321 90.85

7 POLOKARTO POLOKARTO 83,905 7,412 42,340 7,412 42,340 2,714 7,375 2,714 7,375 160 425 19 305 0 - - 0.00 7 0 0 0.00 9 0 0 0.00 33 32,557 33 32,557 82,577 98.42

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 90,034 6,994 30,762 0 - 7,487 28,486 - - 3,233 11,519 - - 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 1,737 6,540 - - 77,307 87.11

9 GROGOL GROGOL 119,948 2,370 9,110 840 9,110 6,519 35,982 3,906 35,982 5,045 25,565 3,143 25,565 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 19195 46,899 19,195 46,899 117,556 98.01

10 BAKI BAKI 69,556 202 1072 106 969 10,547 41,643 10,208 40,385 4,167 12,734 4,167 14,212 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 2,499 7,281 2,499 8,807 64,373 92.55

11 GATAK GATAK 52,466 7,875 46,403 7,451 43,306 1,148 4,408 1061 4,075 292 944 292 944 48,325 92.11

12 KARTASURA KARTASURA 108,422 5,244 22,692 5,244 22,692 5,616 24,231 5,616 24,231 13,049 45,187 13,049 45,187 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 5,252 15,385 4,584 15,385 107,495 99.15

JUMLAH (KAB/KOTA) 891,923 84,419 338,545 74,828 302,012 45,668 190,619 34,709 156,718 34,487 130,949 28,842 119,494 0 0 0 0 446 2434 427 2129 9 0 0 0 43,940 192,126 41,230 185,163 844,459 94.68

Sumber: SIE KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA BIDANG KESMAS

TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG

MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

PENDUDUK YANG

MEMILIKI AKSES AIR

MINUM SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

%

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

Page 147: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 60

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 WERU WERU 32 12 37.50 9 75.00

2 BULU BULU 32 23 71.88 23 100.00

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 11 1 9.09 1 100.00

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 25 14 56.00 14 100.00

5 NGUTER NGUTER 16 15 93.75 15 100.00

6 BENDOSARI BENDOSARI 18 18 100.00 18 100.00

7 POLOKARTO POLOKARTO 32 17 53.13 15 88.24

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 8 8 100.00 7 87.5

9 GROGOL GROGOL 29 29 100.00 29 100.00

10 BAKI BAKI 20 19 95.00 19 100.00

11 GATAK GATAK 2 2 100.00 2 100.00

12 KARTASURA KARTASURA 22 22 100.00 22 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 247 180 72.87 174 96.67

Sumber: SIE KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA BIDANG KESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSAMEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

Page 148: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 61

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

%

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

%

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

%

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

%

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 WERU WERU 58,796 4 100 4 100 100 14,520 58,673 14,520 58,673 100 0 0 0 0 0 233 0 233 0 0 58,773 100.0

2 BULU BULU 38,867 0 0 0 0 0 12,039 38,867 12,039 38,867 100 0 0 0 0 0 68 0 63 0 0 38,867 100.0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 56,010 0 0 0 0 0 15,031 56,010 15,031 56,010 100 0 0 0 0 0 141 0 141 0 0 56,010 100.0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 94,935 5 1,200 5 1,200 100 23,042 93,735 23,042 93,735 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 94,935 100.0

5 NGUTER NGUTER 55,707 0 0 0 0 0 14,913 54,471 14,913 54,471 100 0 0 0 0 0 309 1,236 309 1,236 100 55,707 100.0

6 BENDOSARI BENDOSARI 63,277 41 850 41 850 100 17,105 62,337 17,105 62,337 100 0 0 0 0 0 42 90 42 90 100 63,277 100.0

7 POLOKARTO POLOKARTO 83,905 0 0 0 0 0 20,211 83,905 20,211 83,905 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 83,905 100.0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 90,034 64 1,756 0 0 0 23,042 88,762 23,042 88,762 100 0 0 0 0 0 424 1,272 424 1,272 100 90,034 100.0

9 GROGOL GROGOL 119,948 77 12,955 57 12,955 100 37,573 106,993 37,573 106,993 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 119,948 100.0

10 BAKI BAKI 69,556 81 1,911 70 1,911 100 18,617 67,655 18,617 67,655 100 0 0 0 0 0 143 0 143 0 0 69,566 100.0

11 GATAK GATAK 52,466 0 0 0 0 0 13,569 52,466 13,569 52,466 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 52,466 100.0

12 KARTASURA KARTASURA 108,422 41 843 41 843 100 27,996 107,579 27,996 107,579 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 108,422 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 891,923 313 19,615 218 17,859 91.0477 237,658 871,453 237,658 871,453 100 - - - - 0 1,360 2,598 1,355 2,598 100 891,910 100.0

Sumber: SIE KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA BIDANG KESMAS

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

Page 149: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 62

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 WERU WERU 13 13 100.00 13 100.00 - 0

