Berita Pln

download Berita Pln

If you can't read please download the document

description

berita pln

Transcript of Berita Pln

f/plnhumas PLN NTBKUNJUNGAN: Jajaran manajemen PT PLN (persero) Wilayah NTB berfoto bersama dengan manajemen Lombok Post usai kunjungan siang kemarin.

PLN: Kami Kurang Setrum

MATARAM-Manejemen PT PLN (persero) Wilayah NTB buka-bukaan soal kondisi kelistrikan NTB saat ini. Khususnya pasokan listrik untuk menyokong kebutuhan pelanggan di Pulau Lombok. General Manager PLN NTB, Dwi Kusnanto, tegas mengatakan, pihaknya kekurangan setrum alias daya listrik pelanggan. Akibatnya, pemadaman tak bisa dihindari. Meski dengan kebijakan satu ini PLN memahami akan banyak mendapat sorotan.Untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan kami akui daya berkurang. Kira-kira 8-10 megawatt saat beban puncak. Listrik dari PLTU Jeranjang yang proyeksikan jadi andalan masih belum normal, kata Dwi saat membuka diskusi dengan manajemen Lombok Post di Graha Pena Lombok, kemarin siang.Dalam pertemuan kemarin siang, Dwi mengajak beberapa jajarannya. Termasuk General Manager Unit Induk Pembangunan IX, Idian. Mereka diterima Pemimpin Redaksi Lombok Post Alfian Yusni dan perwakilan manajemen Lombok Post Group. Dwi menyebut kunjungan kemarin sebagai perkenalan dan silaturahim atas jabatan pucuk pimpinan PLN NTB yang baru diembannya selama tiga bulan. Kondisi Jeranjang saat ini baru satu unit 25 megawatt yang berkontribusi, satu unit masih dalam pemeliharaan dan menunggu pemulihan, satu lagi kita target segera masuk sistem, paparnya.Dia menyebut, untuk mensiasti kekurangan daya itu, ada beberapa langkah sementara yang dilakukan PLN. Salah satunya membeli listrik dari mitra, sewa mesin dan memaksimalkan pembangkit berbahan bakar solar yang selama ini jadi andalan.Namun semua jelas ada keterbatasan. Sebab, tak semua mesin-mesin itu selalu dalam kondisi baik. Ada saatnya dipelihara, ungkapnya.Menurutnya, pelanggan dapat berkontribusi dalam menyokong keandalan pasokan listrik dengan menghemat pemakaian. Namun, dia mengakui kampanye hemat listrik ini tak mudah dilakukan. Karena berkaitan dengan kesadaran. Saat ini PLN NTB melayani sekitar 980 ribu pelanggan, dengan beban puncak sebesar 185 megawatt. Pelanggan PLN harus tahu apa yang terjadi dengan kondisi pasokan listrik saat ini, dan kami berharap pengertian. PLN akan tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik, cetusnya.Sementara itu, GM Unit Pembangunan IX, Idian, mengungkapkan, belum maksimalnya pasokan listrik dari PLTU Jeranjang disebabkan oleh banyak hal. Salah satu yang mendasar adalah kesulitan finansial yang dialami PT Barata Indonesia sebagai kontraktor pelaksana proyek tersebut. Pria yang baru beberapa bulan menjabat general manajer pembangkitan wilayah Nusa Tenggara ini menyebut, kenaikan harga barang ikut memicu beban yang ditanggung PT Barata. Sementara dalam kontrak proyek pembangunan tidak ada klausul eskalasi atau perubahan harga dalam proyek ini.Kita tahu, pemindahan lokasi PLTU dari Teluk Induk ke Jeranjang memakan waktu hampir dua tahun. Di retang waktu itu, harga barang naik karena dipicu kenaikan minyak dunia. Itu juga berimbas kepada kenaikan harga material proyek yang harus ditanggung Barata, paparnya.Penyelesaian proyek yang memakan waktu lama ini membuat beban Barata semakin menumpuk. Sementara di satu sisi mereka dituntut untuk menyelesaikan proyek tersebut. Idian menegaskan, telah banyak langkah dilakukan untuk menyelesaikan proyek ini namun belum ada jalan keluar.Barata mengklaim butuh dana sekitar seratus delapan puluh miliar untuk menyelesasikannya. Hanya saja, PLN tidak bisa menanggung beban itu karena eskalasi harga itu tidak diatur dalam kontrak proyek saat pertama dibuat, jelasnya.Pria jankung ini menyebut, harus ada kebijakan strategis yang dibuat pengambil kebijakan di pusat agar masalah ini klir. Fisik proyek memang hampir seratus persen rampung. Hanya saja menjalankan mesin pembangkit itu juga butuh biaya. Dan itu jadi beban Barata, sebutnya.Alfian Yusni mengatakan, Lombok Post siap bersinergi dengan PLN dalam memberikan informasi mengenai kondisi kelistrikan NTB. Termasuk mendorong pihak-pihak terkait untuk mengambil kebijakan agar kondisi kelistrikan NTB segera prima. (guh)