2 BULU BULU 12 12 100.00 12 100.00 - 0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 12 12 100.00 12 100.00 - 0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 14 14 100.00 14 100.00 - 0

5 NGUTER NGUTER 16 16 100.00 16 100.00 - 0

6 BENDOSARI BENDOSARI 14 14 100.00 14 100.00 - 0

7 POLOKARTO POLOKARTO 17 17 100.00 17 100.00 - 0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 15 15 100.00 15 100.00 - 0

9 GROGOL GROGOL 14 14 100.00 14 100.00 - 0

10 BAKI BAKI 14 14 100.00 14 100.00 - 0

11 GATAK GATAK 14 14 100.00 14 100.00 - 0

12 KARTASURA KARTASURA 12 12 100.00 12 100.00 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 167 167 100.00 167 100.00 0 0.00

Sumber: SIE KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA BIDANG KESMAS

DESA STBM

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS

Page 150: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 63

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 WERU WERU 54 7 3 6 0 0 0 70 50 92.6 7 100.0 3 100.0 6 100.0 0 0 0 0 0 0 66 94.3

2 BULU BULU 34 1 2 1 0 0 0 38 34 100.0 1 100.0 2 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 38 100.0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 39 6 3 1 0 0 0 49 19 48.7 5 83.3 2 66.7 1 100.0 0 0 0 0 0 0 27 55.1

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 55 8 9 2 1 0 1 76 55 100.0 8 100.0 9 100.0 2 100.0 1 100 0 0 1 100 76 100.0

5 NGUTER NGUTER 38 4 2 1 0 0 0 45 32 84.2 4 100.0 2 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 39 86.7

6 BENDOSARI BENDOSARI 50 3 3 1 1 0 1 59 21 42.0 2 66.7 2 66.7 1 100.0 1 100 1 0 0 0 28 47.5

7 POLOKARTO POLOKARTO 56 8 3 2 0 0 0 69 56 100.0 8 100.0 3 100.0 2 100.0 0 0 0 0 0 0 69 100.0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 51 7 3 1 2 0 0 64 51 100.0 7 100.0 3 100.0 1 100.0 2 100 0 0 0 0 64 100.0

9 GROGOL GROGOL 48 9 5 1 2 5 3 73 36 75.0 6 66.7 4 80.0 1 100.0 2 100 5 100 3 100 57 78.1

10 BAKI BAKI 37 6 4 1 3 0 2 53 28 75.7 4 66.7 2 50.0 1 100.0 3 100 0 0 2 100 40 75.5

11 GATAK GATAK 37 4 1 2 0 0 1 45 29 78.4 4 100.0 1 100.0 1 50.0 0 0 0 0 1 100 36 80.0

12 KARTASURA KARTASURA 59 15 16 7 4 1 6 108 59 100.0 15 100.0 16 100.0 7 100.0 4 100 1 100 6 100 108 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 558 78 54 26 13 6 14 749 470 84.2 71 91.0 49 90.7 25 96.2 13 100.0 7 116.7 13 92.9 648 86.5

Sumber: SIE KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA BIDANG KESMAS

BINTANG NON BINTANG

HOTEL

SD SLTP SLTA PUSKESMAS RUMAH SAKIT

UMUM

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA

PENDIDIKAN

SARANA

KESEHATANHOTEL

JU

ML

AH

TT

U

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN TEMPAT-TEMPAT

UMUM

Page 151: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 64

JASA

BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

JASA

BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORA

N

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 WERU WERU 26 0 16 6 0 22 84.62 0 5 0 0 5 19.23

2 BULU BULU 47 0 3 10 15 28 59.57 0 19 0 19 40.43

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 173 26 1 6 0 33 19.08 42 15 12 71 140 80.92

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 141 0 81 35 2 118 83.69 0 23 0 0 23 16.31

5 NGUTER NGUTER 248 0 115 13 0 128 51.61 0 113 7 0 120 48.39

6 BENDOSARI BENDOSARI 311 32 12 22 167 233 74.92 0 0 2 76 78 25.08

7 POLOKARTO POLOKARTO 183 0 56 18 0 74 40.44 0 102 7 0 109 59.56

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 91 0 9 11 30 50 54.95 0 0 0 41 41 45.05

9 GROGOL GROGOL 134 44 25 27 36 132 98.51 2 0 0 0 2 1.49

10 BAKI BAKI 88 0 23 14 30 67 76.14 0 8 4 9 21 23.86

11 GATAK GATAK 72 2 9 51 62 86.11 0 10 10 13.89

12 KARTASURA KARTASURA 126 0 63 44 0 107 84.92 0 19 0 0 19 15.08

JUMLAH (KAB/KOTA) 1640 102 406 215 331 1054 64.27 44 304 32 207 587 35.79

Sumber: SIE KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA BIDANG KESMAS

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

TPM

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

Page 152: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 65

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H

MA

KA

N/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H

MA

KA

N/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 WERU WERU 5 0 5 0 0 5 100.00 22 0 0 6 0 6 27.27

2 BULU BULU 19 0 8 10 0 18 94.74 28 0 0 10 0 10 55.56

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 140 7 10 16 40 73 52.14 33 7 1 12 0 20 47.62

4 NGUTER NGUTER 120 0 44 7 0 51 42.50 128 0 0 0 0 0 0.00

5 SUKOHARJO SUKOHARJO 23 0 23 0 0 23 100.00 118 0 0 0 0 0 0.00

6 BENDOSARI BENDOSARI 78 0 12 11 0 23 29.49 233 0 0 0 0 0 0.00

7 POLOKARTO POLOKARTO 109 0 31 12 0 43 39.45 74 0 0 0 0 0 0.00

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 41 0 0 0 30 30 73.17 50 0 0 11 0 11 22.00

9 GROGOL GROGOL 2 2 0 0 0 2 100.00 132 0 0 27 0 27 20.45

10 BAKI BAKI 22 0 8 5 9 22 100.00 67 0 0 5 0 5 7.46

11 GATAK GATAK 10 0 0 0 10 10 100.00 86 0 0 0 0 0 0.00

12 KARTASURA KARTASURA 19 0 19 0 0 19 100.00 107 0 10 44 0 54 50.47

0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 588 9 160 61 89 319 54.25 1078 7 11 115 0 133 12.34

Sumber: SIE KESEHATAN LINGKUNGAN, KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA BIDANG KESMAS

JUMLAH TPM DIUJI PETIK

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IUJI

PE

TIK

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

TP

M

TID

AK

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

JUMLAH TPM DIBINA

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IBIN

A

JU

ML

AH

TP

M

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E

SA

NIT

AS

I

Page 153: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Albendazol tab Tablet 218,840 145,893 35,900 181,793 83.07

2 Amoxicillin 500 mg tab Tablet 1,183,278 788,852 1,000,100 1,788,952 151.19

3 Amoxicillin syrup Botol 9,340 6,227 4,850 11,077 118.60

4 Deksametason tab Tablet 1,314,397 876,265 592,500 1,468,765 111.74

5 Diazepam injeksi 5 mg/mL Ampul 30 20 56 76 253.33

6 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Ampul 90 60 699 759 843.33

7 Fitomenadion (Vitamin K) injeksi Ampul 2,034 1,356 767 2,123 104.38

8 Furosemid tablet 40 mg Tablet 13,588 9,059 12,000 21,059 154.98

9 Garam oralit Kantong 14,432 3,207 23,400 26,607 184.36

10 Glibenklamid Tablet 104,841 69,894 15,800 85,694 81.74

11 Kaptopril tab Tablet 192,060 128,040 194,400 322,440 167.89

12 Magnesium Sulfat injeksi 20 % Vial 79 53 64 117 148.10

13 Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml Ampul 340 227 6,883 7,110 2091.18

14 Obat Anti Tuberculosis dewasa Paket 437 291 80 371 84.90

15 Oksitosin injeksi Ampul 2,678 1,785 5,578 7,363 274.94

16 Parasetamol 500 mg tab Tablet 1,865,874 1,243,916 1,475,900 2,719,816 145.77

17 Tablet Tambah Darah Tablet 1,823,302 1,215,535 1,266,420 2,481,955 136.12

18 Vaksin BCG Vial 5,698 3,799 2,910 6,709 117.74

19 Vaksin TT Vial 194 129 - 129 66.49

20 Vaksin DPT/ DPT-HB/ DPT-HB-Hib Vial 15,683 10,455 - 10,455 66.66

SUMBER : GUDANG FARMASI KABUPATEN

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 154: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 67

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA LAINNYA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 6 7

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 2

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 10 10

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 105 105

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 2 2

3 PUSKESMAS KELILING 28 28

4 PUSKESMAS PEMBANTU 57 57

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 88 88

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 721 721

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 163 163

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH -

1 INDUSTRI FARMASI 1 1

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 1 1

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 48 48

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 21 21

6 APOTEK 215 215

7 TOKO OBAT 22 22

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 21 21

SUMBER : SIE PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN TRADISIONAL BIDANG YANKES DAN SIE PELAYANAN PERIZINAN KESEHATAN DAN PELAYANAN KESEHATAN BIDANG SDK

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

Page 155: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 68

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 7 7 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 100.00

Sumber: SIE PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN BIDANG YANKES

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT

DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR

LEVEL I

Page 156: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 69

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 WERU WERU 0 0.00 0 0.00 68 98.55 1 1.45 69 69 100.00

2 BULU BULU 2 3.13 14 21.88 36 56.25 12 18.75 64 48 75.00

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 0 0.00 0 0.00 12 16.00 63 84.00 75 75 100.00

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 0 0.00 27 23.68 73 64.04 14 12.28 114 87 76.32

5 NGUTER NGUTER 0 0.00 0 0.00 20 23.26 66 76.74 86 86 100.00

6 BENDOSARI BENDOSARI 0 0.00 0 0.00 62 67.39 30 32.61 92 92 100.00

7 POLOKARTO POLOKARTO 0 0.00 0 0.00 26 20.31 102 79.69 128 128 100.00

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 1 0.81 13 10.48 95 76.61 15 12.10 124 110 88.71

9 GROGOL GROGOL 0 0.00 0 0.00 0 0.00 138 100.00 138 138 100.00

10 BAKI BAKI 0 0.00 0 0.00 99 87.61 14 12.39 113 113 100.00

11 GATAK GATAK 0 0.00 2 2.20 78 85.71 11 12.09 91 89 97.80

12 KARTASURA KARTASURA 0 0.00 0 0.00 0 0.00 94 100.00 94 94 100.00

3 0.25 56 4.71 569 47.90 560 47.14 1188 1129 95.03

2.07

SUMBER : SIE PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYRAKAT BIDANG KESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA)

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRIJUMLAH

Page 157: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 70

POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA

1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 WERU WERU 13 12 - 6 0 0

2 BULU BULU 12 12 - 7 0 0

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 12 12 - 8 0 0

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 14 14 - 7 0 0

5 NGUTER NGUTER 16 15 - 8 0 0

6 BENDOSARI BENDOSARI 14 14 - 8 0 0

7 POLOKARTO POLOKARTO 17 16 - 7 0 0

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 15 15 - 7 0 0

9 GROGOL GROGOL 14 17 - 7 0 0

10 BAKI BAKI 14 14 - 7 0 0

11 GATAK GATAK 14 14 - 7 0 0

12 KARTASURA KARTASURA 12 12 - 7 0 0

13 SUKOHARJO Dinas Kesehatan 1

167 167 0 87 0 0

SUMBER : SIE PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYRAKAT BIDANG KESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

Page 158: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 71

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 WERU WERU 13 0 0 7 6 13 100

2 BULU BULU 12 0 0 8 4 12 100

3 TAWANGSARI TAWANGSARI 12 0 1 6 5 12 100

4 SUKOHARJO SUKOHARJO 16 0 1 6 9 16 100

5 NGUTER NGUTER 14 0 0 7 7 14 100

6 BENDOSARI BENDOSARI 14 0 0 8 6 14 100

7 POLOKARTO POLOKARTO 17 1 2 3 11 17 100

8 MOJOLABAN MOJOLABAN 15 0 0 10 5 15 100

9 GROGOL GROGOL 14 0 0 6 8 14 100

10 BAKI BAKI 14 0 13 1 0 14 100

11 GATAK GATAK 14 0 7 6 1 14 100

12 KARTASURA KARTASURA 12 0 0 5 7 12 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 167 1 24 73 69 167 100

SUMBER : SIE PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYRAKAT BIDANG KESMAS

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

DESA/KELURAHAN SIAGA

Page 159: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 72

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 PUSK. WERU - - - 4 2 6 4 2 6 1 1 2 - - - 5 3 8

2 PUSK. BULU - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - 1 3 4

3 PUSK. TAWANGSARI - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 4 4

4 PUSK. SUKOHARJO - - - 6 4 10 6 4 10 2 - 2 - - - 8 4 12

5 PUSK. NGUTER - - - 3 3 6 3 3 6 - 3 3 - - - 3 6 9

6 PUSK. BENDOSARI - - - 2 1 3 2 1 3 - 2 2 - - - 2 3 5

7 PUSK. POLOKARTO - - - 4 2 6 4 2 6 - 2 2 - - - 4 4 8

8 PUSK. MOJOLABAN - - - 3 3 6 3 3 6 2 - 2 - - - 5 3 8

9 PUSK. GROGOL - - - 4 3 7 4 3 7 - 2 2 - - - 4 5 9

10 PUSK. BAKI - - - 2 2 4 2 2 4 - 2 2 - - - 2 4 6

11 PUSK. GATAK - - - 2 6 8 2 6 8 - 2 2 - - - 2 8 10

12 PUSK. KARTASURA - - - 2 3 5 2 3 5 - 3 3 - - - 2 6 8

- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 33 34 67 33 34 67 5 19 24 - - - 38 53 91

1 RSUD SUKOHARJO 16 10 26 10 12 22 26 22 48 - 3 3 1 2 3 27 27 54

2 RSOP Dr. SOEHARSO 19 5 24 3 2 5 22 7 29 - 2 2 1 - 1 23 9 32

3 RSU DR OEN SOLO BARU 5 3 8 4 17 21 9 20 29 - - - - 2 2 9 22 31

4 RSU NIRMALA SURI 19 8 27 4 12 16 23 20 43 - 2 2 - 1 1 23 23 46

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA 9 2 11 4 3 7 13 5 18 1 1 2 - - - 14 6 20

6 RSK KHARIMA UTAMA 5 2 7 2 3 5 7 5 12 - - - - - 7 5 12

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SUKOHARJO 15 6 21 5 7 12 20 13 33 1 1 2 - - - 21 14 35

8 RSU UNS 23 15 38 3 10 13 26 25 51 - 2 2 - 1 1 26 28 54

9 RSU INDRIATI 6 7 13 3 7 10 9 14 23 1 1 2 - - - 10 15 25

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 117 58 175 38 73 111 155 131 286 3 12 15 2 6 8 160 149 309

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 19 9 28 47 78 125 66 87 153 5 21 26 4 11 15 75 119 194

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 136 67 203 118 185 303 254 252 506 13 52 65 6 17 23 273 321 594

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 23 33.97 56.73 7.29 2.58 66.60

SUMBER : SIE SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN BIDANG SDK

Keterangan : a termasuk S3

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO UNIT KERJA

TOTAL DOKTER GIGI DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

Page 160: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 73

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PUSK. WERU 33 4 14 18 0 1 1

2 PUSK. BULU 23 2 11 13 0 1 1

3 PUSK. TAWANGSARI 31 3 14 17 1 0 1

4 PUSK. SUKOHARJO 31 3 11 14 0 2 2

5 PUSK. NGUTER 33 4 12 16 0 1 1

6 PUSK. BENDOSARI 30 5 6 11 0 1 1

7 PUSK. POLOKARTO 31 5 9 14 0 2 2

8 PUSK. MOJOLABAN 39 2 14 16 0 2 2

9 PUSK. GROGOL 39 1 14 15 1 1 2

10 PUSK. BAKI 34 3 10 13 0 1 1

11 PUSK. GATAK 18 3 14 17 1 0 1

12 PUSK. KARTASURA 32 3 13 16 0 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 374 38 142 180 3 14 17

1 RSUD SUKOHARJO 35 88 170 258 1 3 4

2 RSOP Dr. SOEHARSO 0 110 81 191 0 3 3

3 RSU DR OEN SOLO BARU 38 39 295 334 0 3 3

4 RSU NIRMALA SURI 24 14 55 69 0 0 0

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA 10 8 12 20 1 0 1

6 RSK KHARIMA UTAMA 0 63 87 150 0 0 0

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SUKOHARJO 12 19 44 63 0 0 0

8 RSU UNS 22 44 120 120 0 3 3

9 RSU INDRIATI 0 30 141 141 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 141 415 1005 1205 2 12 14

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 164 16 70 86 0 5 5

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 13 6 5 11 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 692 475 1222 1482 5 31 36

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 77.59 166 4

SUMBER : SIE SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN BIDANG SDK

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO UNIT KERJA BIDANPERAWAT

a PERAWAT GIGI

Page 161: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 74

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 PUSK. WERU - 1 1 - 1 1 - 2 2

2 PUSK. BULU - 1 1 - - - - 1 1

3 PUSK. TAWANGSARI - 2 2 - - - - 2 2

4 PUSK. SUKOHARJO - 2 2 - - - - 2 2

5 PUSK. NGUTER - 1 1 - 1 1 - 2 2

6 PUSK. BENDOSARI - 1 1 - - - - 1 1

7 PUSK. POLOKARTO - 3 3 1 - 1 1 3 4

8 PUSK. MOJOLABAN 1 2 3 - - - 1 2 3

9 PUSK. GROGOL - 2 2 - 1 1 - 3 3

10 PUSK. BAKI - 2 2 - - - - 2 2

11 PUSK. GATAK - 4 4 - - - - 4 4

12 PUSK. KARTASURA - 3 3 - - - - 3 3

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 24 25 1 3 4 2 27 29

1 RSUD SUKOHARJO 5 25 30 1 11 12 6 36 42

2 RSOP Dr. SOEHARSO 6 17 23 2 2 4 8 19 27

3 RSU DR OEN SOLO BARU 5 30 35 - 7 7 5 37 42

4 RSU NIRMALA SURI 2 10 12 - 6 6 2 16 18

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA - 4 4 - 1 1 - 5 5

6 RSK KHARIMA UTAMA 1 11 12 2 3 5 3 14 17

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SUKOHARJO - - - 1 7 8 1 7 8

8 RSU UNS 4 17 21 2 7 9 6 24 30

9 RSU INDRIATI - - - 3 18 21 3 18 21

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 23 114 137 11 62 52 31 158 189

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 16 95 111 28 195 223 44 290 334

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 40 233 273 40 260 279 77 475 552

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 61.89

SUMBER : SIE SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN BIDANG SDK

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

TOTAL

Page 162: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 75

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 PUSK. WERU - - - 1 1

2 PUSK. BULU - 1 1 1 1

3 PUSK. TAWANGSARI - - - 1 1 2

4 PUSK. SUKOHARJO - - - - - -

5 PUSK. NGUTER - - - - 1 1

6 PUSK. BENDOSARI - - - - 1 1

7 PUSK. POLOKARTO - - - 1 1 2

8 PUSK. MOJOLABAN - - - 1 1 2

9 PUSK. GROGOL - - - 1 1

10 PUSK. BAKI - 1 1 1 1 2

11 PUSK. GATAK - - 1 1 2

12 PUSK. KARTASURA 1 2 3 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 4 5 5 11 16

1 RSUD SUKOHARJO - - - 3 2 5

2 RSOP Dr. SOEHARSO - - - 2 3 5

3 RSU DR OEN SOLO BARU - - - 1 - 1

4 RSU NIRMALA SURI - - - 1 1 2

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA - - - - - -

6 RSK KHARIMA UTAMA - 1 1 - 1 1

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SUKOHARJO - - - - 1 1

8 RSU UNS - - - 1 2 3

9 RSU INDRIATI - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 1 1 8 10 18

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 4 5 1 3 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 9 11 14 24 38

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.23 4.26

SUMBER : SIE SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN BIDANG SDK

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO UNIT KERJA

Page 163: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 76

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSK. WERU - 2 2 - - - - 2 2

2 PUSK. BULU - 1 1 - - - - 1 1

3 PUSK. TAWANGSARI 1 1 2 - - - 1 1 2

4 PUSK. SUKOHARJO - 2 2 - - - - 2 2

5 PUSK. NGUTER 2 2 - - - 2 - 2

6 PUSK. BENDOSARI - 2 2 - - - - 2 2

7 PUSK. POLOKARTO 1 1 2 - - - 1 1 2

8 PUSK. MOJOLABAN - 2 2 - - - - 2 2

9 PUSK. GROGOL - 2 2 - - - - 2 2

10 PUSK. BAKI - 2 2 - - - - 2 2

11 PUSK. GATAK - 1 1 - - - - 1 1

12 PUSK. KARTASURA - 2 2 - - - - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 18 22 - - - 4 18 22

1 RSUD SUKOHARJO - 11 11 - - - - 11 11

2 RSOP Dr. SOEHARSO - 7 7 - - - - 7 7

3 RSU DR OEN SOLO BARU - 5 5 - - - - 5 5

4 RSU NIRMALA SURI - 1 1 - - - - 1 1

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA - 1 1 - - - - 1 1

6 RSK KHARIMA UTAMA 1 3 4 - - - 1 3 4

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SUKOHARJO 1 7 8 - - - 1 7 8

8 RSU UNS 1 4 5 - - - 1 4 5

9 RSU INDRIATI 1 2 3 - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 41 42 - - - 3 39 42

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 64 - - - 7 57 64

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.18 0 7.18

SUMBER : SIE SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN BIDANG SDK

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO UNIT KERJATOTAL

Page 164: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 77

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PUSK. WERU - - - - - - - - - - - - - - -

2 PUSK. BULU 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

3 PUSK. TAWANGSARI - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

4 PUSK. SUKOHARJO - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2

5 PUSK. NGUTER - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

6 PUSK. BENDOSARI - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

7 PUSK. POLOKARTO 1 1 - - - - - - - - - 1 - 1

8 PUSK. MOJOLABAN - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

9 PUSK. GROGOL - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

10 PUSK. BAKI - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

11 PUSK. GATAK - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

12 PUSK. KARTASURA - 3 3 - - - - - - - - - - 3 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 12 14 - - - - - - - - - 2 12 14

1 RSUD SUKOHARJO 3 5 8 1 1 2 - - - - - - 4 6 10

2 RSOP Dr. SOEHARSO 11 8 19 2 3 5 - 1 1 - - - 13 12 25

3 RSU DR OEN SOLO BARU 3 7 10 2 4 6 - 1 1 - - - 5 12 17

4 RSU NIRMALA SURI - 3 3 - 1 1 1 - 1 - - - 1 4 5

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2

6 RSK KHARIMA UTAMA 7 6 13 - - - - - - - - - 7 6 13

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SUKOHARJO - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2

8 RSU UNS 1 3 4 - 1 - - 1 1 - 2 2 1 7 8

9 RSU INDRIATI 3 1 4 - - - - - - - - - 3 1 4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 25 37 61 5 10 14 1 3 4 - 2 2 31 51 82

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 2 6 8 - - - - - - - - - 2 6 8

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 29 55 83 5 10 14 1 3 4 - 2 2 35 69 104

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9.31 1.57 0.45 0.22 11.66

SUMBER : SIE SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN BIDANG SDK

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO UNIT KERJATENAGA KETERAPIAN FISIK

TOTAL

Page 165: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 78

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 PUSK. WERU 1 1 - - - - - - - - - 2 1 3 - - - - - - 1 1 - - - - - - 2 3 5

2 PUSK. BULU 1 1 - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - 3 3

3 PUSK. TAWANGSARI - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 2 3

4 PUSK. SUKOHARJO - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 2 3

5 PUSK. NGUTER - - - - - - - - - - 2 1 3 - - - - - - 1 1 - - - - - - 3 1 4

6 PUSK. BENDOSARI - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1

7 PUSK. POLOKARTO 1 1 - - - - - - - - - 2 1 3 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 4 2 6

8 PUSK. MOJOLABAN - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 1 1 - - - - - - 2 1 3

9 PUSK. GROGOL 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 1 1 - - - - - - 2 3 5

10 PUSK. BAKI - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 1 - - - - - - - 3 3

11 PUSK. GATAK 1 1 2 - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 4 5

12 PUSK. KARTASURA - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1 - - - - - - - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 4 7 - - - - - - - - - 9 15 24 - - - - - - 4 8 12 - - - - - - 16 27 43

1 RSUD SUKOHARJO 5 6 11 0 0 0 2 24 26 1 1 2 1 1 6 11 17 0 0 14 43 57

2 RSOP Dr. SOEHARSO 10 6 16 0 4 1 5 0 5 11 16 0 0 3 12 15 0 0 22 30 52

3 RSU DR OEN SOLO BARU 3 5 8 0 2 1 3 0 4 19 23 0 0 3 5 8 0 0 12 30 42

4 RSU NIRMALA SURI 1 1 2 1 1 2 0 0 0 9 9 0 0 4 13 17 0 0 6 24 30

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA 0 0 0 0 0 4 4 0 0 2 3 5 0 0 2 7 9

6 RSK KHARIMA UTAMA 4 3 7 0 0 0 4 5 9 0 0 5 8 13 0 0 13 16 29

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SUKOHARJO 2 1 3 0 0 0 0 5 5 0 0 0 9 9 0 0 2 15 17

8 RSU UNS 3 6 9 0 1 0 1 0 4 16 20 0 0 5 14 19 0 0 13 36 49

9 RSU INDRIATI 2 3 5 0 0 0 3 7 10 0 0 0 5 5 0 0 5 15 20

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 30 31 56 1 1 2 7 2 9 - - - 19 93 112 1 1 2 - 1 1 28 75 103 - - - - - - 84 201 285

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - 2 14 16 8 8 16 - - - 2 2 - - - - - - 10 24 34

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 33 35 63 1 1 2 11 - - - 152 9 9 18 - 1 1 117 - - - - - - 112 252 364

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 40.81

SUMBER : SIE SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN BIDANG SDK

Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI JUMLAH

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULER

Page 166: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 79

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSK. WERU - - - - -

2 PUSK. BULU - - - - -

3 PUSK. TAWANGSARI - - - - -

4 PUSK. SUKOHARJO - - - - -

5 PUSK. NGUTER - - - - -

6 PUSK. BENDOSARI - - - - -

7 PUSK. POLOKARTO - - - - -

8 PUSK. MOJOLABAN - - - - -

9 PUSK. GROGOL - - - - -

10 PUSK. BAKI - - - - -

11 PUSK. GATAK - - - - -

12 PUSK. KARTASURA - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD SUKOHARJO - - - - -

2 RSOP Dr. SOEHARSO - - - - -

3 RSU DR OEN SOLO BARU - - - - -

4 RSU NIRMALA SURI - - - - -

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA - - - - -

6 RSK KHARIMA UTAMA - - - - -

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SUKOHARJO - - - - -

8 RSU UNS - - - - -

9 RSU INDRIATI

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

SUMBER : SIE SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN BIDANG SDK

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYATOTAL

PENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

Page 167: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 80

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 PUSK. WERU 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - 10 11 21 11 11 22

2 PUSK. BULU - 1 1 1 1 2 - - - - - - - - - - - - 1 1 5 1 6 7 3 10

3 PUSK. TAWANGSARI 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - 10 5 15 11 5 16

4 PUSK. SUKOHARJO 1 - 1 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - 9 7 16 11 8 19

5 PUSK. NGUTER 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6 3 4 7

6 PUSK. BENDOSARI - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1 1 4 3 7 5 4 9

7 PUSK. POLOKARTO - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1 1 7 9 16 8 10 18

8 PUSK. MOJOLABAN 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - 9 5 14 10 5 15

9 PUSK. GROGOL - 1 1 2 1 3 - - - - - - - - - - - - 2 2 3 2 5 7 4 11

10 PUSK. BAKI - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1 1 6 2 8 7 3 10

11 PUSK. GATAK 1 - 1 2 4 6 - - - - - - - - - - - - 1 1 7 4 11 11 8 19

12 PUSK. KARTASURA 1 - 1 2 2 - - - - - - - - - - - - - 6 4 10 7 6 13

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 7 5 12 6 9 15 - - - - - - - - - - - - 7 - 7 78 57 135 98 71 169

1 RSUD SUKOHARJO 11 10 21 7 5 12 - - - - - - - - - 107 53 160 125 68 193

2 RSOP Dr. SOEHARSO 12 12 24 52 38 90 - - - - - - - - 6 6 87 45 132 157 95 252

3 RSU DR OEN SOLO BARU 4 2 6 7 39 46 - - - - - - - - 11 11 63 87 150 85 128 213

4 RSU NIRMALA SURI 1 1 - - - - - - - - - 5 5 10 23 22 45 29 27 56

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA 1 1 2 6 8 - - - - - - - - - 4 1 5 7 7 14

6 RSK KHARIMA UTAMA 2 2 4 9 16 25 - - - - - - - - - 69 9 78 80 27 107

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SUKOHARJO 23 3 26 - - - - - - - - - - 4 14 18 27 17 44

8 RSU UNS 3 1 4 38 43 81 - - - - - - - - 6 6 30 8 38 77 52 129

9 RSU INDRIATI 1 1 31 41 72 32 41 73

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 58 30 87 115 147 262 - - - - - - - - - - - - 28 5 33 418 280 626 587 421 1,008

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 2 10 12 11 12 23 - - - - - - 4 4 65 94 159 82 116 198

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 9 10 19 - - - - - - - - - 9 10 19

JUMLAH (KAB/KOTA) 76 55 130 132 168 300 - - - - - - - - - - - - 39 5 44 561 431 920 776 618 1,394

SUMBER : SIE SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN BIDANG SDK

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

TENAGA PENUNJANG

KESEHATAN LAINNYA

Page 168: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 81

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 292,207,358,507 87.59

a. Belanja Langsung 177,025,261,238

b. Belanja Tidak Langsung 115,182,097,269

2 APBD PROVINSI 6,000,000,000 1.80

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

- Bankeu 6,000,000,000

3 APBN : 35,391,447,000 10.61

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 26,564,947,000 7.96

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00

- Lain-lain (DBHCTH) 8,826,500,000 2.65

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

333,598,805,507

2,286,074,316,000

12.78

327,615.01

SUMBER : SUBBAG KEUANGAN DKK SUKOHARJO

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

NO SUMBER BIAYA

Page 169: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan

TABEL 82

Hem

ora

gik

Non

Hem

ora

gik

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Weru 0 0 29 387 0 0 2,046 0 3 0 198

2 Bulu 0 0 0 205 4 8 2,706 10 47 11 186

3 Tawangsari 1 6 26 205 2 8 825 65 0 61 178

4 Sukohrjo 3 0 60 797 1 3 2,531 10 19 15 48

5 Nguter 11 24 600 1,215 37 32 4,869 104 286 201 508

6 Bendosari 0 1 5 75 0 0 1,061 2 23 20 109

7 Polokarto 0 0 397 816 2 0 2,565 2 1 1 802

8 Mojolaban 7 6 144 303 7 14 2,050 17 29 117 199

9 Grogol 5 204 564 688 8 15 3,895 35 82 21 176

10 Baki 0 0 66 642 0 0 887 9 75 0 275

11 Gatak 2 2 39 355 6 21 611 3 17 18 438

12 Kartasura 9 8 36 839 0 0 2,743 0 243 134 174

38 251 0 0 1,966 6,527 0 67 101 26,789 257 825 599 3,291 0

1 RSUD SUKOHARJO 63 63 7 34 255 221 1,289 315 1,167 1,626 1,878

2 RSOP Dr. SOEHARSO

3 RSU DR OEN SOLO BARU 28 490 2,465 34 73 474 3,167 23 2,185 1,525 2,207

4 RSU NIRMALA SURI

5 RSU PKU MUHAMADIYAH KARTASURA

6 RSK KHARIMA UTAMA

7 RSU PKU MUHAMADIYAH SKH

8 RSU UNS

9 RSU INDRIATI

91 553 0 0 2,472 68 0 328 695 4,456 338 3,352 3,151 4,085 0

129 804 0 0 4,438 6,595 0 395 796 31,245 595 4,177 3,750 7,376 0

SUMBER : SIE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KESEHATAN JIWA BIDANG P2PL

JUMLAH/TOTAL

Asm

a B

ronkia

le

Psi

kosi

s

Ca S

erv

ik

Ca M

am

ae

Ca H

epar

Ca P

aru

ID ND

Angin

a

Pekto

ris

AM

I

Dekom

p

Cord

is

Hip

ert

ensi

Ese

nsi

al

Stroke

SUB JUMLAH I

SUB JUMLAH II

KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT

KABUPATEN SUKOHARJO

TAHUN 2018

No.PUSKESMAS DAN RUMAH

SAKIT

J U M L A H K A S U S

N e o p l a s m a DM Peny. Jantung & Pembuluh Darah

PPO

K

Page 170: Berkat rahmat Allah...Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri visi tersebut, tidak terlepas dari maupun masyarakat Sukoharjo sendiri. Oleh karena itu, dalam penyajian data dan